Dokumen tersebut membahas tentang adopsi, difusi inovasi, implementasi, dan institusionalisasi desain dan teknologi pembelajaran. Terdapat beberapa tahapan proses difusi inovasi menurut Everett Rogers yaitu tahap pengetahuan, persuasi, keputusan, implementasi, dan konfirmasi. Dokumen juga membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi seperti karakteristik inovasi, resistensi terhadap perubahan, dan variabel-vari

1. ADOPTION, DIFFUSION INNOVATION,
IMPLEMENTATION, AND INSTITUTIONALIZATION
OF INSTRUCTIONAL DESIGN AND TECHNOLOGY

2. LOGO
ADOPSI, DIFUSI INOVASI, IMPLEMENTASI, DAN
INSTITUSIONALISASI DALAM DESAIN
DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
KAWASAN PEMANFAATAN
Pemanfaatan Media
Difusi Inovasi
Implementasi dan Institusionalisasi
Kebijakan dan Regulasi

3. introduction
Integrasi inovasi pembelajaran bagi akademik
dan Manajemen perusahaan
Desain dan teknologi pembelajaran  lahan
untuk bidang inovasi dan perubahan
Adopsi, difusi inovasi, implementasi. dan
kelembagaan  kurangnya penerimaan yang
luas dari teknologi (Burkman, 1987).
Fokus implementasi dan kelembagaan dari
adopsi dan difusi

4. SEKILAS ADOPSI DAN PROSES
DIFUSI
Referensi : Teori Difusi Everett Rogers
Model Proses “Inovasi-Decision”
inovasi bukan merupakan tindakan tunggal

5. TAHAPAN – TAHAPAN DIFUSI INOVASI
1 KNOWLEDGE
2
PERSUASION
3 DECISION
4
IMPLEMENTATION
5
KONFIRMATION

6. TAHAPAN – TAHAPAN DIFUSI INOVASI
Pertama  KNOWLEDGE
adanya pengetahuan untuk mengetahui keberadaan dan memahami
fungsi teknologi
Kedua  PERSUASION
persuasi yang merujuk pada pembentukan sikap kesukaan terhadap
inovasi
Ketiga  DECISION
keputusan untuk memiliki komitmen tentang adopsi
Keempat  IMPLEMENTATION
implementasi yang menujuk pada penggunaan adopsi
Kelima  KONFIRMATION
konfirmasi untuk mengkaji lebih jauh apakah adopsi akan dilanjutkan
atau dihentikan

7. KATEGORI ADOPTER
DALAM HUBUNGAN DENGAN DITERIMA ATAU DITOLAKNYA SUATU ADOPSI
1 2 3 4 5

8. KATEGORI ADOPTER
Innovators
Hypothesized distribution of adopter categories within a typical population.
Note: Reprbted with permission, from Rogers (995).
Early
Manjority
Late
Manjority
Laggards
Early
adopters

9. KAJIAN TEORI
ADOPSI, DIFUSI INOVASI, IMPLEMENTASI, INSTITUSIALISASI
DALAM DESAIN DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
INOVASI
ide, praktek atau objek
dianggap sesuatu yang
baru
satu unit adopsi lain
DIFUSI
suatu tipe
komunikasi khusus
pesan  ide baru.
DIFUSI INOVASI
proses berkomunikasi
srategi terencana
tujuan untuk diadopsi

10. IMPLEMENTASI DAN PELEMBAGAAN
Implementasi
penggunaan
bahan dan strategi
pembelajaran
 keadaan
sesungguhnya
DEFINISI
Pelembagaan
 penggunaan rutin
 pelestarian inovasi
pembelajaran
suatu struktur atau
budaya organisasi.

11. KEBIJAKAN & REGULASI
Aturan dan Tindakan dari Masyarakat
Mempengaruhi Difusi Teknologi Pembelajaran.
Bidang Teknologi Pembelajaran
Televisi Pembelajaran
Televisi Masyarakat
Hukum
Hak Cipta
Standar Peralatan dan Program
Pembentukan Unit Administrasi

12. IMPLEMENTASI
Pelaksanaan Dari Adopsi dan Difusi
Replikasi Dari Adaptasi Mutual
Flillan dan Pomfret (1977)  Konsep "Adaptasi Timbal Balik"
Michael
Fullan
Isi
Ide-ide program
Struktur
Proses
Kegiatan
Kebijakan Baru

13. IMPLEMENTASI
Adopsi Hall Concern Based Adoption Model (CBAM)
(Hall & Loucks, 1975)
non-use
Orientasi
Persiapan
Penggunaan
Rutinitas
Perbaikan
Integrasi
Pembaharuan

14. IMPLEMENTASI
Adopsi Hall Concern Based Adoption Model (CBAM)
Moersch (1995)
non-use
Kesadaran
Eksplorasi
Infution
Integrasi
Ekspansi
Perbaikan
Level of
technological
Implementation
(LOTI)

15. IMPLEMENTASI
Resistansi terhadap Inovasi
Resistansi
• perbuatan  mempertahankan status quo
Budaya
SosialOrganisasi
Psikologis

16. IMPLEMENTASI
Kondisi yang berkontribusi terhadap implementasi
Ketidakpuasan dengan status quo
Pengetahuan dan keterampilan ada
Ketersediaan sumber daya
Ketersediaan waktu
Penghargaan dan pemberlakuan insentif
Participasi
Komitmen
Leadership

17. IMPLEMENTASI
Variabel Dalam Setting dan Inovasi
Iklim Organisasi
Kompleksitas
Politik
Demografis

18. INSTITUTIONALIZATION
Indikator Pelembagaan
Rutunisasi dan efisiensi dalam mengalokasikan uang dan waktu
Kelanjutan struktur, budaya organisasi, atau prosedur
harapan penggunaan praktek atau produk  berkelanjutan
Meluasnya penggunaan inovasi
Inovasi menjadi stabil dan rutinisasi
Penerimaan peserta secara relevan

19. KARAKTERISTIK INOVASI
Relative Advantage
Compatibility
Complexity
Trialability
Observability

20. INSTITUTIONALIZATION
Indikator Pelembagaan
Rutunisasi dan efisiensi dalam mengalokasikan uang dan waktu
Kelanjutan struktur, budaya organisasi, atau prosedur
harapan penggunaan praktek atau produk  berkelanjutan
Meluasnya penggunaan inovasi
Inovasi menjadi stabil dan rutinisasi
Penerimaan peserta secara relevan

21. JENIS & AKIBAT KEPUTUSAN INOVASI
Jenis-Jenis Keputusan Inovasi

22. JENIS & AKIBAT KEPUTUSAN INOVASI
Akibat-akibat Inovasi
Diinginkan >< Tidak diinginkan
Langsung >< Tidak langsung
Diantisipasi >< Tidak Diantisipasi

23. ••••••••••••••••••••••••••••••••••
bahrur rosyidi duraisy | educational technology