Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
GLT teknologi bantu wasit sepak bola
1. PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
(TEKNOLOGI GLT atau goal-line
technologi)
DI SUSUN OLEH :
RANDY A.B. (20151334033)
DEDDY A.S (20151334036)
VIVI SONIA (20151334037)
2. GLT (goal-line technology)
GLT (goal-line technology) adalah sebuah alat
elektronik yang digunakan untuk membantu
mempermudah wasit mengambil keputusan gol atau
tidaknya di sebuah pertandingan sepakbola. Dan alat
ini akurat untuk mendeteksi bola yang sudah melewati
garis gawang.
3. Ada 3 komponen utama yang dibutuhkan
dalam penerapan goal-line technology ini
yaitu
Bola
Unit Penerima
Kabel Medan Magnet
4. 1. Bola
Bola yang digunakan dalam teknologi ini bukanlah bola biasa, namun
bola yang telah dimodifikasi. Bentuk bola memang tidak jauh beda
Dengan bola pada umumnya. Bentuknya tetap bundar Dengan bahan 100%
polyurethane.
Yang tampak berbeda hanya desain luar yang tidak lagi seperti
bidang-bidang heksagonal dan pentagonal. Namun, lebih menyerupai
lengkungan-lengkungan yang mendekati angka 8.
Di dalam bola ini terdapat microchip yang diikat Dengan kawat tipis
supaya letaknya tetap ditengah bola serta dibuat agar tidak rusak ketika
mendapat guncangan atau tendangan yang keras. Microchip ini bertugas
untuk mengirim sinyal yang berisi informasi mengenai posisi bola di
lapangan. Berat bola mengikuti standard pada umumnya
5. 2. Unit Penerima
Unit ini menerima pesan dari computer dan menentukan apakah gol
telah dicetak. Unit ini berbentuk jam tangan yang dipakai hakim garis
dan wasit. Pesan “gol” dapat berupa pesan visual, audio, atau
getaran.
6. 3. Kabel Medan Magnet
Kabel tipis diletakkan di sekeliling gawang untuk menciptakan medan
magnetik. Kabel berdiameter 2 mm dan ditanam dalam tanah sedalam
15-20 cm. medan magnetic ini membuat microchip dalam bola
bereaksi ketika bola melewati garis gawang. Kerja kabel ini tidak
dipengaruhi oleh perubahan cuaca.
7. Cara Kerja GLT (Goal Line Tecnology)
GLT (Goal Line Technology) ini menggunakan system yang di sebut
RFID (Radio Frequency Identification). Kegunaan dari system RFID ini
yaitu untuk mengrimkan data dari perangkat protable dan kemudian di
baca oleh RFID reader kemudiaan di proses oleh komputer. Pada goal-line
technology, RFID terdiri dari microchip yang dipasang di tengah bola dan
antena yang terletak di sekeliling lapangan.
Di sekitar garis gawang dan area penalti terdapat kabel tipis yang
dialiri oleh arus listrik, yang kemudian menghasilkan medan magnetik.
Ketika bola melewati garis batas gawang, microchip pada bola akan
mendapat sinyal dan mengirim pesan ke antena receiver. Terdapat
sepasang receiver terletak di belakang gawang, yang berfungsi untuk
melanjutkan pesan ke komputer pusat. Setelah itu giliran komputer pusat
yang mengirimkan pesan ke penangkap sinyal yang berada pada jam
tangan wasit. Tentu saja dilengkapi dengan tampilan data mengenai
catatan waktu ketika gol itu dicetak. Dengan demikian hasil gol akan
tercatat dengan akurat dan tidak lagi menimbulkan kontroversi seperti
yang selama ini terjadi.
8. Kesimpulan
GLT (goal-line technology) dapat mempermudah wasit mengambil
keputusan gol atau tidaknya bola tersebut dengan akurat. Ada 3
komponen yang dibutuhkan dalam penerapan GLT (goal-line
technology) yaitu : bola, unit penerima dan kabel medan magnet.
GLT (Goal Line Technology) ini menggunakan system yang di sebut
RFID (Radio Frequency Identification). RFID (Radio Frequency
Identification) mengrimkan data dari perangkat protable dan
kemudian di baca oleh RFID reader kemudiaan di proses oleh
komputer. Setelah itu giliran komputer pusat yang mengirimkan
pesan ke penangkap sinyal yang berada pada jam tangan wasit.
Saran
Diharapkan teknologi ini dapat diterapkan di Indonesia dan
membantu wasit pertandingan sepak bola agar dapat berjalan
dengan lancar dan adil.