SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
SITUASI PENYAKIT
              TAHUN 2012




Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kementerian Kesehatan RI
Penyakit Mengalami Penurunan
Masih perlu mendapat perhatian
Proses program pengendalian
Penyakit yang lain


Kegiatan Internasional di Indonesia


                                      2
Demam Berdarah
  -Penyakit menular, disebabkan virus dengue
  -Ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty


         Jumlah Kasus                         Incidence Rate                          CFR (%)
                                            per 100rb Penduduk
160000                                                                0,92


140000                                 70                             0,90

120000                                 60
                                                                      0,88
           157.444




100000                                 50
                                                                      0,86




                                                                                         0,91
                                              65,70
80000                                  40
                                                                      0,84




                                                                               0,87
60000                                  30
                              74.675
                     66.322




                                                              31,18
                                                                      0,82




                                                                                                0,83
                                                      27,67
40000                                  20
                                                                      0,80
20000                                  10
                                                                      0,78
    0                                  0
         2010 2011 2012                     2010 2011 2012                   2010 2011 2012

                                                                                                 3
TREN KASUS DBD per BULAN
TAHUN 2010-2012
25000



                            2010                                           2011                                              2012
20000




15000




10000




5000




   0


                                                                                                                                                  4
        Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
DEMAM CHIKUNGUNYA


Penyakit infeksi virus   Jumlah kasus tahun 2012 : turun 39 %
                         dibandingkan tahun 2011
akut dengan gejala
utama demam, nyeri
persendian hebat,
ruam kemerahan di
kulit
Penyebab virus chik
Ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes
spp                                                             5
PERKEMBANGAN KASUS
CHIKUNGUNYA DI INDONESIA




                           6
PEMERIKSAAN (SEDIAAN DARAH) SD MALARIA DAN
     PENGOBATAN ACT DI INDONESIA (2010 – 2012*)
100%                               91,70%          93%

  80%                                                 79%
                  63%                  66,30%
  60%
                      46,70%
  40%

  20%

   0%
                  2010              2011           2012
                  % SD Diperiksa      % Pengobatan ACT
*) Data s/d November 2012
                                                            7
ANNUAL PARASITES INCIDENCES (API)
                  Indonesia 2000-2012*


4,50
4,00
                                      4,10
3,50             3,81
       3,62 3,74               3,70
3,00                                         3,36
                        3,18
2,50                                                2,89
2,00                                                       2,47
1,50                                                              1,85 1,96 1,75 1,70
1,00
0,50
0,00
       2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

                                      API per 1000
                                                                                 8
KASUS LYSSA ( ANJING GILA )
    di Bali Turun 65,22%

 Kasus Gigitan anjing            Kasus Lyssa


                           25
                           20
 52.798



                  51.337   15
                           10
                                 23
                            5                  8
                            0
2011            2012            2011 2012 9
SITUASI RABIES DI INDONESIA
              TAHUN 2008-2012

                  GHPR     VAR     Lyssa
90.000                                            250
80.000
70.000                                            200

60.000
                                                  150
50.000
40.000
                                                  100
30.000
20.000                                            50
10.000
     -                                            0
           2008     2009    2010    2011   2012
                                                  10
FILARIASIS




Jumlah Kabupaten Endemis
 Filariasis yang Diadvokasi :
Tahun 2011 = 13 Kabupaten
Tahun 2012 = 32 Kabupaten



                            11
SCHISTOSOMIASIS


       Tahun     2011,     dilaksanakan
       Pengobatan       massal     pada
       penduduk yang tinggal di daerah
       endemis schistosomiasis yaitu
       Lembah Napu (Kabupaten Poso)
       dan Lindu (Kabupaten Sigi)
       Sulawesi     Tengah       dengan
       cakupan pengobatan sebesar
       83,13% dan terjadi penurunan
       prevalensi dari 4,66 menjadi 0,89
       di Lindu dan 4,78 menjadi 0,31 di
       Lembah Napu, sehingga pada
       tahun 2012 tidak dilaksanakan
       lagi pengobatan massal.
                                     12
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN FLU BURUNG
          Pada Manusia di Indonesia, Juni 2005 – Des 2012

            55

                 45
                      42
                           37                            kasus
                                                         meninggal
                                24
20                                   20   21 19
     13                                                   12 10
                                                  9 7             9 9



