SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Nama: Farida Nur Afifah
Kelas: XI – AP 2
IPA TERAPAN
Senyawa Organik
 Pengertian
Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang
molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon.
Studi mengenai senyawaan organik disebut kimia organik. Banyak di antara
senyawaan organik, seperti protein, lemak, dan karbohidrat, merupakan
komponen penting dalam biokimia.
Di antara beberapa golongan senyawaan organik adalah senyawa alifatik,
rantai karbon yang dapat diubah gugus fungsinya; hidrokarbon aromatik,
senyawaan yang mengandung paling tidak satu cincin benzena; senyawa
heterosiklik yang mencakup atom-atom nonkarbon dalam struktur cincinnya; dan
polimer, molekul rantai panjang gugus berulang.
Pembeda antara kimia organik dan anorganik adalah ada/tidaknya ikatan
karbon-hidrogen. Sehingga, asam karbonat termasuk anorganik, sedangkan
asam format, asam lemak pertama, organik.
Nama "organik" merujuk pada sejarahnya, pada abad ke-19, yang
dipercaya bahwa senyawa organik hanya bisa dibuat/disintesis dalam tubuh
organisme melalui vis vitalis - life-force.
Kebanyakan senyawaan kimia murni dibuat secara artifisial.
 Sifat/Ciri-ciri
a. Titik didih dan titik cair rendah
b. Tidak tahan panas dan mudah terbakar
c. Berikatan kovalen
d. Umumnya non elektrolit
e. Reaksi berjalan lambat
f. Terurai pada suhu rendah
g. Lebih mudah larut dalam pelarut non polar
h. Apabila dibakar menghasilkan karbon, CO2, dan H2O
i. Hasil pembakaran mengeruhkan air kapur
Jenis – jenis Senyawa Organik
 Alkana
 Alkena
 Alkill Halida (Halogenalkana)
 Alkohol
 Aldehid dan Keton
 Asam Karbosilat
 Asil Klorida
 Anhodrida Asam
 Amida
 Amin
 Asam Amino dan protein
 Arena (Benzena dan Metil
Benzena)
 Aril Halida
 Ester
 Fenol
 Fenilamin (aniin)
 Nitril
 Senyawa Diazonium
RANTAI KARBON
 Ada dua bentuk rantai karbon adalah rantai karbon terbuka ( Alifatik ),
yaitu rantai karbon lurus dan bercabang, dan rantai karbon tertutup (
Siklis ).
Rantai karbon terbuka.
CH3 - CH2 - CH2 - CH2 - CH3 = Rantai karbon Lurus
 Rantai karbon tertutup
Rantai karbon tertutup dibagi menjadi 3 yaitu karbosiklik dan
heterosiklik. Karbosiklik yaitu senyawa karbon yang rantai lingkarnya
hanya terdiri atas atom C saja. Senyawa yang ternasuk karboskiklik
yaitu senyawa aromatis dan senyawa alisiklik.
Jenis Ikatan Rantai Karbon antar Karbon
 ada dua ikatan kovalen antara atom yaitu ikatan tunggal dan uikatan
rangkap.
 Ikatan tunggal
Ikatan tunggal adalah ikatan antara atom C yang menggunakan
sepasang elektron secara bersama
( -C-C-). Ikaan ini sering disebut ikatan jenuh.
Contoh :
CH3 - CH2 - CH2 - CH2 - CH3 .
 Ikatan rangkap dua
Ikatan ini dibedakan menjadi dua yaitu ikatan rangkap dua dan ikatan
rangkap 3. Ikatan ini disebut ikatan tak jenuh.
Contoh :
CH3 - CH = CH2 - CH3
Gugus Fungsi
 Gugus fungsional (istilah dalam kimia organik) adalah kelompok gugus khusus pada atom dalam molekul,
yang berperan dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul tersebut. Senyawa yang bergugus
fungsional sama memiliki reaksi kimia yang sama atau mirip.
 Berikut adalah daftar gugus fungsional yang sering dijumpai. Di dalam penulisan rumus, simbol R dan R'
selalu menyatakan ikatan hidrogen atau rantai hidrokarbon, atau suatu gugus atom.
KARBOHIDRAT
RUMUS MOLEKUL KARBOHIDRAT
 Monosakarida adalah gula sederhana yang terdiri dari 3-7 karbon, dan mereka dapat eksis
sebagai rantai linear atau sebagai molekul berbentuk cincin.
 Glukosa, galaktosa, dan fruktosa adalah isomer monosakarida, yang berarti mereka semua
memiliki rumus kimia yang sama tetapi berbeda secara struktural dan kimia.
 Disakarida terbentuk ketika dua monosakarida mengalami reaksi dehidrasi; mereka yang
diselenggarakan bersama oleh ikatan kovalen.
 Sukrosa (gula meja) adalah disakarida yang paling umum, yang terdiri dari monomer glukosa
dan fruktosa.
 Sebuah polisakarida adalah rantai panjang monosakarida yang dihubungkan oleh ikatan
glikosidik; rantai dapat bercabang atau tidak bercabang dan dapat berisi berbagai jenis
monosakarida.
Sifat-sifat/ciri-ciri Karbohidrat
 Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon,
hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat terbagi menjadi 3 kelompok
yaitu monosakarida, disakarida, polisakarida,karbohidrat juga
dibagi atas 2 yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat
komplek
 Ciri kimiawi merupakan susunan unsure-unsur yang terdiri dari
karbon,hydrogen dan oksigen.
 klasifikasi karbohidrat dapat di jelas bermacam-macam
klasifikasi yang dibagi menjadi 2 yaitu sederhana dan kompleks.
Jenis Karbohidrat

