SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Download to read offline
UJIAN NASIONAL
         TAHUN PELAJARAN 2007/2008


PANDUAN MATERI
  SMA DAN MA



BAHASA INDONESIA
PROGRAM STUDI IPA DAN IPS




                        PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN
                             BALITBANG DEPDIKNAS
            ©
SMA/MA       Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS   i
KATA PENGANTAR

Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan penyelenggaraan Ujian Nasional
Tahun Pelajaran 2007/2008, Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas
menyiapkan panduan materi untuk setiap mata pelajaran yang diujikan pada Ujian
Nasional. Panduan tersebut mencakup:
1. Gambaran Umum
2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
3. Contoh Soal dan Pembahasan

Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi sekolah/madrasah dalam
mempersiapkan peserta didik menghadapi Ujian Nasional 2007/2008. Khususnya
bagi guru dan peserta didik, buku panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan
dalam mewujudkan proses pembelajaran yang lebih terarah, sesuai dengan
Standar Kompetensi Lulusan yang berlaku pada satuan pendidikan.

Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dalam
persiapan dan pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2007/2008.



                                              Jakarta,       Januari 2008

                                              Kepala Pusat




                                              Burhanuddin Tola, Ph.D.
                                              NIP 131099013




                  ©
SMA/MA             Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS   i
DAFTAR ISI


                                                                                                   Halaman
Kata pengantar .............................................................................           i
Daftar Isi .....................................................................................      ii
Gambaran Umum ..........................................................................              1
Standar Kompetensi Lulusan ..........................................................                 2
Contoh Soal:
•   Standar Kompetensi lulusan 1 ....................................................                 4
•   Standar Kompetensi lulusan 2 ....................................................                22




                        ©
SMA/MA                   Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS                   ii
GAMBARAN UMUM

         • Pada ujian nasional tahun 2007/2008, tes Bahasa Indonesia
             SMA/MA untuk IPA-IPS berupa tes tertulis berbentuk pilihan
             ganda sebanyak 50 soal dengan alokasi waktu 120 menit.
         •   Acuan yang digunakan dalam menyusun tes ujian nasional
             adalah standar kompetensi lulusan tahun 2008 (SKL–UN–
             2008).
         • Materi yang diujikan untuk mengukur kompetensi tersebut
             meliputi:
             pemahaman            bacaan/teks          nonsatra         dan        nonteks
             (grafik/diagram/tabel),          menulis      paragraf      (penyuntingan,
             melengkapi,        dan      menyusun),          menulis       surat      resmi
             (melengkapi        dan     mengedit),       menulis      resensi      (kalimat
             resensi), menulis puisi (melengkapi larik), menulis naskah
             drama       (melengkapi/mengedit)            memahami          teks     sastra
             (apresiasi puisi, hikayat, novel, dan cerpan).




                   ©                                                                          1
SMA/MA                Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
                                                                  URAIAN
           (SKL)
                                               • Menyerap informasi berbagai ragam teks
1. MEMBACA
                                                 bacaan nonsastra dan sastra dengan
   Memahami secara kritis berbagai               berbagai teknik membaca, mencakup:
   jenis wacana tulis teks nonsastra             − isi tersurat dan tersirat berbagai teks
   berbentuk grafik, tabel, artikel,                bacaan (tabel/grafik, laporan, artikel,
   tajuk rencana, laporan, karya                    tajuk rencana, karya ilmiah, teks
   ilmiah, teks pidato, berbagai jenis              pidato, dan berbagai jenis paragraf)
   paragraf (naratif, deskriptif,                − pertanyaan isi dan masalah berbagai
   argumentatif, persuasif, dan                     teks bacaan
   eksposisi), serta teks sastra                 − ide pokok dalam artikel, teks pidato,
   berbentuk puisi, hikayat, cerpen,                dan teks bacaan
   drama, novel, biografi, karya sastra          − fakta dan opini dalam teks bacaan
   berbagai angkatan                             − rangkuman isi teks bacaan, tabel, dan
                                                    grafik
                                                 − isi buku biografi tokoh
                                                 − unsur intrinsik dan ekstrinsik berbagai
                                                    karya sastra (sastra Melayu Klasik,
                                                    hikayat, novel Indonesia/terjemahan,
                                                    puisi, dan cerpen) dan karya sastra
                                                    berbagai angkatan
                                                 − simpulan isi berita, tajuk rencana,
                                                    laporan, pidato, wawancara,
                                                    diskusi/seminar, dan berbagai jenis
                                                    paragraf
                                                 − kalimat utama dan kalimat penjelas




               ©                                                                              2
SMA/MA          Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
                                                                  URAIAN
           (SKL)
                                               • Mengungkapkan pikiran, informasi,
2. MENULIS
                                                 pengalaman, dalam berbagai wacana/teks
   Menulis, menyunting, dan                      tulis, berupa:
   menggunakan berbagai jenis                    − penyusunan dan pengembangan
   wacana tulis untuk mengungkapkan                  kerangka, isi paragraf naratif,
   pikiran, gagasan, pendapat,                       deskriptif, eksposisi, argumentatif,
   perasaan, dan informasi dalam                     persuasif, artikel/esai, teks pidato,
   bentuk teks naratif, deskriptif,                  proposal, karya ilmiah, dan berbagai
   eksposisi, argumentatif, teks                     surat resmi (surat dagang, surat kuasa,
   pidato, artikel/esai, proposal, surat             surat lamaran pekerjaan, dan surat
   dinas, surat dagang, rangkuman,                   dinas)
   ringkasan, notulen, laporan,                  − simpulan paragraf induktif dan deduktif
   resensi, karya ilmiah, dan berbagai
                                                 − penulisan paragraf pola induktif dan
   karya sastra berbentuk puisi,
                                                     deduktif, laporan diskusi, notulen
   cerpen, drama, novel, kritik, dan
                                                     rapat, resensi buku fiksi/nonfiksi, karya
   esai dengan mempertimbangkan
                                                     ilmiah, dan berbagai karya sastra
   kesesuaian isi dengan konteks,
                                                     (puisi, drama, cerpen, novel, dan
   kepadanan, ketepatan struktur,                    drama)
   ejaan, pilihan kata, dan
   penggunaan bahasa.
                                                 − penyusunan kata menjadi kalimat,
                                                     kalimat menjadi paragraf
                                                 − kalimat topik/kalimat penjelas dalam
                                                     berbagai jenis paragraf, surat, teks
                                                     pidato (melengkapi bagian wacana
                                                     yang rumpang)
                                                 − melengkapi berbagai wawancara, teks
                                                     pidato, berbagai jenis surat, dan unsur-
                                                     unsur karya ilmiah
                                                 − penyuntingan/perbaikan kesalahan isi
                                                     dan bahasa dalam teks mencakup
                                                     penggunaan kata baku/tidak baku,
                                                     istilah, frasa, kata berimbuhan,
                                                     kosakata, pilihan kata, struktur kalimat,
                                                     dan ejaan dan tanda baca
                                                 − pelengkapan berbagai wacana
                                                     rumpang dengan kosakata, kata
                                                     berimbuhan, istilah, frasa, kata
                                                     penghubung, majas, ungkapan,
                                                     peribahasa, latar, tokoh, dan watak
                                                     tokoh


               ©                                                                                 3
SMA/MA          Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN             1.   Siswa mampu memahami secara kritis
                                            berbagai jenis wacana tulis teks
                                            nonsastra berbentuk grafik, tabel,
                                            artikel, tajuk rencana, laporan, karya
                                            ilmiah, teks pidato, berbagai jenis
                                            paragraf (naratif, deskriptif,
                                            argumentatif, persuasif, dan eksposisi),
                                            serta teks sastra berbentuk puisi,
                                            hikayat, cerpen, drama, novel, biografi,
                                            karya sastra berbagai angkatan dan
                                            sastra Melayu Klasik.

URAIAN                                      Ide pokok paragraf
INDIKATOR
                                             (untuk tiga soal)
                                             Disajikan teks singkat/sepanjang dua
                                             parangraf, siswa dapat menentukan:
                                             - ide pokok paragraf




            ©                                                                          4
SMA/MA       Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Contoh Soal
Teks berikut untuk soal nomor 1 – 3, bacalah dengan cermat!

   (1) Isu ini seakan makin mencuat setelah pekan lalu Kanada, Haiti, Republik
   Dominika, Selandia Baru, dan Australia menyatakan kewaspadaan terhadap
   produk buatan China. (2) Hal ini makin terasa mencuat lagi setelah mantan
   Dirjen Pengawas Makanan dan Obatan-obatan China Zheng Xaoyu dihukum
   mati Zheng yang menjabat pada instansi itu, periode 1998-2005 dianggap
   berperan besar. (3) Di masa jabatannya, ia telah meloloskan banyak
   makanan dan obat-obatan palsu, serta berbahaya. (4) Ia mendapatkan suap
   sekitar Rp 7,6 miliar atas perbuatannya yang membahayakan nyawa orang.
   (5) "Hukuman bagi Zheng merupakan langkah penting untuk mengatasi
   persoalan besar industri farmasi," kata Chen Zhonglin, profesor hukum di
   sebuah universitas di Chengu. (6) Berpikir dua kali kini warga China berpikir
   dua kali sebelum membeli produk. (7) "Lihat warna benda ini," kata Ning
   Qiyun, saat membeli saus dengan warna merah yang terlalu mencolok di
   supermarket dan ”Saya kini ekstrawaspada”.




 No. Soal
    1
    Ide pokok paragraf tersebut adalah ....

            A.   mencuatnya makanan dan obatan-obatan China
            B.   warga China berpikir dua kali mambeli produknya
            C
            c.   kewaspadaan terhadap produk buatan China
            D.   cara meneliti makanan dan obatan-obatan China
            E.   pengawasan makanan dan obatan-obatan China




                 ©                                                                    5
SMA/MA            Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Pembahasan
   Kunci
    C

            Ide pokok merupakan hal pokok yang diungkapkan dalam paragraf.
     Ide pokok juga merupakan inti keseluruhan isi paragraf. Ide pokok terdapat
     pada kalimat utama yang didukung oleh kalimat-kalimat penjelas.
            Jadi, pernyataan c, benar karena ide pokok paragraf tersebut
     terdapat di awal paragraf atau pada kalimat (1), yakni kewaspadaan
     terhadap produk buatan China. Kewaspadaan tersebut didukung lagi oleh
     kalimat 6 dan 7), yaitu kalimat (6) ”Berpikir dua kali kini warga China
     berpikir dua kali sebelum membeli produk”. Kalimat (7) "Lihat warna benda
     ini," kata Ning Qiyun, saat membeli saus dengan warna merah yang terlalu
     mencolok di supermarket dan, ”Saya kini ekstra waspada”. Sedangkan
     pernyataan A, B, D, dan E salah karena bukan merupakan hal pokok yang
     diungkapkan dalam paragraf, tetapi hanya pernyataan berupa kalimat-
     kalimat penjelas yang mendukung ide pokok.




               ©                                                                    6
SMA/MA          Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN             1.   Siswa mampu membaca dan
                                            memahami, secara kritis berbagai jenis
                                            wacana tulis teks nonsastra berbentuk
                                            grafik, tabel, artikel, tajuk rencana,
                                            laporan, karya ilmiah, teks pidato,
                                            berbagai jenis paragraf (narasi,
                                            deskripsi, argumentasi, persuasi), serta
                                            teks sastra berbentuk puisi, hikayat,
                                            cerpen, drama, novel, biografi, karya
                                            sastra berbagai angkatan dan sastra
                                            Melayu klasik.

URAIAN                                      Pertanyaan sesuai bacaan

INDIKATOR                                   Disajikan dua atau tiga paragraf
                                            artikel, siswa dapat menentukan
                                            kalimat pertanyaan yang sesuai
                                            dengan isi paragraf.




            ©                                                                          7
SMA/MA       Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Contoh Soal
 No. Soal
    2

    Pertanyaan yang sesuai dengan isi teks adalah ...

            A.   Bagaimana bisa terjadi makin mencuatnya isu hukuman mati
                 Zheng pejabat periode 1998-2005?
            B.   Bagaimana cara mengolah makanan dan obat-obatan China
                 selama ini dilakukan mereka?
            C.   Bagaimana cara Zheng mendapatkan suap sekitar Rp 7,6 miliar
                 terhadap orang banyak?
            d.
            D    Bagaimana cara Zheng meloloskan banyak makanan dan obat-
                 obatan palsu berbahaya?
            E.   Bagaimana tanggapan Zheng terhadap hukuman mati yang
                 dijatuhkan atas dirinya?




                 ©                                                                    8
SMA/MA            Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Pembahasan
   Kunci
    D

            Pertanyaan yang sesuai dengan teks, ialah pertanyaaan yang
     mengacu kepada isi teks yang dibaca. Artinya, apabila pertanyaan tersebut
     dicari jawabannya, jawaban dapat ditemukan dalam teks tersebut.
            Jadi, pernyataan A, salah karena dalam paragraf tidak ada alasan
     yang menjelaskan bagaimana mencuatnya isu hukuman mati bagi Zheng.
     Pernyataan B, salah karena tidak dijelaskan cara mengolah makanan dan
     obatan-obatan China. Pernyataan C, salah karena tidak ada pernyataan cara
     Zheng mendapatkan suap sekitar Rp 7,6 miliar. Pernyataan e salah karena
     tidak ada dipaparkan tanggapan Zheng terhadap hukuman mati atas dirinya.
     Jadi, pernyataan d, benar karena jawaban pertanyaan terhadap kalimat,
     Bagaimana cara Zheng meloloskan banyak makanan dan obat-obatan palsu
     berbahaya, tersurat dalam paragraf, yaitu dalam kalimat, ia mendapatkan
     suap sekitar Rp 7,6 miliar.




