1. BAB III. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
A. Lingkup
Pekerjaan
1. Pokja ULP : Kantor Distrik Navigasi Kelas I Palembang
2. Alamat Pokja ULP : Kantor Distrik Navigasi Kelas I Palembang
Jl. Belinyu no. 9, Boom Baru, Palembang
3. Alamat website : www.dephub.go.id
4. Alamat website LPSE : www.lpse.dephub.go.id
5. Nama paket pekerjaan : Supervisi Perkuatan Talud Fasilitas
Pelabuhan Laut Linau Bintuhan
6. Uraian singkat pekerjaan : Supervisi Perkuatan Talud Fasilitas
Pelabuhan Laut Linau Bintuhan
7. Jangka waktu penyelesaian : 120 (seratus dua puluh) hari kalender.
B. Sumber Dana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN Tahun Anggaran 2018
C. Nilai Harga
Perkiraan
Sendiri (HPS)
Rp. 388.355.000,‐ (Tiga ratus delapan puluh delapan juta tiga ratus lima
puluh lima ribu rupiah)
D. Pemberian
Penjelasan
Dokumen
Pemilihan
Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE
E. Peninjauan
Lapangan
(apabila
diperlukan)
Peninjauan Lapangan : tidak dilakukan
F. Mata Uang
Penawaran dan
Cara
Pembayaran
1. Bentuk mata uang penawaran : Rupiah
2. Pembayaran dilakukan dengan cara Termin
G. Masa Berlaku
Penawaran
Masa berlaku penawaran selama 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak
tanggal batas akhir pemasukan penawaran.
H. Jadwal
Pemasukan
Dokumen
Penawaran
Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE
I. Batas Akhir
Pemasukan
Penawaran
Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE
J. Pembukaan
Penawaran
Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE
K. Evaluasi Teknis Bobot unsur-unsur pokok yang dinilai :
1. Unsur Pengalaman Perusahaan : 20%
a. Pengalaman perusahaan peserta harus dilengkapi dengan
referensi/kontrak sebelumnya, yang menunjukkan kinerja perusahaan
peserta yang bersangkutan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir dan
dapat dibuktikan kebenarannya dengan menghubungi penerbit
referensi/PPK/pemilik pekerjaan.
b. Apabila tidak dilengkapi referensi atau kontrak sebelumnya yang tidak
dilengkapi dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan maka tidak
dinilai.
2. c. Apabila dilengkapi referensi namun terbukti tidak benar, maka
penawaran digugurkan dan peserta dikenakan Daftar Hitam.
d. Sub unsur pengalaman melaksanakan kegiatan sejenis, dengan bobot
sub unsur 50%, dan ketentuan penilaian sub unsur :
Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang
sesuai. Jumlah paket pengalaman perusahaan yang paling banyak
dijadikan pembanding untuk mendapatkan nilai. Nilai yang diperoleh
dikali dengan bobot sub unsur. Rumusan penghitungan sebagai
berikut:
Nilai Pengalaman X =
Jumlah Paket PengalamanX
Jumlah Paket Pengalaman Tertinggi
× 100 × Bobot
Keterangan:
X = Nama perusahaan
NP = Nilai Pengalaman
JPP = Jumlah Pengalaman Perusahaan
e. Sub unsur pengalaman melaksanakan di lokasi kegiatan, dengan
bobot sub unsur 10%, dan ketentuan penilaian sub unsur :
Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang
sesuai pada lokasi kegiatan (Provinsi/ Kabupaten/Kota). Jumlah paket
pengalaman perusahaan yang paling banyak di lokasi kegiatan
tersebut, dijadikan pembanding untuk mendapatkan nilai. Nilai yang
diperoleh dikali dengan bobot sub unsur.
Rumusan penghitungan sebagai berikut:
NPL X =
JPPL X
JPPL Tertinggi
× 100 × Bobot Sub Unsur
Keterangan:
X = Nama perusahaan
NPL = Nilai Pengalaman di Lokasi
JPPL = Jumlah Pengalaman Perusahaan di Lokasi
f. Sub unsur nilai pengalaman kontrak dengan bobot 40%, dan ketentuan
penilaian sub unsur :
Dihitung nilai kontrak tertinggi dari pekerjaan yang sejenis. Nilai
kontrak yang tertinggi, dijadikan pembanding untuk mendapatkan
nilai. Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot sub unsur.
Rumusan penghitungan sebagai berikut:
𝑁𝑃𝐾 𝑋 =
𝑁𝐾 𝑋
𝑁𝐾 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
× 100 × 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑆𝑢𝑏 𝑈𝑛𝑠𝑢𝑟
Keterangan :
X = Nama perusahaan
NPK = Nilai Pengalaman Kontrak
NK = Nilai Kontrak
g. Total bobot seluruh sub unsur = 100 %
h. NILAI PENGALAMAN PERUSAHAAN = NP + NPL + NPK.
2. Unsur Pendekatan dan Metodologi : 30%
3. a. Sub unsur pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK,
dengan bobot sub unsur 30%, dan ketentuan penilaian sub unsur :
1) [apabila memberikan tanggapan dengan sangat baik yang
menggambarkan pemahaman peserta atas jasa layanan yang
tercantum dalam KAK, diberi nilai 100 (seratus);
2) apabila memberikan tanggapan baik menggambarkan pemahaman
peserta atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai 80
(delapan puluh);
3) apabila memberikan tanggapan dengan cukup baik yang
menggambarkan pemahaman peserta atas jasa layanan yang
tercantum dalam KAK, diberi nilai 60 (enam puluh);
4) apabila memberikan tanggapan yang kurang menggambarkan
pemahaman peserta atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK,
diberi nilai 40 (empat puluh);
5) apabila memberikan tanggapan yang sangat kurang menggambarkan
pemahaman peserta atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK,
diberi nilai 20 (dua puluh);]
6) [sebutkan kriteria penilaian lain beserta nilainya apabila ada]
7) Apabila peserta tidak memberikan tanggapan atas jasa layanan
yang tercantum dalam KAK, maka tidak diberikan nilai.
