Dokumen tersebut membahas tentang bunyi, termasuk definisi bunyi, syarat bunyi dapat didengar, klasifikasi bunyi berdasarkan frekuensi, karakteristik bunyi, kecepatan rambat bunyi pada medium, pemantulan bunyi dan manfaat pemantulan bunyi.
2. NAMA KELOMPOK 4
1. ANANDA YANUAR K (223600011)
2. DANIEL ABDUL F (223600012)
3. M. RICO DWI BAGUS S (223600010)
4. PUTRA DWI PRADANA (223600026)
3. PENGERTIAN BUNYI
Bunyi adalah gelombang yang merambat yang dihasilkan dari benda
bergetar sebagai sumber bunyi
SYARAT BUNYI DAPAT DIDENGAR
Ada: sumber bunyi, medium (zat perantara) dan pendengar
Medium perambatan bunyi : udara, zat padat, zat cair dan gas
4. KLASIFIKASI BUNYI BERDASARKAN FREKUENSI
1. Infrasonik: Yaitu bunyi yang memiliki frekuensi < 20 Hz.
Yang bisa mendengar bunyi ini adalah hewan seperti anjing,
jangkrik, gajah, hiu, dan laba-laba. Bunyi infrasonik dapat
dimanfaatkan pada seismometer untuk mendeteksi gempa
bumi.
2. Audiosonik: Yaitu bunyi yang memiliki frekuensi di antara 20
- 20.000 Hz. Ini adalah frekuensi bunyi yang bisa didengar oleh
manusia.
3. Ultrasonik: Yaitu bunyi yang memiliki frekuensi > 20.000 Hz.
Yang bisa mendengar bunyi ini adalah kelelawar dan lumba-
lumba. Bunyi ultrasonik dapat dimanfaatkan untuk USG
(ultrasonografi) yang digunakan untuk mendiagnosa janin di
dalam kandungan.
5. Bunyi merupakan gelombang longitudinal.
Dalam perambatannya harus memerlukan
medium.
Cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh
kerapatan medium perambatannya, bunyi
akan lebih cepat merampat pada medium
dengan kerapatan yang tinggi.
KARAKTERISTIK BUNYI
6. Melalui Udara
𝑉 =
𝑆
𝑇
V= Kecepatan suara (m/s)
S= Jarak tempuh bunyi (m)
T= Waktu (s)
Melalui Zat Padat
𝑣 =
𝐸
𝜌
V= Kecepatan suara (m/s)
E= Modulus young (N/𝑚2
)
𝜌 = Massa Jenis (kg/𝑚3
)
CEPAT RAMBAT BUNYI PADA MEDIUM
Melalui Zat Cair
𝑣 =
𝐵
𝜌
V= Kecepatan Suara (m/s)
B= modulus Bulk (N/𝑚2
)
𝜌= Massa Jenis (kg/𝑚3
)
Melalui Gas
𝑣 = 𝛾
𝑅𝑇
𝑀
γ= Tetapan Laplace
R= Tetapan gas umum(J/mol.k)
T= Suhu (K)
M= Massa relatif (kg/mol)
7. Pemantulan bunyi terjadi karena gelombang
bunyi mengenai bidang pemantul kemudian
gelombang bunyi dipantulkan oleh bidang
pantul tersebut.
Pemantulan Bunyi
HUKUM PEMANTULAN BUNYI
1. Sudut bunyi datang sama dengan sudut
bunyi pantul.
2. Arah bunyi datang, arah bunyi pantul, dan
garis normal (tegak lurus bidang
pantul)terletak pada bidang (titik) yang sama.
8. JENIS PEMANTULAN BUNYI
1. GAUNG (KERDAM)
Bunyi pantul yang datangnya hanya sebagian
yang bersamaan dengan bunyi asli sehingga
bunyi asli menjadi tidak jelas.
2. GEMA
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar
setelah bunyi asli sehingga terdengar dengan
jelas (bunyi asli bunyi pantul).
MANFAAT PEMANTULAN BUNYI
1. Mengukur jarak antara dua tempat.
2. Mengukur kedalaman laut.
h
Kedalaman laut (h)
2ℎ = 𝑣. 𝑡
ℎ =
𝑣.𝑡
2
v= cepat rambat bunyi
t= waktu bolak balik