SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
Hubungan Antara Physical
Evidence (Kemasan) Dan Promosi
Terhadap Mutu Produk dan
kepuasan konsumen
(study kasus Resto My Bento)
Tugas
Metode
Penelitian
Analisis 2
Dibuat: Dede Suleman, SE.MM
Tugas Dosen Prof Hapzi Ali,CMA
program Doktor Ilmu Manajemen kampus
Mercubuana
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Semakin kompleks dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi memberikan pengaruh yang positif dalam bidang usaha, sehingga mendorong
para pengusaha untuk menghasilkan produk dalam jumlah yang besar, dengan jenis
produk yang bervariasi serta kualitas yang memadai. Para pelaku bisnis di industri terus
berupaya agar apa yang mereka hasilkan dan apa yang mereka tawarkan, diinginkan dan
diminati oleh konsumen, yang kemudian akan dibeli dalam tingkat pembelian yang
maksimum dengan tingkat frekuensi yang tinggi.
Oleh karena itu perusahaan dituntut untuk mampu dalam memilih strategi
promosi yang akan digunakan secara lebih seksama. Dalam mempromosikan produknya
harus digunakan strategi promosi yang tepat. antar produk, karena persaingan itu akan
membuat konsumen itu menjadi yakin dalam memilih dan membeli produk terhadap
merk tertentu melalui desain kemasan yang menarik.
Untuk meyakinkan konsumen agar membeli produk yang dihasilkan dan
meningkatkan penjualan diperlukan suatu strategi desain kemasan yang baik dan
strategi promosi produk yang baik pula. Salah satu tujuannya yaitu merebut pasar dan
memberikan rangsangan kepada konsumen untuk membeli produknya melalui desaian
kemasan dan promosi yang semenarik mungkin sehingga dapat diminati oleh
konsumen.
Desain Kemasan menjadi salah satu hal penting dalam pemasaran era saat ini
karena produk akan lebih di nilai bukan hanya kualitas produk namun juga bentuk dan
desain kemasan menjadi salah satu factor penting dan telah menjadi satu titik
kombinasi dari proses pemasaran, periklanan merchandising. Peranan kemasan
merupakan salah satu alat pemasaran yang dapat memberikan pelayanan sendiri (self
service) yaitu menyebutkan ciri-ciri produk untuk meyakinkan konsumen guna
melakukan keputusan pembelian dan memberikan kesan yang menguntungkan.
Kemasan yang baik dapat meningkatkan kemakmuran konsumen berarti konsumen
bersedia untuk membayar lebih mahal demi penampilan, kemudahan, ketergantungan
dan prestise dari kemasan yang lebih baik (consumen affluence).
Kemasan dapat meningkatkan citra perusahaan dan merk ( company and brand
image) yaitu mengandung kekuatan jika dirancang secara tepat dan cermat dalam
mendapatkan keyakinan konsumen mengenai perusahaan / mereknya, dan dapat pula
dijadikan sebagai peluang inovasi (inovation oppurtunity), pemahaman tentang ke
unikan harus di paham betul karena ini penting bagi kemampuan perusahaan menangani
strategi promosi dan strategi kemasan produk, upaya terkait dengan dua variabel
tersebut terus menjadi perhatian utama dan terpenting untuk terus ditingkatkan baik dari
sisi kuantitas maupun kualitasnya. Karena perkembangan dunia usaha yang mulai
beralih pada peningkatan mutu dimata konsumen yang menjadi dasar permasalah dan
tuntutan perkembangan persaingan saat ini maka perusahaan harus bisa mencari cara
dan strategi dan bauran pemasaran yang tepat untuk meningkatkan mutu produk di mata
konsumen Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk mengangkat tema
“Hubungan Antara Physical Evidence (Kemasan) dan Promosi Terhadap Mutu Produk
dan kepuasan konsumen”
Promosi juga memegang peranan penting di era digital saat ini dikarenakan
setelah perusahaan mempunyai produk yang bagus di tunjang dengan kemasan yang
menarik dan sesuai dengan produk maka langkah selanjutnya adalah promosi yang di
lakukan oleh perusahaan untuk bisa memberikan informasi kepada konsumen untuk
produk yang mereka jual. Saat ini promo bisa dilakukan dengan yang offline dan online
karena untuk bisa menjangkau konsumen disetiap kegiatan keseharian promosi yang
gencar bisa membuat calon konsumen tertarik dan menjadi konsumen produk kita.
Perusahaan yang baik harus secara konsisten melakukan promosi karena dengan kondisi
konsumen yang saat ini lebih mudah beralih juga hal ini yang bisa menjadi
pertimbangan adalah jumlah pesaing yang banyak membuat perusahaan harus gencar
membuat promosi karena produk yang bagus dan kemasan yang bagus akan menjadi
tidak berguna jika tidak dilakukan kegiatan promosi yang terstruktur dan berkala untuk
terus mengingat kan calon konsumen dan menjadikan konsumen terus mengingat
produk kita.
Mutu produk saat ini bukan hanya dilihat dari produk itu sendiri tapi juga dari
factor kemasan dan komunikasi yang internsif yang di lakukan perusahaan karena mutu
produk saat ini bisa di nilai sebagian besar konsumen dari segi bentuk kemasan yang
membuat daya nilai produk itu lebih tinggi dari dan sama dengan produk itu sendiri tak
dapat di pungkiri bahwa kemasan menjadi salah satu factor peningkatan mutu
produk.hal ini mengacu dan berakhir pada kepuasan konsumen atas produk dan jasa
yang di berikan oleh perusahaan.
1.2 TUJUAN PENELITAN
1. Physical Evidence (Kemasan) (X1) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y)
secara parsial
2. Promosi (X2) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y) secara parsial
3. Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara parsial
4. Physical Evidence (Kemasan) (X1) berpengaruh terhadap Kepuasan
Konsumen(Z) secara parsial
5. Promosi (X2) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara parsial
6. Physical Evidence (Kemasan) (X1) dan Promosi (X2) berpengaruh terhadap
Mutu Produk (Y) secara simultan
7. Physical Evidence (Kemasan) (X1) dan Promosi (X2) berpengaruh terhadap
Kepuasan Konsumen (Z) secara simultan
8. Physical Evidence (Kemasan) (X1) melalui Mutu Produk (Y) berpengaruh
terhadap Kepuasan Konsumen (Z)
9. Promosi (X2) melalui Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan
Konsumen (Z)
BAB 2
LITERATUR REVIEW
2.1 Physical Evidence (Kemasan) (X1)
Oleh karena itu, desain kemasan dan kemasan semakin sering dilihat oleh
perusahaan sebagai cara yang efektif untuk membedakan penawaran produk dari
pesaing ( (Rettie and Brewer, 2000))
(Amstrong, 2012)mendefinisikan “packaging involves designing
andproducing the container or wrapper for a product” yang artinya adalah proses
kemasan melibatkan kegiatan mendesain dan memproduksi, fungsi utama dari kemasan
sendiri yaitu untuk melindungi produk agar produk tetap terjaga kualitasnya.
Menurut (Rusfian, 2011) variabel desain
kemasan terdiri dari 3 dimensi, yaitu: desain grafis, struktur desain, dan informasi
produk.(dimensi : desain grafis,stuktur desain,infomasi produk)
(Keller, 2006)mengemukakan bahwa karena sebagian besar keputusan
pembelian diambil berdasarkan dorongan hati, "paket efektif harus melakukan banyak
tugas penjualan: menarik perhatian, menggambarkan fitur produk, menciptakan
kepercayaan konsumen, dan membuat keseluruhan yang menguntungkan. kesan "(393)
Kemasan bukan hanya sarana untuk menjamin pengiriman yang aman dan
efisien secara logistik kepada konsumen dengan biaya minimum, namun juga
merupakan salah satu alat pemasaran terpenting untuk mengkomunikasikan pesan
merek kepada konsumen ( (Hellstro¨m dan Nilsson, 2011)).
Karena rangsangan visual kemasan makanan merupakan bentuk niat konsumen
dan persepsi produk mereka (al, 2011)
2.2 Promosi (X2)
Perusahaan biasanya menggunakan promosi konsumen untuk meningkatkan uji
coba, menarik pengalih merek, memotivasi pembeli yang peka terhadap harga,
mendorong penggunaan berulang, atau memberikan nilai tambah ( (Alden, 2000))
Banyak penelitian sebelumnya terkait promosi harga yang telah dilakukan
dengan menggunakan desain eksperimental. Karena bisnis telah lama mendorong
akademisi untuk terlibat dalam masalah dan solusi dunia nyata ( (Gagnon, 1982))
Promosi penjualan adalah kunci maksimalisasi keuntungan bagi organisasi ritel.
Kebutuhan model promosi penjualan yang dinamis dan signifikansinya di berbagai
sektor disorot oleh Blattberg dan Neslin (1993) dan Bemmaor dan Mouchoux (1991).
Namun, sedikit konsensus mengenai tingkat kenaikan harga satu kali yang
mempengaruhi harga referensi (Chandrashekaran dan Grewal, 2006; Sinha and Smith,
2000).
Artikel Kalwani dan Yim (1992) tentang pengaruh kedalaman promosi dan
frekuensi pada ekspektasi harga secara langsung mengukur ekspektasi harga, namun
karena beberapa studi secara empiris menguji perbedaan antara harga yang diharapkan
dan harga referensi penting lainnya, seperti harga wajar.
2.3 Mutu Produk (Y)
Model manajemen mutu yang mencakup empat bidang utama yang terdiri dari
"praktik organisasi," "prinsip kualitas total," "sikap karyawan" dan "kepuasan
konsumen." Kualitas produk berusaha meningkatkan kepuasan konsumen dengan
meningkatkan kualitas produk dalam delapan dimensi. diusulkan oleh Garvin (1987)
Mengemukakan bahwa kemasan visual produk adalah alat pemasaran utama
yang mempengaruhi bagaimana konsumen memandang kualitas produk (Venter et al.,
2011; Honea and Horsky, 2012)
Atribut visual dianggap sebagai indikasi kualitas produk (Venter et al., 2011;
Honea dan Horsky, 2012).
Kualitas produk yang dirasakan konsumen adalah penilaian konsumen terhadap
keseluruhan keunggulan atau keunggulan suatu produk (Anselmsson et al., 2007)
Yang berfungsi sebagai indikator pengganti kualitas produk (Ampuero dan Vila,
2006; Insch dan Florek, 2009)
2.4 Kepuasan Konsumen (Z)
Kocyigit dan Ringle (2011) menemukan bahwa ketika asosiasi merek tidak
jelas bagi konsumen, ini berdampak tidak baik pada kepuasan konsumen yang
berkelanjutan.
Zambuni (1997) mengemukakan bahwa sebagian besar dari mereka tidak
bersifat holistik dan berkembang dengan baik. Oleh karena itu, dalam menangani
beberapa keterbatasan ini, ada potensi bagi organisasi untuk menentukan atribut merek
perusahaan, yang memiliki dampak paling kuat pada kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen telah menjadi landasan penting bagi berbagai praktik bisnis
di berbagai industri (Szymanski dan Henard, 2001)
Kepuasan konsumen merupakan penentu utama keberhasilan strategi pemasaran
yang diadopsi oleh pengecer makanan (misalnya Go'mez et al., 2004)
Keyakinan umum menegaskan bahwa mencapai tingkat kepuasan konsumen
yang lebih tinggi akan menghasilkan efek menguntungkan, seperti lebih banyak
loyalitas atau rekomendasi dari mulut ke mulut (misalnya Anderson, 1996; Eklo¨f et al.,
1999; Fornell, 1992)
BAB 3
PENELITIAN TERDAHULU
3.1 Physical Evidence (Kemasan) (X1) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y)
secara parsial
No Nama Peneliti,
Tahun, Judul
Alat
Analisis
Hasil Persamaan perbedaan
1 (Edward, 2013) To
provide a
more
thorough
validation
of each
scale,
confirmato
ry factor
analysis
(CFA)
was
performed
using
LISREL,
the
structural
equation
modeling
(SEM)
software.
Hasil empiris menunjukkan
bahwa sikap terhadap visual
yang kemasan langsung
mempengaruhi kualitas produk
makanan yang dirasakan
konsumen dan preferensi
merek. Kualitas produk
makanan yang dirasakan juga
langsung maupun tidak
langsung (melalui nilai produk)
mempengaruhi preferensi
merek.
2 Bulent Akbudak Nuray
Akbudak Vedat Seniz
Atilla Eris (Eris, 2012),
2012, Effect of pre-harvest
harpin and modified
atmosphere packaging on
quality of cherry tomato
cultivars “Alona” and
“Cluster”
kualitatif Berat badan secara signifikan
lebih tinggi dalam tomat
disimpan di bawah atmosfer
normal (NA) dibandingkan
dengan MAP. total padatan
terlarut awal 3-4 persen
meningkat menjadi 7-9 persen
tanpa H (WH) +
NA. Keteguhan diukur sebagai
0,44 ( “Alona”) dan 1,20 kg (
“Cluster”) di H + NA dan 0,17
( “Alona”) dan 0,30 kg (
“Cluster”) di WH + NA pada
akhir penyimpanan. Keasaman
dan asam askorbat isi tomat
menurun selama
penyimpanan. Antara
perawatan H dan WH kadar
lycopene dan β-karoten secara
signifikan berbeda. Pada akhir
penelitian, H memberikan hasil
yang sukses di kedua
kultivar. Keberhasilan ini
bahkan lebih tinggi terutama
ketika H dikombinasikan
dengan MAP. Kombinasi ini
memperlambat perubahan TSS,
nilai-nilai ketegasan. Karena
itu
3 Edward S.-T. Wang Jia-
Rong Yu,2016, Effect of
product attribute beliefs of
ready-to-drink coffee
beverages on consumer-
perceived value and repurch
(Yu, 2016)ase intention
LISREL
8.7
Temuan menunjukkan bahwa
konsumen RTD minuman kopi
membentuk persepsi nilai
utilitarian dan hedonis melalui
konten sensorik, kemasan dan
branding, dan konten
fungsional keyakinan
atribut. Selanjutnya, nilai
utilitarian merupakan salah satu
faktor penentu yang paling
penting dari niat pembelian
kembali. Temuan lebih lanjut
mengungkapkan bahwa
sedangkan konten keyakinan
atribut fungsional memiliki
pengaruh yang dominan
terhadap nilai utilitarian,
konten sensorik kepercayaan
atribut memiliki pengaruh lebih
besar pada nilai hedonis.
4 Edem Maxwell Azila-
Gbettor, Simon Mesa
Kwodjo Avorga, Lydia
Sylvia Danku, Eli Ayawo
Atatsi, 2013, Physical
Evidence and Quality
Service Delivery in Public
Hospitals in Ghana
Di antara beberapa faktor seperti
dana, sumber daya tidak memadai
dari pemerintah pusat, citra, dan
reputasi, penyampaian layanan
selalu
asumsikan keunggulan yang lebih
besar. Meskipun memperbaiki
perawatan medis memerlukan
perhatian pada fitur layanan
Seperti proses, dokter dan
perawat, perlu dicatat dari studi
bahwa organisasi tambahan
Masalah terutama lingkungan
fisik / servicescape memainkan
peran penting dalam
meningkatkan pelayanan
pengiriman dalam sistem
kesehatan. Jelas dari penelitian
yang diprioritaskan oleh
konsumen kesehatan
lingkungan fisik atau bukti
merupakan unsur dalam 7Ps
sebagai salah satu faktor paling
penting di Indonesia
menentukan apakah pemberian
layanan di rumah sakit
berkualitas atau tidak. Sementara
sebagian besar faktornya
dinilai dinilai tinggi dalam
penelitian ini, rendahnya tingkat
kebisingan, tata letak, dan warna
fasilitas di
MH merupakan tantangan bagi
penyedia layanan kesehatan
5
LE Wells, H. Farley, GA
Armstrong ,2007, (L.E.
Wells, 2007)
kualitatif Secara keseluruhan, analisis
temuan akan jelas menunjukkan
bahwa ada hubungan yang kuat
mengenai pengaruh dari kemas
an pada keputusan pembelian,
dengan lebih dari 73 persen
dari konsumen yang
diwawancarai menyatakan
bahwa mereka bergantung
pada kemasanuntuk membantu
proses pengambilan keputusan
mereka pada titik pembelian .
3.2 Promosi (X2) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y) secara parsial
No Nama Peneliti,
Tahun, Judul
Alat Analisis Hasil Persamaan perbedaan
1 Hui-Chun Huang, Ya-
Ting Chang, Che-Yi
Yeh, Chung-Wei Liao,
2014,
(Liao, 2014)
The SPSS
software (ver.
14.0 for
Windows;
SPSS Inc.,
Chicago, IL)
and AMOS
(ver.
16.0, SPSS
Inc., Chicago)
were used for
data analyses.
Reliability
coefficient
alphas were
used to test the
internal
consistency of
study
constructs
Hasil pemodelan persamaan
struktural analisis
menunjukkan bahwa
kegiatan harga-promosi di
Starbucks di Taiwan
memiliki efek
menguntungkan pada
evaluasi kualitas konsumen
dan niat berulang-beli
dipengaruhi secara
positif. Efek moderasi dari
karakteristik konsumen
yang sebagian
didukung. Sedangkan seks
tidak menunjukkan efek
moderat signifikan,
frekuensi konsumsi
melakukan menunjukkan
efek moderat.
2 Anup Kumar, 2016,
(Kumar, 2016)
framework for
the proposed
model that
deals with
dynamic sales
promotion and
fuzzy dynamic
price
discounting
Model menangkap efek lag
penjualan promosi dan
strategi discounting
harga; strategi lain telah
dirumuskan berdasarkan
perkiraan penjualan yang
dilakukan untuk mengambil
keputusan lot sizing
mengenai
strategy
(DPDS) in a
retail
organization;
pengadaan produk dalam
kategori yang dipilih. Hal
ini telah membantu
meminimalkan biaya
persediaan dengan
demikian menjaga
profitabilitas organisasi
ritel utuh
3 Ben Lowe, Fanny
Chan Fong Yee,
Pamela Yeow, 2014,
(Yeow, 2014)
Kualitatif,
Paper reseacrh
Studi 1 menunjukkan
bahwa pengukuran harga
referensi yang berbeda
dalam percobaan yang
sama menyebabkan
carryover efek, yang
mengembang korelasi
antara tindakan. Harga
diharapkan dan harga yang
wajar tampak konseptual
dan empiris yang berbeda
dan harus diukur secara
terpisah untuk mengurangi
artefak desain. Studi 2
menunjukkan bahwa harga
satu
kali promosi mempengaruhi
harga yang wajar, tetapi
tidak diharapkan harga, dan
Studi 3 menunjukkan harga
yang diharapkan dan harga
yang adil bertemu setelah
beberapa promosi .
4 Pei Jie Tan, Svetlana
Bogomolova,
2016,
A descriptive analysis
of literacy skills of
consumer price
promotion
kualitatif Rata-rata, 20 persen dari
konsumen yang disurvei
tidak dapat memahami
signage promosi
harga. Rata-rata, 13 persen
dari konsumen tidak dapat
melaksanakan tugas-tugas
aritmatika menggunakan
informasi promosi harga
signage. Model regresi
menunjukkan bahwa
tingkat pendapatan
merupakan faktor utama
yang mendorong untuk
promosi harga membaca
dan menghitung tingkat
konsumen.
5 Enrique Manzur
Sergio Olavarrieta
Pedro Hidalgo-
Campos (Farías,
2013)Pablo Farías ,
(2013),"Store price
promotion
kualitatif Hasil penelitian
menunjukkan bahwa EDLP
dan PMG strategi
meningkatkan persepsi
harga rendah dan
mempengaruhi niat
beli. Efek ini secara
strategies: an
empirical study from
Chile"
signifikan lebih tinggi
untuk toko menawarkan
EDLP dari PMG. Namun,
ketika konsumen yang
terkena dua atau lebih
strategi promosi harga
(bukan dari satu) mereka
mengurangi niat pembelian
mereka untuk toko tertentu
dan meningkatkan niat
pencarian mereka.
3.3 Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara parsial
No Nama Peneliti,
Tahun, Judul
Alat
Analisis
Hasil Persamaan perbedaan
1
Ying Jiang ,
Cheng Lu
Wang,2006, The
impact of affect on
service quality and
satisfaction: the
