Dokumen tersebut membahas tentang jaringan epitel dan klasifikasinya. Jaringan epitel diklasifikasi menjadi epitelium selapis dan berlapis, yang kemudian dibedakan lagi berdasarkan bentuk selnya, seperti pipih, kubus, dan batang. Jaringan epitel memiliki berbagai fungsi seperti proteksi, sekresi, absorpsi, dan sensori, tergantung pada letak dan jenisnya.
2. Nama kelompok :
Ardika sofi B. (07)
Armya zakiah S. (08)
Feni askurun N. (19)
M. Naufal A. (28)
Nike linanda (33)
Mokhammad Fatoni (40)
3. JARINGAN EPITEL
ISTILAH EPITEL Epitel dalam arti luas
“epi” “thele” epitel
permukaan
epitel
kelenjar
4. KLASIFIKASI EPITELIUM
Epitelium diklasifikasi berdasarkan bentuk dan
jumlah lapisannya. Berdasarkan lapisannya, epitelium
dibedakan menjadi epitelium selapis dan epitelium
berlapis.
5. Epiteliumselapis
Epithelium selapis tersusun atas selapis sel yang sama.
Epitelium selapis terdiri dari epitelium pipih selapis,
kubus selapis, batang selapis, dan batang berlapis
semu.
6. 1) Epiteliumpipih selapis
Epitelium pipih selapis
terdiri atas selapis sel
berbentuk pipih.
Epitelium tipe ini tipis
dan bersifat permeable
(dapat tembulus) untuk
dilalui molekul atau ion
terlarut secara difusi..
Contohnya adalah endothelium
yang licin untuk
meminimalisasikan gesekan pada
organ sirkulasi, seperti pembuluh
darah, pembuluh limfa, dan
jantung.
7. 2) Epitelium kubus selapis
•Epithelium kubus selapis
terdiri atas selapis sel
berbentuk kubus.
•Sitoplasma jernih
•Intisel bulat besar terdapat
di tengah
Epitelium kubus selapis
terdapat pada saluran
kelenjar ludah, kelenjar
keringat, dan saluran pada
ginjal. Berperan dalam
sekresi dan absorpsi.
8. 3) Epitelium batang selapis
•Epitelium batang
berlapis terdiri atas
selapis sel
berbentuk
memanjang.
•Sitoplasma jernih
•Epitelium ini
berfungsi dalam
gerakan aktif
molekul, seperti
absorpsi, sekresi,
dan transport ion.
•Contohnya pada usus
halus.
•Epitelium batang
selapis ada yang
memiliki silia, misalnya
yang terdapat pada
lapisan sebelah dalam
saluran rahim. Silia
membantu ovum
bergerak menuju
rahim.
9. 4) Epiteliumbatang berlapis semu
Tinggi sel epitelium jenis ini bervariasi.
Semua sel melekat pada membrane
dasar,tetapi hanya sel yang tinggi yang
mencapai permukaan apikal epithelium.
Nucleus sel terdapat pada ketinggian yang
berbeda, sehingga tampak seolah-olah
epitelium tersebut berlapis.
Sel ini terdapat misalnya pada
bagian dalam saluran
pernapasan, dan berfungsi
mengeluarkan debu yang
terperangkap pada lender dari
paru-paru.
10. Epitelium berlapis tersusun atas dua atau lebih lapisan sel. Sel-sel tersebut
beregenerasi di lapisan bawah; artinya, sel bagian bawah membelah dan terdorong ke
atas untuk menggantikan sel di bagian atasnya yang lebih tua. Fungsi utama epitelium
berlapis adalah sebagai pelindung.
11. 1) Epiteliumpipih berlapis
Epitelium pipih berlapis terdiri dari banyak lapisan sel dan sel di
permukaannya berbentuk pipih. Sel-sel di lapisan yang lebih
dalam berbentuk kubus atau batang. Tipe ini berbentuk
epidermis kulit, bagian dalam mulut, esofagus, dan vagina.
12. 2) Epitelium kubus dan batang berlapis
Epitelium kubus dan batang berlapis
jarang terdapat pada tubuh.
Epitelium jenis ini hanya ada di
saluran besar dari beberapa kelenjar,
misalnya :
•kelenjar susu,
•kelenjar ludah,
•pangkal esofagus, dan berperan
dalam sekresi.
