Penelitian ini mengkaji hubungan pengetahuan remaja tentang penggunaan sabun antiseptik daun sirih dengan kejadian leukorea di SMAN 19 Garut tahun 2012. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang tentang sabun sirih dan mengalami leukorea patologis. Terdapat hubungan antara pengetahuan tentang sabun sirih dengan kejadian leukorea. Saran penelitian adalah meningkatkan pengetahuan re
Hubungan Pengetahuan Remaja tentang Sabun Sirih dan Leukorea
1. BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Penelitian ini berjudul Hubungan Pengetahuan Remaja tentang
Penggunaan Sabun Antiseptik Daun Sirih dengan Kejadian Leukorea di
SMAN 19 Garut tahun 2012.
Berdasarkan hasil analisa dan interpretasi data, didapatkan hasil
untuk masing-masing variabel yaitu variabel independen pengetahuan remaja
tentang penggunaan sabun antiseptik daun sirih dan variabel dependen
kejadian leukorea, yaitu:
1. Gambaran pengetahuan remaja tentang penggunaan sabun antiseptik
daun
sirih
didapatkan
hasil,
sebagian
besar
responden
memiliki
pengetahuan yang kurang, yaitu sebanyak 88 responden (59,9%).
2. Gambaran kejadian leukorea didapatkan hasil, sebagian besar responden
mengalami leukorea patologis, yaitu sebanyak 88 responden (59,9%).
3. Hasil uji statistik menunjukan terdapat hubungan antara pengetahuan
remaja tentang penggunaan sabun antiseptik daun sirih dengan kejadian
leukorea dengan nilai p-value < =0,05 yaitu 0,0001.
B. SARAN
1. Bagi Institusi Pendidikan
1
2. 2
Hasil penelitian ini dapat dikembangkan dalam ilmu keperawatan
khususnya kesehatan reproduksi, sehigga dapat menambah wawasan dan
informasi mengenai penggunaan sabun sirih terhadap dampak terjadinya
leukorea patologis.
2. Bagi Institusi yang diteliti
Hasil penelitian ini diharapkan pihak sekolah dapat mendukung siswisiswinya dengan meningkatkan pengetahuan remaja dalam menjaga
kesehatan reproduksi guna terwujudnya masyarakat yang lebih baik dan
sehat, baik dengan cara memberikan penyuluhan kesehatan, sosialisasi
ataupun
penambahan
wawasan
dalam
mata
pelajaran
dapat
menambah
mengenai
kesehatan reproduksi remaja.
3. Bagi Peneliti
Hasil
penelitian
ini
diharapkan
sumber-sumber
pengetahuan baru dalam meningkatkan status kesehatan remaja serta
diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengalaman
penulis khususnya mengenai mengenai kesehatan reproduksi.
4. Bagi Penelitian Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data dasar bagi peneliti
selanjutnya mengenai kesehatan reproduksi. Oleh karena itu peneliti
menyarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui
pengetahuan remaja putri tentang sabun antiseptik daun sirih dengan
perilaku penggunaan sabun antiseptik daun sirih dan perilaku remaja putri
dalam menggunakan sabun antiseptik daun sirih dengan kejadian leukorea.