SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
Nama

: Vanny Hadiwijaya

NIM

: 1210651275

Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0ke Web 3.0.Sejak
diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar biasa.
Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0
bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke
manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin.
Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti
wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan
untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit.
Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada
Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian
ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau
informasi.
Web 1.0
web 1.0 adalah merupakan teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi world wide
web, atau ada yang menyebut web 1.0. sebagai www itu sendiri yang banyak digunakan dalam situs
web yang bersifat personal.
Beberapa ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:
1. Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk
menampilkan.
2. Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’
memungkinkan orang untuk melihat tanpa ada interaksi
3. Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak
ada interaksi yang intens
4. Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga
komunikasi biasanya baru satu arah.
Contoh : http://www.infogue.com/
Web 2.0
Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003,
dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang
dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web—seperti situs jaringan sosial, wiki,
perangkat komunikasi, dan folksonomi—yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar
pengguna. O’Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan
istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan
pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.
Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak mengacu
kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara
si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform web.
Mengacu pada Tim Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan sebagai berikut:
“Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke
internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform
tersebut. ”
Prinsip-prinsip Web 2.0
1. Web sebagai platform
2. Data sebagai pengendali utama
3. Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
4. Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan
menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen
(semacam model pengembangan “open source”)
5. Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi
dan layanan
6. Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak
(perpetual beta)
7. Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
Perbedaan Web 1.0 dan Web 2.0
yang menjadi kunci perbedaan dalam Web 1.0 dan Web 2.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang
mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu
konten di dalamnya. Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten
suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan. Selain itu, kemampuan
Web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, dan voice seperti layaknya
aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi, dengan menggunakan dukungan AJAX atau
berbagai plug-in (API) yang ada di internet. Hal tersebut akan merubah paradigma pengembang
sofware dari distribusi produk menjadi distribusi layanan. Sedangkan karakter lainnya, kolaborasi dan
partisipasi pengguna, ikut membantu memperkuat perbedaan pada Web 2.0. Suatu website dapat
saja memasukkan beberapa bahkan tujuh karakter Web 2.0 di dalam situs yang dibangunnya.
Semakin banyak karakter yang masuk ke dalam website tersebut, suatu situs akan mendekati Web
2.0.
Aplikasi Web 2.0 disajikan secara penuh dalam suatu web browser tanpa membutuhkan teknologi
perangkat yang canggih dari sisi user. Tidak mengherankan bila suatu aplikasi (software) dapat
diakses secara online tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu. Software tersebut misalnya
software pengolah kata (seperti MS Word) atau software pengolah angka (seperti MS Excel).
Suatu web 2.0 biasanya digunakan sebagai akhir dari siklus peluncuran produk software,
mengilustrasikan setiap produsen software tidak lagi meluncurkan produknya dalam bentuk fisik.
Karena web menjadi platform, pengguna cukup datang ke website untuk menjalankan aplikasi yang
ingin mereka gunakan. Hasil dari pengembangan fitur di dalam software dapat langsung dirasakan
oleh pengguna. Software tidak lagi dijual sebagai produk namun berupa layanan (service).
Contoh : http://flickr.com/ , http://youtube.com/ , http://slideshare.net/ , dll
Web 3.0
Hingga kemudian muncul era yang lebih baru lagi yaitu Web 3.0. Teknologi Web generasi ketiga yang
pertama kali diperkenalkan tahun 2001 ini memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan
provide, dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata.
Web 3.0 sendiri juga merupakan sebuah realisasi dari pengembangan sistem kecerdasan buatan
(artificial intelegence) untuk menciptakan global meta data yang dapat dimengerti oleh sistem,
sehingga sistem dapat mengartikan kembali data tersebut kepada pengunjung dengan baik.
Saat ini adaptasi Web 3.0 mulai dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia seperti
secondlife,

