Dokumen tersebut membahas tentang alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran Dasar-Dasar Nautika Kapal Penangkapan Ikan untuk kelas X di SMK Negeri 1 Tajung Mutiara. Pembelajaran terdiri dari 9 elemen dan masing-masing elemen memiliki tujuan dan indikator pencapaian.

1. ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
A. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Tajung Mutiara
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Nautika Kapal Penangkapan Ikan
Fase : E
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kelas : X
Penyusun : Lindawati, S.PI
B. CAPAIANPEMBELAJARAN FASE E
Pada akhir fase E peserta didik akan mendapatkan gambaran utuh mengenai Program Keahlian Nautika Kapal Penangkapan Ikan melalui penguatan wawasan
dunia kerja, kewirausahaan, dan penguasaan elemen- elemen pembelajaran lainnya, sehingga mampu menumbuhkan passion (renjana), vision (visi) yang dapat
memotivasi dalam merencanakan serta melaksanakan aktivitas belajar. Capaian Pembelajaran pada elemen-elemen mata pelajaran Dasar-Dasar Nautika Kapal
Penangkapan Ikan dapat diuraikan sebagai berikut.

2. C. CAPAIAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ELEMEN
Elemen Capaian Pembelajaran
1. Proses bisnis menyeluruh
bidang nautika kapal
penangkapan ikan
Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami proses bisnis nautika kapal penangkapan ikan sebagai bagian integral dari bisnis
pelayaran perikanan, antara lain tentang penerapan prosedur darurat dan K3LH, persyaratan kerja di kapal, kontrak kerja, buku
pelaut, sertifikasi, hukum maritim dan hukum perikanan, penangkapan dan penanganan pasca penangkapan ikan
2. Perkembangan teknologi,
proses kerja, dan isu-isu
global di bidang nautika kapal
penangkapan ikan
Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami tentang perkembangan teknologi yang digunakan, proses kerja, dan isu-isu global
terkait di bidang nautika kapal penangkapan ikan sebagai bagian dari bidang pelayaran kapal penangkap ikan, misalnya tentang
pelanggaran kontrak kerja kapal, pelanggaran hukum laut, polusi laut, perompakan.
3. Technopreneur, job profile,
peluang usaha dan
pekerjaan/profesi di bidang
nautika kapal penangkapan
ikan
Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami tentang profil technopreneur, job profile atau profesi, industri, peluang usaha, dan
peluang kerja di bidang nautika kapal penangkapan ikan
4. Orientasi teknik dasar nautika
kapal penangkapan ikan
Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami tentang dasar konsep, praktik penggunaan peralatan, pengenalan teknologi yang
digunakan dalam penangkapan ikan, penangan hasil tangkap, dan pemasaran hasil tangkap, pemahaman tentang hukum maritim
dan hukum perikanan, serta perlindungan terhadap ekosistem lingkungan laut.
5. Bangunan dan stabilitas kapal
penangkap ikan
Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami tentang fungsi bagian-bagian utama dan struktur bangunan kapal penangkap ikan,
bentuk serta tipe kapal penangkapan ikan, ketentuan dan persyaratan sekat kedap air, dasar berganda dan peralatan lensa dan
ballast serta penataan instalasi kemudi kapal dan poros baling-baling, mempertahankan stabilitas kapal, pengaturan muatan ikan
hasil tangkap, dan peraturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) untuk kapal penangkap ikan
6. Permesinan kapal penangkap
ikan
Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan tentang pengoperasian dan pemeliharaan mesin kapal penangkap ikan, mesin
bantu, prinsip kerja sistem pengoperasian mesin kapal penangkap ikan, pengoperasian sistem hidrolik mesin kapal penangkap
ikan, penghitungan kebutuhan bahan bakar minyak.
7. Teknik penangkapan,
penanganan dan penyimpanan
ikan hasil tangkapan
Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan tentang pengoperasian jaring lingkar, jaring payang dan pukat udang, jaring
angkat dan jaring lempar, jaring insang dan bubu, alat tangkap berbahan utama tali dan pancing; perawatan alat tangkap,
penanganan cepat hasil tangkapan di atas dek, penanganan berbagai jenis ikan, pelagis besar, kecil dan demersal secara higienis,
menyimpan dan menjaga mutu ikan di atas kapal, penanganan operasi pemuatan dan pembongkaran dengan perhatian khusus pada
momen keseimbangan alat tangkap ikan, mutu penanganan hasil tangkapan dan faktor penyimpanan.