8) Nilai Sub Unsur Pemahaman Atas Jasa Layanan Yang Tercantum
dalam KAK = nilai yang didapatkan X bobot sub unsur.
b. Sub unsur kualitas metodologi, dengan bobot sub unsur 30%, dan
ketentuan penilaian sub unsur :
1) ketepatan analisa yang disampaikan dan langkah pemecahan
yang diusulkan [sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangat
kurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 15%
2) konsistensi antara metodologi dengan rencana kerja, [sangat baik,
baik, cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai, diberi nilai: 15%
3) apresiasi terhadap inovasi [sangat baik, baik, cukup baik, kurang,
sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai
: 10%
4) dukungan data yang tersedia terhadap KAK [sangat baik, baik,
cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai, diberi nilai: 10%
5) uraian tugas [sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangat kurang]
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 10%
6) jangka waktu pelaksanaan [sangat baik, baik, cukup baik, kurang,
sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai
: 10%
7) program kerja, jadwal pekerjaan, dan jadwal penugasan [sangat
baik, baik, cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 10%
8) organisasi [sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangat kurang]
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 10%
9) kebutuhan fasilitas penunjang [sangat baik, baik, cukup baik,
kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,
diberi nilai : 10%
10) apabila peserta tidak menyajikan maka tidak diberikan nilai.
11) ketentuan kriteria penilaian :
sangat baik = 100
4. baik = 80
cukup baik = 60
kurang = 40
sangat kurang = 20
12) Nilai Sub Unsur Kualitas Metodologi = Nilai rata-rata komponen
sub unsur x Bobot Sub Unsur.
c. Sub unsur hasil kerja (deliverable), dengan bobot sub unsur 30%, dan
ketentuan penilaian sub unsur :
1) penyajian analisis dan gambar-gambar kerja1
[sangat baik, baik,
cukup baik, kurang, sangat kurang]sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai, diberi nilai : _____________
2) penyajian spesifikasi teknis dan perhitungan teknis2
[sangat baik,
baik, cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai, diberi nilai : _____________
3) penyajian laporan-laporan [sangat baik, baik, cukup baik, kurang,
sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai :
_____________
4) apabila peserta tidak menyajikan maka tidak diberikan nilai.
5) ketentuan kriteria penilaian :
sangat baik = 100
baik = 80
cukup baik = 60
kurang = 40
sangat kurang = 20
6) Nilai Sub Unsur Hasil Kerja (deliverable) = Nilai rata-rata komponen
sub unsur x Bobot Sub Unsur.
d. Sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh peserta untuk
meningkatkan kualitas keluaran yang diinginkan dalam KAK, dengan
bobot sub unsur 10%, dan ketentuan penilaian sub unsur :
1) [apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta sangat baik, diberi
nilai 100 (seratus);
2) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta baik, diberi nilai 80
(delapan puluh);
3) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta cukup baik, diberi
nilai 60 (enam puluh);
4) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta kurang, diberi nilai
40 (empat puluh);
5) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta sangat kurang,
diberi nilai 20 (dua puluh);]
6) Apabila peserta tidak mengajukan gagasan baru untuk
meningkatkan kualitas keluaran yang diinginkan dalam KAK, maka
tidak diberikan nilai.
7) Nilai Sub Unsur Gagasan Baru Yang Diajukan Oleh Peserta Untuk
Meningkatkan Kualitas Keluaran Yang Diinginkan dalam KAK = nilai
yang didapatkan X bobot sub unsur .
e. Total bobot seluruh sub unsur = 100 %
f. NILAI PENDEKATAN DAN METODOLOGI = Total NILAI seluruh sub
5. unsur X bobot unsur Pendekatan dan Metodologi.
3. Unsur Kualifikasi Tenaga Ahli : 50%
a. Sub unsur tingkat pendidikan, dengan bobot sub unsur 25%, dan
ketentuan penilaian sub unsur :
1) Tingkat pendidikan:
a) ≥ tingkat pendidikan yang disyaratkan dalam KAK, diberi nilai :
100 (seratus);
b) < tingkat pendidikan yang disyaratkan dalam KAK, diberi nilai :
0 (nol).
2) Nilai Sub Unsur Tingkat Pendidikan = Nilai yang didapatkan X bobot
sub unsur tingkat pendidikan.
b. Sub unsur pengalaman kerja profesional seperti yang disyaratkan
dalam KAK, dengan bobot sub unsur 60%, dan ketentuan penilaian sub
unsur :
1) dukungan referensi :
a) apabila melampirkan referensi dan dapat dibuktikan
kebenarannya dengan menghubungi penerbit referensi, maka
pengalaman kerja diberi nilai 100 (seratus);
b) apabila tidak dilengkapi referensi maka tidak diberi nilai 0,25
(nol koma dua lima);
c) apabila melampirkan referensi namun terbukti tidak benar,
maka penawaran digugurkan dan peserta dikenakan Daftar
Hitam.
2) perhitungan bulan kerja tenaga ahli, yang dihitung berdasarkan
ketentuan yang tercantum dalam IKP, :
(i) lingkup pekerjaan :
a) sesuai, diberi nilai : 100
b) menunjang/terkait, diberi nilai : 70
c) lingkup pekerjaan yang :
i. sesuai adalah : kegiatan sejenis yaitu pekerjaan pra
studi kelayakan.
ii. menunjang/terkait adalah : pekerjaan jasa konsutansi
untuk study lainnya.
