2. Merumuskan Masalah
• Apa pokok masalah yang hendak dibahas?
• Mengapa pokok masalah tersebut penting untuk dibahas?
• Siapa saja aktor yang terlibat?
• Rumuskan dalam bentuk kalimat tanya (identifkasi angle): apa persoalan utama yang
hendak diatasi dan bagaimana cara intervensinya?
5. Merumuskan Masalah
• Apa persoalannya?
Daerah terlambat menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah.
• Mengapa itu penting?
Akibat keterlambatan tersebut, pembelajaran di banyak sekolah menengah terganggu
lantaran tidak memiliki dana operasional untuk membayar listrik, serta membeli kapur
dan alat peraga
• Rumuskan dalam satu kalimat tanya:
Bagaimana cara mengatasi keterlambatan penyaluran dana BOS di daerah-daerah?
10. IDE
• Memberikan pemahaman atas fenomena dan mengandung
kontroversi: pro & kontra
• Menyangkut kepentingan publik: lokal maupun nasional
• Penting untuk diketahui khalayak
• Ada terobosan atau pendekatan baru dalam menyelesaikan
masalah
11. ANGLE
• Sudut pandang atas sebuah persoalan
• Dirumuskan dalam kalimat tanya
• Penting, genting, menarik bagi organisasi
• Who, What, How, Why
• Mencerminkan magnitude (implikasi)
• Angka, jumlah, tren, sebab-akibat
• Fokus, penunjuk arah dan pembatas (alur tulisan)
• Panduan dalam menggali data
12. CONTOH ANGLE
• Mengapa terjadi kelangkaan tabung oksigen di tengah pandemi?
• Bagaimana upaya pemerintah mengatasi penuhnya tingkat keterisian rumah
sakit rujukan di tengah melonjaknya kasus Covid-19?
• Bagaimana proyeksi pertumbuhan ekonomi pasca diberlakukannya PPKM
darurat?
• Mengapa pelemahan KPK terjadi di era Jokowi?
• Bagaimana langkah efisiensi dilakukan untuk menekan biaya produksi di
tengah pandemi?
13. Riset & Mengumpulkan Bahan
Masalah yang
dibahas mesti
didukung oleh
fakta krusial
untuk:
1. Menunjukkan
pentingnya
masalah
2. Memberikan
pijakan bagi
rekomendasi
14. RISET
• Penelitian sendiri
• Studi kasus
• Diskusi Kelompok Terfokus
• Laporan penelitian pihak lain
• Berita/jurnal
• Risalah kebijakan yang pernah dibuat
• Dokumen lain
16. Verifikasi &
Analisis
Are all documents authentic?
Are there any background and
off the record information not
conggruent with other facts?
Are there any data/facts we
haven’t found?
To what extend information,
data, documents we’ve found
can answer the investigative
question?
Are our sources bias?
Can we prove our hypothesis
right?
DATA READ—Can often serve as
criteria. Need to ensure
that documents are up to
date, complete, and in use.
Otherwise, the evidence
might be accidentally or
purposefully
misrepresented.
HEAR--Sometimes, it is
the only means of
obtaining information.
Use it to supplement or
verify information
obtained by other means.
SEE--Persuasive if
properly obtained
and recorded.
