SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Kota-kota besar seperti Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar menjadi
daerah tujuan pasar narkotika Internasional. Target utama pasar narkotika adalah
remaja (BKKBN, 2002).
Survei nasional BNN tahun 2006 tentang Penyalahgunaan dan peredaran gelap
napza pada kelompok pelajar dan mahasiswa di 33 Propinsi di Indonesia
diperoleh hasil bahwa dari 100 pelajar dan mahasiswa rata-rata 8 orang pernah
pakai dan 5 orang dalam setahun terakhir pakai napza. Total penyalahgunaan
napza pada kelompok pelajar dan mahasiswa sebesar 1,1 juta jiwa dengan angka
prevalensi 5,6% (BNN, 2007). Sedangkan di provinsi Jawa Barat berdasarkan
tingkat pendidikan jumlah kasus narkoba dari tahun 2007 sampai dengan 2011
diketahui sebanyak 1.161 kasus narkoba pada pelajar tingkat SD sampai dengan
Perguruan Tinggi dan sebanyak 820 kasus atau 70,6% kasus narkoba ditemukan
pada pelajar SMA.
Kasus Napza yang telah diungkap oleh BNN selama tahun 2011 sejumlah 26.500
kasus.Jumlah ini meningkat 12,62% dibandingkan tahun 2010 yang 23.531
kasus. Dari data tersebut, peningkatan tajam secara persentase adalah jenis
psikotropika yaitu 55,75%. Untuk jenis narkotika, yang paling terbanyak
diungkap adalah ganja sebanyak 23.186.122 gram, ekstasi sebanyak 780.885
tablet, dan shabu sebanyak 433.868 gram. Jenis psikotoprika, yang terbanyak
adalah Daftar G sebanyak 1.666.401 buah, kemudian Benzo sebanyak 470.758
buah. Uang yang berhasil diselamatkan dari kasus yang berhasil diungkap
berikut barang bukti mencapai hampir 1 trilyun rupiah dan pemakai pemula yang
dapat diselamatkan adalah 93.980.980 jiwa (Napza Indonesia, 2012).
Upaya pembrantasan narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit
kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun
dewasa.Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah pengaruh
narkoba pada remaja yaitu dari pendidikan, dan keluarga. peran orang tua
diharapkan untuk mengawasi dan mendidik anaknya supaya anaknya selalu
menjauhi narkoba dan hingga kini narkoba pun telah merajalela di kalangan
SMA. Hal tersebut akan mengganggu prestasi belajar siswa yang
mengkonsusmsi narkoba tersebut. Jika siswa yang mengkonsumsi narkoba tanpa
henti (ketagihan) akan merusak beberapa jaringan di butuh pecandu yang
mengakibatkan tidak konsentrasi dalam pelajaran, selalu gelisah sehingga
prestasi siswa pecandu akan menurun.
Fungsi perawat dibutuhkan dalam menangani kasus penggunaan napza dengan
cara independen yaitu tindakan perawat dalam penanganan klien penggunaan
napza bersifat mandiri yaitu melakukan pengkajian kepada klien penggunaan
napza, membantu klien pengguna napza memenuhi kebuuhan sehari-hari dan
mendorong klien berperilaku secara wajar. Peran perawat sebagai interdependen
yaitu mampumelakukan kolaborasi dan tim kesehatan lainnya untuk melakukan
rehbilitasi klien penggunaan napza, dimana perawat perawat bekerja dengan
psikiater, soscial walker, ahli gizi juga rohaniawan. Selanjutnya fungsi dari
perawat dependen yaitu perawat membantu dokter memberikan pelayanan
pengobatan atau pemberian psikofarmaka dan tindakan khusus yang menjadi
kewenangan dokter dan seharusnya dilakukan dengan dokter.
Peran perawat adalah sebagai provider atau pelaksana yaitu baik secara langsung
maupun tidak langsung memberikan asuhan keperawatan kepada klien dengan
ketergantungan obat-obtan terlarang baik secara individu, keluarga atupun
masyarakat. Peran perawat sebagai edukator atau pendidik menekankan kepada
tindakan promotif. Perawat melakukan pendidikan kesehatan tentang napza dan
dampak nya bagi kesehatan kepada individu, keluarga atuu kelompok. Peran
perawat sebagai advokad peran ini dilaksanakan dengan upaya melindungi klien,
menupayakan terlaksana nya hak dan kewajiban klien. Membantu dan
mendukung klien dalam membuat keputusan serta berpartisipasi dalam meyusun
kebijakan kesehatan terutama program rehabilitasi penggunaan napza.
B. Tujuan Penelitian
Tujuan umum
Menerapkan teori dan konsep sehingga memperoleh pengalaman yang nyata di
dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga dan meningkatnya
kemampuan penulis mengenal penyalahgunaan Napza atau narkoba.
Tujuan khusus
1. Mampu menjelaskan keperawatan keluarga tentang Napza.
2. Mampu melakukan pengkajian keperawatan keluarga dengan
penyalahgunaan Napza atau Narkoba.
3. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan keluarga dengan masalah
penyalahgunaan Napza atau Narkoba.
4. Mampu menyusun perencanaan keperawatan keluarga dengan masalah
penyalahgunaan Napza atau Narkoba.
5. Mampu melaksanakan implementasi keperawatan keluarga dengan
masalah penyalahgunaan Napza atau Narkoba.
6. Mampu melaksanakan evaluasi keperawatan keluarga dengan masalah
penyalahgunaan Napza atau Narkoba.
C. Ruang lingkup
Asuhan keperawatan keluarga khususnya pada keluarga Bapak A dengan
penyalahgunaan napza dan memberikan asuhan keperawatan selama praktek
lapangan dalam waktu 2 minggu di RT 05/08 kecamatan pengasinan Jakarta
Timur.
D. Sumber Data
Berdasarkan pengkajian yang di dapat oleh perawat data yang diperolehdari
keluarga studi kasus, dan internet.
E. Metode penulisan
Dalam penulisan ini menggunakan metode deskriptif dengan memaparkan
asuhan keperawatan keluarga yang diberikan kepada Tn A dalam
penyalahgunaan Napza atau Narkoba dalam bentuk narasi.
F. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan karya tulis ini penulis membagi menjadi beberapa bab
menjadi beberapa bagian terdiri dari 5 BAB yaitu BAB I PENDAHULUAN
yang meliputi latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup, metode
penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN TEORI, BAB III terdiri dari TINJAUAN KASUS, BAB
IV terdiri dari PEMBAHASAN, BAB V terdiri dari PENUTUP yang berisi
SARAN dan KESIMPULAN.

