SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
ANALISA STANDAR BELANJA
Mensyaratkan :
Belum ada aligment antara Dokumen RPJMD, RKPD, Renstra, Renja
Kerancuan (confuse) pisah batas antara PERENCANAAN Daerah dengan
PENGELOLAAN Keuangan Daerah (KUA/PPAS dan
Penganggaran/Budgeting)
Pendekatan DOKUMEN, belum ada rekam jejak proses penyusunan
*) Public Expenditure & Financial Accountability (World Bank, 2012)
Korsupgah korupsi KPK-BPKP periode tahun 2012-2015
ISU-ISU PERENCANAAN
DAERAH*)
8
---
1
Tahun
Anggaran
---
Rancangan Awal
Renja
Rancangan RKPD
Forum SKPD
Rancangan Awal
RKPD
Musrenbang
Kabupaten
Musrenbang
Desa/Kecamatan
RKPD
Renja
Rancangan KUA
Rancangan PPA
Persetujuan DPRD
KUA
PPA
Proses Perencanaan Daerah
Rancangan RPJMD
Rancangan Renstra
Musrenbang RPJMD
TEKNOKRATIS POLITIS PARTISIPATIF TOP DOWN – BOTTOM UP
---
5
tahun
---
Persetujuan DPRD
Renstra
RPJMD
RUANG LINGKUP
SIMDA PERENCANAAN
system requirements simda perencanaan
Musrenban
g
PERENCANAAN
PENGANGGAR
AN
Delphi
PHP
LIMEA
TAHUNAN
TAHUNAN
PPA
SIMDA
Keuangan
Delphi
RPJM
D
Renstr
a
RKPD
Musrenban
g
ASB
Renja
ASB +
SSH
system requirements simda perencanaan
RPJMD – RENSTRA
Ranwal
RPJMD
Ranwal
Renstra
verifikasi
musrenbang
RPJMD
Rancangan
RPJMD
Penyesuaian
Renstra
verifikasi
Rancangan Akhir
RPJMD + Renstra
RKPD – RENJA
Ranwal RKPD Ranwal Renja
Forum SKPD
Musrenbang
Desa
Musrenbang
Kecamatan
Rancangan
Renja
verifikasi
Rancangan
RKPD
Musrenbang
RKPD
Rancangan
Akhir RKPD
Penyesuaian
Renja
verifikasi
RKPD
Renja
PPA
Penyesuaian
PPA
RPJMD Renstra
ASB/SSH ASB
SSH – ASB
Golongan
SSH
Kelompok
SSH
Tarif
SSH
Rekening
Sub Kelompok
SSH
Kegiatan (RENSTRA)
Aktivitas/
Sub Kegiatan
ASB
Komponen
ASB
Komponen Rinci ASB
Zona
SSH
Penentuan anggaran berdasarkan tolok ukur kinerja yang jelas
Dasar kewajaran beban kerja dan biaya suatu kegiatan/aktifitas OPD
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan keuangan
daerah belanja daerah yang dihubungkan dengan output kegiatan
Meminimalisir terjadinya pengeluaran yang kurang jelas yang
mengakibatkan inefisiensi anggaran
Alat evaluasi bagi Tim Anggaran Pemerintah Daerah dalam melakukan
reviu RKPD, KUA/PPAS dan RKA
TUJUAN PENERAPAN ASB
Activity based
costing
Ordinary least
square
- Hitung fixed dan variable cost
- Kelompokkan kegiatan dalam satu kelompok,
tentukan aktivitas yang menyebabkan
timbulnya biaya dalam kegiatan, menentukan
cost driver
- Menghubungkan dependent dan independent
variable
- Belanja rata-rata, batas atas dan batas bawah,
persentase alokasi belanja
Pengelompokan (clustering) aktivitas
Penentuan cost driver (dan derivative-nya) untuk tiap
aktivitas
Fixed cost, Dependent/Independent variable cost
pada rincian komponen aktivitas
PENDEKATAN PENYUSUNAN ASB
Pendekatan
Penyusunan
ASB
Aplikasi ASB
dalam SIMDA
Perencanaan
mengadopsi
PENDEKATAN ASB DALAM APLIKASI
system requirements simda perencanaan
SSH
Rincian
Komponen
Komponen
Aktivitas
Kegiatan
Input
Cost Driver
Rekening
Belanja
Fixed Cost /
Dependent /
Independent
Koefisien SSH
Volume
Aplikasi ASB dalam SIMDA Perencanaan mengadopsi:
• Pengelompokan (clustering) aktivitas,
• Penentuan cost driver (dan derivative-nya) untuk tiap aktivitas
• Fixed cost, Independent variable cost, mixed variable cost pada rincian komponen aktivitas
• Dikaitkan dengan Standar Satuan Harga
INDEPENDENT
VARIABLE
MIXED
VARIABLE
Dipengaruhi oleh cost driver
Misal: jumlah modul pelatihan dipengaruhi oleh cost
driver peserta
Dipengaruhi oleh range pada cost driver
Misal: jumlah kelas untuk pelatihan dipengaruhi
range pada cost driver peserta; karena setiap kelas
hanya dapat diisi 30 orang peserta pelatihan
SIFAT
BIAYA
FIXED COST
Tidak dipengaruhi oleh cost driver
Misal: jumlah ketua panitia tidak dipengaruhi oleh
cost driver
COST DRIVER DAN SIFAT BIAYA
COST DRIVER
- Satuan yang merubah besarnya biaya dalam suatu aktivitas; Misal: cost driver