Google

Co-Ops,

bahkan

di

Indonesia

sendiri

juga

sudah

ada

yang

mulai

mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community.
Dalam era web 3.0, pengembangan aspek sosial sebuah web mulai dipertimbangkan. Aspek sosial
yang dimaksud, terutama adalah aspek interaksi. Bagaimana sebuah web dapat memberikan sebuah
interaksi sesuai dengan kebutuhan informasi setiap pemakaianya, merupakan sebuah tantangan
utama dikembangkannya versi Web 3.0 ini. Walaupun hanya bersifat virtual 3D, namun ternyata
banyak yang mengharapkan perkembangan teknologi web ini dapat memenuhi kebutuhan setiap
bidang informasi, bahkan setiap orang yang mengunjunginya.
Sebagai teknologi masa depan, Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang
memadahi dan spesifikasi komputer yang tidak enteng, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini
secara visual berbasis 3D. Sedangkan seperti yang kita tahu biaya akses Internet dengan kecepatan
tinggi di Indonesia ini masih terbilang mahal bagi masyarakat umum. Belum lagi jika dihitung dari
biaya spesifikasi perangkat komputer yang dibutuhkan, mungkin masyarakat Indonesia yang ingin
menikmati kecanggihan layanan berbasis teknologi Web 3.0 masih harus menarik nafas penjang.
Namun karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan, seiring dengan berlalunya waktu
sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa mengharapkan bahwa biaya komunikasi, dalam hal ini
koneksi Internet kecepatan tinggi akan semakin murah nantinya, sehingga terjangkau bagi
masyarakat luas.
Web era ini bisa dibilang sangat care dengan kebutuhan kita karena menyediakan apa saja yang kita
butuhkan. Contoh sederhana, dengan dukungan teknologi 3-D animasi, kita bisa membuat profil
avatar sesuai karakter kita kemudian melakukan aktivitas di dunia maya layaknya kehidupan seharihari kita di dunia nyata, mulai dari jalan-jalan, ke mall, ke book store, bercakap-cakap dengan teman
lain, dsb. Kalau bisa disimpulkan, Web 3.0 adalah dunia virtual kita. Dia mampu memberi saran dan
nasehat untuk kita disamping menyediakan apa yang kita butuhkan. Memang, ini menjadi salah satu
keunikan dari Web 3.0 karena konsep dasar yang digunakannya adalah manusia dapat
berkomunikasi dengan mesin pencari. Misal, kita bisa meminta Web mencari suatu data spesifik
tanpa perlu kita susah payah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Hasil yang diberikan pun
juga relevan.

Contoh :


Semantic Web (Contoh knowledge graph)



Artificial Intelegence (Siri)



Realtime comunication & colaboration (Google docs, Google Wave)



Augment Reality (Layar, aplikasi di android)



Computer generated Information (Contoh Wolfram Alpha)



HTML5 dan Cloud teknologi

More Related Content

What's hot

Rangkuman web 3.0 - zaqi
Rangkuman web 3.0 - zaqiRangkuman web 3.0 - zaqi
Rangkuman web 3.0 - zaqiZaqiVoc
 
Aplikasi web full 1
Aplikasi web full 1Aplikasi web full 1
Aplikasi web full 1dhaniya81
 
Tugas individu rekweb1
Tugas individu rekweb1Tugas individu rekweb1
Tugas individu rekweb1Ratri Alfiani
 
Web Engineering dalam Konteks Web Science - Keynote Speech SRITI 2010
Web Engineering dalam Konteks Web Science - Keynote Speech SRITI 2010Web Engineering dalam Konteks Web Science - Keynote Speech SRITI 2010
Web Engineering dalam Konteks Web Science - Keynote Speech SRITI 2010Bambang Purnomosidi D. P.
 
Tugas pbw lia ririn pdf
Tugas pbw lia ririn pdfTugas pbw lia ririn pdf
Tugas pbw lia ririn pdfliaririn
 
1210651243 abdul wahid
1210651243   abdul wahid1210651243   abdul wahid
1210651243 abdul wahidPutra A. Wahid
 
Tugas 1 – Rekayasa Web (0916)
Tugas 1 – Rekayasa Web (0916)Tugas 1 – Rekayasa Web (0916)
Tugas 1 – Rekayasa Web (0916)Gunawandul
 
Ppt tik (slideshare)
Ppt tik (slideshare)Ppt tik (slideshare)
Ppt tik (slideshare)maru_x_kero
 
Tugas Rekayasa Web 0316
Tugas Rekayasa Web 0316Tugas Rekayasa Web 0316
Tugas Rekayasa Web 0316osta92
 
Tugas 1 indv rekayasa web rangga
Tugas 1 indv rekayasa web ranggaTugas 1 indv rekayasa web rangga
Tugas 1 indv rekayasa web ranggarangga priyatna
 