2005        2006      2007      2008      2009    2010    2011    2012

                                                                        13
ANGKA KASUS DAN KEMATIAN
LEPTOSPIROSIS DI INDONESIA 2011 DAN 2012

                   KASUS               KEMATIAN

                                90
            100                 80

             80                 70

                                60

             60                 50
                                      82
                   82           40
             40                 30


             20
                                20            27
                           27   10

                                 0
              0
                  2011 2012          2011 2012
                                                   14
JUMLAH KASUS DIARE SAAT KLB
        TAHUN 2010-2012

5000

4000

3000

2000
       4204
               3003
1000                   1654
   0

       2010    2011    2012
                                 15
CFR DIARE
                 TAHUN 2010-2012

                     2,94
2,44
       2,16                                     2,12
              1,89          1,74   1,74


                                          0,4


2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

                                                   16
SELURUH KLB TAHUN 2010,2011, dan 2012
        Kejadian seluruh KLB             Jumlah Kasus dalam KLB                  Jumlah Kematian
                                                                                    dalam KLB
1.800                                 35.000
                                                                           350
1.600                                 30.000
1.400                                                                      300
                                      25.000
1.200                                                                      250




                                                31.676
            1.664




                                      20.000
1.000                                                                      200




                                                         27.003
                     1.328




                                                                                  324
                              1.273




                                                                                        290
 800                                  15.000
                                                                           150




                                                                                              245
                                                                  14.800
 600                                  10.000                               100
 400
                                       5.000                                50
 200
   0                                      0                                 0

          2010      2011     2012              2010 2011 2012                    2010 2011 2012


Keterangan : Data terbaru P3DI dan STP                                                        17
DIFTERI
       di Jawa Timur


         Kasus                         CFR %

                             0,1
1000                        0,09
 900                        0,08
 800                        0,07
 700
                            0,06
 600
                            0,05




                      936
 500




                                    0,069
 400
                            0,04


               664
 300                        0,03




                                                      0,037
                                             0,028
                            0,02
        304

 200
 100                        0,01
   0                           0
       2010   2011   2012          2010     2011     2012


                                                     18
TETANUS NEONATORUM

                  Kasus     Kematian
       147
150
                           114
             84                        86
100
                                 69
                                              48
50


 0
      2010                2011         2012        19
ANGKA KECACATAN TK. 2 KUSTA
        TAHUN 2010, 2011, dan 2012


  1
0,8
0,6
               0,77               0,84
0,4                                       0,54
0,2
  0
            2010              2011       2012*
                                                 20
* Data sampai dengan triwulan 3
21
ODHA


Jumlah ODHA mendapat ARV
                                            Peningkatan Jumlah
         Target        Realisasi
                                            Konseling & Tes HIV
                                                               884905




                             30663
                            27738
                    24410

                                                      579185
            21760
 19572
18000




                                             300577




2010         2011            2012           2010      2011     2012
                                                                        22
KESEHATAN LINGKUNGAN

  KEGIATAN                                      KETERANGAN

     Pelaksanaan STBM melalui           Jumlah Desa melaksanakan
     pemicuan, pemasaran                STBM meningkat dari 6.235
     sanitasi, dan peningkatan          desa/kelurahan pada tahun
     kapasitas SDM (petugas dan         2011 menjadi 11.165
     masyarakat).                       desa/kelurahan pada tahun
                                        2012 (bertambah 4.930)

       80%                              Peningkatan       perilaku
       60%
                                        CTPS
       40%
                                         Terjadi peningkatan rata -
       20%

       0%
                                        rata 39,9% perilaku cuci
                                        tangan     pakai    sabun
                                        periode 2006—2012
                           Tahun 2006
                           Tahun 2012


                                                             23
YANG MASIH PERLU MENDAPAT PERHATIAN

        Kasus dan Kematian Avian Influenza (AI)
                  Kasus     Meninggal

        12
12                   10
                                     9       9
10
 8
 6
 4
 2
 0
        2011                         2012         24
PROSES PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT YANG LAIN
         TB, Ca Leher Rahim, Posbindu PTM, KTR


Peningkatan CDR      Untuk pengendalian TB
Screening kanker     tahun 2010 : 67 kab/kota di 14 provinsi
leher rahim metode   tahun 2011 : 87 kab/kota di 17 provinsi
IVA
Posbindu PTM         tahun 2010 : 1130,
                     tahun 2011 : 3.314
Kawasan Tanpa        Tahun 2010 : 15 provinsi
Rokok (KTR)          tahun 2011 : 21 provinsi.



