SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
ANOVA
Nama           : Rossy Emarullah
Nim            : 082488
Kelas          : IIIE

Pengertian anova

Analisis varian (ANOVA) adalah suatu metode untuk menguraikan keragaman
total data menjadi komponen-komponen yang mengukur berbagai sumber
keragaman.
ANOVA digunakan apabila terdapat lebih dari dua variabel. Dalam literatur
Indonesia metode ini dikenal dengan berbagai nama lain, seperti analisis ragam,
sidik ragam, dan analisis variansi. Ia merupakan pengembangan dari masalah
Behrens-Fisher, sehingga uji-F juga dipakai dalam pengambilan keputusan.
Analisis varians pertama kali diperkenalkan oleh Sir Ronald Fisher, bapak
statistika modern. Dalam praktek, analisis varians dapat merupakan uji hipotesis
(lebih sering dipakai) maupun pendugaan (estimation, khususnya di bidang
genetika terapan).
Secara umum, analisis varians menguji dua varians (atau ragam) berdasarkan
hipotesis nol bahwa kedua varians itu sama. Varians pertama adalah varians
antarcontoh (among samples) dan varians kedua adalah varians di dalam masing-
masing contoh (within samples). Dengan ide semacam ini, analisis varians dengan
dua contoh akan memberikan hasil yang sama dengan uji-t untuk dua rerata
(mean).
Supaya sahih (valid) dalam menafsirkan hasilnya, analisis varians
menggantungkan diri pada empat asumsi yang harus dipenuhi dalam perancangan
percobaan:
1. Data berdistribusi normal, karena pengujiannya menggunakan uji F-Snedecor
2. Varians atau ragamnya homogen, dikenal sebagai homoskedastisitas, karena
hanya digunakan satu penduga (estimate) untuk varians dalam contoh
3. Masing-masing contoh saling independen, yang harus dapat diatur dengan
perancangan percobaan yang tepat
4. Komponen-komponen dalam modelnya bersifat aditif (saling menjumlah).
Analisis varians relatif mudah dimodifikasi dan dapat dikembangkan untuk
berbagai bentuk percobaan yang lebih rumit. Selain itu, analisis ini juga masih
memiliki keterkaitan dengan analisis regresi. Akibatnya, penggunaannya sangat
luas di berbagai bidang, mulai dari eksperimen laboratorium hingga eksperimen
periklanan, psikologi, dan kemasyarakatan.


sering kali kita menghadapi banyak rata-rata (lebih dari dua rata-rata). apabila kita
mengambil langkah pengujian perbedaan rata-rata tersebut satu persatu (dengan t
test) akan memakan waktu, tenaga yang banyak. di samping itu, kita akan
menghadapi risiko salah yang besar. untuk itu, telah ditemikan cara analisis yang
mengandung kesalahan lebih kecil da dapat menghemat waktu serta tenaga yaitu
dengan ANOVA (Analisys of variances).
pada dasarnya pola sample dapat dikelompokkan menjadi:
1. seluruh sample, baik yang berada pada kelompok pertama sampai dengan yang
ada di kelompok lain, berasal dari populasi yang sama. untuk kondisi ini hipotesis
nol terbatas pada tidak ada efek dari treatment (perlakuan)
2. sample yang ada di kelompok satu berasal dari populasi yang berbeda dengan
populasi sample yang ada di kelompok lainnya. untuk kondisi ini hipotesis nol
dapat berbunyi: tidak ada efek treatment antar kelompok.

