Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
ALLAH Adalah Pencipta Sumber Air Yang Hidup dan Pengamplunkasih
1. Pelajaran 13 untuk 26 Desember, 2015
Yeremia 23:5
"Sesungguhnya, waktunya akan datang,
demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku
akan menumbuhkan Tunas adil bagi
Daud. Ia akan memerintah sebagai raja
yang bijaksana dan akan melakukan
keadilan dan kebenaran di negeri.”
2. “Lalu aku berpikir: "Itu hanya orang-orang kecil; mereka
adalah orang-orang bodoh, sebab mereka tidak mengetahui
jalan TUHAN, hukum Allah mereka.’” (Yer. 5:4)
Lusifer menyelewengkan
Karakter ALLAH di hadapan
para malaikat, dan ia berhasil
memperdaya sepertiganya dan
menjadikan mereka sebagai
pengikutnya. (Wahyu 12:4).
Sayangnya, ia juga
mampu
menyelewengkan
sifatnya yang buruk
di hadapan manusia.
Dalam kitab Yeremia, karakter ALLAH yang
sesungguhnya dibuktikan.
3. “Lalu aku berpikir: "Itu hanya orang-orang kecil; mereka
adalah orang-orang bodoh, sebab mereka tidak mengetahui
jalan TUHAN, hukum Allah mereka.’” (Yeremia 5:4)
“Sebab dua kali
umat-Ku berbuat
jahat: mereka
meninggalkan Aku,
sumber air yang
hidup, untuk
menggali kolam
bagi mereka
sendiri, yakni
kolam yang bocor,
...”
(Yeremia 2:13)
“‘Masakan kamu tidak
takut kepada-Ku, ...,
kamu tidak gemetar
terhadap Aku? Bukankah
Aku yang membuat pantai
pasir sebagai perbatasan
bagi laut, ...? Biarpun ia
bergelora, ia tidak
sanggup, biarpun
gelombang-gelombangnya
ribut, mereka tidak dapat
melampauinya!.’”
(Yeremia 5:22)
HAKIM
"Sesungguhnya,
Aku akan
menghukum
mereka: pemuda-
pemuda mereka
akan mati oleh
pedang, anak-
anak mereka yang
laki-laki dan
perempuan akan
habis mati
kelaparan.’”
(Yeremia 11:22)
ALLAH
Adalah ...
ALLAH senantiasa memanggil kita untuk bertobat dari dosa-dosa kita
dan meninggalkan jaan yang menuntun kita kepada kebinasaan.
PENCIPTASUMBER AIR
YANG HIDUP
4. “Dari jauh TUHAN
menampakkan diri
kepadanya: Aku
mengasihi engkau
dengan kasih yang
kekal, sebab itu
Aku melanjutkan
kasih setia-Ku
kepadamu.’”
(Yeremia 31:3)
“Aku akan mentahirkan
mereka dari segala
kesalahan yang mereka
lakukan dengan berdosa
terhadap Aku, dan Aku
akan mengampuni segala
kesalahan yang mereka
lakukan dengan berdosa
dan dengan memberontak
terhadap Aku.”
(Yer. 33:8)
PENGAMPUNKASIH
“Lalu aku berpikir: "Itu hanya orang-orang kecil; mereka
adalah orang-orang bodoh, sebab mereka tidak mengetahui
jalan TUHAN, hukum Allah mereka.’” (Yer 5:4)
ALLAH
Adalah ...
ALLAH senantiasa memanggil kita untuk bertobat dari dosa-dosa kita
dan meninggalkan jaan yang menuntun kita kepada kebinasaan.
5. AGAMA RITUAL
“kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di
rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil
berkata: Kita selamat, supaya dapat pula
melakukan segala perbuatan yang keji ini’?”
(Yeremia 7:10)
Orang-orang Yahudi membuat semua ritual keagamaan dalam upacara tidak
memiliki makna. Agama mereka di zaman Yeremia didasarkan pada:
Terang-terangan melanggar
Hukum ALLAH: “Masakan
kamu mencuri, membunuh,
berzinah ... membakar korban
kepada Baal dan mengikuti
allah lain ...”(Yer. 7:9).
