SlideShare a Scribd company logo
PENANAMAN PADI SAWAH SECARA
LEGOWO
HJ.JAUHARAH, A. Md
NIP : 19830711 201706 2 003
Penurunan produksi padi Tahun 1997
Ditandai dengan dilakukannya impor beras
kurang lebih 4 juta ton
1
Penyebab
2
1. Penerapan teknologi masih rendah
2. Cekaman lingkungan
Tujuan Pengembangan Teknologi Legowo
Adalah memberikan alternatif teknologi cara
tanam padi yang efisien pada lahan sawah
berpengairan dan tadah hujan dengan cara
memanfaatkan pengaruh barisan pinggir
tanaman (border effect) yang lebih banyak.
(bulir gabah lebih bernas)
3
Kemampuan / Keunggulan Legowo
4
1. Produksi lebih tinggi dibanding cara
tanam biasa ( 7,1 t/ha vs 5,7 t/ha )
TAHUN
Produksi ( t/ha) Selisih
( t/ha)
Legowo Tegel
95/96 8,1 6,2 1,9
97/98 6,5 4,5 2,0
1999 7,4 6,1 1,3
2000 7,1 5,5 16
2001 6,8 6.0 0,8
Rata Rata 7,1 5,7 1,5
Data Produksi Bandingan Tanam Sistim Tegel
dan Legowo 2
2. Penyiangan lebih mudah
3. Pengendalian Hama ( terutama Wereng
Coklat, Ulat Grayak, Lemping Batu dan
hama lain yang berada di pangkal
batang lebih efektif, karena larutan
insektisida dapat sampai pada pangkal
batang.
4. Tanaman Padi lebih terbuka, sinar
matahari sampai ke permukaan tanah
dan pangkal batang, sehingga dapat
mengurangi penyakit batang
5. Umur Padi lebih Genjah 5-10 hari
dibanding dengan Cara Tegel
6. Populasi tanaman lebih banyak
dibanding dengan cara tanam biasa.
7. Cocok untuk daerah endemik serangan
hama Wereng Batang Coklat (WBC),
Wereng Hijau dan Penyakit Busuk
Batang terutama hama & penyakit yang
menyerang bagian batang
Kemungkinan Dampak Negatif
1. Pengunaan Benih Padi > tinggi 10 - 25 %
2. Upah buruh tanam meningkat
3. Harus dibuat caplak khusus
Merupakan rekayasa teknologi yang ditujukan untuk
meningkatkan produktivitas usahatani.
Legowo diambil dari bahasa Jawa Banyumas, dari kata
Lego dan dowo .
Lego artinya luas dan dowo artinya memanjang, jadi
diantara kelompok barisan terdapat lorong yang luas
dan memanjang
KENAPA SISTEM LEGOWO ??
       
       
       
       
       
       
       
       
       