aktivitas pelatihan adalah peserta
- Dapat memiliki derivative (turunan cost driver); Misal: turunan cost driver peserta
pelatihan adalah kelas
AKTIVITAS - Rincian kegiatan yang cost driver dan biaya tetap-nya sama
- Satu aktivitas dapat digunakan oleh beberapa kegiatan
FORMULA ASB
system requirements simda perencanaan
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X1X2 + b4(X1/r) ....
Y total biaya suatu aktivitas
a biaya tetap (fixed cost)
X pemicu biaya (cost driver)
b koefisien biaya variabel atas cost driver
r cakupan (range)
Y = a (Honorarium Panitia) + b1X1 (Biaya modul x jumlah peserta) + b2X2 (Honor Narasumber x
Jumlah Hari + b3X1X2 Biaya Konsumsi Peserta x Jumlah Peserta x Jumlah Hari + b4(X1/r) biaya sewa
per kelas x (jumlah per peserta/range daya tampung per kelas)
Fixed Cost Independent Variable Mixed Variable
CONTOH
No URAIAN Harga
Satuan
Satuan Formula
1 Honorarium Panitia a
- Ketua 1 Orang Rp500.000 1 OK
- Bendahara 1 Orang Rp400.000 1 OK
- Anggota 2 Orang Rp300.000 2 OK
2 Honorarium Narasumber Rp500.000 3 OH b2
3 Biaya Konsumsi Peserta Rp50.000 Peserta/Hari b3
4 Belanja Modul Rp500.000 Modul/Peserta b1
5 Biaya Sewa Kelas Rp500.000 Kelas b4
6 Peserta 120 Orang X1
7 Lama Pelaksanaan 3 Hari X2
8 Range/Daya Tampung Kelas 30 Peserta/Kelas r
UNTUK MUSRENBANG
Perkada dan Struktur ASB
Identitas Perkada
Kelompok ASB
Sub Kelompok ASB
Sub-Sub Kelompok ASB
Aktivitas ASB
Komponen Aktivitas
Rincian Komponen
Perkada No. 01/ASB/2017 Tgl 1 April 2017 tentang Perkada ASB
Non Konstruksi
Bimbingan Teknis/Pelatihan
Gerakan Masyarakat Bidang Pertanian
Germas Pengendalian Hama Terpadu  Cost Drivers, Range dan Aktivitas
Belanja Alat Tulis Kantor  Rekening Komponen
Kertas Folio  Koefisien
ASB
Item SSH
Kertas F4,
120g
Detail Tarif
Item SSH
CONTOH CLUSTERING ASB
system requirements simda perencanaan
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN ASB
system requirements simda perencanaan
PEMETAAN
ASB
(AKTIVITAS)
Tentukan apakah atas aktivitas tersebut ASB dapat dirumuskan
Prioritaskan untuk aktivitas yang akan dilaksanakan pada tahun yang
akan datang (bertahap)
Identifikasi aktivitas yang sejenis/berulang
Identifikasi adanya regulasi yang sudah mengatur perhitungan standar
komponen aktivitas
Identifikasi adanya model yang dapat diacu/diadopsi untuk
perhitungan standar komponen aktivitas
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN ASB
PEMETAAN
ASB
(AKTIVITAS)
Tidak Dapat Disusun ASB
(Misal Belanja Tidak Langsung)
Tidak Dapat Dirinci sampai
Komponen Biaya Terkecilnya
(Misal: Belanja Langsung yang
sudah memiliki standar khusus per
unitnya)
Dapat Dirinci Komponen Biaya
Terkecilnya
ASB Tidak Disusun,
menggunakan SSH yang Berlaku,
atau perhitungan secara manual
(Misal Gaji, Bantuan Sosial)
ASB Disusun sampai dengan
Komponen Biaya yang dapat
dirinci
(Misal: Konstruksi dengan
spesifikasi khusus)
ASB Disusun sampai dengan
Komponen Biaya rinci
(Misal: Pelatihan, Konstruksi
tanpa spesifikasi khusus)
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN ASB
system requirements simda perencanaan
Tentukan
Rincian
Komponen
• Tentukan rincian biaya
• Tentukan besaran
koefisien dan sifat biaya
• Tentukan kaitan dengan
cost driver
• Kaitkan dengan SSH
• Formulasikan
perhitungan
Tentukan
Komponen
Aktivitas
• Kelompokkan berdasar
rekening belanja
• Kaitkan ke rekening
belanja
Tetapkan
Cost Drivers
• Tentukan Cost Driver
Aktivitas
• Tentukan Turunan Cost
Driver
Inventarisir
Kegiatan
• Identifikasi Aktivitas yang
berulang
• Kelompokkan/ Clustering
Aktivitas
• Identifikasi Regulasi
yang terkait dengan
perhitungan Biaya
Terdapat
belanja yang
memiliki
Pemicu Biaya
Terdapat
belanja yang
memiliki
Pemicu Biaya
Turunan
Gunakan Pola Fixed
Cost
Gunakan Pola
Independent Variable
Gunakan Pola
Mixed Varible
AKTIVITAS ASB
Mulai
Volume >
Kapasitas
layanan fixed
cost
Volume >
Range
Pemicu Biaya
Derivatif
Perhitungan ASB
Pertama
