SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Azizul Akbar
Rachim Aulian

Rahma Yunita
Trisa Andami
Yeyen Dwi Valeta
Herman W Daendels memulai karir di kota kelahirannya Hattern, 21 Oktober 1762
sebagai pengacara. Pada tahun 1794 ia bergabung dengan tentara perancis yang masuk ke
belanda sebagai brigadir. Ketika sebagai Letnan Jenderal ia beralih ke Bataafsc Republik
dan ikut dalam perebutan kekuasaan pada tanggal 22 januari 1798. Ia ditugaskan oleh Louis
Napoleon ke Nusantara sebagai gubernur Jenderal yang mempunyai tugas utama
mempertahankan pulau jawa dari ancaman inggris. Dalam masa pemerintahannya sebagai
Gubernur Jenderal (1808 – 1811), ia membuat suatu kebijakan yang kontroversial, yaitu
pembuatan jalan sepanjang pulau jawa (Anyer – Panarukan). Daendels meninggal di Ghana,
2 Mei 1818 pada umur 55 tahun.
VOC atau kongsi dagang dari Belanda atau yang sering di sebut
Kompeni, berkembang pesat. VOC mengikat raja-raja dari sebuah kerajaan
di Indonesia dengan berbagai perjanjian yang merugikan.Semakin lama VOC
semakin berubah menjadi kekuatan yang tidak hanya berdagang tetapi juga
ikut mengandalikan pemerintahan di Indonesia.
Setelah kurang lebih 200 tahun berkuasa, akhirnya VOC mengalami
kemunduran dan kebangkrutan. Hal ini disebabkan banyak biaya perang
yang dikeluarkan untuk mengatasi perlawanan penduduk, terjadinya
korupsi di antar pegawai-pegawainya, dan timbulnya persaingan dengan
kongsi-kongsi dagang yang lain.
Dalam bidang hukum Daendels membentuk 3 jenis pengadilan
yaitu sebagai berikut:
1. Pengadilan Untuk Orang Eropa
2. Pengadilan Untuk Orang Pribumi
3. Pengadilan Untuk Orang Timur Asing
Pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu termasuk terhadap bangsa Eropa. Tetapi
ia sendiri malah melakukan korupsi besar-besaran dalam kasus penjualan tanah
kepada pihak swasta.
Golongan
Hukum

TIMUR ASING

EROPA

PRIBUMI

TIONGHOA

BUKAN TIONGHOA

Perdana materiil
Hukum Perdata Eropa (BW
&
WvK)
Pidana Materiil

Perdata Formil

Pidana Formil

Reglement op de

WvS

Hukum Adatnya

WvS

WvS

Tidak Diatur

Hukum Adat

WvS

Reglement op de
Burgerlijk
Rechtsvordering
(RV)

Hukum Perdata
Eropa (BW &
WvK)

Tidak Diatur

Tidak Diatur

Tidak Diatur

*Herziene
Inlands
Reglement (HIR) (untuk daerah Jawa &
Madura)
*Reglement
Buitenge
westen
(Rbg) ( untuk daerah Luar Jawa
&Madura)

Strafvordening
HIR Rbg
Pengadilan Untuk Orang Eropa
Yang termasuk orang golongan Eropa tercantum pada (psl 163 ayat 2 I.S):
1. Semua orang Belanda
2. Semua orang yg berasal dari Eropa non Belanda
3. Semua orang Jepang
4. Semua orang (non 1, 2, 3) yg negaranya menerapkan hukum keluarga yang sama
dengan hukum Belanda
5. Semua anak sah dari orang-orang yang termasuk poin. 2, 3, dan 4.
1. Residentiegerecht
- Berada di kota karesidenan
- Susunan kelembagaan: Seorang hakim tunggal dan seorang panitera (yang sekaligus bertugas
di Pengadilan Landraad)
- Memiliki kewenangan mengadili atas:
* Perkara perdata kecil (bagi orang-orang Eropa)Perkara perdata dimana orang Eropa /
Tionghoa sebagai pihak tergugat
* Perkara perdata orang-orang Indonesia dan Timur Asing non Tionghoa yang menundukkan
diri dengan sukarela pada hukum perdata Eropa (vrijwillige onderweping)
* Persengketaan perjanjian kerja orang Indonesia dan Timur Asing non Tionghoa (walaupun
tidak tunduk pada hukum perdata Eropa)
2. Raad van Justitie

- Terdapat di:
1. Jakarta (Batavia), membawahi wilayah: Jabar, Lampung, Palembang, Jambi, Bangka-Belitung, dan Kalimantan Barat.
2. Semarang, membawahi wilayah: Jateng
3. Surabaya, membawahi wilayah: Jatim, Madura, Bali, Lombok, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
- Susunan kelembagaan terdiri dari: Presiden, wakil presiden, anggota, Officier van Justitie, Substituut-Officier van
Justitie, Justite, Panitera, Wakil Panitera pertama.
- Memiliki kewenangan:

