SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Anekdot
Citra Pramita
X IPA 2
SMA N 65 JAKARTA
Pengertian Anekdot
• Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena
lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang
penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang
sebenarnya.
• Anekdot dapat merupakan cerita rekaan yang tidak
harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di
masyarakat.
Ciri-ciriTeks Anekdot
• Berupa teks cerita
• Sindiran
• Lucu/komedi
• Menarik
• Singkat
• Nyata
• Partisipan
• Kritik
Struktur Teks Anekdot
Abstraksi : Bagian awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran
tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada
di dalam teks.
Orientasi : Bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar
belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan
detail di bagian ini.
Krisis : Bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa
terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.
Reaksi : Bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis
menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi.
Koda : Bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi
kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.
1. Puisi : Terdiri dari bait-bait
2. Prosa : Terdiri dari paragraf-paragraf
3. Drama : Terdiri dari dialog
Bentuk karangan dalam teks anekdot
Kecelakaan Karambol
(Citra Pramita / X IPA 2)
Seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di sebuah sekolah menengah
pertama akan mengajar. Guru tersebut bernama Pak Muslih.
Hari ini, Pak Muslih akan mengajar di kelas 7-4. Saat memasukki kelas, suasana
kelas biasa-biasa saja.
“Assalamu’alaikum, selamat pagi semua” Sapa Pak Muslih ketika memulai
pembelajaran. “Wa’alaikum sakam wr. wb, selamat pagi Pak!” Jawab murid-
murid secara bersamaan. “Hari ini kita akan mempelajari mengenai cerpen.
Sebelum kita masuk ke pokok pembahasan, siapa yang sudah tahu apa itu
cerpen?” Tanya Pak Muslih. “Cerita pendek, Pak” Sahut seorang murid. “Iya
benar. Yang lainnya ada yang tahu?” Tanya Pak Muslih lagi. Tidak ada yang
menjawab, Pak Muslih pun segera menjelaskan tentang materi cerpen.
Setelah Pak Muslih menjelaskan kepada murid-murid, akhirnya murid-murid
mengerti tentang cerpen. “Jadi, sekarang kalian telah mengetahui tentang cerpen.
Sekarang, Bapak minta kalian untuk membuat sebuah cerpen tentang berita yang
sedang hangat, yaitu kecelakaan karambol. Bapak berikan waktu selama 45 menit.
Setelah itu, salah satu dari kalian akan Bapak tunjuk untuk membacakan cerpen
buatannya di depan kelas” Kata Pak Muslih. “Mengerti?” Lanjutnya. “Mengerti
Pak!” Seru murid-murid dengan kompak.
45 menut kemudian
“Yaa, sudah 45 menit ya anak-anak. Sudah selesai?” Yanya Pak Muslih ketika ia
bangkit dari kursinya. “Sudah Pak!” jawab murid-murid, dan ada salah satu dari
mereka yang menjawabnya dengan lantang. “Oke, kamu Alwi. Tolong bacakan di
depan teman-temanmu cerpen yang kamu buat. Silahkan maju ke depan” Kata
Pak Muslih sambil menunjuk Alwi, seorang murid yang menjawab pertanyaan Pak
Muslih dengan lantang. Alwi bangkit dari kursinya dan segera ke depan untuk
membacakan cerpen buatannya.
“Suatu hari, Andre dan teman-temannya sedang bermain karambol di teras
rumahnya yang berpapasan langsung dengan jalan umum. Salah satu temannya
yang bernama Doni, bermain dengan semangat. Hingga karambol yang dimainkan
Doni terpental ke jalan. Lalu, Doni meminta tolong kepada Andre untuk
mengambilnya. Saat Andre mengambil karambol tersebut, sebuah motor
melintas dengan kecepatan yang lumayan tinggi, hingga akhirnya Andre
tertabrak. Doni dan teman-teman Andre yang lain segera menghampiri Andre
yang sudah pingsan. Doni sangat menyesal dan Andre segera dilarikan ke rumah
sakit” Cerita Alwi.
Seluruh murid di kelas tertawa karena cerpen Alwi tersebut. Sedangkan, Pak
Muslih hanya menggelang-gelengkan kepalanya. Alwi terdiam dan bingung
karena teman-temannya tertawa. “Alwi, apakah kau tidak menonton atau
membaca berita?” Tanya Pak Muslih. “Tidak, Pak” Jawab Alwi. “Lalu, tidakkah
kamu tahu apa kecelakaan karambol itu?” Tanya Pak Muslih lagi. Dan Alwi
kembali menjawab tidak.
“Anak-anak, tolong jelaskan kecelakaan karambol. Acungkan tangan” Sahut Pak
Muslih. Seorang murid mengacungkan tangannya dan menjelaskan tentang
kecelakaan karambol. “Kecelakaan karambol adalah kecelakaan yang
menggunakan kata kiasan karena terjadinya kecelakaan tersebut sangat kacau”
Jelasnya. “Mengerti, Alwi?” Tanya Pak Muslih. “Mengerti, Pak” Kata Alwi.
“Baiklah, silahkan kembali ke kursi kamu” Lanjut Pak Muslih.
Alwi kembali ke kusinya dan suasana kelas yang awalnya penuh dengan tawa,
sekarang sudah kembali tenang.
• Abstraksi :
Seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di
sebuah sekolah menengah pertama akan
mengajar. (Paragraf 1)
• Orientasi :
Saat memasukki kelas, suasana kelas biasa-biasa
saja. (Paragraf 2)
Bagian-bagian :
• Krisis :
Alwi, seorang murid yang salah paham atas
pengertian kecelakaan karambol. (Paragraf 5)
• Reaksi :
Seluruh murid di kelas tertawa karena cerpen Alwi
tersebut. Sedangkan, Pak Muslih hanya menggeleng-
gelengkan kepalanya. (Paragraf 6)
• Koda :
Alwi kembali ke kusinya dan suasana kelas yang
awalnya penuh dengan tawa, sekarang sudah kembali
tenang. (Paragraf 8)
Bagian-bagian :

