SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PENANAMAN PADI SAWAH SECARA
LEGOWO
Penurunan produksi padi Tahun 1997
Ditandai dengan dilakukannya impor beras
kurang lebih 4 juta ton
1
Penyebab2
1. Penerapan teknologi masih rendah
2. Cekaman lingkungan
Tujuan Pengembangan Teknologi Legowo
Adalah memberikan alternatif teknologi cara
tanam padi yang efisien pada lahan sawah
berpengairan dan tadah hujan dengan cara
memanfaatkan pengaruh barisan pinggir
tanaman (border effect) yang lebih banyak.
(bulir gabah lebih bernas)
3
Kemampuan / Keunggulan Legowo4
1. Produksi lebih tinggi dibanding cara
tanam biasa ( 7,1 t/ha vs 5,7 t/ha )
TAHUN
Produksi ( t/ha) Selisih
( t/ha)
Legowo Tegel
95/96 8,1 6,2 1,9
97/98 6,5 4,5 2,0
1999 7,4 6,1 1,3
2000 7,1 5,5 16
2001 6,8 6.0 0,8
Rata Rata 7,1 5,7 1,5
Data Produksi Bandingan Tanam Sistim Tegel
dan Legowo 2
2. Penyiangan lebih mudah
3. Pengendalian Hama ( terutama Wereng
Coklat, Ulat Grayak, Lemping Batu dan
hama lain yang berada di pangkal
batang lebih efektif, karena larutan
insektisida dapat sampai pada pangkal
batang.
4. Tanaman Padi lebih terbuka, sinar
matahari sampai ke permukaan tanah
dan pangkal batang, sehingga dapat
mengurangi penyakit batang
5. Umur Padi lebih Genjah 5-10 hari
dibanding dengan Cara Tegel
6. Populasi tanaman lebih banyak
dibanding dengan cara tanam biasa.
7. Cocok untuk daerah endemik serangan
hama Wereng Batang Coklat (WBC),
Wereng Hijau dan Penyakit Busuk
Batang terutama hama & penyakit yang
menyerang bagian batang
Kemungkinan Dampak Negatif
1. Pengunaan Benih Padi > tinggi 10 - 25 %
2. Upah buruh tanam meningkat
3. Harus dibuat caplak khusus
Merupakan rekayasa teknologi yang ditujukan untuk
meningkatkan produktivitas usahatani.
Legowo diambil dari bahasa Jawa Banyumas, dari kata
Lego dan dowo .
Lego artinya luas dan dowo artinya memanjang, jadi
diantara kelompok barisan terdapat lorong yang luas
dan memanjang
KENAPA SISTEM LEGOWO ??
       
       
       
       
       
       
       
       
       