20 cm 40 cm
10 cm
 Efek tanaman pinggir
 Turbulensi udara
Peningkatan CO2
Peningkatan fotosintesa
6 CO2 + 6 H2O C6H12O6
+ 6 O2
Matahari
Khlorofil
 Terdapat lorong panjang bebas
tanaman
 Barisan tanaman yang dihilangkan
disisipkan kedalam sisi barisan terdekat
 Sisi barisan yang lain disisipkan
tanaman baru
PRINSIP JAJAR LEGOWO
Sehingga,
sistem tegel
jarak tanam
(25 x 25) cm =
160.000 rmp/ha
Kalau : 20 cm x 20
cm = 250.000
rmp/ha
Menjadi :
 Legowo 2:1
(25 x 12,5 x 50) cm = 213.300 rmp/ha
 Legowo 4:1
(25 x 12,5 x 50) cm = 256.000 rmp/ha
 Legowo 4:1
(20 x 10 x 40) cm = 400.000 rmp/ha
Legowo 2:1
(20 x 10 x 40) cm = 333.300 rmp/ha
Alternatif
 Tanah-Kompos-Abu
Olah tanah dan membenam gulma
Bajak menggunakan ternak, hand-
traktor, atau cangkul
Pupuk 20-40g urea/m2
Setelah lahan digenangi dan tanah
lunak, jadikan melumpur
Ratakan lahan
Gali saluran di pinggir untuk drainase 70% 20-25% 5-10%
Umur bibit 5 HSS
(taman umur 10-15 HSS)
PENANAMAN
 Bibit lebih muda
menghasilkan anakan
lebih tinggi, dan tidak
mengalami stres
Menyiapkan bibit
 Umur bibit digunakan
10 – 15 hari.
Bagaimana cara mendapatkan bibit
yang baik ?
a.
Bersihkan bibit dari lumpur yang
menempel dengan hati-hati agar
tidak ada akar yang rusak
b.
2.
PENCAPLAKAN
CAPLAK LEGOWO
Cara dan Tata Tanam
Tanam pindah (Tapin) pada umur 15-21 hari (4 daun).
dengan 1-3 bibit per lubang
v v v v v v v v
v v v v
v v v v v v v v
v v v v
v v v v v v v v
v v v v
v v v v v v v v
v v v v
v v v v v v v v
v v v v
v v v v v v v v
v v v v
v v v v v v v v
v v v v
v v v v v v v v
20 cm
20cm
20 cm 40 cm
10 cm
Tanam tegel Tanam jajar legowo 2:1
50 Cm
25 Cm
25 Cm
12,5 Cm
REKAYASA TEKNIS LEGOWO 2 : 1
LEGOWO 2 : 1
 Jumlah Rumpun tanam biasa = 160.000/ha
 Jumlah Rumpun tanam legowo 2:1 = 213.000/ha
 Selisih jumlah rumpun = 53.000 rumpun/ha
 Produksi per rumpun = 50 gr x 53.000 = 2.650.000 gr/ha
 Tambahan produksi per ha : 2.650 kg/ha
Jumlah rumpun per m2
 Untuk sistem tanam Legowo 4:1 = (20 x 10 cm) x 40 cm, gunakan bambu
ukuran 1 m x 1 m sehingga didapatkan 4 baris kali 10 baris tanaman = 40
rumpun per meter persegi.
 Untuk sistem tanam Legowo 4:1 = (25 x 12,5 cm) x 50 cm, gunakan bambu
ukuran 1,25 m x 1 m sehingga didapatkan 4 baris kali 8 baris tanaman = 32
rumpun x 0,8 (1 m2/1,25m2) = 26 rumpun per meter persegi.
 Untuk sistem tanam Legowo 2:1 = (20 x 10 cm) x 40 cm, gunakan bambu
ukuran 0,6 m x 1 m sehingga didapatkan 2 baris kali 10 baris tanaman = 20
rumpun per 0,6 m2 = 33 rumpun per meter persegi.
 Untuk sistem tanam Legowo 2:1 = (25 x 12,5 cm) x 50 cm, gunakan bambu
ukuran 0,75 m x 1 m sehingga didapatkan 2 baris kali 8 baris tanaman = 16
rumpun per 0,75 m2 = 21 rumpun per meter persegi.
KONDISI TANAM PADI
Tanam pindah (Tapin) pada umur 15-21 hari
(4 daun). dengan 1-3 bibit per lubang
Tanam jajar legowo
2:1
MATERI BAHAN TAYANG JAJAR LAGOWO ( JANUARI ).pptx
MATERI BAHAN TAYANG JAJAR LAGOWO ( JANUARI ).pptx

More Related Content

Similar to MATERI BAHAN TAYANG JAJAR LAGOWO ( JANUARI ).pptx

Teknis budidaya karet
Teknis budidaya karetTeknis budidaya karet
Teknis budidaya karet
sujononasa
 
Teknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawitTeknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawit
sujononasa
 
Bahan Simposium K A D I N ( Maxdeyul New)
Bahan  Simposium  K A D I N ( Maxdeyul New)Bahan  Simposium  K A D I N ( Maxdeyul New)
Bahan Simposium K A D I N ( Maxdeyul New)
Bio Perforasi
 
Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah
donaldsiltoru
 
Taklimat pengusaha kenaf 28 dis 2010
Taklimat pengusaha kenaf 28 dis 2010Taklimat pengusaha kenaf 28 dis 2010
Taklimat pengusaha kenaf 28 dis 2010
MyKenaf SdnBhd
 

Similar to MATERI BAHAN TAYANG JAJAR LAGOWO ( JANUARI ).pptx (20)

Teknis budidaya karet
Teknis budidaya karetTeknis budidaya karet
Teknis budidaya karet
 
SISTEM TANAM PADI JAJAR LEGOWO 2 : 1 (Dedi K )
SISTEM TANAM PADI JAJAR LEGOWO 2 : 1 (Dedi K )SISTEM TANAM PADI JAJAR LEGOWO 2 : 1 (Dedi K )
SISTEM TANAM PADI JAJAR LEGOWO 2 : 1 (Dedi K )
 
Budidaya bawang merah drTSS.ppt
Budidaya bawang merah drTSS.pptBudidaya bawang merah drTSS.ppt
Budidaya bawang merah drTSS.ppt
 
INOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNIINOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNI
 
PPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptx
PPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptxPPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptx
PPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptx
 
Diskusi Seputar Karet
Diskusi Seputar KaretDiskusi Seputar Karet
Diskusi Seputar Karet
 