* Peradilan (bagi orang Eropa) untuk perkara pidana dan perdata pada umumnya.
* Peradilan harian bagi orang Tionghoa yang melakukan gugatan perdata kepada sesama orangTionghoa atau
Eropa.
* Peradilan harian atas perkara perdata dg tergugat adalah orang Indonesia danTimur Asing non Tionghoa
yang tunduk secara sukarela pada hukum perdata Eropa.
* Peradilan bagi semua golongan atas perkara tertentu: penemuan barang di laut, tindak pidana kepailitan,
dan pembajakan dalam pelayaran perdagangan.
* Menyelesaikan sengketa kewenangan antara: hakim dengan pegawai di bawahnya, hakim peradilan
pemerintah denga hakim peradilan bumiputera, dan antara hakim peradilan pemerintah dan peradilan
bumiputera dengan hakim peradilan swapraja.
* Sebagai pengadilan tingkat banding atas perkara yang telah diputus di pengadilan Residentiegerecht dan
pengadilan Landraad. (dilakukan di RvJ Jakarta)
* Juga dapat berfungsi sebagai Politierechter (hakim kepolisian) untuk perkara pidana ringan. Dilakukan oleh
seorang hakim tunggal sehinga juga disbut sebagai “KamarTunggal.”
3. Hooggerechtshof
- Merupakan peradilan yang tertinggi di Hindia Belanda, hanya berkedudukan di Jakarta untuk membawahi
wilayah hukum seluruh Hindia Belanda.
- Presiden Hooggerechtshof diangkat oleh Raja dan kedudukannya diatur dalam Indische Staatsregeling
- Memiliki kewenangan:

* Pengawas pengadilan-pengadilan di bawahnya
* Pengadilan tingkat pertama dan terakhir atas perkara pidana dengan terdakwa para pegawai
kehakiman, pegawai tinggi pemerintahan, dan anggota Volksraad
* Pengadilan tingkat banding atas perkara perdata yang diadili di Residentiegerecht di luar
wilayah Jawa dan Madura dengan nilai gugatan f.500 ke atas
* Pengadilan tingkat pertama dan terakhir atas perkara perdata yang ditolak / dihambat
penyelesaiannya di Raad van Justitie atau di Residentiegerecht
* Menyelesiakan sengketa kewenangan para hakim: hakim peradilan pemerintah dengan hakim
bumiputera, hakim peradilan pemerintah dan peradilan bumiputera dengan hakim swapraja, hakim
sipil dengan hakim militer
* Keputusan dari mahkamah Hooggerechtshof dinamakan sebagai “Arrest”
1.
•
•

Residentiegerecht

- Berada di ibu kota karesidenan
- Susunan terdiri dari seorang hakim sarjana hukum yang sekaligus sebagi ketua Landraad (jika ada), atau seorang pegawai
pemerintahan Belanda (jika tidak ada landraad)
• - Memiliki kewenangan:
* Perkara pidana untuk orang Eropa untuk tingkat I dan terakhir berupa tindakan pidana pelanggaran dengan ancaman pidana
kurungan maximal 3 bulan atau denda maximal f.300 tanpa penyitaan barang. (Jika di daerah tersebut tidak ada
Landsgerecht sebagai pengadilan pidana semua gololngan)
*Perkara perdata pada tingkat I atas gugatan (orang Eropa atauTionghoa) pada orang Indonesia atauTimur Asing non Tionghoa
yg tunduk secara sukarela pada hukum perdata Eropa dengan nilai gugatan f.500-f.1500 (untuk wilayah Aceh, Sumatera
Timur, Jambi, Riau, Bangka Belitung, Palembang, Lampung, Kalimantan – Barat – Selatan –Timur, Bali –
Lombok, Sulawesi, Menado, danTernate)
*Perkara perdata tingkat I atas gugatan perdata kepada tergugat orang Indonesia atauTimur Asing non Tionghoa yg tunduk scr
sukarela pd hukum perdata Eropa dg nilai gugatan > f.1500 (untuk wilayah idem di atas)
* Perkara perdata atas gugatan orang Eropa, Tionghoa, TimurAsing non Tionghoa dan Pribumi yang tunduk secara sukarela
pada hukum perdata Eropa (untuk wilayah Sumatera Barat danTapanuli)
*Perkara perdata bagi orang Eropa danTionghoa dengan nilai gugatan tak terbatas (untuk wilayah Amboina, Tual, Irian
Utara, dan Irian Barat. Sdk bg org Pribumi dan
*TimurAsing non Tionghoa ke Residentiegerect)
2. Raad van Justitie
- Terdapat di:

1. Padang, membawahi wilayah: Sumbar, Tapanuli, dan Bengkulu.
2. Medan, membawahi wilayah: Aceh, Sumatera Timur, dan Riau.
3. Makasar, membawahi wilayah: Sulawesi,Manado. Timor, dan
Maluku.
*Kewenangan: sama dengan Raad van Justitie Jawa & Madura
- Yang termasuk gol pribumi (Pasal 163 ayat 3
I.S):
• 1. Penduduk asli Hindia Belanda
• 2. Golongan lain yang meleburkan diri dengan
penduduk asli Hindia Belanda.
1. Districtsgerecht
- Terdapat di daerah kawedanan.
- Susunan kelembagaan: Terdiri dari seorang wedana sebagai hakim tunggal.
- Memiliki kewenangan:
* Perkara pidana ringan / pelanaggaran (yang dilakukan oleh *rang pribumi) dengan
ancaman denda max f.3,* Perkara perdata (gugatan oleh orang non Eropa danTionghoa) dg nilai gugatan <f.20,-
2. Regentschapsgerecht
- Terdapat di kota-kota kabupaten
- Susunan kelembagaan: Tediri dari seorang Bupati (atau Patih) sebagai hakim
tunggal, dibantu oleh pegawai kabupaten, penghulu dan jaksa (adjunct
magistraat)
- Memiliki kewenangan:

* Pidana pelanggaran (oleh orang Pribumi) dengan ancaman hukuman maximal 6
hari atau dendav maximal f.10,* Perdata (atas gugatan oleh orang non Eropa danTionghoa) dengana tergugat
orang Pribumi dengan nilai gugatan f.20,-< <f.50,* Pengadilan tingkat banding dari Districtsgerecht
3. Landraad
- Terdapat di kota-kota kabupaten atau kota lain sesuai kebutuhan.
- Susunan kelembagaan: Terdiri majelis hakim dengan seorang sarjana hukum sebagai
hakim ketua yang membawahi pegawai pemerintahan sebagai hakim anggota, seorang
panitera, seorang jaksa (jika perkara pidana), dan seorang penasihat sidang jika yang
diperkarakan orang beragama Islam atau golongan lain yang berlaku hukum Adat.
- Memiliki kewenangan:
* Perkara perdata dan pidana (yg mengadili golongan Pribumi) yang diperkenankan oleh
UU untuk diadili pada tingkat pertama.
* Perkara perdata pada tingkat pertama untuk golongan Timur Asing non Tionghoa yang
berlaku hukum adatnya.
* Pengadilan tingkat banding dari Regentschapsgerecht.
* Permohonan banding dari Landraad ke Raad van Justite
• 1. Negorijrechtbank
• - Hanya terdapat di desa (negorij) di Ambon.
• - Susunan kelembagaan: Terdiri dari majelis yang diketuai
kepala negorij dengan
• anggota-anggota negorij sebagai anggota majelis.
• - Kewenangan:
* Perkara pidana pelanggaran atas semua golongan yang
diancam kurungan maximal 6 hari atau denda maximal
f.15,- di luar pelanggaran fiskal.
2. Districtsgerecht