                ©                                                                    9
SMA/MA           Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN             1.   Siswa mampu membaca dan
                                            memahami secara kritis berbagai jenis
                                            wacana tulis teks nonsastra berbentuk
                                            grafik, tabel, artikel, tajuk rencana,
                                            laporan, karya ilmiah, teks pidato,
                                            berbagai jenis paragraf (narasi,
                                            deskripsi, argumentasi, persuasi) serta
                                            teks sastra berbentuk puisi, hikayat,
                                            cerpen, drama, novel, biografi, karya
                                            sastra berbagai angkatan dan sastra
                                            Melayu klasik.

URAIAN                                      Fakta dalam teks.

INDIKATOR                                   Disajikan kutipan hikayat, siswa dapat
                                            menentukan fakta penulis yang
                                            terdapat di dalamnya.




            ©                                                                         10
SMA/MA       Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Contoh Soal

 No. Soal
    3

   Fakta dalam paragraf tersebut terdapat dalam kalimat nomor ....

            A.   (1) dan (2)
            B.   (2) dan (3)
            c.
            C    (3) dan (4)
            D.   (4) dan (5)
            E.   (5) dan (7)




                 ©                                                                    11
SMA/MA            Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Pembahasan
   Kunci
    C
           Fakta adalah sesuatu yang dapat dibuktikan kebenarannya dengan
     bukti yang sah. Pembuktian tersebut dapat berupa bukti peristiwa yang
     sudah terjadi yang dibuktikan dengan waktu dan tempat, ada benda, atau
     acuan sumber rujukan yang menyakinkan.
           Jadi, pernyataan C, benar, yaitu kalimat (3) Di masa jabatannya, ia
     telah meloloskan banyak makanan dan obat-obatan palsu, serta berbahaya.
     Kalimat (4) Ia mendapatkan suap sekitar Rp 7,6 miliar atas perbuatannya
     yang membahayakan nyawa orang. Kedua kalimat tersebut                          berupa fakta.
     Kalimat (3) ditandai oleh kata telah (menyatakan sudah terjadi) dan kalimat
     (4) ditandai oleh kelompok kata mendapat suap (menyatakan sudah
     terjadi). Sedangkan kalimat lainnya berupa pendapat seseorang (opini)
     kalimat-kalimat tersebut ditandai oleh kata-kata yang dicetak tebal dalam
     kalimat. Seperti dalam kalimat (1), ”Isu ini seakan makin mencuat setelah
     pekan lalu Kanada, Haiti, Republik Dominika, Selandia Baru, dan Australia
     menyatakan kewaspadaan atas produk buatan China”. Kalimat (2) ”Hal ini
     makin terasa mencuat lagi setelah mantan Dirjen Pengawas Makanan dan
     Obatan-obatan China Zheng Xaoyu dihukum mati Zheng yang menjabat
     pada instansi itu, periode 1998-2005 dianggap berperan besar”. Kalimat (5)
     merupakan pendapat seseorang, yaitu pendapat tentang Zheng, "Hukuman
     bagi Zheng merupakan langkah penting untuk mengatasi persoalan besar
     industri farmasi, "kata Chen Zhonglin, profesor hukum di sebuah universitas
     di Chengu. Kalimat (6) ”Berpikir dua kali kini warga China berpikir dua kali
     sebelum membeli produk”. Kalimat (7) "Lihat warna benda ini," kata Ning
     Qiyun, saat membeli saus dengan warna merah yang terlalu mencolok di
     supermarket dan saya kini ekstrawaspada.


               ©                                                                               12
SMA/MA          Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN             1.   Siswa mampu memahami secara kritis
                                            berbagai jenis wacana tulis teks
                                            nonsastra berbentuk grafik, tabel,
                                            artikel, tajuk rencana, laporan, karya
                                            ilmiah, teks pidato, berbagai jenis
                                            paragraf (naratif, deskriptif,
                                            argumentatif, persuasif, dan eksposisi),
                                            serta teks sastra berbentuk puisi,
                                            hikayat, cerpen, drama, novel, biografi,
                                            karya sastra berbagai angkatan dan
                                            sastra Melayu Klasik.

URAIAN                                       Opini penulis dalam tajuk rencana.

INDIKATOR                                    Disajikan kutipan tajuk rencana, siswa
                                             dapat menentukan opini penulis yang
                                             terdapat di dalamnya




            ©                                                                      13
SMA/MA       Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Contoh Soal


 No. Soal
    4
    Cermati isi kutipan tajuk rencana berikut!

                Bagi sebuah perusahaan, naiknya harga saham berarti
         meningkatnya nilai kapitalisasi pasar. Dengan nilai kapitalisasi pasar
         yang semakin tinggi maka bukan hanya perusahaan itu menjadi semakin
         besar, tetapi juga potensinya untuk berkembang juga semakin besar.
         Hal itulah yang kita lihat, misalnya dari perusahaan Keluarga Bakrie.
         Meningkatnya harga saham mereka di Bumi Resources membuat nilai
         perusahaan meningkat berlipat ganda. Tidak usah heran apabila majalah
         Forbes menempatkan Aburizal Bakrie sebagai orang terkaya Indonesia
         dengan nilai kekayaan 4,5 miliar dollar AS.



    Opini penulis dalam kutipan tersebut adalah ...

             A.   Dapat     diperkirakan         perusahaan         keluarga       Bakrie   akan
                  meningkatkan harga saham mereka dalam waktu dekat.
             B.   Siapa saja yang dapat meningkatkan harga saham mereka, akan
                  membuat prestasi perusahaan meningkat berlipat ganda.
             C.   Semakin besar modal suatu perusahaan semakin besar juga
                  potensinya untuk berkembang dengan cepat.
             D.   Majalah Forbes menempatkan Aburizal Bakrie sebagai orang
                  terkaya Indonesia dengan nilai kekayaan 4,5 miliar dollar AS.
             e.
             E.   Semakin tinggi nilai kapitalisasi pasar maka perusahaan semakin
                  besar dan potensi untuk berkembang juga semakin besar.




                  ©                                                                           14
SMA/MA             Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Pembahasan
  Kunci
    E

            Opini ialah pendapat seseorang. Pendapat yang diungkapkan belum
     dapat dipastikan kebenarannya (bisa benar/terbukti atau tidak benar/tidak
     terbukti), dan bersifaf subjektif.
            Jadi, pernyataan E, benar, yaitu ”Semakin tinggi nilai kapitalisasi
     pasar maka perusahaan semakin besar dan potensi untuk berkembang juga
     semakin besar. Pernyataan tersebut sesuai dengan isi opini penulis, yang
     terlihat pada kalimat, Dengan nilai kapitalisasi pasar yang semakin tinggi
     maka bukan hanya perusahaan itu menjadi semakin besar, tetapi juga
     potensinya untuk berkembang juga semakin besar. Sedangkan, kalimat
     jawaban A, B, C, dan D salah karena tidak relevan dengan pendapat penulis
     dalam tajuk.




                ©                                                                    15
SMA/MA           Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN             1.    Mampu memahami secara kritis
                                             berbagai jenis wacana tulis teks
                                             nonsastra berbentuk grafik, tabel,
                                             artikel, tajuk rencana, laporan, karya
                                             ilmiah, teks pidato, berbagai jenis
                                             paragraf (naratif, deskriptif,
                                             argumentatif, persuasif, dan
                                             eksposisi), serta teks sastra berbentuk
                                             puisi, hikayat, cerpen, drama, novel,
                                             biografi, karya sastra berbagai
                                             angkatan dan sastra Melayu Klasik.

URAIAN                                       Pemahaman isi grafik, diagram, atau
                                             tabel.

INDIKATOR                                    (untuk dua soal)
                                             Disajikan diagram, siswa dapat
                                             menentukan:
                                             - pernyataan yang sesuai dengan isi
                                               diagram
                                             - simpulan data diagram




            ©                                                                      16
SMA/MA       Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Contoh Soal
 No. Soal
    5

Data diagram berikut untuk soal nomor 5 – 6, cermatilah dengan baik!



                 900
                 800
                 700
                 600
                 500
                 400
                 300
                 200
                 100
                     0
                         T Industri   T Komputer   T Mesin
                 2004      760           850        643
                 2005      700           760        680
                 2006      720           870        790



    Pernyataan yang sesuai dengan isi diagram ...

            A.   Jumlah mahasiswa Teknik Komputer mengalami penurunan pada
                 tahun 2005 dan 2006.
            B
            b.   Pada tahun 2006, banyak mahasiswa yang memilih jurusan Teknik
                 Mesin dan Teknik Komputer daripada Teknik Industri.
            C.   Pada tahun 2005, jumlah mahasiswa Teknik Industri dan Teknik
                 Komputer mengalami peningkatan.
            D.   Jumlah mahasiswa Teknik Komputer dan Teknik Mesin mengalami
                 kenaikan yang sama tahun 2005 – 2006.
            E.   Jumlah mahasiswa Teknik Mesin pada tahun 2006 paling sedikit
                 dibandingkan dengan yang lain.

                 ©                                                                     17
SMA/MA             Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Pembahasan
  Kunci
    B

          Pernyataan yang sesuai dengan isi diagram, ialah pernyataan yang
   benar-benar berdasarkan data yang terdapat dalam diagram.
          Jadi, pernyataan A, salah karena data tidak sesuai karena jumlah
   mahasiswa Teknik tahun 2006 naik bukan turun. Pernyataan B, benar karena
   memang pada tahun 2006, banyak mahasiswa yang memilih jurusan Teknik
   Mesin dan Teknik Komputer daripada Teknik Industri. Pernyataan C, salah
   karena jumlah mahasiswa Teknik Industri dan Teknik Komputer pada tahun
   2005, mengalami penurunan, bukan peningkatan. Pernyataan D, salah karena
   jumlah mahasiswa Teknik Komputer dan Teknik Mesin tidak mengalami
   kenaikan yang sama dari tahun 2005 – 2006. Pernyataan E, salah karena
   Jumlah mahasiswa Teknik Mesin pada tahun 2006 tidak paling sedikit, tetapi
   paling banyak dibandingkan dengan yang lain.




                ©                                                                    18
SMA/MA           Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN             1.   Siswa mampu membaca dan
                                            memahami secara kritis berbagai jenis
                                            wacana tulis teks nonsastra berbentuk
                                            grafik, tabel, artikel, tajuk rencana,
                                            laporan, karya ilmiah, teks pidato,
                                            berbagai jenis paragraf (narasi,
                                            deskripsi, argumentasi, persuasi) serta
                                            teks sastra berbentuk puisi, hikayat,
                                            cerpen, drama, novel, biografi, karya
                                            sastra berbagai angkatan dan sastra
                                            Melayu klasik.

URAIAN                                       Simpulan isi grafik, diagram, atau
                                             tabel

INDIKATOR                                   (untuk dua soal)
                                            Disajikan diagram, siswa dapat
                                            menentukan:
                                             − simpulan data diagram




            ©                                                                         19
SMA/MA       Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Contoh Soal
 No. Soal
    6

    Simpulan data diagram adalah ...

            A.   Pada tahun 2005, jumlah mahasiswa Teknik                       Industri, Teknik
                 Komputer, dan Teknik Mesin sama-sama mengalami penurunan.
            b.
            B    Jumlah mahasiswa Teknik Mesin dari tahun 2004 – 2006 selalu
                 meningkat, sedangkan yang lain mengalami turun-naik.
            C.   Jumlah mahasiswa Tekni Industri, Teknik Komputer, dan Teknik
                 Mesin dari tahun 2004 – 2006 selalu mengalami kenaikan yang
                 tajam.
            D.   Jurusan Teknik Industri adalah jurusan yang paling diminati setiap
                 tahunnya, sedangkan yang lainnya kurang diminati.
            E.   Jumlah mahasiswa jurusan Teknik Komputer dari tahun 2004 –
                 2006 selalu meningkat dengan jumlah yang sama.