Perhitungan ASB
Baru/Tambahan
Y
T
Y
Y
Y
T
T
PERHITUNGAN ASB
PEMICU BIAYA
Faktor yang merubah biaya setiap
terjadi perubahan volume
PEMICU BIAYA
DERIVATIF
Biaya berubah bila terjadi
perubahan dalam volume tertentu
RANGE
Rentang maksimal volume yg tdk
mempengaruhi cost driver derivatif
KAPASITAS
Maksimum biaya yang dapat
dilayani oleh struktur aktivitas
(tanpa merubah Fixed Cost)
Volume > jumlah tertentu akan menimbulkan biaya
tambahan
Misal: Max peserta/kelas = 30 orang, maka jika
peserta 45 perlu tambah kelas baru (biaya sewa
ruang bertambah )
Daya tampung maksimal yang tidak menimbulkan
biaya tambahan (terkait dengan pemicu biaya
derivative)
Misal: Max peserta/kelas = 30 orang , jika peserta
>30 tambah kelas baru)
Jumlah maksimal dapat dilayani oleh fixed cost
(tidak merubah fixed cost)
Misal: 1 kepanitiaan maksimal menangani 120
orang; > 120 tambah kepanitiaan
Setiap penambahan 1 volume menimbulkan biaya
tambahan
Misal: Jumlah peserta
> Maksimal
Range/
Kapasitas
Perhitu-
ngan
ASB
Baru
AKTIVITAS ASB
COST DRIVER UTAMA/VARIABLE COST
Biaya berubah setiap terjadi perubahan volume
COST DRIVER DERIVATIF
Biaya berubah bila terjadi perubahan dalam
volume tertentu
RANGE DARI COST DRIVER DERIVATIF
Rentang maksimal volume yang tidak
mempengaruhi cost driver derivatif
KAPASITAS
Maksimum biaya yang dapat dilayani oleh
struktur aktivitas (tanpa merubah Fixed Cost)
KOMPONEN BIAYA
Komponen Biaya
tidak dipengaruhi
Perubahan Volume
Komponen Biaya
dipengaruhi oleh setiap
Perubahan Volume
(memiliki Pemicu Biaya
Utama)
Terdapat Komponen Biaya yang
dipengaruhi oleh setiap Perubahan
Volume
(memiliki Pemicu Biaya Utama)
dan
Terdapat Komponen Biaya
dipengaruhi oleh Perubahan Volume
tertentu
(memiliki Pemicu Biaya Derivatif)
FIXED COST
INDEPENDENT
VARIABLE
MIXED VARIABLE
AKTIVITAS ASB
• AKTIVITAS ASB YANG DIBANGUN SEDAPAT MUNGKIN MAMPU MENGHASILKAN PERHITUNGAN PAGU
AKTIVITAS ASB, DIMANA PENGGUNA CUKUP DENGAN MENENTUKAN VOLUME DAN LOKASI
NO URAIAN VOLUME LOKASI
1 Pembangunan Jalan Usaha Tani lebar 3 m 1 Km Desa A
2 Pembangunan Puskesmas Tipe C 1 Unit Desa B
3 Sertifikasi Penyuluh Pertanian s.d 120 orang/3 hari 2 Kali OPD A
FIXED COST
Tidak dipengaruhi
cost driver
Tidak digunakan bila seluruh
Rincian Item Komponen
ASB dalam aktivitas berupa
Fixed Cost
AKTIVITAS ASB – FIXED COST
INDEPENDENT VARIABLE
Hanya dipengaruhi cost driver,
menggunakan satuan cost
driver
Bila Rincian Item Komponen
ASB dalam aktivitas terdapat
Independent Variable (harus
ditetapkan pemicu biaya dan
range-nya)
Opsional bila Pemicu Biaya > 1
AKTIVITAS ASB – INDEPENDENT VARIABLE
MIXED VARIABLE
Dipengaruhi cost
driver dan cost driver
derivatif
Bila Rincian Item Komponen
ASB dalam aktivitas terdapat
Mixed Variable (harus
ditetapkan pemicu biaya,
pemicu derivative, range-nya)
Opsional bila Pemicu Biaya > 1
AKTIVITAS ASB – MIXED VARIABLE
KOMPONEN AKTIVITAS
KOMPONEN AKTIVITAS ASB
DATA RINCIAN ITEM
KOMPONEN ASB
RINCIAN ITEM KOMPONEN ASB - FIXED
COST
Tentukan Group Rincian dan Item SSH-
nya
Koefisien 1, dan/atau 2 dan/atau 3 diisi sesuai
volume dan satuan
Dari Komponen
ASB
RINCIAN ITEM KOMPONEN ASB – INDEPENDENT VARIABLE
Tentukan Group Rincian dan Item SSH-
nya
Koefisien Tambahan
(opsional)
Dari Komponen
ASB
Pemicu Biaya > 1
Bila Pemicu Biaya
Utama >1
Urutan Koefisien tergantung Hubungan
Pemicu Biaya yg dipilih, Pemicu Biaya
yang tidak dipilih sebagai koefisien 1 akan
menjadi koefisien 2 yang bersifat opsional
RINCIAN ITEM KOMPONEN ASB – MIXED
VARIABLE
Tentukan Group Rincian dan Item SSH-
nya
Koefisien Tambahan
(Opsional)
Dari Komponen
ASB
Pilihan Pemicu Biaya Utama akan terhubung dengan ada
tidaknya Pemicu derivatif
PERHITUNGAN ASB
CONTOH HASIL PERHITUNGAN KOMPONEN ASB
RELASI AKTIVITAS ASB DENGAN PENCETAKAN RUMUS DAN SIMULASI AKTIVITAS ASB
PROSES PERHITUNGAN ASB
CONTOH HASIL PERHITUNGAN ASB
Ini slide terakhir
system requirements simda perencanaan

