4. ejarah
Bangsa Indonesia
S
Pra-
kemerdekaan
Kemerdekaan
Orde LamaOrde Baru
Reformasi
Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu
yang sangat panjang yang dimulai sejak
zaman prasejarah berdasarkan penemuan
"Manusia Jawa" yang berusia 1,7 juta tahun yang
lalu. Periode sejarah Indonesia dapat dibagi
menjadi lima era: Era Prakolonial, munculnya
kerajaan-kerajaan Hindu Buddha dan
Islam di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan yang
terutama mengandalkan perdagangan,Era
Kemerdekaan Awal, pasca-Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia (1945) sampai
jatuhnya Soekarno (1966); Era Orde Baru, 32 tahun
masa pemerintahan Soeharto (1966–1998); serta
Orde Reformasi yang berlangsung sampai
sekarang.
5. Era pra-kemerdekaan
Dr. Radjiman Wediodiningrat (Ketua Badan dan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan (BPUPK), pada tanggal 29 Mei 1945, meminta kepada sidang
untuk mengemukakan dasar (negara) Indonesia merdeka.Pada sidang
pertama BPUPKI yang dilaksanakan dari tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945,
tampil berturut-turut untuk berpidato menyampaikan usulannya tentang
dasar negara.
6.
7.
8.
9. Era kemerdekaan
Piagam Jakarta ini kemudian disahkan oleh sidang PPKI pada tanggal 18
Agustus menjadi pembentukan UUD 1945, setelah terlebih dahulu dihapus
7 (tujuh) kata dari kalimat “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk- pemeluknya”, diubah menjadi Ketuhanan Yang
Maha Esa.
10. Orde Lama
Undang-Undang Dasar 1945 kembali berlaku;Pembentukan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Sementara.Dekrit Presiden,5 Juli 1959
11. Orde Baru
tahun 1968 Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 12
tahun 1968 yang menjadi panduan dalam mengucapkan Pancasila sebagai
dasar Negara Satu : Ke-Tuhan-an Yang Maha Esa Dua : Kemanusiaan yang
adil dan beradab Tiga : Persatuan Indonesia Empat : Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
Lima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
12. Reformasi
nilai, dasar moral etik bagi negara danaparat pelaksana Negara,dalam
kenyataannya digunakan sebagai alat legitimasi politik.Pancasila menjadi
dasar Negara Republik Indonesia secara normatif, tercantum dalam
ketetapan MPR. Ketetapan MPR Nomor XVIII/MPR/1998Pancasila pun
menjadi sumber hukum yang ditetapkan dalam Ketetapan MPR Nomor
III/MPR/2000
13. ajian Sejarah
Bangsa Indonesia
Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia
yang terdiri dari:
1. Pancasila era pra-kemerdekaan, yang disidangkan
oleh BPUPKI pertama kali pada tanggal 29 Mei –
1 Juni 1945
2. Pancasila era kemerdekaan, mengubah BPUPKI
menjadi PPKI pada tanggal 7 Agustus 1945
3. Pancasila era orde baru, pada tahun 1968
mengeluarkan instruksi presiden Nomor 12
Tahun 1968
4. Pancasila era reformasi, yang melibatkan banyak
gerakan yang mengatasi gerakan reformasi
seperti aksi demokratis.
K
Ideologi
Bangsa
Pandangan
hidup
Bangsa
Kepribadian
Bangsa
14. Bangsa Indonesia telah
memiliki pedoman hidup dan
diharapkan mampu meraih
keberhasilan hidup dan
kehidupannya yang
diwujudkan dengan
keberhasilan dalam
menjawab berbagai
tantangan seperti
permasalahn-permasalahan
yang muncul di berbagai
bidang yang berhunungan
dengan kegiatan
politik,ekonomi,sosisal dan
budaya,pertahanan dan
keamanan, dan hukum.
Mengatur jalannya
penyelenggaraan
negara, pedoman
berbangsa, dan
bernegara yang
berasal dari nilai-
nilai luhur budaya
bangsa Indonesia`
Perwujudan dari
nilai-nilai budaya
bangsa Indonesia
sendiri yang diyakini
kebaikan dan
kebenarannya.
15. umber-sumber
Pancasila
Sumber- sumber
Pancasila digunakan
untuk sebagai petunjuk
arah semua kegiatan atau
aktivitas hidup dan
kehidupan. Diantaranya
adalah dalam bidang
historis, sosiologis, dan
politis.
S
16. istoris
Dalam alenia ke-4 pembukaaan UUD 1945 tidak termuat istilah "Pancasila", namun
yang dimasuksudkan Dasar Negara Republik indonesia adalah disebut dengan istilah
"Pancasila". Hal ini didasarkan atas interpretasi historis terutama dalam rangka
pembentukan calon rumusan dasar negara,yang secara spontan diterima oleh peserta
sidang secara bulat.
H
Sosiologis
Bangsa Indonesia yang plural secara sosiologis membutuhkan ideologi pemersatu Pancasila.
Oleh karena itu nilai-nilai Pancasila perlu dilestarikan dari generasi ke generasi untuk menjaga
keutuhan masyarakat bangsa.
Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam setiap aktivitas sosial politik.
Dengan demikian, sektor masyarakat akan berfungsi memberikan
masukkan yang baik kepada sektor pemerintah dalam sistem politik.x
Politis