moderation of
service contexts
which was
analyzed
with
hierarchical
regression
equations.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kesenangan memiliki
pengaruh kuat pada kualitas
pelayanan yang dirasakan dan
kepuasan dalam konteks pelayanan
hedonis daripada dalam konteks
layanan utilitarian. Gairah
ditemukan pengaruh persepsi
kualitas layanan dan kepuasan
dalam konteks layanan hedonis tapi
tidak dalam konteks layanan
utilitarian.
2 P (Ballantine,
2005) paul W.
Ballantine,2005,
Effects of
interactivity and
product information
on consumer
satisfaction in an
online retail setting
linear
relationship
was found
between
the
independen
t variables
and
consumer
satisfaction
, thereby
supporting
H1 and H2.
hasil penelitian menunjukkan
bahwa tingkat interaktivitas dan
jumlah informasi yang disediakan
oleh situs web memiliki dampak
yang signifikan terhadap kepuasan
konsumen
3 (Flavián, 2008) Joe
espejel, carmina
fandos, carlos
flavia, 2008,
Consumer
satisfaction: A key
factor of consumer
loyalty and buying
intention of a PDO
food product
Then, to
adapt the
scales to
the specific
context of
analysis,
in-depth
interviews
to a small
sample of
consumers
were
conducted,
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kepuasan yang lebih tinggi
mengarah ke tingkat yang lebih
besar dari loyalitas dan pembelian
maksud dari PDO “Minyak Zaitun
dari Bajo Aragon”. Selain itu,
dalam konteks tertentu, pentingnya
persepsi konsumen mengenai:
asosiasi produk makanan
tradisional dengan tempat asal,
wilayah, iklim dan tahu bagaimana
dari wilayah geografis; dan kontrol
ketat untuk yang produk di bawah
and the
information
contained
in the
preliminary
scales was
also judged
by a group
of experts
in the food
sector.
perlindungan disampaikan oleh
dewan pengawas yang
disorot. Kedua aspek menyebabkan
konsumen untuk menyimpulkan
lencana keamanan dan kualitas
makanan, yang membantu
mengembangkan perasaan
kepuasan dan loyalitas, dan
kecenderungan yang lebih besar
untuk membeli produk tradisional
lagi.
4 (Petr Suchánek,
2015)
kualitatif Makalah ini menyajikan analisis
kualitas, kepuasan pelanggan dan
kinerja bisnis pada industri makanan.
Tujuan utama penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh kualitas
terhadap kepuasan pelanggan dan
terhadap kinerja usaha dan daya
saing. Secara khusus, makalah ini
menjawab pertanyaan penelitian
berikut: Apakah kualitas suatu produk
menghasilkan pelanggan yang puas
dan dengan demikian melakukan
bisnis dengan kinerja yang baik?
Kepuasan pelanggan didefinisikan
sebagai kepuasan pelanggan dengan
suatu produk dan kinerja bisnis
sebagai kapabilitas untuk
menghasilkan keuntungan. Oleh
karena itu, kepuasan diperiksa dengan
cara survei menggunakan kuesioner,
dan kinerjanya diukur dengan data
keuangan. Kami berhasil menemukan
korelasi antara faktor utama,
walaupun sebagian hasilnya
disebabkan lebih banyak faktor yang
secara statistik tidak signifikan.
5 (Euphemia F.T.
Yuen, 2015)
kualitatif Studi ini mencoba mengkaji
dampak kualitas layanan ritel
dimensi (yaitu, Interaksi Pribadi,
Kebijakan, Aspek Fisik, Keandalan
dan
Pemecahan Masalah) dan dimensi
kualitas produk (termasuk Fitur,
Estetika
dan Customer-perceived Quality)
terhadap loyalitas pelanggan. Ini
berfokus pada toko dan staf
tingkat hubungan ritel, terutama
pada sektor tertentu dari industri
ritel,
sektor ritel tirai. Data dikumpulkan
melalui survei terhadap pelanggan
lama
dari sebuah galeri mode jendela
dan selanjutnya dikodekan
menggunakan Paket Statistik untuk
Ilmu Sosial. Studi tersebut
menunjukkan bahwa hanya tiga
dimensi (Aspek Fisik,
Reliability and Problem Solving)
berhubungan positif dengan
loyalitas pelanggan untuk
disimpan, dan
satu dimensi (Personal Interaction)
kualitas layanan ritel dikaitkan
secara positif
dengan loyalitas pelanggan kepada
staf. Dengan memberi kontribusi
pada pengetahuan di bidang ini,
penelitian ini menambahkan
informasi penting dan berharga
mengenai perilaku pemasaran PT
pelanggan di industri tirai, yang
akan menjadi novel bagi banyak
pembaca.
3.4 Physical Evidence (Kemasan) (X1) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z)
secara parsial
No Nama Peneliti,
Tahun, Judul
Alat
Analisis
Hasil Persamaan perbedaan
1 (Martin Löfgren,
2008)
kualitatif Ditemukan bahwa kedua manfaat dan
atribut dapat memiliki peran berbeda
dalam mempengaruhi kepuasan dan
loyalitas pelanggan di berbagai
bagian
siklus konsumsi Selanjutnya, hasil
penelitian menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan
terhadap dampak kepuasan pelanggan
terhadap loyalitas pada saat pertama
saat kebenaran dibandingkan saat
detik kebenaran.
2 (Shahram
Gilaninia, 2013)
kualitatif setiap kasus dianalisis secara singkat.
Oleh karena itu, informasi dan faktor
visual kemasan susu
mempengaruhi perilaku konsumen
dalam pemilihan, penggunaan dan
berikan tag OverAnd, yang
merupakan subset
dari faktor informasi, memiliki efek
paling penting setelah bentuk dan
warna kemasan susu
produk, yang merupakan bagian dari
fitur visual, dan berdampak pada
perilaku konsumen namun
Ukuran paket dalam penelitian ini
ternyata tidak terlalu afektif. Dan ini
mungkin karena kekurangan
kepuasan konsumen terhadap ukuran
kemasan di pasar yang harus
diselidiki secara serius
3 (Sabil, 2016) kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh kemasan,
kepuasan, dan citra loyalitas
pelanggan terhadap The El Rayhan
Perusahaan, Libya. Kuesioner
digunakan untuk mengumpulkan
data. Hasilnya menunjukkan bahwa
kemasan memiliki efek positif
kesetiaan pelanggan. Apalagi
kepuasan dan imaji berpengaruh
secara langsung
pada loyalitas pelanggan. Namun,
efek tertinggi dalam penelitian ini
adalah
efek kemasan pada loyalitas
pelanggan.
4 (Dr. Fairouz Al-
Dmour, 2016)
dengan
menggunak
an metode
convenienc
e sampling.
Untuk
mencapai
tujuan ini,
kuesioner
dikembang
kan untuk
pengumpul
an data,
jumlah
kuesioner
yang valid
untuk
analisis
adalah
(123),
dimana
Social
Package
Version 16
(SPSS, 16)
digunakan
untuk
menganalis
is data
kuesioner
Makalah ini mencoba untuk menguji
Pengaruh Kualitas Sistem Kemasan
Perjalanan Dinamis terhadap
Kepuasan Pelanggan melalui
pengguna sistem (orang
berpengalaman) di Yordania yang
telah mengalami sistem ini setidaknya
sekali sebelumnya,. Temuan
terpenting dari penelitian ini adalah
sebagai berikut: • Persepsi pengguna
sistem Dynamic Travel Packing di
Yordania terhadap Kualitas Sistem
Kemasan dan Kepuasan pelanggan
adalah tingkat yang tinggi. • Ada
pengaruh Travel Dynamic Packaging
System Quality terhadap Customer
Satisfaction, dimensi variabel
dependen menjelaskan (55,5%)
variasi pada variabel dependen
(Customer Satisfaction). Makalah ini
merekomendasikan Perbaikan
aplikasi online, jaringan komunikasi,
perangkat keras dan sistem operasi
untuk Travel Dynamic Packaging
System, juga Manfaat dari
pengalaman perusahaan terkemuka di
bidang ini. Dengan perhatian untuk
menarik bakat dan pertukaran,
penerapan program bersama dan
mencari yang terbaik. kemitraan
kelembagaan
5 (Pinya Silayoi,
2006)
kualitatif
Pentingnya kemasan desain sebagai
wahana komunikasi dan branding
berkembang di pasar yang
kompetitif untuk produk makanan
kemasan. Penelitian ini
menggunakan metodologi
kelompok fokus untuk memahami
perilaku konsumen terhadap
produk tersebut dan bagaimana
elemen kemasan dapat
mempengaruhi keputusan
membeli. elemen paket Visual
memainkan peran utama, yang
mewakili produk bagi banyak
konsumen, terutama dalam
keterlibatan rendah, dan ketika
mereka bergegas. Sebagian besar
peserta kelompok fokus
mengatakan mereka menggunakan
informasi label, tetapi mereka akan
suka jika
disederhanakan. Tantangan bagi
peneliti adalah untuk
mengintegrasikan kemasan menjadi
model keputusan pembelian yang
efektif, dengan memahami unsur-
unsur kemasan sebagai alat
komunikasi pemasaran yang
penting.
3.5 Promosi (X2) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara parsial
No Nama Peneliti,
Tahun, Judul
Alat
Analisis
Hasil Persamaan perbedaan
1 (Jee Teck Weng,
2013)
Data
dianalisis
dengan
menggunak
an General
Linear
Model-
multivariat
Analisis
Variance
(MANOV
A) dan
General
Linear
Analisis
Model-
univariat of
Variance
(ANOVA)
untuk
menguji
perbedaan
antara
variabel
independen
dan
dependen
Temuan menunjukkan bahwa
preferensi teknik promosi
penjualan akan berdampak pada
niat perilaku konsumen dan
membeli kepuasan bagi semua
jenis produk yang diteliti. Di sisi
lain, tidak ada dampak yang
signifikan dalam konsumen
pembelian kepuasan dan niat
perilaku berdasarkan nilai pribadi
untuk semua jenis produk yang
diteliti.
2 (Chatterjee, 2007) manova Studi 1 menunjukkan bahwa
terduga kupon berikutnya
pembelian menyebabkan kepuasan
pembelian yang lebih tinggi tetapi
persepsi lebih rendah dari pengecer
keadilan dibandingkan dengan
kupon yang diiklankan. Studi 2
menunjukkan bahwa
kecenderungan konsumen terhadap
pemikiran effortful (NFC)
menguatkan dampak tanggal mulai
terbatas pada persepsi pengecer
ketidakadilan. Selain itu, efek ini
lebih kuat pada kepuasan
pembelian dan nilai yang dirasakan
untuk kupon berikutnya pembelian
tak terduga terbatas.
3 (Nakhata, 2016) kualitatif Ketika waktu-ke-pembelian
panjang (vs pendek), diskon besar
lebih efektif dalam mengurangi
respon negatif konsumen terhadap
produk dengan penilaian konsumen
yang rendah. Namun, ketika harga
diskon disajikan sebagai sebuah
paket daripada kesepakatan
terpisah, ukuran diskon kecil
menjadi semenarik ukuran diskon
besar untuk konsumen dengan lama
waktu-ke-pembelian.
4 (Shor, 2013) kualitatif
Kupon, dalam bentuk “Kode
promosi”, sekarang menjadi
andalan dari pengalaman belanja
online, tapi penebusan kupon
secara online berbeda secara
substansial dari yang di ritel
tradisional. penebusan Offline
kupon adalah pelanggan dimulai
saat pembeli Internet biasanya
diminta untuk memasukkan kode
ke arah kesimpulan dari proses
checkout. Hal ini mendorong dapat
mempengaruhi persepsi pembeli
dan perilaku seperti keranjang
belanja ditinggalkan. Hasil
penelitian menunjukkan efek
negatif yang kuat pada keadilan
harga, kepuasan, dan pembelian
selesai pada kelompok kode-absen
dan efek positif pada keadilan dan
kepuasan dalam kelompok kode-
sekarang. Menyajikan implikasi
untuk segmentasi pasar yang
efektif melalui penggunaan kode
kupon secara online.
5 (Chatterjee,
Framing online
promotions:
shipping price,
anova Analisis menunjukkan bahwa biaya
pengiriman skeptis berbeda dari
non-skeptis dalam persepsi mereka
tentang biaya pengiriman inflasi
2011) dan nilai-nilai kesepakatan untuk
promosi online yang berbeda hanya
ketika biaya tambahan yang relatif
besar untuk harga dasar. promosi
harga berkurang yang paling
menarik untuk item harga tinggi
dengan biaya tambahan rendah tapi
setidaknya menarik untuk ukuran
biaya tambahan yang besar. Untuk
ukuran biaya tambahan yang besar,
biaya pengiriman skeptis suka
berkurang promosi harga semua
termasuk untuk promosi
pengiriman berkurang, sementara
non-skeptis suka berkurang
promosi pengiriman berkurang
harga promosi all-inclusive.
3.6 Physical Evidence (Kemasan) (X1) dan Promosi (X2) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y) secara simultan
No Nama Peneliti,
Tahun, Judul
Alat
Analisis
Hasil Persamaan perbedaan
1 (Jesu´s Garcı´a-
Arca and J. Carlos
Prado-Prado, 2014)
kualitatif Untuk mengadopsi “Kemasan
Berkelanjutan Logistics”
pendekatan memungkinkan untuk
integrasi proaktif dari efisiensi dan
keberlanjutan dalam rantai
pasokan. Proposal untuk
menerapkan “kemasan logistik
berkelanjutan”, didasarkan pada
empat pilar dan tiga tahap evolusi
sangat signifikan, sementara
kontribusi untuk meningkatkan
daya saing. Implementasi ini
merupakan suatu proses evolusi
yang dikondisikan oleh bagaimana
masing-masing daerah, departemen
atau perusahaan sepanjang rantai
pasokan menafsirkan dan menilai
fitur kemasan yang berbeda dari
waktu ke waktu.
2 (Chaudhary, 2014) Multiple
regression
analysis
Kemasan menjadi faktor penting pada
titik
pembelian atau konsumen,
perusahaan bisa menggunakan
bahan kemasan inovatif untuk
menarik lebih dan lebih
pelanggan dan untuk meningkatkan
keuntungan mereka.
3 (Gaafar Mohamed
Abdalkrim, 2013)
Multiple
regression
analysis is
Studi ini terdiri dari empat variabel
independen: Perlindungan produk
dan konsumen, Promosi
produk, fasilitasi penyimpanan,
penggunaan, dan kenyamanan
produk, fasilitasi daur ulang dan
pengurangan
Kerusakan lingkungan dan variabel
dependennya adalah persepsi
konsumen Yordania terhadap
kualitas produk di Point
dari pembelian Peneliti mencoba
mengembangkan dan menguji suatu
model untuk mencapai tujuan
penelitian
Variabel berpengaruh signifikan
terhadap persepsi konsumen
Yordania terhadap kualitas produk
pada titik pembelian.
4 (dengfeng yan,
2014)
ANOVA Penelitian kami memajukan
pengetahuan tentang dua front yang
terpisah.
Pertama, dalam memeriksa isu
substantif bagaimana ukuran paket
mempengaruhi persepsi kualitas, kita
menambah literatur yang dimilikinya
Diperiksa bagaimana berbagai fitur
yang berhubungan dengan paket
mempengaruhi konsumen
penilaian dan pengambilan
keputusan. Kedua, dalam menangani
Kualitas hubungan ukuran melalui
prisma harga satuan, kita lakukan
Tidak hanya mengacu pada literatur
berkualitas harga, kami juga
menambahkannya.
5 (Kumar P. K.,
2015)
The
sensory
attributes
were
significantl
y affected
during 15
days of
refrigerated
storage,
and all the
sensory
parameters
followed a
descending
trend (p
0.05) with
storage.
Produk dapat di katakana lebih baik
jika menggunakan kemasan yang baik
3.7 Physical Evidence (Kemasan) (X1) dan Promosi (X2) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara
simultan
No Nama Peneliti,
Tahun, Judul
Alat
Analisis
Hasil Persamaan perbedaan
1 (Pinya Silayoi M. kualitatif Hasil conjoint menunjukkan bahwa
S., 2017) persepsi tentang (kenyamanan
menggambarkan) teknologi
kemasan memainkan peran paling
penting secara keseluruhan dalam
kemungkinan konsumen untuk
membeli.
2 (Jee Teck Weng,
2013)
Data
dianalisis
dengan
menggunak
an General
Linear
Model-
multivariat
Analisis
Variance
(MANOV
A) dan
General
Linear
Analisis
Model-
univariat of
Variance
(ANOVA)
untuk
menguji
perbedaan
antara
variabel
independen
dan
dependen
Temuan menunjukkan bahwa
preferensi teknik promosi
penjualan akan berdampak pada
niat perilaku konsumen dan
membeli kepuasan bagi semua
jenis produk yang diteliti. Di sisi
lain, tidak ada dampak yang
signifikan dalam konsumen
pembelian kepuasan dan niat
perilaku berdasarkan nilai pribadi
untuk semua jenis produk yang
diteliti.
3 (Rundh, 2009) kualitatif Hasil dari proses desain adalah,
untuk sebagian besar, tergantung
pada interaksi antara aktor utama
dalam proses ini. Penelitian ini
berpendapat untuk pentingnya
interaksi dengan pelanggan untuk
merencanakan dan melakukan
desain. Hasil dari proses tersebut
adalah paket yang dapat memicu
pelanggan melakukan pembelian
dan / atau re-inforce nama merek
untuk ulang pembelian produk.
4 (Johnson, 2010) kualitatif Studi ini menunjukkan bahwa
kemasan tidak mempengaruhi
preferensi produk anak-anak. Juga,
anak-anak sangat tertarik dalam
mempengaruhi pembelian makanan
yang tidak sehat.Namun, orang tua
dalam studi ini mengklaim bahwa
mereka tidak menyerah pada
permintaan anak-anak mereka
untuk pembelian makanan yang
tidak sehat, yang bertentangan
bukti dari temuan sebelumnya.
5 (Nilsson, 2011) kualitatif Studi kasus menunjukkan potensi
inovasi kemasan logistik berbasis
dalam rantai pasokan ritel. Ini
memberikan wawasan rinci ke
dalam dampak pembawa unit beban
inovatif pada eselon rantai pasokan
yang berbeda. wawasan ini
menekankan perlunya perspektif
sistem untuk memahami dampak
total inovasi kemasan pada rantai
pasokan.
3.8 Physical Evidence (Kemasan) (X1) melalui Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z)
No Nama Peneliti,
Tahun, Judul
Alat
Analisis
Hasil Persamaan perbedaan
1 (Evi Asmayadi,
2015)Evi
Asmayadi, Sri
Hartini, 2015, The
Impact of Service
Quality and Product
Quality towards
Customer Loyalty
through Emotional
and Functional
Values in
Traditional Markets
in Pontianak,
Indonesia
Alat
analisis
yang
digunakan
untuk
menguji
hipotesis
adalah
Structural
Equation
Pemodelan
dengan
paket
program
AMOS
(Analysis
of Moment
Structure)
Dari delapan hipotesis tersebut, enam
menunjukkan pengaruh dan pengaruh
positif yang signifikan, yaitu kualitas
layanan
terhadap nilai emosional, kualitas
layanan pada nilai fungsional,
kualitas layanan terhadap loyalitas
pelanggan,
kualitas produk terhadap nilai
emosional, kualitas produk terhadap
loyalitas pelanggan dan nilai
emosional
loyalitas pelanggan di. Di sisi lain,
dua hipotesis tidak menunjukkan
hasil atau pengaruh atau pengaruh
yang tidak signifikan,
yaitu kualitas produk terhadap nilai
fungsional dan nilai fungsional
terhadap loyalitas pelanggan di
pasar tradisional di Pontianak.
2 (Swanson, 1993) kualitatif Temuan ini menunjukkan bahwa
sementara pasar unik mungkin tidak
berbeda
Persepsi layanan dan kualitas produk,
faktor spesifik pelanggan lainnya
dapat
mempengaruhi persepsi tersebut. Staf
manufaktur dan penjualan perusahaan
secara efektif dapat memberikan
produk dan kualitas layanan yang
dirasakan secara seragam
berbagai menguraikan pasar. Hal ini
menunjukkan bahwa variabilitas
dicatat dalam penelitian sebelumnya
dapat diabaikan secara efektif.
3 (Shima uji statistik Hasil pemodelan persamaan
Nilforushan,
2015)Shima
Nilforushan , Dr.
Farideddin Allameh
Haeri ,2015, The
effect of packaging
design on
customers’
perception of food
products’ quality,
value, and brand
preference (Case
study: Pegah
pasteurized cheese,
in Isfahan city)
seperti
pemodelan
persamaan
struktural
dan uji
Friedman
melalui
perangkat
lunak SPSS
dan Lisrel