More Related Content

Similar to ANALISA STANDAR BELANJA

PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxtrysutriani1
 
Integrasi Langkah2 Penyusunan Dokumen SPM Pendidikan
Integrasi Langkah2 Penyusunan Dokumen SPM PendidikanIntegrasi Langkah2 Penyusunan Dokumen SPM Pendidikan
Integrasi Langkah2 Penyusunan Dokumen SPM PendidikanOctavia Hutagalung
 
ASB dalam Perencanaan dan Penganggaran
ASB dalam Perencanaan dan PenganggaranASB dalam Perencanaan dan Penganggaran
ASB dalam Perencanaan dan PenganggaranPSEKP - UGM
 
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptxPerilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptxMaharani236227
 
Sosialisasi Standar Biaya Umum Tahun 2012
Sosialisasi Standar Biaya Umum Tahun 2012Sosialisasi Standar Biaya Umum Tahun 2012
Sosialisasi Standar Biaya Umum Tahun 2012Khalid Mustafa
 
AKUNTANSI-BIAYA-ke_1_2.ppt
AKUNTANSI-BIAYA-ke_1_2.pptAKUNTANSI-BIAYA-ke_1_2.ppt
AKUNTANSI-BIAYA-ke_1_2.pptRifdahRiyanDara2
 
MATERI-AKUNTANSI-BIAYA-PERTEMUAN PERTAMA-PPT
MATERI-AKUNTANSI-BIAYA-PERTEMUAN PERTAMA-PPTMATERI-AKUNTANSI-BIAYA-PERTEMUAN PERTAMA-PPT
MATERI-AKUNTANSI-BIAYA-PERTEMUAN PERTAMA-PPTCutSriFirmanHastutiE
 
Bab 13 Akuntansi Manajemen
Bab 13 Akuntansi ManajemenBab 13 Akuntansi Manajemen
Bab 13 Akuntansi ManajemenTatag Wahyoe
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biayamondru mondru
 
Teknik penyusunan asb
Teknik penyusunan asbTeknik penyusunan asb
Teknik penyusunan asbPSEKP - UGM
 
SOSIALISASI SOP BANDUNG BARAT-RYD.ppt
SOSIALISASI SOP BANDUNG BARAT-RYD.pptSOSIALISASI SOP BANDUNG BARAT-RYD.ppt
SOSIALISASI SOP BANDUNG BARAT-RYD.ppttaufikmunajatanwar
 
Ppt akmen kelompok 4 (semster anatara cawu5)
Ppt akmen kelompok 4 (semster anatara cawu5)Ppt akmen kelompok 4 (semster anatara cawu5)
Ppt akmen kelompok 4 (semster anatara cawu5)Chrysti Latupeirissa
 
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen BiayaKeputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen BiayaDesi Nurmalasari
 
6515a_Modul_3_Pemahaman_Umum_Estimasi_Biaya_K.pptx
6515a_Modul_3_Pemahaman_Umum_Estimasi_Biaya_K.pptx6515a_Modul_3_Pemahaman_Umum_Estimasi_Biaya_K.pptx
6515a_Modul_3_Pemahaman_Umum_Estimasi_Biaya_K.pptxssusercffeb2
 