- Terdapat di kawedanan dari daerah Bangka Belitung, Menado, Sumbar, Tapanuli, dan Kalimantan SelatanTimur.
- Susunan kelembagaan: Terdiri dari hakim tunggal seorang wedana untuk wilayah Bangka Belitung dan
Manado, atau majelis hakim dengan wedana sebagai ketua dan beberapa anggota yang ditunjuk oleh
Residen.
- Kewenangan (utk wil. Bangka Belitung dan Manado):
* Perkara perdata atas gugatan oleh orang Pribumi danTimur Asing non Tionghoa kepada orang Pribumi
dengan nilai gugatan 8 f.50,* Perkara pidana pelanggaran (oleh org Pribumi) dengan ancaman kurungan maximal 6 hari atau denda
maximal f.15,- di luar pelanggaran fiskal
* Banding putusan Districtsgerecht dilakukan ke Landraad untuk perkara dengan nilai > f.20,- , atau ke
Magistraatsgerecht utk perkara pidana pelanggaran dengan
ancaman kurungan atau dengan f.3 < < f.20,- untuk wilayah Bangka-Belitung dan Manado.
3. Magistraatsgerecht
- Merupakan pengadilan setingkat Landgerecht untuk wilayah-wilayah yang tidak
terdapat Landgerecht.
- Susunan kelembagaan: Terdiri dari hakim tunggal yang merupakan pegawai-pegawai
pemerintah Belanda yang diangkat oleh Residen.
- Kewenangan:
*Perkara pidana yang dilakukan oleh golongan Pribumi dan TimurAsing non Tionghoa
* Perkara perdata bagi orang pribumi danTimurAsing non Tionghoa yang menundukkan
diri secara sukarela pada hukum perdata Eropa dengan nilai gugatan maximal f.30,* Pengadilan tingkat banding dari putusan Distrcitsgerecht untuk perkara pidana
pelanggaran dengan ancaman kurungan atau dengan f.3 < < f.20,- untuk wilayah BangkaBelitung dan Manado.
4. Landgerecht
- Memiliki kedudukan dan susunan kelembagaan yang sama dengan
Landraad di Jawa, kecuali untuk daerah yang kekurangan sarjana
hukum diketuai oleh pegawai pemerintah Belanda.
- Kewenangan:
* Perkara perdata dan pidana sebagai pengadilan biasa bagi golongan
pribumi
*Banding dilakukan ke Raad van Justitie
• Yang termasuk golonganTimur Asing (pasal 163 ayat 4
I.S):
• Mereka yang tidak termasuk ke dalam gol Eropa maupun
golongan Pribumi. (agar tidak ada penghuni Hindia
Belanda yang terlewatkan dari pembagian golongan
penduduk).
Pemberantasan Korupsi
1.
2.
3.
4.

Pejabat pemerintah dilarang berdagang
Pejabat dilarang menerima uang suap atau kado
Menaikkan gaji para karyawan
Hukuman mati bagi pegawai yang mengorupsi asetaset negara
Tugas Sejarah

More Related Content

Similar to Tugas Sejarah

Resume Hukum Perdata Internasional
Resume Hukum Perdata InternasionalResume Hukum Perdata Internasional
Resume Hukum Perdata InternasionalIca Diennissa
 
6 perkembanganhkacpid
6 perkembanganhkacpid6 perkembanganhkacpid
6 perkembanganhkacpidRonalto_Tan
 
HUKUM ACARA PIDANA #3.pptx
HUKUM ACARA PIDANA #3.pptxHUKUM ACARA PIDANA #3.pptx
HUKUM ACARA PIDANA #3.pptxgirimekar
 
Sejarah tata hukum indonesia dan politik hukum di kelompok 12.pptx
Sejarah tata hukum indonesia dan politik hukum di kelompok 12.pptxSejarah tata hukum indonesia dan politik hukum di kelompok 12.pptx
Sejarah tata hukum indonesia dan politik hukum di kelompok 12.pptxerlandpasaribu1
 
Catatan perbandingan pidana
Catatan perbandingan pidanaCatatan perbandingan pidana
Catatan perbandingan pidanaMuhajirahmad2
 
materi 2 Sejarah Perkembangan HPI.doc
materi 2 Sejarah Perkembangan HPI.docmateri 2 Sejarah Perkembangan HPI.doc
materi 2 Sejarah Perkembangan HPI.docJhonTrey1
 
tata susunan peradilan diindonesia.pptx
tata susunan peradilan diindonesia.pptxtata susunan peradilan diindonesia.pptx
tata susunan peradilan diindonesia.pptxFitriaRisqiAlmadhani
 

Similar to Tugas Sejarah (9)

Resume Hukum Perdata Internasional
Resume Hukum Perdata InternasionalResume Hukum Perdata Internasional
Resume Hukum Perdata Internasional
 
6 perkembanganhkacpid
6 perkembanganhkacpid6 perkembanganhkacpid
6 perkembanganhkacpid
 
HUKUM ACARA PIDANA #3.pptx
HUKUM ACARA PIDANA #3.pptxHUKUM ACARA PIDANA #3.pptx
HUKUM ACARA PIDANA #3.pptx
 
Sejarah tata hukum indonesia dan politik hukum di kelompok 12.pptx
Sejarah tata hukum indonesia dan politik hukum di kelompok 12.pptxSejarah tata hukum indonesia dan politik hukum di kelompok 12.pptx
Sejarah tata hukum indonesia dan politik hukum di kelompok 12.pptx
 
Common law
Common lawCommon law
Common law
 
Mahkamah agung
Mahkamah agungMahkamah agung
Mahkamah agung
 
Catatan perbandingan pidana
Catatan perbandingan pidanaCatatan perbandingan pidana
Catatan perbandingan pidana
 
materi 2 Sejarah Perkembangan HPI.doc
materi 2 Sejarah Perkembangan HPI.docmateri 2 Sejarah Perkembangan HPI.doc
materi 2 Sejarah Perkembangan HPI.doc
 
tata susunan peradilan diindonesia.pptx
tata susunan peradilan diindonesia.pptxtata susunan peradilan diindonesia.pptx
tata susunan peradilan diindonesia.pptx
 