Topik 6 perkhidmatan internet
Topik 6   perkhidmatan internetTopik 6   perkhidmatan internet
Topik 6 perkhidmatan internetChamp14n
 
Perkembangan teknologi web 3
Perkembangan teknologi web 3Perkembangan teknologi web 3
Perkembangan teknologi web 3zakyulfikry
 

What's hot (15)

Rangkuman web 3.0 - zaqi
Rangkuman web 3.0 - zaqiRangkuman web 3.0 - zaqi
Rangkuman web 3.0 - zaqi
 
Rangkuman Penjelasan web 2.0
 Rangkuman Penjelasan web 2.0 Rangkuman Penjelasan web 2.0
Rangkuman Penjelasan web 2.0
 
Aplikasi web full 1
Aplikasi web full 1Aplikasi web full 1
Aplikasi web full 1
 
1110651065 risqy dwi.a
1110651065 risqy dwi.a1110651065 risqy dwi.a
1110651065 risqy dwi.a
 
Tugas individu rekweb1
Tugas individu rekweb1Tugas individu rekweb1
Tugas individu rekweb1
 
Web Engineering dalam Konteks Web Science - Keynote Speech SRITI 2010
Web Engineering dalam Konteks Web Science - Keynote Speech SRITI 2010Web Engineering dalam Konteks Web Science - Keynote Speech SRITI 2010
Web Engineering dalam Konteks Web Science - Keynote Speech SRITI 2010
 
Tugas pbw lia ririn pdf
Tugas pbw lia ririn pdfTugas pbw lia ririn pdf
Tugas pbw lia ririn pdf
 
1210651243 abdul wahid
1210651243   abdul wahid1210651243   abdul wahid
1210651243 abdul wahid
 
Tugas 1 – Rekayasa Web (0916)
Tugas 1 – Rekayasa Web (0916)Tugas 1 – Rekayasa Web (0916)
Tugas 1 – Rekayasa Web (0916)
 
Ppt tik (slideshare)
Ppt tik (slideshare)Ppt tik (slideshare)
Ppt tik (slideshare)
 
Perkembangan teknologi web
Perkembangan teknologi webPerkembangan teknologi web
Perkembangan teknologi web
 
Tugas Rekayasa Web 0316
Tugas Rekayasa Web 0316Tugas Rekayasa Web 0316
Tugas Rekayasa Web 0316
 
Tugas 1 indv rekayasa web rangga
Tugas 1 indv rekayasa web ranggaTugas 1 indv rekayasa web rangga
Tugas 1 indv rekayasa web rangga
 
Topik 6 perkhidmatan internet
Topik 6   perkhidmatan internetTopik 6   perkhidmatan internet
Topik 6 perkhidmatan internet
 
Perkembangan teknologi web 3
Perkembangan teknologi web 3Perkembangan teknologi web 3
Perkembangan teknologi web 3
 

Viewers also liked

Transport and routing on coupled spatial networks
Transport and routing on coupled spatial networksTransport and routing on coupled spatial networks
Transport and routing on coupled spatial networksrichardgmorris
 
Mobility Measurements Probe Conformational Changes in Membrane-embedded prote...
Mobility Measurements Probe Conformational Changes in Membrane-embedded prote...Mobility Measurements Probe Conformational Changes in Membrane-embedded prote...
Mobility Measurements Probe Conformational Changes in Membrane-embedded prote...richardgmorris
 
Growth driven dynamics in mean-field models of interacting spins
Growth driven dynamics in mean-field models of interacting spinsGrowth driven dynamics in mean-field models of interacting spins
Growth driven dynamics in mean-field models of interacting spinsrichardgmorris
 
Workplace safety powerpoint_presentation
Workplace safety powerpoint_presentationWorkplace safety powerpoint_presentation
Workplace safety powerpoint_presentationshikhasn0
 
Data powerpoint
Data powerpointData powerpoint
Data powerpointpconsta2
 
Thermodynamics of vesicle growth and morphology
Thermodynamics of vesicle growth and morphologyThermodynamics of vesicle growth and morphology
Thermodynamics of vesicle growth and morphologyrichardgmorris
 
Modul 1 praktikum tugas pendahuluan pso 2016
Modul 1 praktikum tugas pendahuluan pso 2016Modul 1 praktikum tugas pendahuluan pso 2016
Modul 1 praktikum tugas pendahuluan pso 2016Tetha Valianta
 