Manfaat Karbohidrat
 Pembentukan Cadangan Energi
 Membantu Proses Metabolisme Protein dan Lemak
 Mencegah Defisiensi Karbohidrat
 Penyeimbang Asam dan Basa
 Mencegah Oksidasi Lemak
Dampak Kelebihan dan Kekurangan Karbohidrat
 kelebihan karbohidrat : diabetes, memicu
penyakit jantung, mengganggu proses
metabolisme tubuh.
 kekurangan karbohidrat : kerusakan jaringan,
kekurangan glukosa dalam darah, marasmus.
LEMAK
RUMUS MOLEKUL LEMAK
 Lemak merupakan salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh dan menurut ahli
kesehatan tubuh memerlukan 20-30% lemak dari jumlah keseluruhan makanan
yang kita konsumsi.
 Pandangan yang umum tentang lemak adalah sifatnya yang membahayakan
kesehatan. Namun, tidak selalu seperti itu. Lemak memang dapat
membahayakan tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Tetapi, dalam jumlah
seimbang, lemak dapat memberikan manfaat penting bagi tubuh.
Sifat/Ciri-ciri Lemak
 Karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai
unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka lemak
mempunyai sifat hydrophob. Ini menjadi alasan yang
menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di dalam air.
Lemak dapat larut hanya di larutan yang apolar atau
organik seperti: eter, Chloroform, atau benzol
Jenis Lemak
 Saturated Fat atau Lemak Jenuh
Lemak jenuh terdapat dalam daging
merah, keju, mentega, minyak kelapa dan minyak
kelapa sawit. Konsumsi lemak jenis ini akan
meningkatkan total kolesterol dalam darah dan
terutama meningkatkan LDL.
 Polyunsaturated Fat
Lemak jenis ini terdapat dalam minyak
nabati, ikan, dan seafood. Konsumsi lemak jenis ini
akan menurunkan total kolesterol dalam darah
terutama LDL. Minyak safflower (Carthamus
tinctorius) dan sun flower banyak mengandung
lemak jenis polyunsaturated.
 Monounsaturated Fat
Lemak jenis ini terdapat pada minyak
zaitun, minyak canola peanut oil, daging, ikan,
unggas dan alpukat. Dalam tubuh lemak jenis ini
akan menurunkan total kolesterol dalam darah
terutama LDL dan meningkatkan HDL. Canola oil,
olive oil dan avocado oil banyak mengandung lemak
jenis monounsaturated.