Pergi ke Bait
Suci dan
mempersembah
kan korban agar
merasa seperti
diampuni.
Tetap
melakukan
dosa
Ada sebuah contoh jelas bagaimana hubungan kita dengan ALLAH tidak boleh
demikian: Melakukan segalakeinginan daging kita sepanjang pekan hadir ke
gereja agar merasa disucikan tetap hidup tanpa ALLAH.
6. “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang
menaruh harapannya pada TUHAN.” (Yeremia 17:7)
Sama halnya dengan Israel kuno, gereja
dapat mampu atau tidak mampu untuk
menunaikan tugasnya sebagai umat ALLAH.
Namun demikian, keselamatan individu tidak
bergantung akan hal tersebut. Kita tidak
diselamatkan secara jemaat, namun secara
individu.
Oleh karena itulah, Kitab Yeremia dipenuhi
dengan panggilan untuk bertobat secara
individu, untuk memercayai ALLAH dan
memiliki perubahan positif dalam hidup.(Yer.
9:23-24; 17:7; 17:10; 29:13).
Keselamatan kita
bergantung pada respon
kita terhadap panggilan
secara pribadi tersebut
8. “Setiap manusia ternyata bodoh, tidak
berpengetahuan, dan setiap pandai emas menjadi
malu karena patung buatannya. Sebab patung
tuangannya itu adalah tipu, tidak ada nyawa di
dalamnya,.” (Yeremia 10:14)
Menyembah Berhala tidak hanya
dengan sujud di hadapan berhala
tersebut atau menyembahnya. Ada
banyak Berhala-berhala modern yang
disembah orang sekarang ini, seperti :
Perlengkapan digital, uang,
ketenaran, hobi, manusia, ...
Semua berhala tersebut akhirnya akan
binasa “akan lenyap dari bumi dan
dari kolong langit ini.” (Yer. 10:11).
Jadi, siapakah yang sepantasnya kita
sembah dan muliakan:
- Sesuatu yang lemah, palsu, sia-sia
dan tak berdaya, atau ...
- ALLAH Sang Pencipta, berkuasa,
dan dapat memberikan kehidupan
serta memelihara alam semesta?
9. “Dan Aku sendiri akan mengumpulkan sisa-sisa kambing domba-Ku dari
segala negeri ke mana Aku mencerai-beraikan mereka, dan Aku akan
membawa mereka kembali ke padang mereka: mereka akan
berkembang biak dan bertambah banyak.”(Yeremia 23:3)
ALLAH selalu memiliki umat yang setia, bahkan di
tengah-tengah kemurtadan dan kejatuhan sekalipun.
Sejumlah kecil umat itu dikenal dengan sebutan
“Umat yang sisa” (Lukas 12:32; Wahyu 12:17).
Yerusalem dibinasakan dan umat ALLAH berada di
pengasingan. Namun demikian, ALLAH menjanjikan
Seorang Raja dan Imam Kekal, (Yer. 33:17-18). Ia akan
memerintah “Umat yang sisa” ketika mereka telah
kembali dari Babel.
Sebagian dari nubuatan tersebut telah digenapi dalam
kehidupan, kematian, kebangkitan, kenaikan dan tugas
Ke-Imamat-an YESUS sebagai Imam Besar di Surga.
Kita masih menantikan Penggenapan sepenuhnya dari nubuatan tersebut
ketika YESUS akan mengumpulkan semua umat tebusan dari segala zaman.
Dan “Umat yang sisa” itu akan hidup selama-lamanya bersama dengan Dia.
10. Oleh belajar dari Kitab Yeremia, kita telah memahami betapa
pentingnya kesetiaan, penurutan, agama pribadi yang sejati,
mendengar suara ALLAH, kebangkitan dan reformasi,
menghentikan penyembahan berhala modern dan kehidupan
beragama yang palsu, lalu menjadi bagian dari
“Umat yang sisa”.
E.G.W. (Christ’s Object Lessons, cp. 23, pg. 305)