Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
1. BUKU KERJA
M.749020.014.02
UNIT KOMPETENSI
MENGEVALUASI DOKUMEN PENAWARAN
LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA
DIREKTORAT PELATIHAN KOMPETENSI
Jl. Epicentrum Tengah Lot 11B, Jakarta
2016
2. Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa
Kode Modul
M.749020.014.02
Judul Modul: Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Buku Kerja Versi: 2016
Halaman: 2 dari 19
Tugas Teori
Sub Materi Prinsip Dasar Proses Evaluasi Dokumen Penawaran
Perintah : Jawablah soal di bawah ini
Waktu Penyelesaian :
Soal : Pilihan Ganda
NO. PERTANYAAN
1 Proses pelaksanaan pemilihan penyedia barang dan jasa diantaranya adalah:
a) Perencanaan umum, perencanaan pelaksanaan pengadaan, perencanaan
pemilihan
b) Rapat penjelasan, pemasukan dokumen pengadaan, penyampaian dokumen
penawaran
c) Persiapan dan pelaksanaan kontrak, pelaporan dan penyerahan barang/jasa
d) Evaluasi, pengumuman, persiapan kontrak
2 Yang tidak termasuk aktifitas dalam melakukan evaluasi dokumen penawaran
adalah:
a) Meneliti kelengkapan persyaratan yang disampaikan peserta pemilihan penyedia
barang/jasa sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan.
b) Menilai apakah dokumen pengadaan yang disampaikan memenuhi atau tidak
memenuhi persyaratan/ ketentuan dalam penyusunan dokumen pengadaan.
c) Menyusun peringkat peserta yang memenuhi persyaratan dengan cara
memberikan nilai terhadap dokumen penawaran yang disampaikan.
d) Menilai dan menetapkan apakah penawaran yang disampaikan memenuhi atau
tidak memenuhi persyaratan/ ketentuan dokumen pengadaan.
3 Pembagian unsur menjadi sub unsur atau bahkan sub sub unsur dapat dilakukan
apabila:
a) Memudahkan memberikan nilai.
b) Mendapatkan nilai yang lebih akurat.
c) Memperkecil perbedaan hasil penilaian di antara para evaluator.
d) Tertuang dalam dokumen pengadaan
4 Pada umumnya pihak dalam proses evaluasi yang bertanggung jawab dalam
menilai/mengevaluasi penawaran adalah:
a) PPK
b) Pengelola Pengadaan
c) Penyedia
d) Tenaga Ahli
5 Kriteria penilaian yang lebih sesuai untuk dinilai secara kuantitatif adalah:
a) Masa berlaku jaminan selama 28 jari kalender
b) Surat penawaran ditanda tangani oleh direktur/komisaris/ pegawai tetap
c) Inovasi gagasan baru yang diajukan oleh peserta untuk meningkatkan kualitas
keluaran
d) Besaran Nilai Jaminan dicantumkan dalam angka dan huruf
3. Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa
Kode Modul
M.749020.014.02
Judul Modul: Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Buku Kerja Versi: 2016
Halaman: 3 dari 19
Tugas Teori
Sub Materi Metode Evaluasi Dokumen Penawaran
Perintah : Jawablah soal di bawah ini
Waktu Penyelesaian :
Soal : Pilihan Ganda
NO. PERTANYAAN
1 Metode evaluasi manakah yang memiliki kemiripan:
a) Sistem nilai dengan metode evaluasi berdasarkan kualitas
b) Sistem nilai dengan metode evaluasi berdasarkan kualitas dan biaya
c) Sistem nilai dengan metode evaluasi berdasarkan pagu anggaran
d) Sistem nilai dengan metode evaluasi berdasarkan biaya terendah
2 Metode evaluasi yang paling sesuai untuk jasa konsultansi yang memerlukan inovasi
atau pekerjaan konsultansi yang kompleks:
a) Metode evaluasi berdasarkan kualitas
b) Metode evaluasi berdasarkan kualitas dan biaya
c) Metode evaluasi berdasarkan pagu anggaran
d) Metode evaluasi berdasarkan biaya terendah
3 Dengan metode AHP, mana nilai bobot yang sesuai untuk perbandingan sub unsur
pada unsur pendekatan dan metodologi berikut:
Pemahaman
atas layanan
Kualitas
metodologi