 Cholesterol
Kolesterol merupakan sejenis lemak yang
ditemukan dalam makanan yang berasal dari sumber
hewani. Sumber makanan yang banyak mengandung
lemak jenis ini terutama lobster, udang, dan hati, serta
bahan makanan lainnya termasuk telur, daging, dan
produk susu, (termasuk susu, keju, dan es krim).
sementara itu sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian
tidak mengandung kolesterol. Di dalam tubuh lemak
jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol.
 Trans fatty acids (Asam lemak trans)
Kategori lain lemak, dikenal sebagai asam
lemak trans atau trans fatty acids, juga terdapat dalam
makanan terutama makanan yang diawetkan. Asam
lemak trans adalah lemak sintetis yang dibuat selama
pengolahan makanan dan merupakan substansi lemak
yang tidak sehat. Trans fatty acids merupakan jenis
lemak tak jenuh (dapat berupa monounsaturated atau
polyunsaturated).
Manfaat Lemak
 1. Perlindungan. Lemak penting
untuk melindungi tubuh kita, untuk membantu
mengatur suhu tubuh, dan melindungi kita dari
hawa yang sangat panas dan dingin.
2. Fungsi tubuh. Lemak tubuh penting untuk
menjalankan fungsi tubuh dengan sehat dan
normal.
3. Penyerapan vitamin. Lemak berfungsi
sebagai pengangkut vitamin A, D, E, dan K
yang mudah larut dalam lemak. Tanpa lemak
tubuh, Anda bisa kekurangan vitamin yang
dapat menyebabkan timbulnya penyakit.
4. "Peredam kejut" pribadi. Lemak adalah
mekanisme bantalan tubuh yang alami. Lemak
mengelilingi dan melindungi organ-organ vital,
dan menjaga sendi-sendi. Bahkan atlet pun
memerlukan lemak untuk melindungi tubuh
mereka dari cidera yang potensial dialami saat
bertanding.
 5. Struktur sel, kecantikan, dan pertambahan
usia. Lemak adalah bagian dari struktur sel-sel
kita, yang penting untuk memelihara
kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Meskipun kita
rajin fitnes dan tubuh kita kencang, namun lemak
tubuh yang sehat juga akan menjaga kita tetap
terlihat feminin, tidak seperti Madonna yang
membuat tubuhnya terlihat seperti laki-laki.
6. Kesuburan. Lemak tubuh membantu untuk
memastikan produksi hormon, termasuk hormon
seks. Wanita, yang memiliki lemak tubuh sangat
rendah, cenderung memiliki kadar estrogen yang
juga rendah. Hal ini bisa berakibat terhentinya
menstruasi.
7. Energi dan daya tahan. Dengan memiliki
lemak tubuh dalam kadar yang sehat, kita bisa
menghindarkan diri dari penyakit dan kelelahan
yang kronis. Selain itu, lemak tubuh yang rendah
akan mengurangi atau menurunkan energi.
Dampak Kelebihan dan Kekurangan Lemak
 kelebihan lemak : peradangan di dalam arteri,
pertambahan berat badan, obesitas, dapat
menimbulkn kanker, meningkat resiko penyakit
jantung,.
 kekurangan lemak : menyebabkan depresi, sulit
konsentrasi, autis, merasa lelah, daya ingat
lemah, melemahnya fungsi otak.