                 ©                                                                            20
SMA/MA            Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Pembahasan
   Kunci
    B

           Simpulan data diagram adalah pernyataan umum/keseluruhan dari
     pernyataan data yang dimuat dalam diagram. Pernyataan tersebut bukan
     perkiraan, tetapi sesuatu yang pasti dan sesuai dengan data yang terdapat
     dalam diagram.
           Jadi, Pernyataan A, salah karena bukan merupakan pernyataan umum
     dan pernyataannya tidak sesuai dengan data dalam diagram karena tidak
     sama penurunan mahasiswa Teknik Industri, Teknik Komputer, dan Teknik
     Mesin, tetapi pada 2006 mahasiswa Teknik Mesin naik. Pernyataan C, salah
     karena bukan merupakan pernyataan umum dan pernyataannya tidak sesuai
     dengan data dalam diagram karena tahun 2004 – 2006 jumlah mahasiswa
     Tekni Industri, Teknik Komputer, dan Teknik Mesin tidak selalu mengalami
     kenaikan yang tajam, tetapi naik turun pada teknik indusrti dan komputer.
     Pernyataan D, salah karena bukan merupakan pernyataan umum dan
     pernyataannya tidak sesuai dengan data dalam diagram karena tidak selalu
     jurusan Teknik Industri adalah jurusan yang paling diminati setiap tahunnya.
     Pernyataan E, salah karena bukan merupakan pernyataan umum dan
     pernyataannya pun tidak sesuai dengan data dalam diagram karena jumlah
     mahasiswa jurusan Teknik Komputer dari tahun 2004 – 2006 tidak selalu
     meningkat dengan jumlah yang sama. Pernyataan B, benar karena
     merupakan pernyataan umum (simpulan data diagram), yaitu jumlah
     mahasiswa Teknik Mesin dari tahun 2004 – 2006 selalu meningkat,
     sedangkan yang lain mengalami turun-naik.




                ©                                                                    21
SMA/MA           Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN            2.     Siswa mampu menulis, menyunting,
                                             dan menggunakan berbagai jenis
                                             wacana tulis untuk mengungkapkan
                                             pikiran, gagasan, pendapat, perasaan,
                                             dan informasi dalam bentuk teks
                                             naratif, deskriptif, eksposisi,
                                             argumentatif, teks pidato, artikel/esai,
                                             proposal, surat dinas, surat dagang,
                                             rangkuman, ringkasan, notulen,
                                             laporan, resensi, karya ilmiah, dan
                                             berbagai karya sastra berbentuk puisi,
                                             cerpen, drama, novel, kritik, dan esai
                                             dengan mempertimbangkan
                                             kesesuaian isi dengan konteks,
                                             kepadanan, ketepatan struktur, ejaan,
                                             pilihan kata, dan penggunaan bahasa.

URAIAN                                      Paragraf deskripsi

INDIKATOR                                   Disajikan paragraf deskripsi yang satu
                                            kalimatnya tidak padu, siswa dapat
                                            menentukan kalimat yang tepat untuk
                                            memperbaikinya.




            ©                                                                        22
SMA/MA       Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Contoh Soal
 No. Soal
    7
     Cermatilah kalimat dalam paragraf berikut!

   Kamar tidur itu tidak terlalu luas. Ukurannya hanya 3x4 meter. Pintu kamar
   berada di depan ruang keluarga. Sebelah kiri pintu tampaklah meja belajar
   dan sebuah kursi. Di hadapan meja belajar terpasang sebuah tempat tidur
   berukir yang terbuat dari kayu jati. Seprai merah jambu penutup kasur itu
   disulam oleh kakak saya.



   Kata Kalimat dekripsi yang tepat untuk memperbaiki kalimat yang tercetak
   miring dalam paragraf tersebut adalah ...

            A
            a.   Tempat tidur itu berseprai berwarna merah jambu.
            B.   Alas kasur merah jambu hadiah ulang tahun dari ibuku.
            C.   Sangat sulit menyulam seprai merah jambu itu.
            D.   Seprai warna merah jambu itu kesukaanku dari dulu.
            E.   Saya mengalas tempat tidur dengan seprai merah jambu




                 ©                                                                    23
SMA/MA            Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Pembahasan
   Kunci
    A
             Kalimat    atau     paragraf       deskripsi      adalah      yang       melukiskan,
     menggambarkan sesuatu yang dilihat atau diamati, dirasa, didengar, dialami
     seseorang sehingga orang lain yang membaca dan mendengarkan hal yang
     dideskripsikan itu, seakan-akan dapat pula merasakan atau membayangkan
     sama dengan yang dideskripsikan.
             Jadi, pernyataan A, benar karena kalimat Tempat tidur itu berseprai
     berwarna merah jambu mendeskripsikan warna alas kasur tempat tidur jati
     yang ada di kamar tersebut. Kalimat ini pun padu dengan isi                         dan jenis
     paragraf. Sedangkan, pernyataan B, C, D, dan E salah karena kalimat (B)
     ”Alas    kasur    merah    jambu      hadiah     dari    ibuku”     berupa       narasi   atau
     menceritakan. Kalimat (C) ”Sangat sulit menyulam seprai merah jambu”
     merupakan eksposisi atau menjelaskan. Kalimat (D) ”Seprai warna merah
     jambu itu kesukaanku” merupakan narasi, dan kalimat (E) ”Saya mengalas
     kasur dengan warna merah jambu”, juga merupakan narasi.




                 ©                                                                               24
SMA/MA            Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN            2.     Siswa mampu memahami secara kritis
                                             berbagai jenis wacana tulis teks
                                             nonsastra berbentuk grafik, tabel,
                                             artikel, tajuk rencana, laporan, karya
                                             ilmiah, teks pidato, berbagai jenis
                                             paragraf (naratif, deskriptif,
                                             argumentatif, persuasif, dan
                                             eksposisi), serta teks sastra berbentuk
                                             puisi, hikayat, cerpen, drama, novel,
                                             biografi, karya sastra berbagai
                                             angkatan dan sastra Melayu Klasik.

URAIAN                                       Penggunaan kata penghubung

INDIKATOR                                    Disajikan kalimat majemuk yang
                                             dirumpangkan kata penghubung
                                             antarklausanya, siswa dapat
                                             menentukan kata penghubung yang
                                             tepat untuk melengkapinya.




            ©                                                                      25
SMA/MA       Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Contoh Soal
 No. Soal
    8

   Cermati kalimat berikut!


     Seorang guru besar ilmu hukum menulis ... teori tentang hukum
     sebagai piranti rekayasa pembaruan masyarakat (law as a tool of
     social engineering) di Indonesia telah bergeser menjadi alat rekayasa
     pembenaran korupsi (law as a tool of corruption engineering)




     Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ....

            A.   jika
            B.   walaupun
            c.
            C    bahwa
            D.   agar
            E.   karena




                 ©                                                                    26
SMA/MA            Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Pembahasan
   Kunci
    C

            Kata penghubung ialah kata yang berfungsi menghubungkan kata
     dengan kata dalam kalimat, klausa dengan klausa dalam kalimat majemuk,
     atau paragraf dengan paragraf dalam sebuah teks/bacaan. Dengan kata
     penghubung, sebuah kalimat atau teks menjadi jelas dan padu.
            Jadi, pernyataan      C,    benar      karena kata penghubung yang tepat
     untuk melengkapi kalimat tersebut adalah bahwa karena klausa bawahan
     (anak kalimat), yaitu ”teori tentang hukum sebagai piranti rekayasa
     pembaruan masyarakat (law as a tool of social engineering) di Indonesia
     telah bergeser menjadi alat rekayasa pembenaran korupsi (law as a tool of
     corruption engineering)”. Jadi, merupakan penjelasan terhadap apa yang
     dinyatakan oleh klausa utama (induk kalimat), yaitu ”Seorang guru besar
     ilmu hukum menulis”. Sedangkan pernyataan A, B, D, dan E salah karena
     kata   penghubung      jika,      untuk   menyatakan         syarat,    walaupun   untuk
     menyatakan konsesif, agar untuk menyatakan tujuan, dan karena untuk
     menyatakan sebab .




                ©                                                                          27
SMA/MA           Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN            2.    Siswa mampu memahami secara kritis
                                            berbagai jenis wacana tulis teks
                                            nonsastra berbentuk grafik, tabel,
                                            artikel, tajuk rencana, laporan, karya
                                            ilmiah, teks pidato, berbagai jenis
                                            paragraf (naratif, deskriptif,
                                            argumentatif, persuasif, dan
                                            eksposisi), serta teks sastra berbentuk
                                            puisi, hikayat, cerpen, drama, novel,
                                            biografi, karya sastra berbagai
                                            angkatan dan sastra Melayu Klasik.


URAIAN                                      Konflik, penyebab konflik, dan
                                            peristiwa akibat konflik


INDIKATOR                                   (untuk tiga soal)
                                            Disajikan kutipan cerpen atau novel,
                                            siswa dapat menentukan:
                                             - konflik dalam kutipan
                                             - penyebab konflik
                                             - peristiwa akibat konflik




            ©                                                                         28
SMA/MA       Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Contoh Soal
 No. Soal
    9

Kutipan novel berikut untuk soal nomor 9 – 11, cermatilah dengan
saksama!

         "Walaupun dengan sedih hati, tetapi terpaksa hamba akan membawa
     tuan ke dalam penjara, atas kemauan Datuk Maringgih."
           "Dan hamba terpaksa pula menyita rumah dan sekalian harta tuan
     hamba," kata pegawai yang lain.
           Ayahku tiada dapat menyahut apa-apa lain daripada, "Lakukan
     kewajiban tuan-tuan!"
           Tatkala kulihat ayah akan dibawa ke dalam penjara, sebagai
     seorang penjahat yang bersalah besar, gelaplah mataku dan hilanglah
     pikiranku dan dengan tiada kuketahui, keluarlah aku, lalu berteriak,"
     Jangan dipenjarakan ayahku! Biarlah aku jadi istri Datuk Maringgih!"
           Mendengar perkataanku, tersenyumlah Datuk Maringgih dengan
     senyum, yang pada penglihatanku, sebagai senyum seekor harimau yang
     hendak menerkam mangsanya, dan terbanglah sukacitanya dan berahi
     serta hawa nafsu hewan kepada matanya, sehingga terpaksa aku
     menutup mataku.
           Ayahku tiada berkata apa-apa melainkan datang memeluk aku,
     sambil bertanya, "Benarkah katamu itu?" Seperti suatu perkakas
     mengangguklah aku, karena mengeluarkan perkataan tak dapat lagi.

                                                                 Siti Nurbaya, Marah Rusli




Konflik pada diri aku dalam kutipan tersebut adalah ...

            A.   Mata si aku menjadi gelap dan pikirannya hilang.
            B
            b.   Ketidaksanggupan si aku melihat nasib ayahnya.
            C.   Si aku menyimpan rasa dendam yang sangat besar.
            D.   Si aku menahan rasa sedih yang sangat dalam.
            E.   Ketidaksanggupan si aku mengeluarkan kata-kata.



                 ©                                                                           29
SMA/MA            Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Pembahasan
   Kunci
    B

           Konflik ialah sesuatu tekanan-tekanan yang terjadi dalam diri seorang
     tokoh dalam sebuah cerita (novel, cerpen, drama, atau hikayat). Tekanan
     pada diri tokoh tersebut sangat mengganggu jiwa/perasaan tokoh. Konflik
     dapat berupa perasaan marah, dendam, kesal, takut, tertekan, jijik, benci,
     tidak berdaya, was-was, dan sebagainya. Dengan kata lain, konflik hanya
     dirasakan oleh si tokoh sendiri dalam dirinya dan tidak berbentuk tindakan
     atau peristiwa.
           Jadi, pernyataan A, salah karena kalimat ”Mata si aku menjadi gelap
     dan pikirannya hilang” dan kalimat ini             bukan merupakan konflik, tetapi
     merupakan akibat dari suatu tindakan. Pernyataan B, benar, karena
     merupakan konflik, yaitu Ketidaksanggupan si aku melihat nasib ayahnya
     (tidak berdaya dalam diri tokoh). Pernyataan C, salah karena kalimat ”si aku
     menyimpan rasa dendam yang sangat besar”, tidak dinyatakan dalam teks.
     Pernyataan D, salah, yaitu kalimat ”Si aku menahan rasa sedih yang sangat
     dalam”, hal tersebut tidak dinyatakan dalam teks. Pernyataan E, salah
     karena kalimat ”Ketidaksanggupan si aku mengeluarkan kata-kata”, juga
     tidak dinyatakan dalam teks.




                ©                                                                    30
SMA/MA           Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Contoh Soal


 No. Soal
   10
    Penyebab konflik pada diri si aku adalah ...
            A.   Si aku dipaksa kawin oleh ayahnya dengan Datuk Maringgih
                 sebagai pelunas hutangnya.
            B.   Si aku dipaksa menutup matanya oleh Datuk Maringgih sewaktu
                 Datuk Maringgih memandang si aku.
            C.   Rumah si aku disita seraca kasar dan dipaksa untuk pembayar
                 utangnya kepada Datuk Maringgih.
            d.
            D    Ayah si aku akan dibawa ke penjara oleh Datuk Maringgih
                 sebagai seorang penjahat yang bersalah besar.
            E.   Si aku kasihan melihat ayahnya tidak dapat berkata-kata sewaktu
                 dibentak dan ditanya oleh Datuk Maringgih.