More from Azizul Akbar

Pancasila Era Orde Baru
Pancasila Era Orde BaruPancasila Era Orde Baru
Pancasila Era Orde BaruAzizul Akbar
 
SHOULD CHILDREN BEGIN THEIR FORMAL EDUCATION AT A VERY EARLY AGE
SHOULD CHILDREN BEGIN THEIR FORMAL EDUCATION AT A VERY EARLY AGESHOULD CHILDREN BEGIN THEIR FORMAL EDUCATION AT A VERY EARLY AGE
SHOULD CHILDREN BEGIN THEIR FORMAL EDUCATION AT A VERY EARLY AGEAzizul Akbar
 
How Tornado are Formed (Explanation Text)
How Tornado are Formed  (Explanation Text)How Tornado are Formed  (Explanation Text)
How Tornado are Formed (Explanation Text)Azizul Akbar
 
Pengaruh Sistem Pemerintahan Suatu Negara Terhadap Negara Lain
Pengaruh Sistem Pemerintahan Suatu Negara Terhadap Negara LainPengaruh Sistem Pemerintahan Suatu Negara Terhadap Negara Lain
Pengaruh Sistem Pemerintahan Suatu Negara Terhadap Negara LainAzizul Akbar
 
Proses Pembuatan Tempe
Proses Pembuatan TempeProses Pembuatan Tempe
Proses Pembuatan TempeAzizul Akbar
 

More from Azizul Akbar (12)

Pancasila Era Orde Baru
Pancasila Era Orde BaruPancasila Era Orde Baru
Pancasila Era Orde Baru
 
SHOULD CHILDREN BEGIN THEIR FORMAL EDUCATION AT A VERY EARLY AGE
SHOULD CHILDREN BEGIN THEIR FORMAL EDUCATION AT A VERY EARLY AGESHOULD CHILDREN BEGIN THEIR FORMAL EDUCATION AT A VERY EARLY AGE
SHOULD CHILDREN BEGIN THEIR FORMAL EDUCATION AT A VERY EARLY AGE
 
Modulus
ModulusModulus
Modulus
 
Soal3
Soal3Soal3
Soal3
 
Soal2
Soal2Soal2
Soal2
 
Soal1
Soal1Soal1
Soal1
 
Regangan
ReganganRegangan
Regangan
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Tegangan
TeganganTegangan
Tegangan
 
How Tornado are Formed (Explanation Text)
How Tornado are Formed  (Explanation Text)How Tornado are Formed  (Explanation Text)
How Tornado are Formed (Explanation Text)
 
Pengaruh Sistem Pemerintahan Suatu Negara Terhadap Negara Lain
Pengaruh Sistem Pemerintahan Suatu Negara Terhadap Negara LainPengaruh Sistem Pemerintahan Suatu Negara Terhadap Negara Lain
Pengaruh Sistem Pemerintahan Suatu Negara Terhadap Negara Lain
 
Proses Pembuatan Tempe
Proses Pembuatan TempeProses Pembuatan Tempe
Proses Pembuatan Tempe
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Tugas Sejarah