More Related Content

What's hot

Makalah biokimia lipid
Makalah biokimia   lipidMakalah biokimia   lipid
Makalah biokimia lipid
Khayyu Hanifah
 
Ppt lemak & minyak sa'adatul hasanah
Ppt lemak & minyak sa'adatul hasanahPpt lemak & minyak sa'adatul hasanah
Ppt lemak & minyak sa'adatul hasanah
Saadatul Hasanah
 

What's hot (20)

Makalah biokimia lipid
Makalah biokimia   lipidMakalah biokimia   lipid
Makalah biokimia lipid
 
Ppt lemak & minyak sa'adatul hasanah
Ppt lemak & minyak sa'adatul hasanahPpt lemak & minyak sa'adatul hasanah
Ppt lemak & minyak sa'adatul hasanah
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
lemak
lemaklemak
lemak
 
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
 
Chapter 3. lipid
Chapter 3. lipidChapter 3. lipid
Chapter 3. lipid
 
Lipida,
Lipida,Lipida,
Lipida,
 
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 
Lipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixLipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fix
 
lipid
lipidlipid
lipid
 
Riingkasan lipid
Riingkasan lipidRiingkasan lipid
Riingkasan lipid
 
Ppt lemak
Ppt lemakPpt lemak
Ppt lemak
 
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 
Metabolisme lipid
Metabolisme lipidMetabolisme lipid
Metabolisme lipid
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Metabolisme lipid
Metabolisme lipidMetabolisme lipid
Metabolisme lipid
 
Biokimia lipid
Biokimia lipidBiokimia lipid
Biokimia lipid
 
Biokimia i lipid
Biokimia i lipidBiokimia i lipid
Biokimia i lipid
 

Similar to Ipa terapan

Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
sanoptri
 
Bab 7 biomolekul kelas xii
Bab 7 biomolekul kelas xiiBab 7 biomolekul kelas xii
Bab 7 biomolekul kelas xii
Sinta Sry
 
Komponen_Kimiawi_Sel_KOMPONEN_KIMIAWI_SE.docx
Komponen_Kimiawi_Sel_KOMPONEN_KIMIAWI_SE.docxKomponen_Kimiawi_Sel_KOMPONEN_KIMIAWI_SE.docx
Komponen_Kimiawi_Sel_KOMPONEN_KIMIAWI_SE.docx
hanan166049
 
power point biologi tentang materi kehidupan
power point biologi tentang materi kehidupanpower point biologi tentang materi kehidupan
power point biologi tentang materi kehidupan
suyono fis
 
Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA
Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYASistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA
Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA
Lamya Raisya Hanindiyya
 
Bagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhirBagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhir
novadwiyanti08
 

Similar to Ipa terapan (20)

Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
1. Materi dan Energi.ppt
1. Materi dan Energi.ppt1. Materi dan Energi.ppt
1. Materi dan Energi.ppt
 
Komponen Penyusun Sel [Biologi]
Komponen Penyusun Sel [Biologi]Komponen Penyusun Sel [Biologi]
Komponen Penyusun Sel [Biologi]
 
Metabolisme Lipid
Metabolisme Lipid Metabolisme Lipid
Metabolisme Lipid
 
Bab 7 biomolekul
Bab 7 biomolekulBab 7 biomolekul
Bab 7 biomolekul
 
KARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxKARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptx
 
Bab7 biom
Bab7 biomBab7 biom
Bab7 biom
 
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
 
Bab7 biomolekul
Bab7 biomolekulBab7 biomolekul
Bab7 biomolekul
 
Bab 7 biomolekul kelas xii
Bab 7 biomolekul kelas xiiBab 7 biomolekul kelas xii
Bab 7 biomolekul kelas xii
 
BIOMOLEKUL asam amino.pptx
BIOMOLEKUL asam amino.pptxBIOMOLEKUL asam amino.pptx
BIOMOLEKUL asam amino.pptx
 
Lipid biomol
Lipid biomolLipid biomol
Lipid biomol
 
Komponen_Kimiawi_Sel_KOMPONEN_KIMIAWI_SE.docx
Komponen_Kimiawi_Sel_KOMPONEN_KIMIAWI_SE.docxKomponen_Kimiawi_Sel_KOMPONEN_KIMIAWI_SE.docx
Komponen_Kimiawi_Sel_KOMPONEN_KIMIAWI_SE.docx
 
power point biologi tentang materi kehidupan
power point biologi tentang materi kehidupanpower point biologi tentang materi kehidupan
power point biologi tentang materi kehidupan
 
laporan biokimia
laporan biokimia laporan biokimia
laporan biokimia
 
Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA
Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYASistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA
Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA
 
