3. Tujuan pembelajaran
• Mahasiswa mengetahui bagai mana
terjadinya bunyi dan mendengar
• Mahasiswa mampu menghitung cepat
rambat bunyi
4. Pendahuluan
• Proses terjadinya bunyi
– Bunyi merupakan gelombang longitudinal dan
termasuk dalam gelombang mekanis..
– Bunyi terjadi akibat adanya getaran dan
menyebabkan gangguan kerapatan medium.
– Gangguan dijalarkan di dalam medium
melalui interaksi molekul-molekulnya.
– Getaran molekul tersebut berlangsung
sepanjang arah perjalanan gelombang.
5. – Sehingga bunyi dapat diartikan bahwa
– Energi yang dibutuhkan untuk membuat suatu
benda bergetar hingga menyebabkan
gangguan kerapatan pada mediumnya.
7. • Bunyi masuk melalui daun telinga, liang
telinga ( mengumpulkan suara)
menyebabkan membran timpani (selaput
gendang telinga) bergetar, dilanjutkan
ketelinga tengah, getaran diteruskan ke
rumah siput (koklea) menghasilkan cairan
limfa dan merangsang saraf pendengaran
dan dilanjutkan ke otak, sehingga
terjadilah mendengar.
8. • Bunyi memiliki beberapa sifat antara lain :
1. Merambat membutuhkan medium
2. Merupakan gelombang longitudinal
3. Dapat dipantulkan
9. • Karakteristik bunyi di bagi menjadi 4 yaitu :
1. Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur.
2. Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak
teratur.
3. Warna bunyi adalah bunyi yang frekuensinya
sama tetapi terdengar berbeda.
4. Dentum adalah bunyi yang amplitudonya sangat
besar dan terdengar mendadak
10. • Berdasarkan frekuensinya bunyi dibegi menjadi 3 yaitu
– Audiosonik (20Hz – 20.000Hz) merupakan frekuensi bunyi yang
dapat didengar oleh manusia pada umumnya.
– Infrasonik (< 20 Hz) merupakan frekuensi bunyi yang lebih
rendah dari 20Hz atau lebih rendah dari yang bisa didengar oleh
manusia. (Audiosonik). Beberapa hewan yang mampu
merespon gelombang ini adalah gajah dan ikan paus. Frekuensi
ini juga digunakan oleh para geometris dan ahli fisika untuk
mendeteksi gempa. Yaitu dengan alat seismograf
– Ultrasonik (>20.000Hz) merupakan frekuensi yang lebih tinggi
dari 20.000Hz. beberapa hewan mampu mendengar frekuensi
ini dengan baik. Contohnya Anjing. Hewan ini mampu
mendengar sampai 25000Hz. Kucing mampu mendengar
sampai 65000Hz, dan lumbalumba mampu mendengar sampai
150000Hz
11. Laju Gelombang Bunyi
• Laju gelombang bunyi berbeda-beda tergantung dari medium
yang dilaluinya.
• Pada media gas udara, cepat rambat bunyi tergantung pada
kerapatan, suhu, dan tekanan
– Dengan
• γ = rasio panas spesifik (untuk udara = 1.4)
• v = cepat rambat bunyi (m/s)
• ρ = kerapatan (kg/m3)
• T = suhu ( K)
• Pa = tekanan atmosfir (pascal)
M
RT
Tv
Pa
v
05,20atau
12. • Sedangkan pada gas ideal bergantung pada modulus
bulk dan kerapatan
– R : konstanta as universal : R = 8,314 J/mol.K
– T : temperatur mutlak dalam kelvin (K)
– M : Massa molar gas ( yaitu massa 1 mol gas), untuk udara
bernilai = 29x10-3 kg/mol
– B : modulus limbak (N/m2)
M
RTB
v
13. • Sedangkan pada media padat bergantung pada modulus Young
(E) (modulus elastisitas) dan kerapatan
• Dengan
– E : modulus young (N/m2) =
E
v
lA
lF
ll
AF
e
E
.
.
/
/
regangan
tegangan 0
0
14. Contoh
• Hitunglah laju bunyi di udara pada
a. 0 oC
b. 20 oC
• Jawab :
a. Pada suhu 0 oC = 273 K
maka
b. Pada suhu 20 oC = 293 K
m/s331
1029
273314,84,1
3
M
RT
v
m/s343
1029
293314,84,1
3
M
RT
v
15. Latihan
• Untuk helium, M = 4x10-3 kg/mol dan γ =
1,67. berapakah laju gelombang bunyi dalam
helium pada suhu 20 oC ?
• Laju bunyi dalam merkuri 1410 m/s.
berapakah modulus limbak merkuri ?
16. Tugas
• Membuat PPT, tentang manfaat bunyi
bagi kehidupan manusia (kelompok).
• Dikumpul ke ketua angkatan dan di
emailkan ke
• barkah_um@yahoo.co.id