(ii) posisi :
a) sesuai, diberi nilai : 100
b) tidak sesuai, diberi nilai : 50
c) posisi yang :
i. sesuai adalah : Sesuai dengan LDK
ii. tidak sesuai adalah : tidak sesuai dengan LDK
(iii) perhitungan bulan kerja X nilai lingkup pekerjaan X nilai posisi
= jumlah bulan kerja profesional
(iv) nilai total seluruh jumlah bulan kerja profesional dibagi angka
12 = jangka waktu pengalaman kerja profesional
(v) nilai jangka waktu pengalaman kerja profesional dengan
ketentuan sebagai berikut :
TENAGA AHLI
Jangka waktu pengalaman kerja profesional BOBOT 100%
(1) Supervision Engineer/Team Leader bobot 30%
penilaian dengan ketentuan dikalikan koefisien
6. berdasarkan pengalaman profesional sebagai berikut :
Pengalaman (tahun) Koefisien
Pengalaman ≥ 5 1
3 ≤ pengalaman < 5 0,75
2 ≤ pengalaman < 3 0,50
1 ≤ pengalaman < 2 0,25
< 1 0
(2) Quantity/Quantity Engineer bobot 25% penilaian
dengan ketentuan dikalikan koefisien berdasarkan
pengalaman profesional sebagai berikut :
Pengalaman (tahun) Koefisien
Pengalaman ≥ 5 1
3 ≤ pengalaman < 5 0,75
2 ≤ pengalaman < 3 0,50
1 ≤ pengalaman < 2 0,25
< 1 0
(3) Inspector bobot 22,5% penilaian dengan ketentuan
dikalikan koefisien berdasarkan pengalaman
profesional sebagai berikut :
Pengalaman (tahun) Koefisien
Pengalaman ≥ 3 1
2 ≤ pengalaman < 3 0,75
1 ≤ pengalaman < 2 0,50
< 1 0
(4) Surveyor bobot 22,5% penilaian dengan ketentuan
dikalikan koefisien berdasarkan pengalaman
profesional sebagai berikut :
Pengalaman (tahun) Koefisien
Pengalaman ≥ 3 1
2 ≤ pengalaman < 3 0,75
1 ≤ pengalaman < 2 0,5
< 1 0
3) Nilai Sub Unsur Pengalaman Kerja Profesional = Nilai Jangka Waktu
Pengalaman Kerja Profesional X Bobot Sub Unsur.
c. Sub unsur sertifikat keahlian/profesi2
, dengan bobot sub unsur 15%,
dan ketentuan penilaian sub unsur :
1) memiliki, diberi nilai : 100 (seratus).
2) tidak memiliki, diberi nilai : 0 (nol).
3) Nilai Sub Unsur Sertifikat Keahlian/Profesi = nilai yang didapatkan X
bobot sub unsur sertifikat keahlian/profesi.
d. Total bobot seluruh sub unsur = 100 %.
e. Total NILAI seluruh sub unsur = NILAI 1 (SATU) ORANG TENAGA AHLI.
f. Nilai 1 (Satu) Orang Tenaga Ahli X bobot tenaga ahli = NILAI tenaga
ahli
2
Sertifikat keahlian/profesi dipersyaratkan untuk keahlian konsultan yang sudah memiliki organisasi profesi.
7. g. Total NILAI seluruh tenaga ahli X bobot unsur Kualifikasi Tenaga Ahli =
NILAI KUALIFIKASI TENAGA AHLI.
4. Nilai Evaluasi Teknis = NILAI PENGALAMAN PERUSAHAAN + NILAI
PENDEKATAN DAN METODOLOGI + NILAI KUALIFIKASI TENAGA AHLI
5. Ambang batas nilai teknis (passing grade) = 70 (tujuh puluh)
L. Jadwal
Tahapan
Pemilihan
Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE
M. Pembukaan
Penawaran
Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE
N. Evaluasi Biaya Bobot Penawaran Teknis : 80%
Bobot Penawaran Biaya : 20%
Jangka waktu pelaksanaan Evaluasi Biaya :
Sesuai dengan jadwal pada LPSE
O. Unit Biaya
Personil
Berdasar-kan
Satuan Waktu
Unit biaya personil berdasarkan satuan waktu dihitung sebagai berikut:
1 (satu) bulan : 30 (tiga puluh) hari kerja
1 (satu) hari kerja: 8 (delapan) jam kerja
P. Sanggahan dan
Pengaduan
1. Sanggahan disampaikan melalui aplikasi SPSE.
2. Tembusan sanggahan dapat disampaikan diluar aplikasi SPSE (offline)
ditujukan kepada :
a. PPK Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Linau Bintuhan
b. PA/KPA Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Linau
Bintuhan
c. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan
3. Pengaduan dapat disampaikan di luar aplikasi SPSE (offline) ditujukan
kepada Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan
Q. Jaminan Uang
Muka
Untuk pelaksanaan pekerjaan Supervisi Perkuatan Talud Fasilitas Pelabuhan
Laut Linau Bintuhan tidak diberikan uang muka pelaksanaan
8. BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA
KERANGKA ACUAN KERJA
(Term of Reference)
PEKERJAAN
SUPERVISIPERKUATANTALUDFASILITASPELABUHANLAUTLINAU
BINTUHAN
10. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN SUPERVISI PERKUATAN TALUD FASILITAS PELABUHAN LAUT LINAU BINTUHAN
URAIAN PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Telah diketahui bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan dengan penyebaran
penduduk yang tidak merata pada setiap pulau yang ada. Salah satu usaha untuk
meningkatan perekonomian dan pemerataan kesejahteraan masyarakat adalah dengan
membuka dan menciptakan suatu akses jalur transportasi diantaranya pelabuhan laut.
Fasilitas ini memiliki fungsi yang sangat vital untuk memenuhi kebutuhan operasional
bagi masyarakat dan pemerintah.
Pelabuhan Linau Bintuhan merupakan salah satu pelabuhan yang sangat dibutuhkan
untuk menunjang kebutuhan operasional serta demi kelancaran pelaksanaan tugas
pelayanan sub sektor pelabuhan laut di Kabupaten Kaur dan sekitarnya.
Kementerian Perhubungan melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III
Linau Bintuhan akan melaksanakan kegiatan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut
Linau Bintuhan secara menyeluruh dan bertahap dilanjutkan di tahun anggaran
berikutnya. Mengingat begitu khususnya lingkup pekerjaan serta pencapaian jadwal
pelaksanaan yang tepat waktu dan ketersediaan staf/personil di lingkungan Kantor Unit
Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Linau Bintuhan, maka diperlukan adanya pengawasan
konstruksi fisik sehingga pelaksanaan konstruksi berjalan sesuai dengan ketentuan.