Special K Rebranding Campaign
Special K Rebranding CampaignSpecial K Rebranding Campaign
Special K Rebranding CampaignStephanie M. Lin
 
Real estate marketer diploma
Real estate marketer diploma Real estate marketer diploma
Real estate marketer diploma Ahmed Mahmoud
 
Luxxotica Social Media Campaign
Luxxotica Social Media Campaign Luxxotica Social Media Campaign
Luxxotica Social Media Campaign Stephanie M. Lin
 
Activitats tema 4 l'univers i el planeta terra
Activitats tema 4 l'univers i el planeta terraActivitats tema 4 l'univers i el planeta terra
Activitats tema 4 l'univers i el planeta terraAlejandracastello
 

Viewers also liked (14)

Transport and routing on coupled spatial networks
Transport and routing on coupled spatial networksTransport and routing on coupled spatial networks
Transport and routing on coupled spatial networks
 
Mobility Measurements Probe Conformational Changes in Membrane-embedded prote...
Mobility Measurements Probe Conformational Changes in Membrane-embedded prote...Mobility Measurements Probe Conformational Changes in Membrane-embedded prote...
Mobility Measurements Probe Conformational Changes in Membrane-embedded prote...
 
Growth driven dynamics in mean-field models of interacting spins
Growth driven dynamics in mean-field models of interacting spinsGrowth driven dynamics in mean-field models of interacting spins
Growth driven dynamics in mean-field models of interacting spins
 
Suomi finland 2
Suomi   finland 2Suomi   finland 2
Suomi finland 2
 
Recull bib i temàtic
Recull bib i temàticRecull bib i temàtic
Recull bib i temàtic
 
Workplace safety powerpoint_presentation
Workplace safety powerpoint_presentationWorkplace safety powerpoint_presentation
Workplace safety powerpoint_presentation
 
Data powerpoint
Data powerpointData powerpoint
Data powerpoint
 
Thermodynamics of vesicle growth and morphology
Thermodynamics of vesicle growth and morphologyThermodynamics of vesicle growth and morphology
Thermodynamics of vesicle growth and morphology
 
Modul 1 praktikum tugas pendahuluan pso 2016
Modul 1 praktikum tugas pendahuluan pso 2016Modul 1 praktikum tugas pendahuluan pso 2016
Modul 1 praktikum tugas pendahuluan pso 2016
 
Hipnobirthing
HipnobirthingHipnobirthing
Hipnobirthing
 
Special K Rebranding Campaign
Special K Rebranding CampaignSpecial K Rebranding Campaign
Special K Rebranding Campaign
 
Real estate marketer diploma
Real estate marketer diploma Real estate marketer diploma
Real estate marketer diploma
 
Luxxotica Social Media Campaign
Luxxotica Social Media Campaign Luxxotica Social Media Campaign
Luxxotica Social Media Campaign
 
Activitats tema 4 l'univers i el planeta terra
Activitats tema 4 l'univers i el planeta terraActivitats tema 4 l'univers i el planeta terra
Activitats tema 4 l'univers i el planeta terra
 

Similar to Tugas 1

Topik 4 pengenalan kepada internet
Topik 4   pengenalan kepada internetTopik 4   pengenalan kepada internet
Topik 4 pengenalan kepada internetChamp14n
 
Pemrograman Web Dinamis
Pemrograman Web DinamisPemrograman Web Dinamis
Pemrograman Web DinamisWahyu Widodo
 
Tugas Rekayasa Web 0316
Tugas Rekayasa Web 0316Tugas Rekayasa Web 0316
Tugas Rekayasa Web 0316art david
 
Tugas resume pemrograman web
Tugas resume pemrograman webTugas resume pemrograman web
Tugas resume pemrograman webRobby Hidayat
 
1210651022 erma supitasari
1210651022  erma supitasari1210651022  erma supitasari
1210651022 erma supitasarierma_supitasari
 
Tugas Presentasi Pw Kel 3
Tugas Presentasi Pw Kel 3Tugas Presentasi Pw Kel 3
Tugas Presentasi Pw Kel 3guestb599655
 
Tugas Individu Rekayasa Web 0316
Tugas Individu Rekayasa Web 0316Tugas Individu Rekayasa Web 0316
Tugas Individu Rekayasa Web 0316Novia Indahsari
 