Hasil kerja
Gagasan
baru
Pemahaman atas
layanan
1,0 2 2 4
Kualitas metodologi ½ 1,0 2 3
Hasil kerja ½ 1/2 1,0 3
Gagasan baru ¼ 1/3 1/3 1,0
a) Pemahaman atas layanan = 45%
b) Kualitas metodologi = 28%
c) Hasil kerja = 25%
d) Gagasan baru = 15%
4 Tipe penyedia yang paling sesuai untuk Critical Items adalah:
a) Responsif
b) Bisnis inti dari penyedia
c) Interaksi minimum
d) Mampu menyediakan sebanyak apapun kebutuhan organisasi
5 Untuk menilai kapasitas perusahaan konsultansi, dihitung berdasarkan:
a) Jumlah tenaga ahli tetap sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan
b) Jumlah peralatan utama yang digunakan untuk mendukung kegiatan
c) Nilai kontrak tertinggi dari pekerjaan yang sejenis
d) Jumlah pengalaman menjadi lead firm
4. Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa
Kode Modul
M.749020.014.02
Judul Modul: Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Buku Kerja Versi: 2016
Halaman: 4 dari 19
Tugas Teori
Sub Materi Mengadministrasikan Dokumen Penawaran
Perintah : Jawablah soal di bawah ini
Waktu Penyelesaian :
Soal : Pilihan Ganda
NO. PERTANYAAN
1 Tugas spesifik PPK dalam pendokumentasian data pengadaan adalah:
a) Penyimpanan data harus dilakukan dengan rapi dan teratur untuk
memudahkan pengambilan data bilamana dibutuhkan.
b) Data yang tersimpan dalam server tidak dapat dirubah.
c) Melakukan penyimpanan data terkait dengan pembuatan spesifikasi teknis,
penyusunan HPS dan rancangan kontrak.
d) Bilamana sudah terdapat Unit Layanan Pangadaan, maka penyimpanan dapat
dilakukan oleh kesekretariatan
2 Hal yang tidak dilakukan oleh pengelola pengadaan dalam pelaksanaan pemasukan
dokumen penawaran:
a) Mengirimkan berita acara adendum dokumen pengadaan
b) Membuat daftar peserta yang memasukan penawaran
c) Membuat tanda terima dokumen penawaran
d) Menolak semua kegiatan pemasukan dokumen setelah batas akhir pemasukan
dokumen penawaran
3 Contoh media penyimpanan online adalah:
a) Cloud storage
b) Card file
c) EDMS
d) Magnetid tape
4 Manakah media pengiriman dokumen penawaran yang dianggap lebih berisiko:
a) eProcurement
b) Jasa Pos
c) Penyerahan langsung
d) Email
5 Yang perlu dipertimbangkan dalam penyimpanan dokumen secara elektronik adalah:
a) Ketersediaan anggaran
b) Keamanan data
c) Jaringan internet
d) Benar semua
5. Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa
Kode Modul
M.749020.014.02
Judul Modul: Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Buku Kerja Versi: 2016
Halaman: 5 dari 19
Tugas Teori
Sub Materi Melakukan Evaluasi Dokumen Penawaran
Perintah : Jawablah soal di bawah ini
Waktu Penyelesaian :
Soal : Pilihan Ganda
NO
.
PERTANYAAN
1 Dalam melakukan evaluasi administrasi untuk pengadaan jasa konsultasi, urutan yang
benar adalah:
a) Memastikan surat penawaran ditandatangani oleh Dirut, penerima badan (JKb)
atau peserta (Jko) lalu memastikan syarat substansial dalam dokumen pemilihan
terpenuhi
b) Melakukan klarifikasi bila ada hal-hal yang kurang jelas lalu memastikan surat
penawaran bertanggal
c) Melakukan klarifikasi bila ada hal-hal yang kurang jelas lalu memutuskan lelang
gagal atau tidak
d) Semua jawaban salah
2 Dalam kondisi hasil evaluasi seperti ini, jenis sistem gugur apa yang digunakan dan
penawaran manakah yang gugur (tidak memenuhi persyaratan):
No Unsur
Bobot (%) Perolehan (%)
Max Min
PT.
OK
PT.
TOP
PT. SIP
1 Metode pelaksanaan
Dapat menjelaskan tahapan
pelaksanaan dan cara melaksanakan
Struktur organisasi personil inti yang
ditawarkan mencakup team leader dan
koordinator seperti yang tercantum
dalam KAK.
