SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
MANAJEMEN
KONSTRUKSI 2
BY IINARIANTI
BARCHART dan KURVA S SERTA
PENJADWALAN LINIER
BAR CHART
Adalah sekumpulan daftar kegiatan yang
disusun dalam kolom arah vertikal, dan
kolom arah horizontal menunjukkan skala
waktu. Saat mulai dan akhir dari sebuah
kegiatan dapat terlihat dengan jelas
sedangkan durasi kegiatan digambarkan oleh
panjangnya diagram batang.
Barchart atau bagan balok
Barchart ditemukan oleh L. Gantt Chart dan Fredick W. Taylor
dalam bentuk bagan balok, panjang balok mempresentasikan sebagai
durasi setiap kegiatan.
Keuntungan dari bagan balok ini adalah imformatif, mudah dibaca
dan efektif untuk komunikasi serta dapat dibuat dengan mudah dan
sederhana.
Selain itu pada bagan balok ini juga dapat ditentukan milestone
sebagai bagian target yang harus diperhatikan guna kelancaran
produktifitas proyek secara keseluruhan
Pada proses updating, bagan balok dapat diperpendek atau
diperpanjang, yang menunjukkan bahwa durasi kegiatan akan
bertambah atau berkurang sesuai kebutuhan dalam proses perbaikan
jadwal
Kelemahan atau kekurangan barchart
Penyajian informasi bagan balok terbatas, maksudnya
hubungan antar kegiatan tidak jelas .
Lintasan kritis kegiatan proyek tidak dapat diketahui, karena
urutan kegiatan kurang terinci maka bila terjadi
keterlambatan proyek, prioritas kegiatan yang akan dikoreksi
menjadi sulit untuk dilakukan.
Contoh pembuatan bar chart
Diketahui: Pekerjaan proyek konstruksi yang terdiri dari
10 item kegiatan dengan biaya sebesar 45 juta rupiah yang
akan dilaksanakan selama 10 minggu. Pekerjaan proyek
tersebut meliputi: pekerjaan persiapan dengan biaya
pelaksanaan sebesar 1 juta dan berdurasi 2 minggu,
pekerjaan galian tanah 0.5 juta dan berdurasi 2 minggu,
pekerjaan pondasi 1.5 juta dan berdurasi 3 minggu,
pekerjaan beton bertulang 10 juta dengan durasi 2 minggu,
pekerjaan plesteran 2 juta dengan durasi 3 minggu, ,
pekerjaan pintu jendela 6 juta dengan durasi 2 minggu,
pekerjaan atap 7 juta dengan durasi 2 minggu, pekerjaan
plafon 2 juta dengan durasi 2 minggu, pekerjaan lantai 5
juta dengan durasi 2 minggu, dan pekerjaan finishing 10
juta dengan durasi 2 minggu,
penyelesaian
1. Membuat tabel yang berisi nomor kegiatan, deskripsi
kegiatan, nilai biaya (Rp), durasi, bobot (%) kegiatan,
posisi bar chart.
2. Menghitung nilai bobot (%) setiap kegiatan
Contoh:
 (1/45) * 100 = 2.22
3. Menghitung nilai bobot tiap minggu
Contoh: 2.22/2 minggu = 1.11
lanjutan
4. Menghitung prestasi setiap minggu dengan cara
menjumlahkan setiap bobot kegiatan.
5. Membuat Kurva S
6. Menghitung prestasi kumulatif (100%)
Berdasarkan data-data diatas maka:
 Kerjakanlah soal tersebut.
Kesimpulan
1. Seorang pembuat barchart harus tahu langkah-langkah atau
urutan pekerjaan sipil.
2. Dapat mengalokasikan dana
3. Dapat mengatur waktunya.
Kurva S atau Hanumm Curve
Kurva S adalah sebuah grafik yang dikembangkan oleh Warren