struktural menunjukkan pengaruh
signifikan dari sikap positif terhadap
desain kemasan makanan pada
persepsi pelanggan. Selanjutnya,
Isfahan menyimpan berbagai kualitas
makanan bagi pelanggan
produk memiliki pengaruh signifikan
terhadap nilai yang mereka rasakan.
Di sisi lain, persepsi konsumen akan
kualitas makanan
produk dan nilai yang dirasakan
memiliki pengaruh signifikan
terhadap preferensi merek mereka.
Apalagi persamaan strukturalnya
Hasil pemodelan menunjukkan
pengaruh yang signifikan dari sikap
positif terhadap desain kemasan
produk makanan
preferensi merek pelanggan. Menurut
tes Friedman, paling banyak dan
paling tidak rangkingnya rata-rata
terkait dengan persepsi
kualitas dan preferensi merek,
masing-masing.
4 (Jenni Hakola,
2013)
Yang
diwawanca
rai terdiri
dari
pemasaran
dan
kemasan
profesiona
l.Sebuah
metode
grand tour
dan
metode
nilai
pelanggan
determinas
i (CVD)
digunakan
sebagai
alat
analisis.
Studi ini menunjukkan kategori
nilai dalam konteks bisnis-ke-
bisnis mengklasifikasi driver nilai
teknologi kemasan di produk-,
layanan-, dan tingkat terkait
hubungan. Nilai terdiri dari sub-
elemen dari kedua manfaat positif
dan pengorbanan negatif.
5 (Prybutok, 2009) Lisrel Hasil penelitian menunjukkan
bahwa lima dimensi yang
signifikan: tangibles, reliability /
responsiveness, pemulihan,
jaminan, dan empati. kualitas
layanan dan kualitas makanan
adalah dua faktor penentu utama
kepuasan pelanggan. Minimnya
nilai yang dirasakan berpotensi
karena sifat homogen dari konstruk
dalam kelompok FFR daripada
pentingnya nilai konstruk yang
dirasakan dalam pelayanan
makanan.
3.9 Promosi (X2) melalui Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z)
No Nama Peneliti,
Tahun, Judul
Alat
Analisis
Hasil Persamaan perbedaan
1 (Asma Saleem,
2015)Asma
Saleem, Abdul
Ghafar,
Muhammad
Ibrahim,
Muhammad Yousuf
& Naveed
Ahmed,2015,
Product Perceived
Quality and
Purchase Intention
with Consumer
Satisfaction
Alat
statistik
SPSS
digunakan
untuk
keperluan
menganalis
is item
kuesioner
adalah
mean,
standar
penyimpan
gan, regresi
dan
korelasi.
Studi ini menemukan bahwa
pembelian konsumen
Tujuannya secara signifikan
berhubungan dengan pelanggan
Kualitas Produk dan Niat yang
Dipilih dengan Kepuasan Konsumen
kepuasan dan persepsi kualitas
produk. Sebagai celah
Antara persepsi dan harapan adalah
negatif yang kita bisa
dilakukan bahwa pelanggan memiliki
harapan lebih dari mereka
sebenarnya diterima Jika manajemen
ingin meningkatkan
evaluasi kepuasan pelanggan, akan
lebih banyak
berharga untuk mempengaruhi
persepsi pelanggan terhadap
kinerja produk
2 (Junio Andreti,
2013)Junio Andreti,
Nabila H Zhafira,
Sheila S Akmal,
Suresh
Kumar,2013,
The Analysis of
Product, Price,
Place, Promotion
and Service Quality
on Customers’
Buying Decision of
Convenience Store:
A Survey of Young
Adult in Bekasi,
West Java,
Indonesia
Statistik
SPPS yaitu
frekuensi,
statistik
deskriptif,
uji validitas
dan
reliabilitas,
multi
analisis
regresi,
analisis
korelasi,
Uji F dan
Analisis
Varians
(ANOVA)
Hasil penelitian ini konsisten dengan
literatur ditinjau ulang menemukan
bahwa harga adalah
pengaruh yang paling mempengaruhi
pada pembelian pelanggan
keputusan agen perjalanan sebagai
kasus mereka
3 (Huang, 2011) Analisis
statistik
deskriptif,
analisis
korelasi,
reliabilitas,
analisis
regresi dan
analisis
faktor
digunakan
untuk
menganalis
menunjukkan bahwa maskapai
penerbangan harus menggunakan
promosi berorientasi hubungan tinggi
untuk meningkatkannya
kepuasan, kepercayaan, dan
komitmen dan kemudian
mempertahankan pelanggan setia dan
mempertahankan keuntungan jangka
panjang
industri, seperti badan amal, rujukan,
bus antar jemput gratis, dan diskon
untuk koperasi.
is data.
4 (Mustawadjuhaefa,
2017)Mustawadjuh
aefa,
Basrimodding,
Muh.Jobhaarbima,
Ilhamlabbase,2017,
Marketing Mix and
Service Quality
Effect on Customer
Satisfaction and
Loyalty of Toyota
Cars
Hasil
analisis
model
persamaan
struktural
menggunak
an AMOS
versi 20
bauran pemasaran memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap
kepuasan pelanggan dan loyalitas
pelanggan. Layanan
Kualitas berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan
pelanggan, namun berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas
pelanggan.
Kepuasan pelanggan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
loyalitas pelanggan. Bauran
pemasaran dan layanan
Kualitas memiliki loyalitas pelanggan
yang signifikan sebagai kepuasan
pelanggan yang dimediasi.
5 (Mihalj
BAKATOR1,
2016)
Kualitatif,S
urvey
Hasil penelitian mengadaptasi ''
kekuatan '' dari
aktivitas promosi. Ada sedikit yang
tinggi
dampak promosi terhadap perilaku
konsumen.
Analisis statistik data yang
dikumpulkan dari
Survei menunjukkan bahwa ada jejak
merek berkualitas
kompensasi di pasar perangkat
mobile. Itu
Perusahaan Samsung memiliki
tingkat ketidakpuasan 20%
dan masih merupakan perangkat
mobile nomor satu
pabrikan. Bahkan ulasan negatif
antara
konsumen / pengguna tidak cukup
untuk mengganggu kestabilan
Posisi pasar Samsung Company. Itu
mungkin
itu promosi yang agresif dan
berdampak tinggi
Strategi adalah alasan untuk hal ini
efektif
mempengaruhi. Konsumen mengubah
perilaku mereka berdasarkan
pada pengaruh.
BAB 4
Conceptual Framework & Hipotesis
1. Berdasarkan 5 teori variabel X1 (Physical Evidence (Kemasan) ), maka teori yang
tepat (kontruk) untuk penelitian ini adalah teori :
ST Wang Edward,2013, The influence of visual packaging design on perceived
food product quality, value, and brand preference
“Hasil empiris menunjukkan bahwa sikap terhadap visual yang kemasan langsung
mempengaruhi kualitas produk makanan yang dirasakan konsumen dan preferensi
merek. Kualitas produk makanan yang dirasakan juga langsung maupun tidak
langsung (melalui nilai produk) mempengaruhi preferensi merek.”
2. Berdasarkan 5 teori variabel X2 (Promosi) , maka teori yang tepat (kontruk) untuk
penelitian ini adalah teori :
Anup Kumar, 2016, A conceptual model for automation of product dynamic
pricing and sales promotion for a retail organization.
“Model menangkap efek lagi penjualan dan strategi promosi discounting
harga; strategi lain telah dirumuskan berdasarkan perkiraan penjualan yang
dilakukan untuk mengambil keputusan lot sizing mengenai pengadaan dalam
produk kategori yang dipilih. Hal ini telah membantu meminimalkan biaya
persediaan dengan demikian menjaga profitabilitas organisasi ritel utuh”
3. Berdasarkan 5 teori variabel Y (Mutu Produk), maka teori yang tepat (kontruk) untuk
penelitian ini adalah teori :
Euphemia F.T. Yuen,Sian S.L. Chan, 2015,The effect of retail service quality and
product quality on customer loyalty.
“dimensi kualitas produk (termasuk Fitur, Estetika dan Customer-perceived
Quality) terhadap loyalitas pelanggan. Ini berfokus pada toko dan staf tingkat
hubungan ritel, terutama pada sektor tertentu dari industri ritel”
4. Berdasarkan 5 teori variabel Z (Kepuasan Konsumen), maka teori yang tepat
(kontruk) untuk penelitian ini adalah teori :
Ying Jiang , Cheng Lu Wang,2006, The impact of affect on service quality and
satisfaction: the moderation of service contexts.
“Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenangan memiliki pengaruh kuat pada
kualitas pelayanan yang dirasakan dan kepuasan dalam konteks pelayanan hedonis
daripada dalam konteks layanan utilitarian. Gairah ditemukan pengaruh persepsi
kualitas layanan dan kepuasan dalam konteks layanan hedonis tapi tidak dalam
konteks layanan utilitarian”
Premise Analysis
1. Physical Evidence (Kemasan) (X1) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y)
secara parsial berdasakan penelitian ST Wang Edward,2013.
2. Promosi (X2) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y) secara parsial berdasarkan
penelitian Anup Kumar, 2016.
3. Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara parsial
berdasarkan penelitan Petr Suchánek, Jiří Richter, Maria Králová, 2015.
4. Physical Evidence (Kemasan) (X1) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen
(Z) secara parsial berdasarkan penelitian Shahram Gilaninia, Hossein Ganjinia,
Kobra Charmchi,2013.
5. Promosi (X2) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara parsial
berdasarkan penelitian Jee Teck Weng, Ernest Cyril de Run,2013,
6. Physical Evidence (Kemasan) (X1) dan Promosi (X2) berpengaruh terhadap
Mutu Produk (Y) secara simultan berdasarkan penelitian Shruti
Chaudhary,2014.
7. Physical Evidence (Kemasan) (X1) dan Promosi (X2) berpengaruh terhadap
Kepuasan Konsumen (Z) secara simultan berdasarkan penelitian Daniel
Hellstro¨m and Fredrik Nilsson,2011
8. Physical Evidence (Kemasan) (X1) melalui Mutu Produk (Y) berpengaruh
terhadap Kepuasan Konsumen (Z) berdasarkan penelitian Shima Nilforushan ,
Dr. Farideddin Allameh Haeri ,2015,
9. Promosi (X2) melalui Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan
Konsumen (Z) berdasarkan penelitian Mihalj BAKATOR , Nikola PETROVIĆ
,2016
Physical
Evidence
(Kemasan)
(X1)
1. Desain Grafis
2. Struktur desain
3. Informasi
Produk
Nillson & Ostrom
(2005) dalam
Cahyorini &
Rusfian (2011),
Promosi
(X2)
1. Advertising
2.Promosi
Penjualan
3.Humas
4.Pemasaran
Langsung
Kotler dan
Amstrong
(Komunikasi
Bisnis 2008
Mutu
Produk (Y)
1. kinerja
2,daya tahan
3.kesesuian
4.fitur
5.Reabilitas
6.estetika
7.kesan kualitas
8. servicesability
David Gravin 1979
Kepuasan
Konsumen
(Z)
1. Layanan
Diterima
2.mempertahankan
3.loyalitas
Agyapong 2011
Jee Teck Weng, Ernest Cyril de Run,2013,
Shahram Gilaninia, Hossein Ganjinia, Kobra Charmchi,2013.
Petr Suchánek, Jiří
Richter, Maria
Králová, 2015.
Hipotesis
1. Physical Evidence (Kemasan) (X1) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y)
secara parsial
2. Promosi (X2) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y) secara parsial
3. Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara parsial
4. Physical Evidence (Kemasan) (X1) berpengaruh terhadap Kepuasan
Konsumen(Z) secara parsial
5. Promosi (X2) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara parsial
6. Physical Evidence (Kemasan) (X1) dan Promosi (X2) berpengaruh terhadap
Mutu Produk (Y) secara simultan
7. Physical Evidence (Kemasan) (X1) dan Promosi (X2) berpengaruh terhadap
Kepuasan Konsumen (Z) secara simultan
8. Physical Evidence (Kemasan) (X1) melalui Mutu Produk (Y) berpengaruh
terhadap Kepuasan Konsumen (Z)
9. Promosi (X2) melalui Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan
Konsumen (Z)
DAFTAR PUSTAKA
Bibliography
al, V. e. (2011).
Alden, H. d. (2000).
Amstrong, K. d. (2012).
Asma Saleem, A. G. (2015). Product Perceived Quality and Purchase Intention with Consumer
Satisfaction. Global Journal of Management and Business Research: E Marketing,
Volume 15 Issue 1 .
Ballantine, P. W. (2005). Effects of interactivity and product information on consumer
satisfaction in an online. Emerald Insight, Vol. 33 Iss 6 pp. 461 - 471.
Chatterjee, P. (2007). Advertised versus unexpected next purchase coupons: consumer
satisfaction, perceptions of value, and. Emerald Insight, Vol. 16 Iss 1 pp. 59 - 69.
Chatterjee, P. (2011). Framing online promotions: shipping price. Emerald insight, Volume 20 ·
Number 1 · 2011 · 65–74.
Chaudhary, S. (2014). The Role of Packaging in Consumer's Perception of Product Quality.
International Journal of Management and Social Sciences Research (IJMSSR), Volume
3, No. 3, March 2014.
dengfeng yan, j. s. (2014). package size and perceived quality the intervening role of unit price
perceptions. Emerald Insight.
Dr. Fairouz Al-Dmour, D. M. (2016). The Effect of Dynamic Packaging System Quality on
Jordanian Tourist Satisfaction. International Journal of Humanities and Social Science,
Vol. 6, No. 2; February 2016.
Edward, S. W. (2013). The influence of visual packaging design on perceived food product
quality, value, and brand. Emerald Insight, 805 - 816.
Eris, B. A. (2012). Effect of pre-harvest harpin and modified atmosphere packaging on quality
of cherry. Emerald Insight, Vol. 114 Iss 2 pp. 180 - 196.
Euphemia F.T. Yuen, S. S. (2015). The Effect of retail service quality and product quality on
customer loyalty. Emerald Insight.
Evi Asmayadi, S. H. (2015). The Impact of Service Quality and Product Quality towards
Customer Loyalty through Emotional and Functional Values in Traditional Markets in
Pontianak, Indonesia. European Journal of Business and Management, Vol.7, No.5,.
Farías, E. M.-C. (2013). Store price promotion strategies: an empirical study from Chile.
Emerald Insight, Vol. 26 Iss 3 pp 356-372.
Flavián, J. E. (2008). Consumer satisfaction: A key factor of consumer loyalty and buying
intention of a PDO. Emerald Insight, Vol. 110 Iss 9 pp. 865 - 881.
Gaafar Mohamed Abdalkrim, S. B. (2013). The Role of Packaging in Consumer's Perception of
Product Quality. European Journal of Business and Management, Vol.5, No.4, .
Gagnon. (1982).
Hellstro¨m dan Nilsson. (2011).
Huang, W.-P. P.-H. (2011). Effects of promotion on relationship quality and customer loyalty in
the airline industry: The relationship marketing approach. African Journal of Business
Management, Vol.5 (11), pp. 4403-4414, 4 June, 2011.
Jee Teck Weng, E. C. (2013). Consumers’ personal values and sales promotion preferences
effect on behavioural intention and puchase satifaction for customer product. Emerald
Insight, Vol. 25 No. 1,.
Jenni Hakola. (2013). Customer perceptions of the value of new packaging technologies.
Emerald Insight.
Jesu´s Garcı´a-Arca and J. Carlos Prado-Prado, A. T.-P. (2014). “Packaging logistics”: promoting.
Emerald Insight, Vol. 44 No. 4, 2014 pp. 325-346.
Johnson, I.-E. O. (2010). How packaging affects the product preferences of children and the
buyer behaviour of their parents in the food. Emerald Insight, Vol. 11 Iss 1 pp. 77 - 89.
Junio Andreti, N. H. (2013). The Analysis of Product, Price, Place, Promotion and Service
Quality on Customers’ Buying Decision of Convenience Store: A Survey of Young Adult
in Bekasi, West Java, Indonesia. International Journal of Advances in Management and
Economics, Vol.2 | Issue 6|72-78.
Keller, K. d. (2006).
Kumar, A. (2016). A conceptual model for automation of product dynamic pricing and sales.
Emerald Insight, Vol. 45 Iss 3 pp. 490 - 507.
Kumar, P. K. (2015). Effect of sorghum bicolour and clove oil on the quality characteristics and
storage. Emerald Insight, Vol. 45 Iss 1 pp. 145 - 163.
L.E. Wells, H. F. (2007). The importance of packaging. Emerald Insight, 0959-0552.
Liao, H.-C. H.-T.-Y.-W. (2014). Promote the price promotion: The effects of price promotions on
customer evaluations. Emerald Insight, Vol. 26 Iss 7 pp. 1065 - 1082.
Martin Löfgren, L. W. (2008). Customer satisfaction in the first and second moments of truth.
Emerald Insight, Vol. 17 Issue: 7, pp.463-474.
Mihalj BAKATOR1, N. P. (2016). CORRELATION BETWEEN MARKETING STRATEGY, PRODUCT
QUALITY AND PROMOTION ON THE MOBILE DEVICES MARKET IN SERBIA. JOURNAL OF
ENGINEERING MANAGEMENT AND COMPETITIVENESS (JEMC), VOL. 6, NO. 2, 2016, 67-
74.
Mustawadjuhaefa, B. I. (2017). Marketing Mix and Service Quality Effect on Customer
Satisfaction and Loyalty of Toyota Cars. Quest Journals Journal of Research in Business
and Management, Volume 5 ~ Issue 2(2017) pp: 13-23.
Nakhata, H.-C. K. (2016). Price promotions and products with low consumer ratings. Emerald
Insight, Vol. 33 Iss 7 pp.
Nilsson, D. H. (2011). Logistics-driven packaging innovation : a case study at IKEA. Emerald
Insight, Vol. 39 No. 9, 2011 pp. 638-657.
Petr Suchánek, J. R. (2015). Customer Satisfaction, Product Quality and Performance of
Companies1. Emerald Insight.
Pinya Silayoi, M. S. (2006). Pi Packaging and purchase decisions An exploratory study on the
impact of involvement level and time pressure. Emerald Insight, Vol. 106 No. 8, 2004.
Pinya Silayoi, M. S. (2017). The importance of packaging attribute : a conjoint analysis
approach. Emerald Insight, Vol. 41 No. 11/12, 2007 pp. 1495-1517.
Prybutok, H. Q. (2009). Service quality, customer satisfaction, and behavioral intentions in fast-
food restaurants. Emerald insight, Vol. 1 No. 1, 2009 pp. 78-95.
Rettie and Brewer. (2000).
Rundh, B. (2009). Packaging design: creating competitive advantage with product packaging.
Emerald Insight, Vol. 111 No. 9, 2009 pp. 988-1002.
Rusfian, N. &. (2011).
Sabil, A. K. (2016). Ahm THE EFFECT OF PACKAGING, SATISFACTION AND IMAGE ON
CUSTOMER LOYALTY OF THE EL RAYHAN COMPANY. The International Journal of
Accounting and Business Society, Vol. 24, No. 1.
Shahram Gilaninia, H. G. (2013). Shahram Gilaninia, Hossein G AFFECTING FACTORS OF
PACKAGING MILK PRODUCTION ON GUILAN CONSUMER BEHAVIOR. Arabian Journal of
Business and Management Review (Nigerian Chapter), Vol. 1, No. 3,.
Shima Nilforushan, D. F. (2015). The effect of packaging design on customers’ perception of
food products’ quality,value, and brand preference (Case study: Pegah pasteurized
cheese, in Isfahan city). WALIA journal 31, 127-132.
Shor, R. L. (2013). Digital redemption of coupons: satisfying and dissatisfying effects of
promotion codes. Emerald Insight, Vol. 12 Iss 2 pp. 121 - 134.
Swanson, J. R. (1993). Customer Attributes and Their Effect on Service and Product Quality
Perceptions: An Empirical Study. Emerald Insight, Vol. 10 Iss 8 pp.
Yeow, B. L. (2014). Price promotions and their effect upon reference prices. Emerald Insight,
Vol. 23 Iss 4/5 pp. 349 - 361.
Ying Jiang, C. L. (2006). The impact of affect on service quality and. Emerald Insight, 211-218.
Yu, E. S.-T.-R. (2016). Effect of product attribute beliefs of ready-to-drink coffee beverages on
consumer-perceived value and. Emerald Insight, Vol. 118 Iss 12 pp.
Hubungan Kemasan Promosi Mutu Kepuasan

