SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
BTP pada Produk Minuman
Berkarbonasi
Candra Sigalingging
157051005
Magister Ilmu Pangan (S2)
Arti BTP ialah:
Bahan yang
ditambahkan ke dalam
bahan pangan untuk
mempengaruhi sifat dan
bentuk pangan.
Minuman berkarbonasi adalah minuman tidak memiliki kandungan alkohol yang mengalami proses
karbonasi. Di seluruh belahan bumi, minuman berkarbonasi memiliki beberapa nama populer yang berbeda-
beda, sebagai contoh, di Amerika Serikat, dikenal dengan nama soda, soda pop, pop atau tonik, di Inggris
dikenal dengan fizzy drinks, di Kanada dikenal dengan Soda atau Pop saja. Sedangkan di daerah Ireland,
mereka menyebutnya Minerals.
Pada tahun 1770an, seorang ilmuwan berhasil menciptakan suatu proses untuk menghasilkan air mineral
berkarbonasi. Adalah seorang berkebangsaan Inggris bernama Joseph Priestley yang berhasil memproses
air hasil destilasi dan mencampurnya dengan CO2. Ilmuwan Inggris yang lain adalah John Mervin Nooth,
yang berhasil memperbaiki hasil penemuan Priestley dan menjualnya secara komersial alat untuk
memproduksi air soda yang pertama untuk digunakan di bidang farmasi.
Karbonasi terjadi ketika gas CO2 terlarut secara sempurna dalam air. Proses ini akan menghasilkan
sensasi karbonasi "Fizz" pada air berkarbonasi dan sparkling mineral water. Hal tersebut diikuti gengan
raeksi keluarnya buih (foaming) pada minuman soda yang tidak lain adalah proses pelepasan kandungan
CO2 terlarut di dalam air.
BTP pada Minuman Berkarbonasi
Komposisi Minuman Coca Cola:
Air Berkarbonasi, gula, pewarna
karamel (kelas IV), pengatur
keasaman (asam fosfat), kosentrat
kola,kafein 24 mg/saji.
Komposisi Soft Drink Fayrouz:
Air berkarbonasi, gula,mallted
barley ekstrak (menmgandung
gluten),pengatur keasaaman
(asam sitrat),sari buah pir
(0,05%) , perisa alami pir,
pemanis alami glikosida stevivol.
BTP pada Minuman Berkarbonasi
Komposisi Soft Drink Sprite:
Air berkarbonasi, gula, pengatur
keasaman (asam sitrat, natrium
sitrat), perisa(alami,identik alami),
pemanis alami steviol
glikosida,pengawet (natrium
benzoat).
BTP pada minuman berkarbonasi
Komposisi : Air
berkarbonasi,gu
la, perisai alami
karamel (karamel
kelas IV),perisai
alami identik
leci,kosentrasi
saribuah jeruk
nipis
(0,05%),kosentr
asi sari buah leci
(0,05%)
Komposisi : Air
berkarbonasi,
ekstrak
malt,perisai
alami, pengatur
keasaman (asam
laktat),ekstrak
hop.
BTP pada Minuman Berkarbonasi
Komposisi : Air,
fruktosa, pengatur
keasaman, gula perisa
lychee lemon,natrium
klorida,kalsium
laktat, trinatrium
sityrat,magnesium
sulfat,kalium
karbonat, kalium
klorida,pengawet
(natrium
benzoat,kalium
sorbat), pemanis
buatan asesulfam-
k,sukralosa, penstabil
nabati, premiks
vitamin.
Komposisi :
Air,gula, asam
sitrat, natrium
sitrat, natrium
klorida, kalium
klorida, kalsium
laktat,
magnesium
karbonat,
perisa sitrus.
POCARI SWEAT
BTP pada Minuman Berkarbonasi
Fungsi :Menghambat fermentasi, pengasaman, penguraian, dan kerusakaan akibat mikroba
Natrium benzoat
( E 211)
Mekanisme Na-benzoat:
Dimulai dengan penyerapan asam benzoat
ke dalam sel. Bila perubahan pH antar sel
sampai 5 atau lebih rendah, maka
fermentasi anaerob glukosa melalui
fosfofruktokinase berkurang hingga 95%,
dengan demikian menghambat
pertumbuhan dan kelangsungan hidup
mikroorganisme yang menyebabkan
makanan basi.
Na benzoat + as. Askorbat benzena
(karsinogenik)
Kalium Sorbat
( E 202)
Mekanisme Kalium Sorbat:
Kalium sorbat menunjukkan
aktivitas antibakteri terutama pada