T. Hanumm atas dasar pengamatan terhadap sejumlah besar
proyek sejak awal hingga akhir proyek.
Kurva S dapat menunjukkan kemajuan proyek berdasarkan
kegiatan, waktu dan bobot pekerjaan yang direpresentasikan
sebagai persentasi kumulatif dari seluruh kegiatan proyek.
Visualisasi kurva S dapat memberikan informasi mengenai
kemajuan proyek dengan membandingkannya terhadap jadwal
rencana. Dari sinilah diketahui apakah ada keterlambatan atau
percepatan jadwal proyek.
indikasi tersebut dapat menjadi informasi awal guna
melakukan tindakan koreksi dalam proses pengendalian
jadwal.
Kelemahan dari kurva S , informasi yang disampaikan tidak
detail dan hanya terbatas untuk menilai kemajuan proyek
namun untuk memperbaiki atau memperbaharui sumberdaya
ataupun waktu pada masing-masing kegiatan proyek
memerlukan metoda yang lain.
Pada pembuatan kurva S, jumlah persentasi komulatif bobot
masing-masing kegiatan pada suatu periode diantara durasi proyek
diplotkan terhadap sumbu vertikal sehingga bila hasilnya
dihubungkan dengan garis akan membentuk kurva S.
Filosofi Bentuk S terjadi karena volume kegiatan pada bagian wal
biasanya masih sedikit, kemudian pada pertengahan meningkat
dalam jumlah cukup besar lalu pada akhir proyek volume kegiatan
kembali mengecil atau sedikit.
Pada penentuan bobot pekerjaan, pendekatan yang dilakukan dapat
berupa perhitungan persentase berdasarkan biaya per item
pekerjaan dibagi total anggaran ataukan berdasarkan volume
rencana dari komponen kegiatan terhadap volume total kegiatan.
METODE PENJADWALAN LINIER
(DIAGRAM VEKTOR)
Metode ini biasanya sangat efektif dipakai untuk proyek
dengan jumlah kegiatan relatif sedikit dan banyak digunakan
untuk penjadwalan dengan kegiatan yang berulang seperti
pada proyek konstruksi jalan raya, runway bandar udara,
terowongan (tunnel) atau proyek industri manufaktur.
Metode ini sangat memuaskan untuk diterapkan pada proyek-
proyek tersebut karena menggunakan sumberdaya manusia
yang relatif lebih sedikit dan variasi keterampilan pada suatu
pekerjaan tidak sebanyak pada proyek konstruksi yang lain
Metode ini juga cukup efektif untuk digunakan pada proyek
bangunan gedung bertingkat dengan keragaman masing-
masing tingkat bangunan relatif sama.
contoh metode penjadwalan linier: durasi dipresentasikan
pada sumbu vertikal (x) dan satuannya dalam hari.Adapun
sumbuY mempresentasikan lokasi (STA). Garis linier
berdasarkan hari pelaksanaan proyek
Tugas
 Sebutkan dan jelaskan macam-macam alat pengendali proyek
konstruksi
 Sebutkan dan jelaskan simbol-simbol serta langkah-langkah
dalam pembuatan alat-alat pengendali proyek yang anda
ketahui.
 Buatlah time schedule (bar chart) dan kurva S dari data sbb,
bila diketahui nilai pekerjaan persiapan Rp. 10.000.000,00;
pekerjaan tanah Rp. 14.000.000,00; pekerjaan pondasi Rp.
28.000.000,00. Jadi total nilai pekerjaan adalah Rp.
52.000.000,00.