                 ©                                                                    31
SMA/MA            Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Pembahasan
  Kunci
    D

     Penyebab konfik ialah sesuatu yang menjadi sebab terjadinya konflik atau
     tekanan pada diri tokoh dalam cerita (novel, cerpen, drama, atau hikayat).
     Tekanan itu terasa sangat mengganggu jiwa atau perasaan tokoh, tentu ada
     penyebabnya misalnya perasaan marah karena dihina seseorang, perasaan
     dendam karena disakiti, perasaan kesal karena diejek terus, perasaan takut
     karena dibayangi rasa berdosa, persaan tertekan karena diperlakukan tidak
     adil, dan sebagainya.
     Jadi, pernyataan A, salah karena si aku tidak dipaksa kawin oleh ayahnya
     dengan   Datuk    Maringgih      sebagai      pelunas      hutangnya,          tetapi   Datuk
     Maringgih-lah yang memaksanya”. Pernyataan B, C, dan E juga salah karena
     hal yang dinyatakan dalam kalimat tersebut bukan penyebab konflik.
     Pernyataan D, benar karena hal yang dinyatakan dalam kalimat ”Ayah si
     aku akan dibawa ke dalam penjara oleh Datuk Maringgih sebagai seorang
     penjahat yang bersalah besar”. Kalimat tersebut merupakan pernyataan
     penyebab terjadinya konflik.




               ©                                                                                32
SMA/MA          Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Contoh Soal
 No. Soal
   11


    Peristiwa akibat konflik pada diri si aku adalah ...
            a.
            A    Si aku berteriak mengatakan bahwa dia bersedia menjadi istri
                 Datuk Maringgih.
            B.   Datuk maringgih memenjarakan ayah si aku karena tidak mau
                 menjerahkan anaknya.
            C.   Si ayah menyerahkan si aku kepada Datuk Maringgih dan
                 menyuruh memperistrinya
            D.   Ayah aku tidak berkata apa-apa melainkan datang memeluk si
                 aku, sambil bertanya.
            E.   Si aku mempertahankan rumahnya dan menolak dikawinkan dengan
                 Datuk Maringgih.




                 ©                                                                    33
SMA/MA            Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Pembahasan
  Kunci
    A

           Peristiwa akibat konflik pada diri tokoh dalam cerita (novel, cerpen,
     drama, atau hikayat), ialah kejadian atau peristiwa yang timbul setelah
     adanya konflik pada diri tokoh. Misalnya, karena dikhianati, akhirnya tidak
     mau   percaya    lagi    pada     orang     tersebut,     karena      disakiti,   terjadilah
     perkelahian, karena diejek, dibalas lagi dengan ejekan, karena dibayangi
     rasa berdosa, lalu bertobat dan minta ampun, atau taat beribadah, karena
     diperlakukan tidak adil, lalu mengadu kepada seseorang, dan sebagainya.
           Jadi, pernyataan A, benar karena ” Ayah si aku akan dibawa ke dalam
     penjara oleh Datuk Maringgih sebagai seorang penjahat yang bersalah
     besar”, akibatnya ” Si aku berteriak mengatakan bahwa dia bersedia
     menjadi istri Datuk Maringgih.” Pernyataan B, C, D, dan E, salah karena
     tidak relevan dengan konfik dan bukan merupakan peristiwa akibat konflik
     tersebut.




                 ©                                                                             34
SMA/MA           Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN             2.    Siswa mampu memahami secara kritis
                                             berbagai jenis wacana tulis teks
                                             nonsastra berbentuk grafik, tabel,
                                             artikel, tajuk rencana, laporan, karya
                                             ilmiah, teks pidato, berbagai jenis
                                             paragraf (naratif, deskriptif,
                                             argumentatif, persuasif, dan
                                             eksposisi), serta teks sastra berbentuk
                                             puisi, hikayat, cerpen, drama, novel,
                                             biografi, karya sastra berbagai
                                             angkatan dan sastra Melayu Klasik.


URAIAN                                       Watak tokoh dan pendeskripsian
                                             watak tokoh dalam cerpen, novel, atau
                                             hikayat

INDIKATOR                                    (untuk dua soal)
                                             Disajikan kutipan cerpen, siswa dapat
                                             menentukan:
                                             - watak tokoh
                                             - pendeskripsian watak tokoh




            ©                                                                      35
SMA/MA       Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Contoh Soal
 No. Soal
   12

Kutipan novel berikut untuk soal nomor 12 dan 13, cermatilah dengan
saksama!

            Maka tidaklah ia segan-segan mengeluarkan uang buat mengisi
         rumah sewaan di Solok itu secara yang dikehendaki oleh anaknya.
         Hanafi berkata, bahwa ia dari kecilnya hidup di dalam rumah orang
         Belanda saja; jadi tidak senanglah hatinya jika aturan mengisi
         rumahnya tidak mengarah-arah itu pula.
            Tapi, sepanjang hari orangtua itu termangu-mangu saja karena dari
         beranda muka sampai ke dapur dan kamar mandi diperbuat secara
         aturan rumah orang Belanda. Perempuan Bumiputra dari kampung
         memang lebih senang duduk bersimpuh daripada duduk di atas kursi.
         Ia gemar sekali berkunjung-kunjungan dengan orang lain. Tempat sirih,
         tempat ludahnya dan dapur, itulah barang-barang yang sangat
         digemarinya melihat setiap hari: itulah dunianya.

                                                                  Salah Asuhan, Abdul Muis



     Watak orangtua (Ibu Hanafi) dalam kutipan adalah ....
            A.   suka merapikan rumah, suka berbelanja, dan pemenung
            B.   menerima pembaruan, suka berbelanja, dan pemenung
            C
            c.   suka bersiturahmi, penyirih, dan suka memasak
            D.   suka berbelanja, pemenung, dan suka bersiturahmi
            E.   suka merapikan rumah, menerima pembaruan, penyirih




                 ©                                                                       36
SMA/MA            Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Pembahasan
   Kunci
    C
           Watak tokoh dalam cerita (novel, cerpen, drama, atau hikayat), ialah
     karakter, tabiaat, sifaf, atau kebiasaan seseorang (tokoh) yang terlihat
     dalam    gerak      gerik,    tingkah       laku,     atau      perbuatannya         dalam
     kehidupan/keseharian tokoh dalam cerita.
           Jadi, pernyataan A, salah karena Ibu Hanafi tidak dinyatakan dalam
     teks ”suka merapikan rumah, suka berbelanja, dan pemenung”. Pernyataan
     B, salah karena Ibu Hanafi tidak dinyatakan dalam teks ”menerima
     pembaruan, suka berbelanja, dan pemenung” Pernyataan C, benar karena
     Ibu Hanafi dinyatakan dalam teks ”suka bersiturahmi, penyirih, dan suka
     memasak”       terbukti   dalam    kalimat     Ia    gemar       sekali        berkunjung-
     kunjungan dengan orang lain. Tempat sirih, tempat ludahnya dan dapur,
     itulah barang-barang yang sangat digemarinya melihat setiap hari: itulah
     dunianya.. Pernyataan D, salah karena Ibu Hanafi tidak dinyatakan dalam
     teks ”suka berbelanja dan pemenung”. Pernyataan E, salah karena Ibu
     Hanafi tidak dinyatakan dalan teks ”suka merapikan rumah dan menerima
     pembaruan,”




                ©                                                                            37
SMA/MA          Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Contoh Soal
 No. Soal
   13

     Pendeskrisian watak tokoh (Ibu Hanafi) dalam kutipan adalah ....

            A
            a.   secara langsung oleh pengarang
            B.   dialog antartokoh
            C.   pikiran-pikiran tokoh
            D.   keadaan lingkungan di sekitar tokoh
            E.   tanggapan tokoh lain terhadap tokoh




                 ©                                                                    38
SMA/MA            Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Pembahasan
  Kunci
    A

          Pendeskripsian watak tokoh oleh pengarang dalam cerita yang ditulisnya
   (novel, cerpen, naskah drama, atau hikayat), ialah cara si pengarang
   menggambarkan watak tokoh kepada si pembaca. Penggambaran watak tokoh
   dilakukan pengarang secara langsung (tersurat dalam teks), melalui dialog
   antartokoh, keadaan lingkungan di sekitar tokoh, pikiran-pikiran tokoh,
   tanggapan tokoh lain terhadap tokoh tertentu, atau tindakan tokoh.
          Jadi, pernyataan A, benar, karena secara langsung oleh pengarang
   dituliskan dalam teks/naskah cerita tentang watak Ibu Hanafi, yaitu dalam
   kalimat, Ia gemar sekali berkunjung-kunjungan dengan orang lain.
   Tempat sirih, tempat ludahnya dan dapur, itulah barang-barang yang
   sangat digemarinya melihat setiap hari: itulah dunianya. Pernyataan B, C,
   D, dan E salah karena cara pendeskripsian yang demikian tidak digunakan
   pengarang untuk mendeskripsikan watak Ibu Hanafi.




                ©                                                                    39
SMA/MA           Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN            2.    Siswa mampu memahami secara kritis
                                            berbagai jenis wacana tulis teks
                                            nonsastra berbentuk grafik, tabel,
                                            artikel, tajuk rencana, laporan, karya
                                            ilmiah, teks pidato, berbagai jenis
                                            paragraf (naratif, deskriptif,
                                            argumentatif, persuasif, dan eksposisi),
                                            serta teks sastra berbentuk puisi,
                                            hikayat, cerpen, drama, novel, biografi,
                                            karya sastra berbagai angkatan dan
                                            sastra Melayu Klasik

URAIAN                                      Makna yang terkandung dalam puisi
                                            dan kala bermakna lambang

INDIKATOR                                   (untuk dua soal).
                                            Disajikan puisi, siswa dapat
                                            menentukan:
                                            − isi puisi
                                            − makna kata berlambang dalam larik
                                               puisi




            ©                                                                      40
SMA/MA       Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Contoh Soal
 No. Soal
   14

Teks puisi untuk soal no. 14 – 15, bacalah dengan cermat!


         ...
         Pada langkah pertama keduanya sama baja
         pada langkah ketiga rubuhlah Atmo Karpo
         panas luka-luka, terbuka daging kelopak-kelopak
         angsoka.

         Malam bagai kedok hutan bopeng oleh luka
         pesta bulan, sorak-sorai, anggur darah.
         Joko Pandan menegak, menjilat darah di pedang
         ia telah membunuh bapanya.

                                        Balada terbunuhnya Antmokarpo, W.S. Rendra



          Isi puisi tersebut mengungkapkan ....

             A.   Kesaktian seseorang pada saat terjadinya pertempuran hebat di
                  sebuah desa pada suatu malam.
             B
             b.   Pertempuran sengit yang terjadi antara anak dan ayah dan
                  berakhir dengan kemenangan di pihak si anak
             C.   Ketidakberdayaan seseorang melawan sebuah kejahatan yang
                  meresahkan masyarakat di sebuah desa
             D.   Kekuatan, kesadisan, dan kebrutalan seseorang tanpa belas
                  kasihan sedikit pun terhadap rakyat kecil
             E.   Penindasan yang tidak ada henti-hentinya oleh penjahat dan
                  meresahkan keamanan masyarakat




                  ©                                                                    41
SMA/MA             Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Pembahasan
  Kunci
    B

          Untuk mengetahui isi atau maksud puisi, sesorang haruslah mampu
   mengungkapkan maksud kata, kelompok kata, larik, dan bait puisi. Karena
   sebuah puisi dibangun oleh penulisnya atau penyair dengan kekuatan kata-
   kata yang dirangkainya dalam puisi. Kata-kata tersebut ada yang berupa
   kiasan, lambang, majas, dan sebagainya. Oleh sebab itu, perlu dikupas
   maksud yang terkandung dalam rangkaian kata dalam puisi. Seperti puisi
   Balada terbunuhnya Antmokarpo, W.S. Rendra dalam soal, diungkapkan
   kekuatan seseorang (dengan menggunakan kata baja), dan kecederaan
   yang sangat parah yang dialami seseorang dalam pertempuran dikiaskan
   dengan      daging kelopak-kelopak angsoka (daging yang baru diiris,
   menganga, merah dengan darah segar yang mengarir). Pesta, sorak-sorai
   dan pesta anggur darah mengiaskan banyaknya korban yang tewas
   (mengiaskan kegembiraan atas kemenangan). Lalu dikunci dengan menjilat
   darah dan membunuh Bapaknya, yang menjelaskan kepada pembaca
   bahwa pertempuran sengit yang terjadi anatara si anak bernama Joko
   Pandan dengan ayahnya sendiri bernama Atmokorpo dan kemengan
   berda di pihak si anak.
          Jadi, pernyataan B, benar karena sesuai dengan maksud isi puisi, yaitu
   ”pertempuran sengit yang terjadi antara anak dan ayah dan berakhir dengan
   kemenangan di pihak si anak”. Sedangkan jawaban A, B, D, dan E salah
   karena tidak relevan dengan isi yang diungkapkan dalam larik puisi.




                 ©                                                                   42
SMA/MA           Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Contoh Soal
 No. Soal
   15


     Kata baja yang tercetak tebal dalam kutipan puisi tersebut melambangkan ....

            A.   kesaktian seseorang
            B.   keberanian seseorang
            c.
            C    kekuatan seseorang
            D.   kesadiasan seseorang
            E.   ketegaran seseorang




                 ©                                                                    43
SMA/MA            Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
Pembahasan
  Kunci
    C

          Kata yang bermakna lambang yang digunakan dalam larik puisi adalah
     kata-kata   untuk      melambang        sesuatu.     Misalnya,      kata        bunga   untuk
     melambangkan wanita dan kumbang untuk melambangkan pria dalam
     sepasang    kekasih,    api    untuk     melambangkan          semangat,         baja   untuk
     melambangkan kekuatan, dan sebagainya. Kata-kata tersebut digunakan
     penyair untuk menambah keindahan, keluasan makna, dan kekuatan makna
     yang dikandung puisi.
          Jadi, pernyataan C, benar, karena baja melambangkan kekuatan
     seseorang. Sedangkan pernyataan A, B, D, dan E salah karena maknanya
     tidak relevan dengan kata baja.




