2. Setelah pelatihan diharapkan peserta dapat:
1. Memahami terminologi dalam Instrumen
EDS
2. Mengidentifikasi penggunaan terminologi
dalam Instrumen EDS
3. Memahami teknik pengisian Instrumen EDS
4. Melaksanakan pengisian Instrumen EDS
3. Instrumen EDS
Dirancang untuk digunakan oleh TPS
dalam melakukan penilaian kinerja
sekolah yang mengacu pada:
1. Standar Pelayanan Minimum (SPM)
2. Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Hasilnya menjadi masukan dan dasar
penyusunan Rencana Kegiatan
Sekolah (RKS) dalam upaya
peningkatan kinerja sekolah.
4. Proses Evaluasi Diri Sekolah
1. Pembentukan TPS,
2. Pelatihan penggunaan Instrumen,
3. Pelaksanaan EDS di sekolah,
4. Penyusunan Laporan EDS, dan
5. Penggunaan hasilnya sebagai dasar
penyusunan RKS dan RKAS.
6. Sosialisasi hasil EDS ke seluruh
stakeholder
5. BENTUK INSTRUMEN EDS
1. Instrumen EDS terdiri dari 8 (delapan)
Standar sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan (SNP).
2. Setiap Standar terdiri atas beberapa
komponen.
3. Setiap Komponen terdiri dari beberapa
Indikator .
4. Setiap Indikator memberikan gambaran
lebih rinci dari informasi kinerja sekolah.
7. Pencapaian Indikator dari komponen
standar melalui 4 tahapan pegembangan
yaitu ;
Tahap ke - 1 ( belum memenuhi SPM )
Tahap ke - 2 ( memenuhi SPM )
Tahap ke - 3 ( memenuhi SNP )
Tahap ke - 4 ( melampaui SNP )
8. TEKNIK PENGISIAN INSTRUMEN
EDS
1. Memahami PP dan Permendiknas
yang terkait dengan 8 SNP
2. Memahami Indikator Kunci 8 SNP
3. Memahami setiap Indikator dalam
komponen
4. Menulis Ringkasan Deskripsi Sekolah
berdasarkan Kondisi Riil Sekolah dan
Bukti Fisik
5. Menentukan Tahapan Pengembangan
pencapaian indikator berdasarkan
kriteria/ rubrik.
10. Pengisian Kolom Deskripsi Sekolah
Urutan materi harus sesuai dengan Indikator Kunci
Setiap satu konsep diupayakan ditulis dalam satu
paragraf
Contoh: Penulisan Komponen 5.1.1 dalam S. Sarpras.
Lahan satu paragraf
Bangunan satu paragraf
Prasarana:
> Ruang Kelas satu paragraf
> Ruang Perpustakaan satu paragraf
> Laboratorium IPA satu paragraf
Jika tidak dapat satu paragraf dapat ditulis dengan
beberapa Cendolan/Pointer.
Penentuan Tingkat Pencapaian ditentukan setiap
Indikator.
11. Pengisian Kolom Deskripsi Sekolah
Contoh:
Lahan Sekolah
Sekolah kami memiliki Luas lahan 12.690 m2
Mimiliki bukti kepemilikan tanah
Bangunan Gedung
Sekolah kami memiliki Luas lantai 3.048m2
Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 5.900 watt
Prasarana
1. Ruang Kelas
Banyaknya ruang kelas Sekolah kami ;18 ruang dengan ukuran
masing-masing 7 x 8 m2.
Sarana ruang kelas yang tersedia papan tulis, jam dinding, 1 meja
dan 1 kursi untuk setiap siswa, meja kursi guru, sapu, papan
absensi siswa, gambar presiden dan wakil serta burung Garuda,
kalender, papan display, tempat sampah
12. Bukti Fisik
Menggambarkan tingkat pencapaian harus
sesuai dengan Indikator yang dicapai.
Bukti fisik ditulis secara urut sesuai dengan
urutan deskripsi sekolah.
Bukti fisik dapat berupa: kajian catatan,
hasil observasi, dan hasil
wawancara/konsultasi, daftar hadir, notula
rapat, monografi, buku inventaris, dll.
Bukti fisik yang ditulis hanya yang terkait
dengan deskripsi sekolah.
13. Peserta dibagi menjadi 8
kelompok.
Setiap kelompok mengisi
Instrumen EDS delapan standar
dengan satu indikator dalam
Laptop