jamur, ragi dan pembusukan
bakteri aerobik. Ikatan yang
menghubungkan ganda kalium
sorbat dapat bertindak dengan
sulfhidril kelompok enzim dalam
mikroorganisme untuk membentuk
ikatan kovalen, menyebabkan
penurunan aktivitas enzim dan
menghambat pertumbuhan
mikroorganisme. Ketika pangan
memiliki pH sekitar 4, kalium
sorbat menunjukkan nilai tertinggi
aktivitas antibakteri.
P
e
w
a
r
n
a
Sintetis :Tipe pewarna yang digunakan cola adalah
Carmel IV, yang dibuat berdasarkan proses sulfit
amonia karamel. Kemudian Carmel III, yang
dihasilkan dengan proses campuran amonia namun
tanpa Sulfit, jenis kedua ini juga terkadang digunakan
dalam campuran bir, kecap, dan makanan lainnya.
Sunset Yellow adalah zat pewarna dalam spektrofotometer
yang berwarna kuning. Pewarna ini merupakan pewarna
sintetik yang bersifat asam yang mengandung kelompok
kromofor NN dan CC. Sunset Yellow dapat digunakan
sebagai pewarna makanan, kosmetik dan medikasi.
Nama kimia senyawa ini adalah disodium 2-hidroksi-1-(4-
sulfonatofenilazo) naftalen-6-sulfonat dengan rumus kimia
C16H10N2Na2O7S2. Senyawa ini memiliki berat molekul
452.37.Senyawa ini bersifat larut dalam air dan memiliki
titik leleh >3000C. Pewarna ini memiliki
panjang gelombang maksimum pada 485 nm.Dalam fase
solid, absorbansi pewarna ini adalah 487 nm. Sunset Yellow
dapat ditemukan pada jeruk, marzipan, Swiss roll, selai
aprikot, citrus marmalade, kurd lemon, pemanis, keju,
minuman soda, dan lainnya.
.
P
e
w
a
r
n
a
Termasuk triphenylmethane dye, tepung
berwarna ungu perunggu. Bila dilarutkan dalam
air menghasilkan warna hijau kebiruan, larut
dalam glikol dan gliserol, agak larut dalam
alkohol 95%. Tahan terhadap asam asetat, tapi
agak luntur oleh cahaya. Agak tahan terhadap
HCl 10% tetapi menjadi berwarna kehijauan,
dalam HCl 30% menjadi hijau kekuningan.
Agak tahan terhadap NaOH 10% membentuk
warna merah anggur. Terhadap alkalin lain
warna menjadi merah pada suhu tinggi. Lebih
tahan terhadap reduktor dibandingkan dengan
golongan azo dyes dan tidak terpengaruh oleh
gula invert, tapi akan kehilangan warna bila
direaksikan dengan amaranth. Tidak
berpengaruh dengan Cu maupun Al
Perisa alami
Perisa (bahasa Inggris: flavour) adalah kualitas dari sesuatu yang
memengaruhi rasa dan aroma yang biasanya ditambahkan pada makanan
atau minuman sehingga menimbulkan rasa dan aroma yang enak dan
lezat
rasa :
Gula dan garam adalah perisa alami yang banyak dipakai untuk
menambahkan rasa pada masakan, seperti halnya garam yang
memberikan rasa asin dan gula yang memberikan rasa manis, juga ada
beberapa perisa lain yang dipakai pada masakan, seperti rasa gurih. Perisa
kimiawi juga sering dipakai pada makanan dan minuman, seperti perisa
buah-buahan, susu, coklat dan lain sebagainya untuk menguatkan rasa
dan aroma dari makanan dan minuman tersebut.
aroma : Perisa juga dipakai untuk menambahkan aroma atau bau, yang
digunakan pada makanan dan minuman.
Sukralosa
E 955
Sukralosa adalah suatu pemanis buatan. Mayoritas sukralosa yang tertelan tidak diurai
oleh tubuh dan oleh karena itu non-kalori. Di Uni Eropa, juga dikenal dengan Bilangan
E (kode aditif) E955. Sukralosa adalah sekitar 600 kali lebih manis dari sukrosa (gula
meja),  dua kali manisnya sakarin, dan 3 kali manisnya aspartam.
Nama iUPaC seNyawa iNi adalah 1,6-dikloro-1,6-dideoksi-β-d-
frUktofUraNosil-4-kloro-4-deoksi-α-d-galaktoPiraNosida. Nama
laiNNya adalah :
1 ,4,6 -triklorogalaktosUkrosa,triklorosUkrosa,′ ′
4,1 ,6 -trikloro-4,1 ,6 -trideoksigalaktosUkrosa,tgs.′ ′ ′ ′