3. 8. Tata laksana perikanan yang
bertanggung jawab atau Code
of Conduct for Responsible
Fisheries (CCRF)
Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami tentang prinsip umum Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF),
kewajiban-kewajiban CCRF; Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing; definisi regional terhadap peristilahan/
terminologi, selektivitas alat tangkap, ukuran alat tangkap sesuai ketentuan peraturan yang berlaku, tanggung jawab pemerintah
atas kapal dan awak kapal penangkap ikan, tindakan yang dapat dilakukan oleh otoritas pelabuhan atau pihak berwenang
pelabuhan.
9. Prosedur darurat dan SAR Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami materi kesehatan dan keselamatan awak kapal penangkap ikan, respon situasi
darurat kapal penangkap ikan, identifikasi jenis-jenis keadaan darurat, penanggulangan keadaan darurat, penggunaan isyarat
bahaya, pengorganisasian tindakan dalam keadaan darurat, pemberian bantuan pada situasi darurat, pelaksanaan SAR untuk
menolong orang dan kapal lain sesuai Prosedur Operasional Standar (POS).
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
ELEMEN
KODE
TP
TUJUANPEMBELAJARAN
1. Proses bisnis
menyeluruh bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
1 Memahami Proses bisnis menyeluruh bidang nautika kapal penangkapan ikan
2 Menerapkan Proses bisnis menyeluruh bidang nautika kapal penangkapan ikan
3 Mengevaluasi Proses bisnis menyeluruh bidang nautika kapal penangkapan ikan
4 Menganalisis Proses bisnis menyeluruh bidang nautika kapal penangkapan ikan
2. Perkembangan
teknologi, proses kerja,
dan isu-isu global di
bidang nautika kapal
penangkapan ikan
1 Memahami Perkembangan teknologi, proses kerja, dan isu-isu global di bidang nautika kapal penangkapan ikan
2 Menerapkan Perkembangan teknologi, proses kerja, dan isu-isu global di bidang nautika kapal penangkapan ikan
3 Mengevaluasi Perkembangan teknologi, proses kerja, dan isu-isu global di bidang nautika kapal penangkapan ikan
4 Menganalisis Perkembangan teknologi, proses kerja, dan isu-isu global di bidang nautika kapal penangkapan ikan
3. Technopreneur, job
profile, peluang usaha
dan pekerjaan/profesi
di bidang nautika kapal
penangkapan ikan
1 Memahami Technopreneur, job profile, peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang nautika kapal penangkapan ikan
2 Menerapkan Technopreneur, job profile, peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang nautika kapal penangkapan ikan
3 Mengevaluasi Technopreneur, job profile, peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang nautika kapal penangkapan ikan
4 Menganalisis Technopreneur, job profile, peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang nautika kapal penangkapan ikan

4. ELEMEN
KODE
TP
TUJUANPEMBELAJARAN
4. Orientasi teknik dasar
nautika kapal
penangkapan ikan
1 Memahami Orientasi teknik dasar nautika kapal penangkapan ikan
2 Menerapkan Orientasi teknik dasar nautika kapal penangkapan ikan
3 Mengevaluasi Orientasi teknik dasar nautika kapal penangkapan ikan
4 Menganalisis Orientasi teknik dasar nautika kapal penangkapan ikan
5. Bangunan dan
stabilitas kapal
penangkap ikan
1 Memahami Bangunan dan stabilitas kapal penangkap ikan
2 Menerapkan Bangunan dan stabilitas kapal penangkap ikan
3 Mengevaluasi Bangunan dan stabilitas kapal penangkap ikan
4 Menganalisis Bangunan dan stabilitas kapal penangkap ikan
6. Permesinan kapal
penangkap ikan
1 Memahami Permesinan kapal penangkap ikan
2 Menerapkan Permesinan kapal penangkap ikan
3 Mengevaluasi Permesinan kapal penangkap ikan
4 Menganalisis Permesinan kapal penangkap ikan
7. Teknik penangkapan,
penanganan dan
penyimpanan ikan
hasil tangkapan
1 Memahami Teknik penangkapan, penanganan dan penyimpanan ikan hasil tangkapan
2 Menerapkan Teknik penangkapan, penanganan dan penyimpanan ikan hasil tangkapan
3 Mengevaluasi Teknik penangkapan, penanganan dan penyimpanan ikan hasil tangkapan
4 Menganalisis Teknik penangkapan, penanganan dan penyimpanan ikan hasil tangkapan
8. Tata laksana perikanan
yang bertanggung
jawab atau Code of
Conduct for
Responsible Fisheries
(CCRF)
1 Memahami Tata laksana perikanan yang bertanggung jawab atau Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF)
2 Menerapkan Tata laksana perikanan yang bertanggung jawab atau Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF)
3 Mengevaluasi Tata laksana perikanan yang bertanggung jawab atau Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF)
4
Menganalisis Tata laksana perikanan yang bertanggung jawab atau Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF)
9. Prosedur darurat dan
1
Memahami Prosedur darurat dan SAR