                                                               25
KEGIATAN INTERNASIONAL DI INDONESIA

            EASAN III di Bali 9-12 September 2012
Menteri Kesehatan RI, dr.
Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH
membuka acara East Asia
Ministeral Conference on
Sanitation and Hygiene III
        (EASAN III)
                             Pertemuan ini menghasilkan
                             kesepakatan            “Bali
                             Declaration on Sanitation &
                             Higiene in East Asia” yang
                             telah disepakati oleh 13
                                                         26
                             negara Delegasi              26
KEGIATAN INTERNASIONAL DI INDONESIA




Seminar Asean NEGLECTED TROPICAL DISEASES UPDATE 2012, dilaksanakan di Hotel Grand Sahid
Jaya Jakarta, pada tanggal 28 - 29 September 2012. Penyelenggara pertemuan adalah Ditjen PP
dan PL bekerja sama dengan P4I. Peserta seminar sebanyak 400 orang yang terdiri atas pekerja
pada bidang kesehatan, pemerhati kesehatan, akademisi dan profesional dari negara-negara
ASEAN dan berbagai daerah di Indonesia.

                                                                                        27
TARGET DAN PENCAPAIAN
MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS
            (MDGs)




      PENGENDALIAN PENYAKIT
    DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
                                28
Target 4.A. Menurunkan angka Kematian Balita
                 hingga 2/3 dalam kurun waktu 1990 - 2015

                                         Pencapaian      Status
                               Target    INDONESIA       (NAS)
               INDIKATOR
                               (2015)         2012 sd.
                                        2011
                                               TW III


4.3 Persentase anak usia
    1 tahun yang                92%     93,6    60.9       ●
    diimunisasi campak


Keterangan :
● On track                                                 29
● Off track
Target 6.A. Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan
jumlah kasus HIV/AIDS hingga Tahun 2015
Target 6.B. Mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV/AIDS bagi
semua yang membutuhkan sampai dengan tahun 2010
                                                         CAPAIAN INDONESIA                           TAR
                                  ACUAN                                                                       STA
       INDIKATOR                                                                                     GET      TUS
                                  DASAR                 2011                 2012 sd TW III          2015
6A.1   Prevalensi HIV pada     0,16%           0, 30% (pemodelan           0,36% (pemodelan          <0,5%
       penduduk usia 15-49     estimasi 2006   matematika HIV di           matematika HIV di                      ●
       tahun                                   Indonesia)                  Indonesia tahun 2012)
6A.2   Penggunaan kondom       12,8%           37.6%                       Pengumpulan data STBP      65%
       pada hubungan seks      SKRRI           STBP 2011                   akan dilakukan pada
                               2002/2003                                   Feb-Maret 2013                         ●
       berisiko

6A.3   Persentase penduduk     38%             20.6% (2011)                Pengumpulan data rapid     95%
       usia 15-24 tahun yang   SDKI 1994       (Rapid Survey di Provinsi   survey baru akan                       ●
       memiliki pengetahuan                    Jabar, Lampung, Sulsel,     dilakukan pada minggu I
       komprehensif tentang                    Papua, dan Kaltim)          des 2012
       HIV-AIDS
6B.5   Persentase ODHA yang    71,2%           84,1 %                      76, 4% (sd Sept 2012       90%
       mendapatkan ART         Kemenkes RI     Lap. Bulanan                sebanyak 29.083 yg                     ●
                               2005            perawatan HIV (2011)        sedang dlm
  Keterangan :                                                             pengobatan ARV)
  ● On track                                                                                                 30
  ● Off track
Acuan        Capaian          Target                                         Sta
 No          Indikator                                                           Keterangan
                               Dasar     2011      2012       2015                                          tus
 6.6    Angka kejadian dan tingkat kematian akibat malaria
        Angka kejadian         4,68 *    1,75       1,2
 66.a                                                          1                                            ●
        malaria /1,000 pddk    (1990)   Kemkes    (tw III)
 6.7    Proporsi anak balita            22,6%      17,27     mening Data didapat dari jumlah kelambu
        yang tidur dengan                         (Sem. 1)    kat   yang didistribusikan kepada KK yang
        kelambu                                                       mempunyai balita di daerah endemis
        berinsektisida                                                tinggi ; ibu hamil (yang setelah
                                 -                                    melahirkan juga melindungi bayinya    ●
          Keterangan :                                                sebelum mendapat imunisasi
          ● On track                                                  lengkap) dan bayi yang mendapat
          ● Off track                                                 imunisasi lengkap di daerah endemis
                                                                      sedang
Ket :
* Hasil konversi situasi malaria AMI Luar Jawa Bali dan API Jawa Bali (1990) dengan estimasi           31
cakupan pemeriksaan sediaan darah/spesimen bila dilakukan maksimal mencapai sekitar 60% dari
klinis yang ditemukan
6.9 Angka Kejadian, Prevalensi dan Tingkat Kematian akibat Tuberkulosis
6.10 Proporsi jumlah kasus Tuberkulosis yang terdeteksi & diobati dalam
     program DOTS