  • 1.
  • 2. Azizul Akbar Rachim Aulian Rahma Yunita Trisa Andami Yeyen Dwi Valeta
  • 3. Herman W Daendels memulai karir di kota kelahirannya Hattern, 21 Oktober 1762 sebagai pengacara. Pada tahun 1794 ia bergabung dengan tentara perancis yang masuk ke belanda sebagai brigadir. Ketika sebagai Letnan Jenderal ia beralih ke Bataafsc Republik dan ikut dalam perebutan kekuasaan pada tanggal 22 januari 1798. Ia ditugaskan oleh Louis Napoleon ke Nusantara sebagai gubernur Jenderal yang mempunyai tugas utama mempertahankan pulau jawa dari ancaman inggris. Dalam masa pemerintahannya sebagai Gubernur Jenderal (1808 – 1811), ia membuat suatu kebijakan yang kontroversial, yaitu pembuatan jalan sepanjang pulau jawa (Anyer – Panarukan). Daendels meninggal di Ghana, 2 Mei 1818 pada umur 55 tahun.
  • 4. VOC atau kongsi dagang dari Belanda atau yang sering di sebut Kompeni, berkembang pesat. VOC mengikat raja-raja dari sebuah kerajaan di Indonesia dengan berbagai perjanjian yang merugikan.Semakin lama VOC semakin berubah menjadi kekuatan yang tidak hanya berdagang tetapi juga ikut mengandalikan pemerintahan di Indonesia. Setelah kurang lebih 200 tahun berkuasa, akhirnya VOC mengalami kemunduran dan kebangkrutan. Hal ini disebabkan banyak biaya perang yang dikeluarkan untuk mengatasi perlawanan penduduk, terjadinya korupsi di antar pegawai-pegawainya, dan timbulnya persaingan dengan kongsi-kongsi dagang yang lain.
  • 5. Dalam bidang hukum Daendels membentuk 3 jenis pengadilan yaitu sebagai berikut: 1. Pengadilan Untuk Orang Eropa 2. Pengadilan Untuk Orang Pribumi 3. Pengadilan Untuk Orang Timur Asing Pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu termasuk terhadap bangsa Eropa. Tetapi ia sendiri malah melakukan korupsi besar-besaran dalam kasus penjualan tanah kepada pihak swasta.
  • 6. Golongan Hukum TIMUR ASING EROPA PRIBUMI TIONGHOA BUKAN TIONGHOA Perdana materiil Hukum Perdata Eropa (BW & WvK) Pidana Materiil Perdata Formil Pidana Formil Reglement op de WvS Hukum Adatnya WvS WvS Tidak Diatur Hukum Adat WvS Reglement op de Burgerlijk Rechtsvordering (RV) Hukum Perdata Eropa (BW & WvK) Tidak Diatur Tidak Diatur Tidak Diatur *Herziene Inlands Reglement (HIR) (untuk daerah Jawa & Madura) *Reglement Buitenge westen (Rbg) ( untuk daerah Luar Jawa &Madura) Strafvordening HIR Rbg
  • 7. Pengadilan Untuk Orang Eropa Yang termasuk orang golongan Eropa tercantum pada (psl 163 ayat 2 I.S): 1. Semua orang Belanda 2. Semua orang yg berasal dari Eropa non Belanda 3. Semua orang Jepang 4. Semua orang (non 1, 2, 3) yg negaranya menerapkan hukum keluarga yang sama dengan hukum Belanda 5. Semua anak sah dari orang-orang yang termasuk poin. 2, 3, dan 4.
  • 8. 1. Residentiegerecht - Berada di kota karesidenan - Susunan kelembagaan: Seorang hakim tunggal dan seorang panitera (yang sekaligus bertugas di Pengadilan Landraad) - Memiliki kewenangan mengadili atas: * Perkara perdata kecil (bagi orang-orang Eropa)Perkara perdata dimana orang Eropa / Tionghoa sebagai pihak tergugat * Perkara perdata orang-orang Indonesia dan Timur Asing non Tionghoa yang menundukkan diri dengan sukarela pada hukum perdata Eropa (vrijwillige onderweping) * Persengketaan perjanjian kerja orang Indonesia dan Timur Asing non Tionghoa (walaupun tidak tunduk pada hukum perdata Eropa)
  • 9. 2. Raad van Justitie - Terdapat di: 1. Jakarta (Batavia), membawahi wilayah: Jabar, Lampung, Palembang, Jambi, Bangka-Belitung, dan Kalimantan Barat. 2. Semarang, membawahi wilayah: Jateng 3. Surabaya, membawahi wilayah: Jatim, Madura, Bali, Lombok, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. - Susunan kelembagaan terdiri dari: Presiden, wakil presiden, anggota, Officier van Justitie, Substituut-Officier van Justitie, Justite, Panitera, Wakil Panitera pertama. - Memiliki kewenangan: * Peradilan (bagi orang Eropa) untuk perkara pidana dan perdata pada umumnya. * Peradilan harian bagi orang Tionghoa yang melakukan gugatan perdata kepada sesama orangTionghoa atau Eropa. * Peradilan harian atas perkara perdata dg tergugat adalah orang Indonesia danTimur Asing non Tionghoa yang tunduk