Resume teknologi web 2
Resume teknologi web  2Resume teknologi web  2
Resume teknologi web 2awan_darmawan
 
Istu dana aditya 1112510811 tugas 3 (individu)
Istu dana aditya 1112510811 tugas 3 (individu)Istu dana aditya 1112510811 tugas 3 (individu)
Istu dana aditya 1112510811 tugas 3 (individu)istudana13
 

Similar to Tugas 1 (20)

Topik 4 pengenalan kepada internet
Topik 4   pengenalan kepada internetTopik 4   pengenalan kepada internet
Topik 4 pengenalan kepada internet
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Web 1.0 4.0
Web 1.0 4.0Web 1.0 4.0
Web 1.0 4.0
 
Pemrograman Web Dinamis
Pemrograman Web DinamisPemrograman Web Dinamis
Pemrograman Web Dinamis
 
Web 2
Web 2Web 2
Web 2
 
Perbedaan Web 1.0 dan 2.0
Perbedaan Web 1.0 dan 2.0Perbedaan Web 1.0 dan 2.0
Perbedaan Web 1.0 dan 2.0
 
Tugas Rekayasa Web 0316
Tugas Rekayasa Web 0316Tugas Rekayasa Web 0316
Tugas Rekayasa Web 0316
 
web 3
web 3web 3
web 3
 
Tugas resume pemrograman web
Tugas resume pemrograman webTugas resume pemrograman web
Tugas resume pemrograman web
 
1210651022 erma supitasari
1210651022  erma supitasari1210651022  erma supitasari
1210651022 erma supitasari
 
Tugas Presentasi Pw Kel 3
Tugas Presentasi Pw Kel 3Tugas Presentasi Pw Kel 3
Tugas Presentasi Pw Kel 3
 
Tugas Individu Rekayasa Web 0316
Tugas Individu Rekayasa Web 0316Tugas Individu Rekayasa Web 0316
Tugas Individu Rekayasa Web 0316
 
Tugas Pw Kel 3
Tugas Pw Kel 3Tugas Pw Kel 3
Tugas Pw Kel 3
 
Tugas Pw Kel 3
Tugas Pw Kel 3Tugas Pw Kel 3
Tugas Pw Kel 3
 
Tugas Pw Kel 3
Tugas Pw Kel 3Tugas Pw Kel 3
Tugas Pw Kel 3
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Resume teknologi web 2
Resume teknologi web  2Resume teknologi web  2
Resume teknologi web 2
 
Tugas 1 rekweb
Tugas 1 rekwebTugas 1 rekweb
Tugas 1 rekweb
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Istu dana aditya 1112510811 tugas 3 (individu)
Istu dana aditya 1112510811 tugas 3 (individu)Istu dana aditya 1112510811 tugas 3 (individu)
Istu dana aditya 1112510811 tugas 3 (individu)
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 