20 cm 40 cm
10 cm
 Efek tanaman pinggir
 Turbulensi udara
Peningkatan CO2
Peningkatan fotosintesa
6 CO2 + 6 H2O C6H12O6
+ 6 O2
Matahari
Khlorofil
 Terdapat lorong panjang bebas
tanaman
 Barisan tanaman yang dihilangkan
disisipkan kedalam sisi barisan terdekat
 Sisi barisan yang lain disisipkan
tanaman baru
PRINSIP JAJAR LEGOWO
Sehingga,
sistem tegel
jarak tanam
(25 x 25) cm =
160.000 rmp/ha
Kalau : 20 cm x 20
cm = 250.000
rmp/ha
Menjadi :
 Legowo 2:1
(25 x 12,5 x 50) cm = 213.300 rmp/ha
 Legowo 4:1
(25 x 12,5 x 50) cm = 256.000 rmp/ha
 Legowo 4:1
(20 x 10 x 40) cm = 400.000 rmp/ha
Legowo 2:1
(20 x 10 x 40) cm = 333.300 rmp/ha
Alternatif
 Tanah-Kompos-Abu
Olah tanah dan membenam gulma
Bajak menggunakan ternak, hand-
traktor, atau cangkul
Pupuk 20-40g urea/m2
Setelah lahan digenangi dan tanah
lunak, jadikan melumpur
Ratakan lahan
Gali saluran di pinggir untuk drainase 70% 20-25% 5-10%
Umur bibit 5 HSS
(taman umur 10-15 HSS)
PENANAMAN
 Bibit lebih muda
menghasilkan anakan
lebih tinggi, dan tidak
mengalami stres
Menyiapkan bibit
 Umur bibit digunakan
10 – 15 hari.
Bagaimana cara mendapatkan bibit
yang baik ?
a.
Bersihkan bibit dari lumpur yang
menempel dengan hati-hati agar
tidak ada akar yang rusak
b.
2.
PENCAPLAKAN
CAPLAK LEGOWO
Cara dan Tata Tanam
Tanam pindah (Tapin) pada umur 15-21 hari (4 daun).
dengan 1-3 bibit per lubang
v v v v v v v v
v v v v
v v v v v v v v
v v v v
v v v v v v v v
v v v v
v v v v v v v v
v v v v
v v v v v v v v
v v v v
v v v v v v v v
v v v v
v v v v v v v v
v v v v
v v v v v v v v
20 cm
20cm
20 cm 40 cm
10 cm
Tanam tegel Tanam jajar legowo 2:1
50 Cm
25 Cm
25 Cm
12,5 Cm
REKAYASA TEKNIS LEGOWO 2 : 1
LEGOWO 2 : 1
 Jumlah Rumpun tanam biasa = 160.000/ha
 Jumlah Rumpun tanam legowo 2:1 = 213.000/ha
 Selisih jumlah rumpun = 53.000 rumpun/ha
 Produksi per rumpun = 50 gr x 53.000 = 2.650.000 gr/ha
 Tambahan produksi per ha : 2.650 kg/ha
Jumlah rumpun per m2
 Untuk sistem tanam Legowo 4:1 = (20 x 10 cm) x 40 cm, gunakan bambu
ukuran 1 m x 1 m sehingga didapatkan 4 baris kali 10 baris tanaman = 40
rumpun per meter persegi.
 Untuk sistem tanam Legowo 4:1 = (25 x 12,5 cm) x 50 cm, gunakan bambu
ukuran 1,25 m x 1 m sehingga didapatkan 4 baris kali 8 baris tanaman = 32
rumpun x 0,8 (1 m2/1,25m2) = 26 rumpun per meter persegi.
 Untuk sistem tanam Legowo 2:1 = (20 x 10 cm) x 40 cm, gunakan bambu
ukuran 0,6 m x 1 m sehingga didapatkan 2 baris kali 10 baris tanaman = 20
rumpun per 0,6 m2 = 33 rumpun per meter persegi.
 Untuk sistem tanam Legowo 2:1 = (25 x 12,5 cm) x 50 cm, gunakan bambu
ukuran 0,75 m x 1 m sehingga didapatkan 2 baris kali 8 baris tanaman = 16
rumpun per 0,75 m2 = 21 rumpun per meter persegi.
KONDISI TANAM PADI
Tanam pindah (Tapin) pada umur 15-21 hari
(4 daun). dengan 1-3 bibit per lubang
Tanam jajar legowo
2:1
Penerapan tanam cara legowo
Penerapan tanam cara legowo

More Related Content

Similar to Penerapan tanam cara legowo

Budi_daya_tanam_padi.pptx
Budi_daya_tanam_padi.pptxBudi_daya_tanam_padi.pptx
Budi_daya_tanam_padi.pptx
RamphakThat
 
Persiapan menyuluh
Persiapan menyuluhPersiapan menyuluh
Persiapan menyuluh
moharifw
 
Input pertanian baja
Input pertanian bajaInput pertanian baja
Input pertanian baja
Zaini Ithnin
 
Teknis budidaya karet
Teknis budidaya karetTeknis budidaya karet
Teknis budidaya karet
sujononasa
 
Teknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawitTeknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawit
sujononasa
 
Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah
donaldsiltoru
 
Taklimat pengusaha kenaf 28 dis 2010
Taklimat pengusaha kenaf 28 dis 2010Taklimat pengusaha kenaf 28 dis 2010
Taklimat pengusaha kenaf 28 dis 2010
MyKenaf SdnBhd
 

Similar to Penerapan tanam cara legowo (20)

Budi_daya_tanam_padi.pptx
Budi_daya_tanam_padi.pptxBudi_daya_tanam_padi.pptx
Budi_daya_tanam_padi.pptx
 
Persiapan menyuluh
Persiapan menyuluhPersiapan menyuluh
Persiapan menyuluh
 
Budidaya padi lebak
Budidaya padi lebakBudidaya padi lebak
Budidaya padi lebak
 
Input pertanian baja
Input pertanian bajaInput pertanian baja
Input pertanian baja
 