5. ELEMEN
KODE
TP
TUJUANPEMBELAJARAN
SAR
2
Menerapkan Prosedur darurat dan SAR
3
Mengevaluasi Prosedur darurat dan SAR
4
Menganalisis Prosedur darurat dan SAR
E. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
ELEMEN
TUJUAN
PEMBELAJARAN (TP)
Indikator Ketercapaian
(IKTP)
MATERI Dimensi P3 MODUL JP
1. Proses bisnis
menyeluruh bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
Memahami Proses
bisnis menyeluruh
bidang nautika kapal
penangkapan ikan
Siswa dapat
memahami Proses
bisnis menyeluruh
bidang nautika kapal
penangkapan ikan
Proses bisnis
menyeluruh bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis 6 JP
Menerapkan Proses
bisnis menyeluruh
bidang nautika kapal
penangkapan ikan
Siswa dapat
menerapkan Proses
bisnis menyeluruh
bidang nautika kapal
penangkapan ikan
Proses bisnis
menyeluruh bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis 6 JP
Mengevaluasi Proses
bisnis menyeluruh
bidang nautika kapal
penangkapan ikan
Siswa dapat
mengevaluasi Proses
bisnis menyeluruh
bidang nautika kapal
penangkapan ikan
Proses bisnis
menyeluruh bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis 6 JP
Menganalisis Proses
bisnis menyeluruh
bidang nautika kapal
penangkapan ikan
Siswa dapat
menganalisis Proses
bisnis menyeluruh
bidang nautika kapal
penangkapan ikan
Proses bisnis
menyeluruh bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis 6 JP
2. Perkembangan Memahami Siswa dapat Perkembangan  Mandiri 6 JP

6. teknologi, proses
kerja, dan isu-isu
global di bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
Perkembangan
teknologi, proses
kerja, dan isu-isu
global di bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
memahami
Perkembangan
teknologi, proses
kerja, dan isu-isu
global di bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
teknologi, proses
kerja, dan isu-isu
global di bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
 Kreatif
 Bernalarkritis
Menerapkan
Perkembangan
teknologi, proses
kerja, dan isu-isu
global di bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
Siswa dapat
menerapkan
Perkembangan
teknologi, proses
kerja, dan isu-isu
global di bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
Perkembangan
teknologi, proses
kerja, dan isu-isu
global di bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
6 JP
Mengevaluasi
Perkembangan
teknologi, proses
kerja, dan isu-isu
global di bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
Siswa dapat
mengevaluasi
Perkembangan
teknologi, proses
kerja, dan isu-isu
global di bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
Perkembangan
teknologi, proses
kerja, dan isu-isu
global di bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
6 JP
Menganalisis
Perkembangan
teknologi, proses
kerja, dan isu-isu
global di bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
Siswa dapat
menganalisis
Perkembangan
teknologi, proses
kerja, dan isu-isu
global di bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
Perkembangan
teknologi, proses
kerja, dan isu-isu
global di bidang
nautika kapal
penangkapan ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
6 JP
3. Technopreneur, job
profile, peluang
usaha dan
pekerjaan/profesi
Memahami
Technopreneur, job
profile, peluang usaha
dan pekerjaan/profesi
Siswa dapat
memahami
Technopreneur, job
profile, peluang usaha
Technopreneur, job
profile, peluang usaha
dan pekerjaan/profesi
di bidang nautika
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis 6 JP