                                                    Capaian INDONESIA              TARGET
                                          ACUAN                                              STA
            INDIKATOR                                                               MDG’S
                                          DASAR                  2012 sd TW                  TUS
                                                     2011                            2015
                                                                     III
           Angka Kejadian Tuberkulosis                 189            187          Menurun    ●
                                           343
6.9a       (semua kasus/1.000                      (Laporan TB    (Laporan TB
           penduduk/tahun)                (1990)   Global WHO)    Global WHO)

           Tingkat Prevalensi                          289            281            221      ●
                                           443                    (Laporan TB
6.9b       Tuberkulosis (per 100.000               (Laporan TB
           penduduk)                      (1990)                  Global WHO)
                                                   Global WHO)

6.9c       Tingkat Kematian karena          92          27             27            46       ●
           Tuberkulosis                   (1990)   (Laporan TB    (Laporan TB
                                                   Global WHO)    Global WHO)
6.10a      Proporsi jumlah kasus                                    50.43%          70%       ●
                                           20%
           Tuberkulosis yang terdeteksi              83.47%         Kemkes
           dalam program DOTS             (2000)

6.10b      Proporsi kasus Tuberkulosis                               83.09 %        85%       ●
           yang diobati dan sembuh         87%                   Per 15 Okt 2012
           dalam program DOTS                        90.3%
                                          (2000)                     Kemkes

  Keterangan :
  ● On track                                                                                  32
  ● Off track
Target 7c: Menurunkan hingga setengahnya proporsi rumah tangga
tanpa akses berkelanjutan terhadap sumber air minum layak dan
fasilitas sanitasi dasar layak hingga tahun 2015

                                     Acuan     CAPAIAN INDONESIA   Target
        Indikator                    Dasar                         MDG’s
                                      1993      2011      2012      2015
Proporsi rumah tangga        Kota    50,58%    40,52%    38.96%    75,29%
dengan akses
berkelanjutan terhadap air   Desa    31,61%    44,96%    44,28%    65,81%
minum layak (Kota &
Desa)                        Total   37,73%    42,76%    41,66%    68,87%
Proporsi rumah tangga        Kota    53,64%     72,54    71,66%    76,82%
dengan akses
berkelanjutan terhadap       Desa    11,110%   38,97%    41,25%    55,55%
sanitasi layak (kota &
Desa)                        Total   24,81%    55,60%    56,24%    62,41%


Sumber :
                                                                    33
BPS; Susenas
34

More Related Content

Similar to Situasi Penyakit 2012

Pola Penanganan Air Limbah
Pola Penanganan Air LimbahPola Penanganan Air Limbah
Pola Penanganan Air Limbahinfosanitasi
 
Ma cs format bentang ketua panitia 2012-1
Ma cs format bentang ketua panitia 2012-1Ma cs format bentang ketua panitia 2012-1
Ma cs format bentang ketua panitia 2012-1aznor1117
 
Arahan Mendikbud pada Rembug Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
Arahan Mendikbud pada Rembug Nasional Pendidikan dan KebudayaanArahan Mendikbud pada Rembug Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
Arahan Mendikbud pada Rembug Nasional Pendidikan dan KebudayaanGuru Online
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIYHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIYEKPD
 
Anova Baru
Anova BaruAnova Baru
Anova Baruerniez
 
RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012
RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012
RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012Muhammad Trieha
 

