Dokumen tersebut membahas siklus kesehatan wanita sepanjang masa, mulai dari konsepsi, bayi dan anak, remaja, usia subur, hingga usia lanjut. Pada setiap siklus terjadi perubahan fisik dan kebutuhan kesehatan yang berbeda. Faktor-faktor seperti sosial ekonomi, budaya, lingkungan, psikologis, dan biologis dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi wanita.
3. • BAYI DAN ANAK
Pada masa ini bayi dan anak mempunyai
kebutuhan antara lain :
– ASI ekslusif dan penyapihan yang layak
– Tumbuh kembang anak, pemberian makanan dan
gizi seimbang
– Imunisasi dan manajemen terpadu balita sakit
– Pencegahan dan penanggulangan kekerasan
– Pendidikan dan kesempatan yang sama pada anak
laki-laki dan perempuan
4. • REMAJA
Pada masa remaja juga diketahui
beberapa kebutuhan yakni :
–Gizi seimbang
–Informasi tentang kesehatan reproduksi
–Pencegahan kekerasan termasuk seksual
–Pencegahan terhadap ketergantungan
NAPZA
5. –Perkawinan pada usia yang wajar
–Pendidikan dan peningkatan
keterampilan
–Peningkatan penghargaan harga diri
–Peningkatan pertahanan terhadap
godaan dan ancaman
6. • USIA SUBUR
Pada usia subur juga terdapat banyaak
kebutuhan yaitu :
–Kehamilan dan persalinan yang aman
–Pencegahan dan kecatatan dan kematian
akibat kehamilan pada ibu dan bayi
–Menjaga jarak kelahiran dan jumlah
kehamilan dengan penggunaan alat
kontrasepsi (KB)
–Pencegahan terhadap PMS (HIV/AIDS)
7. • Pelayanan kesehatan reproduksi
berkualitas
• Pencegahan dan penanggulangan
masalah aborsi secara rasional
• Deteksi dini kanker payudara dan kanker
leher rahim
• Pencegahan dan manajemen infertilitas
8. • USIA LANJUT
Pada usia lanjut ini juga sangat
memerlukan bantuan antara lain :
–Perhatian pada masalah meno/andropause
–Perhatian dan penyakit utama degeratif
termasuk rabun, gangguan mobilitas dan
osteoporosis
–Deteksi dini kanker rahim dan kanker
prostat
9. PERUBAHAN YANG TERJADI PADA SETIAP
SIKLUS
• KONSEPSI
Yang menjadi pokok utama tumbuh kembang
janin dalam rahim adalah interaksi antara janin-ibu
plasenta dengan pusatnya pada ruang intervilosa.
- Faktor Janin : kromosom dan air ketuban
- Faktor plasenta
- Faktor ibu
10. –Tahap Bayi dan Anak
• Perubahan fisik/pertumbuhan dipengaruhi
oleh pemberian ASI dan penyapihan yang
layak
• Pertumbuhan dan perkembangan anak
dipengaruhi oleh :
- Pemberian makanan dengan gizi
seimbang
- Riwayat imunisasi
- Pendidikan
11. • Tahap Remaja
Terjadi perubahan fisik dan psikososial,
perubahan fisik remaja putri ditandai dengan :
–Dorongan yang kuat
–Adanya pertumbuhan dan perkembangan
kelenjar hormon seksual
–Meningkatnya berbagai fungsi organ tubuh
sehingga menghasilkan kekuatan fisik
(energi)
12. • Tahap Usia Subur
Terjadi perubahan fisik :
- Perubahan warna kulit
- Perubahan payudara
- Pembesaran perut
- pembesaran rahim dan mulut rahim
13. Pada tahap usia subur harus dipantau
mengenai :
- Perawatan antenatal
- Jarak kelahiran
- Deteksi dini kanker payudara dan kanker
leher rahim
- PMS
14. • Tahap Usia Lanjut
Perubahan fisik pada usia lanjut antara lain
:
–Perubahan kulit
- Lemak dibawah kulit berkurang sehingga
elastisitas kulit menurun (kendor)
- Timbul bintik hitam pada kulit
- Kelenjar kulit kurang berfungsi sehingga
kulit menjadi kering dan keriput
15. –Perubahan sistem metabolisme tubuh
- Terjadi perubahan makanan, mengandung
banyak serat
–Perubahan pada alat genitalia
- Liang senggama terasa kering sehingga
mudah terjadi infeksi
–Perubahan pada tulang
- Terjadi pengapuran pada tulang sehingga
tulang mudah patah terutama pada bagian
sendi paha
16. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESEHATAN REPRODUKSI
• Faktor Sosial Ekonomi & demografi
Terutama tingkat kemiskinan & pendidikan
yang rendah serta ketidak tahuan tentang
perkembangan seksual dan proses reproduksi
serta lokasi tempat tinggal terpencil.
17. • Faktor Budaya & Lingkungan
Termasuk praktek tradisional yang berdampak
buruk pada kesehatan reproduksi,
kepercayaan banyak anak banyak rezeki,
informasi kespro yang membingungkan
remaja.
• Faktor Psikologis
terutama keretakan keluarga, depresi karena
ketidak seimbangan hormonal, rasa tidak
berharga wanita terhadap pria yang membeli
kebebasannya secara materi.
18. • Faktor Biologis
Cacat sejak lahir, cacat pada saluran
reproduksi pasca PMS sehingga remaja
merasa rendah diri dalam berinteraksi
dimasyarakat.