secara sukarela pada hukum perdata Eropa. * Peradilan bagi semua golongan atas perkara tertentu: penemuan barang di laut, tindak pidana kepailitan, dan pembajakan dalam pelayaran perdagangan. * Menyelesaikan sengketa kewenangan antara: hakim dengan pegawai di bawahnya, hakim peradilan pemerintah denga hakim peradilan bumiputera, dan antara hakim peradilan pemerintah dan peradilan bumiputera dengan hakim peradilan swapraja. * Sebagai pengadilan tingkat banding atas perkara yang telah diputus di pengadilan Residentiegerecht dan pengadilan Landraad. (dilakukan di RvJ Jakarta) * Juga dapat berfungsi sebagai Politierechter (hakim kepolisian) untuk perkara pidana ringan. Dilakukan oleh seorang hakim tunggal sehinga juga disbut sebagai “KamarTunggal.”
  • 10. 3. Hooggerechtshof - Merupakan peradilan yang tertinggi di Hindia Belanda, hanya berkedudukan di Jakarta untuk membawahi wilayah hukum seluruh Hindia Belanda. - Presiden Hooggerechtshof diangkat oleh Raja dan kedudukannya diatur dalam Indische Staatsregeling - Memiliki kewenangan: * Pengawas pengadilan-pengadilan di bawahnya * Pengadilan tingkat pertama dan terakhir atas perkara pidana dengan terdakwa para pegawai kehakiman, pegawai tinggi pemerintahan, dan anggota Volksraad * Pengadilan tingkat banding atas perkara perdata yang diadili di Residentiegerecht di luar wilayah Jawa dan Madura dengan nilai gugatan f.500 ke atas * Pengadilan tingkat pertama dan terakhir atas perkara perdata yang ditolak / dihambat penyelesaiannya di Raad van Justitie atau di Residentiegerecht * Menyelesiakan sengketa kewenangan para hakim: hakim peradilan pemerintah dengan hakim bumiputera, hakim peradilan pemerintah dan peradilan bumiputera dengan hakim swapraja, hakim sipil dengan hakim militer * Keputusan dari mahkamah Hooggerechtshof dinamakan sebagai “Arrest”
  • 11. 1. • • Residentiegerecht - Berada di ibu kota karesidenan - Susunan terdiri dari seorang hakim sarjana hukum yang sekaligus sebagi ketua Landraad (jika ada), atau seorang pegawai pemerintahan Belanda (jika tidak ada landraad) • - Memiliki kewenangan: * Perkara pidana untuk orang Eropa untuk tingkat I dan terakhir berupa tindakan pidana pelanggaran dengan ancaman pidana kurungan maximal 3 bulan atau denda maximal f.300 tanpa penyitaan barang. (Jika di daerah tersebut tidak ada Landsgerecht sebagai pengadilan pidana semua gololngan) *Perkara perdata pada tingkat I atas gugatan (orang Eropa atauTionghoa) pada orang Indonesia atauTimur Asing non Tionghoa yg tunduk secara sukarela pada hukum perdata Eropa dengan nilai gugatan f.500-f.1500 (untuk wilayah Aceh, Sumatera Timur, Jambi, Riau, Bangka Belitung, Palembang, Lampung, Kalimantan – Barat – Selatan –Timur, Bali – Lombok, Sulawesi, Menado, danTernate) *Perkara perdata tingkat I atas gugatan perdata kepada tergugat orang Indonesia atauTimur Asing non Tionghoa yg tunduk scr sukarela pd hukum perdata Eropa dg nilai gugatan > f.1500 (untuk wilayah idem di atas) * Perkara perdata atas gugatan orang Eropa, Tionghoa, TimurAsing non Tionghoa dan Pribumi yang tunduk secara sukarela pada hukum perdata Eropa (untuk wilayah Sumatera Barat danTapanuli) *Perkara perdata bagi orang Eropa danTionghoa dengan nilai gugatan tak terbatas (untuk wilayah Amboina, Tual, Irian Utara, dan Irian Barat. Sdk bg org Pribumi dan *TimurAsing non Tionghoa ke Residentiegerect)
  • 12. 2. Raad van Justitie - Terdapat di: 1. Padang, membawahi wilayah: Sumbar, Tapanuli, dan Bengkulu. 2. Medan, membawahi wilayah: Aceh, Sumatera Timur, dan Riau. 3. Makasar, membawahi wilayah: Sulawesi,Manado. Timor, dan Maluku. *Kewenangan: sama dengan Raad van Justitie Jawa & Madura
  • 13. - Yang termasuk gol pribumi (Pasal 163 ayat 3 I.S): • 1. Penduduk asli Hindia Belanda • 2. Golongan lain yang meleburkan diri dengan penduduk asli Hindia Belanda.
  • 14. 1. Districtsgerecht - Terdapat di daerah kawedanan. - Susunan kelembagaan: Terdiri dari seorang wedana sebagai hakim tunggal. - Memiliki kewenangan: * Perkara pidana ringan / pelanaggaran (yang dilakukan oleh *rang pribumi) dengan ancaman denda max f.3,* Perkara perdata (gugatan oleh orang non Eropa danTionghoa) dg nilai gugatan <f.20,-