Materi Konsep Akuntansi Biaya dan Perilaku Biaya.ppt
Materi Konsep Akuntansi Biaya dan Perilaku Biaya.pptMateri Konsep Akuntansi Biaya dan Perilaku Biaya.ppt
Materi Konsep Akuntansi Biaya dan Perilaku Biaya.pptfriskalangelostiepet
 
Akuntansi Biaya Suatu Pengantar_Presentasi - TKDN.ppt
Akuntansi Biaya Suatu Pengantar_Presentasi - TKDN.pptAkuntansi Biaya Suatu Pengantar_Presentasi - TKDN.ppt
Akuntansi Biaya Suatu Pengantar_Presentasi - TKDN.pptutam10
 

Similar to ANALISA STANDAR BELANJA (20)

Budget mcai
Budget mcaiBudget mcai
Budget mcai
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptx
 
Manajemen Biaya Proyek.pdf
Manajemen Biaya Proyek.pdfManajemen Biaya Proyek.pdf
Manajemen Biaya Proyek.pdf
 
Integrasi Langkah2 Penyusunan Dokumen SPM Pendidikan
Integrasi Langkah2 Penyusunan Dokumen SPM PendidikanIntegrasi Langkah2 Penyusunan Dokumen SPM Pendidikan
Integrasi Langkah2 Penyusunan Dokumen SPM Pendidikan
 
ASB dalam Perencanaan dan Penganggaran
ASB dalam Perencanaan dan PenganggaranASB dalam Perencanaan dan Penganggaran
ASB dalam Perencanaan dan Penganggaran
 
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptxPerilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
 
Sosialisasi Standar Biaya Umum Tahun 2012
Sosialisasi Standar Biaya Umum Tahun 2012Sosialisasi Standar Biaya Umum Tahun 2012
Sosialisasi Standar Biaya Umum Tahun 2012
 
AKUNTANSI-BIAYA-ke_1_2.ppt
AKUNTANSI-BIAYA-ke_1_2.pptAKUNTANSI-BIAYA-ke_1_2.ppt
AKUNTANSI-BIAYA-ke_1_2.ppt
 
MATERI-AKUNTANSI-BIAYA-PERTEMUAN PERTAMA-PPT
MATERI-AKUNTANSI-BIAYA-PERTEMUAN PERTAMA-PPTMATERI-AKUNTANSI-BIAYA-PERTEMUAN PERTAMA-PPT
MATERI-AKUNTANSI-BIAYA-PERTEMUAN PERTAMA-PPT
 
Bab 13 Akuntansi Manajemen
Bab 13 Akuntansi ManajemenBab 13 Akuntansi Manajemen
Bab 13 Akuntansi Manajemen
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
 
Teknik penyusunan asb
Teknik penyusunan asbTeknik penyusunan asb
Teknik penyusunan asb
 
SOSIALISASI SOP BANDUNG BARAT-RYD.ppt
SOSIALISASI SOP BANDUNG BARAT-RYD.pptSOSIALISASI SOP BANDUNG BARAT-RYD.ppt
SOSIALISASI SOP BANDUNG BARAT-RYD.ppt
 
Ppt akmen kelompok 4 (semster anatara cawu5)
Ppt akmen kelompok 4 (semster anatara cawu5)Ppt akmen kelompok 4 (semster anatara cawu5)
Ppt akmen kelompok 4 (semster anatara cawu5)
 
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen BiayaKeputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
 
6515a_Modul_3_Pemahaman_Umum_Estimasi_Biaya_K.pptx
6515a_Modul_3_Pemahaman_Umum_Estimasi_Biaya_K.pptx6515a_Modul_3_Pemahaman_Umum_Estimasi_Biaya_K.pptx
6515a_Modul_3_Pemahaman_Umum_Estimasi_Biaya_K.pptx
 
Materi Konsep Akuntansi Biaya dan Perilaku Biaya.ppt
Materi Konsep Akuntansi Biaya dan Perilaku Biaya.pptMateri Konsep Akuntansi Biaya dan Perilaku Biaya.ppt
Materi Konsep Akuntansi Biaya dan Perilaku Biaya.ppt
 
Ppt akmen
Ppt akmenPpt akmen
Ppt akmen
 
Akuntansi Biaya Suatu Pengantar_Presentasi - TKDN.ppt
Akuntansi Biaya Suatu Pengantar_Presentasi - TKDN.pptAkuntansi Biaya Suatu Pengantar_Presentasi - TKDN.ppt
Akuntansi Biaya Suatu Pengantar_Presentasi - TKDN.ppt
 

Recently uploaded

Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (16)

Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 

ANALISA STANDAR BELANJA

  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. Belum ada aligment antara Dokumen RPJMD, RKPD, Renstra, Renja Kerancuan (confuse) pisah batas antara PERENCANAAN Daerah dengan PENGELOLAAN Keuangan Daerah (KUA/PPAS dan Penganggaran/Budgeting) Pendekatan DOKUMEN, belum ada rekam jejak proses penyusunan *) Public Expenditure & Financial Accountability (World Bank, 2012) Korsupgah korupsi KPK-BPKP periode tahun 2012-2015 ISU-ISU PERENCANAAN DAERAH*)
  • 8. 8 --- 1 Tahun Anggaran --- Rancangan Awal Renja Rancangan RKPD Forum SKPD Rancangan Awal RKPD Musrenbang Kabupaten Musrenbang Desa/Kecamatan RKPD Renja Rancangan KUA Rancangan PPA Persetujuan DPRD KUA PPA Proses Perencanaan Daerah Rancangan RPJMD Rancangan Renstra Musrenbang RPJMD TEKNOKRATIS POLITIS PARTISIPATIF TOP DOWN – BOTTOM UP --- 5 tahun --- Persetujuan DPRD Renstra RPJMD
  • 9. RUANG LINGKUP SIMDA PERENCANAAN system requirements simda perencanaan Musrenban g PERENCANAAN PENGANGGAR AN Delphi PHP LIMEA TAHUNAN TAHUNAN PPA SIMDA Keuangan Delphi RPJM D Renstr a RKPD Musrenban g ASB Renja ASB + SSH
  • 10. system requirements simda perencanaan RPJMD – RENSTRA Ranwal RPJMD Ranwal Renstra verifikasi musrenbang RPJMD Rancangan RPJMD Penyesuaian Renstra verifikasi Rancangan Akhir RPJMD + Renstra RKPD – RENJA Ranwal RKPD Ranwal Renja Forum SKPD Musrenbang Desa Musrenbang Kecamatan Rancangan Renja verifikasi Rancangan RKPD Musrenbang RKPD Rancangan Akhir RKPD Penyesuaian Renja verifikasi RKPD Renja PPA Penyesuaian PPA RPJMD Renstra ASB/SSH ASB SSH – ASB Golongan SSH Kelompok SSH Tarif SSH Rekening Sub Kelompok SSH Kegiatan (RENSTRA) Aktivitas/ Sub Kegiatan ASB Komponen ASB Komponen Rinci ASB Zona SSH
  • 11. Penentuan anggaran berdasarkan tolok ukur kinerja yang jelas Dasar kewajaran beban kerja dan biaya suatu kegiatan/aktifitas OPD Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan keuangan daerah belanja daerah yang dihubungkan dengan output kegiatan Meminimalisir terjadinya pengeluaran yang kurang jelas yang mengakibatkan inefisiensi anggaran Alat evaluasi bagi Tim Anggaran Pemerintah Daerah dalam melakukan reviu RKPD, KUA/PPAS dan RKA TUJUAN PENERAPAN ASB
  • 12. Activity based costing Ordinary least square - Hitung fixed dan variable cost - Kelompokkan kegiatan dalam satu kelompok, tentukan aktivitas yang menyebabkan timbulnya biaya dalam kegiatan, menentukan cost driver - Menghubungkan dependent dan independent variable - Belanja rata-rata, batas atas dan batas bawah, persentase alokasi belanja Pengelompokan (clustering) aktivitas Penentuan cost driver (dan derivative-nya) untuk tiap aktivitas Fixed cost, Dependent/Independent variable cost pada rincian komponen aktivitas PENDEKATAN PENYUSUNAN ASB Pendekatan Penyusunan ASB Aplikasi ASB dalam SIMDA Perencanaan mengadopsi
  • 13. PENDEKATAN ASB DALAM APLIKASI system requirements simda perencanaan SSH Rincian Komponen Komponen Aktivitas Kegiatan Input Cost Driver Rekening Belanja Fixed Cost / Dependent / Independent Koefisien SSH Volume Aplikasi ASB dalam SIMDA Perencanaan mengadopsi: • Pengelompokan (clustering) aktivitas, • Penentuan cost driver (dan derivative-nya) untuk tiap aktivitas • Fixed cost, Independent variable cost, mixed variable cost pada rincian komponen aktivitas • Dikaitkan dengan Standar Satuan Harga
  • 14. INDEPENDENT VARIABLE MIXED VARIABLE Dipengaruhi oleh cost driver Misal: jumlah modul pelatihan dipengaruhi oleh cost driver peserta Dipengaruhi oleh range pada cost driver Misal: jumlah kelas untuk pelatihan dipengaruhi range pada cost driver peserta; karena setiap kelas hanya dapat diisi 30 orang peserta pelatihan SIFAT BIAYA FIXED COST Tidak dipengaruhi oleh cost driver Misal: jumlah ketua panitia tidak dipengaruhi oleh cost driver COST DRIVER DAN SIFAT BIAYA COST DRIVER - Satuan yang merubah besarnya biaya dalam suatu aktivitas; Misal: cost driver aktivitas pelatihan adalah peserta - Dapat memiliki derivative (turunan cost driver); Misal: turunan cost driver peserta pelatihan adalah kelas AKTIVITAS - Rincian kegiatan yang cost driver dan biaya tetap-nya sama - Satu aktivitas dapat digunakan oleh beberapa kegiatan