Similar to Situasi Penyakit 2012 (6)

Pola Penanganan Air Limbah
Pola Penanganan Air LimbahPola Penanganan Air Limbah
Pola Penanganan Air Limbah
 
Ma cs format bentang ketua panitia 2012-1
Ma cs format bentang ketua panitia 2012-1Ma cs format bentang ketua panitia 2012-1
Ma cs format bentang ketua panitia 2012-1
 
Arahan Mendikbud pada Rembug Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
Arahan Mendikbud pada Rembug Nasional Pendidikan dan KebudayaanArahan Mendikbud pada Rembug Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
Arahan Mendikbud pada Rembug Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIYHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY
 
Anova Baru
Anova BaruAnova Baru
Anova Baru
 
RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012
RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012
RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012
 

More from Ditjen P2P

Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanBuku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanDitjen P2P
 
Profil Ditjen P2P Tahun 2022
Profil Ditjen P2P Tahun 2022Profil Ditjen P2P Tahun 2022
Profil Ditjen P2P Tahun 2022Ditjen P2P
 
Profil Ditjen P2P 2021.pdf
Profil Ditjen P2P 2021.pdfProfil Ditjen P2P 2021.pdf
Profil Ditjen P2P 2021.pdfDitjen P2P
 
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016Ditjen P2P
 
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji Presiden
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji PresidenPencapaian Indikator Pemantauan Janji Presiden
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji PresidenDitjen P2P
 
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015Ditjen P2P
 
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015Ditjen P2P
 
Buku Data Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Semester I Tahun 2014
Buku Data Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Semester I Tahun 2014Buku Data Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Semester I Tahun 2014
Buku Data Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Semester I Tahun 2014Ditjen P2P
 
Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015
Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015
Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015Ditjen P2P
 
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014Ditjen P2P
 
Lakip simkar 2014
Lakip simkar 2014Lakip simkar 2014
Lakip simkar 2014Ditjen P2P
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014 Ditjen P2P
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014 Ditjen P2P
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014 Ditjen P2P
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014Ditjen P2P
 
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013 Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013 Ditjen P2P
 
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2Ditjen P2P
 
Buku informasi pp pl 2013
Buku informasi pp pl 2013Buku informasi pp pl 2013
Buku informasi pp pl 2013Ditjen P2P
 
Profil pppl2012
Profil pppl2012Profil pppl2012
Profil pppl2012Ditjen P2P
 

More from Ditjen P2P (20)

Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanBuku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
 
Profil Ditjen P2P Tahun 2022
Profil Ditjen P2P Tahun 2022Profil Ditjen P2P Tahun 2022
Profil Ditjen P2P Tahun 2022
 
Profil Ditjen P2P 2021.pdf
Profil Ditjen P2P 2021.pdfProfil Ditjen P2P 2021.pdf
Profil Ditjen P2P 2021.pdf
 
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016
 
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji Presiden
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji PresidenPencapaian Indikator Pemantauan Janji Presiden
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji Presiden
 
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015
 
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015
 
Buku Data Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Semester I Tahun 2014
Buku Data Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Semester I Tahun 2014Buku Data Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Semester I Tahun 2014
Buku Data Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Semester I Tahun 2014
 
Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015
Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015
Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015
 
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014
 
Lakip simkar 2014
Lakip simkar 2014Lakip simkar 2014
Lakip simkar 2014
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014
 
Komik Rabies
Komik RabiesKomik Rabies
Komik Rabies
 
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013 Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013
 
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2
 
Buku informasi pp pl 2013
Buku informasi pp pl 2013Buku informasi pp pl 2013
Buku informasi pp pl 2013
 
Profil pppl2012
Profil pppl2012Profil pppl2012
Profil pppl2012
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Situasi Penyakit 2012

