SlideShare a Scribd company logo
1 of 68
Download to read offline
Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi
Badan Standardisasi Nasional
2017
SNI Dalam Angka 2017:
Edisi Januari
Pengarah:
Ir. Erniningsih
(Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan
Standardisasi)
Penanggungjawab:
Minanuddin, SIP. M.Hum.
(Kepala Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan
Standardisasi)
Penyusun:
Muhammad Bahrudin
Nursidik Fadillah
Editor:
Dra. Erni Sumarni, MAP
Dra. Sri Rahayu Safitri
Layout dan Desain Cover:
Muhammad Bahrudin
© BSN 2017
Hak cipta dilindungi Undang-Undang
Badan Standardisasi Nasional (BSN)
Gedung BPPT I, Jl. MH. Thamrin 8, Kebon Sirih
Jakarta 10340 - Indonesia
Telp. 021 3927422
Fax. 021 3927527
E-mail: dokinfo@bsn.go.id
www.bsn.go.id
Diterbitkan oleh Badan Standardisasi Nasional
Jakarta
Tentang SNI Dalam Angka
Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara
terstruktur. Selain deskripsi dari sebuah fakta, data juga dapat
merepresentasikan suatu objek atau kejadian. Sederhananya, data adalah
catatan atas sekumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum yang
berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘’sesuatu yang diberikan’’. Dalam
penggunaan sehari-hari, data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa
adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel
yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata atau citra. Data dapat menjadi
sesuatu yang bermakna bagi yang menerimanya jika telah dilakukan pemrosesan
atau pengolahan data menjadi informasi. Oleh karena itu, informasi dapat
diartikan sebagai sesuatu yang
dihasilkan dari pengolahan data
menjadi lebih mudah dimengerti dan
bermakna yang menggambarkan
suatu kejadian dan fakta yang ada.
Data memiliki fungsi yang sangat
penting bagi kinerja dan kelancaran
kerja suatu instansi pemerintah.
Suatu instansi pemerintah untuk
menghasilkan perencanaan
pembangunan yang baik, terukur dan komprehensif memerlukan dukungan data
yang akurat, valid dan berkualitas. Proses perencanaan yang baik, terukur dan
komprehensif merupakan titik penting untuk berhasilnya pembangunan. Data
dan informasi yang akurat dan valid harus tersedia demi perencanaan
pembangunan yang berkualitas.
SNI Dalam Angka ini merupakan suatu bentuk penyajian data dan informasi yang
komprehensif tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia.
Publikasi ini menyajikan berbagai data dan informasi, mulai dari statistik SNI,
perkembangan jumlah SNI dari tahun ke tahun, statistik ketersediaan Lembaga
Penilaian Kesesuaian (LPK) di Indonesia, hingga statistik ketersediaan SNI terkait
12 sektor prioritas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pada edisi ini, data yang
disajikan adalah sampai dengan 31 Januari 2017.
Penyajian data dan informasi ini dapat menjadi rujukan bagi penentuan kebijakan
dan program sasaran yang akan dilaksanakan oleh Badan Standardisasi Nasional
(BSN) khususnya dan sebagai informasi yang valid dan akurat bagi stakeholder
dan seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya. Dengan ini, diharapkan hasil
akhir kebijakan dan program yang dijalankan dapat mencapai tujuan akhir sesuai
dengan Rencana Strategis instansi yang telah ditetapkan. Selain itu juga
meningkatkan awareness masyarakat tentang dunia standardisasi dan penilaian
kesesuaian, khususnya di Indonesia.
Untuk mewujudkan kualitas data yang baik dan terintegrasi, diperlukan
kerjasama dengan semua penyedia data di tiap unit kerja instansi yang nantinya
dikelola dalam satu basis data (database) yang terpercaya, valid dan senantiasa
diperbarui (up to date). Saat ini pengelolaan basis data standardisasi dikelola oleh
Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan, Pusat Informasi dan Dokumentasi
Standardisasi - BSN.
Melalui SNI Dalam Angka ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data
standardisasi dan penilaian kesesuaian dari para pemangku kepentingan.
Publikasi lain terkait dengan standardisasi dan penilaian kesesuaian perlu
dikembangkan. Semoga SNI Dalam Angka ini bermanfaat bagi semua pihak, baik
internal Badan Standardisasi Nasional, pemangku kepentingan dan juga
masyarakat secara luas.
Penyusun,
“Suatu instansi pemerintah
untuk dapat menghasilkan
perencanaan pembangunan
yang baik, terukur dan
komprehensif memerlukan
dukungan data yang akurat,
valid dan berkualitas.”
iii
Sumber gambar: globalstrat.org
iv
iii Tentang SNI Dalam Angka
1 Statistik SNI Terkini
5 Statistik Bulanan SNI Penetapan 2016
(Januari – Desember)
9 Data Perkembangan SNI Periode 2012 – 2016
13 Ketersediaan SNI Berdasarkan Klasifikasi UU SPK
17 Ketersediaan Lembaga Penilaian Kesesuaian di
Indonesia
21 SNI yang Diberlakukan Secara Wajib
25 SNI terkait jasa kesehatan
28 SNI terkait jasa penerbangan
31 SNI terkait jasa pariwisata
34 SNI terkait teknologi informasi dan komunikasi
37 SNI terkait jasa logistik
40 SNI terkait sektor karet dan produk karet
43 SNI terkait tekstil dan produk tekstil
46 SNI terkait sektor otomotif
49 SNI terkait sektor perikanan
52 SNI terkait sektor produk berbasis agro
55 SNI terkait sektor produk berbasis kayu
58 SNI terkait sektor elektronika
daftar
isi
v
Sumber gambar: Facebook Badan Standardisasi Nasional
Sumber gambar: sbecouncil.org
vi
STATISTIK SNI TERKINI
SNI TERKAIT SEKTOR
ELEKTRONIKA Sumber gambar: wisegeek.com
1
No.
Klasifikasi SNI Berdasarkan Sektor ICS
(International Classification for Standards)
SNI Berlaku
SNI Abolisi/Tidak
Berlaku
Jumlah SNI yang
Ditetapkan
1 Pertanian dan teknologi pangan 1.914 437 2.351
2 Konstruksi 842 180 1.022
3 Elektronik, teknologi informasi dan komunikasi 369 4 373
4 Teknologi perekayasaan 1.464 282 1.746
5 Umum, infrastruktur dan ilmu pengetahuan 589 60 649
6 Kesehatan, keselamatan dan lingkungan 764 128 892
7 Teknologi bahan 2.574 539 3.113
8 Teknologi khusus 238 68 306
9 Transportasi dan distribusi pangan 497 206 703
Total 9.251 1.904 11.155
Tabel 1. Statistik SNI Terkini (1988 – Januari 2017)
Sumber: Pusido BSN, 2017
2
Grafik 1. Statistik SNI Terkini (1988 – Januari 2017)
Sumber: Pusido BSN, 2017
3
4
STATISTIK BULANAN
SNI PENETAPAN 2016
(JANUARI - DESEMBER)
Sumber gambar: act-onk.com
5
Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada tahun 2016 (Januari s.d. Desember) telah menetapkan 495 SNI, dengan rincian
klasifikasi berdasarkan ICS (International Classification for Standards) sebagai berikut:
No. Klasifikasi SNI Berdasarkan Sektor ICS Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept Okt Nov Des Subtotal
1 Pertanian dan teknologi pangan 8 8 0 0 0 26 3 25 2 7 14 3 96
2 Konstruksi 1 4 1 6 0 1 0 2 4 0 0 20 39
3
Elektronik, teknologi informasi dan
komunikasi
0 0 0 6 32 8 3 0 0 0 0 1 50
4 Teknologi perekayasaan 5 12 10 6 1 2 0 2 2 0 3 22 65
5
Umum, infrastruktur dan ilmu
pengetahuan
0 0 0 4 0 3 5 0 3 2 9 39 65
6
Kesehatan, keselamatan dan
lingkungan
0 2 0 8 3 0 0 1 2 0 14 13 43
7 Teknologi bahan 4 4 6 4 2 6 6 25 6 1 0 45 109
8 Teknologi khusus 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 6 1 11
9 Transportasi dan distribusi pangan 0 0 3 5 2 0 0 0 0 0 0 7 17
Total 18 30 21 39 40 46 17 58 19 10 46 151 495
Tabel 2. Statistik Bulanan SNI Penetapan 2016 Berdasarkan Klasifikasi ICS (Januari – Desember)
Sumber: Pusido BSN, 2016
6
Status Penetapan SNI
Jumlah SNI yang
Ditetapkan
Baru 335
Revisi 140
Amandemen 3
Terjemahan 13
Ralat 1
Konfirmasi 3
Total 495
Keterangan Status Penetapan SNI
Baru : SNI penetapan baru
Revisi : SNI revisi
Amandemen : SNI amandemen
Terjemahan : SNI adopsi standar internasional /asing yang
diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia
Ralat : SNI ralat (corrigenda) dari edisi sebelumnya
Konfirmasi : SNI hasil kaji ulang yang tidak merubah
substansi dari edisi sebelumnya
Tabel 3. Statistik SNI Penetapan 2016 Berdasarkan
Status Penetapan SNI (Januari – Desember)
Table 12. Ketersediaan SNI sektor elektronika
Sumber: Pusido BSN, 2014
Grafik 3. Statistik SNI Penetapan 2016 Berdasarkan
Status Penetapan SNI (Januari – Desember)
Sumber: Pusido BSN, 2016
Table 12. Ketersediaan SNI sektor elektronika
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
7
8
DATA PERKEMBANGAN SNI
PERIODE 2012 – 2016
Sumber gambar: appfutura.com
9
Grafik 4. Perkembangan Jumlah SNI yang Telah Ditetapkan BSN Periode 2012 – 2016 (SNI Berlaku dan Abolisi)
Sumber: Pusido BSN, 2017
10
Grafik 5. Perkembangan Jumlah SNI yang Ditetapkan per Tahun oleh BSN Periode 2012 – 2016
Sumber: Pusido BSN, 2017
11
12
KETERSEDIAAN SNI BERDASARKAN
KLASIFIKASI UU SPK*
*Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
Sumber gambar: letspedia.com
13
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (UU SPK) pada
Pasal 1 menyebutkan:
- Barang adalah setiap benda, baik berwujud maupun
tidak berwujud, baik bergerak maupun tidak
bergerak, baik dapat dihabiskan maupun tidak dapat