Natural Rubber
Natural Rubber Natural Rubber
Natural Rubber
 
Teknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawitTeknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawit
 
maju salasa.pptx
maju salasa.pptxmaju salasa.pptx
maju salasa.pptx
 
Bahan Simposium K A D I N ( Maxdeyul New)
Bahan  Simposium  K A D I N ( Maxdeyul New)Bahan  Simposium  K A D I N ( Maxdeyul New)
Bahan Simposium K A D I N ( Maxdeyul New)
 
Jagung-0-Teknologi Budidaya -PTT.pptx
Jagung-0-Teknologi Budidaya -PTT.pptxJagung-0-Teknologi Budidaya -PTT.pptx
Jagung-0-Teknologi Budidaya -PTT.pptx
 
Inovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelaiInovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelai
 
Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah
 
Budidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimunBudidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimun
 
TEKNIK TANAM MELON HIDROPONIK JEPANG ALA DRONE EMPRIT
TEKNIK TANAM MELON HIDROPONIK JEPANG ALA DRONE EMPRITTEKNIK TANAM MELON HIDROPONIK JEPANG ALA DRONE EMPRIT
TEKNIK TANAM MELON HIDROPONIK JEPANG ALA DRONE EMPRIT
 
Taklimat pengusaha kenaf 28 dis 2010
Taklimat pengusaha kenaf 28 dis 2010Taklimat pengusaha kenaf 28 dis 2010
Taklimat pengusaha kenaf 28 dis 2010
 
Penanaman Padi Methode S.R.I
Penanaman Padi Methode S.R.IPenanaman Padi Methode S.R.I
Penanaman Padi Methode S.R.I
 
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
 
Andri Natanael Ketaren Laporan Sawit
Andri Natanael Ketaren Laporan SawitAndri Natanael Ketaren Laporan Sawit
Andri Natanael Ketaren Laporan Sawit
 
Andri Natanael Ketaren Mercubuana Laporan Sawit
Andri Natanael Ketaren Mercubuana Laporan SawitAndri Natanael Ketaren Mercubuana Laporan Sawit
Andri Natanael Ketaren Mercubuana Laporan Sawit
 

Recently uploaded

M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
hanikawiwin50
 
FORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docx
FORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docxFORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docx
FORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docx
thorixahmad
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 

Recently uploaded (11)

M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdfSLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
 
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
FORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docx
FORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docxFORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docx
FORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docx
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
14 - Komponen UI user interface okk.pptx
14 - Komponen UI user interface okk.pptx14 - Komponen UI user interface okk.pptx
14 - Komponen UI user interface okk.pptx
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptxManajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
 