  • 1. SITUASI PENYAKIT TAHUN 2012 Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI
  • 2. Penyakit Mengalami Penurunan Masih perlu mendapat perhatian Proses program pengendalian Penyakit yang lain Kegiatan Internasional di Indonesia 2
  • 3. Demam Berdarah -Penyakit menular, disebabkan virus dengue -Ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty Jumlah Kasus Incidence Rate CFR (%) per 100rb Penduduk 160000 0,92 140000 70 0,90 120000 60 0,88 157.444 100000 50 0,86 0,91 65,70 80000 40 0,84 0,87 60000 30 74.675 66.322 31,18 0,82 0,83 27,67 40000 20 0,80 20000 10 0,78 0 0 2010 2011 2012 2010 2011 2012 2010 2011 2012 3
  • 4. TREN KASUS DBD per BULAN TAHUN 2010-2012 25000 2010 2011 2012 20000 15000 10000 5000 0 4 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
  • 5. DEMAM CHIKUNGUNYA Penyakit infeksi virus Jumlah kasus tahun 2012 : turun 39 % dibandingkan tahun 2011 akut dengan gejala utama demam, nyeri persendian hebat, ruam kemerahan di kulit Penyebab virus chik Ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes spp 5
  • 7. PEMERIKSAAN (SEDIAAN DARAH) SD MALARIA DAN PENGOBATAN ACT DI INDONESIA (2010 – 2012*) 100% 91,70% 93% 80% 79% 63% 66,30% 60% 46,70% 40% 20% 0% 2010 2011 2012 % SD Diperiksa % Pengobatan ACT *) Data s/d November 2012 7
  • 8. ANNUAL PARASITES INCIDENCES (API) Indonesia 2000-2012* 4,50 4,00 4,10 3,50 3,81 3,62 3,74 3,70 3,00 3,36 3,18 2,50 2,89 2,00 2,47 1,50 1,85 1,96 1,75 1,70 1,00 0,50 0,00 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 API per 1000 8
  • 9. KASUS LYSSA ( ANJING GILA ) di Bali Turun 65,22% Kasus Gigitan anjing Kasus Lyssa 25 20 52.798 51.337 15 10 23 5 8 0 2011 2012 2011 2012 9
  • 10. SITUASI RABIES DI INDONESIA TAHUN 2008-2012 GHPR VAR Lyssa 90.000 250 80.000 70.000 200 60.000 150 50.000 40.000 100 30.000 20.000 50 10.000 - 0 2008 2009 2010 2011 2012 10
  • 11. FILARIASIS Jumlah Kabupaten Endemis Filariasis yang Diadvokasi : Tahun 2011 = 13 Kabupaten Tahun 2012 = 32 Kabupaten 11
  • 12. SCHISTOSOMIASIS Tahun 2011, dilaksanakan Pengobatan massal pada penduduk yang tinggal di daerah endemis schistosomiasis yaitu Lembah Napu (Kabupaten Poso) dan Lindu (Kabupaten Sigi) Sulawesi Tengah dengan cakupan pengobatan sebesar 83,13% dan terjadi penurunan prevalensi dari 4,66 menjadi 0,89 di Lindu dan 4,78 menjadi 0,31 di Lembah Napu, sehingga pada tahun 2012 tidak dilaksanakan lagi pengobatan massal. 12
  • 13. JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN FLU BURUNG Pada Manusia di Indonesia, Juni 2005 – Des 2012 55 45 42 37 kasus meninggal 24 20 20 21 19 13 12 10 9 7 9 9 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 13
  • 14. ANGKA KASUS DAN KEMATIAN LEPTOSPIROSIS DI INDONESIA 2011 DAN 2012 KASUS KEMATIAN 90 100 80 80 70 60 60 50 82 82 40 40 30 20 20 27 27 10 0 0 2011 2012 2011 2012 14
  • 15. JUMLAH KASUS DIARE SAAT KLB TAHUN 2010-2012 5000 4000 3000 2000 4204 3003 1000 1654 0 2010 2011 2012 15
  • 16. CFR DIARE TAHUN 2010-2012 2,94 2,44 2,16 2,12 1,89 1,74 1,74 0,4 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 16
  • 17. SELURUH KLB TAHUN 2010,2011, dan 2012 Kejadian seluruh KLB Jumlah Kasus dalam KLB Jumlah Kematian dalam KLB 1.800 35.000 350 1.600 30.000 1.400 300 25.000 1.200 250 31.676 1.664 20.000 1.000 200 27.003 1.328 324 1.273 290 800 15.000 150 245 14.800 600 10.000 100 400 5.000 50 200 0 0 0 2010 2011 2012 2010 2011 2012 2010 2011 2012 Keterangan : Data terbaru P3DI dan STP 17
