Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras dan wirausaha. Secara singkat, dibahas tentang jenis-jenis bahan yang digunakan dalam kerajinan bahan keras alami dan buatan, tahap pembuatan kerajinan bahan keras, contoh kerajinan bahan keras, faktor pendukung dan penyebab kegagalan wirausaha, serta contoh perhitungan biaya produksi dan break even point untuk suatu usaha kerajinan.
2. Kerajinan Bahan Keras
Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang
dalam tahap pembuatannya menggunakan
bahan yang bersifat keras.
3. Kerajinan Bahan Keras Alami
Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan
yang bahan baku pembuatannya masih
berasal dari alam atau mengalami pengolahan
tanpa mengakibatkan perubahan wujud benda
itu. Bahan Keras Alami mudah didapatkan
dan relatif murah karena beberapa bahan bisa
kita ambil langsung di sekitar kita. Contoh bahan
kerajinan keras alami yaitu :
Kayu
Biji - Bijian
Bambu
Batu
Kerang
Tulang
Rotan
Pasir
4. Kerajinan Bahan Keras Buatan
Berbeda dengan kerajinan bahan keras alami,
kerajinan bahan keras buatan adalah kerajinan yang
bahannya telah mengalami pengolahan kembali.
Contoh bahan kerajinan bahan keras buatan :
Kaca
Kaleng
Logam ( Tembaga, Perak, Kuningan, Emas dan
Alumunium )
Semen
Kawat
Timah
Besi
5. Tahap Membuat Kerajinan Bahan
Keras
Dalam tahap pembuatannya kerajinan bahan keras tidak begitu berbeda
dengan kerajinan bahan lunak, cuman berbeda cara pengerjaannya saja,
berikut tahapannya :
a. Membuat rancangan
Rancangan adalah hal awal yang kita lakukan setelah mendapat ide untuk
membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus
biasanya akan menghasilkan yang bagus. Rancangan biasanya dibuat di
suatu kertas lalu kita menggambarnya.
b. Menyiapkan alat dan bahan
Setelah rancangan dibuat tahap selanjutnya adalah menyiapkan alat dan
bahan. Alat dan bahan di utamakan memiliki kualitas yang bagus sehingga
akan mendapat hasil yang baik.
c. Membuat benda sesuai rancangan
Setelah semua siap kita mulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah
bagian dasar terlebih dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk
dan mempercepat proses pembuatan.
d. Tahap penyelesaian
Tahap akhir setelah kita membuat suatu kerajinan adalah salah satunya
dengan merapikan atau memberi hiasan atau beberapa tambahan lain
sehingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut.
6. Aneka Kerajinan Bahan Keras
a. Kerajinan Logam
b. Kerajinan Kayu
c. Kerajinan Bambu
d. Kerajinan Rotan
e. Kerajinan Batu
7.
8. Faktor Pendukung Keberhasilan
Wirausaha
Ada beberapa pendukung keberhasilan
wirausaha, di antaranya :
1) Faktor manusia
2) Faktor keuangan
3) Faktor organisasi
4) Faktor mengatur usaha
5) Faktor pemasaran
9. Faktor Penyebab Kegagalan
Wirausaha
1) Tidak kompeten dalam manajerial.
2) Kurang berpengalaman.
3) Kurang dapat mengendalikan keuangan.
4) Lokasi yang kurang memadai.
11. BEP Produksi
BEP Produksi : Total Biaya
Harga Penjualan
BEP Produksi : Rp 4.165.000
Rp 500.000
: 8,32 produk
BEP Harga : Total Biaya
Total produksi
BEP Harga : Rp 4.165.000
8 Produk
: Rp 520.625/produk
12. No. Jenis Biaya Jumlah
Biaya Produksi
a. Bahan Baku Rp. 2.390.000
b. Tenaga Kerja Rp. 1.225.000/bulan
Sub Total Biaya Utama Rp. 3.615.000/bulan
a. Bahan Tak Langsung Rp. 200.000
b. Tenaga Kerja Tak Langsung Rp. 50.000/orang
c. Biaya Sewa -
d. Perawatan dan Perbaikan
Mesin/Peralatan
Belum pernah
e. Perawatan/Perbaikan
Bangunan/Ruangan
-
f. Penyusutan Bangunan/Ruangan -
g. Penyusutan Peralatan Belum pernah
h. Listrik + Air Rp. 200.000/bulan
Biaya Overhead Produksi Rp. 450.000/bulan
Biaya Overhead Sub Total Rp. 4.165.000/bulan