30 10 20 20 20
2 Jadwal pelaksanaan. 10 10 10 10 10
3 Peralatan utama (peralatan persidangan,
media center, keamanan, medical service,
dll)
10 10 10 10 10
6. Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa
Kode Modul
M.749020.014.02
Judul Modul: Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Buku Kerja Versi: 2016
Halaman: 6 dari 19
NO
.
PERTANYAAN
4 Spesifikasi teknis peralatan utama 10 10 10 10 10
5 Personil inti
1 Team leader :
Minimal S2
memiliki sertifikat MICE
Kemampuan bahasa Inggris lisan dan
tulisan yg baik (TOEFL min 450 tahun
2012/IELTS grade 4 tahun 2012)
Memiliki pengalaman sebagai team
leader min 5 kali dalam
penyelenggaraan konferensi
internasional setingkat kepala
negara/menteri dari berbagai negara.
10 orang Koordinator :
Pendidikan min S1
Memiliki sertifikat MICE
Kemampuan bahasa Inggeris lisan dan
tulisan yg baik (TOEFL min 450 tahun
2012/IELTS grade 4 tahun 2012)
Memiliki pengalaman dalam
penyelenggaraan konferensi
internasional setingkat menteri dari
berbagai negara
40 30 40 30 20
Ambang Batas = 80
a) Sistem gugur tanpa ambang batas, dimana penawaran yang gugur adalah dari
PT. TOP
b) Sistem gugur tanpa ambang batas, dimana penawaran yang gugur adalah dari
PT. SIP
c) Sistem gugur dengan ambang batas, dimana penawaran yang gugur adalah dari
PT. TOP
d) Sistem gugur dengan ambang batas, dimana penawaran yang gugur adalah dari
PT. SIP
7. Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa
Kode Modul
M.749020.014.02
Judul Modul: Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Buku Kerja Versi: 2016
Halaman: 7 dari 19
NO
.
PERTANYAAN
3 Dengan data nilai sub unsur kualitas metodologi sebagai berikut:
Ketepatan analisa = 80
Konsistensi antara metodologi dan rencana kerja = 60
Apresiasi terhadap inovasi = 60
Dukungan data yg tersedia thd KAK = 60
Uraian tugas = 60
Jangka waktu pelaksanaan = 60
Program kerja = 80
Organisasi = 60
Kebutuhan fasilitas penunjang = 60
Bobot = 30%
Berapakah nilai sub unsur kualitas metodologi tersebut:
a) 17
b) 18
c) 19
d) 20
4 Berada di peringkat berapakah penawaran PT. OK dan PT. TOP apabila menggunakan
evaluasi kualitas dan biaya, dimana passing grade teknis 70, bobot teknis 80%,
sedangkan bobot harga 20%
No
Nama
Penyedia
Nilai
Teknis
Harga
Penawaran
(Rp)
1 PT. OK 89 350.810.000
2 PT. TOP 79 415.000.000
3 PT. SIP 80 440.000.000
a) PT. OK peringkat 1 dan PT. TOP peringkat 3
b) PT. OK peringkat 2 dan PT. TOP peringkat 3
8. Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa
Kode Modul
M.749020.014.02
Judul Modul: Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Buku Kerja Versi: 2016
Halaman: 8 dari 19
NO
.