adaPUN sifat-sifat UmUmNya adalah:
rUmUs molekUl: C12h19Cl3o8
Berat molekUl: 397,64 gr/mol
titik lelehNya : 125 °C, 398 k, 257 °f
kelarUtaN dalam air: 283 gr/l (Pada 20 o
C)
BTP berupa pemanis alami ( dapat
ditemukan dalam bahan alam meskipun
prosesnya secara sintetik atau fermentasi)
dan pemanis buatan (diproses secara kimia,
tidak terdapat pada bahan alam) yang dapat
memberikan rasa manis pada produk
pangan
(PerKa BPOM No. 4/2014)
sorBitol
E 420 (i)
Sorbitol, juga disebut glucitol, ialah
suatu gula alkohol yang dimetabolisir
oleh tubuh manusia secara lambat.
Sorbitol dapat diperoleh melalui reduksi
glukosa, mengubah gugus aldehida
menjadi gugus hidroksil.
Nama IUPAC Sorbitol ialah
(2S,3R,4R,5R)-Heksana-1,2,3,4,5,6-heksol.
Nama lainnya adalah: D-Sorbitol dan D-
Glucitol. Adapun sifat-sifatnya adalah:
–Rumus molekul: C6H14O6
-Berat molekul: 182,17 gr/mol
-Densitas: 1,489 gr/cm3
-Titik leleh: 95 °C
-Titik didih: 296 °C
PEMANIS
asesUlfam-k
E 950
Nama IUPAC senyawa ini adalah: Kalium 6-Metil-2,2-diokso-2H-1, 2λ6
,3-oksatiazin-4-
olat. Nama lainnya Asesulfam K, Ace K.
Adapun sifat-sifat umum dari asesulfam K adalah:
Rumus molekul: C4H4KNO4S
Berat Molekul: 201,242 gr/mol
Penampilan: Serbuk kristal putih
Densitas: 1,81 gr/cm3
Titik lebur: 225 °C, 498 K, 437 °F
Kelarutan dalam air: 270 gr/L pada 20 °C
Pemanis bebas kalori dengan kemanisan 200 kali lebih manis dari gula. Sedikit agak
terasa pahit (aftertaste). Sering dicampur pada pemanis rendah kalori lainnya (seperti
sukralosa dan aspartam) untuk menambah rasa seperti gula dan menutupi after taste
nya . Stabil pada saat pemanasan, bahkan dibawah kondisi agak asam .
Pengatur KeasamanPengatur Keasaman
BTP untuk mengasamkan, menetralkan dan/atau mempertahankan derajat keasaman pangan
AsAm sitrAt
E 330
Memiliki banyak fungsi, menambah aktivitas antioksidan. Terutama sebagai pengatur keasaman serta komponen aroma.
Menambah kekuatan gel pada marmalade dan mengurangi pencoklatan enzimatis pada buah.
Rumus kimia Asam sitrat adalah C6H8O7.
Struktur asam ini tercermin pada nama IUPACnya, asam 2-hidroksi- 1,2,3-propanatrikarboksilat.
Keasamaan Asam Sitrat didapat dari tiga gugug karboksil COOH yang dapat melepas proton dalam larutan.
Jika hal ini terjadi yang dihasilkan adalah ion sitrat.
1. Sifat Fisika :
Berat molekul : 192 gr/mol
Spesific Gravity : 1,54 ( 20° C )
Titik Lebur : 153° C
Titik didih : 175° C
Kelarutan dalam air : 207,7 gr / 100 ml ( 25° C )
Pada titik didihnya asam sitrat terurai ( Terdekomposisi )
Berbentuk kristal berwarna putih, tidak berbau, dan memiliki rasa asam.
2. Sifat Kimia :
Kontak langsung (paparan) dengan asam sitrat yang bersifat kering dan larut, akan mengakibatkan iritasi pada kulit dan mata.
Mampu mengikat ion-ion logam sehingga dapat digunakan sebagai pengawet dan kesadahan dalam air
Keasaman pada asam sitrat, didapatkan dari gabungan tiga gugus karboksi-COOH yang dapat melepas proton dalam larutan.
Asam sitrat dapat berupa kristal anhidrat yang bebas air atau berupa kristal monohidrat yang mengandung satu molekul air untuk
setiap molekulnya.
BTP yang Dilarang
• Asam borat & garamnya
• Asam salisilat & garamnya
• Dietilpirokarbonat
• Dulsin
• Formalin
• Kalium bromat
• Kalium klorat
• Kloramfenikol
• Minyak nabati yang dibrominasi
• Minyak Sasafras
• Nitrofurazon
• Dulkamara
• Kokain
• Nitrobenzen
• Sinamil antramilat
• Dihidrosafrol
• Biji tonka
• Minyak kalamus
• Minyak tansri
• Rhodamin B
• Kuning Metanil
Minuman Berkarbonasi