More Related Content

What's hot (19)

Tugas makalah anekdot remedial
Tugas makalah anekdot remedialTugas makalah anekdot remedial
Tugas makalah anekdot remedial
 
Teks Anekdot
Teks AnekdotTeks Anekdot
Teks Anekdot
 
Anekdot ppt
Anekdot pptAnekdot ppt
Anekdot ppt
 
Ppt anekdot
Ppt anekdotPpt anekdot
Ppt anekdot
 
Teks Anekdot
Teks AnekdotTeks Anekdot
Teks Anekdot
 
Teks anekdot
Teks anekdotTeks anekdot
Teks anekdot
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
Teks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
Teks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XITeks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
Teks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
 
Text anekdot
Text anekdotText anekdot
Text anekdot
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA
Teks Anekdot | BAHASA INDONESIATeks Anekdot | BAHASA INDONESIA
Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA
 
Text anekdot
Text anekdotText anekdot
Text anekdot
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
Presentasi Anekdot
Presentasi Anekdot Presentasi Anekdot
Presentasi Anekdot
 
Ppt teks anekdot
Ppt teks anekdotPpt teks anekdot
Ppt teks anekdot
 
Teks anekdot
Teks anekdotTeks anekdot
Teks anekdot
 
Text anekdot
Text anekdotText anekdot
Text anekdot
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Bahasa Indonesia: Anekdot
Bahasa Indonesia: AnekdotBahasa Indonesia: Anekdot
Bahasa Indonesia: Anekdot
 

Similar to Teks anekdot (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptxPowerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptxDedenIndraII
 
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptxPowerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptxPetrusAgusSuryana
 
Powerpoint teks anekdot_
Powerpoint teks anekdot_Powerpoint teks anekdot_
Powerpoint teks anekdot_indrahassan74
 
Powerpoint teks anekdot_
Powerpoint teks anekdot_Powerpoint teks anekdot_
Powerpoint teks anekdot_indrahassan74
 
TEKS ANEKDOT CHRISTINA X - IIS 1
TEKS ANEKDOT  CHRISTINA X - IIS 1 TEKS ANEKDOT  CHRISTINA X - IIS 1
TEKS ANEKDOT CHRISTINA X - IIS 1 christinasiburian
 
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk CerpenMengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk CerpenDhea Yulia Ningsih
 
