1. KERAJINAN BAHAN KERAS
Nama Kelompok :
• Fernanda Anugrah W.
• Lionita Rahmayani
• Ramdy Hamdani
• Rulina Ega Karsya A.
• Teuku Renardi Muly
•Kelas : XI MIA 2
2. PENGERTIAN KERAJINAN BAHAN KERAS
Kerajinan bahan keras adalah sebuah kerajinan tangan
yang menggunakan bahan-bahan keras dalam proses
pengolahan dan sekaligus menjadi bahan baku utama
dari sebuah produksi kerajinannya.
Fungsi kerajinan dari bahan keras ini sama dengan
kerajinan lain, yaitu memiliki nilai dua fungsi, sebagai
benda pakai yang mempunyai nilai guna dan sebagai
benda hias.
3. BAHAN KERAJINAN KERAS ALAMI
Kayu
Biji-bijian
Bambu
Batu
Kerang
Tulang
Rotan
Pasir
4. BAHAN KERAJINAN KERAS BUATAN
Kaleng
Logam (Tembaga, perak, kuningan, emas,
aluminium)
Semen
Kawat
Timah
Besi
5. CONTOH KERAJINAN KERAS ALAMI DAN
BUATAN
Kerajinan keras alami dan buatan adalah kerajinan
yang berbahan dasar bahan keras alami dan
buatan yang dicampurkan menjadi satu ataupun
digabungkan setelah masing masing hasil dari
bahan alami dan buatan.
Contohnya adalah :
- Lemari kayu yang pintunya pakai kaca
- Meja kayu yang diatasnya terdapat kaca
6. TAHAP PENYELESAIAN
TAHAP PINTU
Planer atau serut manual
Mesin profil
Gergaji manual atau Circular Craw
Martel ( palu besar /kecil
Perusut
Meteran
Siku
Pensil
Tatah/Pahat.
Bor/ Mesin bor
7. CARA PEMBUATAN
Cara :
1. Membuat/menyiapkan gambar (motif) ukiran.
2. Ukiran dilubangi menggunakan bor.
3. Kemudian lubang tersebut digergaji.
4. Setelah selesai digergaji baru diukir menggunakan
pahat.
5. Pempahatan selesai kemudian di amplas.
6. Agar pori-pori kayu tertutup dibalur menggunakan
dempulan.
7. Setelah dibalur,di amplas lagi lebih halus.
8. Kemudian diwarnai dengan bahan finishing.
9. Lalu ukiran di cat untuk mendapatkan hasil yang lebih
menarik.
10.Kemudian polesan cat tersebut ditambah polet hitam
kecil (spektrum).
11.Terakhir yaitu menggunakan DOP agar motif ukiran
mengkilap dan halus.
9. KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN
WIRAUSAHA
.A. Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan
Wirausaha
Ada beberapa pendukung keberhasilan wirausaha,
di antaranya :
1) Faktor manusia
2) Faktor keuangan
3) Faktor organisasi
4) Faktor mengatur usaha
5) Faktor pemasaran
10. KEGAGALAN WIRAUSAHA
B. Kegagalan Usaha Baru
Alasan utama kegagalan usaha baru antara lain :
1) Pengetahuan pasar yang tidak memadai.
2) Kinerja produk yang salah.
3) Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak
efektif.
4) Adanya persaingan.
5) Keusangan produk yang terlalu cepat.
6) Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
11. No Jeniotal iaya uats biaya Jumlah
Biaya produk
a. Bahan baku Rp. 20.000.000
b. Tenaga kerja Rp. 4.800.000
Subtotal biaya utama Rp. 24.800.000
Biaya overhead produksi
a. Bahan tak langsung Rp. 2.200.000
b. Tenaga kerja tak langsung Rp. 1.000.000
c. Biaya sewa -
d. Perawatan dan perbaikan mesin/ pelaratan Rp. 2.000.000
e. Perawatan/perbaikan bangunan/ruangan Rp. 200.000
f. Penyusutan bangunan/ruangan -
g. Penyusutan peralatan -
h. Listrik Rp. 400.000
i. Air -
Subtotal Rp. 5.600.000
Biaya overhead Rp. 30.400.000
12. BEP PRODUKSI DAN HARGA
BEP PRODUKSI
= Rp. 30.400.000
Rp. 5.000.000
= 6,08 produk
BEP HARGA
= Rp. 30.400.000
10 produk
= Rp. 3.040.000