Tugas 1

  • 1. Nama : Vanny Hadiwijaya NIM : 1210651275 Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0ke Web 3.0.Sejak diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar biasa. Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin. Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit. Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi. Web 1.0 web 1.0 adalah merupakan teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi world wide web, atau ada yang menyebut web 1.0. sebagai www itu sendiri yang banyak digunakan dalam situs web yang bersifat personal. Beberapa ciri atau karakteristik web 1.0. adalah: 1. Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan. 2. Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk melihat tanpa ada interaksi 3. Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens 4. Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi biasanya baru satu arah. Contoh : http://www.infogue.com/ Web 2.0 Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web—seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi—yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O’Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini. Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform web. Mengacu pada Tim Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan sebagai berikut:
  • 2. “Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut. ” Prinsip-prinsip Web 2.0 1. Web sebagai platform 2. Data sebagai pengendali utama 3. Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi 4. Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open source”) 5. Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan 6. Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta) 7. Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user Perbedaan Web 1.0 dan Web 2.0 yang menjadi kunci perbedaan dalam Web 1.0 dan Web 2.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya. Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan. Selain itu, kemampuan Web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, dan voice seperti layaknya aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi, dengan menggunakan dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di internet. Hal tersebut akan merubah paradigma pengembang sofware dari distribusi produk menjadi distribusi layanan. Sedangkan karakter lainnya, kolaborasi dan partisipasi pengguna, ikut membantu memperkuat perbedaan pada Web 2.0. Suatu website dapat saja memasukkan beberapa bahkan tujuh karakter Web 2.0 di dalam situs yang dibangunnya. Semakin banyak karakter yang masuk ke dalam website tersebut, suatu situs akan mendekati Web 2.0. Aplikasi Web 2.0 disajikan secara penuh dalam suatu web browser tanpa membutuhkan teknologi perangkat yang canggih dari sisi user. Tidak mengherankan bila suatu aplikasi (software) dapat diakses secara online tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu. Software tersebut misalnya software pengolah kata (seperti MS Word) atau software pengolah angka (seperti MS Excel). Suatu web 2.0 biasanya digunakan sebagai akhir dari siklus peluncuran produk software, mengilustrasikan setiap produsen software tidak lagi meluncurkan produknya dalam bentuk fisik. Karena web menjadi platform, pengguna cukup datang ke website untuk menjalankan aplikasi yang ingin mereka gunakan. Hasil dari pengembangan fitur di dalam software dapat langsung dirasakan oleh pengguna. Software tidak lagi dijual sebagai produk namun berupa layanan (service). Contoh : http://flickr.com/ , http://youtube.com/ , http://slideshare.net/ , dll Web 3.0 Hingga kemudian muncul era yang lebih baru lagi yaitu Web 3.0. Teknologi Web generasi ketiga yang pertama kali diperkenalkan tahun 2001 ini memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide, dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata.
  • 3. Web 3.0 sendiri juga merupakan sebuah realisasi dari pengembangan sistem kecerdasan buatan (artificial intelegence) untuk menciptakan global meta data yang dapat dimengerti oleh sistem, sehingga sistem dapat mengartikan kembali data tersebut kepada pengunjung dengan baik. Saat ini adaptasi Web 3.0 mulai dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia seperti secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community. Dalam era web 3.0, pengembangan aspek sosial sebuah web mulai dipertimbangkan. Aspek sosial yang dimaksud, terutama adalah aspek interaksi. Bagaimana sebuah web dapat memberikan sebuah interaksi sesuai dengan kebutuhan informasi setiap pemakaianya, merupakan sebuah tantangan utama dikembangkannya versi Web 3.0 ini. Walaupun hanya bersifat virtual 3D, namun ternyata banyak yang mengharapkan perkembangan teknologi web ini dapat memenuhi kebutuhan setiap bidang informasi, bahkan setiap orang yang mengunjunginya. Sebagai teknologi masa depan, Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang tidak enteng, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini secara visual berbasis 3D. Sedangkan seperti yang kita tahu biaya akses Internet dengan kecepatan tinggi di Indonesia ini masih terbilang mahal bagi masyarakat umum. Belum lagi jika dihitung dari biaya spesifikasi perangkat komputer yang dibutuhkan, mungkin masyarakat Indonesia yang ingin menikmati kecanggihan layanan berbasis teknologi Web 3.0 masih harus menarik nafas penjang. Namun karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan, seiring dengan berlalunya waktu sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa mengharapkan bahwa biaya komunikasi, dalam hal ini koneksi Internet kecepatan tinggi akan semakin murah nantinya, sehingga terjangkau bagi masyarakat luas. Web era ini bisa dibilang sangat care dengan kebutuhan kita karena menyediakan apa saja yang kita butuhkan. Contoh sederhana, dengan dukungan teknologi 3-D animasi, kita bisa membuat profil avatar sesuai karakter kita kemudian melakukan aktivitas di dunia maya layaknya kehidupan seharihari kita di dunia nyata, mulai dari jalan-jalan, ke mall, ke book store, bercakap-cakap dengan teman lain, dsb. Kalau bisa disimpulkan, Web 3.0 adalah dunia virtual kita. Dia mampu memberi saran dan nasehat untuk kita disamping menyediakan apa yang kita butuhkan. Memang, ini menjadi salah satu keunikan dari Web 3.0 karena konsep dasar yang digunakannya adalah manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Misal, kita bisa meminta Web mencari suatu data spesifik tanpa perlu kita susah payah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Hasil yang diberikan pun juga relevan. Contoh :  Semantic Web (Contoh knowledge graph)  Artificial Intelegence (Siri)  Realtime comunication & colaboration (Google docs, Google Wave)  Augment Reality (Layar, aplikasi di android)  Computer generated Information (Contoh Wolfram Alpha)  HTML5 dan Cloud teknologi