More Related Content

Similar to Bab 1 lanjutan

Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkoba
Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkobaPemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkoba
Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkobaIr. Zakaria, M.M
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaHenry Kurniawan
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaHenry Kurniawan
 
Bebas dari-narkotik-unsiq
Bebas dari-narkotik-unsiqBebas dari-narkotik-unsiq
Bebas dari-narkotik-unsiqNul Ngafan
 
4 remaja pemakai narkoba ditangkap
4 remaja pemakai narkoba ditangkap4 remaja pemakai narkoba ditangkap
4 remaja pemakai narkoba ditangkapRendy Cancertious
 
Penyebaran Narkoba Di Kalangan Anak - anak dan Remaja
Penyebaran Narkoba Di Kalangan Anak - anak dan RemajaPenyebaran Narkoba Di Kalangan Anak - anak dan Remaja
Penyebaran Narkoba Di Kalangan Anak - anak dan Remajadewihidayanti
 
140-Article Text-4896-1-10-20220923.pdf
140-Article Text-4896-1-10-20220923.pdf140-Article Text-4896-1-10-20220923.pdf
140-Article Text-4896-1-10-20220923.pdfWahyuPriambodo9
 
Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019
Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019
Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019AntiNarkoba.com
 
Jurnal Fitria Kurniati Agustina
Jurnal Fitria Kurniati AgustinaJurnal Fitria Kurniati Agustina
Jurnal Fitria Kurniati Agustinasapakademik
 
36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdf
36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdf36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdf
36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdfaisyahfathanhaikalai
 
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptxkomunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptxanditia3
 
Potret efektifitas rehabilitasi penyalahgunaan narkotika di lembaga permasyar...
Potret efektifitas rehabilitasi penyalahgunaan narkotika di lembaga permasyar...Potret efektifitas rehabilitasi penyalahgunaan narkotika di lembaga permasyar...
Potret efektifitas rehabilitasi penyalahgunaan narkotika di lembaga permasyar...AntiNarkoba.com
 
Makalah tentang bahaya narkoba
Makalah tentang bahaya narkobaMakalah tentang bahaya narkoba
Makalah tentang bahaya narkobadami barri
 
Definisi narkoba
Definisi narkobaDefinisi narkoba
Definisi narkobajoni_stom2
 
Definisinarkoba 120602232705-phpapp01
Definisinarkoba 120602232705-phpapp01Definisinarkoba 120602232705-phpapp01
Definisinarkoba 120602232705-phpapp01SaliMah RaMaah
 

Similar to Bab 1 lanjutan (20)

Narkoba pak-agus
Narkoba pak-agusNarkoba pak-agus
Narkoba pak-agus
 
Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkoba
Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkobaPemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkoba
Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkoba
 