7. di bidang nautika
kapal penangkapan
ikan
di bidang nautika
kapal penangkapan
ikan
dan pekerjaan/profesi
di bidang nautika
kapal penangkapan
ikan
kapal penangkapan
ikan
Menerapkan
Technopreneur, job
profile, peluang usaha
dan pekerjaan/profesi
di bidang nautika
kapal penangkapan
ikan
Siswa dapat
menerapkan
Technopreneur, job
profile, peluang usaha
dan pekerjaan/profesi
di bidang nautika
kapal penangkapan
ikan
Technopreneur, job
profile, peluang usaha
dan pekerjaan/profesi
di bidang nautika
kapal penangkapan
ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
6 JP
Mengevaluasi Proses
bisnis menyeluruh
bidang nautika kapal
penangkapan ikan
Siswa dapat
mengevaluasi
Technopreneur, job
profile, peluang usaha
dan pekerjaan/profesi
di bidang nautika
kapal penangkapan
ikan
Technopreneur, job
profile, peluang usaha
dan pekerjaan/profesi
di bidang nautika
kapal penangkapan
ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
6 JP
Menganalisis
Technopreneur, job
profile, peluang usaha
dan pekerjaan/profesi
di bidang nautika
kapal penangkapan
ikan
Siswa dapat
menganalisis
Technopreneur, job
profile, peluang usaha
dan pekerjaan/profesi
di bidang nautika
kapal penangkapan
ikan
Technopreneur, job
profile, peluang usaha
dan pekerjaan/profesi
di bidang nautika
kapal penangkapan
ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
6 JP
4. Orientasi teknik
dasar nautika kapal
penangkapan ikan
Memahami Orientasi
teknik dasar nautika
kapal penangkapan
ikan
Siswa dapat
memahami Orientasi
teknik dasar nautika
kapal penangkapan
ikan
Orientasi teknik dasar
nautika kapal
penangkapan ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis 6 JP
Menerapkan
Orientasi teknik dasar
Siswa dapat
menerapkan
Orientasi teknik dasar
nautika kapal
 Mandiri
 Kreatif 6 JP

8. nautika kapal
penangkapan ikan
Orientasi teknik dasar
nautika kapal
penangkapan ikan
penangkapan ikan  Bernalarkritis
Mengevaluasi
Orientasi teknik dasar
nautika kapal
penangkapan ikan
Siswa dapat
mengevaluasi
Orientasi teknik dasar
nautika kapal
penangkapan ikan
Orientasi teknik dasar
nautika kapal
penangkapan ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis 6 JP
Menganalisis
Orientasi teknik dasar
nautika kapal
penangkapan ikan
Siswa dapat
menganalisis
Orientasi teknik dasar
nautika kapal
penangkapan ikan
Orientasi teknik dasar
nautika kapal
penangkapan ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis 6 JP
5. Bangunan dan
stabilitas kapal
penangkap ikan
Memahami Bangunan
dan stabilitas kapal
penangkap ikan
Siswa dapat
memahami Bangunan
dan stabilitas kapal
penangkap ikan
Bangunan dan
stabilitas kapal
penangkap ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
6 JP
Menerapkan
Bangunan dan
stabilitas kapal
penangkap ikan
Siswa dapat
menerapkan
Bangunan dan
stabilitas kapal
penangkap ikan
Bangunan dan
stabilitas kapal
penangkap ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
6 JP
Mengevaluasi
Bangunan dan
stabilitas kapal
penangkap ikan
Siswa dapat
mengevaluasi
Bangunan dan
stabilitas kapal
penangkap ikan
Bangunan dan
stabilitas kapal
penangkap ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
6 JP
Menganalisis
Bangunan dan
stabilitas kapal
penangkap ikan
Siswa dapat
menganalisis
Bangunan dan
stabilitas kapal
penangkap ikan
Bangunan dan
stabilitas kapal
penangkap ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis 6 JP
6. Permesinan kapal
penangkap ikan
Memahami
Permesinan kapal
penangkap ikan
Siswa dapat
memahami
Permesinan kapal
Permesinan kapal
penangkap ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
6 JP