DASAR DASAR BIOMOLEKULER
DASAR DASAR BIOMOLEKULERDASAR DASAR BIOMOLEKULER
DASAR DASAR BIOMOLEKULER
 
Bagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhirBagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhir
 
PPT PERTEMUAN 5 LIPID.pptx
PPT PERTEMUAN 5 LIPID.pptxPPT PERTEMUAN 5 LIPID.pptx
PPT PERTEMUAN 5 LIPID.pptx
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 

Ipa terapan

  • 1. Nama: Farida Nur Afifah Kelas: XI – AP 2 IPA TERAPAN
  • 2. Senyawa Organik  Pengertian Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. Studi mengenai senyawaan organik disebut kimia organik. Banyak di antara senyawaan organik, seperti protein, lemak, dan karbohidrat, merupakan komponen penting dalam biokimia. Di antara beberapa golongan senyawaan organik adalah senyawa alifatik, rantai karbon yang dapat diubah gugus fungsinya; hidrokarbon aromatik, senyawaan yang mengandung paling tidak satu cincin benzena; senyawa heterosiklik yang mencakup atom-atom nonkarbon dalam struktur cincinnya; dan polimer, molekul rantai panjang gugus berulang. Pembeda antara kimia organik dan anorganik adalah ada/tidaknya ikatan karbon-hidrogen. Sehingga, asam karbonat termasuk anorganik, sedangkan asam format, asam lemak pertama, organik. Nama "organik" merujuk pada sejarahnya, pada abad ke-19, yang dipercaya bahwa senyawa organik hanya bisa dibuat/disintesis dalam tubuh organisme melalui vis vitalis - life-force. Kebanyakan senyawaan kimia murni dibuat secara artifisial.
  • 3.  Sifat/Ciri-ciri a. Titik didih dan titik cair rendah b. Tidak tahan panas dan mudah terbakar c. Berikatan kovalen d. Umumnya non elektrolit e. Reaksi berjalan lambat f. Terurai pada suhu rendah g. Lebih mudah larut dalam pelarut non polar h. Apabila dibakar menghasilkan karbon, CO2, dan H2O i. Hasil pembakaran mengeruhkan air kapur
  • 4. Jenis – jenis Senyawa Organik  Alkana  Alkena  Alkill Halida (Halogenalkana)  Alkohol  Aldehid dan Keton  Asam Karbosilat  Asil Klorida  Anhodrida Asam  Amida  Amin  Asam Amino dan protein  Arena (Benzena dan Metil Benzena)  Aril Halida  Ester  Fenol  Fenilamin (aniin)  Nitril  Senyawa Diazonium
  • 5. RANTAI KARBON  Ada dua bentuk rantai karbon adalah rantai karbon terbuka ( Alifatik ), yaitu rantai karbon lurus dan bercabang, dan rantai karbon tertutup ( Siklis ). Rantai karbon terbuka. CH3 - CH2 - CH2 - CH2 - CH3 = Rantai karbon Lurus  Rantai karbon tertutup Rantai karbon tertutup dibagi menjadi 3 yaitu karbosiklik dan heterosiklik. Karbosiklik yaitu senyawa karbon yang rantai lingkarnya hanya terdiri atas atom C saja. Senyawa yang ternasuk karboskiklik yaitu senyawa aromatis dan senyawa alisiklik.
  • 6. Jenis Ikatan Rantai Karbon antar Karbon  ada dua ikatan kovalen antara atom yaitu ikatan tunggal dan uikatan rangkap.  Ikatan tunggal Ikatan tunggal adalah ikatan antara atom C yang menggunakan sepasang elektron secara bersama ( -C-C-). Ikaan ini sering disebut ikatan jenuh. Contoh : CH3 - CH2 - CH2 - CH2 - CH3 .  Ikatan rangkap dua Ikatan ini dibedakan menjadi dua yaitu ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap 3. Ikatan ini disebut ikatan tak jenuh. Contoh : CH3 - CH = CH2 - CH3