Bab 1 hal 1
Bab 1 hal 1Bab 1 hal 1
Bab 1 hal 1
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkoba
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkoba
 
Pembahasan materi
Pembahasan materiPembahasan materi
Pembahasan materi
 
Bebas dari-narkotik-unsiq
Bebas dari-narkotik-unsiqBebas dari-narkotik-unsiq
Bebas dari-narkotik-unsiq
 
4 remaja pemakai narkoba ditangkap
4 remaja pemakai narkoba ditangkap4 remaja pemakai narkoba ditangkap
4 remaja pemakai narkoba ditangkap
 
Penyebaran Narkoba Di Kalangan Anak - anak dan Remaja
Penyebaran Narkoba Di Kalangan Anak - anak dan RemajaPenyebaran Narkoba Di Kalangan Anak - anak dan Remaja
Penyebaran Narkoba Di Kalangan Anak - anak dan Remaja
 
140-Article Text-4896-1-10-20220923.pdf
140-Article Text-4896-1-10-20220923.pdf140-Article Text-4896-1-10-20220923.pdf
140-Article Text-4896-1-10-20220923.pdf
 
Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019
Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019
Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019
 
Jurnal Fitria Kurniati Agustina
Jurnal Fitria Kurniati AgustinaJurnal Fitria Kurniati Agustina
Jurnal Fitria Kurniati Agustina
 
36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdf
36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdf36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdf
36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdf
 
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptxkomunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
 
Pengaruh narkoba terhadap generasi muda
Pengaruh narkoba terhadap generasi mudaPengaruh narkoba terhadap generasi muda
Pengaruh narkoba terhadap generasi muda
 
Potret efektifitas rehabilitasi penyalahgunaan narkotika di lembaga permasyar...
Potret efektifitas rehabilitasi penyalahgunaan narkotika di lembaga permasyar...Potret efektifitas rehabilitasi penyalahgunaan narkotika di lembaga permasyar...
Potret efektifitas rehabilitasi penyalahgunaan narkotika di lembaga permasyar...
 
Makalah tentang bahaya narkoba
Makalah tentang bahaya narkobaMakalah tentang bahaya narkoba
Makalah tentang bahaya narkoba
 
Definisi narkoba
Definisi narkobaDefinisi narkoba
Definisi narkoba
 
Definisinarkoba 120602232705-phpapp01
Definisinarkoba 120602232705-phpapp01Definisinarkoba 120602232705-phpapp01
Definisinarkoba 120602232705-phpapp01
 
hasil_lit_bnn_2015
hasil_lit_bnn_2015hasil_lit_bnn_2015
hasil_lit_bnn_2015
 

Recently uploaded

Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxsandiharyanto
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdfnendaayuwandari
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxNadhifahRahmawati
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxImmanuelIndrapratama
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptxDavyPratikto1
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 

Recently uploaded (20)

Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 

Bab 1 lanjutan

  • 1. Kota-kota besar seperti Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar menjadi daerah tujuan pasar narkotika Internasional. Target utama pasar narkotika adalah remaja (BKKBN, 2002). Survei nasional BNN tahun 2006 tentang Penyalahgunaan dan peredaran gelap napza pada kelompok pelajar dan mahasiswa di 33 Propinsi di Indonesia diperoleh hasil bahwa dari 100 pelajar dan mahasiswa rata-rata 8 orang pernah pakai dan 5 orang dalam setahun terakhir pakai napza. Total penyalahgunaan napza pada kelompok pelajar dan mahasiswa sebesar 1,1 juta jiwa dengan angka prevalensi 5,6% (BNN, 2007). Sedangkan di provinsi Jawa Barat berdasarkan tingkat pendidikan jumlah kasus narkoba dari tahun 2007 sampai dengan 2011 diketahui sebanyak 1.161 kasus narkoba pada pelajar tingkat SD sampai dengan Perguruan Tinggi dan sebanyak 820 kasus atau 70,6% kasus narkoba ditemukan pada pelajar SMA. Kasus Napza yang telah diungkap oleh BNN selama tahun 2011 sejumlah 26.500 kasus.Jumlah ini meningkat 12,62% dibandingkan tahun 2010 yang 23.531 kasus. Dari data tersebut, peningkatan tajam secara persentase adalah jenis psikotropika yaitu 55,75%. Untuk jenis narkotika, yang paling terbanyak diungkap adalah ganja sebanyak 23.186.122 gram, ekstasi sebanyak 780.885 tablet, dan shabu sebanyak 433.868 gram. Jenis psikotoprika, yang terbanyak adalah Daftar G sebanyak 1.666.401 buah, kemudian Benzo sebanyak 470.758 buah. Uang yang berhasil diselamatkan dari kasus yang berhasil diungkap berikut barang bukti mencapai hampir 1 trilyun rupiah dan pemakai pemula yang dapat diselamatkan adalah 93.980.980 jiwa (Napza Indonesia, 2012). Upaya pembrantasan narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa.Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah pengaruh narkoba pada remaja yaitu dari pendidikan, dan keluarga. peran orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendidik anaknya supaya anaknya selalu menjauhi narkoba dan hingga kini narkoba pun telah merajalela di kalangan SMA. Hal tersebut akan mengganggu prestasi belajar siswa yang mengkonsusmsi narkoba tersebut. Jika siswa yang mengkonsumsi narkoba tanpa henti (ketagihan) akan merusak beberapa jaringan di butuh pecandu yang
  • 2. mengakibatkan tidak konsentrasi dalam pelajaran, selalu gelisah sehingga prestasi siswa pecandu akan menurun. Fungsi perawat dibutuhkan dalam menangani kasus penggunaan napza dengan cara independen yaitu tindakan perawat dalam penanganan klien penggunaan napza bersifat mandiri yaitu melakukan pengkajian kepada klien penggunaan napza, membantu klien pengguna napza memenuhi kebuuhan sehari-hari dan mendorong klien berperilaku secara wajar. Peran perawat sebagai interdependen yaitu mampumelakukan kolaborasi dan tim kesehatan lainnya untuk melakukan rehbilitasi klien penggunaan napza, dimana perawat perawat bekerja dengan psikiater, soscial walker, ahli gizi juga rohaniawan. Selanjutnya fungsi dari perawat dependen yaitu perawat membantu dokter memberikan pelayanan pengobatan atau pemberian psikofarmaka dan tindakan khusus yang menjadi kewenangan dokter dan seharusnya dilakukan dengan dokter. Peran perawat adalah sebagai provider atau pelaksana yaitu baik secara langsung maupun tidak langsung memberikan asuhan keperawatan kepada klien dengan ketergantungan obat-obtan terlarang baik secara individu, keluarga atupun masyarakat. Peran perawat sebagai edukator atau pendidik menekankan kepada tindakan promotif. Perawat melakukan pendidikan kesehatan tentang napza dan dampak nya bagi kesehatan kepada individu, keluarga atuu kelompok. Peran perawat sebagai advokad peran ini dilaksanakan dengan upaya melindungi klien, menupayakan terlaksana nya hak dan kewajiban klien. Membantu dan mendukung klien dalam membuat keputusan serta berpartisipasi dalam meyusun kebijakan kesehatan terutama program rehabilitasi penggunaan napza. B. Tujuan Penelitian Tujuan umum Menerapkan teori dan konsep sehingga memperoleh pengalaman yang nyata di dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga dan meningkatnya kemampuan penulis mengenal penyalahgunaan Napza atau narkoba.
  • 3. Tujuan khusus 1. Mampu menjelaskan keperawatan keluarga tentang Napza. 2. Mampu melakukan pengkajian keperawatan keluarga dengan penyalahgunaan Napza atau Narkoba. 3. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan keluarga dengan masalah penyalahgunaan Napza atau Narkoba. 4. Mampu menyusun perencanaan keperawatan keluarga dengan masalah penyalahgunaan Napza atau Narkoba. 5. Mampu melaksanakan implementasi keperawatan keluarga dengan masalah penyalahgunaan Napza atau Narkoba. 6. Mampu melaksanakan evaluasi keperawatan keluarga dengan masalah penyalahgunaan Napza atau Narkoba. C. Ruang lingkup Asuhan keperawatan keluarga khususnya pada keluarga Bapak A dengan penyalahgunaan napza dan memberikan asuhan keperawatan selama praktek lapangan dalam waktu 2 minggu di RT 05/08 kecamatan pengasinan Jakarta Timur. D. Sumber Data Berdasarkan pengkajian yang di dapat oleh perawat data yang diperolehdari keluarga studi kasus, dan internet. E. Metode penulisan Dalam penulisan ini menggunakan metode deskriptif dengan memaparkan asuhan keperawatan keluarga yang diberikan kepada Tn A dalam penyalahgunaan Napza atau Narkoba dalam bentuk narasi. F. Sistematika Penulisan Dalam penulisan karya tulis ini penulis membagi menjadi beberapa bab menjadi beberapa bagian terdiri dari 5 BAB yaitu BAB I PENDAHULUAN yang meliputi latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup, metode penulisan dan sistematika penulisan.
  • 4. BAB II TINJAUAN TEORI, BAB III terdiri dari TINJAUAN KASUS, BAB IV terdiri dari PEMBAHASAN, BAB V terdiri dari PENUTUP yang berisi SARAN dan KESIMPULAN.