dihabiskan, dan dapat diperdagangkan, dipakai,
digunakan, atau dimanfaatkan oleh konsumen atau
Pelaku Usaha.
- Jasa adalah setiap layanan dan unjuk kerja
berbentuk pekerjaan atau hasil kerja yang dicapai,
yang disediakan oleh satu pihak ke pihak lain dalam
masyarakat untuk dimanfaatkan oleh konsumen
atau Pelaku Usaha.
- Sistem adalah perangkat unsur yang secara teratur
saling berkaitan untuk menjalankan suatu kegiatan
- Proses adalah rangkaian tindakan, perbuatan, atau
pengolahan yang mengubah masukan menjadi
keluaran.
- Personal adalah perseorangan yang bertindak untuk
diri sendiri yang berkaitan dengan pembuktian
kompetensi.
Kriteria SNI Barang:
- SNI barang memuat spesifikasi/persyaratan mutu
barang.
- Spesifikasi/persyaratan mutu barang dapat diukur
secara kuantitatif
- SNI barang bisa memuat cara uji menjadi satu atau
bisa juga SNI Cara Uji yang terpisah
- SNI barang juga bisa dilakukan marking (penandaan)
tanda SNI.
- Contoh cakupan SNI Barang: spesifikasi, cara uji,
persyaratan, atau yang langsung menyebutkan
barangnya.
Kriteria SNI Jasa:
- Unjuk kerja yang dimaksud di sini terkait dengan
performance layanan dari satu pihak (pemberi jasa)
kepada pihak lain (penerima jasa).
- Kinerja/unjuk kerja/performance jasa diukur dengan
inspeksi.
- Contoh cakupan SNI jasa: jasa kesehatan, jasa
penerbangan, jasa logistik, jasa purna jual, jasa
penilaian kesesuaian, dan jasa lainnya.
14
Kriteria SNI Sistem:
- SNI yang mencakup beberapa proses utama/disebut
perangkat unsur dimana dari setiap proses itu ada
input dan output. Artinya, output dari sebuah proses
dapat menjadi input dari proses selanjutnya.
- Kinerja pemenuhan terhadap persyaratan proses-
proses dalam sebuah SNI sistem dapat diukur
dengan melakukan assessment/audit.
- Contoh cakupan SNI Sistem: Sistem manajemen
mutu, sistem keamanan pangan, sistem manajemen
keamanan informasi, sistem manajemen risiko,
sistem manajemen lingkungan, sistem manajemen
laboratorium, dll.
Kriteria SNI Proses:
- Proses adalah bagian dari sistem.
- Di dalam SNI Proses dapat terdiri dari satu atau lebih
kegiatan yang diperlukan untuk mengubah input
menjadi output. Output di sini dapat merupakan
output akhir maupun output antara.
- SNI Proses dapat mencakup output akhir maupun
output antara.
- Output akhir merupakan hasil akhir yang dapat
langsung digunakan sebagai jasa atau barang.
- Output antara adalah input untuk melanjutkan suatu
kegiatan sehingga menghasilkan output akhir.
- Kinerja proses dapat diukur dengan inspeksi
- Contoh cakupan SNI Proses: Prosedur, Tata cara,
Tata kelola, Perencanaan, Penyusunan laporan, dll.
Kriteria SNI Personel:
- SNI Personel mencakup pelatihan, kurikulum,
kualifikasi, kompetensi dan personel untuk
menduduki suatu jenis pekerjaan/profesi.
- Contoh cakupan SNI Personel: pelatihan, kurikulum,
kualifikasi, kompetensi dan personel
Kriteria SNI Lainnya:
- Untuk SNI-SNI yang tidak masuk ke dalam 5 kriteria
SNI berdasarkan UU SPK maka dimasukkan ke dalam
Kriteria Lainnya.
- Contoh: SNI nomenklatur, SNI satuan ukuran, SNI
standar dasar
15
No.
Klasifikasi SNI
Berdasarkan UU SPK
Jumlah SNI yang
Berlaku
1 SNI Barang 7.376
2 SNI Jasa 39
3 SNI Sistem 218
4 SNI Proses 1.075
5 SNI Personel 68
6 SNI Lainnya 475
Jumlah 9.251
Tabel 4. Ketersediaan SNI Berdasarkan
Klasifikasi UU SPK
Table 12. Ketersediaan SNI sektor elektronika
Sumber: Pusido BSN, 2014
Grafik 4. Klasifikasi SNI Berdasarkan UU SPK
*Berdasarkan Data SNI Berlaku s.d. Desember 2016
Sumber: Pusido BSN, 2016
Table 12. Ketersediaan SNI sektor elektronika
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
16
KETERSEDIAAN LEMBAGA
PENILAIAN KESESUAIAN (LPK)
DI INDONESIA
Sumber gambar: targetcareers.co.uk
17
No. Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) Aktif Tidak Aktif Total LPK
1 Laboratorium Penguji 929 148 1.077
2 Laboratorium Kalibrasi 197 33 230
3 Laboratorium Medik 48 3 51
4 Lembaga Inspeksi 50 34 85
5 Penyelenggara Uji Profisiensi 11 0 11
Total 1.235 218 1.454
Tabel 6. Ketersediaan Laboratorium, Lembaga Inspeksi dan Penyelenggara Uji Profisiensi di Indonesia
Sumber: Pusat Akreditasi Laboratorium dan Lembaga Inspeksi, BSN 2016
18
No. Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) Aktif Tidak Aktif Total LPK
1 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (LSSML) 17 0 17
2 Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LPPHPL) 13 3 16
3 Lembaga Sertifikasi Ekolabel (LSE) 2 0 2
4 Lembaga Validasi dan/atau Verifikasi Gas Rumah Kaca (LVVGRK) 2 0 2
5 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Energi (LSSME) 1 0 1
6 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (LSSM) 37 6 43
7 Lembaga Sertifikasi Hazard Analytical Critical Control Point (LSHACCP) 7 1 8
8 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan (LSSMKP) 8 1 9
9
Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu Alat Kesehatan
(LSSMMAK)
2 0 2
10 Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) 47 0 47
11 Lembaga Sertifikasi Organik (LSO) 8 0 8
12 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi (LSSMKI) 2 0 2
13 Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) 22 0 22
14 Lembaga Sertifikasi Personil (LSP) 7 0 7
15 Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata (LSUP) 52 0 52
Total 227 11 238
Tabel 7. Ketersediaan Lembaga Sertifikasi di Indonesia
Sumber: Pusat Akreditasi Lembaga Sertifikasi, BSN 2016
19
Sumber gambar: racsquality.ca
20
SNI YANG DIBERLAKUKAN
SECARA WAJIB
Sumber gambar: lifehacker.com.au
21
No. Instansi Teknis
Jumlah SNI yang
telah diregulasi
Jumlah SNI yang
telah diregulasi dan
dinotifikasi ke WTO
1 Kementerian Perindustrian 105 98
2 Kementerian Kelautan dan Perikanan 2 0
3 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 25 18
4 Kementerian Pertanian 3 3
5 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) 1 0
6 Kementerian Perhubungan 14 0
7 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 55 0
Total 205 122
Tabel 8. SNI yang Telah Diberlakukan Secara Wajib Berdasarkan Instansi Teknis
Sumber: Pusat Sistem Penerapan Standar - BSN, 2016
22
KETERSEDIAAN SNI
TERKAIT 12 SEKTOR MEA
(Masyarakat Ekonomi ASEAN)
Sumber gambar: oclc.org
23
Sumber gambar: internationalbanker.com
24
SNI TERKAIT JASA KESEHATAN
Sumber gambar: altamashmir.com
25
No. Klasifikasi
SNI
Tersedia
1 Peralatan medis 171
2 Peralatan rumah sakit 18
3 Kedokteran gigi 22
4 Laboratorium medis 2
5 Farmasi 6
6 Pertolongan disabilitas 3
7 Keluarga berencana (KB) 5
Jumlah 227
Tabel 9. Ketersediaan SNI sektor jasa kesehatan
Grafik 9.1 Ketersediaan SNI sektor jasa kesehatan
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 1.2 Ketersediaan SNI sektor jasa kesehatan
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
26
Grafik 9.2 Perbandingan SNI sektor jasa kesehatan yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
27
SNI TERKAIT JASA
PENERBANGAN
Sumber gambar: airport-data.com
28
No. Klasifikasi
SNI
Tersedia
1 Infrastruktur bandara 8
2 Prosedur penerbangan 1
3 K3L penerbangan 4
4 Navigasi penerbangan 6
5 Transportasi udara 1
Jumlah 20
Grafik 10.1 Ketersediaan SNI sektor jasa penerbangan
(transportasi udara)
Sumber: Pusido BSN, 2016
No. Klasifikasi
SNI
Tersedia
1 Infrastruktur bandara 8
Tabel 0. Ketersediaan SNI sektor jasa penerbangan
(transportasi udara)
Sumber: Pusido BSN, 2016
29
Grafik 10.2 Perbandingan SNI sektor jasa penerbangan (transportasi udara) yang telah harmonis standar
internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
30
SNI TERKAIT JASA PARIWISATA
Sumber gambar: fliphtml5.com
31
No. Klasifikasi
SNI
Tersedia
1 Usaha daya tarik wisata 3
2 Usaha kawasan pariwisata 0
3 Jasa transportasi wisata 1
4 Jasa perjalanan wisata 1
5 Jasa makanan dan minuman 1
6 Usaha penyediaan akomodasi 0
7
Usaha penyelenggaran kegiatan hiburan
dan rekreasi
0
8
Usaha penyelenggaraan pertemuan
(perjalanan insentif, konferensi dan
pameran)
0
9 Jasa informasi pariwisata 0
10 Jasa konsultan pariwisata 0
11 Jasa pramuwisata 0
12 Usaha wisata tirta 0
13 Usaha spa 0
Jumlah 6
Tabel 11. Ketersediaan SNI sektor jasa pariwisata*
Tabel 3. Ketersediaan SNI sektor jasa pariwisata
Sumber: Pusido BSN, 2014
Grafik 11.1 Ketersediaan SNI sektor jasa pariwisata
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 3.2 Ketersediaan SNI sektor jasa pariwisata
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
*Klasifikasi berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang
Kepariwisataan pasal 14 ayat 1
32
Grafik 11.2 Perbandingan SNI sektor jasa pariwisata yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 3.3 Perbandingan SNI sektor jasa pariwisata yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2014
33
SNI TERKAIT TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Sumber gambar: techsbooks.com
34
No. Klasifikasi
SNI
Tersedia
1 Telekomunikasi secara umum 2
