1. Hari Kedua
Surveior
manajemen
Surveior Upaya
Puskesmas
Surveior Pelayanan
Klinis
07.15 – 08.00 Klarifikasi dan masukan Ketua Tim Surveior
08.00 – 09.00 Wawancara Lintas Sektor Ketua Tim Surveior
09.00 – 09.15 Rehat Kopi
09.15 – 11.30 Telusur Sistem
Manajemen
Telusur Sistem
Penyelenggaraan
UKM
Telusur sistem
pelayanan klinis
Ketua Tim Surveior
11.30 – 13.00 Ishoma
13.00 – 14.30 Telusur Sistem
Manajemen
Telusur Sistem
Penyelenggaraan
UKM
Telusur sistem
pelayanan klinis
Ketua Tim Surveior
14.30 – 15.30 Telusur Sistem
Manajemen
Telusur Sistem
Penyelenggaraan
UKM
Telusur rekam
medis terbuka dan
wawancara pasien
Ketua Tim Surveior
15.30 – 16.00 Pertemuan Tim Surveior Ketua Tim Surveior
2. Kegiatan survei
• OPENING MEETING
• TELAAH DOKUMEN DAN RM 09.30 – 12.30
• TELUSUR DOKUMEN DAN SISTEM 14.15-16.00
3. HAL POSITIF YANG DITEMUKAN :
• Penampilan Puskesmas baik, bersih tertata meski di beberapa
tempat masih terlihat sampah berserakan
• Tanggapan, sikap, motivasi, upaya dan tanggung jawab terhadap
persiapan akreditasi baik
• Meski terbatas sumberdaya manusia namun dalam waktu 6 bulan
sudah terlihat ada perubahan tata kelola menjadi lebih baik
• Beberapa masukan yang diberikan langsung ditindak lanjuti
4. MASUKAN
• Perlu pemantapan terhadap kesesuaian antara yang dilakukan dengan
yang dituliskan dan sebaliknya perlu melengkapi dokumen apabila
kegiatan benar sudah dilakukan
Prinsipnya :
apa yg anda kerjakan ditulis , apa yang anda tulis dikerjakan
• Tingkatkan kedisiplinan dalam mendokumentasikan segenap kegiatan
yang dilakukan (bukti rekam kegiatan)
5. 5
Rujukan UKM
UKBM
FASKES
PRIMER
POSYANDU POSBINDU POSKESDE
S
POS MAL
DES
POS UKK
Klinik
Pratama
Apotik
Puskesmas
Lab
dr/drg
mandiri
BPS
Dinkes
Kab/Kota
Rumah Sakit
Pustu
Pustu
Pembinaan/koord
Jejaring
Pencatatan-Pelaporan
Rujukan UKP
FASKES
RUJUKAN Klinik
Utama
PERAN DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
BERDASARKAN KONSEP WILAYAH
PERAN & BEBAN PUSKESMAS
7. Siklus perencanaan dengan PDCA
8/26/2016
PENGGERAKAN
Controling
P
Pelaksanaan
E
C
A
O
Pedoman, SK, Uraian Tugas
dan Wewenang
SOP
SK , SOP, Instrumen dan
Indikator Monitoring
Hasil Monitoring,
Dianalisis, RTL
Bukti TL, Evaluasi, Re
Planing
9. SOP
A. Pengertian 1. Judul adalah,
2. Yang menimbulkan multii persepsi, dst
B. Tujuan berisi tujuan pelaksanaan SPO secara spesifik
C. Kebijakan SK terkait
D. Referensi Doc.External jelas.
E. Prosedur Langkah petugas,
F. Unit terkait unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait
dalam proses kerja tersebut.
Tindakan + persiapan alat dan bahan Bagan alir
Evaluasi
langkah-
langkah/
kepatuhan
Ceklist
12. KEBIJAKAN
Kebijakan dalam bentuk Surat Keputusan Kepala Puskesmas sudah
dibuat, tetapi masih perlu penyempurnaan, antara lain:
• Ada beberapa SK perlu diperbaiki karena kurang relevan antara judul
dan isinya atau kurang operasional
• Ada beberapa SK yang duplikasi
• SK harus konsisten dengan dokumen turunannya. Contoh : penilaian
kinerja pelaksana dilakukan bulanan, 6 bulanan, dan tahunan maka
pada SOP harus dijelaskan sesuai periodisasi yang telah ditetapkan
13. S O P
SOP kegiatan sudah tersedia, tetapi ada beberapa yang perlu
penyempurnaan, antara lain:
• Beberapa ada yang duplikasi
• Sebagian perlu penyempurnaan konten/isi agar lebih relevan dengan
peruntukan dan implementasinya.