More Related Content

What's hot

Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...
Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...
Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...marinilim
 
Bab 2 strategi bauran
Bab 2  strategi bauranBab 2  strategi bauran
Bab 2 strategi baurannasrun gayo
 
Perilaku konsumen tugas 1
Perilaku konsumen   tugas 1Perilaku konsumen   tugas 1
Perilaku konsumen tugas 1Yayu Ferdian
 
Proposal skripsi irmayani
Proposal skripsi irmayani Proposal skripsi irmayani
Proposal skripsi irmayani darma wati
 
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwantoVol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwantoDidik Purwiyanto Vay
 
Paper modul-4-tkb-31
Paper modul-4-tkb-31Paper modul-4-tkb-31
Paper modul-4-tkb-31rizkyhd
 
Jurnal metode riset (powerpoint)
Jurnal metode riset (powerpoint)Jurnal metode riset (powerpoint)
Jurnal metode riset (powerpoint)Andreas Panjaitan
 
Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...
Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...
Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...Yuliana Devi
 
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di IndonesiaPengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di IndonesiaIswi Haniffah
 
Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...
Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...
Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...Dadik Hardian
 
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)rezamolen
 
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam Perusahaan
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam PerusahaanPengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam Perusahaan
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam PerusahaanArdiansah Danus
 

What's hot (20)

Tugas metode riset
Tugas metode risetTugas metode riset
Tugas metode riset
 
Bab i rispem
Bab i rispem Bab i rispem
Bab i rispem
 
Ppt jurnal mr
Ppt jurnal   mrPpt jurnal   mr
Ppt jurnal mr
 
Jurnal asep
Jurnal asepJurnal asep
Jurnal asep
 
Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...
Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...
Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...
 