Untuk itu Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Linau Bintuhan membutuhkan
keterlibatan pihak lain (Konsultan) dalam kegiatan pengawasan. Dengan pertimbangan
tersebut Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Linau Bintuhan menerbitkan
suatu kegiatan "Pengawasan (Supervisi) Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Linau
Bintuhan".
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud :
a. Melaksanakan kegiatan pengawasan pelaksanaan pekerjaan Pembangunan
Fasilitas Pelabuhan Linau Bintuhan
b. Memberikan masukan kepada PPK baik bersifat rutin/periodik dan teknis atau
usulan‐usulan lain yang bersifat menunjang pelaksanaan fisik.
Tujuan :
membantu dan memberi dukungan pengawasan teknis terhadap pekerjaan fisik di atas,
sehingga diperoleh suatu hasil konstruksi yang memenuhi kuantitas dan kualitas yang
sesuai dengan spesifikasi teknis dengan batasan waktu, biaya dan mutu yang dapat
dipertanggungjawabkan.
11. 3. SASARAN
a. Untuk mendapatkan hasil konstruksi yang dapat bermanfaat dalam
menunjang kegiatan pelayanan sub sektor transportasi laut.
b. Meningkatkan tugas, fungsi dan peran Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan
Kelas III Linau Bintuhan.
c. Terciptanya peningkatan produktivitas perekonomian masyarakat
khususnya Propinsi Bengkulu.
d. Terciptanya peningkatan interaksi antara Pemerintah dan masyarakat dalam
rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
4. LOKASI KEGIATAN
Lokasi pekerjaan Supervisi Perkuatan Talud Fasilitas Pelabuhan Laut Linau Bintuhan,
Kabupaten Kaur.
5. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya sebesar Rp. 388.355.000,‐ (Tiga ratus
delapan puluh delapan juta tiga ratus lima puluh lima ribu rupiah) termasuk PPN, APBN
Tahun Anggaran 2018.
6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Linau Bintuhan
7. DATA DASAR
Gambar Rencana dan Data Desain Fasilitas Pelabuhan Laut Linau Bintuhan
8. STANDAR TEKNIS
Standard untuk pengawasan : Standar Nasional Indonesia Bidang Konstruksi dan
Bangunan Pelabuhan/Pantai, Pedoman Teknis dan Petunjuk Teknis, Gambar Desain,
Spesifikasi Teknis Pekerjaan
9. LINGKUP KEGIATAN
Dalam melaksanakan pekerjaan Supervisi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Linau
Bintuhan diberlakukan system Assistant Concept.
Lingkup kegiatan meliputi :
1 Kegiatan A : Pekerjaan Persiapan;
2 Kegiatan B : Pekerjaan Pengawasan Konstruksi
‐ Pekerjaan Persiapan
‐ Pekerjaan Perkuatan Talud Sepanjang 475 m’
3 Kegiatan C : Pekerjaan Penyusunan Laporan Pengawasan Konstruksi
12. 41
Lingkup kegiatan sebagaimana di uraikan dibawah ini :
1. Kegiatan A :
Pekerjaan Persiapan meliputi antara lain :
‐ Persiapan Administrasi
‐ Mobilisasi Personil, alat dan jadwal kegiatan.
‐ Persiapan kantor dan basecamp
‐ Pengumpulan data sekunder (peta, data – data, laporan – laporan terdahulu, dll)
‐ Penyusunan Rencana Mutu Kontrak (RMK) dan Laporan Pendahuluan.
2. Kegiatan B
Pekerjaan Pengawasan Konstruksi
▪ Memahami RMK Kontraktor dan memberikan masukan untuk perbaikan
RMK Kontraktor
▪ Memberikan instruksi‐instruksi yang diperlukan kepada kontraktor dan
melakukan pemeriksaan serta memberikan petunjuk agar pelaksanaan
pekerjaan benar‐benar berlangsung sesuai dengan ketentuan dalam kontrak
dan jadual pelaksanaannya.
▪ Memberikan bimbingan teknis pada tahap pelaksanaan pengawasan
pekerjaan konstruksi
▪ Melakukan kegiatan PCM
▪ Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan fisik yang dilakukan oleh kontraktor
▪ Mengevaluasi pekerjaan dan control terhadap kuantitas dan kualitas
pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor termasuk rekomendasi terhadap
kinerja kontraktor di lapangan.
▪ Menyimpan semua catatan koresponden dan dokumen sehubungan
perubahan‐ perubahan yang terjadi terhadap kontrak awal
▪ Membantu PPK yang berhubungan dengan administrasi, teknis dan kontrak
yang mungkin timbul selama pelaksanaan konstruksi
▪ Melakukan koordinasi dengan pihak‐pihak yang berwenang sehubungan
dengan pelaksanaan pekerjaan fisik antara lain dengan Tim Teknis
3. Kegiatan C
▪ Pembuatan Laporan Pengawasan Kegiatan Konstruksi
▪ Konsultan wajib menyerahkan laporan hasil pekerjaan yang telah didiskusikan
kepada pihak direksi.
▪ Konsultan mengadakan diskusi dengan direksi, dan melaksanakan ekspos
dihadapan direksi dan tim teknis. Konsultan bersedia hadir jika dipanggil/
diundang oleh pihak pengguna jasa.
▪ Konsultan bertanggung jawab atas hasil konstruksi berdasarkan standar operating
procedure assystant concept dari pekerjaan pengawasan konstruksi.