  • 7. Gugus Fungsi  Gugus fungsional (istilah dalam kimia organik) adalah kelompok gugus khusus pada atom dalam molekul, yang berperan dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul tersebut. Senyawa yang bergugus fungsional sama memiliki reaksi kimia yang sama atau mirip.  Berikut adalah daftar gugus fungsional yang sering dijumpai. Di dalam penulisan rumus, simbol R dan R' selalu menyatakan ikatan hidrogen atau rantai hidrokarbon, atau suatu gugus atom.
  • 8. KARBOHIDRAT RUMUS MOLEKUL KARBOHIDRAT  Monosakarida adalah gula sederhana yang terdiri dari 3-7 karbon, dan mereka dapat eksis sebagai rantai linear atau sebagai molekul berbentuk cincin.  Glukosa, galaktosa, dan fruktosa adalah isomer monosakarida, yang berarti mereka semua memiliki rumus kimia yang sama tetapi berbeda secara struktural dan kimia.  Disakarida terbentuk ketika dua monosakarida mengalami reaksi dehidrasi; mereka yang diselenggarakan bersama oleh ikatan kovalen.  Sukrosa (gula meja) adalah disakarida yang paling umum, yang terdiri dari monomer glukosa dan fruktosa.  Sebuah polisakarida adalah rantai panjang monosakarida yang dihubungkan oleh ikatan glikosidik; rantai dapat bercabang atau tidak bercabang dan dapat berisi berbagai jenis monosakarida.
  • 9. Sifat-sifat/ciri-ciri Karbohidrat  Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat terbagi menjadi 3 kelompok yaitu monosakarida, disakarida, polisakarida,karbohidrat juga dibagi atas 2 yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat komplek  Ciri kimiawi merupakan susunan unsure-unsur yang terdiri dari karbon,hydrogen dan oksigen.  klasifikasi karbohidrat dapat di jelas bermacam-macam klasifikasi yang dibagi menjadi 2 yaitu sederhana dan kompleks.
  • 11. Manfaat Karbohidrat  Pembentukan Cadangan Energi  Membantu Proses Metabolisme Protein dan Lemak  Mencegah Defisiensi Karbohidrat  Penyeimbang Asam dan Basa  Mencegah Oksidasi Lemak
  • 12. Dampak Kelebihan dan Kekurangan Karbohidrat  kelebihan karbohidrat : diabetes, memicu penyakit jantung, mengganggu proses metabolisme tubuh.  kekurangan karbohidrat : kerusakan jaringan, kekurangan glukosa dalam darah, marasmus.
  • 13. LEMAK RUMUS MOLEKUL LEMAK  Lemak merupakan salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh dan menurut ahli kesehatan tubuh memerlukan 20-30% lemak dari jumlah keseluruhan makanan yang kita konsumsi.  Pandangan yang umum tentang lemak adalah sifatnya yang membahayakan kesehatan. Namun, tidak selalu seperti itu. Lemak memang dapat membahayakan tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Tetapi, dalam jumlah seimbang, lemak dapat memberikan manfaat penting bagi tubuh.
  • 14. Sifat/Ciri-ciri Lemak  Karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka lemak mempunyai sifat hydrophob. Ini menjadi alasan yang menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di dalam air. Lemak dapat larut hanya di larutan yang apolar atau organik seperti: eter, Chloroform, atau benzol
