Dokumen ini membahas rancang bangun alat penanam bibit padi secara manual. Tujuannya adalah merancang dan membuat alat penanam bibit padi, menentukan komponen mesin, biaya pembuatan, dan kapasitas alat. Metode yang digunakan adalah observasi, survey, studi literatur, desain, perhitungan, pembuatan alat, dan pengujian. Dokumen ini juga membahas jenis varietas padi dan sistem tanam padi.
2. LATAR BELAKANG
PENANAMAN DI DAERAH MASIH BANYAK MENGUNAKAN ALAT ALAT TANAM TRADISIONAL
SEPERTI TUGAL MEMBUTUHKAN WAKTU YANG CUKUP LAMA DAN JUGA LEBIH BANYAK
MEMBUTUHKAN TENAGA MANUSIA SEHINGA BIAYA YANG DIBUTUHKAN UNTUK
PENANAMAN PADI MENJADI LEBIH BESAR SEDANGKAN
PENANAMAN MENGGUNAKAN MESIN ATAU ALAT MEMBUTUHKAN WAKTU LEBIH SEDIKIT,
BILA DIBANDINGKAN DENGAN MENGGUNAKAN TUGAL, SELAIN ITU DAPAT MEMBANTU
PETANI AGAR PENANAMAN PADI DILAKUKAN DENGAN MUDAH DAN CEPAT UNTUK
MENGURANGI WAKTU DAN BIAYA PRODUKSI YANG BESAR
4. TUJUAN PENULISAN
• Dapat merancang dan membuat alat penanam padi
• Dapat menentukan Elemen - elemen mesin dalam merancang dan
membuat alat
• Dapat menentukan biaya pembuatan alat penanam bibit padi
• Dapat menentukan kapasitas alat rancangan
• Pengujian Alat
5. Metode Penyelesaian Masalah
• Observasi
• Survey
• Studi Literatur
• Desain Gambar
• Perencanaan dan perhitungan komponen
• Proses Pengerjaan Alat / Pembuatan Alat
6. JENIS – JENIS VARIETAS TANAMAN PADI
• Jenis padi varietas padi hibrida
• Jenis padi varietas padi unggul
• Jenis padi varietas padi lokal
7.
8. SISITEM TANAM PAADI
• Sistem tanam tegel (tradisional) yaitu penanaman padi lebih rapat atau
tidak ada jarak pengosongan barisan dan memiliki jarak tanam kurang
lebih 20 cm x 20 cm, 25 cm x 25 cm, 27,5 cm x 27,5 cm, 30 cm x 30 cm
• Sistem penanaman padi jajar legowo adalah pola pola tanam yang
berselang – seling antara dua atau lebih baris tanaman padi satu baris
kosong penerapan sistem tanam logowo disarankan menggunakan jarak
tanam 25 x 25 cm antar rumpun dan baris 12,5 cm jarak dalam baris dan
50 cm sebaga jarak antara barisan / lorong atau ditulis (25 x 12,5 x 50) cm
hindarkan jarak tanam yang sangat rapat missal (20 x 20) cm karena
menghambat pertumbuhan rumpun padi.
9. PENENTUAN JENIS PADI
• Ciherang merupakan jenis padi dari hasil persilangan
varietas ungul padi lokal yang menghasilkan varietas padi
ungulan, menurut balai besar penelitian padi bogor (2008),
padi ciherang termasuk golongan indica, umur tanam
berkisar antara 116-125 hari, bentuk tanam tegak , tinggi
107-115 cm mempunyai anakan produktif 14-17 batang