                 ©                                                                              44
SMA/MA           Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS

More Related Content

What's hot

Kisi kisi-un-sma-tahun-pelajaran-2014-2015
Kisi kisi-un-sma-tahun-pelajaran-2014-2015Kisi kisi-un-sma-tahun-pelajaran-2014-2015
Kisi kisi-un-sma-tahun-pelajaran-2014-2015Kasmadi Rais
 
Un2011 lampiran permen46tahun2010
Un2011 lampiran permen46tahun2010Un2011 lampiran permen46tahun2010
Un2011 lampiran permen46tahun2010buwarnisutopo
 
Lampiran Permendiknas No 46 Th 20101
Lampiran  Permendiknas  No 46 Th 20101Lampiran  Permendiknas  No 46 Th 20101
Lampiran Permendiknas No 46 Th 20101WARGA SALAPAN
 
Kisi kisi un sma 2019
Kisi kisi un sma 2019Kisi kisi un sma 2019
Kisi kisi un sma 2019Latif Mutohar
 
Ringkasan rp f 3 2011
Ringkasan rp f 3 2011Ringkasan rp f 3 2011
Ringkasan rp f 3 2011azbjais
 
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-sma
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-smaKisi kisi-ujian-nasional-2016-sma
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-smaWayan Sumertha
 
Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013
Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013
Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013Deni Riansyah
 
Materi workshop KARIL
Materi workshop KARILMateri workshop KARIL
Materi workshop KARILIwan Hermawan
 
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Herfen Suryati
 

What's hot (14)

Kisi kisi-un-sma-tahun-pelajaran-2014-2015
Kisi kisi-un-sma-tahun-pelajaran-2014-2015Kisi kisi-un-sma-tahun-pelajaran-2014-2015
Kisi kisi-un-sma-tahun-pelajaran-2014-2015
 
Un2011 lampiran permen46tahun2010
Un2011 lampiran permen46tahun2010Un2011 lampiran permen46tahun2010
Un2011 lampiran permen46tahun2010
 
Kisi2 un 2011 lengkap
Kisi2 un 2011   lengkapKisi2 un 2011   lengkap
Kisi2 un 2011 lengkap
 
Lampiran Permendiknas No 46 Th 20101
Lampiran  Permendiknas  No 46 Th 20101Lampiran  Permendiknas  No 46 Th 20101
Lampiran Permendiknas No 46 Th 20101
 
Kisi kisi un sma 2019
Kisi kisi un sma 2019Kisi kisi un sma 2019
Kisi kisi un sma 2019
 
Kisi Kisi UN SMA 2014
Kisi Kisi UN SMA 2014Kisi Kisi UN SMA 2014
Kisi Kisi UN SMA 2014
 
Kisi un-2011-untuk-smp1
Kisi un-2011-untuk-smp1Kisi un-2011-untuk-smp1
Kisi un-2011-untuk-smp1
 
KISI-KISI UN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KISI-KISI UN TAHUN PELAJARAN 2013/2014KISI-KISI UN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KISI-KISI UN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
 
Program semester
Program semesterProgram semester
Program semester
 
Ringkasan rp f 3 2011
Ringkasan rp f 3 2011Ringkasan rp f 3 2011
Ringkasan rp f 3 2011
 
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-sma
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-smaKisi kisi-ujian-nasional-2016-sma
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-sma
 
Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013
Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013
Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013
 
Materi workshop KARIL
Materi workshop KARILMateri workshop KARIL
Materi workshop KARIL
 
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
 

Similar to Ujian Nasional 2007/2008: Panduan Materi Bahasa Indonesia SMA/MA

Kisi kisi-un-sma-tahun-pelajaran-2014-2015
Kisi kisi-un-sma-tahun-pelajaran-2014-2015Kisi kisi-un-sma-tahun-pelajaran-2014-2015
Kisi kisi-un-sma-tahun-pelajaran-2014-2015Winarto Winartoap
 
Kisi kisi-un-smp-2012-2013
Kisi kisi-un-smp-2012-2013Kisi kisi-un-smp-2012-2013
Kisi kisi-un-smp-2012-2013Damiri Ari
 
Kisi kisi-un-2011-untuk-sma-ma
Kisi kisi-un-2011-untuk-sma-maKisi kisi-un-2011-untuk-sma-ma
Kisi kisi-un-2011-untuk-sma-maChristian Atanila
 
3. silabus b.indo smp
3. silabus b.indo smp3. silabus b.indo smp
3. silabus b.indo smpAhmad Junaedj
 
SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VII.docx
SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VII.docxSILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VII.docx
SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VII.docxEniMugilastuti
 
ANALISIS CP - BAHASA INDONESIA.docx
ANALISIS CP - BAHASA INDONESIA.docxANALISIS CP - BAHASA INDONESIA.docx
ANALISIS CP - BAHASA INDONESIA.docxDagustinaFatmawati
 
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Pakar Soal
 
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Iskandar Yousee
 
Kisi-kisi UN SMA/MA tahun 2017
Kisi-kisi UN SMA/MA tahun 2017Kisi-kisi UN SMA/MA tahun 2017
Kisi-kisi UN SMA/MA tahun 2017Sulistiyo Wibowo
 
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017ahmad mashudi
 
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Totok Isnantyo
 
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016Syifa Sahaliya
 
Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan No. 0035/P/BSNP/IX/2015 beserta K...
Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan No. 0035/P/BSNP/IX/2015 beserta K...Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan No. 0035/P/BSNP/IX/2015 beserta K...
Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan No. 0035/P/BSNP/IX/2015 beserta K...renditondi98
 
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-sma-rev 15 okt
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-sma-rev 15 oktKisi kisi-ujian-nasional-2016-sma-rev 15 okt
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-sma-rev 15 oktDidik Sadianto
 
Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013
Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013
Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013Deni Riansyah
 
TUGAS IHT IKM.docx
TUGAS IHT IKM.docxTUGAS IHT IKM.docx
TUGAS IHT IKM.docxBaroqMubaroq
 
Kisi kisi-ujian-nasional-sma-2016
Kisi kisi-ujian-nasional-sma-2016Kisi kisi-ujian-nasional-sma-2016
Kisi kisi-ujian-nasional-sma-2016eli priyatna laidan
 

Similar to Ujian Nasional 2007/2008: Panduan Materi Bahasa Indonesia SMA/MA (20)

Kisi kisi-un-sma-tahun-pelajaran-2014-2015
Kisi kisi-un-sma-tahun-pelajaran-2014-2015Kisi kisi-un-sma-tahun-pelajaran-2014-2015
Kisi kisi-un-sma-tahun-pelajaran-2014-2015
 
Bahasa indonesia1994
Bahasa indonesia1994Bahasa indonesia1994
Bahasa indonesia1994
 
Skl un semua mata pelajaran
Skl un semua mata pelajaranSkl un semua mata pelajaran
Skl un semua mata pelajaran
 
Kisi kisi-un-smp-2012-2013
Kisi kisi-un-smp-2012-2013Kisi kisi-un-smp-2012-2013
Kisi kisi-un-smp-2012-2013
 
Kisi kisi-un-2011-untuk-sma-ma
Kisi kisi-un-2011-untuk-sma-maKisi kisi-un-2011-untuk-sma-ma
Kisi kisi-un-2011-untuk-sma-ma
 
3. silabus b.indo smp
3. silabus b.indo smp3. silabus b.indo smp
3. silabus b.indo smp
 
Kisi un
Kisi unKisi un
Kisi un
 
SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VII.docx
SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VII.docxSILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VII.docx
SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VII.docx
 
ANALISIS CP - BAHASA INDONESIA.docx
ANALISIS CP - BAHASA INDONESIA.docxANALISIS CP - BAHASA INDONESIA.docx
ANALISIS CP - BAHASA INDONESIA.docx
 
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
 
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
 
Kisi-kisi UN SMA/MA tahun 2017
Kisi-kisi UN SMA/MA tahun 2017Kisi-kisi UN SMA/MA tahun 2017
Kisi-kisi UN SMA/MA tahun 2017
 
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
 
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
 
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
 
Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan No. 0035/P/BSNP/IX/2015 beserta K...
Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan No. 0035/P/BSNP/IX/2015 beserta K...Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan No. 0035/P/BSNP/IX/2015 beserta K...
Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan No. 0035/P/BSNP/IX/2015 beserta K...
 
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-sma-rev 15 okt
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-sma-rev 15 oktKisi kisi-ujian-nasional-2016-sma-rev 15 okt
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-sma-rev 15 okt
 
Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013
Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013
Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013
 
TUGAS IHT IKM.docx
TUGAS IHT IKM.docxTUGAS IHT IKM.docx
TUGAS IHT IKM.docx
 
Kisi kisi-ujian-nasional-sma-2016
Kisi kisi-ujian-nasional-sma-2016Kisi kisi-ujian-nasional-sma-2016
Kisi kisi-ujian-nasional-sma-2016
 

More from buwarnisutopo (20)

Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Gabungan a e final
Gabungan a e finalGabungan a e final
Gabungan a e final
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab ii pembel
Bab ii pembelBab ii pembel
Bab ii pembel
 
Bab1
Bab1Bab1
Bab1
 
Xii m.rohmadi bhs
Xii m.rohmadi bhsXii m.rohmadi bhs
Xii m.rohmadi bhs
 
Xi euis
Xi euisXi euis
Xi euis
 
X suharti
X suhartiX suharti
X suharti
 
X syamsudin
X syamsudinX syamsudin
X syamsudin
 
X utami
X utamiX utami
X utami
 
Xi gunawan bhs
Xi gunawan bhsXi gunawan bhs
Xi gunawan bhs
 
Xii m. rohmadi ipaips
Xii m. rohmadi ipaipsXii m. rohmadi ipaips
Xii m. rohmadi ipaips
 
Apresiasi puisi kontemporer jurnal
Apresiasi puisi kontemporer jurnalApresiasi puisi kontemporer jurnal
Apresiasi puisi kontemporer jurnal
 
Smt 2 1011
Smt 2 1011Smt 2 1011
Smt 2 1011
 
Soal tryout 1 2011 a master
Soal tryout 1 2011 a masterSoal tryout 1 2011 a master
Soal tryout 1 2011 a master
 