  • 15. Jenis Lemak  Saturated Fat atau Lemak Jenuh Lemak jenuh terdapat dalam daging merah, keju, mentega, minyak kelapa dan minyak kelapa sawit. Konsumsi lemak jenis ini akan meningkatkan total kolesterol dalam darah dan terutama meningkatkan LDL.  Polyunsaturated Fat Lemak jenis ini terdapat dalam minyak nabati, ikan, dan seafood. Konsumsi lemak jenis ini akan menurunkan total kolesterol dalam darah terutama LDL. Minyak safflower (Carthamus tinctorius) dan sun flower banyak mengandung lemak jenis polyunsaturated.  Monounsaturated Fat Lemak jenis ini terdapat pada minyak zaitun, minyak canola peanut oil, daging, ikan, unggas dan alpukat. Dalam tubuh lemak jenis ini akan menurunkan total kolesterol dalam darah terutama LDL dan meningkatkan HDL. Canola oil, olive oil dan avocado oil banyak mengandung lemak jenis monounsaturated.   Cholesterol Kolesterol merupakan sejenis lemak yang ditemukan dalam makanan yang berasal dari sumber hewani. Sumber makanan yang banyak mengandung lemak jenis ini terutama lobster, udang, dan hati, serta bahan makanan lainnya termasuk telur, daging, dan produk susu, (termasuk susu, keju, dan es krim). sementara itu sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian tidak mengandung kolesterol. Di dalam tubuh lemak jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol.  Trans fatty acids (Asam lemak trans) Kategori lain lemak, dikenal sebagai asam lemak trans atau trans fatty acids, juga terdapat dalam makanan terutama makanan yang diawetkan. Asam lemak trans adalah lemak sintetis yang dibuat selama pengolahan makanan dan merupakan substansi lemak yang tidak sehat. Trans fatty acids merupakan jenis lemak tak jenuh (dapat berupa monounsaturated atau polyunsaturated).
  • 16. Manfaat Lemak  1. Perlindungan. Lemak penting untuk melindungi tubuh kita, untuk membantu mengatur suhu tubuh, dan melindungi kita dari hawa yang sangat panas dan dingin. 2. Fungsi tubuh. Lemak tubuh penting untuk menjalankan fungsi tubuh dengan sehat dan normal. 3. Penyerapan vitamin. Lemak berfungsi sebagai pengangkut vitamin A, D, E, dan K yang mudah larut dalam lemak. Tanpa lemak tubuh, Anda bisa kekurangan vitamin yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit. 4. "Peredam kejut" pribadi. Lemak adalah mekanisme bantalan tubuh yang alami. Lemak mengelilingi dan melindungi organ-organ vital, dan menjaga sendi-sendi. Bahkan atlet pun memerlukan lemak untuk melindungi tubuh mereka dari cidera yang potensial dialami saat bertanding.  5. Struktur sel, kecantikan, dan pertambahan usia. Lemak adalah bagian dari struktur sel-sel kita, yang penting untuk memelihara kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Meskipun kita rajin fitnes dan tubuh kita kencang, namun lemak tubuh yang sehat juga akan menjaga kita tetap terlihat feminin, tidak seperti Madonna yang membuat tubuhnya terlihat seperti laki-laki. 6. Kesuburan. Lemak tubuh membantu untuk memastikan produksi hormon, termasuk hormon seks. Wanita, yang memiliki lemak tubuh sangat rendah, cenderung memiliki kadar estrogen yang juga rendah. Hal ini bisa berakibat terhentinya menstruasi. 7. Energi dan daya tahan. Dengan memiliki lemak tubuh dalam kadar yang sehat, kita bisa menghindarkan diri dari penyakit dan kelelahan yang kronis. Selain itu, lemak tubuh yang rendah akan mengurangi atau menurunkan energi.
  • 17. Dampak Kelebihan dan Kekurangan Lemak  kelebihan lemak : peradangan di dalam arteri, pertambahan berat badan, obesitas, dapat menimbulkn kanker, meningkat resiko penyakit jantung,.  kekurangan lemak : menyebabkan depresi, sulit konsentrasi, autis, merasa lelah, daya ingat lemah, melemahnya fungsi otak.