Presentasi kl
Presentasi klPresentasi kl
Presentasi kl
 
SISTEM TANAM PADI JAJAR LEGOWO 2 : 1 (Dedi K )
SISTEM TANAM PADI JAJAR LEGOWO 2 : 1 (Dedi K )SISTEM TANAM PADI JAJAR LEGOWO 2 : 1 (Dedi K )
SISTEM TANAM PADI JAJAR LEGOWO 2 : 1 (Dedi K )
 
Budidaya bawang merah drTSS.ppt
Budidaya bawang merah drTSS.pptBudidaya bawang merah drTSS.ppt
Budidaya bawang merah drTSS.ppt
 
Teknis budidaya karet
Teknis budidaya karetTeknis budidaya karet
Teknis budidaya karet
 
maju salasa.pptx
maju salasa.pptxmaju salasa.pptx
maju salasa.pptx
 
Diskusi Seputar Karet
Diskusi Seputar KaretDiskusi Seputar Karet
Diskusi Seputar Karet
 
INOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNIINOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNI
 
Natural Rubber
Natural Rubber Natural Rubber
Natural Rubber
 
Teknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawitTeknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawit
 
PPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptx
PPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptxPPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptx
PPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptx
 
Inovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelaiInovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelai
 
Jagung-0-Teknologi Budidaya -PTT.pptx
Jagung-0-Teknologi Budidaya -PTT.pptxJagung-0-Teknologi Budidaya -PTT.pptx
Jagung-0-Teknologi Budidaya -PTT.pptx
 
Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah
 
TEKNIK TANAM MELON HIDROPONIK JEPANG ALA DRONE EMPRIT
TEKNIK TANAM MELON HIDROPONIK JEPANG ALA DRONE EMPRITTEKNIK TANAM MELON HIDROPONIK JEPANG ALA DRONE EMPRIT
TEKNIK TANAM MELON HIDROPONIK JEPANG ALA DRONE EMPRIT
 
Budidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimunBudidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimun
 
Taklimat pengusaha kenaf 28 dis 2010
Taklimat pengusaha kenaf 28 dis 2010Taklimat pengusaha kenaf 28 dis 2010
Taklimat pengusaha kenaf 28 dis 2010
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 