13. 42
METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Kegiatan Persiapan
Tahapan ini bertujuan untuk mempersiapkan segala kebutuhan baik personil, peralatan
maupun administrasi yang diperlukan untuk kelancaran pekerjaan berikutnya. Hal‐hal
yang dilakukan dalam tahapan ini adalah :
▪ Mobilisasi personil dan peralatan
▪ Konsolidasi Tim
▪ Administrasi & Perijinan
▪ Pembuatan Rencana Kerja Rinci
▪ Orientasi Lapangan
2. Pengawasan Konstruksi
Dalam kegiatan pengawasan konstruksi, konsultan akan membantu PPK untuk kegiatan
berikut :
a. Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan fisik yang dilakukan oleh kontraktor
b. Mengevaluasi pekerjaan dan control terhadap kuantitas dan kualitas pekerjaan yang
dilakukan oleh kontraktor termasuk rekomendasi terhadap kinerja kontraktor di
lapangan
c. Mengendalikan ketepatan waktu pelaksanaan dan biaya pekerjaan
d. Membantu PPK untuk memeriksa dan menindaklanjuti terhadap :
i. Dokumen RMK
ii. Semua usulan penerapan referensi yang akan dipakai pada pelaksanaan
pekerjaan yang diajukan kontraktor
iii. Rencana kerja kontraktor sehubungan dengan jadual pelaksanaan pekerjaan
agar dapat diperoleh metode kerja yang efektif dan efisien
iv. Gambar constraction drawing dan as build drawing yang dibuat kontraktor
v. Mutual check 0 (MC‐0) dan MC‐100
e. Melakukan inspeksi dan pemeriksaan atas seluruh daerah kerja dan semua instalasi
yang ada. Untuk pelaksanaan pekerjaan petugas konsultan harus selalu mengawasi
pekerjaan tersebut di lapangan
f. Mengisi dan menyetujui Buku Harian Lapangan (BHL) yang harus selalu berada di
lapangan
g. Mengusulkan perubahan‐perubahan pekerjaan sepanjang masih tercantum dalam
surat perjanjian kontrak sebagai akibat adanya penyesuaian‐penyesuaian di lapangan
yang tidak dapat dihindarkan dan memecahkan persoalan‐persoalan yang terjadi
selama pelaksanaan. Terhadap perubahan pekerjaan tersebut kontraktor membuat
gambar perubahan dan diperiksa oleh konsultan.
h. Menyelesaikan setiap perubahan pekerjaan yang timbul selama pelaksanaan
pekerjaan hingga mendapatkan persetujuan terhadap setiap perubahan pekerjaan
tersebut dengan menyampaikan pula alasan, analisis, spesifikasi dan gambar‐gambar
yang diperlukan.
i. Memeriksa dan menandatangani berita acara bobot pekerjaan yang diajukan oleh
kontraktor
j. Mengikuti rapat‐rapat secara berkala
k. Melakukan pengukuran MC‐0, CCO dan MC‐100 bersama dengan panitia peneliti
14. 43
kontrak
l. Membuat laporan mingguan dan bulanan kepada PPK mengenai pelaksanaan
pekerjaan, masukan hasil rapat atau pertemuan di lapangan, penyimpangan‐
penyimpangan yang dilakukan kontraktor, perbaikannya dan hal‐hal yag terjadi di
lapangan. Dalam kegiatan ini, Direksi pekerjaan juga harus ikut mengawasi audit
RMK kontraktor dan perubahan‐perubahan yang ada
m.Memeriksa dan membuat persetujuan terhadap semua pengaturan lalu lintas dan
pengalihan aliran yang diperlukan di sekitar lokasi pekerjaan yang diajukan oleh
kontraktor selama masa pekerjaan konstruksi
n. Terhadap kontraktor yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen
kontrak penyedia jasa pemborongan dikenakan sanksi atau teguran atau peringatan.
Sebelum teguran dikeluarkan oleh PPK, konsultan membuat surat rekomendasi
kepada PPK. Apabila kontraktor tidak melaksanakan isi surat
pemberitahuan/instruksi, PPK akan mengeluarkan surat teguran I. Apabila surat
teguran I tidak dilaksanakan oleh kontraktor dalam waktu 3 (tiga) hari kerja, maka
konsultan membuat surat rekomendasi kepada PPK untuk dikeluarkan surat teguran
II
o. Mencatat dan menyimpan semua hasil pengukuran dan pengujian, evaluasi hasil
serta memberikan rekomendasi atas pelaksanaan pekerjaan yang telah diselesaikan
seluruhnya agar dapat dinyatakan diterima dengan baik oleh PPK dan dapat
dilakukan serah terima pekerjaan untuk menentukan masa pemeliharaan
p. Menyusun daftar kekurangan dan cacat pekerjaan selama masa pemeliharaan
q. Membantu PPK dalam menyusun dokumen penyerahan pekerjaan
r. Konsultan dalam segala hal mengasistensikan kepada PPK atas kebenaran dan
kelengkapan hasil pengawasan, pemeriksaan, evaluasi hasil pelaksanaan dan
dokumen‐dokumen serta bukti‐bukti pemenuhan kontrak pelaksanaan pekerjaan
oleh kontraktor.
10. KELUARAN
Laporan‐laporan yang harus diserahkan sbb :
No Uraian Volume Jumlah Unit
1 Laporan Harian 120 5
2 Lap. Mingguan 17 5
3 Laporan Bulanan 4 5
4 Laporan Akhir 1 5
5 Laporan Hasil Test Material 1 5
6 Album Photo 1 5
7 CD Laporan 1 5
11. PERALATAN MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN PPK
menyediakan ruang asistensi dan diskusi, PPK akan mengangkat petugas atau wakilnya
yang bertindak sebagai pengawas atau pendamping.
15. 44
12. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI
Penyediaan oleh penyedia jasa
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang
dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan:
‐ Alat Tulis Kantor (ATK)
- Kantor (Sewa)
‐ Laptop (Sewa)
‐ Printer Colour A3 (Sewa)
‐ Printer Colour A4 (Sewa)
‐ Camera Digital (Sewa)
‐ Perlengkapan Inspeksi Lapangan
‐ Kendaraan Operasional Roda 2 (Sewa)
13. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 120 (Seratus duapuluh) hari
kalender.
14. PERSONIL
POSISI
KUALIFIKASI JLH.