  • 18. DIFTERI di Jawa Timur Kasus CFR % 0,1 1000 0,09 900 0,08 800 0,07 700 0,06 600 0,05 936 500 0,069 400 0,04 664 300 0,03 0,037 0,028 0,02 304 200 100 0,01 0 0 2010 2011 2012 2010 2011 2012 18
  • 19. TETANUS NEONATORUM Kasus Kematian 147 150 114 84 86 100 69 48 50 0 2010 2011 2012 19
  • 20. ANGKA KECACATAN TK. 2 KUSTA TAHUN 2010, 2011, dan 2012 1 0,8 0,6 0,77 0,84 0,4 0,54 0,2 0 2010 2011 2012* 20 * Data sampai dengan triwulan 3
  • 21. 21
  • 22. ODHA Jumlah ODHA mendapat ARV Peningkatan Jumlah Target Realisasi Konseling & Tes HIV 884905 30663 27738 24410 579185 21760 19572 18000 300577 2010 2011 2012 2010 2011 2012 22
  • 23. KESEHATAN LINGKUNGAN KEGIATAN KETERANGAN Pelaksanaan STBM melalui Jumlah Desa melaksanakan pemicuan, pemasaran STBM meningkat dari 6.235 sanitasi, dan peningkatan desa/kelurahan pada tahun kapasitas SDM (petugas dan 2011 menjadi 11.165 masyarakat). desa/kelurahan pada tahun 2012 (bertambah 4.930) 80% Peningkatan perilaku 60% CTPS 40% Terjadi peningkatan rata - 20% 0% rata 39,9% perilaku cuci tangan pakai sabun periode 2006—2012 Tahun 2006 Tahun 2012 23
  • 24. YANG MASIH PERLU MENDAPAT PERHATIAN Kasus dan Kematian Avian Influenza (AI) Kasus Meninggal 12 12 10 9 9 10 8 6 4 2 0 2011 2012 24
  • 25. PROSES PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT YANG LAIN TB, Ca Leher Rahim, Posbindu PTM, KTR Peningkatan CDR Untuk pengendalian TB Screening kanker tahun 2010 : 67 kab/kota di 14 provinsi leher rahim metode tahun 2011 : 87 kab/kota di 17 provinsi IVA Posbindu PTM tahun 2010 : 1130, tahun 2011 : 3.314 Kawasan Tanpa Tahun 2010 : 15 provinsi Rokok (KTR) tahun 2011 : 21 provinsi. 25
  • 26. KEGIATAN INTERNASIONAL DI INDONESIA EASAN III di Bali 9-12 September 2012 Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH membuka acara East Asia Ministeral Conference on Sanitation and Hygiene III (EASAN III) Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan “Bali Declaration on Sanitation & Higiene in East Asia” yang telah disepakati oleh 13 26 negara Delegasi 26
  • 27. KEGIATAN INTERNASIONAL DI INDONESIA Seminar Asean NEGLECTED TROPICAL DISEASES UPDATE 2012, dilaksanakan di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, pada tanggal 28 - 29 September 2012. Penyelenggara pertemuan adalah Ditjen PP dan PL bekerja sama dengan P4I. Peserta seminar sebanyak 400 orang yang terdiri atas pekerja pada bidang kesehatan, pemerhati kesehatan, akademisi dan profesional dari negara-negara ASEAN dan berbagai daerah di Indonesia. 27
  • 28. TARGET DAN PENCAPAIAN MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN 28
  • 29. Target 4.A. Menurunkan angka Kematian Balita hingga 2/3 dalam kurun waktu 1990 - 2015 Pencapaian Status Target INDONESIA (NAS) INDIKATOR (2015) 2012 sd. 2011 TW III 4.3 Persentase anak usia 1 tahun yang 92% 93,6 60.9 ● diimunisasi campak Keterangan : ● On track 29 ● Off track