  • 15. FORMULA ASB system requirements simda perencanaan Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X1X2 + b4(X1/r) .... Y total biaya suatu aktivitas a biaya tetap (fixed cost) X pemicu biaya (cost driver) b koefisien biaya variabel atas cost driver r cakupan (range) Y = a (Honorarium Panitia) + b1X1 (Biaya modul x jumlah peserta) + b2X2 (Honor Narasumber x Jumlah Hari + b3X1X2 Biaya Konsumsi Peserta x Jumlah Peserta x Jumlah Hari + b4(X1/r) biaya sewa per kelas x (jumlah per peserta/range daya tampung per kelas) Fixed Cost Independent Variable Mixed Variable
  • 16. CONTOH No URAIAN Harga Satuan Satuan Formula 1 Honorarium Panitia a - Ketua 1 Orang Rp500.000 1 OK - Bendahara 1 Orang Rp400.000 1 OK - Anggota 2 Orang Rp300.000 2 OK 2 Honorarium Narasumber Rp500.000 3 OH b2 3 Biaya Konsumsi Peserta Rp50.000 Peserta/Hari b3 4 Belanja Modul Rp500.000 Modul/Peserta b1 5 Biaya Sewa Kelas Rp500.000 Kelas b4 6 Peserta 120 Orang X1 7 Lama Pelaksanaan 3 Hari X2 8 Range/Daya Tampung Kelas 30 Peserta/Kelas r
  • 17. UNTUK MUSRENBANG Perkada dan Struktur ASB Identitas Perkada Kelompok ASB Sub Kelompok ASB Sub-Sub Kelompok ASB Aktivitas ASB Komponen Aktivitas Rincian Komponen Perkada No. 01/ASB/2017 Tgl 1 April 2017 tentang Perkada ASB Non Konstruksi Bimbingan Teknis/Pelatihan Gerakan Masyarakat Bidang Pertanian Germas Pengendalian Hama Terpadu  Cost Drivers, Range dan Aktivitas Belanja Alat Tulis Kantor  Rekening Komponen Kertas Folio  Koefisien ASB Item SSH Kertas F4, 120g Detail Tarif Item SSH
  • 18. CONTOH CLUSTERING ASB system requirements simda perencanaan
  • 19. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN ASB system requirements simda perencanaan PEMETAAN ASB (AKTIVITAS) Tentukan apakah atas aktivitas tersebut ASB dapat dirumuskan Prioritaskan untuk aktivitas yang akan dilaksanakan pada tahun yang akan datang (bertahap) Identifikasi aktivitas yang sejenis/berulang Identifikasi adanya regulasi yang sudah mengatur perhitungan standar komponen aktivitas Identifikasi adanya model yang dapat diacu/diadopsi untuk perhitungan standar komponen aktivitas
  • 20. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN ASB PEMETAAN ASB (AKTIVITAS) Tidak Dapat Disusun ASB (Misal Belanja Tidak Langsung) Tidak Dapat Dirinci sampai Komponen Biaya Terkecilnya (Misal: Belanja Langsung yang sudah memiliki standar khusus per unitnya) Dapat Dirinci Komponen Biaya Terkecilnya ASB Tidak Disusun, menggunakan SSH yang Berlaku, atau perhitungan secara manual (Misal Gaji, Bantuan Sosial) ASB Disusun sampai dengan Komponen Biaya yang dapat dirinci (Misal: Konstruksi dengan spesifikasi khusus) ASB Disusun sampai dengan Komponen Biaya rinci (Misal: Pelatihan, Konstruksi tanpa spesifikasi khusus)
  • 21. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN ASB system requirements simda perencanaan Tentukan Rincian Komponen • Tentukan rincian biaya • Tentukan besaran koefisien dan sifat biaya • Tentukan kaitan dengan cost driver • Kaitkan dengan SSH • Formulasikan perhitungan Tentukan Komponen Aktivitas • Kelompokkan berdasar rekening belanja • Kaitkan ke rekening belanja Tetapkan Cost Drivers • Tentukan Cost Driver Aktivitas • Tentukan Turunan Cost Driver Inventarisir Kegiatan • Identifikasi Aktivitas yang berulang • Kelompokkan/ Clustering Aktivitas • Identifikasi Regulasi yang terkait dengan perhitungan Biaya
  • 22. Terdapat belanja yang memiliki Pemicu Biaya Terdapat belanja yang memiliki Pemicu Biaya Turunan Gunakan Pola Fixed Cost Gunakan Pola Independent Variable Gunakan Pola Mixed Varible AKTIVITAS ASB Mulai Volume > Kapasitas layanan fixed cost Volume > Range Pemicu Biaya Derivatif Perhitungan ASB Pertama Perhitungan ASB Baru/Tambahan Y T Y Y Y T T
