1. Tugas 1 Rekayasa Web 0316
Nama : Art David L. Tobing
Nim : 1211510944
Fakultas : Teknik Informatika
Universitas Budi Luhur
2. WEB 1.0
Web 1.0 merupakan website yang digunakan untuk
pertama kalinya,dimana seluruh data yang dibuat dan
ditampilkan didalamnya serta design dari web tetrsebut
itu semuanya ditentukan oleh admin, hingga sedikit
terasa agak monoton. Web 1.0 tidak terlalu interaktin
dikarenakan sifat dari Web 1.0 adalah read, maka ketika
ada seseorang yang akan menambahkan atau
memberikan komentar, seseorang tersebut harus
menghubungi langsung admin yang bersangkutan
melalui address yang telah ditentukan oleh admin. Jadi
dalam penggunaan Web 1.0 ,kita hanya bisa untuk
browsing sesuatu. Dan juga pada Web 1.0 yang
mengharuskan pengguna internet untuk datang ke
dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten
di dalamnya,membuatnya menjadi tidak praktis.
3. Ciri-ciri dari situs Web 1.0 yaitu;
Halaman statis, perubahan ataupun isinya seluruhnya
tergantung oleh pihak admin/ pemilik web tersebut.
Penggunaan framesets.
Milik HTML ekstensi seperti dan tag diperkenalkan pada
awal perang browser.
Online guestbook.
GIF tombol, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran web
browser dan mempromosikan produk lain.
Pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mereka
mengklik mengirimkan email klien akan mencoba untuk
mengirim email yang berisi formulir rincian.
Konten dinamis, metadata, web standar dan skalabilitas.
4. WEB 2.0
Istilah Semantik lebih dahulu dipakai sebelum istilah
Web 2.0. Web 2.0 dikembangkan pada tahun 2004.
Perkembangan dari Web 2.0 lebih pada penyajian
konten dan tampilan di dalam suatu website, yang versi
yang sebelumnya berpusat pada sang pemilik website.
Web 2.0 lebih bersifat interaktif daripada Web 1.0 dan
sifatnya yang Read Write, sehingga memudahkan dalam
menambahkan materi,berkomentar ,dan lain-lain,yang
dilakukan oleh pembaca web tersebut. Ini juga
dikarenakan sifatnya untuk share,collaborate dan
exploite.
5. Dalam web 2.0 user interface suatu situs web yang digunakan
adalah teknologi flex (aplikasi rich internet berbasis flash dari
macromedia yang sekarang adobe), lazlo(platform aplikasi
flash open source) atau menggunakan ajax secara intensif
seperti gmail atau google map maka situs itu bisa dikatakan
merupakan situs tipe web 2.0, selain itu aktivitas drag and
drop, auto complete ,chat, voice itu juga karena adanya
dukungan Ajax. AJAX adalah penggabungan dari JavaScript
dan XML yang menekankan pada pengelolaan konten.
Dan gabungan aplikasi lainnya adalah HTML dengan yang
dinamis. XML digunakan untuk mendefinisikan format data.
Dibawah ini beberapa alplikasi dan teknik yang dipakai dalam
pengembangan Web 2.0;
6. Ciri- ciri dari Web 2.0 ;
Mudah untuk memasukkan data atau mengambil data
dari system.
Berbasis web murni.
Pengguna memiliki datanya sendiri pada situs.
Pelaku utama Perusahaan Pengguna/Komunitas.
Hubungan dengan server Client-server Peer to peer.
Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML.
Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/
Interaktif.
7. Contoh-contoh Web 2.0 sebenarnya adalah website-
website situs yang sudah tidak asing lagi bagi
seseorang yang sering menggunakan Internet, dan
mungkin merupakan situs-situs yang diakses setiap
harinya, seperti Wikipedia, e-Bay, Friendster, dan masih
banyak lagi. Apakah keunikan dan website-website
tersebut sehingga menyandang predikat Web 2.0?
Menurut definisi oleh Tim O’Reilly (pendiri dari O’Reilly
Media), Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis pada
industri komputer yang dikarenakan oleh perpindahan
Internet menjadi sebuah platform.
8. Pada era booming dot com, sedemikian banyak orang
yang membuat website pribadi sehingga halaman
pertamanya rata – rata menuliskan “Welcome to My
Personal Homepage”, tidak lupa menambahkan fasilitas
buku tamu dan web counter. Dengan perubahan kearah
konsep Web 2.0, website-website pribadi itu menjelma
menjadi blog. Blog adalah Web 2.0, sehingga kita
akanterlihat ketinggalan zaman ketika menanyakan
kepada rekan kita apakah telah memiliki website
pribadi, tetapi akan terlihat lebih modern dan gaul
ketika menanyakan apakah ia memiliki blog. Hal
tersebut adalah sebuah revolusi yang jelas terlihat pada
industri komuter saat ini.
9. Contoh-contoh lain transformasi Web 1 .0 menjadi Web
2.0 terdapat pada tabel
WEB 1.0 WEB 2.0 Double Click Google adsense Ofoto
Flickr Akamai BitTorrent Mp3.com Napster Britannica
Online Wikipedia Page View Cost Per Click Content
Management System Wikis Directory ( Taxonomy )
Tagging ( Folksonomy ) Stickiness Syndication Contoh
Transformasi WEB 1.0 menuju WEB 2.0
Berikut adalah ciri-ciri web 2.0 yang tidak dimiliki web
1.0:
1. Para pengunjung web dapat menciptakan perubahan
pada web page tersebut, contoh: Amazon membolehkan
pengunjungnya untuk mem-post product reviews.