2 Sistem telekomunikasi 41
3 Peralatan terminal telekomunikasi 1
4 Komunikasi radio 4
5 Kompatibilitas elektromagnetik (EMC) 36
6 Komponen peralatan telekomunikasi 33
7 Rekayasa audio-video dan audiovisual 21
8 Komunikasi serat optik 5
9 Kendali jarak jauh 8
10 Pengkodean informasi (security) 57
11 Pengembangan perangkat lunak dan sistem 25
12 Sistem mikroprosesor 1
13 Terminal dan peralatan peripheral lainnya 4
14 Alat penyimpan data 1
15 Aplikasi teknologi informasi 48
16 Peralatan kantor 2
Jumlah 289
Grafik 12.1 Ketersediaan SNI sektor teknologi
informasi dan komunikasi (e-ASEAN)
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 4.2 Ketersediaan SNI sektor teknologi
informasi dan komunikasi (e-ASEAN)
Sumber: Pusido BSN, 2014
Tabel 12. Ketersediaan SNI sektor teknologi informasi dan komunikasi
Tabel 4. Ketersediaan SNI sektor teknologi informasi dan komunikasi (e-ASEAN)
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
35
Grafik 12.2 Perbandingan SNI sektor teknologi informasi dan komunikasi yang diadopsi dari standar
internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 4.3 Perbandingan SNI sektor teknologi informasi dan komunikasi (e-ASEAN) yang diadopsi dari standar
internasional
36
SNI TERKAIT SEKTOR JASA LOGISTIK
SNI TERKAIT SEKTOR JASA LOGISTIKSumber gambar: toptenmba.com
37
No. Klasifikasi
SNI
Tersedia
1 Prosedur pengemasan 23
2 Bahan dan kelengkapan pengemasan 15
3 Kemasan - Karung, kantong 14
4 Kemasan - Botol, jambangan, buli-buli 15
5 Kemasan - Kaleng tabung 5
6 Kemasan - Tong, drum, kanister 7
7 Distribusi angkutan barang 8
8 Penyimpanan pergudangan 1
9 Mesin distribusi 0
10 Manajemen logistik 2
Jumlah 90
Grafik 13.1 Ketersediaan SNI sektor jasa logistik
Sumber: Pusido BSN, 2016
Tabel 13. Ketersediaan SNI sektor jasa logistik
Tabel 5. Ketersediaan SNI sektor jasa logistik
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
38
Grafik 13.2 Perbandingan SNI sektor jasa logistik yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 5.3 Perbandingan SNI sektor jasa logistik yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2014
39
SNI TERKAIT SEKTOR KARET
DAN PRODUK KARET
SNI TERKAIT SEKTOR KARET
DAN PRODUK KARET
Sumber gambar: kymhoetyre.com
40
No. Klasifikasi
SNI
Tersedia
1 Bahan baku 17
2 Pengolahan (setengah jadi/jadi) 6
3 Pengujian karet 54
4 Produk karet 82
Jumlah 159
Grafik 14.1 Ketersediaan SNI sektor karet
dan produk karet
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 6.2 Ketersediaan SNI sektor karet
dan produk karet
Sumber: Pusido BSN, 2014
Tabel 14. Ketersediaan SNI sektor karet dan produk karet
Tabel 6. Ketersediaan SNI sektor karet dan produk karet
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
41
Grafik 14.2 Perbandingan SNI sektor karet dan produk karet yang diadopsi dari
standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 6.3 Perbandingan SNI sektor karet dan produk karet yang diadopsi dari
standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2014
42
SNI TERKAIT TEKSTIL
DAN PRODUK TEKSTIL
Sumber gambar: keycolour.com
43
No. Klasifikasi
SNI
Tersedia
1 Bahan baku tekstil 79
2 Produk tekstil (barang setengah jadi) 266
3 Produk tekstil (barang jadi) 32
4 Mesin untuk tekstil 12
Jumlah 389
Grafik 15.1 Ketersediaan SNI sektor tekstil dan produk tekstil
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 7.2 Ketersediaan SNI sektor tekstil dan produk tekstil
Tabel 15. Ketersediaan SNI sektor tekstil dan produk tekstil
Tabel 7. Ketersediaan SNI sektor tekstil dan produk tekstil
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
44
Grafik 15.2 Perbandingan SNI sektor tekstil dan produk tekstil yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 7.3 Perbandingan SNI sektor tekstil dan produk tekstil yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2014 45
SNI TERKAIT SEKTOR OTOMOTIF
SNI TERKAIT SEKTOR OTOMOTIF
Sumber gambar: totallyintegratedautomation.com
46
No. Klasifikasi
SNI
Tersedia
1 Kendaraan jalan raya (umum) 8
2 Sistem kendaraan jalan raya 130
3 Motor bakar untuk kendaraan jalan raya 22
4 Kendaraan komersial 2
5 Mobil penumpang, karavan 1
6 Kendaraan bermotor roda dua, moped 16
7 Sepeda 15
8 Kendaraan untuk tujuan khusus 2
9 Peralatan diagnostik 2
Jumlah 198
Grafik 16.1 Ketersediaan SNI sektor otomotif
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 8.2 Ketersediaan SNI sektor otomotif
Sumber: Pusido BSN, 2014
Tabel 16. Ketersediaan SNI sektor otomotif
Tabel 8. Ketersediaan SNI sektor otomotif
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
47
Grafik 16.2 Perbandingan SNI sektor otomotif yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 8.3 Perbandingan SNI sektor otomotif yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2014
48
SNI TERKAIT SEKTOR PERIKANAN
SNI TERKAIT SEKTOR PERIKANAN
Sumber gambar: infish.org
49
No. Klasifikasi
Jumlah
SNI
1 Budidaya perikanan 237
2 Produk perikanan 118
3 Pengujian produk perikanan 72
4 Pakan untuk perikanan 15
5 Penyakit bidang perikanan 38
6 Penangkapan ikan 81
7 Logistik perikanan 15
Jumlah 576
Grafik 17.1 Ketersediaan SNI sektor perikanan
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 9.2 Ketersediaan SNI sektor perikanan
Sumber: Pusido BSN, 2014
Tabel 17. Ketersediaan SNI sektor perikanan
Tabel 9. Ketersediaan SNI sektor perikanan
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
50
Grafik 17.2 Perbandingan SNI sektor perikanan yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 9.3 Perbandingan SNI sektor perikanan yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2014
51
SNI TERKAIT SEKTOR PRODUK
BERBASIS AGRO
SNI TERKAIT SEKTOR PRODUK
BERBASIS AGRO Sumber gambar: agriculture.house.gov
52
No. Klasifikasi
SNI
Tersedia
1 Sawit 30
2 Kelapa 17
3 Gula 12
4 Kakao 17
5 Tembakau 37
6 Kopi 22
7 Garam 12
8 Buah, sayuran dan rempah 75
9
Perkebunan dan produk perkebunan
lainnya
105
10 Ternak dan produk ternak 81
11 Kehutanan 77
12 Alat pertanian 181
13 Pupuk 47
14
Makanan, minuman dan olahan
lainnya
259
Jumlah 1.026
Grafik 18.1 Ketersediaan SNI sektor produk berbasis agro
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 10.2 Ketersediaan SNI sektor produk berbasis agro
Table 18. Ketersediaan SNI sektor produk berbasis agro
Table 10. Ketersediaan SNI sektor produk berbasis agro
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
53
Grafik 18.2 Perbandingan SNI sektor produk berbasis agro yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 10.3 Perbandingan SNI sektor produk berbasis agro yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2014
54
SNI TERKAIT SEKTOR PRODUK
BERBASIS KAYU
SNI TERKAIT SEKTOR PRODUK
BERBASIS KAYUSumber gambar: buildipedia.com
55
No. Klasifikasi
SNI
Tersedia
1 Bahan mentah produk kayu 88
2 Bahan setengah jadi produk kayu 20
3 Teknologi pemrosesan kayu 55
4 Produk kayu 89
5 Peralatan pengerjaan kayu 6
Jumlah 258
Grafik 19.1 Ketersediaan SNI sektor produk berbasis
kayu
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 11.2 Ketersediaan SNI sektor produk berbasis
kayu
Sumber: Pusido BSN, 2014
Tabel 19. Ketersediaan SNI sektor produk berbasis kayu
Tabel 11. Ketersediaan SNI sektor produk berbasis kayu
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
56
Grafik 19.2 Perbandingan SNI sektor produk berbasis kayu yang diadopsi dari standar
internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 11.3 Perbandingan SNI sektor produk berbasis kayu yang diadopsi dari standar
internasional
Sumber: Pusido BSN, 2014 57
SNI TERKAIT SEKTOR ELEKTRONIKA
SNI TERKAIT SEKTOR ELEKTRONIKA
Sumber gambar: exin.ba
58
No. Klasifikasi SNI Tersedia
1 Rekayasa listrik (umum) 44
2 Bahan dan cairan isolasi 32
3 Bahan dan piranti semikonduktur 5
4 Bahan penghantar (konduktor) 7
5 Kawat dan kabel listrik 80
6 Isolasi 43
7 Komponen listrik dan elektronik 9
8 Lengkapan listrik 119
9 Papan hubung bagi dan kendali 19
10 Lampu dan peralatan terkait 63
11 Mesin berputar 39
12 Transformator reaktor 42
13 Penyearah, konvertor 8
14 Sel galvanis baterai 26
15 Jaringan distribusi tenaga 47
16 Peralatan listrik khusus 12
17 Piranti listrik rumah tangga 88
18 Peralatan traksi listrik 4
19 Resistor 3
20 Kapasitor 8
21 Tabung elektronik 2
22 Rangkaian dan papan tercetak 10
23 Komponen elektromekanik 1
24 Optoelektronik, peralatan laser 2
Jumlah 713
Grafik 20.1 Ketersediaan SNI sektor elektronika
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 12.2 Ketersediaan SNI sektor elektronika
Tabel 20. Ketersediaan SNI sektor elektronika
Table 12. Ketersediaan SNI sektor elektronika
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016 59
Grafik 20.2 Perbandingan SNI sektor elektronika yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 12.3 Perbandingan SNI sektor elektronika yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2014
60
SNI KLASIFIKASI