Novel
NovelNovel
Novel
 

Recently uploaded

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

Ujian Nasional 2007/2008: Panduan Materi Bahasa Indonesia SMA/MA

  • 1. UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA INDONESIA PROGRAM STUDI IPA DAN IPS PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS © SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS i
  • 2. KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2007/2008, Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas menyiapkan panduan materi untuk setiap mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional. Panduan tersebut mencakup: 1. Gambaran Umum 2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) 3. Contoh Soal dan Pembahasan Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi sekolah/madrasah dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi Ujian Nasional 2007/2008. Khususnya bagi guru dan peserta didik, buku panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam mewujudkan proses pembelajaran yang lebih terarah, sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan yang berlaku pada satuan pendidikan. Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dalam persiapan dan pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2007/2008. Jakarta, Januari 2008 Kepala Pusat Burhanuddin Tola, Ph.D. NIP 131099013 © SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS i
  • 3. DAFTAR ISI Halaman Kata pengantar ............................................................................. i Daftar Isi ..................................................................................... ii Gambaran Umum .......................................................................... 1 Standar Kompetensi Lulusan .......................................................... 2 Contoh Soal: • Standar Kompetensi lulusan 1 .................................................... 4 • Standar Kompetensi lulusan 2 .................................................... 22 © SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS ii
  • 4. GAMBARAN UMUM • Pada ujian nasional tahun 2007/2008, tes Bahasa Indonesia SMA/MA untuk IPA-IPS berupa tes tertulis berbentuk pilihan ganda sebanyak 50 soal dengan alokasi waktu 120 menit. • Acuan yang digunakan dalam menyusun tes ujian nasional adalah standar kompetensi lulusan tahun 2008 (SKL–UN– 2008). • Materi yang diujikan untuk mengukur kompetensi tersebut meliputi: pemahaman bacaan/teks nonsatra dan nonteks (grafik/diagram/tabel), menulis paragraf (penyuntingan, melengkapi, dan menyusun), menulis surat resmi (melengkapi dan mengedit), menulis resensi (kalimat resensi), menulis puisi (melengkapi larik), menulis naskah drama (melengkapi/mengedit) memahami teks sastra (apresiasi puisi, hikayat, novel, dan cerpan). © 1 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 5. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN URAIAN (SKL) • Menyerap informasi berbagai ragam teks 1. MEMBACA bacaan nonsastra dan sastra dengan Memahami secara kritis berbagai berbagai teknik membaca, mencakup: jenis wacana tulis teks nonsastra − isi tersurat dan tersirat berbagai teks berbentuk grafik, tabel, artikel, bacaan (tabel/grafik, laporan, artikel, tajuk rencana, laporan, karya tajuk rencana, karya ilmiah, teks ilmiah, teks pidato, berbagai jenis pidato, dan berbagai jenis paragraf) paragraf (naratif, deskriptif, − pertanyaan isi dan masalah berbagai argumentatif, persuasif, dan teks bacaan eksposisi), serta teks sastra − ide pokok dalam artikel, teks pidato, berbentuk puisi, hikayat, cerpen, dan teks bacaan drama, novel, biografi, karya sastra − fakta dan opini dalam teks bacaan berbagai angkatan − rangkuman isi teks bacaan, tabel, dan grafik − isi buku biografi tokoh − unsur intrinsik dan ekstrinsik berbagai karya sastra (sastra Melayu Klasik, hikayat, novel Indonesia/terjemahan, puisi, dan cerpen) dan karya sastra berbagai angkatan − simpulan isi berita, tajuk rencana, laporan, pidato, wawancara, diskusi/seminar, dan berbagai jenis paragraf − kalimat utama dan kalimat penjelas © 2 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 6. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN URAIAN (SKL) • Mengungkapkan pikiran, informasi, 2. MENULIS pengalaman, dalam berbagai wacana/teks Menulis, menyunting, dan tulis, berupa: menggunakan berbagai jenis − penyusunan dan pengembangan wacana tulis untuk mengungkapkan kerangka, isi paragraf naratif, pikiran, gagasan, pendapat, deskriptif, eksposisi, argumentatif, perasaan, dan informasi dalam persuasif, artikel/esai, teks pidato, bentuk teks naratif, deskriptif, proposal, karya ilmiah, dan berbagai eksposisi, argumentatif, teks surat resmi (surat dagang, surat kuasa, pidato, artikel/esai, proposal, surat surat lamaran pekerjaan, dan surat dinas, surat dagang, rangkuman, dinas) ringkasan, notulen, laporan, − simpulan paragraf induktif dan deduktif resensi, karya ilmiah, dan berbagai − penulisan paragraf pola induktif dan karya sastra berbentuk puisi, deduktif, laporan diskusi, notulen cerpen, drama, novel, kritik, dan rapat, resensi buku fiksi/nonfiksi, karya esai dengan mempertimbangkan ilmiah, dan berbagai karya sastra kesesuaian isi dengan konteks, (puisi, drama, cerpen, novel, dan kepadanan, ketepatan struktur, drama) ejaan, pilihan kata, dan penggunaan bahasa. − penyusunan kata menjadi kalimat, kalimat menjadi paragraf − kalimat topik/kalimat penjelas dalam berbagai jenis paragraf, surat, teks pidato (melengkapi bagian wacana yang rumpang) − melengkapi berbagai wawancara, teks pidato, berbagai jenis surat, dan unsur- unsur karya ilmiah − penyuntingan/perbaikan kesalahan isi dan bahasa dalam teks mencakup penggunaan kata baku/tidak baku, istilah, frasa, kata berimbuhan, kosakata, pilihan kata, struktur kalimat, dan ejaan dan tanda baca − pelengkapan berbagai wacana rumpang dengan kosakata, kata berimbuhan, istilah, frasa, kata penghubung, majas, ungkapan, peribahasa, latar, tokoh, dan watak tokoh © 3 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 7. CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1. Siswa mampu memahami secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf (naratif, deskriptif, argumentatif, persuasif, dan eksposisi), serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu Klasik. URAIAN Ide pokok paragraf INDIKATOR (untuk tiga soal) Disajikan teks singkat/sepanjang dua parangraf, siswa dapat menentukan: - ide pokok paragraf © 4 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 8. Contoh Soal Teks berikut untuk soal nomor 1 – 3, bacalah dengan cermat! (1) Isu ini seakan makin mencuat setelah pekan lalu Kanada, Haiti, Republik Dominika, Selandia Baru, dan Australia menyatakan kewaspadaan terhadap produk buatan China. (2) Hal ini makin terasa mencuat lagi setelah mantan Dirjen Pengawas Makanan dan Obatan-obatan China Zheng Xaoyu dihukum mati Zheng yang menjabat pada instansi itu, periode 1998-2005 dianggap berperan besar. (3) Di masa jabatannya, ia telah meloloskan banyak makanan dan obat-obatan palsu, serta berbahaya. (4) Ia mendapatkan suap sekitar Rp 7,6 miliar atas perbuatannya yang membahayakan nyawa orang. (5) "Hukuman bagi Zheng merupakan langkah penting untuk mengatasi persoalan besar industri farmasi," kata Chen Zhonglin, profesor hukum di sebuah universitas di Chengu. (6) Berpikir dua kali kini warga China berpikir dua kali sebelum membeli produk. (7) "Lihat warna benda ini," kata Ning Qiyun, saat membeli saus dengan warna merah yang terlalu mencolok di supermarket dan ”Saya kini ekstrawaspada”. No. Soal 1 Ide pokok paragraf tersebut adalah .... A. mencuatnya makanan dan obatan-obatan China B. warga China berpikir dua kali mambeli produknya C c. kewaspadaan terhadap produk buatan China D. cara meneliti makanan dan obatan-obatan China E. pengawasan makanan dan obatan-obatan China © 5 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 9. Pembahasan Kunci C Ide pokok merupakan hal pokok yang diungkapkan dalam paragraf. Ide pokok juga merupakan inti keseluruhan isi paragraf. Ide pokok terdapat pada kalimat utama yang didukung oleh kalimat-kalimat penjelas. Jadi, pernyataan c, benar karena ide pokok paragraf tersebut terdapat di awal paragraf atau pada kalimat (1), yakni kewaspadaan terhadap produk buatan China. Kewaspadaan tersebut didukung lagi oleh kalimat 6 dan 7), yaitu kalimat (6) ”Berpikir dua kali kini warga China berpikir dua kali sebelum membeli produk”. Kalimat (7) "Lihat warna benda ini," kata Ning Qiyun, saat membeli saus dengan warna merah yang terlalu mencolok di supermarket dan, ”Saya kini ekstra waspada”. Sedangkan pernyataan A, B, D, dan E salah karena bukan merupakan hal pokok yang diungkapkan dalam paragraf, tetapi hanya pernyataan berupa kalimat- kalimat penjelas yang mendukung ide pokok. © 6 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 10. CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1. Siswa mampu membaca dan memahami, secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf (narasi, deskripsi, argumentasi, persuasi), serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik. URAIAN Pertanyaan sesuai bacaan INDIKATOR Disajikan dua atau tiga paragraf artikel, siswa dapat menentukan kalimat pertanyaan yang sesuai dengan isi paragraf. © 7 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 11. Contoh Soal No. Soal 2 Pertanyaan yang sesuai dengan isi teks adalah ... A. Bagaimana bisa terjadi makin mencuatnya isu hukuman mati Zheng pejabat periode 1998-2005? B. Bagaimana cara mengolah makanan dan obat-obatan China selama ini dilakukan mereka? C. Bagaimana cara Zheng mendapatkan suap sekitar Rp 7,6 miliar terhadap orang banyak? d. D Bagaimana cara Zheng meloloskan banyak makanan dan obat- obatan palsu berbahaya? E. Bagaimana tanggapan Zheng terhadap hukuman mati yang dijatuhkan atas dirinya? © 8 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 12. Pembahasan Kunci D Pertanyaan yang sesuai dengan teks, ialah pertanyaaan yang mengacu kepada isi teks yang dibaca. Artinya, apabila pertanyaan tersebut dicari jawabannya, jawaban dapat ditemukan dalam teks tersebut. Jadi, pernyataan A, salah karena dalam paragraf tidak ada alasan yang menjelaskan bagaimana mencuatnya isu hukuman mati bagi Zheng. Pernyataan B, salah karena tidak dijelaskan cara mengolah makanan dan obatan-obatan China. Pernyataan C, salah karena tidak ada pernyataan cara Zheng mendapatkan suap sekitar Rp 7,6 miliar. Pernyataan e salah karena tidak ada dipaparkan tanggapan Zheng terhadap hukuman mati atas dirinya. Jadi, pernyataan d, benar karena jawaban pertanyaan terhadap kalimat, Bagaimana cara Zheng meloloskan banyak makanan dan obat-obatan palsu berbahaya, tersurat dalam paragraf, yaitu dalam kalimat, ia mendapatkan suap sekitar Rp 7,6 miliar. © 9 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 13. CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1. Siswa mampu membaca dan memahami secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf (narasi, deskripsi, argumentasi, persuasi) serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik. URAIAN Fakta dalam teks. INDIKATOR Disajikan kutipan hikayat, siswa dapat menentukan fakta penulis yang terdapat di dalamnya. © 10 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 14. Contoh Soal No. Soal 3 Fakta dalam paragraf tersebut terdapat dalam kalimat nomor .... A. (1) dan (2) B. (2) dan (3) c. C (3) dan (4) D. (4) dan (5) E. (5) dan (7) © 11 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 15. Pembahasan Kunci C Fakta adalah sesuatu yang dapat dibuktikan kebenarannya dengan bukti yang sah. Pembuktian tersebut dapat berupa bukti peristiwa yang sudah terjadi yang dibuktikan dengan waktu dan tempat, ada benda, atau acuan sumber rujukan yang menyakinkan. Jadi, pernyataan C, benar, yaitu kalimat (3) Di masa jabatannya, ia telah meloloskan banyak makanan dan obat-obatan palsu, serta berbahaya. Kalimat (4) Ia mendapatkan suap sekitar Rp 7,6 miliar atas perbuatannya yang membahayakan nyawa orang. Kedua kalimat tersebut berupa fakta. Kalimat (3) ditandai oleh kata telah (menyatakan sudah terjadi) dan kalimat (4) ditandai oleh kelompok kata mendapat suap (menyatakan sudah terjadi). Sedangkan kalimat lainnya berupa pendapat seseorang (opini) kalimat-kalimat tersebut ditandai oleh kata-kata yang dicetak tebal dalam kalimat. Seperti dalam kalimat (1), ”Isu ini seakan makin mencuat setelah pekan lalu Kanada, Haiti, Republik Dominika, Selandia Baru, dan Australia menyatakan kewaspadaan atas produk buatan China”. Kalimat (2) ”Hal ini makin terasa mencuat lagi setelah mantan Dirjen Pengawas Makanan dan Obatan-obatan China Zheng Xaoyu dihukum mati Zheng yang menjabat pada instansi itu, periode 1998-2005 dianggap berperan besar”. Kalimat (5) merupakan pendapat seseorang, yaitu pendapat tentang Zheng, "Hukuman bagi Zheng merupakan langkah penting untuk mengatasi persoalan besar industri farmasi, "kata Chen Zhonglin, profesor hukum di sebuah universitas di Chengu. Kalimat (6) ”Berpikir dua kali kini warga China berpikir dua kali sebelum membeli produk”. Kalimat (7) "Lihat warna benda ini," kata Ning Qiyun, saat membeli saus dengan warna merah yang terlalu mencolok di supermarket dan saya kini ekstrawaspada. © 12 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 16. CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1. Siswa mampu memahami secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf (naratif, deskriptif, argumentatif, persuasif, dan eksposisi), serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu Klasik. URAIAN Opini penulis dalam tajuk rencana. INDIKATOR Disajikan kutipan tajuk rencana, siswa dapat menentukan opini penulis yang terdapat di dalamnya © 13 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 17. Contoh Soal No. Soal 4 Cermati isi kutipan tajuk rencana berikut! Bagi sebuah perusahaan, naiknya harga saham berarti meningkatnya nilai kapitalisasi pasar. Dengan nilai kapitalisasi pasar yang semakin tinggi maka bukan hanya perusahaan itu menjadi semakin besar, tetapi juga potensinya untuk berkembang juga semakin besar. Hal itulah yang kita lihat, misalnya dari perusahaan Keluarga Bakrie. Meningkatnya harga saham mereka di Bumi Resources membuat nilai perusahaan meningkat berlipat ganda. Tidak usah heran apabila majalah Forbes menempatkan Aburizal Bakrie sebagai orang terkaya Indonesia dengan nilai kekayaan 4,5 miliar dollar AS. Opini penulis dalam kutipan tersebut adalah ... A. Dapat diperkirakan perusahaan keluarga Bakrie akan meningkatkan harga saham mereka dalam waktu dekat. B. Siapa saja yang dapat meningkatkan harga saham mereka, akan membuat prestasi perusahaan meningkat berlipat ganda. C. Semakin besar modal suatu perusahaan semakin besar juga potensinya untuk berkembang dengan cepat. D. Majalah Forbes menempatkan Aburizal Bakrie sebagai orang terkaya Indonesia dengan nilai kekayaan 4,5 miliar dollar AS. e. E. Semakin tinggi nilai kapitalisasi pasar maka perusahaan semakin besar dan potensi untuk berkembang juga semakin besar. © 14 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 18. Pembahasan Kunci E Opini ialah pendapat seseorang. Pendapat yang diungkapkan belum dapat dipastikan kebenarannya (bisa benar/terbukti atau tidak benar/tidak terbukti), dan bersifaf subjektif. Jadi, pernyataan E, benar, yaitu ”Semakin tinggi nilai kapitalisasi pasar maka perusahaan semakin besar dan potensi untuk berkembang juga semakin besar. Pernyataan tersebut sesuai dengan isi opini penulis, yang terlihat pada kalimat, Dengan nilai kapitalisasi pasar yang semakin tinggi maka bukan hanya perusahaan itu menjadi semakin besar, tetapi juga potensinya untuk berkembang juga semakin besar. Sedangkan, kalimat jawaban A, B, C, dan D salah karena tidak relevan dengan pendapat penulis dalam tajuk. © 15 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 19. CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1. Mampu memahami secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf (naratif, deskriptif, argumentatif, persuasif, dan eksposisi), serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu Klasik. URAIAN Pemahaman isi grafik, diagram, atau tabel. INDIKATOR (untuk dua soal) Disajikan diagram, siswa dapat menentukan: - pernyataan yang sesuai dengan isi diagram - simpulan data diagram © 16 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 20. Contoh Soal No. Soal 5 Data diagram berikut untuk soal nomor 5 – 6, cermatilah dengan baik! 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 T Industri T Komputer T Mesin 2004 760 850 643 2005 700 760 680 2006 720 870 790 Pernyataan yang sesuai dengan isi diagram ... A. Jumlah mahasiswa Teknik Komputer mengalami penurunan pada tahun 2005 dan 2006. B b. Pada tahun 2006, banyak mahasiswa yang memilih jurusan Teknik Mesin dan Teknik Komputer daripada Teknik Industri. C. Pada tahun 2005, jumlah mahasiswa Teknik Industri dan Teknik Komputer mengalami peningkatan. D. Jumlah mahasiswa Teknik Komputer dan Teknik Mesin mengalami kenaikan yang sama tahun 2005 – 2006. E. Jumlah mahasiswa Teknik Mesin pada tahun 2006 paling sedikit dibandingkan dengan yang lain. © 17 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 21. Pembahasan Kunci B Pernyataan yang sesuai dengan isi diagram, ialah pernyataan yang benar-benar berdasarkan data yang terdapat dalam diagram. Jadi, pernyataan A, salah karena data tidak sesuai karena jumlah mahasiswa Teknik tahun 2006 naik bukan turun. Pernyataan B, benar karena memang pada tahun 2006, banyak mahasiswa yang memilih jurusan Teknik Mesin dan Teknik Komputer daripada Teknik Industri. Pernyataan C, salah karena jumlah mahasiswa Teknik Industri dan Teknik Komputer pada tahun 2005, mengalami penurunan, bukan peningkatan. Pernyataan D, salah karena jumlah mahasiswa Teknik Komputer dan Teknik Mesin tidak mengalami kenaikan yang sama dari tahun 2005 – 2006. Pernyataan E, salah karena Jumlah mahasiswa Teknik Mesin pada tahun 2006 tidak paling sedikit, tetapi paling banyak dibandingkan dengan yang lain. © 18 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 22. CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1. Siswa mampu membaca dan memahami secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf (narasi, deskripsi, argumentasi, persuasi) serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik. URAIAN Simpulan isi grafik, diagram, atau tabel INDIKATOR (untuk dua soal) Disajikan diagram, siswa dapat menentukan: − simpulan data diagram © 19 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 23. Contoh Soal No. Soal 6 Simpulan data diagram adalah ... A. Pada tahun 2005, jumlah mahasiswa Teknik Industri, Teknik Komputer, dan Teknik Mesin sama-sama mengalami penurunan. b. B Jumlah mahasiswa Teknik Mesin dari tahun 2004 – 2006 selalu meningkat, sedangkan yang lain mengalami turun-naik. C. Jumlah mahasiswa Tekni Industri, Teknik Komputer, dan Teknik Mesin dari tahun 2004 – 2006 selalu mengalami kenaikan yang tajam. D. Jurusan Teknik Industri adalah jurusan yang paling diminati setiap tahunnya, sedangkan yang lainnya kurang diminati. E. Jumlah mahasiswa jurusan Teknik Komputer dari tahun 2004 – 2006 selalu meningkat dengan jumlah yang sama. © 20 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 24. Pembahasan Kunci B Simpulan data diagram adalah pernyataan umum/keseluruhan dari pernyataan data yang dimuat dalam diagram. Pernyataan tersebut bukan perkiraan, tetapi sesuatu yang pasti dan sesuai dengan data yang terdapat dalam diagram. Jadi, Pernyataan A, salah karena bukan merupakan pernyataan umum dan pernyataannya tidak sesuai dengan data dalam diagram karena tidak sama penurunan mahasiswa Teknik Industri, Teknik Komputer, dan Teknik Mesin, tetapi pada 2006 mahasiswa Teknik Mesin naik. Pernyataan C, salah karena bukan merupakan pernyataan umum dan pernyataannya tidak sesuai dengan data dalam diagram karena tahun 2004 – 2006 jumlah mahasiswa Tekni Industri, Teknik Komputer, dan Teknik Mesin tidak selalu mengalami kenaikan yang tajam, tetapi naik turun pada teknik indusrti dan komputer. Pernyataan D, salah karena bukan merupakan pernyataan umum dan pernyataannya tidak sesuai dengan data dalam diagram karena tidak selalu jurusan Teknik Industri adalah jurusan yang paling diminati setiap tahunnya. Pernyataan E, salah karena bukan merupakan pernyataan umum dan pernyataannya pun tidak sesuai dengan data dalam diagram karena jumlah mahasiswa jurusan Teknik Komputer dari tahun 2004 – 2006 tidak selalu meningkat dengan jumlah yang sama. Pernyataan B, benar karena merupakan pernyataan umum (simpulan data diagram), yaitu jumlah mahasiswa Teknik Mesin dari tahun 2004 – 2006 selalu meningkat, sedangkan yang lain mengalami turun-naik. © 21 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 25. CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 2. Siswa mampu menulis, menyunting, dan menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks naratif, deskriptif, eksposisi, argumentatif, teks pidato, artikel/esai, proposal, surat dinas, surat dagang, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, novel, kritik, dan esai dengan mempertimbangkan kesesuaian isi dengan konteks, kepadanan, ketepatan struktur, ejaan, pilihan kata, dan penggunaan bahasa. URAIAN Paragraf deskripsi INDIKATOR Disajikan paragraf deskripsi yang satu kalimatnya tidak padu, siswa dapat menentukan kalimat yang tepat untuk memperbaikinya. © 22 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 26. Contoh Soal No. Soal 7 Cermatilah kalimat dalam paragraf berikut! Kamar tidur itu tidak terlalu luas. Ukurannya hanya 3x4 meter. Pintu kamar berada di depan ruang keluarga. Sebelah kiri pintu tampaklah meja belajar dan sebuah kursi. Di hadapan meja belajar terpasang sebuah tempat tidur berukir yang terbuat dari kayu jati. Seprai merah jambu penutup kasur itu disulam oleh kakak saya. Kata Kalimat dekripsi yang tepat untuk memperbaiki kalimat yang tercetak miring dalam paragraf tersebut adalah ... A a. Tempat tidur itu berseprai berwarna merah jambu. B. Alas kasur merah jambu hadiah ulang tahun dari ibuku. C. Sangat sulit menyulam seprai merah jambu itu. D. Seprai warna merah jambu itu kesukaanku dari dulu. E. Saya mengalas tempat tidur dengan seprai merah jambu © 23 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 27. Pembahasan Kunci A Kalimat atau paragraf deskripsi adalah yang melukiskan, menggambarkan sesuatu yang dilihat atau diamati, dirasa, didengar, dialami seseorang sehingga orang lain yang membaca dan mendengarkan hal yang dideskripsikan itu, seakan-akan dapat pula merasakan atau membayangkan sama dengan yang dideskripsikan. Jadi, pernyataan A, benar karena kalimat Tempat tidur itu berseprai berwarna merah jambu mendeskripsikan warna alas kasur tempat tidur jati yang ada di kamar tersebut. Kalimat ini pun padu dengan isi dan jenis paragraf. Sedangkan, pernyataan B, C, D, dan E salah karena kalimat (B) ”Alas kasur merah jambu hadiah dari ibuku” berupa narasi atau menceritakan. Kalimat (C) ”Sangat sulit menyulam seprai merah jambu” merupakan eksposisi atau menjelaskan. Kalimat (D) ”Seprai warna merah jambu itu kesukaanku” merupakan narasi, dan kalimat (E) ”Saya mengalas kasur dengan warna merah jambu”, juga merupakan narasi. © 24 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 28. CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 2. Siswa mampu memahami secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf (naratif, deskriptif, argumentatif, persuasif, dan eksposisi), serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu Klasik. URAIAN Penggunaan kata penghubung INDIKATOR Disajikan kalimat majemuk yang dirumpangkan kata penghubung antarklausanya, siswa dapat menentukan kata penghubung yang tepat untuk melengkapinya. © 25 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 29. Contoh Soal No. Soal 8 Cermati kalimat berikut! Seorang guru besar ilmu hukum menulis ... teori tentang hukum sebagai piranti rekayasa pembaruan masyarakat (law as a tool of social engineering) di Indonesia telah bergeser menjadi alat rekayasa pembenaran korupsi (law as a tool of corruption engineering) Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah .... A. jika B. walaupun c. C bahwa D. agar E. karena © 26 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 30. Pembahasan Kunci C Kata penghubung ialah kata yang berfungsi menghubungkan kata dengan kata dalam kalimat, klausa dengan klausa dalam kalimat majemuk, atau paragraf dengan paragraf dalam sebuah teks/bacaan. Dengan kata penghubung, sebuah kalimat atau teks menjadi jelas dan padu. Jadi, pernyataan C, benar karena kata penghubung yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah bahwa karena klausa bawahan (anak kalimat), yaitu ”teori tentang hukum sebagai piranti rekayasa pembaruan masyarakat (law as a tool of social engineering) di Indonesia telah bergeser menjadi alat rekayasa pembenaran korupsi (law as a tool of corruption engineering)”. Jadi, merupakan penjelasan terhadap apa yang dinyatakan oleh klausa utama (induk kalimat), yaitu ”Seorang guru besar ilmu hukum menulis”. Sedangkan pernyataan A, B, D, dan E salah karena kata penghubung jika, untuk menyatakan syarat, walaupun untuk menyatakan konsesif, agar untuk menyatakan tujuan, dan karena untuk menyatakan sebab . © 27 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 31. CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 2. Siswa mampu memahami secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf (naratif, deskriptif, argumentatif, persuasif, dan eksposisi), serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu Klasik. URAIAN Konflik, penyebab konflik, dan peristiwa akibat konflik INDIKATOR (untuk tiga soal) Disajikan kutipan cerpen atau novel, siswa dapat menentukan: - konflik dalam kutipan - penyebab konflik - peristiwa akibat konflik © 28 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 32. Contoh Soal No. Soal 9 Kutipan novel berikut untuk soal nomor 9 – 11, cermatilah dengan saksama! "Walaupun dengan sedih hati, tetapi terpaksa hamba akan membawa tuan ke dalam penjara, atas kemauan Datuk Maringgih." "Dan hamba terpaksa pula menyita rumah dan sekalian harta tuan hamba," kata pegawai yang lain. Ayahku tiada dapat menyahut apa-apa lain daripada, "Lakukan kewajiban tuan-tuan!" Tatkala kulihat ayah akan dibawa ke dalam penjara, sebagai seorang penjahat yang bersalah besar, gelaplah mataku dan hilanglah pikiranku dan dengan tiada kuketahui, keluarlah aku, lalu berteriak," Jangan dipenjarakan ayahku! Biarlah aku jadi istri Datuk Maringgih!" Mendengar perkataanku, tersenyumlah Datuk Maringgih dengan