PERTANYAAN
c) PT. OK peringkat 1 dan PT. TOP peringkat 2
d) PT. OK peringkat 3 dan PT. TOP peringkat 1
5 Selain informasi harga beli, informasi apa saja yang diperlukan pada saat
menggunakan metode penilaian biaya umur ekonomis:
a) Biaya perawatan
b) Biaya operasi
c) Nilai sisa
d) Semua benar
9. Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa
Kode Modul
M.749020.014.02
Judul Modul: Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Buku Kerja Versi: 2016
Halaman: 9 dari 19
Tugas Teori
Sub Materi Hasil Evaluasi Dokumen Penawaran
Perintah : Jawablah soal di bawah ini
Waktu Penyelesaian :
Soal : Pilihan Ganda
NO. PERTANYAAN
1 Manakah hasil evaluasi yang tidak diterapkan dalam pekerjaan konstruksi:
a) Hasil kombinasi nilai teknis dan biaya
b) Hasil klarifikasi dan negosiasi
c) Hasil evaluasi kualifikasi
d) Hasil evaluasi administrasi
2 Dalam Berita Acara Evaluasi Administrasi dan Teknis memuat informasi mengenai:
a) Ambang batas nilai teknis
b) Kesimpulan tentang kewajaran
c) Kelengkapan isi sampul 2
d) Nilai skor teknis dan biaya
3 Nama peserta yang dicantumkan dalam berita acara hasil pelelangan/seleksi adalah:
a) Hanya peserta yang diundang untuk pembukaan sampul 2
b) Semua peserta yang mendaftar
c) Seluruh peserta yang lulus prakualifikasi
d) Semua jawaban salah
4 Langkah-langkah yang dilakukan untuk menguatkan kesimpulan evaluasi sebaiknya
dicantumkan pada bagian:
a) Proses dan hasil evaluasi
b) Keterangan lain yang dianggap perlu
c) Penyataan seleksi/lelang gagal
d) Tidak perlu dicantumkan dalam berita acara
5 Berita acara dianggap memiliki kekuatan hukum apabila :
a) Ditandatangani oleh ketua ULP
b) Tidak ada sanggahan yang masuk
c) Lelang/seleksi tidak gagal
d) Semua jawaban salah
10. Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa
Kode Modul
M.749020.014.02
Judul Modul: Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Buku Kerja Versi: 2016
Halaman: 10 dari 19
Tugas Teori
Sub Materi Prinsip Dasar Proses Evaluasi Dokumen Penawaran
Perintah : Jawablah soal di bawah ini
Waktu Penyelesaian :
Soal : Essay
PENJELASAN DAN STUDI KASUS
1. Sebutkan dan jelaskan hal-hal apa saja yang perlu ditetapkan sebelum melaksanakan
evaluasi:
2. Bilamana hasil rapat penjelasan dapat dijadikan acuan dalam evaluasi penawaran?
3. Apa perbedaan mendasar antara penilaian secara kualitatif dan kuantitatif?
11. Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa
Kode Modul
M.749020.014.02
Judul Modul: Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Buku Kerja Versi: 2016
Halaman: 11 dari 19
Tugas Teori
Sub Materi Metode Evaluasi Dokumen Penawaran
Perintah : Jawablah soal di bawah ini
Waktu Penyelesaian :
Soal : Essay
PENJELASAN DAN STUDI KASUS
1. Dengan metode AHP, tentukan bobot dari setiap kriteria jika perbandingan antar kriteria
penilaian evaluasi adalah sebagai berikut:
Kelengkapan
Data
Pengalaman
Perusahaan
Kemampuan
Teknologi
Kemampuan
Desain
Kemampuan
Keuangan
Kelengkapan
Data
1,0 0,3 0,3 0,3 0,3
Pengalaman
Perusahaan
3,0 1,0 0,5 0,3 2,0
Kemampuan
Teknologi
3,0 2,0 1,0 2,0 3,0
Kemampuan
Desain
4,0 3,0 0,5 1,0 2,0
Kemampuan
Keuangan
3,0 0,5 0,3 0,5 1,0
2. Sebutkan hal-hal yang mendasari penggunaan 4 metode evaluasi penawaran untuk
pengadaan jasa konsultan:
3. Apa yang Anda ketahui mengenai penerapan metode 2 tahap di organisasi non
pemerintah:
12. Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa
Kode Modul
M.749020.014.02