OBPENDIDIKAN KEAHLIAN PENGALAMAN
TENAGA AHLI :
1. S upervision
Engineer
S1/TeknikSipil
Universitas/perguruan
tinggi negeri atau
perguruantinggi
swasta yangtelah
diakreditasi
Disyaratkan
mempunyai
Sertifikat Keahlian
(SKA) Ahli Teknik
Dermaga/ Madya
5 (lima) tahun,
sebagai SE,
(berpengalaman
sebagai Ketua
Tim dalam
pekerjaan Sipil/
Dermaga)
1 x 3,5
2. Quality
Engineer/
Quantity
Engineer
S1/TeknikSipil
Universitas/perguruan
tinggi negeri atau
perguruantinggi
swasta yangtelah
diakreditasi
Diutamakan
mempunyai
Sertifikat Keahlian
(SKA) Teknik
Dermaga/ Madya,
Geo Teknik/Madya
5 (lima) tahun,
sebagai Q dan QE
1 x 3,5
TENAGA SUB AHLI :
3. Inspektor S1 Teknik Sipil Diutamakan
mempunyai
Sertifikat Keahlian
(SKA) Teknik
Dermaga/Muda,
Jalan/ Muda
Minimal 3 (tiga)
tahun sebagai
Inspektor
1 x
3,5
16. 45
4. Surveyor S1 Teknik Sipil Diutamakan
mempunyai
Sertifikat Keahlian
(SKA) Teknik
Dermaga/Muda,
Jalan/ Muda
Minimal 3 (Tiga)
tahun, sebagai
surveyor
1 x 3,5
TENAGA PENDUKUNG:
5. Administrasi
danKeuangan
Lulusan SMK Diutamakan
mempunyai keahlian
keuangan/
administrasi
Minimal 3 (tiga)
tahun sebagai
tenaga administrasi/
keuangan
1 x 3,5
6. Office Boy Lulusan SMK Diutamakan
mempunyai keahlian
Office Boy
Minimal 3 (tiga)
tahun sebagai
tenaga Office Boy
1 x 3,5
15. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Penyedia Jasa diminta untuk membuat jadwal tahapan pelaksanaan pekerjaan.
16. RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)
RMK yaitu suatu bentuk dokumen penjaminan mutu (Quality Assurance) yang berisi
tabel – tabel dan jadwal kegiatan yang menjelaskan proses–proses pencapaian mutu
dalam suatu pekerjaan, RMK harus dibuat sebelum pelaksanaan proyek.
17. LAPORAN HARIAN
Laporan Harian, setidaknya memuat :
17.1 Kegiatan yang dilaksanakan pada setiap hari;
17.2 Rincian kerja harian dan Produktivitas kerja
17.3 Hambatan pekerjaan.
Laporan harus diserahkan selambat‐lambatnya pada hari berikutnya, sebanyak 5 (lima)
laporan setiap hari
18. LAPORAN MINGGUAN
Laporan ini memuat :
18.1 Kegiatan yang dilaksanakan pada setiap minggu
18.2 Rincian kerja mingguan dan Produktivitas kerja
18.3 Hambatan pekerjaan
Laporan harus diserahkan selambat‐lambatnya pada akhir minggu, sebanyak 5 (lima)
buku laporan setiap minggunya.
19. LAPORAN BULANAN
Laporan bulanan setidaknya memuat :
19.1 Kegiatan yang telah dilaksanakan pada bulan ini
19.2 Rencana kerja bulan berikutnya
19.3 Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung untuk bulan berikutnya
19.4 Jadwal kegiatan penyedia jasa dilengkapi dengan realisasi pada bulan tersebut.
19.5 Permasalahan yang ada
17. 46
Laporan harus diserahkan selambat‐lambatnya pada akhir bulan setiap tanggal 25,
sebanyak 5 (lima) buku laporan setiap bulannya.
20. LAPORAN AKHIR PENGAWASAN
Laporan akhir berisi Hasil keseluruhan kegiatan. Laporan akhir harus diserahkan
selambat‐lambatnya bulan ke 3 sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.
21. LAPORAN AKHIR REVIEW / PERENCANAAN DESAIN
Laporan Akhir Review/ Perencanaan Desain berisi hasil keseluruhan kegiatan
penyelidikan kelayakan struktur bangunan/ dermaga eksisting. Laporan harus
diserahkan selambat‐lambatnya bulan ke 3 sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima)
buku laporan.
22. PRODUKSI DALAM NEGERI
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah
Negara Republik Indonesia (kecuali ditetapkan lain dalam angka 4) KAK dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
23. PERSYARATAN KERJA SAMA
Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan
kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi:
a. Wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/Kemitraan yang memuat
persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut;
b. Apabila akan ditetapkan sebagai pemenang, maka perjanjian Kerja Sama
Operasi/Kemitraan harus disahkan oleh notaris.
24. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :
Standard – standard yang berlaku di Indonesia
25. ALIH PENGETAHUAN
Penyedia Jasa Konsultansi wajib untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan
dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen. Apabila diminta untuk diskusi ke Direktorat Pembina di Jakarta, maka
Penyedia Jasa bersedia tanpa meminta tambahan anggaran.
26. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
1. Dalam pelaksanaan kegiatan jasa Konsultansi, penyedia jasa wajib menerapkan
sistem menejemen K3 dengan menyusun Rencana Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Kontrak (RK3K)
2. Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan jasa konsultansi harus mencakup aspek‐
aspek K3.
18. 47
BAB V. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
LAMPIRAN A : BENTUK SURAT PENAWARAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS (File I)
A. BENTUK SURAT PENAWARAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS (File I)
[KOP SURAT BADAN USAHA]
______________,_____________20__
Nomor : _____________________
Lampiran : _____________________
Kepada Yth.:
Pokja ULP
Kantor Distrik Navigasi Kelas I Palembang
di
_______________________________
Perihal : Penawaran Administrasi dan Teknis Pekerjaan Supervisi Perkuatan Talud Fasilitas
Pelabuhan Laut Linau Bintuhan
Sehubungan dengan Pelasanaan Seleksi Umum Pekerjaan ……………………………
………………. dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pemilihan Nomor
_____________tanggal_____________, Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan Adendum
Dokumen Pemilihan], dengan ini kami mengajukan penawaran Administrasi dan Teknis untuk
pekerjaan Pekerjaan Supervisi Perkuatan Talud Fasilitas Pelabuhan Laut Linau Bintuhan.
Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang
tercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas, dengan
jangka waktu pelaksanaan pekejaan selama ....... (....................) hari kalender.
Penawaran ini berlaku ...... (................) hari kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen
Penawaran
Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Administrasi dan
Teknis ini kami lampirkan :
1) [Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada]
2) Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari :
1) Data Organisasi Perusahaan;
2) Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;
3) Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;
b. Pendekatan dan Metodologi, terdiri dari:
1) Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja;
2) Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja;
3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan;
4) Komposisi tim dan penugasan;
5) Jadwal penugasan tenaga ahli;
c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari:
1) Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan;
2) Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dari personil yang diusulkan;
C O N T O H
19. 48
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan
tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
20. 49
LAMPIRAN B : DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS (FILE I) METODE 2 (DUA) FILE
A. BENTUK DATA ORGANISASI PERUSAHAAN
DATA ORGANISASI _____________[ PT/CV/Firma/Koperasi/Kemitraan (KSO)]
[cantumkan uraian ringkas (kurang lebih 2 (dua) halaman) mengenai latar belakang dan
organisasi peserta dan penanggung jawab yang ditugaskan untuk mengelola pekerjaan jasa
konsultansi ini].
C O N T O H
21. 50
B. BENTUK DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR
No.
Pengguna
Jasa/ Sumber
Dana
Nama Paket
Pekerjaan
Lingkup
Layanan
Periode
Orang
Bulan
Nilai
Kontrak
Mitra
Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
Keterangan isi kolom :
1. Nomor urut
2. Nama instansi pengguna jasa dan sumber dana
3. Nama paket pekerjaan
4. Jenis lingkup layanan jasa konsultansi
5. Jangka waktu layanan
6. Jumlah orang bulan yang digunakan
7. Nilai kontrak pekerjaan
8. Mitra kerja dan posisinya dalam kemitraan (apabila ada)
C O N T O H
22. 51
C. BENTUK URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR
1. Pengguna Jasa :
2. Nama Paket Pekerjaan :
3. Lingkup Produk Utama :
4. Lokasi Kegiatan :
5. Nilai Kontrak :
6. No. Kontrak :
7. Waktu Pelaksanaan :
8. Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada) :
Alamat :
Negara Asal :
9. Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing ___ Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia ___ Orang Bulan
10. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah tenaga ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) ____ Orang Bulan ____ Orang Bulan
b. (nama perusahaan) ____ Orang Bulan ____ Orang Bulan
c. (nama perusahaan) ____ Orang Bulan ____ Orang Bulan
d. (nama perusahaan) ____ Orang Bulan ____ Orang Bulan
dst.
Tenaga ahli tetap yang terlibat:
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
a. _________________ ___________________ _________________
b. _________________ ___________________ _________________
c. _________________ ___________________ _________________
d. _________________ ___________________ _________________
e. _________________ ___________________ _________________
dst.
C O N T O H
23. 52
D. BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA DAN
PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK
A. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA
[cantumkan dan jelaskan modifikasi atau inovasi yang peserta usulkan terhadap Kerangka
Acuan Kerja untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi
ini, misalnya meniadakan kegiatan yang dianggap tidak perlu, atau menambahkan
kegiatan lain, atau mengusulkan pentahapan kegiatan yang berbeda. Saran tersebut di
atas harus disampaikan secara singkat dan padat.]
B.TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK
[tanggapi perihal penyediaan peralatan/material/personil/fasilitas pendukung oleh
Pejabat Pembuat Komitmen sesuai dengan Dokumen Pemilihan ini meliputi antara lain
(jika ada): dukungan administrasi, ruang kerja, transportasi lokal, peralatan, data, dan
lain-lain]
C O N T O H
24. 53
E. BENTUK URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
[Pendekatan teknis, metodologi dan program kerja adalah kriteria pokok dari Penawaran Teknis.
Peserta disarankan untuk menyajikan detil penawaran teknis (misalnya 50 (lima puluh) halaman,
termasuk gambar kerja dan diagram) yang dibagi menjadi tiga bab berikut:
a) Pendekatan Teknis dan Metodologi,
b) Program Kerja, dan
c) Organisasi dan Personil
a) Pendekatan Teknis. Dalam bab ini jelaskan pemahaman peserta terhadap tujuan kegiatan,
lingkup serta jasa konsultansi yang diperlukan, metodologi kerja dan uraian detil mengenai
keluaran. Peserta harus menyoroti permasalahan yang sedang dicarikan jalan keluarnya, dan
menjelaskan pendekatan teknis yang akan diadopsi untuk menyelesaikan permasalahan.
Peserta juga harus menjelaskan metodologi yang diusulkan dan kesesuaian metodologi
tersebut dengan pendekatan yang digunakan.
b) Program Kerja. Dalam bab ini usulkan kegiatan utama dari pelaksanaan pekerjaan,
substansinya dan jangka waktu, pentahapan dan keterkaitannya, target (termasuk
persetujuan sementara dari Pejabat Pembuat Komitmen), dan tanggal jatuh tempo
penyerahan laporan-laporan. Program kerja yang diusulkan harus konsisten dengan
pendekatan teknis dan metodologi, dan menunjukkan pemahaman terhadap Kerangka Acuan
Kerja dan kemampuan untuk menerjemahkannya ke dalam rencana kerja. Daftar hasil kerja,
termasuk laporan, gambar kerja, tabel, harus dicantumkan. Program kerja ini harus konsisten
dengan Data Teknis-6 mengenai Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.
c) Organisasi dan Personil. Dalam bab ini usulkan struktur dan komposisi tim. Peserta harus
menyusun bidang-bidang pokok dari pekerjaan, tenaga ahli inti sebagai penanggung jawab,
dan tenaga pendukung.