  • 15. 2. Regentschapsgerecht - Terdapat di kota-kota kabupaten - Susunan kelembagaan: Tediri dari seorang Bupati (atau Patih) sebagai hakim tunggal, dibantu oleh pegawai kabupaten, penghulu dan jaksa (adjunct magistraat) - Memiliki kewenangan: * Pidana pelanggaran (oleh orang Pribumi) dengan ancaman hukuman maximal 6 hari atau dendav maximal f.10,* Perdata (atas gugatan oleh orang non Eropa danTionghoa) dengana tergugat orang Pribumi dengan nilai gugatan f.20,-< <f.50,* Pengadilan tingkat banding dari Districtsgerecht
  • 16. 3. Landraad - Terdapat di kota-kota kabupaten atau kota lain sesuai kebutuhan. - Susunan kelembagaan: Terdiri majelis hakim dengan seorang sarjana hukum sebagai hakim ketua yang membawahi pegawai pemerintahan sebagai hakim anggota, seorang panitera, seorang jaksa (jika perkara pidana), dan seorang penasihat sidang jika yang diperkarakan orang beragama Islam atau golongan lain yang berlaku hukum Adat. - Memiliki kewenangan: * Perkara perdata dan pidana (yg mengadili golongan Pribumi) yang diperkenankan oleh UU untuk diadili pada tingkat pertama. * Perkara perdata pada tingkat pertama untuk golongan Timur Asing non Tionghoa yang berlaku hukum adatnya. * Pengadilan tingkat banding dari Regentschapsgerecht. * Permohonan banding dari Landraad ke Raad van Justite
  • 17. • 1. Negorijrechtbank • - Hanya terdapat di desa (negorij) di Ambon. • - Susunan kelembagaan: Terdiri dari majelis yang diketuai kepala negorij dengan • anggota-anggota negorij sebagai anggota majelis. • - Kewenangan: * Perkara pidana pelanggaran atas semua golongan yang diancam kurungan maximal 6 hari atau denda maximal f.15,- di luar pelanggaran fiskal.
  • 18. 2. Districtsgerecht - Terdapat di kawedanan dari daerah Bangka Belitung, Menado, Sumbar, Tapanuli, dan Kalimantan SelatanTimur. - Susunan kelembagaan: Terdiri dari hakim tunggal seorang wedana untuk wilayah Bangka Belitung dan Manado, atau majelis hakim dengan wedana sebagai ketua dan beberapa anggota yang ditunjuk oleh Residen. - Kewenangan (utk wil. Bangka Belitung dan Manado): * Perkara perdata atas gugatan oleh orang Pribumi danTimur Asing non Tionghoa kepada orang Pribumi dengan nilai gugatan 8 f.50,* Perkara pidana pelanggaran (oleh org Pribumi) dengan ancaman kurungan maximal 6 hari atau denda maximal f.15,- di luar pelanggaran fiskal * Banding putusan Districtsgerecht dilakukan ke Landraad untuk perkara dengan nilai > f.20,- , atau ke Magistraatsgerecht utk perkara pidana pelanggaran dengan ancaman kurungan atau dengan f.3 < < f.20,- untuk wilayah Bangka-Belitung dan Manado.
  • 19. 3. Magistraatsgerecht - Merupakan pengadilan setingkat Landgerecht untuk wilayah-wilayah yang tidak terdapat Landgerecht. - Susunan kelembagaan: Terdiri dari hakim tunggal yang merupakan pegawai-pegawai pemerintah Belanda yang diangkat oleh Residen. - Kewenangan: *Perkara pidana yang dilakukan oleh golongan Pribumi dan TimurAsing non Tionghoa * Perkara perdata bagi orang pribumi danTimurAsing non Tionghoa yang menundukkan diri secara sukarela pada hukum perdata Eropa dengan nilai gugatan maximal f.30,* Pengadilan tingkat banding dari putusan Distrcitsgerecht untuk perkara pidana pelanggaran dengan ancaman kurungan atau dengan f.3 < < f.20,- untuk wilayah BangkaBelitung dan Manado.
  • 20. 4. Landgerecht - Memiliki kedudukan dan susunan kelembagaan yang sama dengan Landraad di Jawa, kecuali untuk daerah yang kekurangan sarjana hukum diketuai oleh pegawai pemerintah Belanda. - Kewenangan: * Perkara perdata dan pidana sebagai pengadilan biasa bagi golongan pribumi *Banding dilakukan ke Raad van Justitie
  • 21. • Yang termasuk golonganTimur Asing (pasal 163 ayat 4 I.S): • Mereka yang tidak termasuk ke dalam gol Eropa maupun golongan Pribumi. (agar tidak ada penghuni Hindia Belanda yang terlewatkan dari pembagian golongan penduduk).
  • 22. Pemberantasan Korupsi 1. 2. 3. 4. Pejabat pemerintah dilarang berdagang Pejabat dilarang menerima uang suap atau kado Menaikkan gaji para karyawan Hukuman mati bagi pegawai yang mengorupsi asetaset negara