SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
ABSTRAK
Gambaran Faktor Kepatuhan Minum Obat Pencegahan Massal Filariasis Di
Puskesmas Sungai Raya Dalam
Imam Hakam, Gusti Jhoni Putra, Usman
imamhakam14@gmail.com
Latar Belakang: Eliminasi filariasis bertujuan untuk menurunkan microfilaria rate di suatu
daerah menjadi < 1% di tahun 2020. Eleminasi filariasis di Indonesia dengan mengacu
kepada program eleminasi dunia (WHO) yaitu dengan dua tujuan utama yaitu memutus rantai
penularan dengan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) filariasis dan pengelolaan
sakit dan cacat akibat kasus filariasis dengan perawatan limfedema dan hidrokel. POPM
filariasis diukur melalui cakupan POPM selama setahun dengan standar nasional Indonesia
adalah penduduk mendapatkan obat pencegahan massal berjumlah 85% dari jumlah
penduduk sasaran dan 65% dari jumlah penduduk total. Salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan POPM filariasis adalah kepatuhan masyarakat minum obat.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor yang mempengaruhi
kepatuhan minum obat pada penduduk sasaran.
Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif cross-sectional
dengan sampel 377 responden dan menggunakan teknik accidental sampling.
Hasil: Pengetahuan pendudk sasaran tentang filariasis adalah baik cukup kurang, dampak
negatif minum obat yang dialami oleh masyarakat sasaran adalah sebanyak 18,8% (71 orang)
dan 81,2% (306 orang) tidak mengalaminya. Sebanyak 97,3% (367 orang) percaya bahwa
pengobatan massal filariasis berhasil menurunkan angka kejadian filariasis dan 2,7% (10
orang) tidak percaya.
Kesimpulan:
Saran:
Kata Kunci: filariasis, kepatuhan minum obat, POPM filariasis.
Daftar Pustaka: 43 (2008-2018).

More Related Content

Similar to Abstrak

Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
DR Irene
 
Presentasi sidang rara
Presentasi sidang raraPresentasi sidang rara
Presentasi sidang rara
Pocut Kasim
 
Juknis HIV: Pedoman PTRM
Juknis HIV: Pedoman PTRMJuknis HIV: Pedoman PTRM
Juknis HIV: Pedoman PTRM
Irene Susilo
 
Filariasis di jawa
Filariasis di jawaFilariasis di jawa
Filariasis di jawa
Tia Galyani
 
Evaluasi program napza 2012 2013 for rakernis
Evaluasi program napza 2012   2013 for rakernisEvaluasi program napza 2012   2013 for rakernis
Evaluasi program napza 2012 2013 for rakernis
ditkeswa
 
HIV AIDS & Hep C biandda.pptx
HIV AIDS &  Hep C biandda.pptxHIV AIDS &  Hep C biandda.pptx
HIV AIDS & Hep C biandda.pptx
ssuser5895cc1
 
Hubungan pendekatan strategi dots (direcly observed treatment shortcorse) den...
Hubungan pendekatan strategi dots (direcly observed treatment shortcorse) den...Hubungan pendekatan strategi dots (direcly observed treatment shortcorse) den...
Hubungan pendekatan strategi dots (direcly observed treatment shortcorse) den...
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Abstrak (20)

3661 6909-1-sm
3661 6909-1-sm3661 6909-1-sm
3661 6909-1-sm
 
program_RO_Kecacingan_pptx.pptx
program_RO_Kecacingan_pptx.pptxprogram_RO_Kecacingan_pptx.pptx
program_RO_Kecacingan_pptx.pptx
 
Jurnal kesehatan
Jurnal kesehatanJurnal kesehatan
Jurnal kesehatan
 
1169-2325-1-SM.pdf
1169-2325-1-SM.pdf1169-2325-1-SM.pdf
1169-2325-1-SM.pdf
 
PPTFAREPIDasdasdasfcadfasfafdafasfadfasffasfasff
PPTFAREPIDasdasdasfcadfasfafdafasfadfasffasfasffPPTFAREPIDasdasdasfcadfasfafdafasfadfasffasfasff
PPTFAREPIDasdasdasfcadfasfafdafasfadfasffasfasff
 
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
 
Presentasi sidang rara
Presentasi sidang raraPresentasi sidang rara
Presentasi sidang rara
 
Juknis HIV: Pedoman PTRM
Juknis HIV: Pedoman PTRMJuknis HIV: Pedoman PTRM
Juknis HIV: Pedoman PTRM
 
