2. Hubungan Sipil-Militer dalam
Negara Militeristik
• Pemerintahan dikendalikan oleh militer
pada hampir semua bidang kediktatoran
militer
• Supremasi militer atas sipil
• Tidak ada objective civilian control
3. Bagaimana dgn hubungan sipil
militer dalam rezim otoritarian?
• Dalam kediktatoran personal, penguasa
melakukan apa saja untuk memastikan bahwa
militer disusupi dan dikontrol oleh kaki tangan
dan kroni2nya
• Dalam pemerintahan satu partai, militer
dipandang sebagai instrumen dari partai,
pejabat militer harus merupakan anggota partai,
elit partai, dan loyalitas tertingginya lebih
diutamakan kepada partai daripada kepada
negara
4. Hubungan Sipil-Militer dalam
Negara Transisi
• Pola abdication di mana militer turun
takhta dan mengabdikan diri sepenuhnya
bagi profesionalisme militer, dan dengan
begitu mereka kembali ke barak
• Pola recivilization di mana militer
memberikan kesempatan kepada sipil
untuk menduduki posisi kepala
pemerintahan, tentunya dengan dukungan
militer
5. Hubungan Sipil-Militer dalam
Negara Demokratis
Ada objective civilian control :
1. Profesionalisme militer yg tinggi dan pengakuan dari
pejabat militer akan batas2 profesionalisme yg menjadi
bidang mereka.
2. Subordinasi yg efektif dari militer kepada pemimpin
politik yg membuat keputusan pokok ttg kebijakan luar
negeri dan militer
3. Pengakuan dan persetujuan dari pihak pemimpin
politik atas kewenangan profesional dan otonomi bagi
militer
4. Minimalisasi intervensi militer dalam politik dan
minimalisasi politik dalam militer