Dokumen tersebut membahas penggunaan tanaman obat keluarga dan akupresur sebagai terapi komplementer untuk mengendalikan hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita di masyarakat. Dokumen menjelaskan beberapa tanaman obat dan teknik akupresur serta resep ramuan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penggunaan terapi komplementer ini perlu dilengkapi dengan pola hidup se
2. LATAR BELAKANG MASALAH
• Hipertensi 10 besar kunjungan penyakit di UPT Puskesmas
Panggang II Nomor 1, sebanyak 3.546 kunjungan ( 2022).
• Penderita hipertensi di kalurahan Girikarto sebanyak 250
penderita
• Hipertensi kadang dianggap remeh, terutama jika tanpa
gejala.
• Tanaman obat keluarga yang ada di masyarakat belum
banyak diketahui dan dimanfaatkan sebagai alternatif
terapi komplementer hipertensi.
• Ada teknik pemijatan yang belum diketahui masyarakat
yang dapat digunakan sebagai alternatif terapi
komplementer hipertensi.
3. HIPERTENSI
Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) :
Tekanan darah ≥ 140/90
Disebut “Silent Killer”/Pembunuh
Senyap :
Tanpa gejala, tiba-tiba serangan berat
7. Taman obat Keluarga
• Sekumpulan tanaman berkhasiat obat untuk
kesehatan keluarga yang ditata menjadi sebuah
taman dan memiliki nilai keindahan.
• Dimaksudkan agar masyarakat memperoleh
pelayanan kesehatan yang dapat dilakukan secara
mandiri dengan cara yang murah, mudah, aman,
nyaman serta menciptakan keindahan lingkungan
8. Fungsi Toga
Menggerakkan masyarakat untuk
melakukan asuhan mandiri
Peningkatan asupan gizi keluarga
Keindahan dan penghijauan lingkungan
Pelestarian warisan budaya
Penggalian jenis tanaman lokal asli daerah
setempat/tanaman langka berkhasiat obat
Sebagai sarana atau media edukasi tentang
obat tradisional
Mengembangkan inovasi keluarga dalam
pengolahan hasil taman obat
Menambah pendapatan keluarga
10. Tanaman Obat Penurun Hipertensi
Meniran
Kumis
Kucing
Pegagan
Seledri
Meng-
kudu
Daun
Sirsak
Ciplukan
Jipang /
Labu Siam
Bawang
Putih
1 2 3
4 5 6
7 8 9
Jahe
1
0
11. Bukti Penelitian Jahe sebagai penurun
tekanan darah
Efek pemberian jahe di padukan dengan obat
hipertensi mempunyai hasil lebih baik untuk
menurunkan tekanan darah dibanding hanya
konsumsi obat saja atau jahe saja ( Majalah Jurnal
Medika Hutama,2020)
Jahe terbukti menurunkan tekanan darah
(Dzalal,dkk,2020)
13. Khasiat Jahe Lainnya
• Mengandung senyawa alkanoid,
sebagai pereda nyeri.
• Senyawa flavonoid, sebagai
analgesik, antitumor, antioksidan,
anti peradangan, dan anti alergi.
• Senyawa saponin, sebagai obat
pembekuan darah, pencegah
kanker, penurun gula darah.
• Senyawa gingerol dan shagol :
antioksidan, menurunkan tekanan
darah, menjaga kesehatan jantung
dan menurunkan berat badan.
14. Prinsip Pembuatan Ramuan Mandiri
1. Kebersihan
• Alat
• Bahan
• Peramu
2. Penyiapan Bahan
• Cuci Bersih
• Pisahkan Bahan Kering (pala, cengkeh
dll), Bahan Basah (daun, umbi dll), dan
Perasa (gula, garam).
3. Penyiapan Alat
• Pakai alat stainless steel, kaca atau kayu
• Jangan memakai alat berbahan
aluminium, kuningan, timah dan
tembaga.
4. Cara Pembuatan
• Rebus/godog, seduhan dan perasan.
15. RESEP MEMBANTU MENGATASI
HIPERTENSI
• Daun Seledri 1 genggam
• Daun Meniran 1/4 genggam
• Daun kumis kucing 1/5 genggam
• Kulit pule 3/4 jari
• Gula aren secukupnya
Cara Pembuatan : Semua bahan dicuci sampai bersih.
Kemudian rebus air sampai mendidih, Kecikan api dan
masukan semua bahan yang sudah disapkan, Tunggu
sampai 15 menit sambil sesekali diaduk. Matikan api lalu
saring.
Cara Penggunaan: Diminum 3 kali sehari setiap minum ¾
gelas (Modul 1 Asmantoga,2021)
16. Resep 2 Membantu Mengatasi Hipertensi
Bahan : Jahe 2-3 ruas jari
Cara Pembuatan : Bahan dicuci sampai bersih. Setelah bersih jahe
bisa diiris atau digeprek. Kemudian rebus 2 gelas air sampai
mendidih, Kecikan api dan masukan jahe yang sudah disapkan,
Tunggu sampai 5 menit sambil sesekali diaduk. Matikan api lalu
saring.
Cara Penggunaan : Diminum 2 x sehari 3/4 gelas. Minum air rebusan
jahe secara rutin 2-3 kali seminggu agar tekanan darah lebih
terkontrol.
(Modul 1 Asmantoga,2021)
17. teknik penekanan pada titik tertentu
dipermukaan tubuh (titik akupunktur)
sebagai upaya promotif preventif serta
membantu mengatasi gangguan kesehatan
19. Terletak di punggung kaki
pada cekungan antara
pertemuan tulang ibu jari
dan jari kedua (LR3)
Terletak tiga jari di atas
pertengahan pergelanga
tangan bagian dalam (PC6)
20. Nyeri Kepala
Terletak di
punggung tangan,
tonjolan tertinggi
ketika ibu jari dan
terlunjuk
dirapatkan (LI4)
Terletak di
lekukan tulang
pelipis, sejajar
dengan sudut
mata luar (EX-
HN5)
Terletak di
puncak kepala
(GV20)
21. Terletak di belakang kepala
dan di atas batas rambut
bagian belakang sisi kanan dan
kiri (GB20)
Terletak di daerah
belakang leher di
pertengahan antara
cervical dan akromion
(GB21)
GB21
22. PESAN
Yang tetap harus dilakukan :
1. Kontrol ke dokter secata teratur
2. Obat anti hipertensi tetap dikonsumsi sesuai
anjuran dokter
3. Diet rendah garam dan rendak lemak
4. Olah raga teratur
5. Hindari merokok dan gaya hidup tidak sehat
6. Kelola Stres
7. Istirahat Cukup
Toga dan akupresur sebagai terapi
komplementer