TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
produk unggulan kab. tanjab barat.pptx
1. IDENTIFIKASI
PRODUK/KOMODITAS
UNGGULAN
DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDGANGAN
KABUPATEN TANJUGN JABUNG BARAT
Jl. Letkol. Pol. Toegino 05 Telp. (0742) 21166
Syafriwan, SE
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan
perdagangan
Kabupaten Tanjung Jabung Barat
1
2. Tentang :
PEMBERDAYAAN
USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH
UNDANG-UNDANG NO 11 TAHUN 2020 TENTANG
CIPTA KERJA
PP NO 7 TAHUN 2021 TENTANG KEMUDAHAN, PERLINDUNGAN, PEMBERDAYAAN
KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH
2
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Nomor : 20 Tahun 2008
dan
PP No 17 Tahun 2013
3. 3
I. Kosep Pembangunan Ekonomi Daerah dan
Pendekatan Produk / Komoditi Produk Unggulan :
Masalah pokok pembangunan
daerah adalah terletak pada
penekanan terhadap
kebijakan-kebijakan
pembangunan yang didasarkan
pada kekhasan daerah yang
bersangkutan dengan
menggunakan potensi SDM,
SDA, SD Finansial bahkan SD
Kelembagaan
Orientasi ini mengarahkan
kita kepada pengambilan
inisiatif-inisiatif yang
berasal dari daerah
tersebut dalam proses
pembangunan untuk
menciptakan kesempatan
kerja baru dan merangsang
peningkatan kegiatan
ekonomi.
4. II. Produk Unggulan Daerah
4
Dalam rangka upaya pembangunan
ekonomi daerah, inventarisasi
potensi wilayah / masyarakat /
daerah mutlak diperlukan agar
dapat ditetapkan kebijakan pola
pengembangan baik secara
sektoral maupun secara multi
sektoral
Salaah satu langkah inventarisasi /
identifikasi potensi ekonomi
daerah adalah dengan
mengindentifikasi :
− Produk Potensial
− Poruduk Andalan
− Produk Unggulan
Daerah pada tiap tiap sub sektor
Produk unggulan daerah
menggambarkan kemampuan
daerah menghasilkan
produk, menciptakan nilai,
memanfaatkan sumber daya
secara nyata, memberikan
kesempatan kerja,
mendatangkan pendapatan
bagi masyarakat maupun
pemerintah, memiliki
prospek untuk meningkatkan
produktivitas dan
investasinya.
5. Produk Unggulan Daerah Tanjung Jabung Barat
5
1. Kelapa Dalam
Turunannya
Kerajinan Sabut Kelapa
( Pot Bunga,
Sapu ijuk, Keset )
Arang Tempurung
Kerajinan Batok Kelapa
( Tas, Dompet, Kotak
Tisu )
Gula Merah
Kerajinan Anyaman Lidi
2. Pinang
Turunannya
Permen Pinang
Serbuk Pinang
Kerajinan Upih Pinang
Briket Upih Pinang
3. Tanaman Purun
Turunannya
Tas Purun
Tikar purun
6. Produk Unggulan Daerah Tanjung Jabung Barat
6
4. Kopi Liberika 5. Batik Motif Khas
Tanjab Barat
7. Ecoprint Motif
dari Daun
6. Hasil Laut/ Ikan Dan Udang
Kerupuk Ikan/ Udang
Amplang
Terasi
8. Sirup Buah Pidada
7. III. Kerangka Pengembangan Komoditi Unggulan
7
Arah Pengembangan Komoditi Unggulan
Kesejahteraan
Masyarakat
Pengembangan
Komoditi Unggulan
Kawasan Sektor
Andalan
Analis Kebijakan
Kebijakan Pengembangan Potensi dan
Keunggulan Komoditas Unggulan
Kebijkan Pemerintah
Pusat dan Daerah
Perencanaan Pembangunan
dan Pengembangan
Komoditas Unggulan
Pengembangan Klaster
Industri
8. Jumlah UMKM di Kabupten Tanjung
Jabung Barat
NO URAIAN DATA UMKM
2017 2018 2019 2020 2021
1. Pertanian 1.612 1.614 1.658 1.658 1.674
2. Perdagangan 4.527 4.658 4.901 5.001 5.093
3. Industri 1.270 1.320 1.370 1.420 1.471
4. Aneka Usaha 54 118 181 231 260
5. Jumlah UMKM 7.463 7.710 8.110 8.310 8.498
6. Daya Serap
Tenaga Kerja
9.221 9.595 10.168 10.268 10.501
8
9. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PENINGKAT
AN DAYA SAING KUMKM
1
ARAH
KEBIJAKAN:
Peningkatan
daya saing
UMKM dan
koperasi untuk
memperkuat
ketahanan
perekonomian
domestik dan
membangun
keunggulan
global
2
3 UMKMK: produk unggulan, inovasi dan teknologi, standardisasi
4 berbasis rantai nilai, revitalisasi dan modernisasi koperasi;
5
Penguatan kelembagaan usaha dan koperasi: kemitraan usaha
Peningkatan nilai tambah produk dan jangkauan pemasaran
proses dan produk, trading house, informasi pasar;
Perluasan akses ke pembiayaan: inovasi skema pembiayaan,
penguatan KSP dan keuangan mikro, penjaminan usaha, clearing
house, credit scoring, pengembangan linkage
Peningkatan kompetensi SDM KUMKM: kewirausahaan, technopreneur,
kompetensi tehnis dan manajemen, layanan usaha terpadu;
STRATEGI
Peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi KUMKM, penataan regulasi,
formalisasi/registrasi usaha, perlindungan usaha / HAKI
9
10. Yang dinilai sangat penting dalam penguatan
sistem inovasi adalah :
1. Pengembangan kerangka umum yang kondusif bagi inovasi dan bisnis
2. Perkuatan kelembagaan dan daya dukung iptek/litbangyasa, serta
pengembangan kemampuan absorpsi industri khususnya KUMKM
3. Pengembangan kolaborasi bagi inovasi dan peningkatan difusi inovasi,
hasil litbangyasa
4. Pengembangan budaya inovasi
5. Pengembangan kewirausahaan
6. Keterpaduan pemajuan sistem inovasi dan klaster industri daerah dan
nasional
7. Penyelarasan dengan perkembangan global
10