Anekdot kelompok sakura
Anekdot kelompok sakuraAnekdot kelompok sakura
Anekdot kelompok sakuraAyu Pitas
 
PPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptx
PPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptxPPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptx
PPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptxAsriDwiRahmayanti
 
Panduan Menulis Karangan
Panduan Menulis KaranganPanduan Menulis Karangan
Panduan Menulis KaranganJumaina Aman
 
KESUSASTERAAN TEMPATAN DAN LUAR NEGARA
KESUSASTERAAN TEMPATAN DAN LUAR NEGARAKESUSASTERAAN TEMPATAN DAN LUAR NEGARA
KESUSASTERAAN TEMPATAN DAN LUAR NEGARAZulkiffliKutty
 
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 123123123128qw55cz2tr
 
Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'
Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'
Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'Herninda N. Shabrina
 

Similar to Teks anekdot (Bahasa Indonesia) Citra Pramita (20)

Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptxPowerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
 
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptxPowerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
 
Powerpoint teks anekdot_
Powerpoint teks anekdot_Powerpoint teks anekdot_
Powerpoint teks anekdot_
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
Powerpoint teks anekdot_
Powerpoint teks anekdot_Powerpoint teks anekdot_
Powerpoint teks anekdot_
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
TEKS ANEKDOT CHRISTINA X - IIS 1
TEKS ANEKDOT  CHRISTINA X - IIS 1 TEKS ANEKDOT  CHRISTINA X - IIS 1
TEKS ANEKDOT CHRISTINA X - IIS 1
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk CerpenMengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
 
PPT ANEKDOT
PPT ANEKDOTPPT ANEKDOT
PPT ANEKDOT
 
Anekdot kelompok sakura
Anekdot kelompok sakuraAnekdot kelompok sakura
Anekdot kelompok sakura
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Teks anekdote
Teks anekdoteTeks anekdote
Teks anekdote
 
PPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptx
PPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptxPPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptx
PPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptx
 
Panduan Menulis Karangan
Panduan Menulis KaranganPanduan Menulis Karangan
Panduan Menulis Karangan
 
Ppt anekdot
Ppt anekdotPpt anekdot
Ppt anekdot
 
KESUSASTERAAN TEMPATAN DAN LUAR NEGARA
KESUSASTERAAN TEMPATAN DAN LUAR NEGARAKESUSASTERAAN TEMPATAN DAN LUAR NEGARA
KESUSASTERAAN TEMPATAN DAN LUAR NEGARA
 
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
 
Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'
Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'
Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