More Related Content

Similar to SNI KLASIFIKASI

Satu Data Menuju Touna Hebat
Satu Data Menuju Touna HebatSatu Data Menuju Touna Hebat
Satu Data Menuju Touna Hebatrahman harisa
 
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.Hari Susanto
 
20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx
20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx
20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptxNAFIZAANASYAMARDANI
 
Merekam Data e-Commerce Indonesia
Merekam Data e-Commerce IndonesiaMerekam Data e-Commerce Indonesia
Merekam Data e-Commerce IndonesiaRidho Fitrah Hyzkia
 
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...Jonh Boekorsjom
 
Pertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddj
Pertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddjPertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddj
Pertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddjLOUISPUTRAJAYA1
 
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)Massaputro Delly TP
 
Kebijakan Satu Data DJCK 2022.pdf
Kebijakan Satu Data DJCK 2022.pdfKebijakan Satu Data DJCK 2022.pdf
Kebijakan Satu Data DJCK 2022.pdfAgungArdy2
 
Tugas ppt 3 stevian raras 1915323002
Tugas ppt 3 stevian raras 1915323002Tugas ppt 3 stevian raras 1915323002
Tugas ppt 3 stevian raras 1915323002stevianraras
 
APTISI Jakarta 15112017.pptx
APTISI Jakarta 15112017.pptxAPTISI Jakarta 15112017.pptx
APTISI Jakarta 15112017.pptxftiuid
 
Lpp bu nurma 1911 gabung-1
Lpp bu nurma 1911 gabung-1Lpp bu nurma 1911 gabung-1
Lpp bu nurma 1911 gabung-1Day-qi Peko
 
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, sistem pakar dan iris, ut, 2017
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, sistem pakar dan iris, ut, 2017Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, sistem pakar dan iris, ut, 2017
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, sistem pakar dan iris, ut, 2017Amudi Pandapotan Saragih
 
Smart City sesuai Standar ISO
Smart City sesuai Standar ISOSmart City sesuai Standar ISO
Smart City sesuai Standar ISOInstansi
 
Statistik Pendidikan Tinggi Indonesia 2017.pdf
Statistik Pendidikan Tinggi Indonesia 2017.pdfStatistik Pendidikan Tinggi Indonesia 2017.pdf
Statistik Pendidikan Tinggi Indonesia 2017.pdfSamJun4
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Buku Putih Komunikasi dan Informatika Indonesia 2012
Buku Putih Komunikasi dan Informatika Indonesia 2012Buku Putih Komunikasi dan Informatika Indonesia 2012
Buku Putih Komunikasi dan Informatika Indonesia 2012ICT Watch
 
Buku Putih TIK Indonesia 2012 [COPY]
Buku Putih TIK Indonesia 2012 [COPY]Buku Putih TIK Indonesia 2012 [COPY]
Buku Putih TIK Indonesia 2012 [COPY]Mahadiputra S
 
Presentasi Analisa SWOT_ULFI.pptx
Presentasi Analisa SWOT_ULFI.pptxPresentasi Analisa SWOT_ULFI.pptx
Presentasi Analisa SWOT_ULFI.pptxandreherdhiyanto
 

Similar to SNI KLASIFIKASI (20)

Satu Data Menuju Touna Hebat
Satu Data Menuju Touna HebatSatu Data Menuju Touna Hebat
Satu Data Menuju Touna Hebat
 
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
 
20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx
20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx
20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx
 
FGD di Provinsi Banten
FGD di Provinsi BantenFGD di Provinsi Banten
FGD di Provinsi Banten
 
Merekam Data e-Commerce Indonesia
Merekam Data e-Commerce IndonesiaMerekam Data e-Commerce Indonesia
Merekam Data e-Commerce Indonesia
 
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
 
Pertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddj
Pertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddjPertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddj
Pertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddj
 
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
 
Kebijakan Satu Data DJCK 2022.pdf
Kebijakan Satu Data DJCK 2022.pdfKebijakan Satu Data DJCK 2022.pdf
Kebijakan Satu Data DJCK 2022.pdf
 