However, must make
sure that what you
see is representative
of the overall
condition or findings
THINK – Often the
compilation of the
three prior types of
evidence
17. MENGAPA DATA PENTING?
• Menilai dampak atau implikasi sebuah kebijakan
• Mendukung klaim atau thesis statement dari sebuah kebijakan
• Memberikan rincian penjelasan atas klaim yang diajukan
• Mengantisipasi counterarguments
• Memastikan kebijakan merefleksikan kebutuhan publik
• Menjaga tata kelola pemerintahan yang baik
18. Kebijakan Berbasis Bukti
• Kumpulan bukti dan fakta yang membantu pimpinan membuat
keputusan perihal sebuah kebijakan, program, regulasi atau
strategi sebuah organisasi
• Implementasi kebijakan bertumpu pada ketersedian bukti atau
pengetahuan yang komprehensif dari hasil dari penelitian atau
riset
• Kumpulan bukti yang diperoleh melalui pendekatan sains
membantu pengambil keputusan mengetahui apa yang dipahami
maupun tidak dipahami dari masalah yang ingin dipecahkan
19. Mengapa Berbasis Bukti
• Tantangan Permasalahan terkait isu kebijakan semakin kompleks
• Kebijakan publik hanya akan berhasil bila iplihan-pilihan
kebijakan ditopang oleh ketersedian bukti yang komprehensif
• Bukti yang komprehensif dari hasil riset yang berkualitas
berpotensi untuk memperbaiki keadaan atau masalah menjadi
lebih baik
20. SIKLUS KEBIJAKAN
Bukti dibutuhkan pada setiap tahap atau siklus perumusan
kebijakan
• Mendefinisikan isu
• Menyusun agenda
• Mengidentifikasi opsi kebijakan
• Menentukan pilihan aksi
• Mengimplementasikan kebijakan
• Memonitor dampak dan hasil kebijakan
22. BASIS KEBIJAKAN
• Bukti hasil riset atau ilmiah
• Data statistik
• Suara masyarakat sipil atau stakeholders (survei, kuisioner,
interview, FGD)
• Evaluasi dari program atau kebijakan yang sudah berjalan
23. MELACAK DATA
• “A paper or data trail works the same way in investigative
journalism.” Identifikasi dokumen untuk mendukung hipotesis.
Siapkan strategi untuk mengakses dokumen tersebut.
• Penggunaan satu dokumen akan mengantarkan Anda ke
dokumen lainnya yang relevan.
• Ikuti jejak setiap dokumen untuk melihat keterkaitan antara setiap
temuan
24. DARI MANA MEMULAINYA?
• Public-record documents atau official documents
• Jangan abaikan database berita online
• Profiling & paper trail information: detail bangunan bersejarah, sejarah banjir di
Jakarta, hingga fakta hukum di pengadilan
• Web-searching
• Perpustakaan dan arsip
• Data statistik
• Bukti visual
• Buat daftar narasumber untuk interview atau survei atau FGD
26. Thesis Statement
Claim atau Thesis
Statement
Signifikansi
keterkaitan
fakta/data/
bukti
Hubungan
antar
fakta/
data/bukti
Kumpulan
bukti/
fakta/data
27. MATRIKS PERENCANAAN
Masalah yang hendak dibahas dan
kebijakan yang direkomendasikan
Apa pertanyaan
yang perlu
dijawab?
Data/ Informasi
apa yang
diperlukan untuk
menggambarkan
konteks/ruang
lingkup bagi
masalah yang
hendak dibahas?
Data/informasi
apa yang mesti
dipaparkan untuk
menjawab
pertanyaan?
Bagaimana
bentuk penyajian
yang paling
efektif?
Rekomendasi
apa yang akan
disampaikan?
29. KERANGKA TULISAN
• Ide
• Angle: pertanyaan penelitian yang ingin dijawab
• Deskripsi masalah (kenapa penting)
• Metode analisis: interview (daftar pertanyaan +
narasumber), studi literatur, FGD, etc
• Tesis statement: temuan hasil penelitian
• Argumentasi beserta data/bukti utama/fakta yang
dibutuhkan untuk mendukung hasil penelitian, plus
penjelasannya
• Kesimpulan
• Rekomendasi: apa yang dilakukan untuk mengatasi
persoalan
• Keterbatasan: pertanyaan untuk riset lanjutan
30. FUNGSI KERANGKA TULISAN
• Agar tidak tergelincir dan melantur
• Ibarat peta yang mengantar penulis menuju sebuah tempat
• Kumpulan pokok pikiran (pointers) à gagasan
• Membatasi gagasan dengan hal-hal yang tidak berkaitan à
angle