Dokumen tersebut membahas konsep arsitektur client-server dan basis data. Arsitektur client-server terdiri dari client yang menyediakan antarmuka pengguna dan server yang menyediakan berbagai layanan kepada client seperti akses file dan database. Sistem ini memiliki kelebihan seperti peningkatan kinerja dan konsistensi data. Dokumen juga membahas dua arsitektur basis data yaitu two-tier dan three-tier client server serta standar konektivitas antar basis data yait
2. KONSEP ARSITEKTUR CLIENT/SERVER
KONSEP CLIENT-SERVER
• Konsep arsitektur client/server mengasumsikan sebuah kerangka
dasar (framework) yang terdiri atas banyak PC yang terhubung
melalui LAN beserta tipe-tipe jaringan komputer lainnya
• Client adalah mesin user yang menyediakan kemampuan user
interface dan local processing
• Server adalah mesin yang menyediakan berbagai service ke mesin
client (file access, printing, archiving, or database access)
•
4. KELEBIHAN DARI SISTEM ARSITEKTUR CLIENT-SERVER INI
IALAH :
• Client bertanggung jawab dalam mengelola antar muka pemakai
(mencakup logika penyajian data, logika pemrosesan data, logika aturan
bisnis).
• Database server bertanggung jawab pada penyimpanan, pengaksesan,
dan pemrosesan database.
• Otentikasi pemakai, pemeriksaan integrasi, pemeliharaan data dictionary
dilakukan pada database server.
• Akses yang lebih luas terhadap database.
• Meningkatkan performa dan konsistensi.
• Pengurangan biaya hardware, biaya komunikasi dan beban jaringan
5. TUGAS DARI KOMPUTER CLIENT
• Mengatur user Interface.
• Menerima dan memeriksa syntax input dari user.
• Membangun (Generates) permintaan DB dan mengirimkannya ke
server
• Memberikan respon balik ke user
6. • Menerima & memroses permintaan DB dari client
• Memeriksa autorisasi
• Menjamin batasan integritas data.
• Menampilkan queri/proses update dan mengirimkannya ke user
• Memelihara System Catalog.
• Menyediakan kontrol recovery.
• Menyediakan akses basis data yang akurat.
TUGAS DARI KOMPUTER SERVER
7. • Pada pendekatan tersebut Server SQL: juga disebut transaction
server (database processor (DP) / back-end machine / DBMS),
sedangkan
• Client: disebut application processor (AP) atau front-end machine.
DUA ARSITEKTUR DBMS
TWO-TIER CLIENT/SERVER
9. • Three Tier Architecture merupakan inovasi dari arsitektur client-
server. Pada arsitektur Three-tier ini terdapat application server
yang berdiri di antara client dan database server.
• Contoh dari application server adalah IIS (Internet Information
Services), WebSphere, dan sebagainya.
DUA ARSITEKTUR DBMS
THREE-TIER CLIENT/SERVER
11. ARSITEKTUR N-TIER ATAU MULTI TIER
• Istilah arsitektur ini muncul karena dalam implementasi aplikasi
basis data dimungkinkan suatu aristektur aplikasi terdiri dari
banyak tier.
• Salah satu contoh aplikasi basis data yang menggunakan
arsitektur ini ialah situs amazon .com, dimana pelanggan internet
dapat memesan buku secara online.
DUA ARSITEKTUR DBMS
13. ODBC
• Open Database Connectivity (disingkat menjadi ODBC) adalah
sebuah standar terbuka untuk konektivitas antar mesin basis data.
• Standar ini menyediakan API yang dapat digunakan untuk
menjalankan dan mengoneksikan sebuah aplikasi dengan
sebuah sistem manajemen basis data (SMBD).
• Para desainer ODBC membuatnya dengan tujuan agar ODBC
terbebas dari penggunaan bahasa pemrograman tertentu, sistem
manajemen basis data tertentu, dan sistem operasi tertentu
14. • ODBC memiliki beberapa komponen utama, yakni sebagai berikut:
1. ODBC API: sekumpulan panggilan fungsi, kode-kode kesalahan
dan sintaksis SQL yang mendefinisikan bagaimana data dalam
sebuah DBMS diakses.
2. Driver basis data ODBC: driver (yang berupa dynamic link
library) yang mampu memproses panggilan fungsi ODBC untuk
sebuah DBMS tertentu.
3. ODBC Driver Manager: yang bertugas untuk memuat driver
basis data ODBC yang dibutuhkan oleh aplikasi.