Tugas ppt 3 stevian raras 1915323002
Tugas ppt 3 stevian raras 1915323002Tugas ppt 3 stevian raras 1915323002
Tugas ppt 3 stevian raras 1915323002
 
APTISI Jakarta 15112017.pptx
APTISI Jakarta 15112017.pptxAPTISI Jakarta 15112017.pptx
APTISI Jakarta 15112017.pptx
 
Lpp bu nurma 1911 gabung-1
Lpp bu nurma 1911 gabung-1Lpp bu nurma 1911 gabung-1
Lpp bu nurma 1911 gabung-1
 
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, sistem pakar dan iris, ut, 2017
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, sistem pakar dan iris, ut, 2017Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, sistem pakar dan iris, ut, 2017
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, sistem pakar dan iris, ut, 2017
 
Smart City sesuai Standar ISO
Smart City sesuai Standar ISOSmart City sesuai Standar ISO
Smart City sesuai Standar ISO
 
Statistik Pendidikan Tinggi Indonesia 2017.pdf
Statistik Pendidikan Tinggi Indonesia 2017.pdfStatistik Pendidikan Tinggi Indonesia 2017.pdf
Statistik Pendidikan Tinggi Indonesia 2017.pdf
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan Publik
 
Buku Putih Komunikasi dan Informatika Indonesia 2012
Buku Putih Komunikasi dan Informatika Indonesia 2012Buku Putih Komunikasi dan Informatika Indonesia 2012
Buku Putih Komunikasi dan Informatika Indonesia 2012
 
Buku Putih TIK Indonesia 2012 [COPY]
Buku Putih TIK Indonesia 2012 [COPY]Buku Putih TIK Indonesia 2012 [COPY]
Buku Putih TIK Indonesia 2012 [COPY]
 
Buku Putih TIK Indonesia
Buku Putih TIK IndonesiaBuku Putih TIK Indonesia
Buku Putih TIK Indonesia
 
Presentasi Analisa SWOT_ULFI.pptx
Presentasi Analisa SWOT_ULFI.pptxPresentasi Analisa SWOT_ULFI.pptx
Presentasi Analisa SWOT_ULFI.pptx
 

More from Muhammad Bahrudin

Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...
Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...
Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...Muhammad Bahrudin
 
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...Muhammad Bahrudin
 
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSN
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSNPengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSN
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSNMuhammad Bahrudin
 
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...Muhammad Bahrudin
 
Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...
Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...
Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...Muhammad Bahrudin
 
Navigating Uncertainty through Standards
Navigating Uncertainty through StandardsNavigating Uncertainty through Standards
Navigating Uncertainty through StandardsMuhammad Bahrudin
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifMuhammad Bahrudin
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Muhammad Bahrudin
 
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...Muhammad Bahrudin
 
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)Muhammad Bahrudin
 
Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...
Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...
Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...Muhammad Bahrudin
 
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...Muhammad Bahrudin
 
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)Muhammad Bahrudin
 
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...Muhammad Bahrudin
 
Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...
Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...
Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...Muhammad Bahrudin
 
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...Muhammad Bahrudin
 
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...Muhammad Bahrudin
 

More from Muhammad Bahrudin (18)

Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...
Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...
Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...
 
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
 
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSN
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSNPengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSN
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSN
 
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
 
Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...
Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...
Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...
 
Navigating Uncertainty through Standards
Navigating Uncertainty through StandardsNavigating Uncertainty through Standards
Navigating Uncertainty through Standards
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
 
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...
 
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)
 
Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...
Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...
Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...
 
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...
 
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)
 
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
 
Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...
Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...
Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...
 
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
 
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...
 
Direktori SNI Wajib 2015
Direktori SNI Wajib 2015Direktori SNI Wajib 2015
Direktori SNI Wajib 2015
 

Recently uploaded

Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 

Recently uploaded (20)

Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 

SNI KLASIFIKASI

  • 1.
  • 2. Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi Badan Standardisasi Nasional 2017
  • 3. SNI Dalam Angka 2017: Edisi Januari Pengarah: Ir. Erniningsih (Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi) Penanggungjawab: Minanuddin, SIP. M.Hum. (Kepala Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan Standardisasi) Penyusun: Muhammad Bahrudin Nursidik Fadillah Editor: Dra. Erni Sumarni, MAP Dra. Sri Rahayu Safitri Layout dan Desain Cover: Muhammad Bahrudin © BSN 2017 Hak cipta dilindungi Undang-Undang Badan Standardisasi Nasional (BSN) Gedung BPPT I, Jl. MH. Thamrin 8, Kebon Sirih Jakarta 10340 - Indonesia Telp. 021 3927422 Fax. 021 3927527 E-mail: dokinfo@bsn.go.id www.bsn.go.id Diterbitkan oleh Badan Standardisasi Nasional Jakarta
  • 4. Tentang SNI Dalam Angka Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur. Selain deskripsi dari sebuah fakta, data juga dapat merepresentasikan suatu objek atau kejadian. Sederhananya, data adalah catatan atas sekumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum yang berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘’sesuatu yang diberikan’’. Dalam penggunaan sehari-hari, data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata atau citra. Data dapat menjadi sesuatu yang bermakna bagi yang menerimanya jika telah dilakukan pemrosesan atau pengolahan data menjadi informasi. Oleh karena itu, informasi dapat diartikan sebagai sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data menjadi lebih mudah dimengerti dan bermakna yang menggambarkan suatu kejadian dan fakta yang ada. Data memiliki fungsi yang sangat penting bagi kinerja dan kelancaran kerja suatu instansi pemerintah. Suatu instansi pemerintah untuk menghasilkan perencanaan pembangunan yang baik, terukur dan komprehensif memerlukan dukungan data yang akurat, valid dan berkualitas. Proses perencanaan yang baik, terukur dan komprehensif merupakan titik penting untuk berhasilnya pembangunan. Data dan informasi yang akurat dan valid harus tersedia demi perencanaan pembangunan yang berkualitas. SNI Dalam Angka ini merupakan suatu bentuk penyajian data dan informasi yang komprehensif tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia. Publikasi ini menyajikan berbagai data dan informasi, mulai dari statistik SNI, perkembangan jumlah SNI dari tahun ke tahun, statistik ketersediaan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) di Indonesia, hingga statistik ketersediaan SNI terkait 12 sektor prioritas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pada edisi ini, data yang disajikan adalah sampai dengan 31 Januari 2017. Penyajian data dan informasi ini dapat menjadi rujukan bagi penentuan kebijakan dan program sasaran yang akan dilaksanakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) khususnya dan sebagai informasi yang valid dan akurat bagi stakeholder dan seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya. Dengan ini, diharapkan hasil akhir kebijakan dan program yang dijalankan dapat mencapai tujuan akhir sesuai dengan Rencana Strategis instansi yang telah ditetapkan. Selain itu juga meningkatkan awareness masyarakat tentang dunia standardisasi dan penilaian kesesuaian, khususnya di Indonesia. Untuk mewujudkan kualitas data yang baik dan terintegrasi, diperlukan kerjasama dengan semua penyedia data di tiap unit kerja instansi yang nantinya dikelola dalam satu basis data (database) yang terpercaya, valid dan senantiasa diperbarui (up to date). Saat ini pengelolaan basis data standardisasi dikelola oleh Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan, Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi - BSN. Melalui SNI Dalam Angka ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data standardisasi dan penilaian kesesuaian dari para pemangku kepentingan. Publikasi lain terkait dengan standardisasi dan penilaian kesesuaian perlu dikembangkan. Semoga SNI Dalam Angka ini bermanfaat bagi semua pihak, baik internal Badan Standardisasi Nasional, pemangku kepentingan dan juga masyarakat secara luas. Penyusun, “Suatu instansi pemerintah untuk dapat menghasilkan perencanaan pembangunan yang baik, terukur dan komprehensif memerlukan dukungan data yang akurat, valid dan berkualitas.” iii
  • 6. iii Tentang SNI Dalam Angka 1 Statistik SNI Terkini 5 Statistik Bulanan SNI Penetapan 2016 (Januari – Desember) 9 Data Perkembangan SNI Periode 2012 – 2016 13 Ketersediaan SNI Berdasarkan Klasifikasi UU SPK 17 Ketersediaan Lembaga Penilaian Kesesuaian di Indonesia 21 SNI yang Diberlakukan Secara Wajib 25 SNI terkait jasa kesehatan 28 SNI terkait jasa penerbangan 31 SNI terkait jasa pariwisata 34 SNI terkait teknologi informasi dan komunikasi 37 SNI terkait jasa logistik 40 SNI terkait sektor karet dan produk karet 43 SNI terkait tekstil dan produk tekstil 46 SNI terkait sektor otomotif 49 SNI terkait sektor perikanan 52 SNI terkait sektor produk berbasis agro 55 SNI terkait sektor produk berbasis kayu 58 SNI terkait sektor elektronika daftar isi v
  • 7. Sumber gambar: Facebook Badan Standardisasi Nasional Sumber gambar: sbecouncil.org vi
  • 8. STATISTIK SNI TERKINI SNI TERKAIT SEKTOR ELEKTRONIKA Sumber gambar: wisegeek.com 1
  • 9. No. Klasifikasi SNI Berdasarkan Sektor ICS (International Classification for Standards) SNI Berlaku SNI Abolisi/Tidak Berlaku Jumlah SNI yang Ditetapkan 1 Pertanian dan teknologi pangan 1.914 437 2.351 2 Konstruksi 842 180 1.022 3 Elektronik, teknologi informasi dan komunikasi 369 4 373 4 Teknologi perekayasaan 1.464 282 1.746 5 Umum, infrastruktur dan ilmu pengetahuan 589 60 649 6 Kesehatan, keselamatan dan lingkungan 764 128 892 7 Teknologi bahan 2.574 539 3.113 8 Teknologi khusus 238 68 306 9 Transportasi dan distribusi pangan 497 206 703 Total 9.251 1.904 11.155 Tabel 1. Statistik SNI Terkini (1988 – Januari 2017) Sumber: Pusido BSN, 2017 2
  • 10. Grafik 1. Statistik SNI Terkini (1988 – Januari 2017) Sumber: Pusido BSN, 2017 3
  • 11. 4
  • 12. STATISTIK BULANAN SNI PENETAPAN 2016 (JANUARI - DESEMBER) Sumber gambar: act-onk.com 5
  • 13. Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada tahun 2016 (Januari s.d. Desember) telah menetapkan 495 SNI, dengan rincian klasifikasi berdasarkan ICS (International Classification for Standards) sebagai berikut: No. Klasifikasi SNI Berdasarkan Sektor ICS Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept Okt Nov Des Subtotal 1 Pertanian dan teknologi pangan 8 8 0 0 0 26 3 25 2 7 14 3 96 2 Konstruksi 1 4 1 6 0 1 0 2 4 0 0 20 39 3 Elektronik, teknologi informasi dan komunikasi 0 0 0 6 32 8 3 0 0 0 0 1 50 4 Teknologi perekayasaan 5 12 10 6 1 2 0 2 2 0 3 22 65 5 Umum, infrastruktur dan ilmu pengetahuan 0 0 0 4 0 3 5 0 3 2 9 39 65 6 Kesehatan, keselamatan dan lingkungan 0 2 0 8 3 0 0 1 2 0 14 13 43 7 Teknologi bahan 4 4 6 4 2 6 6 25 6 1 0 45 109 8 Teknologi khusus 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 6 1 11 9 Transportasi dan distribusi pangan 0 0 3 5 2 0 0 0 0 0 0 7 17 Total 18 30 21 39 40 46 17 58 19 10 46 151 495 Tabel 2. Statistik Bulanan SNI Penetapan 2016 Berdasarkan Klasifikasi ICS (Januari – Desember) Sumber: Pusido BSN, 2016 6
  • 14. Status Penetapan SNI Jumlah SNI yang Ditetapkan Baru 335 Revisi 140 Amandemen 3 Terjemahan 13 Ralat 1 Konfirmasi 3 Total 495 Keterangan Status Penetapan SNI Baru : SNI penetapan baru Revisi : SNI revisi Amandemen : SNI amandemen Terjemahan : SNI adopsi standar internasional /asing yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia Ralat : SNI ralat (corrigenda) dari edisi sebelumnya Konfirmasi : SNI hasil kaji ulang yang tidak merubah substansi dari edisi sebelumnya Tabel 3. Statistik SNI Penetapan 2016 Berdasarkan Status Penetapan SNI (Januari – Desember) Table 12. Ketersediaan SNI sektor elektronika Sumber: Pusido BSN, 2014 Grafik 3. Statistik SNI Penetapan 2016 Berdasarkan Status Penetapan SNI (Januari – Desember) Sumber: Pusido BSN, 2016 Table 12. Ketersediaan SNI sektor elektronika Sumber: Pusido BSN, 2014 Sumber: Pusido BSN, 2016 7
  • 15. 8
  • 16. DATA PERKEMBANGAN SNI PERIODE 2012 – 2016 Sumber gambar: appfutura.com 9
  • 17. Grafik 4. Perkembangan Jumlah SNI yang Telah Ditetapkan BSN Periode 2012 – 2016 (SNI Berlaku dan Abolisi) Sumber: Pusido BSN, 2017 10
  • 18. Grafik 5. Perkembangan Jumlah SNI yang Ditetapkan per Tahun oleh BSN Periode 2012 – 2016 Sumber: Pusido BSN, 2017 11
  • 19. 12
  • 20. KETERSEDIAAN SNI BERDASARKAN KLASIFIKASI UU SPK* *Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Sumber gambar: letspedia.com 13