9. penangkap ikan
Menerapkan
Permesinan kapal
penangkap ikan
Siswa dapat
menerapkan
Permesinan kapal
penangkap ikan
Permesinan kapal
penangkap ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis 6 JP
Mengevaluasi
Permesinan kapal
penangkap ikan
Siswa dapat
mengevaluasi
Permesinan kapal
penangkap ikan
Permesinan kapal
penangkap ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis 6 JP
Menganalisis
Permesinan kapal
penangkap ikan
Siswa dapat
menganalisis
Permesinan kapal
penangkap ikan
Permesinan kapal
penangkap ikan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
7. Teknik
penangkapan,
penanganan dan
penyimpanan ikan
hasil tangkapan
Memahami Teknik
penangkapan,
penanganan dan
penyimpanan ikan
hasil tangkapan
Siswa dapat
memahami Teknik
penangkapan,
penanganan dan
penyimpanan ikan
hasil tangkapan
Teknik penangkapan,
penanganan dan
penyimpanan ikan
hasil tangkapan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
6 JP
Menerapkan Teknik
penangkapan,
penanganan dan
penyimpanan ikan
hasil tangkapan
Siswa dapat
menerapkan Teknik
penangkapan,
penanganan dan
penyimpanan ikan
hasil tangkapan
Teknik penangkapan,
penanganan dan
penyimpanan ikan
hasil tangkapan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
6 JP
Mengevaluasi Teknik
penangkapan,
penanganan dan
penyimpanan ikan
hasil tangkapan
Siswa dapat
mengevaluasi Teknik
penangkapan,
penanganan dan
penyimpanan ikan
hasil tangkapan
Teknik penangkapan,
penanganan dan
penyimpanan ikan
hasil tangkapan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
6 JP
Menganalisis Teknik
penangkapan,
penanganan dan
penyimpanan ikan
Siswa dapat
menganalisis Teknik
penangkapan,
penanganan dan
Teknik penangkapan,
penanganan dan
penyimpanan ikan
hasil tangkapan
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis 6 JP

10. hasil tangkapan penyimpanan ikan
hasil tangkapan
8. Tata laksana
perikanan yang
bertanggung jawab
atau Code of
Conduct for
Responsible
Fisheries (CCRF)
Memahami Tata
laksana perikanan
yang bertanggung
jawab atau Code of
Conduct for
Responsible Fisheries
(CCRF)
Siswa dapat
memahami Tata
laksana perikanan
yang bertanggung
jawab atau Code of
Conduct for
Responsible Fisheries
(CCRF)
Tata laksana
perikanan yang
bertanggung jawab
atau Code of Conduct
for Responsible
Fisheries (CCRF)
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
6 JP
Menerapkan Tata
laksana perikanan
yang bertanggung
jawab atau Code of
Conduct for
Responsible Fisheries
(CCRF)
Siswa dapat
menerapkan Tata
laksana perikanan
yang bertanggung
jawab atau Code of
Conduct for
Responsible Fisheries
(CCRF)
Tata laksana
perikanan yang
bertanggung jawab
atau Code of Conduct
for Responsible
Fisheries (CCRF)
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
6 JP
Mengevaluasi Tata
laksana perikanan
yang bertanggung
jawab atau Code of
Conduct for
Responsible Fisheries
(CCRF)
Siswa dapat
mengevaluasi Tata
laksana perikanan
yang bertanggung
jawab atau Code of
Conduct for
Responsible Fisheries
(CCRF)
Tata laksana
perikanan yang
bertanggung jawab
atau Code of Conduct
for Responsible
Fisheries (CCRF)
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
6 JP
Menganalisis Tata
laksana perikanan
yang bertanggung
jawab atau Code of
Conduct for
Responsible Fisheries
(CCRF)
Siswa dapat
menganalisis Tata
laksana perikanan
yang bertanggung
jawab atau Code of
Conduct for
Responsible Fisheries
(CCRF)
Tata laksana
perikanan yang
bertanggung jawab
atau Code of Conduct
for Responsible
Fisheries (CCRF)
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
6 JP
9. Prosedur darurat Memahami Prosedur Siswa dapat Prosedur darurat dan  Mandiri 6 JP

11. dan SAR darurat dan SAR memahami Prosedur
darurat dan SAR
SAR  Kreatif
 Bernalarkritis
Menerapkan
Prosedur darurat dan
SAR
Siswa dapat
menerapkan Prosedur
darurat dan SAR
Prosedur darurat dan
SAR
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis
6 JP
Mengevaluasi
Prosedur darurat dan
SAR
Siswa dapat
mengevaluasi
Prosedur darurat dan
SAR
Prosedur darurat dan
SAR
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis 6 JP
Menganalisis
Prosedur darurat dan
SAR
Siswa dapat
menganalisis
Prosedur darurat dan
SAR
Prosedur darurat dan
SAR
 Mandiri
 Kreatif
 Bernalarkritis 6 JP
Tanjung Mutiara,12 Juni 2023
Mengetahui Guru mapel
Kepala SMK Negeri 1 Tanjung Mutiara
RIDWAN, S.PD LINDAWATI, S.PI
NIP. 19671204 199103 1 006 NIP