13. 3) Epitelium transisional
Epitelium transisional merupakan
jaringan epitel berlapis yang bentuk
sel-selnya dapat berubah-ubah.
Epitelium jenis ini dimiliki oleh alat
berongga yang dapat mekar jika
bertambah isi. Epitelium jenis ini
terdapat pada organ urinari,
misalnya ureter dan bagian dalam
ginjal.
14. Fungsi dari setiap jaringan epitel
Pipih selapis
Sebagai pertukaran zat pada saat difusi
Kubus selapis
Sebagai sekresi
Pipih berlapis
Sebagai proteksi pada permukaan yang mudah terkikis
Kubus berlapis
Sebagai proteksi pada permukaan yang mudah terkikis
Silindris selapis
Sebagai sekresi/penyerapan aktif zat-zat
Silindris bersilia berlapis semu
silia untuk menggerakkan partikel yang ada diatasnya
Silindris berlapis
Sebagai sekresi/ekskresi
Transisional
Sebagai proteksi pada bagian yang mudah berubah volumenya
15. Silindris selapis
Sebagai sekresi/penyerapan aktif zat-zat
Silindris bersilia berlapis semu
silia untuk menggerakkan partikel yang ada diatasnya
Silindris berlapis
Sebagai sekresi/ekskresi
Transisional
Sebagai proteksi pada bagian yang mudah berubah
volumenya
16. Apa yang memengaruhi tebal
tipisnya jaringan epitelium?
yang memengaruhi tebal tipisnya jaringan epitelium adalah letak
dan fungsinya .
Epitel Pipih Selapis / epitel Simpleks
Merupakan Jaringan epitel tersusun oleh selapis sel-sel, jaringan
semacam ini dapat dijumpai pada tempat-tempat yang tidak banyak
mengalami kerusakan (mekanis), biasanya berperan dalam absorbsi
dan filtrasi.
Epitel Pipih Berlapis / epitel Kompleks
Epitel ini lebih tebal dari epitel selapis. Jaringan epitel berlapis banyak
terdapat pada tempat-tempat yang banyak mengalami kerusakan
mekanis .Epitel kompleks tersusun oleh beberapa lapisan sel. Lapisan
sel terbawah yang selalu membelah diri untuk mengganti sel-sel
permukan yang rusak, disebut lapisan germinativa. dan umumnya
tidak mempunyai fungsi absorbsi atau filtrasi, tetapi berfungsi sebagai
proteksi.
17. Apakah unsur yang menyusun jaringan epitelium
selalu sama walaupun tipenya berbeda?
Tidak sama, karena unsur penyusun jaringan epitel tergantung pada
fungsi dan letaknya.
a. Epitel pelindung (proteksi) adalah epitel yang berfungsi untuk
melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya. Contoh epidermis
(kulit)
b. Epitel kelenjar adalah epitel yang dimana sel sel yang membentuk
epitel kelenjar tersebut menunjukkan aktivitas berekskresi. Contoh
kelenjar ludah, kelenjar keringat, kelenjar hormon.
c. Epitel penyerap adalah epitel yang melakukan penyerapan secara
intensif. Contoh epitel usus halus, epitel nefron ginjal.
d. Epitel indra merupakan epitel yang berfungsi untuk menerima
rangsangan dari luar atau epitelium sensori. Contohnya pada sekitas
alat alat indra.
18. Apa perbedaan antara tipe
transisional dengan tipe cdubodial?
Epitel Transisional,
Merupakan epitel yang dapat berubah bentuk. Misalnya
pada ureter dan kantung air seni. Bila bagian-bagian ini
kosong dan tidak ada tekanan cairan, maka sel-selnya
membentuk epitel berlapis banyak kubus. Tetapi bila
penuh dengan cairan, maka berubah menjadi epitel
berlapis banyak pipih.
Epitel Kubus Selapis / Kuboid Simpleks
Epitel Kubus Selapis . Lapisannya 1 lapis berbentuk kubus, Inti
berbentuk bulat letak di tengah sel
Fungsi : sebagai pelindung & sekresi
Terdapat di jaringan epitelium : ovarium, nefron, ginjal, dan
lensa mata.