  • 21. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (UU SPK) pada Pasal 1 menyebutkan: - Barang adalah setiap benda, baik berwujud maupun tidak berwujud, baik bergerak maupun tidak bergerak, baik dapat dihabiskan maupun tidak dapat dihabiskan, dan dapat diperdagangkan, dipakai, digunakan, atau dimanfaatkan oleh konsumen atau Pelaku Usaha. - Jasa adalah setiap layanan dan unjuk kerja berbentuk pekerjaan atau hasil kerja yang dicapai, yang disediakan oleh satu pihak ke pihak lain dalam masyarakat untuk dimanfaatkan oleh konsumen atau Pelaku Usaha. - Sistem adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan untuk menjalankan suatu kegiatan - Proses adalah rangkaian tindakan, perbuatan, atau pengolahan yang mengubah masukan menjadi keluaran. - Personal adalah perseorangan yang bertindak untuk diri sendiri yang berkaitan dengan pembuktian kompetensi. Kriteria SNI Barang: - SNI barang memuat spesifikasi/persyaratan mutu barang. - Spesifikasi/persyaratan mutu barang dapat diukur secara kuantitatif - SNI barang bisa memuat cara uji menjadi satu atau bisa juga SNI Cara Uji yang terpisah - SNI barang juga bisa dilakukan marking (penandaan) tanda SNI. - Contoh cakupan SNI Barang: spesifikasi, cara uji, persyaratan, atau yang langsung menyebutkan barangnya. Kriteria SNI Jasa: - Unjuk kerja yang dimaksud di sini terkait dengan performance layanan dari satu pihak (pemberi jasa) kepada pihak lain (penerima jasa). - Kinerja/unjuk kerja/performance jasa diukur dengan inspeksi. - Contoh cakupan SNI jasa: jasa kesehatan, jasa penerbangan, jasa logistik, jasa purna jual, jasa penilaian kesesuaian, dan jasa lainnya. 14
  • 22. Kriteria SNI Sistem: - SNI yang mencakup beberapa proses utama/disebut perangkat unsur dimana dari setiap proses itu ada input dan output. Artinya, output dari sebuah proses dapat menjadi input dari proses selanjutnya. - Kinerja pemenuhan terhadap persyaratan proses- proses dalam sebuah SNI sistem dapat diukur dengan melakukan assessment/audit. - Contoh cakupan SNI Sistem: Sistem manajemen mutu, sistem keamanan pangan, sistem manajemen keamanan informasi, sistem manajemen risiko, sistem manajemen lingkungan, sistem manajemen laboratorium, dll. Kriteria SNI Proses: - Proses adalah bagian dari sistem. - Di dalam SNI Proses dapat terdiri dari satu atau lebih kegiatan yang diperlukan untuk mengubah input menjadi output. Output di sini dapat merupakan output akhir maupun output antara. - SNI Proses dapat mencakup output akhir maupun output antara. - Output akhir merupakan hasil akhir yang dapat langsung digunakan sebagai jasa atau barang. - Output antara adalah input untuk melanjutkan suatu kegiatan sehingga menghasilkan output akhir. - Kinerja proses dapat diukur dengan inspeksi - Contoh cakupan SNI Proses: Prosedur, Tata cara, Tata kelola, Perencanaan, Penyusunan laporan, dll. Kriteria SNI Personel: - SNI Personel mencakup pelatihan, kurikulum, kualifikasi, kompetensi dan personel untuk menduduki suatu jenis pekerjaan/profesi. - Contoh cakupan SNI Personel: pelatihan, kurikulum, kualifikasi, kompetensi dan personel Kriteria SNI Lainnya: - Untuk SNI-SNI yang tidak masuk ke dalam 5 kriteria SNI berdasarkan UU SPK maka dimasukkan ke dalam Kriteria Lainnya. - Contoh: SNI nomenklatur, SNI satuan ukuran, SNI standar dasar 15
  • 23. No. Klasifikasi SNI Berdasarkan UU SPK Jumlah SNI yang Berlaku 1 SNI Barang 7.376 2 SNI Jasa 39 3 SNI Sistem 218 4 SNI Proses 1.075 5 SNI Personel 68 6 SNI Lainnya 475 Jumlah 9.251 Tabel 4. Ketersediaan SNI Berdasarkan Klasifikasi UU SPK Table 12. Ketersediaan SNI sektor elektronika Sumber: Pusido BSN, 2014 Grafik 4. Klasifikasi SNI Berdasarkan UU SPK *Berdasarkan Data SNI Berlaku s.d. Desember 2016 Sumber: Pusido BSN, 2016 Table 12. Ketersediaan SNI sektor elektronika Sumber: Pusido BSN, 2014 Sumber: Pusido BSN, 2016 16
  • 24. KETERSEDIAAN LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN (LPK) DI INDONESIA Sumber gambar: targetcareers.co.uk 17
  • 25. No. Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) Aktif Tidak Aktif Total LPK 1 Laboratorium Penguji 929 148 1.077 2 Laboratorium Kalibrasi 197 33 230 3 Laboratorium Medik 48 3 51 4 Lembaga Inspeksi 50 34 85 5 Penyelenggara Uji Profisiensi 11 0 11 Total 1.235 218 1.454 Tabel 6. Ketersediaan Laboratorium, Lembaga Inspeksi dan Penyelenggara Uji Profisiensi di Indonesia Sumber: Pusat Akreditasi Laboratorium dan Lembaga Inspeksi, BSN 2016 18
  • 26. No. Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) Aktif Tidak Aktif Total LPK 1 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (LSSML) 17 0 17 2 Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LPPHPL) 13 3 16 3 Lembaga Sertifikasi Ekolabel (LSE) 2 0 2 4 Lembaga Validasi dan/atau Verifikasi Gas Rumah Kaca (LVVGRK) 2 0 2 5 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Energi (LSSME) 1 0 1 6 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (LSSM) 37 6 43 7 Lembaga Sertifikasi Hazard Analytical Critical Control Point (LSHACCP) 7 1 8 8 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan (LSSMKP) 8 1 9 9 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu Alat Kesehatan (LSSMMAK) 2 0 2 10 Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) 47 0 47 11 Lembaga Sertifikasi Organik (LSO) 8 0 8 12 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi (LSSMKI) 2 0 2 13 Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) 22 0 22 14 Lembaga Sertifikasi Personil (LSP) 7 0 7 15 Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata (LSUP) 52 0 52 Total 227 11 238 Tabel 7. Ketersediaan Lembaga Sertifikasi di Indonesia Sumber: Pusat Akreditasi Lembaga Sertifikasi, BSN 2016 19
  • 28. SNI YANG DIBERLAKUKAN SECARA WAJIB Sumber gambar: lifehacker.com.au 21
  • 29. No. Instansi Teknis Jumlah SNI yang telah diregulasi Jumlah SNI yang telah diregulasi dan dinotifikasi ke WTO 1 Kementerian Perindustrian 105 98 2 Kementerian Kelautan dan Perikanan 2 0 3 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 25 18 4 Kementerian Pertanian 3 3 5 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) 1 0 6 Kementerian Perhubungan 14 0 7 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 55 0 Total 205 122 Tabel 8. SNI yang Telah Diberlakukan Secara Wajib Berdasarkan Instansi Teknis Sumber: Pusat Sistem Penerapan Standar - BSN, 2016 22
  • 30. KETERSEDIAAN SNI TERKAIT 12 SEKTOR MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) Sumber gambar: oclc.org 23
  • 32. SNI TERKAIT JASA KESEHATAN Sumber gambar: altamashmir.com 25
  • 33. No. Klasifikasi SNI Tersedia 1 Peralatan medis 171 2 Peralatan rumah sakit 18 3 Kedokteran gigi 22 4 Laboratorium medis 2 5 Farmasi 6 6 Pertolongan disabilitas 3 7 Keluarga berencana (KB) 5 Jumlah 227 Tabel 9. Ketersediaan SNI sektor jasa kesehatan Grafik 9.1 Ketersediaan SNI sektor jasa kesehatan Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 1.2 Ketersediaan SNI sektor jasa kesehatan Sumber: Pusido BSN, 2014 Sumber: Pusido BSN, 2016 26
  • 34. Grafik 9.2 Perbandingan SNI sektor jasa kesehatan yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016 27
  • 35. SNI TERKAIT JASA PENERBANGAN Sumber gambar: airport-data.com 28
  • 36. No. Klasifikasi SNI Tersedia 1 Infrastruktur bandara 8 2 Prosedur penerbangan 1 3 K3L penerbangan 4 4 Navigasi penerbangan 6 5 Transportasi udara 1 Jumlah 20 Grafik 10.1 Ketersediaan SNI sektor jasa penerbangan (transportasi udara) Sumber: Pusido BSN, 2016 No. Klasifikasi SNI Tersedia 1 Infrastruktur bandara 8 Tabel 0. Ketersediaan SNI sektor jasa penerbangan (transportasi udara) Sumber: Pusido BSN, 2016 29
  • 37. Grafik 10.2 Perbandingan SNI sektor jasa penerbangan (transportasi udara) yang telah harmonis standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016 30
  • 38. SNI TERKAIT JASA PARIWISATA Sumber gambar: fliphtml5.com 31
  • 39. No. Klasifikasi SNI Tersedia 1 Usaha daya tarik wisata 3 2 Usaha kawasan pariwisata 0 3 Jasa transportasi wisata 1 4 Jasa perjalanan wisata 1 5 Jasa makanan dan minuman 1 6 Usaha penyediaan akomodasi 0 7 Usaha penyelenggaran kegiatan hiburan dan rekreasi 0 8 Usaha penyelenggaraan pertemuan (perjalanan insentif, konferensi dan pameran) 0 9 Jasa informasi pariwisata 0 10 Jasa konsultan pariwisata 0 11 Jasa pramuwisata 0 12 Usaha wisata tirta 0 13 Usaha spa 0 Jumlah 6 Tabel 11. Ketersediaan SNI sektor jasa pariwisata* Tabel 3. Ketersediaan SNI sektor jasa pariwisata Sumber: Pusido BSN, 2014 Grafik 11.1 Ketersediaan SNI sektor jasa pariwisata Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 3.2 Ketersediaan SNI sektor jasa pariwisata Sumber: Pusido BSN, 2014 Sumber: Pusido BSN, 2016 *Klasifikasi berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan pasal 14 ayat 1 32
  • 40. Grafik 11.2 Perbandingan SNI sektor jasa pariwisata yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 3.3 Perbandingan SNI sektor jasa pariwisata yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2014 33
  • 41. SNI TERKAIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Sumber gambar: techsbooks.com 34