More Related Content

What's hot

Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiAyu Fatimah Zahra
 
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANGMERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANGMira Pemayun
 
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4MOSES HADUN
 
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar MOSES HADUN
 
Bab 4 metode penjadwalan proyek
Bab 4 metode penjadwalan proyekBab 4 metode penjadwalan proyek
Bab 4 metode penjadwalan proyekRif'at Hm
 
makalah menejemen konstruksi proyek
makalah menejemen konstruksi proyekmakalah menejemen konstruksi proyek
makalah menejemen konstruksi proyekrenol abadi
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMarfizal Marfizal
 
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan KonstruksiModul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan KonstruksiPPGHybrid1
 
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiPihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiNurul Angreliany
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekanIndah Rosa
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencanavieta_ressang
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautEdhot Badhot
 
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaAmi_Roy
 

What's hot (20)

Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANGMERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
 
Tabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfdTabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfd
 
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
 
KERUNTUHAN PONDASI
KERUNTUHAN PONDASIKERUNTUHAN PONDASI
KERUNTUHAN PONDASI
 
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar
 
Bab 4 metode penjadwalan proyek
Bab 4 metode penjadwalan proyekBab 4 metode penjadwalan proyek
Bab 4 metode penjadwalan proyek
 
makalah menejemen konstruksi proyek
makalah menejemen konstruksi proyekmakalah menejemen konstruksi proyek
makalah menejemen konstruksi proyek
 
Network planning 1
Network planning 1Network planning 1
Network planning 1
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
 
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan KonstruksiModul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
 
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiPihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Pondasi sumuran
Pondasi sumuranPondasi sumuran
Pondasi sumuran
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-baut
 
Sistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momenSistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momen
 
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur baja
 

Similar to Barchart

PERENCANAAN WAKTU & JARINGAN KERJA
PERENCANAAN WAKTU & JARINGAN KERJAPERENCANAAN WAKTU & JARINGAN KERJA
PERENCANAAN WAKTU & JARINGAN KERJAtanalialayubi
 
Bab 4 perencanaan proyek
Bab 4 perencanaan proyekBab 4 perencanaan proyek
Bab 4 perencanaan proyekRif'at Hm
 
Tugas Administrasi Kontrak dan Anggaran Borongan
Tugas Administrasi Kontrak dan Anggaran Borongan Tugas Administrasi Kontrak dan Anggaran Borongan
Tugas Administrasi Kontrak dan Anggaran Borongan Debora Elluisa Manurung
 
WORK BREAKDOWN STRUCTURE DDPA2033 UTM CIVIL ENGINEERING
WORK BREAKDOWN STRUCTURE DDPA2033 UTM CIVIL ENGINEERING WORK BREAKDOWN STRUCTURE DDPA2033 UTM CIVIL ENGINEERING
WORK BREAKDOWN STRUCTURE DDPA2033 UTM CIVIL ENGINEERING Hanum Yusri
 
0229b_11._Ir._Jojo_-_Penyusunan_Jadwal_Pelaksanaan_Proyek.pptx
0229b_11._Ir._Jojo_-_Penyusunan_Jadwal_Pelaksanaan_Proyek.pptx0229b_11._Ir._Jojo_-_Penyusunan_Jadwal_Pelaksanaan_Proyek.pptx
0229b_11._Ir._Jojo_-_Penyusunan_Jadwal_Pelaksanaan_Proyek.pptxAhlankp
 
H6-Manajemen Proyek.pptx
H6-Manajemen Proyek.pptxH6-Manajemen Proyek.pptx
H6-Manajemen Proyek.pptxNAWidyanahar
 
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.pptdokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.pptFadliST
 
Penjadwalam proyek perangkat lunak
Penjadwalam proyek perangkat lunakPenjadwalam proyek perangkat lunak
Penjadwalam proyek perangkat lunakegijhilan
 
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekKukuh Setiawan
 
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdfhydra29
 
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEKMANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEKDEDE IRYAWAN
 
Controlling kurva-s-tracking
Controlling kurva-s-trackingControlling kurva-s-tracking
Controlling kurva-s-trackingFajar Baskoro
 
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyekAminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyekAminullah Assagaf
 

Similar to Barchart (20)

PERENCANAAN WAKTU & JARINGAN KERJA
PERENCANAAN WAKTU & JARINGAN KERJAPERENCANAAN WAKTU & JARINGAN KERJA
PERENCANAAN WAKTU & JARINGAN KERJA
 
Bab 4 perencanaan proyek
Bab 4 perencanaan proyekBab 4 perencanaan proyek
Bab 4 perencanaan proyek
 
Bab 4 perencanaan proyek
Bab 4 perencanaan proyekBab 4 perencanaan proyek
Bab 4 perencanaan proyek
 
line of balance metode.pptx
line of balance metode.pptxline of balance metode.pptx
line of balance metode.pptx
 
Tugas Administrasi Kontrak dan Anggaran Borongan
Tugas Administrasi Kontrak dan Anggaran Borongan Tugas Administrasi Kontrak dan Anggaran Borongan
Tugas Administrasi Kontrak dan Anggaran Borongan
 