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtLaporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtErnalia Rosita
 
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan PanganMateri 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan PanganSutyawan
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanFitri Andriani
 
Bahan penyegar
Bahan penyegarBahan penyegar
Bahan penyegarAgnescia Sera
 
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)fathriska
 
Pangan Fungsional
Pangan FungsionalPangan Fungsional
Pangan FungsionalJohny Syah
 
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: airITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: airFransiska Puteri
 
Laporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiLaporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiErnalia Rosita
 
BIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURT
BIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURTBIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURT
BIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURTDiah Rachmawati P
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikAgnescia Sera
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAgres Tarigan
 
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Formulasi produk pangan darurat
Formulasi produk pangan daruratFormulasi produk pangan darurat
Formulasi produk pangan daruratDidik Dzikrul Hakim
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cqlp
 
Penentuan kadar vitamin c
Penentuan kadar vitamin cPenentuan kadar vitamin c
Penentuan kadar vitamin cBun Yamin
 
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Ernalia Rosita
 
PENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULAPENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULAMutiara Nanda
 
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrys
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrysPengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrys
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrysPrincess is Ntxhais
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtLaporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum Yoghurt
 
Pengasaman
PengasamanPengasaman
Pengasaman
 
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan PanganMateri 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
 
Bahan penyegar
Bahan penyegarBahan penyegar
Bahan penyegar
 
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
 
Pangan Fungsional
Pangan FungsionalPangan Fungsional
Pangan Fungsional
 
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: airITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
 
Laporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiLaporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum Selai
 
BIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURT
BIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURTBIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURT
BIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURT
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
 
5. proses thermal
5. proses thermal5. proses thermal
5. proses thermal
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
 
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
 
Formulasi produk pangan darurat
Formulasi produk pangan daruratFormulasi produk pangan darurat
Formulasi produk pangan darurat
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin c
 
Penentuan kadar vitamin c
Penentuan kadar vitamin cPenentuan kadar vitamin c
Penentuan kadar vitamin c
 
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
 
PENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULAPENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULA
 
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrys
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrysPengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrys
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrys
 

Similar to Minuman Berkarbonasi

Karbohidrat revisi
Karbohidrat revisiKarbohidrat revisi
Karbohidrat revisiQadrina Sufy
 
Tugas metbol aspartam
Tugas metbol aspartamTugas metbol aspartam
Tugas metbol aspartamdra0110
 
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)nailaamaliaa
 
Asam, Basa, dan Garam
Asam, Basa, dan GaramAsam, Basa, dan Garam
Asam, Basa, dan GaramDaniel
 
Makalah Ester atau alkil alkanoat
Makalah Ester atau alkil alkanoatMakalah Ester atau alkil alkanoat
Makalah Ester atau alkil alkanoatWidya Wirandika
 
Bahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makananBahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makanansalmafirda
 
Materi IPA SMP tentang Asam, Basa, dan Garam (kelas 8) Kurikulum 2013
Materi IPA SMP tentang Asam, Basa, dan Garam (kelas 8) Kurikulum 2013Materi IPA SMP tentang Asam, Basa, dan Garam (kelas 8) Kurikulum 2013
Materi IPA SMP tentang Asam, Basa, dan Garam (kelas 8) Kurikulum 2013YulaekaMawardani1
 
Membuat minuman berkarbonasi
Membuat minuman berkarbonasiMembuat minuman berkarbonasi
Membuat minuman berkarbonasiNursanti Fatimah
 
Laporan kimia - teori asam sitrat
Laporan kimia - teori asam sitratLaporan kimia - teori asam sitrat
Laporan kimia - teori asam sitratFirda Shabrina
 
(pert. 3) KARBOHIDRAT 2021.pptx
(pert. 3) KARBOHIDRAT 2021.pptx(pert. 3) KARBOHIDRAT 2021.pptx
(pert. 3) KARBOHIDRAT 2021.pptxElfinLope
 