Teks anekdot (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

  • 1. Anekdot Citra Pramita X IPA 2 SMA N 65 JAKARTA
  • 2. Pengertian Anekdot • Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. • Anekdot dapat merupakan cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat.
  • 3. Ciri-ciriTeks Anekdot • Berupa teks cerita • Sindiran • Lucu/komedi • Menarik • Singkat • Nyata • Partisipan • Kritik
  • 4. Struktur Teks Anekdot Abstraksi : Bagian awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks. Orientasi : Bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detail di bagian ini. Krisis : Bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan. Reaksi : Bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi. Koda : Bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.
  • 5. 1. Puisi : Terdiri dari bait-bait 2. Prosa : Terdiri dari paragraf-paragraf 3. Drama : Terdiri dari dialog Bentuk karangan dalam teks anekdot
  • 6. Kecelakaan Karambol (Citra Pramita / X IPA 2) Seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di sebuah sekolah menengah pertama akan mengajar. Guru tersebut bernama Pak Muslih. Hari ini, Pak Muslih akan mengajar di kelas 7-4. Saat memasukki kelas, suasana kelas biasa-biasa saja. “Assalamu’alaikum, selamat pagi semua” Sapa Pak Muslih ketika memulai pembelajaran. “Wa’alaikum sakam wr. wb, selamat pagi Pak!” Jawab murid- murid secara bersamaan. “Hari ini kita akan mempelajari mengenai cerpen. Sebelum kita masuk ke pokok pembahasan, siapa yang sudah tahu apa itu cerpen?” Tanya Pak Muslih. “Cerita pendek, Pak” Sahut seorang murid. “Iya benar. Yang lainnya ada yang tahu?” Tanya Pak Muslih lagi. Tidak ada yang menjawab, Pak Muslih pun segera menjelaskan tentang materi cerpen.
  • 7. Setelah Pak Muslih menjelaskan kepada murid-murid, akhirnya murid-murid mengerti tentang cerpen. “Jadi, sekarang kalian telah mengetahui tentang cerpen. Sekarang, Bapak minta kalian untuk membuat sebuah cerpen tentang berita yang sedang hangat, yaitu kecelakaan karambol. Bapak berikan waktu selama 45 menit. Setelah itu, salah satu dari kalian akan Bapak tunjuk untuk membacakan cerpen buatannya di depan kelas” Kata Pak Muslih. “Mengerti?” Lanjutnya. “Mengerti Pak!” Seru murid-murid dengan kompak. 45 menut kemudian “Yaa, sudah 45 menit ya anak-anak. Sudah selesai?” Yanya Pak Muslih ketika ia bangkit dari kursinya. “Sudah Pak!” jawab murid-murid, dan ada salah satu dari mereka yang menjawabnya dengan lantang. “Oke, kamu Alwi. Tolong bacakan di depan teman-temanmu cerpen yang kamu buat. Silahkan maju ke depan” Kata Pak Muslih sambil menunjuk Alwi, seorang murid yang menjawab pertanyaan Pak Muslih dengan lantang. Alwi bangkit dari kursinya dan segera ke depan untuk membacakan cerpen buatannya.
  • 8. “Suatu hari, Andre dan teman-temannya sedang bermain karambol di teras rumahnya yang berpapasan langsung dengan jalan umum. Salah satu temannya yang bernama Doni, bermain dengan semangat. Hingga karambol yang dimainkan Doni terpental ke jalan. Lalu, Doni meminta tolong kepada Andre untuk mengambilnya. Saat Andre mengambil karambol tersebut, sebuah motor melintas dengan kecepatan yang lumayan tinggi, hingga akhirnya Andre tertabrak. Doni dan teman-teman Andre yang lain segera menghampiri Andre yang sudah pingsan. Doni sangat menyesal dan Andre segera dilarikan ke rumah sakit” Cerita Alwi. Seluruh murid di kelas tertawa karena cerpen Alwi tersebut. Sedangkan, Pak Muslih hanya menggelang-gelengkan kepalanya. Alwi terdiam dan bingung karena teman-temannya tertawa. “Alwi, apakah kau tidak menonton atau membaca berita?” Tanya Pak Muslih. “Tidak, Pak” Jawab Alwi. “Lalu, tidakkah kamu tahu apa kecelakaan karambol itu?” Tanya Pak Muslih lagi. Dan Alwi kembali menjawab tidak.
  • 9. “Anak-anak, tolong jelaskan kecelakaan karambol. Acungkan tangan” Sahut Pak Muslih. Seorang murid mengacungkan tangannya dan menjelaskan tentang kecelakaan karambol. “Kecelakaan karambol adalah kecelakaan yang menggunakan kata kiasan karena terjadinya kecelakaan tersebut sangat kacau” Jelasnya. “Mengerti, Alwi?” Tanya Pak Muslih. “Mengerti, Pak” Kata Alwi. “Baiklah, silahkan kembali ke kursi kamu” Lanjut Pak Muslih. Alwi kembali ke kusinya dan suasana kelas yang awalnya penuh dengan tawa, sekarang sudah kembali tenang.
  • 10. • Abstraksi : Seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di sebuah sekolah menengah pertama akan mengajar. (Paragraf 1) • Orientasi : Saat memasukki kelas, suasana kelas biasa-biasa saja. (Paragraf 2) Bagian-bagian :
  • 11. • Krisis : Alwi, seorang murid yang salah paham atas pengertian kecelakaan karambol. (Paragraf 5) • Reaksi : Seluruh murid di kelas tertawa karena cerpen Alwi tersebut. Sedangkan, Pak Muslih hanya menggeleng- gelengkan kepalanya. (Paragraf 6) • Koda : Alwi kembali ke kusinya dan suasana kelas yang awalnya penuh dengan tawa, sekarang sudah kembali tenang. (Paragraf 8) Bagian-bagian :