Dokumen ini membahas metode penelitian mengenai hubungan antara umur dengan kejadian kanker payudara. Penelitian menggunakan desain korelasional analitik dengan pendekatan cross sectional study terhadap 51 responden di RSUD Labuang Baji Makassar. Data primer dan sekunder dikumpulkan dan dianalisis secara kuantitatif untuk melihat hubungan antara umur dan kejadian kanker payudara. Etika penelitian seperti persetujuan responden
Hubungan Umur Dengan Kejadian Kanker Payudara di RSUD Labuang Baji Makassar”.
1. 28
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian
korelasional analitik dengan pendekatan cross sectional study, yaitu
mengetahui hubungan umur dengan kejadian kanker payudara di RSUD
Labuang Baji Makassar.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang
memeriksakan diri di Poli Bedah RSUD Labuang Baji Makassar
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memeriksakan diri di
Poli Bedah RSUD Labuang Baji Makassar dengan jumlah sampel
sebanyak 51 respoden. Teknik pengambilan sampel ditentukan secara
accidental sampling, yaitu pengambilan kasus atau responden yang
kebetulan ada atau tersedia saat penelitian, yang memenuhi kriteria
sebagai berikut :
a. Kriteria inklusi
1) Ibu yang memeriksakan diri di Poli Bedah RSUD Labuang Baji
Makassar
2) Bersedia menjadi responden
2. 29
3) Berada di tempat saat penelitian
b. Kriteria eksklusi
1) Ibu yang tidak tidak memeriksakan di Poli Bedah RSUD Labuang
Baji Makassar
2) Tidak bersedia menjadi responden
3) Tidak berada di tempat saat penelitian
C. Pengumpulan Data
1. Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi
dan lembar pencatatan yang berisi umur ibu dan diagnosa dari dokter.
2. Lokasi dan waktu penelitian
a. Penelitian ini telah dilaksanakan di Poli Bedah RSUD Labuang Baji
Makassar Waktu penelitian
Penilitian ini akan di laksanakan pada tanggal 11 –18 Juni 2012.
3. Prosedur pengumpulan data.
a. Data primer
Merupakan data yang diperoleh langsung dari responden
b. Data sekunder
Merupakan data yang diperoleh melalui Rekam medik RSUD
Labuang Baji Makassar serta data-data penunjang lainnya.
4. Analisa data
3. 30
Pengolahan data dilakukan secara manual menggunakan
komputerisasi. Analisa data meliputi :
a. Analisa univariat
Analisa ini digunakan untuk menjelaskan variabel-variabel
penelitian yaitu umur dan kejadian kanker payudara dalam bentuk
distribusi dan presentasi.
b. Analisa bivariat
Analisa ini dilakukan untuk melihat hubungan umur dengan
kejadian kanker payudara dengan menggunakan uji statistic yaitu
menggunakan rumus Chi-Square dengan tingkat kebermaknaan α = 5%
X² = Σ
( 𝑂−𝐸)²
𝐸
Keterangan :
X² = Chi-square
O = nilai observasi
E = nilai yang diharapkan
Σ = jumlah data
Penilaian
1) Apabila X² hitung > X² tabel, maka Ho ditolak atau Ha
diterima artinya ada hubungan umur dengan kejadian kanker
payudara di RS.Labuang Baji Makassar.
4. 31
2) Apabila X² hitung ≤ X² tabel, maka Ho diterima atau Ha
ditolak artinya tidak ada hubungan umur dengan kejadian
kanker payudara di RS.Labuang Baji Makassar.
D. Etika penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti mendapatkan rekomendasi dari
ketua STIK Famika Makassar dengan mengajukan permohonan izin kepada
instansi tempat penelitian dalam hal ini RS.Labuang Baji Makassar. Setelah
mendapat persetujuan, maka kegiatan penelitian dimulai dengan menekankan
masalah etika yang meliputi :
1. Lembar persetujuan menjadi responden (informed consent)
Lembar persetujuan diberikan pada responden yang akan diteliti,
dan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian ini dilakukan. Jika
responden bersedia diteliti, maka responden harus menandatangani lembar
persetujuan tersebut. Jika responden menolak untuk diteliti, maka peneliti
tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-hak responden.
2. Kerahasiaan (Confidentiality)
Kerahasiaan identitas responden dijamin oleh peneliti. Hanya
kelompok data tertentu yang dil