Bab 2 strategi bauran
Bab 2  strategi bauranBab 2  strategi bauran
Bab 2 strategi bauran
 
Perilaku konsumen tugas 1
Perilaku konsumen   tugas 1Perilaku konsumen   tugas 1
Perilaku konsumen tugas 1
 
Manajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan ProdukManajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan Produk
 
Proposal skripsi irmayani
Proposal skripsi irmayani Proposal skripsi irmayani
Proposal skripsi irmayani
 
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwantoVol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
 
Paper modul-4-tkb-31
Paper modul-4-tkb-31Paper modul-4-tkb-31
Paper modul-4-tkb-31
 
Jurnal metode riset (powerpoint)
Jurnal metode riset (powerpoint)Jurnal metode riset (powerpoint)
Jurnal metode riset (powerpoint)
 
Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...
Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...
Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...
 
Ppt skripsi jr
Ppt skripsi jrPpt skripsi jr
Ppt skripsi jr
 
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di IndonesiaPengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
 
Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...
Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...
Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...
 
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam Perusahaan
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam PerusahaanPengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam Perusahaan
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam Perusahaan
 

Similar to Hubungan Kemasan Promosi Mutu Kepuasan

Pengertian Kualitas
Pengertian KualitasPengertian Kualitas
Pengertian KualitasAryasena20
 
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumenMakalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumenErfanLarapi
 
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...Nurlaila latupono
 
Makalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnisMakalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnisLan Mouri
 
Kelompok 8 promotion
Kelompok 8   promotionKelompok 8   promotion
Kelompok 8 promotionDudin Supti
 
9, sm, siti rohmawati, strategic management canvas business model, diversifi...
9, sm, siti rohmawati, strategic management  canvas business model, diversifi...9, sm, siti rohmawati, strategic management  canvas business model, diversifi...
9, sm, siti rohmawati, strategic management canvas business model, diversifi...Siti Rohmawati
 
Kerjasama promosi dua produk
Kerjasama promosi dua produkKerjasama promosi dua produk
Kerjasama promosi dua produkSomewhere
 
Presentase Marketing Mix (7P).pptx
Presentase Marketing Mix (7P).pptxPresentase Marketing Mix (7P).pptx
Presentase Marketing Mix (7P).pptxCHANDRAFDSILALAHI
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaAkuun Pribadi
 
presentasemarketingmix7p-220725202257-31f5c8f7.pptx
presentasemarketingmix7p-220725202257-31f5c8f7.pptxpresentasemarketingmix7p-220725202257-31f5c8f7.pptx
presentasemarketingmix7p-220725202257-31f5c8f7.pptxmuliawan humaini
 
Perilaku Konsumen, Promosi dan Periklanan.
Perilaku Konsumen, Promosi dan Periklanan.Perilaku Konsumen, Promosi dan Periklanan.
Perilaku Konsumen, Promosi dan Periklanan.GhinaAuliaSalsabila
 
Strategi pemasaran dan produksi barang jasa
Strategi pemasaran dan produksi barang jasaStrategi pemasaran dan produksi barang jasa
Strategi pemasaran dan produksi barang jasaFerdian Nugraha
 
Nilai kepuasan dan loyalitas neo Zahir Syah
Nilai kepuasan dan loyalitas neo Zahir SyahNilai kepuasan dan loyalitas neo Zahir Syah
Nilai kepuasan dan loyalitas neo Zahir Syahzahir ipb
 
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptxvictorianusmahendrad
 
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docxPROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docxMuhammadArjun4
 
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docxPROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docxMuhammadArjun4
 

Similar to Hubungan Kemasan Promosi Mutu Kepuasan (20)

Pengertian Kualitas
Pengertian KualitasPengertian Kualitas
Pengertian Kualitas
 
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumenMakalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
 
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
 
Makalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnisMakalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnis
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Kelompok 8 promotion
Kelompok 8   promotionKelompok 8   promotion
Kelompok 8 promotion
 
9, sm, siti rohmawati, strategic management canvas business model, diversifi...
9, sm, siti rohmawati, strategic management  canvas business model, diversifi...9, sm, siti rohmawati, strategic management  canvas business model, diversifi...
9, sm, siti rohmawati, strategic management canvas business model, diversifi...
 
Kerjasama promosi dua produk
Kerjasama promosi dua produkKerjasama promosi dua produk
Kerjasama promosi dua produk
 
Presentase Marketing Mix (7P).pptx
Presentase Marketing Mix (7P).pptxPresentase Marketing Mix (7P).pptx
Presentase Marketing Mix (7P).pptx
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
PPTsempro.pptx
PPTsempro.pptxPPTsempro.pptx
PPTsempro.pptx
 
presentasemarketingmix7p-220725202257-31f5c8f7.pptx
presentasemarketingmix7p-220725202257-31f5c8f7.pptxpresentasemarketingmix7p-220725202257-31f5c8f7.pptx
presentasemarketingmix7p-220725202257-31f5c8f7.pptx
 
Perilaku Konsumen, Promosi dan Periklanan.
Perilaku Konsumen, Promosi dan Periklanan.Perilaku Konsumen, Promosi dan Periklanan.
Perilaku Konsumen, Promosi dan Periklanan.
 
Strategi pemasaran dan produksi barang jasa
Strategi pemasaran dan produksi barang jasaStrategi pemasaran dan produksi barang jasa
Strategi pemasaran dan produksi barang jasa
 
Nilai kepuasan dan loyalitas neo Zahir Syah
Nilai kepuasan dan loyalitas neo Zahir SyahNilai kepuasan dan loyalitas neo Zahir Syah
Nilai kepuasan dan loyalitas neo Zahir Syah
 
19912 25194-1-sm
19912 25194-1-sm19912 25194-1-sm
19912 25194-1-sm
 
Brand Equity
Brand EquityBrand Equity
Brand Equity
 
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
 
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docxPROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
 
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docxPROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
 