  • 23. PERHITUNGAN ASB PEMICU BIAYA Faktor yang merubah biaya setiap terjadi perubahan volume PEMICU BIAYA DERIVATIF Biaya berubah bila terjadi perubahan dalam volume tertentu RANGE Rentang maksimal volume yg tdk mempengaruhi cost driver derivatif KAPASITAS Maksimum biaya yang dapat dilayani oleh struktur aktivitas (tanpa merubah Fixed Cost) Volume > jumlah tertentu akan menimbulkan biaya tambahan Misal: Max peserta/kelas = 30 orang, maka jika peserta 45 perlu tambah kelas baru (biaya sewa ruang bertambah ) Daya tampung maksimal yang tidak menimbulkan biaya tambahan (terkait dengan pemicu biaya derivative) Misal: Max peserta/kelas = 30 orang , jika peserta >30 tambah kelas baru) Jumlah maksimal dapat dilayani oleh fixed cost (tidak merubah fixed cost) Misal: 1 kepanitiaan maksimal menangani 120 orang; > 120 tambah kepanitiaan Setiap penambahan 1 volume menimbulkan biaya tambahan Misal: Jumlah peserta > Maksimal Range/ Kapasitas Perhitu- ngan ASB Baru
  • 24. AKTIVITAS ASB COST DRIVER UTAMA/VARIABLE COST Biaya berubah setiap terjadi perubahan volume COST DRIVER DERIVATIF Biaya berubah bila terjadi perubahan dalam volume tertentu RANGE DARI COST DRIVER DERIVATIF Rentang maksimal volume yang tidak mempengaruhi cost driver derivatif KAPASITAS Maksimum biaya yang dapat dilayani oleh struktur aktivitas (tanpa merubah Fixed Cost)
  • 25. KOMPONEN BIAYA Komponen Biaya tidak dipengaruhi Perubahan Volume Komponen Biaya dipengaruhi oleh setiap Perubahan Volume (memiliki Pemicu Biaya Utama) Terdapat Komponen Biaya yang dipengaruhi oleh setiap Perubahan Volume (memiliki Pemicu Biaya Utama) dan Terdapat Komponen Biaya dipengaruhi oleh Perubahan Volume tertentu (memiliki Pemicu Biaya Derivatif) FIXED COST INDEPENDENT VARIABLE MIXED VARIABLE
  • 26. AKTIVITAS ASB • AKTIVITAS ASB YANG DIBANGUN SEDAPAT MUNGKIN MAMPU MENGHASILKAN PERHITUNGAN PAGU AKTIVITAS ASB, DIMANA PENGGUNA CUKUP DENGAN MENENTUKAN VOLUME DAN LOKASI NO URAIAN VOLUME LOKASI 1 Pembangunan Jalan Usaha Tani lebar 3 m 1 Km Desa A 2 Pembangunan Puskesmas Tipe C 1 Unit Desa B 3 Sertifikasi Penyuluh Pertanian s.d 120 orang/3 hari 2 Kali OPD A
  • 27. FIXED COST Tidak dipengaruhi cost driver Tidak digunakan bila seluruh Rincian Item Komponen ASB dalam aktivitas berupa Fixed Cost AKTIVITAS ASB – FIXED COST
  • 28. INDEPENDENT VARIABLE Hanya dipengaruhi cost driver, menggunakan satuan cost driver Bila Rincian Item Komponen ASB dalam aktivitas terdapat Independent Variable (harus ditetapkan pemicu biaya dan range-nya) Opsional bila Pemicu Biaya > 1 AKTIVITAS ASB – INDEPENDENT VARIABLE
  • 29. MIXED VARIABLE Dipengaruhi cost driver dan cost driver derivatif Bila Rincian Item Komponen ASB dalam aktivitas terdapat Mixed Variable (harus ditetapkan pemicu biaya, pemicu derivative, range-nya) Opsional bila Pemicu Biaya > 1 AKTIVITAS ASB – MIXED VARIABLE
  • 33. RINCIAN ITEM KOMPONEN ASB - FIXED COST Tentukan Group Rincian dan Item SSH- nya Koefisien 1, dan/atau 2 dan/atau 3 diisi sesuai volume dan satuan Dari Komponen ASB
  • 34. RINCIAN ITEM KOMPONEN ASB – INDEPENDENT VARIABLE Tentukan Group Rincian dan Item SSH- nya Koefisien Tambahan (opsional) Dari Komponen ASB Pemicu Biaya > 1 Bila Pemicu Biaya Utama >1 Urutan Koefisien tergantung Hubungan Pemicu Biaya yg dipilih, Pemicu Biaya yang tidak dipilih sebagai koefisien 1 akan menjadi koefisien 2 yang bersifat opsional
  • 35. RINCIAN ITEM KOMPONEN ASB – MIXED VARIABLE Tentukan Group Rincian dan Item SSH- nya Koefisien Tambahan (Opsional) Dari Komponen ASB Pilihan Pemicu Biaya Utama akan terhubung dengan ada tidaknya Pemicu derivatif
  • 37. CONTOH HASIL PERHITUNGAN KOMPONEN ASB
  • 38. RELASI AKTIVITAS ASB DENGAN PENCETAKAN RUMUS DAN SIMULASI AKTIVITAS ASB
  • 41. Ini slide terakhir system requirements simda perencanaan