  DATA MENGENAI PENGELUARAN PERMINGGU KELAS
     IIIE PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI.
Adalah sebagai berikut:
Nama Uang makan                      Uang transport            Uang warnet
1                  50.00                     20.00                  10.00
2                  70.00                     12.00                  15.00
3                  75.00                     25.00                  12.00
4                  60.00                     14.00                   9.00
5                  60.00                     12.00                   6.00
6                  35.00                      9.00                   7.00
7                  40.00                     15.00                  10.00
8                  65.00                     20.00                   6.00
9                  40.00                     20.00                   6.00
10                 45.00                     25.00                   7.00
11                 60.00                     14.00                   9.00
12                 60.00                     12.00                   6.00
13                 50.00                     30.00                  12.00
14                 50.00                     35.00                  12.00
15                 35.00                     25.00                   9.00
16                 35.00                     20.00                   9.00
17                 60.00                     15.00                   7.00
18                 40.00                     35.00                  12.00
19                 40.00                     30.00                   6.00
20                 35.00                     15.00                   5.00
21                 50.00                     30.00                   9.00
22                 50.00                     12.00                   6.00
23                 65.00                     14.00                  10.00
24                 65.00                     25.00                   5.00
25                 35.00                     30.00                  12.00
26                 30.00                     15.00                   6.00
27                 50.00                     25.00                  15.00
28                 60.00                     20.00                  10.00
29                 65.00                     14.00                   9.00
30                 65.00                     30.00                   6.00
Oneway


                                            ANOVA

  Output
                         Sum of
                         Squares           df        Mean Square             F        Sig.
  Between Groups        28964.867                2     14482.433           191.857       .000
  Within Groups          6567.233               87        75.485
  Total                 35532.100               89



Post Hoc Tests


                                          Multiple Comparisons

  Dependent Variable: Output
  LSD

                                   Mean
                                 Difference                                    95% Confidence Interval
  (I) Jumlah     (J) Jumlah          (I-J)   Std. Error          Sig.        Lower Bound   Upper Bound
  1.00           2.00              30.73333*   2.24329              .000          26.2745        35.1921
                 3.00              42.56667*   2.24329              .000          38.1079        47.0255
  2.00           1.00             -30.73333*   2.24329              .000         -35.1921       -26.2745
                 3.00              11.83333*   2.24329              .000           7.3745        16.2921
  3.00           1.00             -42.56667*   2.24329              .000         -47.0255       -38.1079
                 2.00             -11.83333*   2.24329              .000         -16.2921        -7.3745
       *. The mean difference is significant at the .05 level.



ANALISIS OUTPUT
Hipotesis :

Ho :   µUang Makan = µUang Transport = µUang Warnet
(tidak ada perbedaan biaya rata-rata dari ketiga pengeluaran tersebut)

Ho :   µUang Makan ≠ µUang Transport ≠ µuang Warnet
(Minimal ada dua pengeluaran dengan biaya rata-rata berbeda)
Dalam pengujian kali ini digunakan tingkat signifikasi 0,05 (α = 5%) atau dengan
kata lain tingkat kepercayaan sebesar 0,95 (=95%).




Penarikan kesimpulan
F hitung > F tabel → tolak Ho
F hitung < F tabel → terima Ho


Nilai statistik F tabel adalah (2;87;0,05) = 3,11(dari tabel distribusi f
Terlihat dari tabel ANOVA bahwa nilai F hitung = 191.857, yang mana nilai ini
lebih besar dari nilai F tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa kita dapat
menolak Ho, yang artinya terdapat perbedaan biaya rata-rata dari pengeluaran
tersebut.


Diatas sudah dijelaskan bila Ho diterima uji perbandingan mean dalam Post Hoc
tidak berguna lagi, hal ini bisa kita lihat tingkat signifikasi semuanya diatas 0,05.



Oneway


                                                     Descriptives

  Output
                                                                 95% Confidence Interval for
                                                                           Mean
              N         Mean      Std. Deviation   Std. Error   Lower Bound   Upper Bound      Minimum     Ma
  1.00            30    51.3333        12.65819      2.31106        46.6067         56.0600        30.00
  2.00            30    20.6000         7.62301      1.39177        17.7535         23.4465         9.00
  3.00            30     8.7667         2.84888       .52013          7.7029         9.8305         5.00
  Total           90    26.9000        19.98092      2.10617        22.7151         31.0849         5.00
Test of Homogeneity of Variances

