3. deskripsi materi mapel dasar program keahlian dtpip2 ht_revisi-oktober_2013
1. DESKRIPSI MATERI
Bidang Keahlian
Program Keahlian
Mata
Pelajaran:
1.
: Perikanan dan Kelautan (PK)
: Teknologi Penangkapan Ikan (TPI)
Dasar-dasar
Teknik
Penangkapan
PenanganandanPenyimpananHasilTangkap
(DTPIP2HT)
Ikan,
Pengertian
Dasar-dasar
Teknik
Penangkapan
Ikan,
PenanganandanPenyimpananHasilTangkap (DTPIP2HT) adalah ilmu yang
mempelajari teori dasar klasifikasi dan pengenalan, teknik pembuatandan
perbaikan alat tangkap. Pengenalan alat bantudandaerah penangkapan,
jenis dan perilaku populasi ikan, teknikdancara penangkapan dengan
berbagai jenis alat tangkap, alat dan sistem penangkapan ikan, teknologi
rancang bangun alat tangkap dan kapal perikanan, teknologi penangkapan
ikan serta teknologi sistem informasi perikanan tangkap.Penanganan dan
penyimpanan hasil tangkap mempelajari penanganan ikan secara higienis di
atas kapal, identifikasi ikan hasil tangkapan, sarana yang akan digunakan
dalam penanganan dan penyimpanan ikan hasil tangkapan, serta
pendinginan, pembekuan dan penyimpanan di atas kapal.
2.
Rasional
Keberhasilan suatu penangkapan ikan dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya adalah keahlian nelayan dalam mengoperasikan alat tangkap
(teknik penangkapan), daerah penangkapan yang tepat, dan masih banyak
lagi faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam sebuah operasi
penangkapan ikan. Jika melihat berbagai jenis alat tangkap yang beroperasi
di suatu perairan, sangatlah beragam. Tentu dari masing-masing alat
tangkap membutuhkan teknik pengoperasian yang berbeda-beda. Namun
beberapa alat tangkap ada yang mempunyai kemiripan dalam
pengoperasiannya walaupun ada yang lebih sederhana dan ada yang lebih
kompleks kegiatan penangkapan ikan merupakan salah satu kegiatan yang
bersifat sama seperti orang berburu, yang dilakukan di laut guna
menangkap ikan yang layak untuk konsumsi.
Berbagai jenis alat tangkap telah dikembangkan untuk membantu
mempermudah proses berburu di laut. Alat tangkap dikembangkan dengan
mengacu pada tingkah laku jenis ikan dan habitat dimana ikan berada.
Berdasarkan habitat ikan, sumber daya ikan dapat dibedakan menjadi dua
kelompok besar yaitu ikan pelagis (permukaan) dan ikan demersal (ikan
dasar). Jenis-jenis ikan dasar, biasanya adalah ikan karnivora yang
mempunyai nilai ekonomis tinggi, seperti: ikan-ikan karang, kerapu, cucut,
dan sebagainya. Sesuai dengan karakteristik habitat dan tingkah laku ikan
dasar, kemudian dikembangkan beberapa alat tangkap.
Penanganan ikan segar merupakan salah satu bagian penting dari
matarantai industri perikanan. Penanganan ikan laut pada dasarnya terdiri
dari dua tahap, yaitu penanganan di atas kapal dan penanganan di darat.
2. Penanganan ikan setelah penangkapan atau pemanenan memegang
peranan penting untuk memperoleh nilai jual ikan yang maksimal. Tahap
penanganan ini menentukan nilai jual dan proses pemanfaatan selanjutnya
serta mutu produk olahan ikan yang dihasilkan. Salah satu faktor yang
menentukan nilai jual ikan dan hasil perikanan yang lain adalah tingkat
kesegarannya. Tingkat kesegaran ikan terkait dengan cara penanganan
ikan. Ikan segar adalah ikan yang masih mempunyai sifat yang sama seperti
ikan hidup baik rupa, bau, rasa maupun teksturnya. Kecepatan
pembusukan ikan setelah penangkapan dan pemanenan sangat dipengaruhi
oleh teknik penangkapan dan pemanenan, kondisi biologis ikan, serta
teknik penanganan dan penyimpanan di atas kapal. Oleh karena itu, segera
setelah ikan ditangkap atau dipanen harus secepatnya diawetkan dengan
pendinginan atau pembekuan.
3.