• Beberapa implementasi tidak sesuai dengan yang tertulis
14. REKAM IMPLEMENTASI
• Perhatikan waktu pelaksanaan harus tertera di dokumen rekam
implementasi hasil evaluasi, tindak lanjut dsb
• Seluruh kegiatan implementasi harus dibuat rekamannya. Untuk
bukti komunikasi internal belum lengkap
• Notulen, laporan pelaksanaan sebagian besar sudah direkam
dengan baik
16. • Perencanaan sudah menggunakan analisis kebutuhan masyarakat
melalui analisis hasil capaian tahun sebelumnya, SMD, survey kepuasan
pelanggan
• Beberapa UKM pengembangan belum disusun pentahapan target
indicator selama lima tahun
• Hasil survey kepuasan pelanggan tidak direkap, analisis belum
mendalam
• Indikator kinerja sudah ada dan lengkap namun belum dipisahkan mana
target SPM, target Dinkes, target Puskesmas dan belum ditetapkan
• Monitoring dan evaluasi sudah dilakukan secara periodic namun target
mana yang dibandingkan belum jelas
17. • Kaji banding sudah dilakukan namun instrument kaji banding belum
membandingkan data capaian kinerja (output) baru pada input dan proses
• Penilaian kinerja dan hasil analisis di distribusikan pihak terkait dibuat
kaji banding indikator dan standar kinerja dg puskesmas lain, dibuat
gradasinya
• Laporan tindak lanjut perbaikan kinerja berdasarkan hasil evaluasi kinerja
kajibanding sudah ada
• Dibuat bukti pelaksanaan perbaikan kinerja pasca analisis kinerja dan
pasca kajibanding.
• Standar kinerja (performance standards) adalah tolok ukur (benchmark)
yang digunakan untuk mengukur kinerja spm, pkp, kepuasan pelanggan,
puskesmas lain
19. APRESIASI KEPADA PUSKESMAS TANAH SAREAL,
PUSKESMAS KE 4 YANG DI SURVEI DARI 24 PUSKESMAS
DI KOTA BOGOR.
PENERIMAAN PENYAMBUTAN YANG CUKUP MERIAH.
KEKUATAN SDM SEMANGAT, KOMITMEN DAN
KEBERSAMAAN
20. KONSEP KERJA
BERFIKIR SISTEM (P-D-C-A)
DILAKSANAKAN DENGAN PENDEKATAN SISTEM;
(INPUT – PROSES - OUTPUT)
AKREDITASI FKTP BUKAN HANYA SEKEDAR LOMBA DOKUMEN TETAPI
MERUPAKAN UPAYA MEMBANGUN SISTEM PELAYANAN DI FKTP,
PELAKSANAAN AKREDITASI MEMBANTU PERBAIKAN KINERJA
PELAYANAN.
21. KONDISI YANG DITEMUI
1. BELUM SEMUA PROGRAM MELAKUKAN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT,
MASIH ADA YANG BELUM, MISALNYA PROGRAM UPAYA KESEHATAN KERJA
(UKK) DAN KESEHATAN OLAH RAGA.
2. UNTUK KUESIONER SMD, MUNGKIN LEBIH BAIK MENGGUNAKAN KUESIONER
TERBUKA, AGAR LEBIH BANYAK YANG BISA DIGALI DARI SASARAN.
3. UNTUK MENETAPKAN SUATU PROGRAM, MUNGKIN SEBAIKNYA DIANALISIS,
APAKAH PROGRAM ITU MEMANG DIPERLUKAN DI PUSKESMAS, MISALNYA
PROGRAM KESEHATAN KERJA.
22. KONDISI YANG DITEMUI
4. UNTUK PERUBAHAN JADWAL; ANTARA JADWAL AWAL, DAN PERUBAHAN YANG
DITULISKAN DI BUKU PERUBAHAN JADWAL BELUM SINKRON.
5. UNTUK PELAKSANAAN MONITORING, MASIH DIPISAH MONITORING
PELAKSANAAN KEGIATAN, MONITORING CAPAIAN KEGIATAN.
6. USAHAKAN DI FORUM MINGGON PUSKESMAS MEMBAHAS HASIL CAPAIAN
KINERJA PUSKESMAS, HAMBATAN DAN MASALAH-MASALAH YANG
DITEMUKAN PADA SAAT PELAKSANAAN KEGIATAN.
24. DOKUMEN
• SK dan SOP cukup lengkap, isi relevan
• Petugas pelayanan klinis cukup memahami isi SOP yang dibuat
• Sedikit perbaikan untuk SOP, pada bagian langkah-langkah langsung
merujuk pada petugas yang melaksanakan
• SK tentang isi rekam medis rawat jalan sesuaikan dengan format
SIMPUS, rawat inap dan PONED sesuaikan dengan format manual
• Untuk RM rawat jalan Hasil pemeriksaan lab, hasil konsultasi
dengan poli lain, tindakan yang dilakukan untuk rawat jalan,
odontogram , diagnosis yg belum ada pilihan kode ICD X dituliskan
pada catatan dokter berhubung untuk SIMPUS belum ada
formatnya
• Identifikasi pasien pakai 2 hal yang jarang berubah (nama dan
tanggal lahir)
• Perda retribusi ditempel di papan informasi dan bagian
pendaftaran, sesuaikan isi dengan yang bisa ditangani di Puskesmas
25. • Pemeriksaan penunjang yang dilaksanakan di
Puskesmas dilengkapi dengan kebijakan waktu
penyampaian hasil, termasuk untuk hasil yang
sifatnya gawat darurat atau CITO, dan diukur
ketepatan penyampaiannya
• MoU dengan pihak ketiga dicantumkan hak dan
kewajiban untuk mempermudah evaluasi
DOKUMEN