Hubungan Kemasan Promosi Mutu Kepuasan

  • 1. Hubungan Antara Physical Evidence (Kemasan) Dan Promosi Terhadap Mutu Produk dan kepuasan konsumen (study kasus Resto My Bento) Tugas Metode Penelitian Analisis 2 Dibuat: Dede Suleman, SE.MM Tugas Dosen Prof Hapzi Ali,CMA program Doktor Ilmu Manajemen kampus Mercubuana
  • 2. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Semakin kompleks dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan pengaruh yang positif dalam bidang usaha, sehingga mendorong para pengusaha untuk menghasilkan produk dalam jumlah yang besar, dengan jenis produk yang bervariasi serta kualitas yang memadai. Para pelaku bisnis di industri terus berupaya agar apa yang mereka hasilkan dan apa yang mereka tawarkan, diinginkan dan diminati oleh konsumen, yang kemudian akan dibeli dalam tingkat pembelian yang maksimum dengan tingkat frekuensi yang tinggi. Oleh karena itu perusahaan dituntut untuk mampu dalam memilih strategi promosi yang akan digunakan secara lebih seksama. Dalam mempromosikan produknya harus digunakan strategi promosi yang tepat. antar produk, karena persaingan itu akan membuat konsumen itu menjadi yakin dalam memilih dan membeli produk terhadap merk tertentu melalui desain kemasan yang menarik. Untuk meyakinkan konsumen agar membeli produk yang dihasilkan dan meningkatkan penjualan diperlukan suatu strategi desain kemasan yang baik dan strategi promosi produk yang baik pula. Salah satu tujuannya yaitu merebut pasar dan memberikan rangsangan kepada konsumen untuk membeli produknya melalui desaian kemasan dan promosi yang semenarik mungkin sehingga dapat diminati oleh konsumen. Desain Kemasan menjadi salah satu hal penting dalam pemasaran era saat ini karena produk akan lebih di nilai bukan hanya kualitas produk namun juga bentuk dan desain kemasan menjadi salah satu factor penting dan telah menjadi satu titik kombinasi dari proses pemasaran, periklanan merchandising. Peranan kemasan merupakan salah satu alat pemasaran yang dapat memberikan pelayanan sendiri (self service) yaitu menyebutkan ciri-ciri produk untuk meyakinkan konsumen guna melakukan keputusan pembelian dan memberikan kesan yang menguntungkan. Kemasan yang baik dapat meningkatkan kemakmuran konsumen berarti konsumen bersedia untuk membayar lebih mahal demi penampilan, kemudahan, ketergantungan dan prestise dari kemasan yang lebih baik (consumen affluence). Kemasan dapat meningkatkan citra perusahaan dan merk ( company and brand image) yaitu mengandung kekuatan jika dirancang secara tepat dan cermat dalam mendapatkan keyakinan konsumen mengenai perusahaan / mereknya, dan dapat pula dijadikan sebagai peluang inovasi (inovation oppurtunity), pemahaman tentang ke unikan harus di paham betul karena ini penting bagi kemampuan perusahaan menangani strategi promosi dan strategi kemasan produk, upaya terkait dengan dua variabel tersebut terus menjadi perhatian utama dan terpenting untuk terus ditingkatkan baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya. Karena perkembangan dunia usaha yang mulai beralih pada peningkatan mutu dimata konsumen yang menjadi dasar permasalah dan tuntutan perkembangan persaingan saat ini maka perusahaan harus bisa mencari cara
  • 3. dan strategi dan bauran pemasaran yang tepat untuk meningkatkan mutu produk di mata konsumen Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk mengangkat tema “Hubungan Antara Physical Evidence (Kemasan) dan Promosi Terhadap Mutu Produk dan kepuasan konsumen” Promosi juga memegang peranan penting di era digital saat ini dikarenakan setelah perusahaan mempunyai produk yang bagus di tunjang dengan kemasan yang menarik dan sesuai dengan produk maka langkah selanjutnya adalah promosi yang di lakukan oleh perusahaan untuk bisa memberikan informasi kepada konsumen untuk produk yang mereka jual. Saat ini promo bisa dilakukan dengan yang offline dan online karena untuk bisa menjangkau konsumen disetiap kegiatan keseharian promosi yang gencar bisa membuat calon konsumen tertarik dan menjadi konsumen produk kita. Perusahaan yang baik harus secara konsisten melakukan promosi karena dengan kondisi konsumen yang saat ini lebih mudah beralih juga hal ini yang bisa menjadi pertimbangan adalah jumlah pesaing yang banyak membuat perusahaan harus gencar membuat promosi karena produk yang bagus dan kemasan yang bagus akan menjadi tidak berguna jika tidak dilakukan kegiatan promosi yang terstruktur dan berkala untuk terus mengingat kan calon konsumen dan menjadikan konsumen terus mengingat produk kita. Mutu produk saat ini bukan hanya dilihat dari produk itu sendiri tapi juga dari factor kemasan dan komunikasi yang internsif yang di lakukan perusahaan karena mutu produk saat ini bisa di nilai sebagian besar konsumen dari segi bentuk kemasan yang membuat daya nilai produk itu lebih tinggi dari dan sama dengan produk itu sendiri tak dapat di pungkiri bahwa kemasan menjadi salah satu factor peningkatan mutu produk.hal ini mengacu dan berakhir pada kepuasan konsumen atas produk dan jasa yang di berikan oleh perusahaan. 1.2 TUJUAN PENELITAN 1. Physical Evidence (Kemasan) (X1) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y) secara parsial 2. Promosi (X2) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y) secara parsial 3. Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara parsial 4. Physical Evidence (Kemasan) (X1) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen(Z) secara parsial 5. Promosi (X2) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara parsial 6. Physical Evidence (Kemasan) (X1) dan Promosi (X2) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y) secara simultan 7. Physical Evidence (Kemasan) (X1) dan Promosi (X2) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara simultan 8. Physical Evidence (Kemasan) (X1) melalui Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) 9. Promosi (X2) melalui Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z)
  • 4. BAB 2 LITERATUR REVIEW 2.1 Physical Evidence (Kemasan) (X1) Oleh karena itu, desain kemasan dan kemasan semakin sering dilihat oleh perusahaan sebagai cara yang efektif untuk membedakan penawaran produk dari pesaing ( (Rettie and Brewer, 2000)) (Amstrong, 2012)mendefinisikan “packaging involves designing andproducing the container or wrapper for a product” yang artinya adalah proses kemasan melibatkan kegiatan mendesain dan memproduksi, fungsi utama dari kemasan sendiri yaitu untuk melindungi produk agar produk tetap terjaga kualitasnya. Menurut (Rusfian, 2011) variabel desain kemasan terdiri dari 3 dimensi, yaitu: desain grafis, struktur desain, dan informasi produk.(dimensi : desain grafis,stuktur desain,infomasi produk) (Keller, 2006)mengemukakan bahwa karena sebagian besar keputusan pembelian diambil berdasarkan dorongan hati, "paket efektif harus melakukan banyak tugas penjualan: menarik perhatian, menggambarkan fitur produk, menciptakan kepercayaan konsumen, dan membuat keseluruhan yang menguntungkan. kesan "(393) Kemasan bukan hanya sarana untuk menjamin pengiriman yang aman dan efisien secara logistik kepada konsumen dengan biaya minimum, namun juga merupakan salah satu alat pemasaran terpenting untuk mengkomunikasikan pesan merek kepada konsumen ( (Hellstro¨m dan Nilsson, 2011)). Karena rangsangan visual kemasan makanan merupakan bentuk niat konsumen dan persepsi produk mereka (al, 2011) 2.2 Promosi (X2) Perusahaan biasanya menggunakan promosi konsumen untuk meningkatkan uji coba, menarik pengalih merek, memotivasi pembeli yang peka terhadap harga, mendorong penggunaan berulang, atau memberikan nilai tambah ( (Alden, 2000)) Banyak penelitian sebelumnya terkait promosi harga yang telah dilakukan dengan menggunakan desain eksperimental. Karena bisnis telah lama mendorong akademisi untuk terlibat dalam masalah dan solusi dunia nyata ( (Gagnon, 1982)) Promosi penjualan adalah kunci maksimalisasi keuntungan bagi organisasi ritel. Kebutuhan model promosi penjualan yang dinamis dan signifikansinya di berbagai sektor disorot oleh Blattberg dan Neslin (1993) dan Bemmaor dan Mouchoux (1991). Namun, sedikit konsensus mengenai tingkat kenaikan harga satu kali yang mempengaruhi harga referensi (Chandrashekaran dan Grewal, 2006; Sinha and Smith, 2000).
  • 5. Artikel Kalwani dan Yim (1992) tentang pengaruh kedalaman promosi dan frekuensi pada ekspektasi harga secara langsung mengukur ekspektasi harga, namun karena beberapa studi secara empiris menguji perbedaan antara harga yang diharapkan dan harga referensi penting lainnya, seperti harga wajar. 2.3 Mutu Produk (Y) Model manajemen mutu yang mencakup empat bidang utama yang terdiri dari "praktik organisasi," "prinsip kualitas total," "sikap karyawan" dan "kepuasan konsumen." Kualitas produk berusaha meningkatkan kepuasan konsumen dengan meningkatkan kualitas produk dalam delapan dimensi. diusulkan oleh Garvin (1987) Mengemukakan bahwa kemasan visual produk adalah alat pemasaran utama yang mempengaruhi bagaimana konsumen memandang kualitas produk (Venter et al., 2011; Honea and Horsky, 2012) Atribut visual dianggap sebagai indikasi kualitas produk (Venter et al., 2011; Honea dan Horsky, 2012). Kualitas produk yang dirasakan konsumen adalah penilaian konsumen terhadap keseluruhan keunggulan atau keunggulan suatu produk (Anselmsson et al., 2007) Yang berfungsi sebagai indikator pengganti kualitas produk (Ampuero dan Vila, 2006; Insch dan Florek, 2009) 2.4 Kepuasan Konsumen (Z) Kocyigit dan Ringle (2011) menemukan bahwa ketika asosiasi merek tidak jelas bagi konsumen, ini berdampak tidak baik pada kepuasan konsumen yang berkelanjutan. Zambuni (1997) mengemukakan bahwa sebagian besar dari mereka tidak bersifat holistik dan berkembang dengan baik. Oleh karena itu, dalam menangani beberapa keterbatasan ini, ada potensi bagi organisasi untuk menentukan atribut merek perusahaan, yang memiliki dampak paling kuat pada kepuasan konsumen Kepuasan konsumen telah menjadi landasan penting bagi berbagai praktik bisnis di berbagai industri (Szymanski dan Henard, 2001) Kepuasan konsumen merupakan penentu utama keberhasilan strategi pemasaran yang diadopsi oleh pengecer makanan (misalnya Go'mez et al., 2004) Keyakinan umum menegaskan bahwa mencapai tingkat kepuasan konsumen yang lebih tinggi akan menghasilkan efek menguntungkan, seperti lebih banyak loyalitas atau rekomendasi dari mulut ke mulut (misalnya Anderson, 1996; Eklo¨f et al., 1999; Fornell, 1992)
  • 6. BAB 3 PENELITIAN TERDAHULU 3.1 Physical Evidence (Kemasan) (X1) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y) secara parsial No Nama Peneliti, Tahun, Judul Alat Analisis Hasil Persamaan perbedaan 1 (Edward, 2013) To provide a more thorough validation of each scale, confirmato ry factor analysis (CFA) was performed using LISREL, the structural equation modeling (SEM) software. Hasil empiris menunjukkan bahwa sikap terhadap visual yang kemasan langsung mempengaruhi kualitas produk makanan yang dirasakan konsumen dan preferensi merek. Kualitas produk makanan yang dirasakan juga langsung maupun tidak langsung (melalui nilai produk) mempengaruhi preferensi merek. 2 Bulent Akbudak Nuray Akbudak Vedat Seniz Atilla Eris (Eris, 2012), 2012, Effect of pre-harvest harpin and modified atmosphere packaging on quality of cherry tomato cultivars “Alona” and “Cluster” kualitatif Berat badan secara signifikan lebih tinggi dalam tomat disimpan di bawah atmosfer normal (NA) dibandingkan dengan MAP. total padatan terlarut awal 3-4 persen meningkat menjadi 7-9 persen tanpa H (WH) + NA. Keteguhan diukur sebagai 0,44 ( “Alona”) dan 1,20 kg ( “Cluster”) di H + NA dan 0,17 ( “Alona”) dan 0,30 kg ( “Cluster”) di WH + NA pada akhir penyimpanan. Keasaman dan asam askorbat isi tomat menurun selama penyimpanan. Antara perawatan H dan WH kadar
  • 7. lycopene dan β-karoten secara signifikan berbeda. Pada akhir penelitian, H memberikan hasil yang sukses di kedua kultivar. Keberhasilan ini bahkan lebih tinggi terutama ketika H dikombinasikan dengan MAP. Kombinasi ini memperlambat perubahan TSS, nilai-nilai ketegasan. Karena itu 3 Edward S.-T. Wang Jia- Rong Yu,2016, Effect of product attribute beliefs of ready-to-drink coffee beverages on consumer- perceived value and repurch (Yu, 2016)ase intention LISREL 8.7 Temuan menunjukkan bahwa konsumen RTD minuman kopi membentuk persepsi nilai utilitarian dan hedonis melalui konten sensorik, kemasan dan branding, dan konten fungsional keyakinan atribut. Selanjutnya, nilai utilitarian merupakan salah satu faktor penentu yang paling penting dari niat pembelian kembali. Temuan lebih lanjut mengungkapkan bahwa sedangkan konten keyakinan atribut fungsional memiliki pengaruh yang dominan terhadap nilai utilitarian, konten sensorik kepercayaan atribut memiliki pengaruh lebih besar pada nilai hedonis. 4 Edem Maxwell Azila- Gbettor, Simon Mesa Kwodjo Avorga, Lydia Sylvia Danku, Eli Ayawo Atatsi, 2013, Physical Evidence and Quality Service Delivery in Public Hospitals in Ghana Di antara beberapa faktor seperti dana, sumber daya tidak memadai dari pemerintah pusat, citra, dan reputasi, penyampaian layanan selalu asumsikan keunggulan yang lebih besar. Meskipun memperbaiki perawatan medis memerlukan perhatian pada fitur layanan Seperti proses, dokter dan perawat, perlu dicatat dari studi bahwa organisasi tambahan Masalah terutama lingkungan fisik / servicescape memainkan peran penting dalam meningkatkan pelayanan pengiriman dalam sistem kesehatan. Jelas dari penelitian yang diprioritaskan oleh konsumen kesehatan lingkungan fisik atau bukti merupakan unsur dalam 7Ps sebagai salah satu faktor paling penting di Indonesia menentukan apakah pemberian layanan di rumah sakit berkualitas atau tidak. Sementara
  • 8. sebagian besar faktornya dinilai dinilai tinggi dalam penelitian ini, rendahnya tingkat kebisingan, tata letak, dan warna fasilitas di MH merupakan tantangan bagi penyedia layanan kesehatan 5 LE Wells, H. Farley, GA Armstrong ,2007, (L.E. Wells, 2007) kualitatif Secara keseluruhan, analisis temuan akan jelas menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat mengenai pengaruh dari kemas an pada keputusan pembelian, dengan lebih dari 73 persen dari konsumen yang diwawancarai menyatakan bahwa mereka bergantung pada kemasanuntuk membantu proses pengambilan keputusan mereka pada titik pembelian . 3.2 Promosi (X2) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y) secara parsial No Nama Peneliti, Tahun, Judul Alat Analisis Hasil Persamaan perbedaan 1 Hui-Chun Huang, Ya- Ting Chang, Che-Yi Yeh, Chung-Wei Liao, 2014, (Liao, 2014) The SPSS software (ver. 14.0 for Windows; SPSS Inc., Chicago, IL) and AMOS (ver. 16.0, SPSS Inc., Chicago) were used for data analyses. Reliability coefficient alphas were used to test the internal consistency of study constructs Hasil pemodelan persamaan struktural analisis menunjukkan bahwa kegiatan harga-promosi di Starbucks di Taiwan memiliki efek menguntungkan pada evaluasi kualitas konsumen dan niat berulang-beli dipengaruhi secara positif. Efek moderasi dari karakteristik konsumen yang sebagian didukung. Sedangkan seks tidak menunjukkan efek moderat signifikan, frekuensi konsumsi melakukan menunjukkan efek moderat. 2 Anup Kumar, 2016, (Kumar, 2016) framework for the proposed model that deals with dynamic sales promotion and fuzzy dynamic price discounting Model menangkap efek lag penjualan promosi dan strategi discounting harga; strategi lain telah dirumuskan berdasarkan perkiraan penjualan yang dilakukan untuk mengambil keputusan lot sizing mengenai
  • 9. strategy (DPDS) in a retail organization; pengadaan produk dalam kategori yang dipilih. Hal ini telah membantu meminimalkan biaya persediaan dengan demikian menjaga profitabilitas organisasi ritel utuh 3 Ben Lowe, Fanny Chan Fong Yee, Pamela Yeow, 2014, (Yeow, 2014) Kualitatif, Paper reseacrh Studi 1 menunjukkan bahwa pengukuran harga referensi yang berbeda dalam percobaan yang sama menyebabkan carryover efek, yang mengembang korelasi antara tindakan. Harga diharapkan dan harga yang wajar tampak konseptual dan empiris yang berbeda dan harus diukur secara terpisah untuk mengurangi artefak desain. Studi 2 menunjukkan bahwa harga satu kali promosi mempengaruhi harga yang wajar, tetapi tidak diharapkan harga, dan Studi 3 menunjukkan harga yang diharapkan dan harga yang adil bertemu setelah beberapa promosi . 4 Pei Jie Tan, Svetlana Bogomolova, 2016, A descriptive analysis of literacy skills of consumer price promotion kualitatif Rata-rata, 20 persen dari konsumen yang disurvei tidak dapat memahami signage promosi harga. Rata-rata, 13 persen dari konsumen tidak dapat melaksanakan tugas-tugas aritmatika menggunakan informasi promosi harga signage. Model regresi menunjukkan bahwa tingkat pendapatan merupakan faktor utama yang mendorong untuk promosi harga membaca dan menghitung tingkat konsumen. 5 Enrique Manzur Sergio Olavarrieta Pedro Hidalgo- Campos (Farías, 2013)Pablo Farías , (2013),"Store price promotion kualitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa EDLP dan PMG strategi meningkatkan persepsi harga rendah dan mempengaruhi niat beli. Efek ini secara