Tujuan
Matapelajaran
Dasar-dasar
Teknik
Penangkapan
Ikan,
PenanganandanPenyimpananHasilTangkap (DTPIP2HT)bertujuan untuk:
a. Menambah keimanan peserta didik dengan menyadari ilmu dasar-dasar
teknik penangkapan ikan, penanganandanpenyimpananhasiltangkap
terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya;
b. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan bumi dan seisinya yang
memungkinkan bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang;
c. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur,
teliti, cermat, tekun, ulet, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis,
kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap ilmiah dalam pembelajaran dasardasar
teknik
penangkapan
ikan,
penanganandanpenyimpananhasiltangkap dan berdiskusi;
d. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan pembelajaran dasar-dasar
teknik penangkapan ikan, penanganandanpenyimpananhasiltangkap
dan melaporkan hasil kegiatan;
e. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan
dapat bekerjasama dengan orang lain;
f. Mengembangkan pengalaman menggunakan metode ilmiah untuk
merumuskan
masalah,
mengajukan
dan
menguji
hipotesis,
mengumpulkan,
mengolah,
dan
menafsirkan
data,
serta
mengkomunikasikan hasil kegiatan pembelajaran dasar-dasar teknik
penangkapan ikan, penanganandanpenyimpananhasiltangkap secara
lisan dan tertulis;
g. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif
dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip dasar-dasar
teknik
penangkapan
ikan,
penanganandanpenyimpananhasiltangkapuntuk menjelaskan berbagai
peristiwa dan menyelesaian masalah baik secara kualitatif maupun
kuantitatif;
h. Menguasai konsep dan prinsip dasar-dasar teknik penangkapan ikan,
penanganandanpenyimpananhasiltangkapserta
mempunyai
keterampilan mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri
sebagai bekal kesempatan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang
3. yang lebih
teknologi.
4.
tinggi
serta
mengembangkan
ilmu
pengetahuan
dan
RuangLingkupMateri
a. Metode penangkapan ikan dengan berbagai alat tangkap (klasifikasi alat
tangkap)
b. Pengoperasian alat tangkap bubu, gillnet, trammel net, purse seine,
trawl, pancing, dan lain-lain
c. Dasar-dasar penanganan di atas kapal
d. Penanganan hasil tangkap sesuai peruntukan produk
e. Menjaga mutu, bahan & alat penanganan
5.
Prinsip-prinsipBelajar, Pembelajaran, danAsesmen
Prinsip-prinsipBelajar
a. Berfokuspadapesertadidik (student center learning),
b. Peningkatankompetensiseimbangantarapengetahuan,
ketrampilandansikap
c. Kompetensididukungempatpilaryaitu
:
inovatif,
afektifdanproduktif
kreatif,
Pembelajaran
a. Mengamati (melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak)
b. Menanya (mengajukanpertanyaandari yang faktualsampaike yang
bersifathipotesis
c. Pengumpulan
data
(menentukan
data
yang
diperlukan,
menentukansumber data, mengumpulkan data
d. Mengasosiasi (menganalisis data, menyimpulkandarihasilanalisis data)
e. Mengkomunikasikan
(menyampaikanhasilkonseptualisasidalambentuklisan, tulisan diagram,
bagan, gambaratau media)
Penilaian/asesmen
a. Penilaiandilakukanberbasiskompetensi,
b. Peniaiantidakhanyamengukurkompetensidasartetapijugakompetensiintid
anstandarkompetensilulusan.
c. Mendorongpemanfaatanportofolio
yangdibuatpesertadidiksebagaiinstrumenutamapenilaiankinerjapesertadi
dikpadapembelajaran di sekolahdanindustri.
Penilaian dalam pembelajaran Dasar-dasar Teknik Penangkapan Ikan,
PenanganandanPenyimpananHasilTangkap (DTPIP2HT) dapat dilakukan
secara terpadu dengan proses pembelajaran. Aspek penilaian pembelajaan
Dasar-dasar
Teknik
Penangkapan
Ikan,
PenanganandanPenyimpananHasilTangkap (DTPIP2HT) meliputi hasil
belajar dan proses belajar peserta didik. Penilaian dapat dilakukan dengan
menggunakan tes tertulis, observasi, tes praktik, penugasan, tes lisan,
portofolio, jurnal, inventori, penilaian diri, dan penilaian antarteman.
Pengumpulan data penilaian selama proses pembelajaran melalui observasi
juga penting untuk dilakukan. Data aspek afektif seperti sikap ilmiah,
4. minat, dan motivasi belajar dapat diperoleh dengan observasi, penilaian diri,
dan penilaian antar teman.