(pert. 3) KARBOHIDRAT 2021.pptx
(pert. 3) KARBOHIDRAT 2021.pptx(pert. 3) KARBOHIDRAT 2021.pptx
(pert. 3) KARBOHIDRAT 2021.pptxElfinLope
 
analisis karbohidrat 2022.pdf
analisis karbohidrat 2022.pdfanalisis karbohidrat 2022.pdf
analisis karbohidrat 2022.pdfNanaNunu11
 
Presentasi Kimia Kelompok 9
Presentasi Kimia Kelompok 9Presentasi Kimia Kelompok 9
Presentasi Kimia Kelompok 9Raphael Shawn
 
ASAM, BASA, DAN GARAM_ IPA KELAS VII.pptx
ASAM, BASA, DAN GARAM_ IPA KELAS VII.pptxASAM, BASA, DAN GARAM_ IPA KELAS VII.pptx
ASAM, BASA, DAN GARAM_ IPA KELAS VII.pptxermyv20
 
asam-basa-dan-garam.pptx
asam-basa-dan-garam.pptxasam-basa-dan-garam.pptx
asam-basa-dan-garam.pptxKasaIntang
 
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docxLAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docxRahmat Hidayat
 
Asam karbosilat dan turunannya
Asam karbosilat dan turunannyaAsam karbosilat dan turunannya
Asam karbosilat dan turunannyaalditeuku1
 

Similar to Minuman Berkarbonasi (20)

Karbohidrat revisi
Karbohidrat revisiKarbohidrat revisi
Karbohidrat revisi
 
Tugas metbol aspartam
Tugas metbol aspartamTugas metbol aspartam
Tugas metbol aspartam
 
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
 
Asam, Basa, dan Garam
Asam, Basa, dan GaramAsam, Basa, dan Garam
Asam, Basa, dan Garam
 
Makalah Ester atau alkil alkanoat
Makalah Ester atau alkil alkanoatMakalah Ester atau alkil alkanoat
Makalah Ester atau alkil alkanoat
 
Bahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makananBahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makanan
 
Materi IPA SMP tentang Asam, Basa, dan Garam (kelas 8) Kurikulum 2013
Materi IPA SMP tentang Asam, Basa, dan Garam (kelas 8) Kurikulum 2013Materi IPA SMP tentang Asam, Basa, dan Garam (kelas 8) Kurikulum 2013
Materi IPA SMP tentang Asam, Basa, dan Garam (kelas 8) Kurikulum 2013
 
Membuat minuman berkarbonasi
Membuat minuman berkarbonasiMembuat minuman berkarbonasi
Membuat minuman berkarbonasi
 
Salbutamol Sirup
Salbutamol SirupSalbutamol Sirup
Salbutamol Sirup
 
Laporan kimia - teori asam sitrat
Laporan kimia - teori asam sitratLaporan kimia - teori asam sitrat
Laporan kimia - teori asam sitrat
 
(pert. 3) KARBOHIDRAT 2021.pptx
(pert. 3) KARBOHIDRAT 2021.pptx(pert. 3) KARBOHIDRAT 2021.pptx
(pert. 3) KARBOHIDRAT 2021.pptx
 
(pert. 3) KARBOHIDRAT 2021.pptx
(pert. 3) KARBOHIDRAT 2021.pptx(pert. 3) KARBOHIDRAT 2021.pptx
(pert. 3) KARBOHIDRAT 2021.pptx
 
analisis karbohidrat 2022.pdf
analisis karbohidrat 2022.pdfanalisis karbohidrat 2022.pdf
analisis karbohidrat 2022.pdf
 
Presentasi Kimia Kelompok 9
Presentasi Kimia Kelompok 9Presentasi Kimia Kelompok 9
Presentasi Kimia Kelompok 9
 
Makalah uuk
Makalah uukMakalah uuk
Makalah uuk
 
ASAM, BASA, DAN GARAM_ IPA KELAS VII.pptx
ASAM, BASA, DAN GARAM_ IPA KELAS VII.pptxASAM, BASA, DAN GARAM_ IPA KELAS VII.pptx
ASAM, BASA, DAN GARAM_ IPA KELAS VII.pptx
 
7.-Kimia-Karbohidrat.pdf
7.-Kimia-Karbohidrat.pdf7.-Kimia-Karbohidrat.pdf
7.-Kimia-Karbohidrat.pdf
 
asam-basa-dan-garam.pptx
asam-basa-dan-garam.pptxasam-basa-dan-garam.pptx
asam-basa-dan-garam.pptx
 
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docxLAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
 
Asam karbosilat dan turunannya
Asam karbosilat dan turunannyaAsam karbosilat dan turunannya
Asam karbosilat dan turunannya
 