Penerapan tanam cara legowo

  • 1. PENANAMAN PADI SAWAH SECARA LEGOWO
  • 2. Penurunan produksi padi Tahun 1997 Ditandai dengan dilakukannya impor beras kurang lebih 4 juta ton 1 Penyebab2 1. Penerapan teknologi masih rendah 2. Cekaman lingkungan
  • 3. Tujuan Pengembangan Teknologi Legowo Adalah memberikan alternatif teknologi cara tanam padi yang efisien pada lahan sawah berpengairan dan tadah hujan dengan cara memanfaatkan pengaruh barisan pinggir tanaman (border effect) yang lebih banyak. (bulir gabah lebih bernas) 3 Kemampuan / Keunggulan Legowo4 1. Produksi lebih tinggi dibanding cara tanam biasa ( 7,1 t/ha vs 5,7 t/ha )
  • 4. TAHUN Produksi ( t/ha) Selisih ( t/ha) Legowo Tegel 95/96 8,1 6,2 1,9 97/98 6,5 4,5 2,0 1999 7,4 6,1 1,3 2000 7,1 5,5 16 2001 6,8 6.0 0,8 Rata Rata 7,1 5,7 1,5 Data Produksi Bandingan Tanam Sistim Tegel dan Legowo 2
  • 5. 2. Penyiangan lebih mudah 3. Pengendalian Hama ( terutama Wereng Coklat, Ulat Grayak, Lemping Batu dan hama lain yang berada di pangkal batang lebih efektif, karena larutan insektisida dapat sampai pada pangkal batang. 4. Tanaman Padi lebih terbuka, sinar matahari sampai ke permukaan tanah dan pangkal batang, sehingga dapat mengurangi penyakit batang 5. Umur Padi lebih Genjah 5-10 hari dibanding dengan Cara Tegel
  • 6. 6. Populasi tanaman lebih banyak dibanding dengan cara tanam biasa. 7. Cocok untuk daerah endemik serangan hama Wereng Batang Coklat (WBC), Wereng Hijau dan Penyakit Busuk Batang terutama hama & penyakit yang menyerang bagian batang Kemungkinan Dampak Negatif 1. Pengunaan Benih Padi > tinggi 10 - 25 % 2. Upah buruh tanam meningkat 3. Harus dibuat caplak khusus
  • 7.
  • 8. Merupakan rekayasa teknologi yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas usahatani. Legowo diambil dari bahasa Jawa Banyumas, dari kata Lego dan dowo . Lego artinya luas dan dowo artinya memanjang, jadi diantara kelompok barisan terdapat lorong yang luas dan memanjang
  • 9. KENAPA SISTEM LEGOWO ??                                                                         20 cm 40 cm 10 cm  Efek tanaman pinggir  Turbulensi udara Peningkatan CO2 Peningkatan fotosintesa 6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 O2 Matahari Khlorofil
  • 10.  Terdapat lorong panjang bebas tanaman  Barisan tanaman yang dihilangkan disisipkan kedalam sisi barisan terdekat  Sisi barisan yang lain disisipkan tanaman baru PRINSIP JAJAR LEGOWO Sehingga, sistem tegel jarak tanam (25 x 25) cm = 160.000 rmp/ha Kalau : 20 cm x 20 cm = 250.000 rmp/ha Menjadi :  Legowo 2:1 (25 x 12,5 x 50) cm = 213.300 rmp/ha  Legowo 4:1 (25 x 12,5 x 50) cm = 256.000 rmp/ha  Legowo 4:1 (20 x 10 x 40) cm = 400.000 rmp/ha Legowo 2:1 (20 x 10 x 40) cm = 333.300 rmp/ha
  • 11. Alternatif  Tanah-Kompos-Abu Olah tanah dan membenam gulma Bajak menggunakan ternak, hand- traktor, atau cangkul Pupuk 20-40g urea/m2 Setelah lahan digenangi dan tanah lunak, jadikan melumpur Ratakan lahan Gali saluran di pinggir untuk drainase 70% 20-25% 5-10% Umur bibit 5 HSS (taman umur 10-15 HSS)
  • 12. PENANAMAN  Bibit lebih muda menghasilkan anakan lebih tinggi, dan tidak mengalami stres Menyiapkan bibit  Umur bibit digunakan 10 – 15 hari.
  • 13. Bagaimana cara mendapatkan bibit yang baik ? a. Bersihkan bibit dari lumpur yang menempel dengan hati-hati agar tidak ada akar yang rusak b. 2.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Cara dan Tata Tanam Tanam pindah (Tapin) pada umur 15-21 hari (4 daun). dengan 1-3 bibit per lubang v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 20 cm 20cm 20 cm 40 cm 10 cm Tanam tegel Tanam jajar legowo 2:1
  • 20. 50 Cm 25 Cm 25 Cm 12,5 Cm REKAYASA TEKNIS LEGOWO 2 : 1
  • 21.
  • 22. LEGOWO 2 : 1  Jumlah Rumpun tanam biasa = 160.000/ha  Jumlah Rumpun tanam legowo 2:1 = 213.000/ha  Selisih jumlah rumpun = 53.000 rumpun/ha  Produksi per rumpun = 50 gr x 53.000 = 2.650.000 gr/ha  Tambahan produksi per ha : 2.650 kg/ha
  • 23. Jumlah rumpun per m2  Untuk sistem tanam Legowo 4:1 = (20 x 10 cm) x 40 cm, gunakan bambu ukuran 1 m x 1 m sehingga didapatkan 4 baris kali 10 baris tanaman = 40 rumpun per meter persegi.  Untuk sistem tanam Legowo 4:1 = (25 x 12,5 cm) x 50 cm, gunakan bambu ukuran 1,25 m x 1 m sehingga didapatkan 4 baris kali 8 baris tanaman = 32 rumpun x 0,8 (1 m2/1,25m2) = 26 rumpun per meter persegi.  Untuk sistem tanam Legowo 2:1 = (20 x 10 cm) x 40 cm, gunakan bambu ukuran 0,6 m x 1 m sehingga didapatkan 2 baris kali 10 baris tanaman = 20 rumpun per 0,6 m2 = 33 rumpun per meter persegi.  Untuk sistem tanam Legowo 2:1 = (25 x 12,5 cm) x 50 cm, gunakan bambu ukuran 0,75 m x 1 m sehingga didapatkan 2 baris kali 8 baris tanaman = 16 rumpun per 0,75 m2 = 21 rumpun per meter persegi.
  • 24. KONDISI TANAM PADI Tanam pindah (Tapin) pada umur 15-21 hari (4 daun). dengan 1-3 bibit per lubang Tanam jajar legowo 2:1