Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan atribut direktori pada sistem berkas. Struktur direktori dibagi menjadi tunggal, ganda, berbentuk pohon, dan graf. Atribut direktori meliputi nama, alamat, tanggal, ukuran, dan proteksi.
2. Atribut Direktori
a. Nama. Merupakan nama dari direktori itu sendiri.
b. Alamat. Merupakan alamat dari direktori tersebut.
c. Tanggal. Berisi keterangan mengenai tanggal pembuatan
direktori tersebut.
d. Ukuran. Merupakan besarnya ukuran suatu direktori, biasanya
dalam satuan byte, kilobyte, megabyte, gigabyte. Batas
maksimum dari suatu direktori bergantung pada sistem berkas
yang digunakan.
e. Proteksi. Berguna untuk perlindungan. Hal ini mencakup siapa
saja yang berhak mengakses, penyembunyian file, read-only,
dan lain-lain. Dalam Unix, proteksi berguna untuk mengubah
atribut berkas dengan menggunakan perintah "chmod".
3. Struktur Direktori
• Struktur Direktori Bertingkat, dimana direktori ini
dibagi menjadi direktori satu tingkat (Single Level
Directory) dan direktori dua tingkat (Two Level
Directory).
• Direktori berstruktur pohon (Tree-Structured
Directory).
• Direktori berstruktur graf, dimana direktori ini dibagi
menjadi struktur graf asiklik (Acyclic structured
Directory) dan struktur graf sederhana (General-graph
Directory).
4. Direktori Satu Tingkat (Single—Level Directory)
Direktori satu tingkat merupakan suatu struktur
direktori yang paling sederhana karena semua berkas
yang ada disimpan dalam direktori yang sama. Direktori
satu tingkat ini memiliki keterbatasan, yaitu bila berkas
bertambah banyak atau bila sistem memiliki lebih dari
satu pengguna. Jumlah berkas yang terlalu banyak
dalam sebuah direktori dapat menyebabkan
ketidaknyamanan. Hal ini mungkin saja terjadi karena
pengguna hanya dapat menyimpan berbagai berkas
(misal: games, video, email) dalam sebuah direktori
saja.
5.
6. Direktori Dua Tingkat (Two—Level Directory)
Pada direktori satu tingkat, sering terjadi kesulitan
dalam menentukan nama file dari dua pengguna yang
berbeda. Penyelesaian umumnya adalah dengan
membuat direktori terpisah untuk tiap pengguna yang
dikenal dengan User File Directory (UFD). Di struktur
direktori dua tingkat, setiap pengguna mempunyai UFD
masing-masing. Ketika pengguna melakukan login, maka
Master File Directory (MFD) dipanggil. Indeks yang
dimiliki oleh MFD didasarkan pada username atau
account number, dan setiap entri menunjuk pada UFD
pengguna tersebut. Sehingga, pengguna bisa
mempunyai nama berkas yang sama dengan berkas lain.
9. Pada Tree-Structured Directories, setiap pengguna
dapat membuat sub-direktori sendiri dan
mengorganisasikan berkas-berkas yang dimiliki. Dalam
penggunaan yang normal, setiap pengguna memiliki
direktori saat ini (current directory). Current directory
ini terdiri dari berkas-berkas yang baru-baru ini
digunakan oleh pengguna. Nama lintasan (path name)
bisa digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Lintasan mutlak (absolute path). Merupakan lintasan
yang dimulai dari root directory.
2. Lintasan relatif (relative path). Merupakan lintasan
yang dimulai dari direktori saat ini (current
directory).
10. Path
Misalkan kita sedang berada pada direktori bahan, maka
penulisan lintasan dari berkas slide:
1. Absolute path. Yaitu "/Kuliah/OS/bahan/slide".
2. relative path. Yaitu "../bahan/slide".
12. General-graph Directory
Pada general-graph directory, sebuah direktori me-link pada
direktori yang me-link nya. Dengan kata lain, jika direktori A berisi/
me-link direktori B maka ketika direktori B dibuka akan terdapat
direktori A (ada siklus).