Minuman Berkarbonasi

  • 1. BTP pada Produk Minuman Berkarbonasi Candra Sigalingging 157051005 Magister Ilmu Pangan (S2)
  • 2. Arti BTP ialah: Bahan yang ditambahkan ke dalam bahan pangan untuk mempengaruhi sifat dan bentuk pangan.
  • 3. Minuman berkarbonasi adalah minuman tidak memiliki kandungan alkohol yang mengalami proses karbonasi. Di seluruh belahan bumi, minuman berkarbonasi memiliki beberapa nama populer yang berbeda- beda, sebagai contoh, di Amerika Serikat, dikenal dengan nama soda, soda pop, pop atau tonik, di Inggris dikenal dengan fizzy drinks, di Kanada dikenal dengan Soda atau Pop saja. Sedangkan di daerah Ireland, mereka menyebutnya Minerals. Pada tahun 1770an, seorang ilmuwan berhasil menciptakan suatu proses untuk menghasilkan air mineral berkarbonasi. Adalah seorang berkebangsaan Inggris bernama Joseph Priestley yang berhasil memproses air hasil destilasi dan mencampurnya dengan CO2. Ilmuwan Inggris yang lain adalah John Mervin Nooth, yang berhasil memperbaiki hasil penemuan Priestley dan menjualnya secara komersial alat untuk memproduksi air soda yang pertama untuk digunakan di bidang farmasi. Karbonasi terjadi ketika gas CO2 terlarut secara sempurna dalam air. Proses ini akan menghasilkan sensasi karbonasi "Fizz" pada air berkarbonasi dan sparkling mineral water. Hal tersebut diikuti gengan raeksi keluarnya buih (foaming) pada minuman soda yang tidak lain adalah proses pelepasan kandungan CO2 terlarut di dalam air.
  • 4. BTP pada Minuman Berkarbonasi Komposisi Minuman Coca Cola: Air Berkarbonasi, gula, pewarna karamel (kelas IV), pengatur keasaman (asam fosfat), kosentrat kola,kafein 24 mg/saji.
  • 5. Komposisi Soft Drink Fayrouz: Air berkarbonasi, gula,mallted barley ekstrak (menmgandung gluten),pengatur keasaaman (asam sitrat),sari buah pir (0,05%) , perisa alami pir, pemanis alami glikosida stevivol. BTP pada Minuman Berkarbonasi Komposisi Soft Drink Sprite: Air berkarbonasi, gula, pengatur keasaman (asam sitrat, natrium sitrat), perisa(alami,identik alami), pemanis alami steviol glikosida,pengawet (natrium benzoat).
  • 6. BTP pada minuman berkarbonasi Komposisi : Air berkarbonasi,gu la, perisai alami karamel (karamel kelas IV),perisai alami identik leci,kosentrasi saribuah jeruk nipis (0,05%),kosentr asi sari buah leci (0,05%) Komposisi : Air berkarbonasi, ekstrak malt,perisai alami, pengatur keasaman (asam laktat),ekstrak hop.
  • 7. BTP pada Minuman Berkarbonasi Komposisi : Air, fruktosa, pengatur keasaman, gula perisa lychee lemon,natrium klorida,kalsium laktat, trinatrium sityrat,magnesium sulfat,kalium karbonat, kalium klorida,pengawet (natrium benzoat,kalium sorbat), pemanis buatan asesulfam- k,sukralosa, penstabil nabati, premiks vitamin.
  • 8. Komposisi : Air,gula, asam sitrat, natrium sitrat, natrium klorida, kalium klorida, kalsium laktat, magnesium karbonat, perisa sitrus. POCARI SWEAT
  • 9. BTP pada Minuman Berkarbonasi
  • 10. Fungsi :Menghambat fermentasi, pengasaman, penguraian, dan kerusakaan akibat mikroba Natrium benzoat ( E 211) Mekanisme Na-benzoat: Dimulai dengan penyerapan asam benzoat ke dalam sel. Bila perubahan pH antar sel sampai 5 atau lebih rendah, maka fermentasi anaerob glukosa melalui fosfofruktokinase berkurang hingga 95%, dengan demikian menghambat pertumbuhan dan kelangsungan hidup mikroorganisme yang menyebabkan makanan basi. Na benzoat + as. Askorbat benzena (karsinogenik)