WORK BREAKDOWN STRUCTURE DDPA2033 UTM CIVIL ENGINEERING
WORK BREAKDOWN STRUCTURE DDPA2033 UTM CIVIL ENGINEERING WORK BREAKDOWN STRUCTURE DDPA2033 UTM CIVIL ENGINEERING
WORK BREAKDOWN STRUCTURE DDPA2033 UTM CIVIL ENGINEERING
 
MPPL-05.pptx
MPPL-05.pptxMPPL-05.pptx
MPPL-05.pptx
 
0229b_11._Ir._Jojo_-_Penyusunan_Jadwal_Pelaksanaan_Proyek.pptx
0229b_11._Ir._Jojo_-_Penyusunan_Jadwal_Pelaksanaan_Proyek.pptx0229b_11._Ir._Jojo_-_Penyusunan_Jadwal_Pelaksanaan_Proyek.pptx
0229b_11._Ir._Jojo_-_Penyusunan_Jadwal_Pelaksanaan_Proyek.pptx
 
5 jaringan proyek
5 jaringan proyek5 jaringan proyek
5 jaringan proyek
 
H6-Manajemen Proyek.pptx
H6-Manajemen Proyek.pptxH6-Manajemen Proyek.pptx
H6-Manajemen Proyek.pptx
 
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.pptdokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
 
Penjadwalam proyek perangkat lunak
Penjadwalam proyek perangkat lunakPenjadwalam proyek perangkat lunak
Penjadwalam proyek perangkat lunak
 
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
 
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEKMANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
 
Controlling kurva-s-tracking
Controlling kurva-s-trackingControlling kurva-s-tracking
Controlling kurva-s-tracking
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx
ppt.pptx
 
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyekAminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
 

More from Nurul Angreliany

Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis IlmiahTeknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis IlmiahNurul Angreliany
 
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJTata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJNurul Angreliany
 
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJPengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJNurul Angreliany
 
SKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
SKHK Pengembangan Profesi & PenunjangSKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
SKHK Pengembangan Profesi & PenunjangNurul Angreliany
 
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJTata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJNurul Angreliany
 
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)Nurul Angreliany
 
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Nurul Angreliany
 
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
Materi 9   pengadaan khusus - versi 4Materi 9   pengadaan khusus - versi 4
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 8 pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
Materi 8   pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)Materi 8   pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
Materi 8 pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)Nurul Angreliany
 
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 6 persiapan pbj - versi 4
Materi 6   persiapan pbj - versi 4Materi 6   persiapan pbj - versi 4
Materi 6 persiapan pbj - versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 4 pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
Materi 4   pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...Materi 4   pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
Materi 4 pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...Nurul Angreliany
 
Materi 3 pelaku pbj- versi 4
Materi 3   pelaku pbj- versi 4Materi 3   pelaku pbj- versi 4
Materi 3 pelaku pbj- versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 1 ketentuan umum - versi 4
Materi 1   ketentuan umum - versi 4Materi 1   ketentuan umum - versi 4
Materi 1 ketentuan umum - versi 4Nurul Angreliany
 

More from Nurul Angreliany (20)

Pengantar Pengadaan
Pengantar PengadaanPengantar Pengadaan
Pengantar Pengadaan
 
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis IlmiahTeknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
 
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJTata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
 
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJPengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
 
SKHK JF PPBJ - Ahli Madya
SKHK JF PPBJ - Ahli MadyaSKHK JF PPBJ - Ahli Madya
SKHK JF PPBJ - Ahli Madya
 
SKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
SKHK Pengembangan Profesi & PenunjangSKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
SKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
 
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJTata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
 
SKHK JF PPBJ - Ahli Muda
SKHK JF PPBJ  - Ahli MudaSKHK JF PPBJ  - Ahli Muda
SKHK JF PPBJ - Ahli Muda
 
SKHK JF PPBJ Ahli Pertama
SKHK JF PPBJ Ahli PertamaSKHK JF PPBJ Ahli Pertama
SKHK JF PPBJ Ahli Pertama
 