  • 10. strategies: an empirical study from Chile" signifikan lebih tinggi untuk toko menawarkan EDLP dari PMG. Namun, ketika konsumen yang terkena dua atau lebih strategi promosi harga (bukan dari satu) mereka mengurangi niat pembelian mereka untuk toko tertentu dan meningkatkan niat pencarian mereka. 3.3 Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara parsial No Nama Peneliti, Tahun, Judul Alat Analisis Hasil Persamaan perbedaan 1 Ying Jiang , Cheng Lu Wang,2006, The impact of affect on service quality and satisfaction: the moderation of service contexts which was analyzed with hierarchical regression equations. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenangan memiliki pengaruh kuat pada kualitas pelayanan yang dirasakan dan kepuasan dalam konteks pelayanan hedonis daripada dalam konteks layanan utilitarian. Gairah ditemukan pengaruh persepsi kualitas layanan dan kepuasan dalam konteks layanan hedonis tapi tidak dalam konteks layanan utilitarian. 2 P (Ballantine, 2005) paul W. Ballantine,2005, Effects of interactivity and product information on consumer satisfaction in an online retail setting linear relationship was found between the independen t variables and consumer satisfaction , thereby supporting H1 and H2. hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat interaktivitas dan jumlah informasi yang disediakan oleh situs web memiliki dampak yang signifikan terhadap kepuasan konsumen 3 (Flavián, 2008) Joe espejel, carmina fandos, carlos flavia, 2008, Consumer satisfaction: A key factor of consumer loyalty and buying intention of a PDO food product Then, to adapt the scales to the specific context of analysis, in-depth interviews to a small sample of consumers were conducted, Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan yang lebih tinggi mengarah ke tingkat yang lebih besar dari loyalitas dan pembelian maksud dari PDO “Minyak Zaitun dari Bajo Aragon”. Selain itu, dalam konteks tertentu, pentingnya persepsi konsumen mengenai: asosiasi produk makanan tradisional dengan tempat asal, wilayah, iklim dan tahu bagaimana dari wilayah geografis; dan kontrol ketat untuk yang produk di bawah
  • 11. and the information contained in the preliminary scales was also judged by a group of experts in the food sector. perlindungan disampaikan oleh dewan pengawas yang disorot. Kedua aspek menyebabkan konsumen untuk menyimpulkan lencana keamanan dan kualitas makanan, yang membantu mengembangkan perasaan kepuasan dan loyalitas, dan kecenderungan yang lebih besar untuk membeli produk tradisional lagi. 4 (Petr Suchánek, 2015) kualitatif Makalah ini menyajikan analisis kualitas, kepuasan pelanggan dan kinerja bisnis pada industri makanan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas terhadap kepuasan pelanggan dan terhadap kinerja usaha dan daya saing. Secara khusus, makalah ini menjawab pertanyaan penelitian berikut: Apakah kualitas suatu produk menghasilkan pelanggan yang puas dan dengan demikian melakukan bisnis dengan kinerja yang baik? Kepuasan pelanggan didefinisikan sebagai kepuasan pelanggan dengan suatu produk dan kinerja bisnis sebagai kapabilitas untuk menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu, kepuasan diperiksa dengan cara survei menggunakan kuesioner, dan kinerjanya diukur dengan data keuangan. Kami berhasil menemukan korelasi antara faktor utama, walaupun sebagian hasilnya disebabkan lebih banyak faktor yang secara statistik tidak signifikan. 5 (Euphemia F.T. Yuen, 2015) kualitatif Studi ini mencoba mengkaji dampak kualitas layanan ritel dimensi (yaitu, Interaksi Pribadi, Kebijakan, Aspek Fisik, Keandalan dan Pemecahan Masalah) dan dimensi kualitas produk (termasuk Fitur, Estetika dan Customer-perceived Quality) terhadap loyalitas pelanggan. Ini berfokus pada toko dan staf tingkat hubungan ritel, terutama pada sektor tertentu dari industri ritel, sektor ritel tirai. Data dikumpulkan melalui survei terhadap pelanggan lama dari sebuah galeri mode jendela dan selanjutnya dikodekan menggunakan Paket Statistik untuk
  • 12. Ilmu Sosial. Studi tersebut menunjukkan bahwa hanya tiga dimensi (Aspek Fisik, Reliability and Problem Solving) berhubungan positif dengan loyalitas pelanggan untuk disimpan, dan satu dimensi (Personal Interaction) kualitas layanan ritel dikaitkan secara positif dengan loyalitas pelanggan kepada staf. Dengan memberi kontribusi pada pengetahuan di bidang ini, penelitian ini menambahkan informasi penting dan berharga mengenai perilaku pemasaran PT pelanggan di industri tirai, yang akan menjadi novel bagi banyak pembaca. 3.4 Physical Evidence (Kemasan) (X1) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara parsial No Nama Peneliti, Tahun, Judul Alat Analisis Hasil Persamaan perbedaan 1 (Martin Löfgren, 2008) kualitatif Ditemukan bahwa kedua manfaat dan atribut dapat memiliki peran berbeda dalam mempengaruhi kepuasan dan loyalitas pelanggan di berbagai bagian siklus konsumsi Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap dampak kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pada saat pertama saat kebenaran dibandingkan saat detik kebenaran. 2 (Shahram Gilaninia, 2013) kualitatif setiap kasus dianalisis secara singkat. Oleh karena itu, informasi dan faktor visual kemasan susu mempengaruhi perilaku konsumen dalam pemilihan, penggunaan dan berikan tag OverAnd, yang merupakan subset dari faktor informasi, memiliki efek paling penting setelah bentuk dan warna kemasan susu produk, yang merupakan bagian dari fitur visual, dan berdampak pada perilaku konsumen namun Ukuran paket dalam penelitian ini
  • 13. ternyata tidak terlalu afektif. Dan ini mungkin karena kekurangan kepuasan konsumen terhadap ukuran kemasan di pasar yang harus diselidiki secara serius 3 (Sabil, 2016) kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemasan, kepuasan, dan citra loyalitas pelanggan terhadap The El Rayhan Perusahaan, Libya. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data. Hasilnya menunjukkan bahwa kemasan memiliki efek positif kesetiaan pelanggan. Apalagi kepuasan dan imaji berpengaruh secara langsung pada loyalitas pelanggan. Namun, efek tertinggi dalam penelitian ini adalah efek kemasan pada loyalitas pelanggan. 4 (Dr. Fairouz Al- Dmour, 2016) dengan menggunak an metode convenienc e sampling. Untuk mencapai tujuan ini, kuesioner dikembang kan untuk pengumpul an data, jumlah kuesioner yang valid untuk analisis adalah (123), dimana Social Package Version 16 (SPSS, 16) digunakan untuk menganalis is data kuesioner Makalah ini mencoba untuk menguji Pengaruh Kualitas Sistem Kemasan Perjalanan Dinamis terhadap Kepuasan Pelanggan melalui pengguna sistem (orang berpengalaman) di Yordania yang telah mengalami sistem ini setidaknya sekali sebelumnya,. Temuan terpenting dari penelitian ini adalah sebagai berikut: • Persepsi pengguna sistem Dynamic Travel Packing di Yordania terhadap Kualitas Sistem Kemasan dan Kepuasan pelanggan adalah tingkat yang tinggi. • Ada pengaruh Travel Dynamic Packaging System Quality terhadap Customer Satisfaction, dimensi variabel dependen menjelaskan (55,5%) variasi pada variabel dependen (Customer Satisfaction). Makalah ini merekomendasikan Perbaikan aplikasi online, jaringan komunikasi, perangkat keras dan sistem operasi untuk Travel Dynamic Packaging System, juga Manfaat dari pengalaman perusahaan terkemuka di bidang ini. Dengan perhatian untuk menarik bakat dan pertukaran, penerapan program bersama dan mencari yang terbaik. kemitraan kelembagaan 5 (Pinya Silayoi, 2006) kualitatif Pentingnya kemasan desain sebagai wahana komunikasi dan branding berkembang di pasar yang kompetitif untuk produk makanan kemasan. Penelitian ini
  • 14. menggunakan metodologi kelompok fokus untuk memahami perilaku konsumen terhadap produk tersebut dan bagaimana elemen kemasan dapat mempengaruhi keputusan membeli. elemen paket Visual memainkan peran utama, yang mewakili produk bagi banyak konsumen, terutama dalam keterlibatan rendah, dan ketika mereka bergegas. Sebagian besar peserta kelompok fokus mengatakan mereka menggunakan informasi label, tetapi mereka akan suka jika disederhanakan. Tantangan bagi peneliti adalah untuk mengintegrasikan kemasan menjadi model keputusan pembelian yang efektif, dengan memahami unsur- unsur kemasan sebagai alat komunikasi pemasaran yang penting. 3.5 Promosi (X2) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara parsial No Nama Peneliti, Tahun, Judul Alat Analisis Hasil Persamaan perbedaan 1 (Jee Teck Weng, 2013) Data dianalisis dengan menggunak an General Linear Model- multivariat Analisis Variance (MANOV A) dan General Linear Analisis Model- univariat of Variance (ANOVA) untuk menguji perbedaan antara variabel independen dan dependen Temuan menunjukkan bahwa preferensi teknik promosi penjualan akan berdampak pada niat perilaku konsumen dan membeli kepuasan bagi semua jenis produk yang diteliti. Di sisi lain, tidak ada dampak yang signifikan dalam konsumen pembelian kepuasan dan niat perilaku berdasarkan nilai pribadi untuk semua jenis produk yang diteliti. 2 (Chatterjee, 2007) manova Studi 1 menunjukkan bahwa terduga kupon berikutnya
  • 15. pembelian menyebabkan kepuasan pembelian yang lebih tinggi tetapi persepsi lebih rendah dari pengecer keadilan dibandingkan dengan kupon yang diiklankan. Studi 2 menunjukkan bahwa kecenderungan konsumen terhadap pemikiran effortful (NFC) menguatkan dampak tanggal mulai terbatas pada persepsi pengecer ketidakadilan. Selain itu, efek ini lebih kuat pada kepuasan pembelian dan nilai yang dirasakan untuk kupon berikutnya pembelian tak terduga terbatas. 3 (Nakhata, 2016) kualitatif Ketika waktu-ke-pembelian panjang (vs pendek), diskon besar lebih efektif dalam mengurangi respon negatif konsumen terhadap produk dengan penilaian konsumen yang rendah. Namun, ketika harga diskon disajikan sebagai sebuah paket daripada kesepakatan terpisah, ukuran diskon kecil menjadi semenarik ukuran diskon besar untuk konsumen dengan lama waktu-ke-pembelian. 4 (Shor, 2013) kualitatif Kupon, dalam bentuk “Kode promosi”, sekarang menjadi andalan dari pengalaman belanja online, tapi penebusan kupon secara online berbeda secara substansial dari yang di ritel tradisional. penebusan Offline kupon adalah pelanggan dimulai saat pembeli Internet biasanya diminta untuk memasukkan kode ke arah kesimpulan dari proses checkout. Hal ini mendorong dapat mempengaruhi persepsi pembeli dan perilaku seperti keranjang belanja ditinggalkan. Hasil penelitian menunjukkan efek negatif yang kuat pada keadilan harga, kepuasan, dan pembelian selesai pada kelompok kode-absen dan efek positif pada keadilan dan kepuasan dalam kelompok kode- sekarang. Menyajikan implikasi untuk segmentasi pasar yang efektif melalui penggunaan kode kupon secara online. 5 (Chatterjee, Framing online promotions: shipping price, anova Analisis menunjukkan bahwa biaya pengiriman skeptis berbeda dari non-skeptis dalam persepsi mereka tentang biaya pengiriman inflasi
  • 16. 2011) dan nilai-nilai kesepakatan untuk promosi online yang berbeda hanya ketika biaya tambahan yang relatif besar untuk harga dasar. promosi harga berkurang yang paling menarik untuk item harga tinggi dengan biaya tambahan rendah tapi setidaknya menarik untuk ukuran biaya tambahan yang besar. Untuk ukuran biaya tambahan yang besar, biaya pengiriman skeptis suka berkurang promosi harga semua termasuk untuk promosi pengiriman berkurang, sementara non-skeptis suka berkurang promosi pengiriman berkurang harga promosi all-inclusive. 3.6 Physical Evidence (Kemasan) (X1) dan Promosi (X2) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y) secara simultan No Nama Peneliti, Tahun, Judul Alat Analisis Hasil Persamaan perbedaan 1 (Jesu´s Garcı´a- Arca and J. Carlos Prado-Prado, 2014) kualitatif Untuk mengadopsi “Kemasan Berkelanjutan Logistics” pendekatan memungkinkan untuk integrasi proaktif dari efisiensi dan keberlanjutan dalam rantai pasokan. Proposal untuk menerapkan “kemasan logistik berkelanjutan”, didasarkan pada empat pilar dan tiga tahap evolusi sangat signifikan, sementara kontribusi untuk meningkatkan daya saing. Implementasi ini merupakan suatu proses evolusi yang dikondisikan oleh bagaimana masing-masing daerah, departemen atau perusahaan sepanjang rantai pasokan menafsirkan dan menilai fitur kemasan yang berbeda dari waktu ke waktu. 2 (Chaudhary, 2014) Multiple regression analysis Kemasan menjadi faktor penting pada titik pembelian atau konsumen, perusahaan bisa menggunakan bahan kemasan inovatif untuk menarik lebih dan lebih pelanggan dan untuk meningkatkan keuntungan mereka. 3 (Gaafar Mohamed Abdalkrim, 2013) Multiple regression analysis is Studi ini terdiri dari empat variabel independen: Perlindungan produk dan konsumen, Promosi produk, fasilitasi penyimpanan, penggunaan, dan kenyamanan produk, fasilitasi daur ulang dan pengurangan
  • 17. Kerusakan lingkungan dan variabel dependennya adalah persepsi konsumen Yordania terhadap kualitas produk di Point dari pembelian Peneliti mencoba mengembangkan dan menguji suatu model untuk mencapai tujuan penelitian Variabel berpengaruh signifikan terhadap persepsi konsumen Yordania terhadap kualitas produk pada titik pembelian. 4 (dengfeng yan, 2014) ANOVA Penelitian kami memajukan pengetahuan tentang dua front yang terpisah. Pertama, dalam memeriksa isu substantif bagaimana ukuran paket mempengaruhi persepsi kualitas, kita menambah literatur yang dimilikinya Diperiksa bagaimana berbagai fitur yang berhubungan dengan paket mempengaruhi konsumen penilaian dan pengambilan keputusan. Kedua, dalam menangani Kualitas hubungan ukuran melalui prisma harga satuan, kita lakukan Tidak hanya mengacu pada literatur berkualitas harga, kami juga menambahkannya. 5 (Kumar P. K., 2015) The sensory attributes were significantl y affected during 15 days of refrigerated storage, and all the sensory parameters followed a descending trend (p 0.05) with storage. Produk dapat di katakana lebih baik jika menggunakan kemasan yang baik 3.7 Physical Evidence (Kemasan) (X1) dan Promosi (X2) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara simultan No Nama Peneliti, Tahun, Judul Alat Analisis Hasil Persamaan perbedaan 1 (Pinya Silayoi M. kualitatif Hasil conjoint menunjukkan bahwa
  • 18. S., 2017) persepsi tentang (kenyamanan menggambarkan) teknologi kemasan memainkan peran paling penting secara keseluruhan dalam kemungkinan konsumen untuk membeli. 2 (Jee Teck Weng, 2013) Data dianalisis dengan menggunak an General Linear Model- multivariat Analisis Variance (MANOV A) dan General Linear Analisis Model- univariat of Variance (ANOVA) untuk menguji perbedaan antara variabel independen dan dependen Temuan menunjukkan bahwa preferensi teknik promosi penjualan akan berdampak pada niat perilaku konsumen dan membeli kepuasan bagi semua jenis produk yang diteliti. Di sisi lain, tidak ada dampak yang signifikan dalam konsumen pembelian kepuasan dan niat perilaku berdasarkan nilai pribadi untuk semua jenis produk yang diteliti. 3 (Rundh, 2009) kualitatif Hasil dari proses desain adalah, untuk sebagian besar, tergantung pada interaksi antara aktor utama dalam proses ini. Penelitian ini berpendapat untuk pentingnya interaksi dengan pelanggan untuk merencanakan dan melakukan desain. Hasil dari proses tersebut adalah paket yang dapat memicu pelanggan melakukan pembelian dan / atau re-inforce nama merek untuk ulang pembelian produk. 4 (Johnson, 2010) kualitatif Studi ini menunjukkan bahwa kemasan tidak mempengaruhi preferensi produk anak-anak. Juga, anak-anak sangat tertarik dalam mempengaruhi pembelian makanan yang tidak sehat.Namun, orang tua dalam studi ini mengklaim bahwa mereka tidak menyerah pada permintaan anak-anak mereka untuk pembelian makanan yang tidak sehat, yang bertentangan bukti dari temuan sebelumnya. 5 (Nilsson, 2011) kualitatif Studi kasus menunjukkan potensi
  • 19. inovasi kemasan logistik berbasis dalam rantai pasokan ritel. Ini memberikan wawasan rinci ke dalam dampak pembawa unit beban inovatif pada eselon rantai pasokan yang berbeda. wawasan ini menekankan perlunya perspektif sistem untuk memahami dampak total inovasi kemasan pada rantai pasokan. 3.8 Physical Evidence (Kemasan) (X1) melalui Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) No Nama Peneliti, Tahun, Judul Alat Analisis Hasil Persamaan perbedaan 1 (Evi Asmayadi, 2015)Evi Asmayadi, Sri Hartini, 2015, The Impact of Service Quality and Product Quality towards Customer Loyalty through Emotional and Functional Values in Traditional Markets in Pontianak, Indonesia Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Structural Equation Pemodelan dengan paket program AMOS (Analysis of Moment Structure) Dari delapan hipotesis tersebut, enam menunjukkan pengaruh dan pengaruh positif yang signifikan, yaitu kualitas layanan terhadap nilai emosional, kualitas layanan pada nilai fungsional, kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan, kualitas produk terhadap nilai emosional, kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan dan nilai emosional loyalitas pelanggan di. Di sisi lain, dua hipotesis tidak menunjukkan hasil atau pengaruh atau pengaruh yang tidak signifikan, yaitu kualitas produk terhadap nilai fungsional dan nilai fungsional terhadap loyalitas pelanggan di pasar tradisional di Pontianak. 2 (Swanson, 1993) kualitatif Temuan ini menunjukkan bahwa sementara pasar unik mungkin tidak berbeda Persepsi layanan dan kualitas produk, faktor spesifik pelanggan lainnya dapat mempengaruhi persepsi tersebut. Staf manufaktur dan penjualan perusahaan secara efektif dapat memberikan produk dan kualitas layanan yang dirasakan secara seragam berbagai menguraikan pasar. Hal ini menunjukkan bahwa variabilitas dicatat dalam penelitian sebelumnya dapat diabaikan secara efektif. 3 (Shima uji statistik Hasil pemodelan persamaan