  • 11. Kalium Sorbat ( E 202) Mekanisme Kalium Sorbat: Kalium sorbat menunjukkan aktivitas antibakteri terutama pada jamur, ragi dan pembusukan bakteri aerobik. Ikatan yang menghubungkan ganda kalium sorbat dapat bertindak dengan sulfhidril kelompok enzim dalam mikroorganisme untuk membentuk ikatan kovalen, menyebabkan penurunan aktivitas enzim dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Ketika pangan memiliki pH sekitar 4, kalium sorbat menunjukkan nilai tertinggi aktivitas antibakteri.
  • 12. P e w a r n a Sintetis :Tipe pewarna yang digunakan cola adalah Carmel IV, yang dibuat berdasarkan proses sulfit amonia karamel. Kemudian Carmel III, yang dihasilkan dengan proses campuran amonia namun tanpa Sulfit, jenis kedua ini juga terkadang digunakan dalam campuran bir, kecap, dan makanan lainnya.
  • 13. Sunset Yellow adalah zat pewarna dalam spektrofotometer yang berwarna kuning. Pewarna ini merupakan pewarna sintetik yang bersifat asam yang mengandung kelompok kromofor NN dan CC. Sunset Yellow dapat digunakan sebagai pewarna makanan, kosmetik dan medikasi. Nama kimia senyawa ini adalah disodium 2-hidroksi-1-(4- sulfonatofenilazo) naftalen-6-sulfonat dengan rumus kimia C16H10N2Na2O7S2. Senyawa ini memiliki berat molekul 452.37.Senyawa ini bersifat larut dalam air dan memiliki titik leleh >3000C. Pewarna ini memiliki panjang gelombang maksimum pada 485 nm.Dalam fase solid, absorbansi pewarna ini adalah 487 nm. Sunset Yellow dapat ditemukan pada jeruk, marzipan, Swiss roll, selai aprikot, citrus marmalade, kurd lemon, pemanis, keju, minuman soda, dan lainnya. .
  • 14. P e w a r n a Termasuk triphenylmethane dye, tepung berwarna ungu perunggu. Bila dilarutkan dalam air menghasilkan warna hijau kebiruan, larut dalam glikol dan gliserol, agak larut dalam alkohol 95%. Tahan terhadap asam asetat, tapi agak luntur oleh cahaya. Agak tahan terhadap HCl 10% tetapi menjadi berwarna kehijauan, dalam HCl 30% menjadi hijau kekuningan. Agak tahan terhadap NaOH 10% membentuk warna merah anggur. Terhadap alkalin lain warna menjadi merah pada suhu tinggi. Lebih tahan terhadap reduktor dibandingkan dengan golongan azo dyes dan tidak terpengaruh oleh gula invert, tapi akan kehilangan warna bila direaksikan dengan amaranth. Tidak berpengaruh dengan Cu maupun Al
  • 15. Perisa alami Perisa (bahasa Inggris: flavour) adalah kualitas dari sesuatu yang memengaruhi rasa dan aroma yang biasanya ditambahkan pada makanan atau minuman sehingga menimbulkan rasa dan aroma yang enak dan lezat rasa : Gula dan garam adalah perisa alami yang banyak dipakai untuk menambahkan rasa pada masakan, seperti halnya garam yang memberikan rasa asin dan gula yang memberikan rasa manis, juga ada beberapa perisa lain yang dipakai pada masakan, seperti rasa gurih. Perisa kimiawi juga sering dipakai pada makanan dan minuman, seperti perisa buah-buahan, susu, coklat dan lain sebagainya untuk menguatkan rasa dan aroma dari makanan dan minuman tersebut. aroma : Perisa juga dipakai untuk menambahkan aroma atau bau, yang digunakan pada makanan dan minuman.
  • 16. Sukralosa E 955 Sukralosa adalah suatu pemanis buatan. Mayoritas sukralosa yang tertelan tidak diurai oleh tubuh dan oleh karena itu non-kalori. Di Uni Eropa, juga dikenal dengan Bilangan E (kode aditif) E955. Sukralosa adalah sekitar 600 kali lebih manis dari sukrosa (gula meja),  dua kali manisnya sakarin, dan 3 kali manisnya aspartam. Nama iUPaC seNyawa iNi adalah 1,6-dikloro-1,6-dideoksi-β-d- frUktofUraNosil-4-kloro-4-deoksi-α-d-galaktoPiraNosida. Nama laiNNya adalah : 1 ,4,6 -triklorogalaktosUkrosa,triklorosUkrosa,′ ′ 4,1 ,6 -trikloro-4,1 ,6 -trideoksigalaktosUkrosa,tgs.′ ′ ′ ′ adaPUN sifat-sifat UmUmNya adalah: rUmUs molekUl: C12h19Cl3o8 Berat molekUl: 397,64 gr/mol titik lelehNya : 125 °C, 398 k, 257 °f kelarUtaN dalam air: 283 gr/l (Pada 20 o C)