Filariasis di jawa
Filariasis di jawaFilariasis di jawa
Filariasis di jawa
 
Bab 1 fix
Bab 1 fixBab 1 fix
Bab 1 fix
 
Infodatin gema cermat.pdf
Infodatin gema cermat.pdfInfodatin gema cermat.pdf
Infodatin gema cermat.pdf
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBCPharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
 
Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020
 
Evaluasi program napza 2012 2013 for rakernis
Evaluasi program napza 2012   2013 for rakernisEvaluasi program napza 2012   2013 for rakernis
Evaluasi program napza 2012 2013 for rakernis
 
HIV AIDS & Hep C biandda.pptx
HIV AIDS &  Hep C biandda.pptxHIV AIDS &  Hep C biandda.pptx
HIV AIDS & Hep C biandda.pptx
 
Review Jurnal Tentang Penerapan Telenursing dalam Keperawatan
Review Jurnal Tentang Penerapan Telenursing dalam KeperawatanReview Jurnal Tentang Penerapan Telenursing dalam Keperawatan
Review Jurnal Tentang Penerapan Telenursing dalam Keperawatan
 
Hubungan pendekatan strategi dots (direcly observed treatment shortcorse) den...
Hubungan pendekatan strategi dots (direcly observed treatment shortcorse) den...Hubungan pendekatan strategi dots (direcly observed treatment shortcorse) den...
Hubungan pendekatan strategi dots (direcly observed treatment shortcorse) den...
 
Jurnal Fitria Ramadani
Jurnal Fitria RamadaniJurnal Fitria Ramadani
Jurnal Fitria Ramadani
 
SKRIPSI PPT.pptx
SKRIPSI PPT.pptxSKRIPSI PPT.pptx
SKRIPSI PPT.pptx
 
Ryda.pptx
Ryda.pptxRyda.pptx
Ryda.pptx
 

More from Imam Hakam (6)

Askep menjelang-kematian-45-638
Askep menjelang-kematian-45-638Askep menjelang-kematian-45-638
Askep menjelang-kematian-45-638
 
Focus group discussion
Focus group discussionFocus group discussion
Focus group discussion
 
Do'a keluar masjid
Do'a keluar masjidDo'a keluar masjid
Do'a keluar masjid
 
Do'a masuk mesjid
Do'a masuk mesjidDo'a masuk mesjid
Do'a masuk mesjid
 
Do'a ruh dan jasad
Do'a ruh dan jasadDo'a ruh dan jasad
Do'a ruh dan jasad
 
Niat i'tikaf
Niat i'tikafNiat i'tikaf
Niat i'tikaf
 

Recently uploaded

askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
SuwandiKhowanto1
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
fidel377036
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
sariakmida
 

Recently uploaded (20)

askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDITDasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 

Abstrak

  • 1. ABSTRAK Gambaran Faktor Kepatuhan Minum Obat Pencegahan Massal Filariasis Di Puskesmas Sungai Raya Dalam Imam Hakam, Gusti Jhoni Putra, Usman imamhakam14@gmail.com Latar Belakang: Eliminasi filariasis bertujuan untuk menurunkan microfilaria rate di suatu daerah menjadi < 1% di tahun 2020. Eleminasi filariasis di Indonesia dengan mengacu kepada program eleminasi dunia (WHO) yaitu dengan dua tujuan utama yaitu memutus rantai penularan dengan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) filariasis dan pengelolaan sakit dan cacat akibat kasus filariasis dengan perawatan limfedema dan hidrokel. POPM filariasis diukur melalui cakupan POPM selama setahun dengan standar nasional Indonesia adalah penduduk mendapatkan obat pencegahan massal berjumlah 85% dari jumlah penduduk sasaran dan 65% dari jumlah penduduk total. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan POPM filariasis adalah kepatuhan masyarakat minum obat. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada penduduk sasaran. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif cross-sectional dengan sampel 377 responden dan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil: Pengetahuan pendudk sasaran tentang filariasis adalah baik cukup kurang, dampak negatif minum obat yang dialami oleh masyarakat sasaran adalah sebanyak 18,8% (71 orang) dan 81,2% (306 orang) tidak mengalaminya. Sebanyak 97,3% (367 orang) percaya bahwa pengobatan massal filariasis berhasil menurunkan angka kejadian filariasis dan 2,7% (10 orang) tidak percaya. Kesimpulan: Saran: Kata Kunci: filariasis, kepatuhan minum obat, POPM filariasis. Daftar Pustaka: 43 (2008-2018).