C O N T O H
25. 54
F. BENTUK JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
No. Kegiatan1 Bulan ke-2
Keterangan
I II III IV V dst.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Cantumkan semua kegiatan, termasuk penyerahan laporan (misalnya laporan pendahuluan, laporan antara, dan
laporan akhir), dan kegiatan lain yang memerlukan persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen. Untuk paket
pekerjaan yang ditahapkan maka kegiatan seperti penyerahan laporan, dan kegiatan lain yang memerlukan
persetujuan dicantumkan secara terpisah berdasarkan tahapannya
2 Jangka waktu kegiatan dicantumkan dalam bentuk diagram balok.
C O N T O H
26. 55
G. BENTUK KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
(DAFTAR PERSONIL)
Tenaga Ahli
(Personil Inti)
Nama
Personil
Perusahaan
Tenaga Ahli
Lokal/Asing
Lingkup
Keahlian
Posisi
Diusulkan
Uraian
Pekerjaan
Jumlah
Orang
Bulan
Tenaga Pendukung
(Personil lainnya)
Nama
Personil
Perusahaan
Tenaga Ahli
Lokal/Asing
Lingkup
Keahlian
Posisi
Diusulkan
Uraian
Pekerjaan
Jumlah
Orang
Bulan
C O N T O H
27. 56
H. BENTUK JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI1
JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
No.
Nama
Personil
Masukan Personil (dalam bentuk diagram balok)2
Orang Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 n
Nasional
1
2
n
Subtotal
Asing
1
2
n
Subtotal
Total
Masukan
Penuh-
Waktu
Masukan Paruh-Waktu
1 Untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan nama personil, untuk Tenaga Pendukung cukup
dicantumkan posisi, misalnya juru gambar, staf administrasi, dan sebagainya.
2 Masukan personil dihitung dalam bulan dimulai sejak penugasan.
C O N T O H
28. 57
I. BENTUK DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL YANG DIUSULKAN
Daftar Riwayat Hidup
1. Posisi yang diusulkan : __________
2. Nama Perusahaan : __________
3. Nama Personil : __________
4. Tempat/Tanggal Lahir : __________
5. Pendidikan (Lembaga pendidikan,
tempat dan tahun tamat belajar,
dilampirkan rekaman ijazah ) : __________
6. Pendidikan Non Formal : __________
7. Penguasaan Bahasa Inggris
dan bahasa Indonesia : __________
8. Pengalaman Kerja1
Tahun ini ____
a. Nama Kegiatan : __________
b. Lokasi Kegiatan : __________
c. Pengguna Jasa : __________
d. Nama Perusahaan : __________
e. Uraian Tugas : __________
f. Waktu Pelaksanaan : __________
g. Posisi Penugasan : __________
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : __________
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : __________
Tahun sebelumnya
a.Nama Kegiatan : __________
b. Lokasi Kegiatan : __________
c.Pengguna Jasa : __________
d. Nama Perusahaan : __________
e.Uraian Tugas : __________
f. Waktu Pelaksanaan : __________
g.Posisi Penugasan : __________
h.Status Kepegawaian pada Perusahaan : __________
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : __________
dst.
9. Status kepegawaian pada perusahaan ini : __________
1 Setiap pengalaman kerja yang dicantumkan harus disertai dengan referensi dari pengguna jasa yang
bersangkutan.
C O N T O H
29. 58
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya
diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah
dipekerjakan.
____________,_____20__
Yang membuat pernyataan,
(__________)
[nama jelas]
Mengetahui:
__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(__________)
[nama jelas wakil sah]
30. 59
J. BENTUK SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
N a m a : __________________________________________
Alamat : __________________________________________
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa
konsultansi _____________ untuk Penyedia Jasa Konsultansi _____________ sesuai dengan
usulan jadwal penugasan saya dari bulan __________ tahun __________ sampai dengan
bulan__________ tahun __________ dengan posisi sebagai tenaga ahli _________________.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
____________,_____20__
Yang membuat pernyataan,
(__________)
[nama jelas]
Menyetujui:
__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(__________)
[nama jelas wakil sah]
C O N T O H
31. 60
LAMPIRAN C : DOKUMEN PENAWARAN BIAYA (FILE II (DUA) METODE 2 (DUA) FILE
A. BENTUK SURAT PENAWARAN BIAYA
[KOP SURAT BADAN USAHA]
______________,_____________20__
Nomor : _____________________
Lampiran : _____________________
Kepada Yth.
Pokja_______________ULP_____________________[K/L/D/I]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
_______________________________
Perihal : Penawaran Biaya untuk pekerjaan ________________[nama pekerjaan diisi oleh
Pokja ULP]
Sehubungan dengan dilaksanakannya Seleksi Umum Pekerjaan ………………………….. dan
setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pemilihan nomor ………………………
tanggal ……………., Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan Adendum Dokumen Pemilihan],
serta menunjuk Surat Penawaran Administrasi dan Teknis kami nomor _____________ tanggal
_____________ perihal Penawaran Administrasi dan Teknis_____________________ [nama
pekerjaan diisi oleh Pokja ULP], dengan ini kami mengajukan Penawaran Biaya untuk
pekerjaan_____________________[diisi oleh Pokja ULP] sebesar
Rp______________(____________________________).
Penawaran Biaya ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam
Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas dengan jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan selama ____ (_________________) hari kalender
Penawaran ini berlaku 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak batas akhir pemasukan
Dokumen Penawaran
Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Biaya ini kami
lampirkan :
1. Rekapitulasi Penawaran Biaya
2. Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration)
3. Rincian Biaya Langsung Non-Personil (direct reimburseable cost)
4. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan
tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
C O N T O H
32. 61
B. BENTUK REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Bill of Quantity Terlampir
C. BENTUK RINCIAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION)
Bill of Quantity Terlampir
D. RINCIAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
Bill of Quantity Terlampir