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
 
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
 
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
Materi 9   pengadaan khusus - versi 4Materi 9   pengadaan khusus - versi 4
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
 
Materi 8 pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
Materi 8   pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)Materi 8   pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
Materi 8 pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
 
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
 
Materi 6 persiapan pbj - versi 4
Materi 6   persiapan pbj - versi 4Materi 6   persiapan pbj - versi 4
Materi 6 persiapan pbj - versi 4
 
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
 
Materi 4 pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
Materi 4   pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...Materi 4   pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
Materi 4 pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
 
Materi 3 pelaku pbj- versi 4
Materi 3   pelaku pbj- versi 4Materi 3   pelaku pbj- versi 4
Materi 3 pelaku pbj- versi 4
 
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
 
Materi 1 ketentuan umum - versi 4
Materi 1   ketentuan umum - versi 4Materi 1   ketentuan umum - versi 4
Materi 1 ketentuan umum - versi 4
 

Barchart

  • 1. MANAJEMEN KONSTRUKSI 2 BY IINARIANTI BARCHART dan KURVA S SERTA PENJADWALAN LINIER
  • 2. BAR CHART Adalah sekumpulan daftar kegiatan yang disusun dalam kolom arah vertikal, dan kolom arah horizontal menunjukkan skala waktu. Saat mulai dan akhir dari sebuah kegiatan dapat terlihat dengan jelas sedangkan durasi kegiatan digambarkan oleh panjangnya diagram batang.
  • 3. Barchart atau bagan balok Barchart ditemukan oleh L. Gantt Chart dan Fredick W. Taylor dalam bentuk bagan balok, panjang balok mempresentasikan sebagai durasi setiap kegiatan. Keuntungan dari bagan balok ini adalah imformatif, mudah dibaca dan efektif untuk komunikasi serta dapat dibuat dengan mudah dan sederhana. Selain itu pada bagan balok ini juga dapat ditentukan milestone sebagai bagian target yang harus diperhatikan guna kelancaran produktifitas proyek secara keseluruhan Pada proses updating, bagan balok dapat diperpendek atau diperpanjang, yang menunjukkan bahwa durasi kegiatan akan bertambah atau berkurang sesuai kebutuhan dalam proses perbaikan jadwal
  • 4. Kelemahan atau kekurangan barchart Penyajian informasi bagan balok terbatas, maksudnya hubungan antar kegiatan tidak jelas . Lintasan kritis kegiatan proyek tidak dapat diketahui, karena urutan kegiatan kurang terinci maka bila terjadi keterlambatan proyek, prioritas kegiatan yang akan dikoreksi menjadi sulit untuk dilakukan.
  • 5. Contoh pembuatan bar chart Diketahui: Pekerjaan proyek konstruksi yang terdiri dari 10 item kegiatan dengan biaya sebesar 45 juta rupiah yang akan dilaksanakan selama 10 minggu. Pekerjaan proyek tersebut meliputi: pekerjaan persiapan dengan biaya pelaksanaan sebesar 1 juta dan berdurasi 2 minggu, pekerjaan galian tanah 0.5 juta dan berdurasi 2 minggu, pekerjaan pondasi 1.5 juta dan berdurasi 3 minggu, pekerjaan beton bertulang 10 juta dengan durasi 2 minggu, pekerjaan plesteran 2 juta dengan durasi 3 minggu, , pekerjaan pintu jendela 6 juta dengan durasi 2 minggu, pekerjaan atap 7 juta dengan durasi 2 minggu, pekerjaan plafon 2 juta dengan durasi 2 minggu, pekerjaan lantai 5 juta dengan durasi 2 minggu, dan pekerjaan finishing 10 juta dengan durasi 2 minggu,