senyum, yang pada penglihatanku, sebagai senyum seekor harimau yang hendak menerkam mangsanya, dan terbanglah sukacitanya dan berahi serta hawa nafsu hewan kepada matanya, sehingga terpaksa aku menutup mataku. Ayahku tiada berkata apa-apa melainkan datang memeluk aku, sambil bertanya, "Benarkah katamu itu?" Seperti suatu perkakas mengangguklah aku, karena mengeluarkan perkataan tak dapat lagi. Siti Nurbaya, Marah Rusli Konflik pada diri aku dalam kutipan tersebut adalah ... A. Mata si aku menjadi gelap dan pikirannya hilang. B b. Ketidaksanggupan si aku melihat nasib ayahnya. C. Si aku menyimpan rasa dendam yang sangat besar. D. Si aku menahan rasa sedih yang sangat dalam. E. Ketidaksanggupan si aku mengeluarkan kata-kata. © 29 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 33. Pembahasan Kunci B Konflik ialah sesuatu tekanan-tekanan yang terjadi dalam diri seorang tokoh dalam sebuah cerita (novel, cerpen, drama, atau hikayat). Tekanan pada diri tokoh tersebut sangat mengganggu jiwa/perasaan tokoh. Konflik dapat berupa perasaan marah, dendam, kesal, takut, tertekan, jijik, benci, tidak berdaya, was-was, dan sebagainya. Dengan kata lain, konflik hanya dirasakan oleh si tokoh sendiri dalam dirinya dan tidak berbentuk tindakan atau peristiwa. Jadi, pernyataan A, salah karena kalimat ”Mata si aku menjadi gelap dan pikirannya hilang” dan kalimat ini bukan merupakan konflik, tetapi merupakan akibat dari suatu tindakan. Pernyataan B, benar, karena merupakan konflik, yaitu Ketidaksanggupan si aku melihat nasib ayahnya (tidak berdaya dalam diri tokoh). Pernyataan C, salah karena kalimat ”si aku menyimpan rasa dendam yang sangat besar”, tidak dinyatakan dalam teks. Pernyataan D, salah, yaitu kalimat ”Si aku menahan rasa sedih yang sangat dalam”, hal tersebut tidak dinyatakan dalam teks. Pernyataan E, salah karena kalimat ”Ketidaksanggupan si aku mengeluarkan kata-kata”, juga tidak dinyatakan dalam teks. © 30 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 34. Contoh Soal No. Soal 10 Penyebab konflik pada diri si aku adalah ... A. Si aku dipaksa kawin oleh ayahnya dengan Datuk Maringgih sebagai pelunas hutangnya. B. Si aku dipaksa menutup matanya oleh Datuk Maringgih sewaktu Datuk Maringgih memandang si aku. C. Rumah si aku disita seraca kasar dan dipaksa untuk pembayar utangnya kepada Datuk Maringgih. d. D Ayah si aku akan dibawa ke penjara oleh Datuk Maringgih sebagai seorang penjahat yang bersalah besar. E. Si aku kasihan melihat ayahnya tidak dapat berkata-kata sewaktu dibentak dan ditanya oleh Datuk Maringgih. © 31 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 35. Pembahasan Kunci D Penyebab konfik ialah sesuatu yang menjadi sebab terjadinya konflik atau tekanan pada diri tokoh dalam cerita (novel, cerpen, drama, atau hikayat). Tekanan itu terasa sangat mengganggu jiwa atau perasaan tokoh, tentu ada penyebabnya misalnya perasaan marah karena dihina seseorang, perasaan dendam karena disakiti, perasaan kesal karena diejek terus, perasaan takut karena dibayangi rasa berdosa, persaan tertekan karena diperlakukan tidak adil, dan sebagainya. Jadi, pernyataan A, salah karena si aku tidak dipaksa kawin oleh ayahnya dengan Datuk Maringgih sebagai pelunas hutangnya, tetapi Datuk Maringgih-lah yang memaksanya”. Pernyataan B, C, dan E juga salah karena hal yang dinyatakan dalam kalimat tersebut bukan penyebab konflik. Pernyataan D, benar karena hal yang dinyatakan dalam kalimat ”Ayah si aku akan dibawa ke dalam penjara oleh Datuk Maringgih sebagai seorang penjahat yang bersalah besar”. Kalimat tersebut merupakan pernyataan penyebab terjadinya konflik. © 32 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 36. Contoh Soal No. Soal 11 Peristiwa akibat konflik pada diri si aku adalah ... a. A Si aku berteriak mengatakan bahwa dia bersedia menjadi istri Datuk Maringgih. B. Datuk maringgih memenjarakan ayah si aku karena tidak mau menjerahkan anaknya. C. Si ayah menyerahkan si aku kepada Datuk Maringgih dan menyuruh memperistrinya D. Ayah aku tidak berkata apa-apa melainkan datang memeluk si aku, sambil bertanya. E. Si aku mempertahankan rumahnya dan menolak dikawinkan dengan Datuk Maringgih. © 33 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 37. Pembahasan Kunci A Peristiwa akibat konflik pada diri tokoh dalam cerita (novel, cerpen, drama, atau hikayat), ialah kejadian atau peristiwa yang timbul setelah adanya konflik pada diri tokoh. Misalnya, karena dikhianati, akhirnya tidak mau percaya lagi pada orang tersebut, karena disakiti, terjadilah perkelahian, karena diejek, dibalas lagi dengan ejekan, karena dibayangi rasa berdosa, lalu bertobat dan minta ampun, atau taat beribadah, karena diperlakukan tidak adil, lalu mengadu kepada seseorang, dan sebagainya. Jadi, pernyataan A, benar karena ” Ayah si aku akan dibawa ke dalam penjara oleh Datuk Maringgih sebagai seorang penjahat yang bersalah besar”, akibatnya ” Si aku berteriak mengatakan bahwa dia bersedia menjadi istri Datuk Maringgih.” Pernyataan B, C, D, dan E, salah karena tidak relevan dengan konfik dan bukan merupakan peristiwa akibat konflik tersebut. © 34 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 38. CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 2. Siswa mampu memahami secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf (naratif, deskriptif, argumentatif, persuasif, dan eksposisi), serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu Klasik. URAIAN Watak tokoh dan pendeskripsian watak tokoh dalam cerpen, novel, atau hikayat INDIKATOR (untuk dua soal) Disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menentukan: - watak tokoh - pendeskripsian watak tokoh © 35 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 39. Contoh Soal No. Soal 12 Kutipan novel berikut untuk soal nomor 12 dan 13, cermatilah dengan saksama! Maka tidaklah ia segan-segan mengeluarkan uang buat mengisi rumah sewaan di Solok itu secara yang dikehendaki oleh anaknya. Hanafi berkata, bahwa ia dari kecilnya hidup di dalam rumah orang Belanda saja; jadi tidak senanglah hatinya jika aturan mengisi rumahnya tidak mengarah-arah itu pula. Tapi, sepanjang hari orangtua itu termangu-mangu saja karena dari beranda muka sampai ke dapur dan kamar mandi diperbuat secara aturan rumah orang Belanda. Perempuan Bumiputra dari kampung memang lebih senang duduk bersimpuh daripada duduk di atas kursi. Ia gemar sekali berkunjung-kunjungan dengan orang lain. Tempat sirih, tempat ludahnya dan dapur, itulah barang-barang yang sangat digemarinya melihat setiap hari: itulah dunianya. Salah Asuhan, Abdul Muis Watak orangtua (Ibu Hanafi) dalam kutipan adalah .... A. suka merapikan rumah, suka berbelanja, dan pemenung B. menerima pembaruan, suka berbelanja, dan pemenung C c. suka bersiturahmi, penyirih, dan suka memasak D. suka berbelanja, pemenung, dan suka bersiturahmi E. suka merapikan rumah, menerima pembaruan, penyirih © 36 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 40. Pembahasan Kunci C Watak tokoh dalam cerita (novel, cerpen, drama, atau hikayat), ialah karakter, tabiaat, sifaf, atau kebiasaan seseorang (tokoh) yang terlihat dalam gerak gerik, tingkah laku, atau perbuatannya dalam kehidupan/keseharian tokoh dalam cerita. Jadi, pernyataan A, salah karena Ibu Hanafi tidak dinyatakan dalam teks ”suka merapikan rumah, suka berbelanja, dan pemenung”. Pernyataan B, salah karena Ibu Hanafi tidak dinyatakan dalam teks ”menerima pembaruan, suka berbelanja, dan pemenung” Pernyataan C, benar karena Ibu Hanafi dinyatakan dalam teks ”suka bersiturahmi, penyirih, dan suka memasak” terbukti dalam kalimat Ia gemar sekali berkunjung- kunjungan dengan orang lain. Tempat sirih, tempat ludahnya dan dapur, itulah barang-barang yang sangat digemarinya melihat setiap hari: itulah dunianya.. Pernyataan D, salah karena Ibu Hanafi tidak dinyatakan dalam teks ”suka berbelanja dan pemenung”. Pernyataan E, salah karena Ibu Hanafi tidak dinyatakan dalan teks ”suka merapikan rumah dan menerima pembaruan,” © 37 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 41. Contoh Soal No. Soal 13 Pendeskrisian watak tokoh (Ibu Hanafi) dalam kutipan adalah .... A a. secara langsung oleh pengarang B. dialog antartokoh C. pikiran-pikiran tokoh D. keadaan lingkungan di sekitar tokoh E. tanggapan tokoh lain terhadap tokoh © 38 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 42. Pembahasan Kunci A Pendeskripsian watak tokoh oleh pengarang dalam cerita yang ditulisnya (novel, cerpen, naskah drama, atau hikayat), ialah cara si pengarang menggambarkan watak tokoh kepada si pembaca. Penggambaran watak tokoh dilakukan pengarang secara langsung (tersurat dalam teks), melalui dialog antartokoh, keadaan lingkungan di sekitar tokoh, pikiran-pikiran tokoh, tanggapan tokoh lain terhadap tokoh tertentu, atau tindakan tokoh. Jadi, pernyataan A, benar, karena secara langsung oleh pengarang dituliskan dalam teks/naskah cerita tentang watak Ibu Hanafi, yaitu dalam kalimat, Ia gemar sekali berkunjung-kunjungan dengan orang lain. Tempat sirih, tempat ludahnya dan dapur, itulah barang-barang yang sangat digemarinya melihat setiap hari: itulah dunianya. Pernyataan B, C, D, dan E salah karena cara pendeskripsian yang demikian tidak digunakan pengarang untuk mendeskripsikan watak Ibu Hanafi. © 39 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 43. CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 2. Siswa mampu memahami secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf (naratif, deskriptif, argumentatif, persuasif, dan eksposisi), serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu Klasik URAIAN Makna yang terkandung dalam puisi dan kala bermakna lambang INDIKATOR (untuk dua soal). Disajikan puisi, siswa dapat menentukan: − isi puisi − makna kata berlambang dalam larik puisi © 40 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 44. Contoh Soal No. Soal 14 Teks puisi untuk soal no. 14 – 15, bacalah dengan cermat! ... Pada langkah pertama keduanya sama baja pada langkah ketiga rubuhlah Atmo Karpo panas luka-luka, terbuka daging kelopak-kelopak angsoka. Malam bagai kedok hutan bopeng oleh luka pesta bulan, sorak-sorai, anggur darah. Joko Pandan menegak, menjilat darah di pedang ia telah membunuh bapanya. Balada terbunuhnya Antmokarpo, W.S. Rendra Isi puisi tersebut mengungkapkan .... A. Kesaktian seseorang pada saat terjadinya pertempuran hebat di sebuah desa pada suatu malam. B b. Pertempuran sengit yang terjadi antara anak dan ayah dan berakhir dengan kemenangan di pihak si anak C. Ketidakberdayaan seseorang melawan sebuah kejahatan yang meresahkan masyarakat di sebuah desa D. Kekuatan, kesadisan, dan kebrutalan seseorang tanpa belas kasihan sedikit pun terhadap rakyat kecil E. Penindasan yang tidak ada henti-hentinya oleh penjahat dan meresahkan keamanan masyarakat © 41 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 45. Pembahasan Kunci B Untuk mengetahui isi atau maksud puisi, sesorang haruslah mampu mengungkapkan maksud kata, kelompok kata, larik, dan bait puisi. Karena sebuah puisi dibangun oleh penulisnya atau penyair dengan kekuatan kata- kata yang dirangkainya dalam puisi. Kata-kata tersebut ada yang berupa kiasan, lambang, majas, dan sebagainya. Oleh sebab itu, perlu dikupas maksud yang terkandung dalam rangkaian kata dalam puisi. Seperti puisi Balada terbunuhnya Antmokarpo, W.S. Rendra dalam soal, diungkapkan kekuatan seseorang (dengan menggunakan kata baja), dan kecederaan yang sangat parah yang dialami seseorang dalam pertempuran dikiaskan dengan daging kelopak-kelopak angsoka (daging yang baru diiris, menganga, merah dengan darah segar yang mengarir). Pesta, sorak-sorai dan pesta anggur darah mengiaskan banyaknya korban yang tewas (mengiaskan kegembiraan atas kemenangan). Lalu dikunci dengan menjilat darah dan membunuh Bapaknya, yang menjelaskan kepada pembaca bahwa pertempuran sengit yang terjadi anatara si anak bernama Joko Pandan dengan ayahnya sendiri bernama Atmokorpo dan kemengan berda di pihak si anak. Jadi, pernyataan B, benar karena sesuai dengan maksud isi puisi, yaitu ”pertempuran sengit yang terjadi antara anak dan ayah dan berakhir dengan kemenangan di pihak si anak”. Sedangkan jawaban A, B, D, dan E salah karena tidak relevan dengan isi yang diungkapkan dalam larik puisi. © 42 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 46. Contoh Soal No. Soal 15 Kata baja yang tercetak tebal dalam kutipan puisi tersebut melambangkan .... A. kesaktian seseorang B. keberanian seseorang c. C kekuatan seseorang D. kesadiasan seseorang E. ketegaran seseorang © 43 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS
  • 47. Pembahasan Kunci C Kata yang bermakna lambang yang digunakan dalam larik puisi adalah kata-kata untuk melambang sesuatu. Misalnya, kata bunga untuk melambangkan wanita dan kumbang untuk melambangkan pria dalam sepasang kekasih, api untuk melambangkan semangat, baja untuk melambangkan kekuatan, dan sebagainya. Kata-kata tersebut digunakan penyair untuk menambah keindahan, keluasan makna, dan kekuatan makna yang dikandung puisi. Jadi, pernyataan C, benar, karena baja melambangkan kekuatan seseorang. Sedangkan pernyataan A, B, D, dan E salah karena maknanya tidak relevan dengan kata baja. © 44 SMA/MA Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan – BALITBANG – DEPDIKNAS