Judul Modul: Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Buku Kerja Versi: 2016
Halaman: 12 dari 19
Tugas Teori
Sub Materi Mengadministrasikan Dokumen Penawaran
Perintah : Jawablah soal di bawah ini
Waktu Penyelesaian :
Soal : Essay
PENJELASAN DAN STUDI KASUS
1. Jelaskan proses kelola dan simpan dalam knowledge management:
2. Apa yang harus diperhatikan pada saat melakukan koreksi artimatik untuk kontrak harga
satuan:
3. Hal-hal yang dilakukan oleh pengelola pengadaan dalam pelaksanaan pemasukan
dokumen penawaran
13. Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa
Kode Modul
M.749020.014.02
Judul Modul: Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Buku Kerja Versi: 2016
Halaman: 13 dari 19
Tugas Teori
Sub Materi Melakukan Evaluasi Dokumen Penawaran
Perintah : Jawablah soal di bawah ini
Waktu Penyelesaian :
Soal : Essay
PENJELASAN DAN STUDI KASUS
1. Bilamana sebuah penawaran barang dinyatakan gugur evaluasi teknis pada saat
menggunakan sistem gugur tanpa ambang batas:
2. Dengan asumsi bahwa semua penawaran telah memenuhi kriteria teknis, maka susun
peringkat penawaran pengadaan barang xxx dari 3 penyedia jika data penawaran berikut
harganya adalah sebagai berikut
No Uraian Biaya
PT AB PT CD PT EF
(Merk 1.1) (Merk 2.2) (Merk 3.3)
1 Harga 300.050.000 330.150.000 325.500.000
2
Biaya
Perawatan
Tahun 1 1.528.000 2.512.356 1.026.000
Tahun 2 2.732.000 3.977.810 1.578.000
Tahun 3 2.386.000 3.295.996 1.832.000
Tahun 4 6.440.000 3.232.356 5.015.140
Tahun 5 3.176.000 3.977.810 3.035.646
3
Biaya Operasi
Tahun 1 31.570.868 35.555.334 24.680.243
Tahun 2 31.570.868 35.555.334 24.680.243
Tahun 3 31.570.868 35.555.334 24.680.243
Tahun 4 31.570.868 35.555.334 24.680.243
Tahun 5 31.570.868 35.555.334 24.680.243
Dimana depresiasi per tahun 9% dan tingkat suku bunga 6,4% pertahun
Catatan: disarankan untuk menggunakan ms excel (atau aplikasi sejenisnya) untuk melakukan
perhitungan, dimana telah tersedia fitur perhitungan NPV
3.TTentukan nilai Harga Evaluasi Akhir (HEA) dan peringkat apabila data nya sebagai berikut:
No
Nama
Penyedia
Harga Penawaran
(Rp)
TKDN Preferensi
1 PT. OK 7.357.989.954 60% 15%
2 PT. SIP 7.266.241.157 40% 15%
3 PT. TOP 7.145.777.890 35% 15%
14. Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa
Kode Modul
M.749020.014.02
Judul Modul: Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Buku Kerja Versi: 2016
Halaman: 14 dari 19
4. Lengkapi perhitungan rekapitulasi penilaian TKDN barang berikut:
KDN KLN Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I
Manajemen proyek dan
perekayasaan
55.000.000 537.000.000 ?? ??
II Alat kerja/fasilitas kerja 95.865.000 41.465.000 ?? ??
III Konstruksi dan fabrikasi 84.500.000 103.560.000 ?? ??
IV Jasa Umum 3.500.000 3.000.000 ?? ??
238.865.000 685.025.000 ?? ??
Total Jasa
URAIAN
Biaya per satu satuan produk
% TKDN
5. Berapakah nilai pengalaman sejenis masing-masing penyedia jika data pengalaman
masing-masing penawaran adalah sebagai berikut:
a. PT. AD: 17 pengalaman
b. PT. PW: 15 pengalaman
c. PT. AC: 30 pengalaman
d. PT. BA: 25 pengalaman
e. PT. KP: 21 pengalaman
15. Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa
Kode Modul
M.749020.014.02
Judul Modul: Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Buku Kerja Versi: 2016
Halaman: 15 dari 19
Tugas Teori
Sub Materi Hasil Evaluasi Dokumen Penawaran
Perintah : Jawablah soal di bawah ini
Waktu Penyelesaian :