  • 6. penyelesaian 1. Membuat tabel yang berisi nomor kegiatan, deskripsi kegiatan, nilai biaya (Rp), durasi, bobot (%) kegiatan, posisi bar chart. 2. Menghitung nilai bobot (%) setiap kegiatan Contoh:  (1/45) * 100 = 2.22 3. Menghitung nilai bobot tiap minggu Contoh: 2.22/2 minggu = 1.11
  • 7. lanjutan 4. Menghitung prestasi setiap minggu dengan cara menjumlahkan setiap bobot kegiatan. 5. Membuat Kurva S 6. Menghitung prestasi kumulatif (100%)
  • 8. Berdasarkan data-data diatas maka:  Kerjakanlah soal tersebut.
  • 9. Kesimpulan 1. Seorang pembuat barchart harus tahu langkah-langkah atau urutan pekerjaan sipil. 2. Dapat mengalokasikan dana 3. Dapat mengatur waktunya.
  • 10. Kurva S atau Hanumm Curve Kurva S adalah sebuah grafik yang dikembangkan oleh Warren T. Hanumm atas dasar pengamatan terhadap sejumlah besar proyek sejak awal hingga akhir proyek. Kurva S dapat menunjukkan kemajuan proyek berdasarkan kegiatan, waktu dan bobot pekerjaan yang direpresentasikan sebagai persentasi kumulatif dari seluruh kegiatan proyek. Visualisasi kurva S dapat memberikan informasi mengenai kemajuan proyek dengan membandingkannya terhadap jadwal rencana. Dari sinilah diketahui apakah ada keterlambatan atau percepatan jadwal proyek.
  • 11. indikasi tersebut dapat menjadi informasi awal guna melakukan tindakan koreksi dalam proses pengendalian jadwal. Kelemahan dari kurva S , informasi yang disampaikan tidak detail dan hanya terbatas untuk menilai kemajuan proyek namun untuk memperbaiki atau memperbaharui sumberdaya ataupun waktu pada masing-masing kegiatan proyek memerlukan metoda yang lain.
  • 12. Pada pembuatan kurva S, jumlah persentasi komulatif bobot masing-masing kegiatan pada suatu periode diantara durasi proyek diplotkan terhadap sumbu vertikal sehingga bila hasilnya dihubungkan dengan garis akan membentuk kurva S. Filosofi Bentuk S terjadi karena volume kegiatan pada bagian wal biasanya masih sedikit, kemudian pada pertengahan meningkat dalam jumlah cukup besar lalu pada akhir proyek volume kegiatan kembali mengecil atau sedikit. Pada penentuan bobot pekerjaan, pendekatan yang dilakukan dapat berupa perhitungan persentase berdasarkan biaya per item pekerjaan dibagi total anggaran ataukan berdasarkan volume rencana dari komponen kegiatan terhadap volume total kegiatan.
  • 13. METODE PENJADWALAN LINIER (DIAGRAM VEKTOR) Metode ini biasanya sangat efektif dipakai untuk proyek dengan jumlah kegiatan relatif sedikit dan banyak digunakan untuk penjadwalan dengan kegiatan yang berulang seperti pada proyek konstruksi jalan raya, runway bandar udara, terowongan (tunnel) atau proyek industri manufaktur. Metode ini sangat memuaskan untuk diterapkan pada proyek- proyek tersebut karena menggunakan sumberdaya manusia yang relatif lebih sedikit dan variasi keterampilan pada suatu pekerjaan tidak sebanyak pada proyek konstruksi yang lain
  • 14. Metode ini juga cukup efektif untuk digunakan pada proyek bangunan gedung bertingkat dengan keragaman masing- masing tingkat bangunan relatif sama. contoh metode penjadwalan linier: durasi dipresentasikan pada sumbu vertikal (x) dan satuannya dalam hari.Adapun sumbuY mempresentasikan lokasi (STA). Garis linier berdasarkan hari pelaksanaan proyek
  • 15. Tugas  Sebutkan dan jelaskan macam-macam alat pengendali proyek konstruksi  Sebutkan dan jelaskan simbol-simbol serta langkah-langkah dalam pembuatan alat-alat pengendali proyek yang anda ketahui.  Buatlah time schedule (bar chart) dan kurva S dari data sbb, bila diketahui nilai pekerjaan persiapan Rp. 10.000.000,00; pekerjaan tanah Rp. 14.000.000,00; pekerjaan pondasi Rp. 28.000.000,00. Jadi total nilai pekerjaan adalah Rp. 52.000.000,00.