10. 2. Memanfaatkan web untuk menghubungkan seorang user
dengan user lainnya. Contoh: Situs Social Networking seperti
FaceBook dan MySpace
3. Cara baru untuk mendapatkan informasi. Saat ini, internet
surfers dapat berlangganan(subscribe) pada sebuah website
lewat RSS(Really Simple Syndication) feeds yang terdapat pada
web tersebut, untuk memperoleh notifikasi tentang update
yang ada pada web tersebut
Perbandingan aplikasi Web 1.0 dengan Web 2.0 digambarkan
Chris Wolz (2008) dalam sebuah presentasi seminar tentang
Web 2.0 dan Media Sosial. Ia menggambarkan hubungan yang
searah, statis, dan saling berdiri sendiri antara
pemilik/penerbit situs dengan pembacanya.
11. Berikut ini adalah perbedaan antara web 1.0 dan web 2.0:
No. Perbandingan
Web 1.0
Web 2.0
1 Perilaku pengguna Membaca Menulis 2 Pelaku utama
Perusahaan Pengguna/Komunitas 3 Hubungan dengan
server Client-server Peer to peer 4 Bahasa pemrograman
penampil konten HTML XML 5 Pola hubungan penerbit-
pengguna Searah Dua arah/ Interaktif 6 Pengelolaan
konten Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag 7
Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi
8 Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring 9
Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna
12. Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet
berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan
pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World
Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang
menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi
mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini
berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca
Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang
ini.
Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web semantik, yang
memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam
bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang
bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli
bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu
sendiri.
13. Web 3.0 terdiri dari:
Web semantik
Format mikro
Pencarian dalam bahasa pengguna
Penyimpanan data dalam jumlah besar
Pembelajaran lewat mesin
Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan
buatan Web
Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam
membantu komputer mengorganisasi dan menarik
kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga
memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana
penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa
besar.
14. Walaupun masih belum sepenuhnya direalisasikan, Web
3.0 telah memiliki beberapa standar operasional untuk
bisa menjalankan fungsinya dalam menampung metadata,
misalnya Resource Description Framework (RDF) dan the
Web Ontology Language (OWL). Konsep Web Semantik
metadata juga telah dijalankan pada Yahoo’s Food Site,
Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development
platform, Jena, di Hewlett-Packard.
Jika diformulasikan, web 3.0 bisa dijabarkan dalam
perumusan berikut : WEB 3.0 = 4C + P +VS 4C = content,
commerce, community, context P = personality VS =
virtual search
Maka, web 3.0 sebagai asisten personal penggunanya
yang tahu segala sesuatu tentang penggunanya dan
mengakses internet untuk mencari jawaban dari
kebutuhannya.
15. Pengertian Scrum
Scrum
Scrum adalah iteratif dan pengembangan perangkat
lunak kerangka kerja tambahan tangkas untuk proyek-
proyek perangkat lunak dan mengelola produk atau
pengembangan aplikasi. Fokusnya adalah pada
"strategi, pengembangan produk fleksibel holistik di
mana tim pengembangan bekerja sebagai sebuah unit
untuk mencapai tujuan bersama" sebagai lawan dari
"pendekatan tradisional, berurutan".
16. Karakteristik
ukuran tim yang kecil melancarkan komunikasi,
mengurangi biaya, dan memberdayakan satu sama lain
proses dapat beradaptasi terhadap perubahan teknis
dan bisnis
proses menghasilkan beberapa software increment
pembangunan dan orang yang membangun dibagi
dalam tim yang kecil
dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan
setelah software dibangun
proses scrum mampu menyatakan bahwa produk
selesai kapanpun diperlukan
Scrum memiliki aktifitas yang meliputi :
1. Backlog
Backlog adalah daftar kebutuhan yang jadi prioritas
klien, dan daftar yang dibuat dapat bertambah
17. 2. Sprints
Aktifitas Sprints merupakan unit pekerjaan yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang ditetapkan
dalam backlog sesuai dengan waktu yang ditetapkan
dalam time-box (biasanya 30hari). Selama proses ini
berlangsung backlog tidak ada penambahan.
3. Scrum Meetings
Aktifitas Scrum Meeting merupakan pertemuan yang
rutin dilakukan perhari untuk evaluasi apa yang
dikerjakan, hambatan yang ada, dan target penyelesaian
untuk bahan meeting selanjutnya.
4. Demo
Aktifitas Demo adalah penyerahan software increment
ke klien didemonstrasikan dan dievaluasi oleh klien.
18. Tools yang Implementasikan Agile Scrum
Extreme Programming (XP), Scrum, Dynamic Systems
Development Methods (DSDM), dan Crystal.
19. Pengertian Web Server
Pengertian Web server adalah sebuah software yang
memberikan layanan berbasis data dan berfungsi
menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien
yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web
browser dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya
dalam bentuk beberapa halaman web dan pada
umumnya akan berbentuk dokumen HTML. itulah
pengertian web server sebenarnya. dalam bentuk
sederhana web server akan mengirim data HTML
kepada permintaan web Browser sehingga akan terlihat
seperti pada umumnya yaitu sebuah tampilan website.
20. Fungsi Web Server
Fungsi utama Web server adalah untuk melakukan atau
akan tranfer berkas permintaan pengguna melalui
protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian
rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas
teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan
web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek
pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk
yang di dalam berupa teks, video, gambar atau banyak
lagi.
21. Beberapa Jenis Web Server di antanya adalah :
Apache Web Server / The HTTP Web Server
Apache Tomcat
Microsoft windows Server 2008 IIS (Internet Information
Services)
Lighttpd
Zeus Web Server
Sun Java System Web Server
Dari daftar list diatas yang paling dominan dan
digunakan hanya pada Apache dan Microsoft Windows
Server.