Soal : Essay
PENJELASAN DAN STUDI KASUS
1. Apa saja yang harus terkandung dalam berita acara?
2. Sebutkan Hal-hal apa saja yang dicantumkan dalam Berita Acara Evaluasi Administrasi
dan Teknis
3. Jelaskan yang anda ketahui mengenai BAHP dan BAHS
16. Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa
Kode Modul
M.749020.014.02
Judul Modul: Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Buku Kerja Versi: 2016
Halaman: 16 dari 19
(TUGAS MANDIRI)
Studi Kasus 1
Sebagai hasil dari suatu proses pelelangan adalah diterimanya penawaran dari penyedia baik
berupa penawaran teknis atau penawaran komersil
Anda sebagai pengelola pengadaan, telah melakukan proses pelangan. Adapun skenario dan hasil
pelelangan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Nama Barang yang dibutuhkan : Pengadaan Excavator 10 units
2. Jenis Pelelangan 2 sampul
3. Dana Anggaran Tahun 2017 sebesar – Rp.10 Milyar
4. Banyak nya penyedia yang telah lolos pra-kualifikasi dan masuk dalam daftar pendek : 8
peneydia
5. Tanggal Pelelangan : 10 Maret 2017
6. Tanggal Batas Akhir Pemasukan Penawaran : 24 Maret 2017
7. Hasil Pelelangan Sebagai Berikut:
Dari Hasil Pelelangan didapat data sebagai berikut:
7.1. Peserta Lolos Administrasi
No Nama Penyedia
Peserta Lelang
Surat
Penawaran
Hasil
Scan
Jaminan
Penawaran
Dokumen
Penawaran
Teknis
Dokumen
Isian
Kualifikasi
Dokumen
Lain
yang
dipersyaratkan
Hasil
Akhir
Keterangan
1 PT.AAAA Lulu
s
Lulus Lulu
s
Lulus Lanjut ke
Evaluasi
Teknis
2 PT.BBBB Lulu
s
Tidak
Lulus
Lulu
s
Gugu
r
3 PT.CCCC Lulu
s
Tidak
Lulus
Lulu
s
Gugu
r
4 PT.DDDD Lulu
s
Lulus Lulu
s
Lulus Lanjut ke
Evaluasi
Teknis
5 PT.EEEEE Lulu
s
Tidak
Lulus
Lulu
s
Gugu
r
6 PT.GGGG Lulu
s
Lulus Lulu
s
Lulus Lanjut ke
Evaluasi
Teknis
7 PT.HHHH Lulu
s
Tidak
Lulus
Lulu
s
Gugu
r
8 PT.KKKK Lulu
s
Lulus Lulu
s
Lulus Lanjut ke
Evaluasi
Teknis
Keterngan : Lulus (Lengkap), Tidak Lulus (Tidak memenuhi persyaratan)
17. Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa
Kode Modul
M.749020.014.02
Judul Modul: Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Buku Kerja Versi: 2016
Halaman: 17 dari 19
7.2. Peserta Lolos Evaluasi Teknis
No Nama Penyedia
Peserta Lelang
Spesifikasi
Teknis
Metode
Produksi
dan
Fabrikasi
Jadwal
waktu
penyerahan
Garansi
+
2
Tahun
Spare
part
Pelatihan
Operator
Hasil
Akhir
Keterangan
1 PT.AAAA Lulus Lulu
s
Lulus Lulu
s
Lulu
s
Lulus Lanjut ke
Evaluasi
Komersil
4 PT.DDDD Lulus Lulu
s
Lulus Lulu
s
Lulu
s
Lulus Lanjut ke
Evaluasi
Komersil
6 PT.GGGG Lulus Lulu
s
Lulus Lulu
s
Lulu
s
Lulus Lanjut ke
Evaluasi
Komersil
8 PT.KKKK Lulus Lulu
s
Tidak
Lulus
Lulu
s
Lulu
s
Gugu
r
Lebih dari
3 bulan.
7.3. Peserta Lolos Evaluasi Komersil
No Nama
Penyedia
Peserta
Lelang
Nilai Penawaran
Terkoreksi
Presentase
Terhadap
HPS
(%)
Total
Penawaran
Tidak
Melebiahi
HPS
Mata
Uang
dalam
IDR
atau
USD
Jaminan
Pelaksanaan
(5%)
dari
tot.kontrak
Hasil
Akhir
Keterangan
1 PT.AAAA Rp.
9.900.000.000
99% Lulu
s
Lulu
s
Lulu
s
Lulus Evaluasi
dilanjutkan ke
tahap berikutnya
4 PT.DDDD Rp.
9.700.000.000
97% Lulu
s
Lulu
s
Lulu
s
Lulus Evaluasi
dilanjutkan ke
tahap berikutnya
6 PT.GGGG Rp.
9.950.000.000
99.5
%
Lulu
s
Lulu
s
Lulu
s
Lulus Evaluasi
dilanjutkan ke
tahap berikutnya
Tugas Peserta :
Buatlah Berita Acara Hasil Evaluasi Pelelangan Selengkap mungkin termasuk rekomendasi anda.
18. Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa
Kode Modul
M.749020.014.02
Judul Modul: Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Buku Kerja Versi: 2016
Halaman: 18 dari 19
STUDI KASUS 2 (TUGAS MANDIRI)
Pokja ULP a melakukan proses pelelangan via SPSE- LPSE a yaitu pelelangan pekerjaan
pengadaan peralatan seismic, dalam pelelangan tersebut ada beberapa hal yang ingin di
konsultasikan kepada pihak LKPP yaitu:
1. Dalam proses pelelangan tersebut diatas yang saat ini masih dalam proses evaluasi
penawaran terdapat 5 (lima) penyedia yang memasukkan penawaran, dari evaluasii
administrasi yang kami lakukan kesemua penyedia tersebut memenuhi syarat/lulus,
kemudian kami lakukan evaluasi harga, dari harga-harga penawaran yang diajukan
oleh penyedia terdapat perbedaan selisih yang sangat signifikan antara penawar ke-1,
ke-2 dengan penawar ke-3, ke-4, ke-5 yaitu sekitar Rp 1,8 Milyar, yang kami ingin
tanyakan adalah apakah disini bisa dikatakan terjadinya persaingan usaha yang tidak
sehat (berdasar kepada UU No.5 Tahun 1999, pasal 22)?
2. Dalam pelelangan pekerjaan ini juga, kami mensyaratkan/diperuntukkan hanya untuk
penyedia dengan SIUP Non kecil, namun ternyata dalam pemasukan penawaran
terdapat 1 (satu) penyedia dengan SIUP kecil, dalam hal ini yang kami ingin tanyakan
adalah apakah kami bisa menggugurkan penyedia dengan SIUP Kecil tersebut
mengingat Penjelasan Perpres 54 Tahun 2010 dan 70 tahun 2012 pasal 100 ayat (3)?
HPS untuk pekerjaan tersebut adalah Rp. 16.837.117.000.
Pokja ULP a berharap agar tidak terjadi salah tafsir dalam pemahaman permasalahan diatas.
19. Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa
Kode Modul
M.749020.014.02
Judul Modul: Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Buku Kerja Versi: 2016
Halaman: 19 dari 19
Studi Kasus 3 (Tugas Mandiri)
Sehubungan dengan hasil reviu Tim Inspektorat Jenderal Kementerian A Nomor 62 tanggal 30
Maret 2015 perihal Pengantar Masalah Hasil Reviu Terhadap Dokumen dan Proses Pengadaan
Barang/Peralatan pada Pusat sesuai Surat Perintah Inspektur Jenderal A Nomor 207 tanggal 13
Maret 2015 yang menghasilkan reviu sebagai berikut:
1. Terdapat kelemahan dalam perencanaan kebutuhan peralatan/barang:
a. Jumlah unit peralatan/barang yang berubah-ubah sesuai dengan beberapa rapat
koordinasi antara user dan pengelola anggaran (PPK dan Pokja)
b. Belum adanya data dukung berupa rincian anggaran biaya (RAB) dalam proposal
perencanaan (TOR) kegiatan dari user
2. Terdapat pemecahan paket pengadaan barang/jasa yang tidak diikuti revisi anggaran
dan revisi Rencana Umum Pengadaan (RUP) yaitu dari 1 (satu) paket senilai Rp
39.428.562.000,00 menjadi 5 (lima) paket pekerjaan
3. Terdapatperbedaan rencana pengadaan dalam dokumen lelang dengan kebutuhan
(permintaan user) berdasarka blue print pengamatan gunug api Indonesia tahun 2010-
2014 dan rencana kebutuhan user
4. Terdapat kelemahan dalam penyusunan harga perkiraan (HPS) yaitu perhitungan
keuntungan dan biaya overhead yang dianggap wajar bagi penyedia barang sebesar
20% dari total biaya dan adanya pajak pertambahan nilai (PPN) yang dihitung 2 (dua)
kali dalam nilai HPS yaitu PPN Impor dan PPN Keluaran sehingga perhitungan HPS
terlalu tinggi sebesar Rp. 4.383.991.345,00
5. Terdapat kelemahan dalam penyusunan materi dokumen pemilihan yang dijadikan
dasar dalam melakukan evaluasi dan syarat pemasukan penawaran, yang membatasi
calon pelelangan.
Sehubungan dengan hasil reviu Inspektorat Jenderal A tersebut diatas yang berhubungan
dengan materi dadn dokumen pada paket pelelangan pengadaan b/j dimana saat ini sedang
dalam proses pelelangan tahap pembukaan dokumen penawaran, evaluasi penawaran, evaluasi
dokumen kualifikasi, pembuktian kualifikasi, upload berita acara hasil pelelangan pada LPSE
kementerian A.
Menindaklanjuti hasil reviu tersebut, apakah tepat jika melakukan pembatalan pada 7 (tujuh)
paket pengadaan yang sedang dalam proses diatas, bagaimana tanggapan anda?