  • 17. BTP berupa pemanis alami ( dapat ditemukan dalam bahan alam meskipun prosesnya secara sintetik atau fermentasi) dan pemanis buatan (diproses secara kimia, tidak terdapat pada bahan alam) yang dapat memberikan rasa manis pada produk pangan (PerKa BPOM No. 4/2014) sorBitol E 420 (i) Sorbitol, juga disebut glucitol, ialah suatu gula alkohol yang dimetabolisir oleh tubuh manusia secara lambat. Sorbitol dapat diperoleh melalui reduksi glukosa, mengubah gugus aldehida menjadi gugus hidroksil. Nama IUPAC Sorbitol ialah (2S,3R,4R,5R)-Heksana-1,2,3,4,5,6-heksol. Nama lainnya adalah: D-Sorbitol dan D- Glucitol. Adapun sifat-sifatnya adalah: –Rumus molekul: C6H14O6 -Berat molekul: 182,17 gr/mol -Densitas: 1,489 gr/cm3 -Titik leleh: 95 °C -Titik didih: 296 °C PEMANIS
  • 18. asesUlfam-k E 950 Nama IUPAC senyawa ini adalah: Kalium 6-Metil-2,2-diokso-2H-1, 2λ6 ,3-oksatiazin-4- olat. Nama lainnya Asesulfam K, Ace K. Adapun sifat-sifat umum dari asesulfam K adalah: Rumus molekul: C4H4KNO4S Berat Molekul: 201,242 gr/mol Penampilan: Serbuk kristal putih Densitas: 1,81 gr/cm3 Titik lebur: 225 °C, 498 K, 437 °F Kelarutan dalam air: 270 gr/L pada 20 °C Pemanis bebas kalori dengan kemanisan 200 kali lebih manis dari gula. Sedikit agak terasa pahit (aftertaste). Sering dicampur pada pemanis rendah kalori lainnya (seperti sukralosa dan aspartam) untuk menambah rasa seperti gula dan menutupi after taste nya . Stabil pada saat pemanasan, bahkan dibawah kondisi agak asam .
  • 19. Pengatur KeasamanPengatur Keasaman BTP untuk mengasamkan, menetralkan dan/atau mempertahankan derajat keasaman pangan AsAm sitrAt E 330 Memiliki banyak fungsi, menambah aktivitas antioksidan. Terutama sebagai pengatur keasaman serta komponen aroma. Menambah kekuatan gel pada marmalade dan mengurangi pencoklatan enzimatis pada buah. Rumus kimia Asam sitrat adalah C6H8O7. Struktur asam ini tercermin pada nama IUPACnya, asam 2-hidroksi- 1,2,3-propanatrikarboksilat. Keasamaan Asam Sitrat didapat dari tiga gugug karboksil COOH yang dapat melepas proton dalam larutan. Jika hal ini terjadi yang dihasilkan adalah ion sitrat. 1. Sifat Fisika : Berat molekul : 192 gr/mol Spesific Gravity : 1,54 ( 20° C ) Titik Lebur : 153° C Titik didih : 175° C Kelarutan dalam air : 207,7 gr / 100 ml ( 25° C ) Pada titik didihnya asam sitrat terurai ( Terdekomposisi ) Berbentuk kristal berwarna putih, tidak berbau, dan memiliki rasa asam. 2. Sifat Kimia : Kontak langsung (paparan) dengan asam sitrat yang bersifat kering dan larut, akan mengakibatkan iritasi pada kulit dan mata. Mampu mengikat ion-ion logam sehingga dapat digunakan sebagai pengawet dan kesadahan dalam air Keasaman pada asam sitrat, didapatkan dari gabungan tiga gugus karboksi-COOH yang dapat melepas proton dalam larutan. Asam sitrat dapat berupa kristal anhidrat yang bebas air atau berupa kristal monohidrat yang mengandung satu molekul air untuk setiap molekulnya.
  • 20. BTP yang Dilarang • Asam borat & garamnya • Asam salisilat & garamnya • Dietilpirokarbonat • Dulsin • Formalin • Kalium bromat • Kalium klorat • Kloramfenikol • Minyak nabati yang dibrominasi • Minyak Sasafras • Nitrofurazon • Dulkamara • Kokain • Nitrobenzen • Sinamil antramilat • Dihidrosafrol • Biji tonka • Minyak kalamus • Minyak tansri • Rhodamin B • Kuning Metanil