  Output
   Levene
   Statistic          df1              df2             Sig.
     29.544                 2                87           .000



Univariate Analysis of Variance


   Between-Subjects Factors

                                N
  Jumlah       1.00                  30
               2.00                  30
               3.00                  30



                                    Tests of Between-Subjects Effects

  Dependent Variable: Output
                        Type III Sum
  Source                 of Squares               df         Mean Square     F       Sig.
  Corrected Model         28964.867a                     2     14482.433   191.857      .000
  Intercept               65124.900                      1     65124.900   862.748      .000
  Jumlah                  28964.867                      2     14482.433   191.857      .000
  Error                     6567.233                    87        75.485
  Total                  100657.000                     90
  Corrected Total         35532.100                     89
       a. R Squared = .815 (Adjusted R Squared = .811)



ANALISIS OUTPUT :
   •     Pengujian Hipotesis
   Ho : tidak ada perbedaan biaya rata-rata dari ketiga Corrected Model.
   H 1 : minimal ada satu Corrected Model yang berbeda dengan biaya
   pengeluaran.


Dengan taraf signifikasi 5%.
Penarikan kesimpulan
F hitung > F tabel → tolak Ho
F hitung < F tabel → terima Ho
Hal ini bisa kita lihat dari nilai signifikasi = 0.000. Nilai ini lebih kecil dari taraf
signifikasi = 0.05.
Kesimpiulannya tolak Ho. Artinya ada perbedaan biaya rata-rata pengeluaran dari
ketiga Corrected Model.

More Related Content

Similar to Anova Baru

Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azisguest3bd5cca
 
Metode Pengajaran Oleh Pengawas Terhadap Anak Anak Pakeyet C
Metode Pengajaran Oleh Pengawas Terhadap Anak Anak Pakeyet CMetode Pengajaran Oleh Pengawas Terhadap Anak Anak Pakeyet C
Metode Pengajaran Oleh Pengawas Terhadap Anak Anak Pakeyet Cguest5b160ded
 
Nilai2
Nilai2Nilai2
Nilai2diqki
 
Ma cs format bentang ketua panitia 2012-1
Ma cs format bentang ketua panitia 2012-1Ma cs format bentang ketua panitia 2012-1
Ma cs format bentang ketua panitia 2012-1aznor1117
 

Similar to Anova Baru (20)

Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al AzisData Spss Anova Hidayatullah Al Azis
Data Spss Anova Hidayatullah Al Azis
 
Metode Pengajaran Oleh Pengawas Terhadap Anak Anak Pakeyet C
Metode Pengajaran Oleh Pengawas Terhadap Anak Anak Pakeyet CMetode Pengajaran Oleh Pengawas Terhadap Anak Anak Pakeyet C
Metode Pengajaran Oleh Pengawas Terhadap Anak Anak Pakeyet C
 
Nilai2
Nilai2Nilai2
Nilai2
 
Kira pearson2
Kira pearson2Kira pearson2
Kira pearson2
 
Wulan Anova
Wulan AnovaWulan Anova
Wulan Anova
 
Wulan Anova
Wulan AnovaWulan Anova
Wulan Anova
 
Wulan Anova
Wulan AnovaWulan Anova
Wulan Anova
 
Wulan Anova
Wulan AnovaWulan Anova
Wulan Anova
 
Ma cs format bentang ketua panitia 2012-1
Ma cs format bentang ketua panitia 2012-1Ma cs format bentang ketua panitia 2012-1
Ma cs format bentang ketua panitia 2012-1
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 