  • 20. Nilforushan, 2015)Shima Nilforushan , Dr. Farideddin Allameh Haeri ,2015, The effect of packaging design on customers’ perception of food products’ quality, value, and brand preference (Case study: Pegah pasteurized cheese, in Isfahan city) seperti pemodelan persamaan struktural dan uji Friedman melalui perangkat lunak SPSS dan Lisrel struktural menunjukkan pengaruh signifikan dari sikap positif terhadap desain kemasan makanan pada persepsi pelanggan. Selanjutnya, Isfahan menyimpan berbagai kualitas makanan bagi pelanggan produk memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai yang mereka rasakan. Di sisi lain, persepsi konsumen akan kualitas makanan produk dan nilai yang dirasakan memiliki pengaruh signifikan terhadap preferensi merek mereka. Apalagi persamaan strukturalnya Hasil pemodelan menunjukkan pengaruh yang signifikan dari sikap positif terhadap desain kemasan produk makanan preferensi merek pelanggan. Menurut tes Friedman, paling banyak dan paling tidak rangkingnya rata-rata terkait dengan persepsi kualitas dan preferensi merek, masing-masing. 4 (Jenni Hakola, 2013) Yang diwawanca rai terdiri dari pemasaran dan kemasan profesiona l.Sebuah metode grand tour dan metode nilai pelanggan determinas i (CVD) digunakan sebagai alat analisis. Studi ini menunjukkan kategori nilai dalam konteks bisnis-ke- bisnis mengklasifikasi driver nilai teknologi kemasan di produk-, layanan-, dan tingkat terkait hubungan. Nilai terdiri dari sub- elemen dari kedua manfaat positif dan pengorbanan negatif. 5 (Prybutok, 2009) Lisrel Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima dimensi yang signifikan: tangibles, reliability / responsiveness, pemulihan, jaminan, dan empati. kualitas layanan dan kualitas makanan adalah dua faktor penentu utama kepuasan pelanggan. Minimnya nilai yang dirasakan berpotensi karena sifat homogen dari konstruk dalam kelompok FFR daripada pentingnya nilai konstruk yang
  • 21. dirasakan dalam pelayanan makanan. 3.9 Promosi (X2) melalui Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) No Nama Peneliti, Tahun, Judul Alat Analisis Hasil Persamaan perbedaan 1 (Asma Saleem, 2015)Asma Saleem, Abdul Ghafar, Muhammad Ibrahim, Muhammad Yousuf & Naveed Ahmed,2015, Product Perceived Quality and Purchase Intention with Consumer Satisfaction Alat statistik SPSS digunakan untuk keperluan menganalis is item kuesioner adalah mean, standar penyimpan gan, regresi dan korelasi. Studi ini menemukan bahwa pembelian konsumen Tujuannya secara signifikan berhubungan dengan pelanggan Kualitas Produk dan Niat yang Dipilih dengan Kepuasan Konsumen kepuasan dan persepsi kualitas produk. Sebagai celah Antara persepsi dan harapan adalah negatif yang kita bisa dilakukan bahwa pelanggan memiliki harapan lebih dari mereka sebenarnya diterima Jika manajemen ingin meningkatkan evaluasi kepuasan pelanggan, akan lebih banyak berharga untuk mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap kinerja produk 2 (Junio Andreti, 2013)Junio Andreti, Nabila H Zhafira, Sheila S Akmal, Suresh Kumar,2013, The Analysis of Product, Price, Place, Promotion and Service Quality on Customers’ Buying Decision of Convenience Store: A Survey of Young Adult in Bekasi, West Java, Indonesia Statistik SPPS yaitu frekuensi, statistik deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, multi analisis regresi, analisis korelasi, Uji F dan Analisis Varians (ANOVA) Hasil penelitian ini konsisten dengan literatur ditinjau ulang menemukan bahwa harga adalah pengaruh yang paling mempengaruhi pada pembelian pelanggan keputusan agen perjalanan sebagai kasus mereka 3 (Huang, 2011) Analisis statistik deskriptif, analisis korelasi, reliabilitas, analisis regresi dan analisis faktor digunakan untuk menganalis menunjukkan bahwa maskapai penerbangan harus menggunakan promosi berorientasi hubungan tinggi untuk meningkatkannya kepuasan, kepercayaan, dan komitmen dan kemudian mempertahankan pelanggan setia dan mempertahankan keuntungan jangka panjang industri, seperti badan amal, rujukan, bus antar jemput gratis, dan diskon untuk koperasi.
  • 22. is data. 4 (Mustawadjuhaefa, 2017)Mustawadjuh aefa, Basrimodding, Muh.Jobhaarbima, Ilhamlabbase,2017, Marketing Mix and Service Quality Effect on Customer Satisfaction and Loyalty of Toyota Cars Hasil analisis model persamaan struktural menggunak an AMOS versi 20 bauran pemasaran memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Layanan Kualitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, namun berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Bauran pemasaran dan layanan Kualitas memiliki loyalitas pelanggan yang signifikan sebagai kepuasan pelanggan yang dimediasi. 5 (Mihalj BAKATOR1, 2016) Kualitatif,S urvey Hasil penelitian mengadaptasi '' kekuatan '' dari aktivitas promosi. Ada sedikit yang tinggi dampak promosi terhadap perilaku konsumen. Analisis statistik data yang dikumpulkan dari Survei menunjukkan bahwa ada jejak merek berkualitas kompensasi di pasar perangkat mobile. Itu Perusahaan Samsung memiliki tingkat ketidakpuasan 20% dan masih merupakan perangkat mobile nomor satu pabrikan. Bahkan ulasan negatif antara konsumen / pengguna tidak cukup untuk mengganggu kestabilan Posisi pasar Samsung Company. Itu mungkin itu promosi yang agresif dan berdampak tinggi Strategi adalah alasan untuk hal ini efektif mempengaruhi. Konsumen mengubah perilaku mereka berdasarkan pada pengaruh.
  • 23. BAB 4 Conceptual Framework & Hipotesis 1. Berdasarkan 5 teori variabel X1 (Physical Evidence (Kemasan) ), maka teori yang tepat (kontruk) untuk penelitian ini adalah teori : ST Wang Edward,2013, The influence of visual packaging design on perceived food product quality, value, and brand preference “Hasil empiris menunjukkan bahwa sikap terhadap visual yang kemasan langsung mempengaruhi kualitas produk makanan yang dirasakan konsumen dan preferensi merek. Kualitas produk makanan yang dirasakan juga langsung maupun tidak langsung (melalui nilai produk) mempengaruhi preferensi merek.” 2. Berdasarkan 5 teori variabel X2 (Promosi) , maka teori yang tepat (kontruk) untuk penelitian ini adalah teori : Anup Kumar, 2016, A conceptual model for automation of product dynamic pricing and sales promotion for a retail organization. “Model menangkap efek lagi penjualan dan strategi promosi discounting harga; strategi lain telah dirumuskan berdasarkan perkiraan penjualan yang dilakukan untuk mengambil keputusan lot sizing mengenai pengadaan dalam produk kategori yang dipilih. Hal ini telah membantu meminimalkan biaya persediaan dengan demikian menjaga profitabilitas organisasi ritel utuh” 3. Berdasarkan 5 teori variabel Y (Mutu Produk), maka teori yang tepat (kontruk) untuk penelitian ini adalah teori : Euphemia F.T. Yuen,Sian S.L. Chan, 2015,The effect of retail service quality and product quality on customer loyalty. “dimensi kualitas produk (termasuk Fitur, Estetika dan Customer-perceived Quality) terhadap loyalitas pelanggan. Ini berfokus pada toko dan staf tingkat hubungan ritel, terutama pada sektor tertentu dari industri ritel” 4. Berdasarkan 5 teori variabel Z (Kepuasan Konsumen), maka teori yang tepat (kontruk) untuk penelitian ini adalah teori : Ying Jiang , Cheng Lu Wang,2006, The impact of affect on service quality and satisfaction: the moderation of service contexts.
  • 24. “Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenangan memiliki pengaruh kuat pada kualitas pelayanan yang dirasakan dan kepuasan dalam konteks pelayanan hedonis daripada dalam konteks layanan utilitarian. Gairah ditemukan pengaruh persepsi kualitas layanan dan kepuasan dalam konteks layanan hedonis tapi tidak dalam konteks layanan utilitarian” Premise Analysis 1. Physical Evidence (Kemasan) (X1) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y) secara parsial berdasakan penelitian ST Wang Edward,2013. 2. Promosi (X2) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y) secara parsial berdasarkan penelitian Anup Kumar, 2016. 3. Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara parsial berdasarkan penelitan Petr Suchánek, Jiří Richter, Maria Králová, 2015. 4. Physical Evidence (Kemasan) (X1) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara parsial berdasarkan penelitian Shahram Gilaninia, Hossein Ganjinia, Kobra Charmchi,2013. 5. Promosi (X2) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara parsial berdasarkan penelitian Jee Teck Weng, Ernest Cyril de Run,2013, 6. Physical Evidence (Kemasan) (X1) dan Promosi (X2) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y) secara simultan berdasarkan penelitian Shruti Chaudhary,2014. 7. Physical Evidence (Kemasan) (X1) dan Promosi (X2) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara simultan berdasarkan penelitian Daniel Hellstro¨m and Fredrik Nilsson,2011 8. Physical Evidence (Kemasan) (X1) melalui Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) berdasarkan penelitian Shima Nilforushan , Dr. Farideddin Allameh Haeri ,2015, 9. Promosi (X2) melalui Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) berdasarkan penelitian Mihalj BAKATOR , Nikola PETROVIĆ ,2016
  • 25. Physical Evidence (Kemasan) (X1) 1. Desain Grafis 2. Struktur desain 3. Informasi Produk Nillson & Ostrom (2005) dalam Cahyorini & Rusfian (2011), Promosi (X2) 1. Advertising 2.Promosi Penjualan 3.Humas 4.Pemasaran Langsung Kotler dan Amstrong (Komunikasi Bisnis 2008 Mutu Produk (Y) 1. kinerja 2,daya tahan 3.kesesuian 4.fitur 5.Reabilitas 6.estetika 7.kesan kualitas 8. servicesability David Gravin 1979 Kepuasan Konsumen (Z) 1. Layanan Diterima 2.mempertahankan 3.loyalitas Agyapong 2011 Jee Teck Weng, Ernest Cyril de Run,2013, Shahram Gilaninia, Hossein Ganjinia, Kobra Charmchi,2013. Petr Suchánek, Jiří Richter, Maria Králová, 2015.
  • 26. Hipotesis 1. Physical Evidence (Kemasan) (X1) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y) secara parsial 2. Promosi (X2) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y) secara parsial 3. Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara parsial 4. Physical Evidence (Kemasan) (X1) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen(Z) secara parsial 5. Promosi (X2) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara parsial 6. Physical Evidence (Kemasan) (X1) dan Promosi (X2) berpengaruh terhadap Mutu Produk (Y) secara simultan 7. Physical Evidence (Kemasan) (X1) dan Promosi (X2) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) secara simultan 8. Physical Evidence (Kemasan) (X1) melalui Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z) 9. Promosi (X2) melalui Mutu Produk (Y) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Z)
  • 27. DAFTAR PUSTAKA Bibliography al, V. e. (2011). Alden, H. d. (2000). Amstrong, K. d. (2012). Asma Saleem, A. G. (2015). Product Perceived Quality and Purchase Intention with Consumer Satisfaction. Global Journal of Management and Business Research: E Marketing, Volume 15 Issue 1 . Ballantine, P. W. (2005). Effects of interactivity and product information on consumer satisfaction in an online. Emerald Insight, Vol. 33 Iss 6 pp. 461 - 471. Chatterjee, P. (2007). Advertised versus unexpected next purchase coupons: consumer satisfaction, perceptions of value, and. Emerald Insight, Vol. 16 Iss 1 pp. 59 - 69. Chatterjee, P. (2011). Framing online promotions: shipping price. Emerald insight, Volume 20 · Number 1 · 2011 · 65–74. Chaudhary, S. (2014). The Role of Packaging in Consumer's Perception of Product Quality. International Journal of Management and Social Sciences Research (IJMSSR), Volume 3, No. 3, March 2014. dengfeng yan, j. s. (2014). package size and perceived quality the intervening role of unit price perceptions. Emerald Insight. Dr. Fairouz Al-Dmour, D. M. (2016). The Effect of Dynamic Packaging System Quality on Jordanian Tourist Satisfaction. International Journal of Humanities and Social Science, Vol. 6, No. 2; February 2016. Edward, S. W. (2013). The influence of visual packaging design on perceived food product quality, value, and brand. Emerald Insight, 805 - 816. Eris, B. A. (2012). Effect of pre-harvest harpin and modified atmosphere packaging on quality of cherry. Emerald Insight, Vol. 114 Iss 2 pp. 180 - 196. Euphemia F.T. Yuen, S. S. (2015). The Effect of retail service quality and product quality on customer loyalty. Emerald Insight.
  • 28. Evi Asmayadi, S. H. (2015). The Impact of Service Quality and Product Quality towards Customer Loyalty through Emotional and Functional Values in Traditional Markets in Pontianak, Indonesia. European Journal of Business and Management, Vol.7, No.5,. Farías, E. M.-C. (2013). Store price promotion strategies: an empirical study from Chile. Emerald Insight, Vol. 26 Iss 3 pp 356-372. Flavián, J. E. (2008). Consumer satisfaction: A key factor of consumer loyalty and buying intention of a PDO. Emerald Insight, Vol. 110 Iss 9 pp. 865 - 881. Gaafar Mohamed Abdalkrim, S. B. (2013). The Role of Packaging in Consumer's Perception of Product Quality. European Journal of Business and Management, Vol.5, No.4, . Gagnon. (1982). Hellstro¨m dan Nilsson. (2011). Huang, W.-P. P.-H. (2011). Effects of promotion on relationship quality and customer loyalty in the airline industry: The relationship marketing approach. African Journal of Business Management, Vol.5 (11), pp. 4403-4414, 4 June, 2011. Jee Teck Weng, E. C. (2013). Consumers’ personal values and sales promotion preferences effect on behavioural intention and puchase satifaction for customer product. Emerald Insight, Vol. 25 No. 1,. Jenni Hakola. (2013). Customer perceptions of the value of new packaging technologies. Emerald Insight. Jesu´s Garcı´a-Arca and J. Carlos Prado-Prado, A. T.-P. (2014). “Packaging logistics”: promoting. Emerald Insight, Vol. 44 No. 4, 2014 pp. 325-346. Johnson, I.-E. O. (2010). How packaging affects the product preferences of children and the buyer behaviour of their parents in the food. Emerald Insight, Vol. 11 Iss 1 pp. 77 - 89. Junio Andreti, N. H. (2013). The Analysis of Product, Price, Place, Promotion and Service Quality on Customers’ Buying Decision of Convenience Store: A Survey of Young Adult in Bekasi, West Java, Indonesia. International Journal of Advances in Management and Economics, Vol.2 | Issue 6|72-78. Keller, K. d. (2006). Kumar, A. (2016). A conceptual model for automation of product dynamic pricing and sales. Emerald Insight, Vol. 45 Iss 3 pp. 490 - 507.
  • 29. Kumar, P. K. (2015). Effect of sorghum bicolour and clove oil on the quality characteristics and storage. Emerald Insight, Vol. 45 Iss 1 pp. 145 - 163. L.E. Wells, H. F. (2007). The importance of packaging. Emerald Insight, 0959-0552. Liao, H.-C. H.-T.-Y.-W. (2014). Promote the price promotion: The effects of price promotions on customer evaluations. Emerald Insight, Vol. 26 Iss 7 pp. 1065 - 1082. Martin Löfgren, L. W. (2008). Customer satisfaction in the first and second moments of truth. Emerald Insight, Vol. 17 Issue: 7, pp.463-474. Mihalj BAKATOR1, N. P. (2016). CORRELATION BETWEEN MARKETING STRATEGY, PRODUCT QUALITY AND PROMOTION ON THE MOBILE DEVICES MARKET IN SERBIA. JOURNAL OF ENGINEERING MANAGEMENT AND COMPETITIVENESS (JEMC), VOL. 6, NO. 2, 2016, 67- 74. Mustawadjuhaefa, B. I. (2017). Marketing Mix and Service Quality Effect on Customer Satisfaction and Loyalty of Toyota Cars. Quest Journals Journal of Research in Business and Management, Volume 5 ~ Issue 2(2017) pp: 13-23. Nakhata, H.-C. K. (2016). Price promotions and products with low consumer ratings. Emerald Insight, Vol. 33 Iss 7 pp. Nilsson, D. H. (2011). Logistics-driven packaging innovation : a case study at IKEA. Emerald Insight, Vol. 39 No. 9, 2011 pp. 638-657. Petr Suchánek, J. R. (2015). Customer Satisfaction, Product Quality and Performance of Companies1. Emerald Insight. Pinya Silayoi, M. S. (2006). Pi Packaging and purchase decisions An exploratory study on the impact of involvement level and time pressure. Emerald Insight, Vol. 106 No. 8, 2004. Pinya Silayoi, M. S. (2017). The importance of packaging attribute : a conjoint analysis approach. Emerald Insight, Vol. 41 No. 11/12, 2007 pp. 1495-1517. Prybutok, H. Q. (2009). Service quality, customer satisfaction, and behavioral intentions in fast- food restaurants. Emerald insight, Vol. 1 No. 1, 2009 pp. 78-95. Rettie and Brewer. (2000). Rundh, B. (2009). Packaging design: creating competitive advantage with product packaging. Emerald Insight, Vol. 111 No. 9, 2009 pp. 988-1002. Rusfian, N. &. (2011).
  • 30. Sabil, A. K. (2016). Ahm THE EFFECT OF PACKAGING, SATISFACTION AND IMAGE ON CUSTOMER LOYALTY OF THE EL RAYHAN COMPANY. The International Journal of Accounting and Business Society, Vol. 24, No. 1. Shahram Gilaninia, H. G. (2013). Shahram Gilaninia, Hossein G AFFECTING FACTORS OF PACKAGING MILK PRODUCTION ON GUILAN CONSUMER BEHAVIOR. Arabian Journal of Business and Management Review (Nigerian Chapter), Vol. 1, No. 3,. Shima Nilforushan, D. F. (2015). The effect of packaging design on customers’ perception of food products’ quality,value, and brand preference (Case study: Pegah pasteurized cheese, in Isfahan city). WALIA journal 31, 127-132. Shor, R. L. (2013). Digital redemption of coupons: satisfying and dissatisfying effects of promotion codes. Emerald Insight, Vol. 12 Iss 2 pp. 121 - 134. Swanson, J. R. (1993). Customer Attributes and Their Effect on Service and Product Quality Perceptions: An Empirical Study. Emerald Insight, Vol. 10 Iss 8 pp. Yeow, B. L. (2014). Price promotions and their effect upon reference prices. Emerald Insight, Vol. 23 Iss 4/5 pp. 349 - 361. Ying Jiang, C. L. (2006). The impact of affect on service quality and. Emerald Insight, 211-218. Yu, E. S.-T.-R. (2016). Effect of product attribute beliefs of ready-to-drink coffee beverages on consumer-perceived value and. Emerald Insight, Vol. 118 Iss 12 pp.