  • 30. Target 6.A. Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus HIV/AIDS hingga Tahun 2015 Target 6.B. Mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV/AIDS bagi semua yang membutuhkan sampai dengan tahun 2010 CAPAIAN INDONESIA TAR ACUAN STA INDIKATOR GET TUS DASAR 2011 2012 sd TW III 2015 6A.1 Prevalensi HIV pada 0,16% 0, 30% (pemodelan 0,36% (pemodelan <0,5% penduduk usia 15-49 estimasi 2006 matematika HIV di matematika HIV di ● tahun Indonesia) Indonesia tahun 2012) 6A.2 Penggunaan kondom 12,8% 37.6% Pengumpulan data STBP 65% pada hubungan seks SKRRI STBP 2011 akan dilakukan pada 2002/2003 Feb-Maret 2013 ● berisiko 6A.3 Persentase penduduk 38% 20.6% (2011) Pengumpulan data rapid 95% usia 15-24 tahun yang SDKI 1994 (Rapid Survey di Provinsi survey baru akan ● memiliki pengetahuan Jabar, Lampung, Sulsel, dilakukan pada minggu I komprehensif tentang Papua, dan Kaltim) des 2012 HIV-AIDS 6B.5 Persentase ODHA yang 71,2% 84,1 % 76, 4% (sd Sept 2012 90% mendapatkan ART Kemenkes RI Lap. Bulanan sebanyak 29.083 yg ● 2005 perawatan HIV (2011) sedang dlm Keterangan : pengobatan ARV) ● On track 30 ● Off track
  • 31. Acuan Capaian Target Sta No Indikator Keterangan Dasar 2011 2012 2015 tus 6.6 Angka kejadian dan tingkat kematian akibat malaria Angka kejadian 4,68 * 1,75 1,2 66.a 1 ● malaria /1,000 pddk (1990) Kemkes (tw III) 6.7 Proporsi anak balita 22,6% 17,27 mening Data didapat dari jumlah kelambu yang tidur dengan (Sem. 1) kat yang didistribusikan kepada KK yang kelambu mempunyai balita di daerah endemis berinsektisida tinggi ; ibu hamil (yang setelah - melahirkan juga melindungi bayinya ● Keterangan : sebelum mendapat imunisasi ● On track lengkap) dan bayi yang mendapat ● Off track imunisasi lengkap di daerah endemis sedang Ket : * Hasil konversi situasi malaria AMI Luar Jawa Bali dan API Jawa Bali (1990) dengan estimasi 31 cakupan pemeriksaan sediaan darah/spesimen bila dilakukan maksimal mencapai sekitar 60% dari klinis yang ditemukan
  • 32. 6.9 Angka Kejadian, Prevalensi dan Tingkat Kematian akibat Tuberkulosis 6.10 Proporsi jumlah kasus Tuberkulosis yang terdeteksi & diobati dalam program DOTS Capaian INDONESIA TARGET ACUAN STA INDIKATOR MDG’S DASAR 2012 sd TW TUS 2011 2015 III Angka Kejadian Tuberkulosis 189 187 Menurun ● 343 6.9a (semua kasus/1.000 (Laporan TB (Laporan TB penduduk/tahun) (1990) Global WHO) Global WHO) Tingkat Prevalensi 289 281 221 ● 443 (Laporan TB 6.9b Tuberkulosis (per 100.000 (Laporan TB penduduk) (1990) Global WHO) Global WHO) 6.9c Tingkat Kematian karena 92 27 27 46 ● Tuberkulosis (1990) (Laporan TB (Laporan TB Global WHO) Global WHO) 6.10a Proporsi jumlah kasus 50.43% 70% ● 20% Tuberkulosis yang terdeteksi 83.47% Kemkes dalam program DOTS (2000) 6.10b Proporsi kasus Tuberkulosis 83.09 % 85% ● yang diobati dan sembuh 87% Per 15 Okt 2012 dalam program DOTS 90.3% (2000) Kemkes Keterangan : ● On track 32 ● Off track
  • 33. Target 7c: Menurunkan hingga setengahnya proporsi rumah tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap sumber air minum layak dan fasilitas sanitasi dasar layak hingga tahun 2015 Acuan CAPAIAN INDONESIA Target Indikator Dasar MDG’s 1993 2011 2012 2015 Proporsi rumah tangga Kota 50,58% 40,52% 38.96% 75,29% dengan akses berkelanjutan terhadap air Desa 31,61% 44,96% 44,28% 65,81% minum layak (Kota & Desa) Total 37,73% 42,76% 41,66% 68,87% Proporsi rumah tangga Kota 53,64% 72,54 71,66% 76,82% dengan akses berkelanjutan terhadap Desa 11,110% 38,97% 41,25% 55,55% sanitasi layak (kota & Desa) Total 24,81% 55,60% 56,24% 62,41% Sumber : 33 BPS; Susenas
  • 34. 34