MATERI BAHAN TAYANG JAJAR LAGOWO ( JANUARI ).pptx

  • 1. PENANAMAN PADI SAWAH SECARA LEGOWO HJ.JAUHARAH, A. Md NIP : 19830711 201706 2 003
  • 2. Penurunan produksi padi Tahun 1997 Ditandai dengan dilakukannya impor beras kurang lebih 4 juta ton 1 Penyebab 2 1. Penerapan teknologi masih rendah 2. Cekaman lingkungan
  • 3. Tujuan Pengembangan Teknologi Legowo Adalah memberikan alternatif teknologi cara tanam padi yang efisien pada lahan sawah berpengairan dan tadah hujan dengan cara memanfaatkan pengaruh barisan pinggir tanaman (border effect) yang lebih banyak. (bulir gabah lebih bernas) 3 Kemampuan / Keunggulan Legowo 4 1. Produksi lebih tinggi dibanding cara tanam biasa ( 7,1 t/ha vs 5,7 t/ha )
  • 4. TAHUN Produksi ( t/ha) Selisih ( t/ha) Legowo Tegel 95/96 8,1 6,2 1,9 97/98 6,5 4,5 2,0 1999 7,4 6,1 1,3 2000 7,1 5,5 16 2001 6,8 6.0 0,8 Rata Rata 7,1 5,7 1,5 Data Produksi Bandingan Tanam Sistim Tegel dan Legowo 2
  • 5. 2. Penyiangan lebih mudah 3. Pengendalian Hama ( terutama Wereng Coklat, Ulat Grayak, Lemping Batu dan hama lain yang berada di pangkal batang lebih efektif, karena larutan insektisida dapat sampai pada pangkal batang. 4. Tanaman Padi lebih terbuka, sinar matahari sampai ke permukaan tanah dan pangkal batang, sehingga dapat mengurangi penyakit batang 5. Umur Padi lebih Genjah 5-10 hari dibanding dengan Cara Tegel
  • 6. 6. Populasi tanaman lebih banyak dibanding dengan cara tanam biasa. 7. Cocok untuk daerah endemik serangan hama Wereng Batang Coklat (WBC), Wereng Hijau dan Penyakit Busuk Batang terutama hama & penyakit yang menyerang bagian batang Kemungkinan Dampak Negatif 1. Pengunaan Benih Padi > tinggi 10 - 25 % 2. Upah buruh tanam meningkat 3. Harus dibuat caplak khusus
  • 7.
  • 8. Merupakan rekayasa teknologi yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas usahatani. Legowo diambil dari bahasa Jawa Banyumas, dari kata Lego dan dowo . Lego artinya luas dan dowo artinya memanjang, jadi diantara kelompok barisan terdapat lorong yang luas dan memanjang
  • 9. KENAPA SISTEM LEGOWO ??                                                                         20 cm 40 cm 10 cm  Efek tanaman pinggir  Turbulensi udara Peningkatan CO2 Peningkatan fotosintesa 6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 O2 Matahari Khlorofil
  • 10.  Terdapat lorong panjang bebas tanaman  Barisan tanaman yang dihilangkan disisipkan kedalam sisi barisan terdekat  Sisi barisan yang lain disisipkan tanaman baru PRINSIP JAJAR LEGOWO Sehingga, sistem tegel jarak tanam (25 x 25) cm = 160.000 rmp/ha Kalau : 20 cm x 20 cm = 250.000 rmp/ha Menjadi :  Legowo 2:1 (25 x 12,5 x 50) cm = 213.300 rmp/ha  Legowo 4:1 (25 x 12,5 x 50) cm = 256.000 rmp/ha  Legowo 4:1 (20 x 10 x 40) cm = 400.000 rmp/ha Legowo 2:1 (20 x 10 x 40) cm = 333.300 rmp/ha
  • 11. Alternatif  Tanah-Kompos-Abu Olah tanah dan membenam gulma Bajak menggunakan ternak, hand- traktor, atau cangkul Pupuk 20-40g urea/m2 Setelah lahan digenangi dan tanah lunak, jadikan melumpur Ratakan lahan Gali saluran di pinggir untuk drainase 70% 20-25% 5-10% Umur bibit 5 HSS (taman umur 10-15 HSS)
  • 12. PENANAMAN  Bibit lebih muda menghasilkan anakan lebih tinggi, dan tidak mengalami stres Menyiapkan bibit  Umur bibit digunakan 10 – 15 hari.
  • 13. Bagaimana cara mendapatkan bibit yang baik ? a. Bersihkan bibit dari lumpur yang menempel dengan hati-hati agar tidak ada akar yang rusak b. 2.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Cara dan Tata Tanam Tanam pindah (Tapin) pada umur 15-21 hari (4 daun). dengan 1-3 bibit per lubang v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 20 cm 20cm 20 cm 40 cm 10 cm Tanam tegel Tanam jajar legowo 2:1
  • 20. 50 Cm 25 Cm 25 Cm 12,5 Cm REKAYASA TEKNIS LEGOWO 2 : 1
  • 21.
  • 22. LEGOWO 2 : 1  Jumlah Rumpun tanam biasa = 160.000/ha  Jumlah Rumpun tanam legowo 2:1 = 213.000/ha  Selisih jumlah rumpun = 53.000 rumpun/ha  Produksi per rumpun = 50 gr x 53.000 = 2.650.000 gr/ha  Tambahan produksi per ha : 2.650 kg/ha
  • 23. Jumlah rumpun per m2  Untuk sistem tanam Legowo 4:1 = (20 x 10 cm) x 40 cm, gunakan bambu ukuran 1 m x 1 m sehingga didapatkan 4 baris kali 10 baris tanaman = 40 rumpun per meter persegi.  Untuk sistem tanam Legowo 4:1 = (25 x 12,5 cm) x 50 cm, gunakan bambu ukuran 1,25 m x 1 m sehingga didapatkan 4 baris kali 8 baris tanaman = 32 rumpun x 0,8 (1 m2/1,25m2) = 26 rumpun per meter persegi.  Untuk sistem tanam Legowo 2:1 = (20 x 10 cm) x 40 cm, gunakan bambu ukuran 0,6 m x 1 m sehingga didapatkan 2 baris kali 10 baris tanaman = 20 rumpun per 0,6 m2 = 33 rumpun per meter persegi.  Untuk sistem tanam Legowo 2:1 = (25 x 12,5 cm) x 50 cm, gunakan bambu ukuran 0,75 m x 1 m sehingga didapatkan 2 baris kali 8 baris tanaman = 16 rumpun per 0,75 m2 = 21 rumpun per meter persegi.
  • 24. KONDISI TANAM PADI Tanam pindah (Tapin) pada umur 15-21 hari (4 daun). dengan 1-3 bibit per lubang Tanam jajar legowo 2:1