Dokumen ini membahas tentang jaringan nirkabel dan fisika gelombang radio. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa komunikasi nirkabel menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal melalui jarak jauh, kemudian mendefinisikan gelombang dan atributnya seperti kecepatan, frekuensi, dan panjang gelombang. Dokumen juga membahas tentang bandwidth, frekuensi channel, dan sifat-sifat fisika
4. Fisika Radio
• Komunikasi wireless menggunakan gelombang
elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal melalui jarak
yang jauh.
• What is a wave?
• Gelombang adalah gejala rambatan dari suatu
getaran/usikan. Gelombang akan terus terjadi
apabila sumber getaran ini bergetar terus menerus.
Gelombang membawa energi dari satu tempat ke
tempat lainnya.
5. Wave
• Macam-macam gelombang
• berdasarkan mediumnya
• gelombang mekanik
• gelombang elektromagnetik
• berdasarkan arah getar dan arah rambat
• gelombang transversal
• gelombang longitudinal
• berdasarkan amplitudonya
• gelombang berjalan
• gelombang diam
6. Wave cont.
• Atribut dari gelombang:
Speed = Frequency * Wavelength
• Speed = m/s
• Frequency = Hz
• Wavelength = m
8. Symbols of the international system
of units cont.
•Contoh, standart jaringan wireless
801.11b memiliki frekuensi 2.4 GHz.
Kecepatan cahaya 3x10^8
• 2.4 GHz = 2.400.000.000 cycle/second
•Wavelength (λ) = c / f
•Wavelength (λ) = (3 x 10^8) / (2.4 x 10^9)
•Wavelength (λ) = 1.25 x 10^-1 m = 12.5 cm
9. Bandwidth
• Bandwidth adalah sebuah ukuran jarak frekuensi.
Jika sebuah perangkat memiliki jarak sebesar 2.4
GHz sampai dengan 2.48 GHz, maka bandwidth
yang didapatkan sebesar 0.08 GHz atau 80 MHz.
• Bandwidth yang kita definisikan berhubungan
dengan banyaknya data yang bisa dikirimkan.
Semakin panjang jaraknya maka semakin banyak
data yang bisa dikirimkan dalam suatu waktu.
• Istilah bandwidth biasanya digunakan untuk data
rate, misalkan sebuah koneksi internet memiliki
bandwidth sebesar 1 Mbps. Artinya bahwa koneksi
internet tersebut dapat mengirimkan data sebesar 1
megabit per second.
10. Frekuensi dan channel
• Channel memiliki lebar 22 MHz dan dipisahkan
dengan lebar 5 MHz.
11. Gelombang Radio
• Aturan Sederhana untuk perencanaan Jaringan
Nirkabel
• semakin lama panjang gelombang, maka semakin
jauh jarak tempuhnya
• Semakin lama panjang gelombang, maka semakin
baik pula gelombang tersebut berjalan dan melewati
halangan
• Semakin pendek panjang gelombang, maka semakin
banyak data yang bisa dikirimkan
14. Tugas
• join to group Facebook
(Jaringan Nirkabel - B.1.4)
15. Referensi
• Butler, J, dkk, 2013, Wireless Network in The Developing
World Third Edition, http://wndw.net/
• Farahani, S., 2008, ZigBee Wireless Networks and
Transceivers, Elsevier.
• Kammer, D., 2002, Bluetooth Application Developer’s Guide:
The Short Range Interconnect Solution, Syngress Publishing,
Inc.
• Olexa, R., 2005, Implementing 802.11, 802.16, and 802.20
Wireless Networks Planning, Troubleshooting and Operations,
Elsevier Inc.
• Wheat, J, dkk, 2001, Designing a Wireless Network, Syngress
Publishing, Inc.
Editor's Notes
Butler, J., Wireless Network in The Developing World, 3rd Edition, page 26
http://softilmu.blogspot.com/2014/08/pengertian-dan-macam-macam-gelombang.html
================
From a user’s perspective, wireless connections are not particularly di1erent from any other network connection: your web browser, email, and other applications all work as you would expect. But radio waves have some unexpected properties compared to Ethernet cable
http://softilmu.blogspot.com/2014/08/pengertian-dan-macam-macam-gelombang.html
================
Macam-macam gelombang:
gelombang mekanik
gelombang yang dalam proses perambatannya memerlukan medium (zat perantara) . Artinya jika tidak ada medium, maka gelombang tidak akan terjadi. Contohnya adalah Gelombang Bunyi yang zat perantaranya udara, jadi jika tidak ada udara bunyi tidak akan terdengar.
gelombang elektromagnetik
gelombang yang dalam proses perambatannya tidak memerlukan medium (zat perantara). Artinya gelombang ini bisa merambat dalam keadaan bagaimanapun tanpa memerlukan medium. Contohnya adalah gelombang cahaya yang terus ada dan tidak memerlukan zat perantara.
gelombang transversal
gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatannya. Bentuk Getarannya berupa lembah dan bukit (dapat dilihat pada gambar di bawah). Arah rambat gelombang di atas adalah ke kiri dan ke kanan, sedangkan arah getarnya adalah ke atas dan ke bawah. Jadi itulah yang dimaksud arah rambat tegak lurus dengan arah getarnya. Contohnya adalah gelombang pada tali yang saya contohkan di atas.
gelombang longitudinal
gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarannya. Bentuk getarannya berupa rapatan dan renggangan (Dapat dilihat pada gambar di bawah). Arah rambat gelombangnya ke kiri dan ke kanan, dan arah getarnya ke kiri dan ke kanan pula. Oleh karena itu gelombang ini adalah gelombang longitudinal yang arah getar dan arah rambatnya sejajar. Contoh gelombang ini adalah Gelombang bunyi, di udara yang dirambati gelombang ini akan terjadi rapatan dan renggangan pada molekul-molekulnya, dan saat ada rambatan molekul-molekul ini juga bergetar. Akan tetapi getaranya hanya sebatas gerak maju mundur dan tetap di titik keseimbang, sehingga tidak membentuk bukit dan lembah.
gelombang berjalan
gelombang yang amplitudonya tetap pada setiap titik yang dilalui gelombang, misalnya gelombang pada tali.
gelombang diam
gelombang yang amplitudonya berubah, misalnya gelombang pada senar gitar yang dipetik.
Butler, J., Wireless Network in The Developing World, 3rd Edition, page 27
================
Butler, J., Wireless Network in The Developing World, 3rd Edition, page 29-30
================
Butler, J., Wireless Network in The Developing World, 3rd Edition, page 30
================
Butler, J., Wireless Network in The Developing World, 3rd Edition, page 35
================
Butler, J., Wireless Network in The Developing World, 3rd Edition, page 35
================
Butler, J., Wireless Network in The Developing World, 3rd Edition, page 29-30
================
Butler, J., Wireless Network in The Developing World, 3rd Edition, page 38-44
================
Butler, J., Wireless Network in The Developing World, 3rd Edition, page 38-42
================