Anova Baru

  • 1. ANOVA Nama : Rossy Emarullah Nim : 082488 Kelas : IIIE Pengertian anova Analisis varian (ANOVA) adalah suatu metode untuk menguraikan keragaman total data menjadi komponen-komponen yang mengukur berbagai sumber keragaman. ANOVA digunakan apabila terdapat lebih dari dua variabel. Dalam literatur Indonesia metode ini dikenal dengan berbagai nama lain, seperti analisis ragam, sidik ragam, dan analisis variansi. Ia merupakan pengembangan dari masalah Behrens-Fisher, sehingga uji-F juga dipakai dalam pengambilan keputusan. Analisis varians pertama kali diperkenalkan oleh Sir Ronald Fisher, bapak statistika modern. Dalam praktek, analisis varians dapat merupakan uji hipotesis (lebih sering dipakai) maupun pendugaan (estimation, khususnya di bidang genetika terapan). Secara umum, analisis varians menguji dua varians (atau ragam) berdasarkan hipotesis nol bahwa kedua varians itu sama. Varians pertama adalah varians antarcontoh (among samples) dan varians kedua adalah varians di dalam masing- masing contoh (within samples). Dengan ide semacam ini, analisis varians dengan dua contoh akan memberikan hasil yang sama dengan uji-t untuk dua rerata (mean). Supaya sahih (valid) dalam menafsirkan hasilnya, analisis varians menggantungkan diri pada empat asumsi yang harus dipenuhi dalam perancangan percobaan: 1. Data berdistribusi normal, karena pengujiannya menggunakan uji F-Snedecor 2. Varians atau ragamnya homogen, dikenal sebagai homoskedastisitas, karena hanya digunakan satu penduga (estimate) untuk varians dalam contoh 3. Masing-masing contoh saling independen, yang harus dapat diatur dengan perancangan percobaan yang tepat 4. Komponen-komponen dalam modelnya bersifat aditif (saling menjumlah). Analisis varians relatif mudah dimodifikasi dan dapat dikembangkan untuk berbagai bentuk percobaan yang lebih rumit. Selain itu, analisis ini juga masih memiliki keterkaitan dengan analisis regresi. Akibatnya, penggunaannya sangat luas di berbagai bidang, mulai dari eksperimen laboratorium hingga eksperimen periklanan, psikologi, dan kemasyarakatan. sering kali kita menghadapi banyak rata-rata (lebih dari dua rata-rata). apabila kita mengambil langkah pengujian perbedaan rata-rata tersebut satu persatu (dengan t test) akan memakan waktu, tenaga yang banyak. di samping itu, kita akan menghadapi risiko salah yang besar. untuk itu, telah ditemikan cara analisis yang
  • 2. mengandung kesalahan lebih kecil da dapat menghemat waktu serta tenaga yaitu dengan ANOVA (Analisys of variances). pada dasarnya pola sample dapat dikelompokkan menjadi: 1. seluruh sample, baik yang berada pada kelompok pertama sampai dengan yang ada di kelompok lain, berasal dari populasi yang sama. untuk kondisi ini hipotesis nol terbatas pada tidak ada efek dari treatment (perlakuan) 2. sample yang ada di kelompok satu berasal dari populasi yang berbeda dengan populasi sample yang ada di kelompok lainnya. untuk kondisi ini hipotesis nol dapat berbunyi: tidak ada efek treatment antar kelompok. DATA MENGENAI PENGELUARAN PERMINGGU KELAS IIIE PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI. Adalah sebagai berikut: Nama Uang makan Uang transport Uang warnet 1 50.00 20.00 10.00 2 70.00 12.00 15.00 3 75.00 25.00 12.00 4 60.00 14.00 9.00 5 60.00 12.00 6.00 6 35.00 9.00 7.00 7 40.00 15.00 10.00 8 65.00 20.00 6.00 9 40.00 20.00 6.00 10 45.00 25.00 7.00 11 60.00 14.00 9.00 12 60.00 12.00 6.00 13 50.00 30.00 12.00 14 50.00 35.00 12.00 15 35.00 25.00 9.00 16 35.00 20.00 9.00 17 60.00 15.00 7.00 18 40.00 35.00 12.00 19 40.00 30.00 6.00 20 35.00 15.00 5.00 21 50.00 30.00 9.00 22 50.00 12.00 6.00 23 65.00 14.00 10.00 24 65.00 25.00 5.00 25 35.00 30.00 12.00 26 30.00 15.00 6.00 27 50.00 25.00 15.00 28 60.00 20.00 10.00 29 65.00 14.00 9.00 30 65.00 30.00 6.00