  • 42. No. Klasifikasi SNI Tersedia 1 Telekomunikasi secara umum 2 2 Sistem telekomunikasi 41 3 Peralatan terminal telekomunikasi 1 4 Komunikasi radio 4 5 Kompatibilitas elektromagnetik (EMC) 36 6 Komponen peralatan telekomunikasi 33 7 Rekayasa audio-video dan audiovisual 21 8 Komunikasi serat optik 5 9 Kendali jarak jauh 8 10 Pengkodean informasi (security) 57 11 Pengembangan perangkat lunak dan sistem 25 12 Sistem mikroprosesor 1 13 Terminal dan peralatan peripheral lainnya 4 14 Alat penyimpan data 1 15 Aplikasi teknologi informasi 48 16 Peralatan kantor 2 Jumlah 289 Grafik 12.1 Ketersediaan SNI sektor teknologi informasi dan komunikasi (e-ASEAN) Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 4.2 Ketersediaan SNI sektor teknologi informasi dan komunikasi (e-ASEAN) Sumber: Pusido BSN, 2014 Tabel 12. Ketersediaan SNI sektor teknologi informasi dan komunikasi Tabel 4. Ketersediaan SNI sektor teknologi informasi dan komunikasi (e-ASEAN) Sumber: Pusido BSN, 2014 Sumber: Pusido BSN, 2016 35
  • 43. Grafik 12.2 Perbandingan SNI sektor teknologi informasi dan komunikasi yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 4.3 Perbandingan SNI sektor teknologi informasi dan komunikasi (e-ASEAN) yang diadopsi dari standar internasional 36
  • 44. SNI TERKAIT SEKTOR JASA LOGISTIK SNI TERKAIT SEKTOR JASA LOGISTIKSumber gambar: toptenmba.com 37
  • 45. No. Klasifikasi SNI Tersedia 1 Prosedur pengemasan 23 2 Bahan dan kelengkapan pengemasan 15 3 Kemasan - Karung, kantong 14 4 Kemasan - Botol, jambangan, buli-buli 15 5 Kemasan - Kaleng tabung 5 6 Kemasan - Tong, drum, kanister 7 7 Distribusi angkutan barang 8 8 Penyimpanan pergudangan 1 9 Mesin distribusi 0 10 Manajemen logistik 2 Jumlah 90 Grafik 13.1 Ketersediaan SNI sektor jasa logistik Sumber: Pusido BSN, 2016 Tabel 13. Ketersediaan SNI sektor jasa logistik Tabel 5. Ketersediaan SNI sektor jasa logistik Sumber: Pusido BSN, 2014 Sumber: Pusido BSN, 2016 38
  • 46. Grafik 13.2 Perbandingan SNI sektor jasa logistik yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 5.3 Perbandingan SNI sektor jasa logistik yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2014 39
  • 47. SNI TERKAIT SEKTOR KARET DAN PRODUK KARET SNI TERKAIT SEKTOR KARET DAN PRODUK KARET Sumber gambar: kymhoetyre.com 40
  • 48. No. Klasifikasi SNI Tersedia 1 Bahan baku 17 2 Pengolahan (setengah jadi/jadi) 6 3 Pengujian karet 54 4 Produk karet 82 Jumlah 159 Grafik 14.1 Ketersediaan SNI sektor karet dan produk karet Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 6.2 Ketersediaan SNI sektor karet dan produk karet Sumber: Pusido BSN, 2014 Tabel 14. Ketersediaan SNI sektor karet dan produk karet Tabel 6. Ketersediaan SNI sektor karet dan produk karet Sumber: Pusido BSN, 2014 Sumber: Pusido BSN, 2016 41
  • 49. Grafik 14.2 Perbandingan SNI sektor karet dan produk karet yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 6.3 Perbandingan SNI sektor karet dan produk karet yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2014 42
  • 50. SNI TERKAIT TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL Sumber gambar: keycolour.com 43
  • 51. No. Klasifikasi SNI Tersedia 1 Bahan baku tekstil 79 2 Produk tekstil (barang setengah jadi) 266 3 Produk tekstil (barang jadi) 32 4 Mesin untuk tekstil 12 Jumlah 389 Grafik 15.1 Ketersediaan SNI sektor tekstil dan produk tekstil Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 7.2 Ketersediaan SNI sektor tekstil dan produk tekstil Tabel 15. Ketersediaan SNI sektor tekstil dan produk tekstil Tabel 7. Ketersediaan SNI sektor tekstil dan produk tekstil Sumber: Pusido BSN, 2014 Sumber: Pusido BSN, 2016 44
  • 52. Grafik 15.2 Perbandingan SNI sektor tekstil dan produk tekstil yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 7.3 Perbandingan SNI sektor tekstil dan produk tekstil yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2014 45
  • 53. SNI TERKAIT SEKTOR OTOMOTIF SNI TERKAIT SEKTOR OTOMOTIF Sumber gambar: totallyintegratedautomation.com 46
  • 54. No. Klasifikasi SNI Tersedia 1 Kendaraan jalan raya (umum) 8 2 Sistem kendaraan jalan raya 130 3 Motor bakar untuk kendaraan jalan raya 22 4 Kendaraan komersial 2 5 Mobil penumpang, karavan 1 6 Kendaraan bermotor roda dua, moped 16 7 Sepeda 15 8 Kendaraan untuk tujuan khusus 2 9 Peralatan diagnostik 2 Jumlah 198 Grafik 16.1 Ketersediaan SNI sektor otomotif Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 8.2 Ketersediaan SNI sektor otomotif Sumber: Pusido BSN, 2014 Tabel 16. Ketersediaan SNI sektor otomotif Tabel 8. Ketersediaan SNI sektor otomotif Sumber: Pusido BSN, 2014 Sumber: Pusido BSN, 2016 47
  • 55. Grafik 16.2 Perbandingan SNI sektor otomotif yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 8.3 Perbandingan SNI sektor otomotif yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2014 48
  • 56. SNI TERKAIT SEKTOR PERIKANAN SNI TERKAIT SEKTOR PERIKANAN Sumber gambar: infish.org 49
  • 57. No. Klasifikasi Jumlah SNI 1 Budidaya perikanan 237 2 Produk perikanan 118 3 Pengujian produk perikanan 72 4 Pakan untuk perikanan 15 5 Penyakit bidang perikanan 38 6 Penangkapan ikan 81 7 Logistik perikanan 15 Jumlah 576 Grafik 17.1 Ketersediaan SNI sektor perikanan Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 9.2 Ketersediaan SNI sektor perikanan Sumber: Pusido BSN, 2014 Tabel 17. Ketersediaan SNI sektor perikanan Tabel 9. Ketersediaan SNI sektor perikanan Sumber: Pusido BSN, 2014 Sumber: Pusido BSN, 2016 50
  • 58. Grafik 17.2 Perbandingan SNI sektor perikanan yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 9.3 Perbandingan SNI sektor perikanan yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2014 51
  • 59. SNI TERKAIT SEKTOR PRODUK BERBASIS AGRO SNI TERKAIT SEKTOR PRODUK BERBASIS AGRO Sumber gambar: agriculture.house.gov 52
  • 60. No. Klasifikasi SNI Tersedia 1 Sawit 30 2 Kelapa 17 3 Gula 12 4 Kakao 17 5 Tembakau 37 6 Kopi 22 7 Garam 12 8 Buah, sayuran dan rempah 75 9 Perkebunan dan produk perkebunan lainnya 105 10 Ternak dan produk ternak 81 11 Kehutanan 77 12 Alat pertanian 181 13 Pupuk 47 14 Makanan, minuman dan olahan lainnya 259 Jumlah 1.026 Grafik 18.1 Ketersediaan SNI sektor produk berbasis agro Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 10.2 Ketersediaan SNI sektor produk berbasis agro Table 18. Ketersediaan SNI sektor produk berbasis agro Table 10. Ketersediaan SNI sektor produk berbasis agro Sumber: Pusido BSN, 2014 Sumber: Pusido BSN, 2016 53
  • 61. Grafik 18.2 Perbandingan SNI sektor produk berbasis agro yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 10.3 Perbandingan SNI sektor produk berbasis agro yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2014 54
  • 62. SNI TERKAIT SEKTOR PRODUK BERBASIS KAYU SNI TERKAIT SEKTOR PRODUK BERBASIS KAYUSumber gambar: buildipedia.com 55
  • 63. No. Klasifikasi SNI Tersedia 1 Bahan mentah produk kayu 88 2 Bahan setengah jadi produk kayu 20 3 Teknologi pemrosesan kayu 55 4 Produk kayu 89 5 Peralatan pengerjaan kayu 6 Jumlah 258 Grafik 19.1 Ketersediaan SNI sektor produk berbasis kayu Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 11.2 Ketersediaan SNI sektor produk berbasis kayu Sumber: Pusido BSN, 2014 Tabel 19. Ketersediaan SNI sektor produk berbasis kayu Tabel 11. Ketersediaan SNI sektor produk berbasis kayu Sumber: Pusido BSN, 2014 Sumber: Pusido BSN, 2016 56
  • 64. Grafik 19.2 Perbandingan SNI sektor produk berbasis kayu yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 11.3 Perbandingan SNI sektor produk berbasis kayu yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2014 57
  • 65. SNI TERKAIT SEKTOR ELEKTRONIKA SNI TERKAIT SEKTOR ELEKTRONIKA Sumber gambar: exin.ba 58
  • 66. No. Klasifikasi SNI Tersedia 1 Rekayasa listrik (umum) 44 2 Bahan dan cairan isolasi 32 3 Bahan dan piranti semikonduktur 5 4 Bahan penghantar (konduktor) 7 5 Kawat dan kabel listrik 80 6 Isolasi 43 7 Komponen listrik dan elektronik 9 8 Lengkapan listrik 119 9 Papan hubung bagi dan kendali 19 10 Lampu dan peralatan terkait 63 11 Mesin berputar 39 12 Transformator reaktor 42 13 Penyearah, konvertor 8 14 Sel galvanis baterai 26 15 Jaringan distribusi tenaga 47 16 Peralatan listrik khusus 12 17 Piranti listrik rumah tangga 88 18 Peralatan traksi listrik 4 19 Resistor 3 20 Kapasitor 8 21 Tabung elektronik 2 22 Rangkaian dan papan tercetak 10 23 Komponen elektromekanik 1 24 Optoelektronik, peralatan laser 2 Jumlah 713 Grafik 20.1 Ketersediaan SNI sektor elektronika Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 12.2 Ketersediaan SNI sektor elektronika Tabel 20. Ketersediaan SNI sektor elektronika Table 12. Ketersediaan SNI sektor elektronika Sumber: Pusido BSN, 2014 Sumber: Pusido BSN, 2016 59
  • 67. Grafik 20.2 Perbandingan SNI sektor elektronika yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016 Grafik 12.3 Perbandingan SNI sektor elektronika yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2014 60