2. Secara arsitektural, sebuah system basis data terdistribusi
terdiri atas sebuah set query sites(kemungkinan besar
kosong) dan sebuah set data sites yang tidak kosong. Data
sites memiliki kemampuan untuk menyimpan data ketika set
query tidak melakukannya. Yang kemudian hanya
menjalankan antarmuka user (sebagai tambahan dalam
aplikasi) dengan tujuan untuk memberikan fasilitas akses
pada data sites
coretanrissa.blogspot.com
3. Jika kemudian system basis data terdistribusi pada site yang
berbeda yang memilki otonomi tersendiri dan mungkin
memperlihatkan beberapa format dari heterogenitas, mereka
akan
merujuk pada multidatabase system atau federated
databasesystem. Jika data dan DBMS secara fungsional
terpenuhi dalam sebuah computer dengan multiprocessor,
maka ia akan lebih merujuk pada parallel database system.
Ini merupakan perbedaan mereka dengan system basis data
terdistribusi yang mana integrasi logic diantara data-data
yang terdistribusi lebih erat daripada yang dimiliki oleh
coretanrissa.blogspot.com
4. Terdapat beberapa macam model arsitektural untuk
pengembangan system manajemen basis
data terdistribusi, mulai dari system client/server, dimana
query sites bersesuaian dengan
client ketika data sites bersesuaian dengan server, untuk
system peer to peer dimana tidak terdapat perbedaan antara
mesin client dan mesin server, beberapa arsitektur ini
berbeda
berkenaan dengan dimana ketersediaan tempat untuk
masing-masing fungsi DBMS.
coretanrissa.blogspot.com
5. Terdapat beberapa macam model arsitektural untuk
pengembangan system manajemen basis data terdistribusi,
mulai dari system client/server, dimana query sites
bersesuaian dengan client ketika data sites bersesuaian
dengan server, untuk system peer to peer dimana tidak
terdapat perbedaan antara mesin client dan mesin server,
beberapa arsitektur ini berbeda
berkenaan dengan dimana ketersediaan tempat untuk
coretanrissa.blogspot.com masing-masing fungsi DBMS.
6. Sebuah standar fungsional dari distribusi client/server dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar arsitek client server
coretanrissa.blogspot.com
7. Arsitektur client/server yang paling sederhana adalah
system multiple-client/single-server. Dari sebuah perspektif
manajemen data, hal ini tidak begitu berbeda dengan basis
data terpusat sejak basis data disimpan hanya dalam satu
mesin saja (server) dimana juga merupakan tempat untuk
software yang digunakan untuk memanaje basis data
tersebut. Sebuah arsitektur yang lebih canggih adalah
dimana terdapat beberapa server didalam system (yang
kemudian disebut pendekatan multiple-client/multiple-
coretanrissa.blogspot.com server).
9. a. Berbasis layanan
server memberikan sejumlah layanan yang
dibutuhkandan diminta oleh client antara lain : berbagai
pakai berkas, data, peralatan pendukung dan lain-lain.
b. Sumber daya yang digunakan bersama
server mengelola sejumlah sumber daya yang dimilikinya
agar dapat diakses dan digunakan secara bersamaan
oleh terminal-terminal client yang terhubung pada server.
coretanrissa.blogspot.com
10. c. Hubungan dan interaksi client server
hubungan yang terjadi antara server dan client adalah
one-to-many yang berarti bahwa satu server melayani
banyak client.
d. Client tidak perlu mengetahui lokasi fisik server
server dapat terletak diberbagai tempat yang belum tentu
diketahui oleh client. Walaupun demikian, client tetap
dapat mengakses server untuk mendapatkan layanan
sesuai kebutuhannya.
coretanrissa.blogspot.com
11. e. Interoperabilitas perangkat lunak dan perangkat keras
perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan
oleh masing-masing client tidak harus sama dengan
yang digunakan pada server, namun masih dapat saling
terkoneksi antara satu dan yang lain.
f. Pertukaran berbasis pesan
mekanisme dari client server berdasar pada pertukaran
pesan. Pesan yang dipertukarkan ialah permintaan
layanan dan umpan balik dari permintaan layanan
coretanrissa.blogspot.com
tersebut.
12. g. Enkapsulasi layanan
client tidak perlu mengetahui proses pengolahan
permintaan yang terjadi dalam server sehingga client
tidak dapat mengontrol proses pengolahan permintaan.
h. Konsistensi data
data hanya dikelola pada server pusat sehingga
konsistensi data lebih terjamin dan biaya pemeliharaan
pun menjadi lebih murah.
coretanrissa.blogspot.com
16. • software client dan server saling berkomunikasi dengan
menggunakan SQL
• server SQL bertanggung jawab atas manajemen data
local dalam sebuah site, seperti halnya DBMS terpusat
• fungsi client SQL juga diperluas
• menghasilkan rencana eksekusi proses terdistribudi dan
menguraikan query menjadi query local yang kemudian
akan diproese oleh server SQL local
• Memastikan konsistensi dari salinan data item hasil
replikasi dengan menggunakan teknik pengendalian
cocurrency terdistribus
coretanrissa.blogspot.com
18. Client merupakan terminal yang digunakan oleh
pengguna untuk meminta layanan tertentu yang
dibutuhkan. Terminal client dapat berupa PC, ponsel,
komunikator, robot, TV, dan peralatan lain yang
membutuhkan informasi.
Disini peralatan client adalah mengirimkan pesan berupa
permintaan layanan ke server.
coretanrissa.blogspot.com
19. Merupakan komponen perantara yang memungkinkan
slient dan server untuk saling terhubung dan
berkomunikasi satu sama lain. Middleware ini dapat
berupa Transaction Monitor (TP), remote procedure
calling (RPC) atau object request broker (ORB).
Middleware memiliki peran yang strategis karena
dengan adanya middleware maka client dapat
mengirimkan pesan dari client agar dapat dimengerti
oleh server.
coretanrissa.blogspot.com
20. Server merupakan pihak yang menyediakan layanan.
Server ini dapat berupa basis data SQL, monitor TP,
server groupware, server objek, atau web. Secara umum
server berperan menerima pesan permintaan layanan
dari client., memproses permintaan tersebut dan
mengirimkan hasil permintaan kepada client.
coretanrissa.blogspot.com