  • 3. Oneway ANOVA Output Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 28964.867 2 14482.433 191.857 .000 Within Groups 6567.233 87 75.485 Total 35532.100 89 Post Hoc Tests Multiple Comparisons Dependent Variable: Output LSD Mean Difference 95% Confidence Interval (I) Jumlah (J) Jumlah (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound 1.00 2.00 30.73333* 2.24329 .000 26.2745 35.1921 3.00 42.56667* 2.24329 .000 38.1079 47.0255 2.00 1.00 -30.73333* 2.24329 .000 -35.1921 -26.2745 3.00 11.83333* 2.24329 .000 7.3745 16.2921 3.00 1.00 -42.56667* 2.24329 .000 -47.0255 -38.1079 2.00 -11.83333* 2.24329 .000 -16.2921 -7.3745 *. The mean difference is significant at the .05 level. ANALISIS OUTPUT Hipotesis : Ho : µUang Makan = µUang Transport = µUang Warnet (tidak ada perbedaan biaya rata-rata dari ketiga pengeluaran tersebut) Ho : µUang Makan ≠ µUang Transport ≠ µuang Warnet (Minimal ada dua pengeluaran dengan biaya rata-rata berbeda)
  • 4. Dalam pengujian kali ini digunakan tingkat signifikasi 0,05 (α = 5%) atau dengan kata lain tingkat kepercayaan sebesar 0,95 (=95%). Penarikan kesimpulan F hitung > F tabel → tolak Ho F hitung < F tabel → terima Ho Nilai statistik F tabel adalah (2;87;0,05) = 3,11(dari tabel distribusi f Terlihat dari tabel ANOVA bahwa nilai F hitung = 191.857, yang mana nilai ini lebih besar dari nilai F tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa kita dapat menolak Ho, yang artinya terdapat perbedaan biaya rata-rata dari pengeluaran tersebut. Diatas sudah dijelaskan bila Ho diterima uji perbandingan mean dalam Post Hoc tidak berguna lagi, hal ini bisa kita lihat tingkat signifikasi semuanya diatas 0,05. Oneway Descriptives Output 95% Confidence Interval for Mean N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Ma 1.00 30 51.3333 12.65819 2.31106 46.6067 56.0600 30.00 2.00 30 20.6000 7.62301 1.39177 17.7535 23.4465 9.00 3.00 30 8.7667 2.84888 .52013 7.7029 9.8305 5.00 Total 90 26.9000 19.98092 2.10617 22.7151 31.0849 5.00
  • 5. Test of Homogeneity of Variances Output Levene Statistic df1 df2 Sig. 29.544 2 87 .000 Univariate Analysis of Variance Between-Subjects Factors N Jumlah 1.00 30 2.00 30 3.00 30 Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: Output Type III Sum Source of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 28964.867a 2 14482.433 191.857 .000 Intercept 65124.900 1 65124.900 862.748 .000 Jumlah 28964.867 2 14482.433 191.857 .000 Error 6567.233 87 75.485 Total 100657.000 90 Corrected Total 35532.100 89 a. R Squared = .815 (Adjusted R Squared = .811) ANALISIS OUTPUT : • Pengujian Hipotesis Ho : tidak ada perbedaan biaya rata-rata dari ketiga Corrected Model. H 1 : minimal ada satu Corrected Model yang berbeda dengan biaya pengeluaran. Dengan taraf signifikasi 5%. Penarikan kesimpulan F hitung > F tabel → tolak Ho F hitung < F tabel → terima Ho
  • 6. Hal ini bisa kita lihat dari nilai signifikasi = 0.000. Nilai ini lebih kecil dari taraf signifikasi = 0.05. Kesimpiulannya tolak Ho. Artinya ada perbedaan biaya rata-rata pengeluaran dari ketiga Corrected Model.