Buku Saku Stranas Dengue_REV 01 22 Juli 2021.pdf

1
Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021 sd 2025

2 Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021 sd 2025

3
Strategi Nasional
Penanggulangan Dengue
2021-2025

Dengue merupakan penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui
nyamuk dan menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia (WHO,
2020). Insidensi Dengue meningkat secara signifikan di seluruh
dunia dalam beberapa dekade terakhir. Bhatt et al. (2013) mem-
perkirakan terdapat 390 juta infeksi Dengue terjadi setiap tahunnya
dan 96 juta diantaranya memiliki manifestasi klinis dengan tingkat
keparahan penyakit yang bervariasi. Dengue yang tidak tertangani
dapat memicu terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), Dengue berat,
bahkan kematian. Kondisi tersebut menimbulkan beban yang be-
sar pada populasi, sistem kesehatan, dan ekonomi disebagian besar
negara tropis di dunia (WHO, 2012).

5

Dengue masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia (Hara-
pan et al., 2019; Karyanti et al., 2014; WHO, 2011). Dengue merupa-
kan penyebab utama kasus demam yang memerlukan perawatan di
rumah sakit (Utama et al., 2019). Sejak pertama kali dilaporkan pada
tahun 1968 di Jakarta dan Surabaya, kasus Dengue meningkat pesat
selama beberapa dekade dan meluas hampir di seluruh kabupaten/
kota di Indonesia. Tren kejadian Dengue dari waktu ke waktu men-
galami peningkatan dalam kurun waktu dua puluh tahun terakhir
(Harapan et al., 2019; Kementerian Kesehatan, 2017).

7
Komitmen Global
1. The Global Strategy for Dengue Prevention
and Control 2012–2020 (WHO, 2012) :
Tujuan strategi global adalah:
- mengurangi kematian demam berdarah
setidaknya 50% pada tahun 2020;
- menurunkan angka kematian akibat Dengue
minimal 50% di tahun 2020
- menurunkan angka kesakitan Dengue minimal 25%
di tahun 2020, dan
- memperkirakan beban penyakit yang sesungguhnya
di tahun 2015

Dalam rangka memenuhi target tersebut, WHO menetapkan lima
(5) strategi atau pilar utama dalam pengendalian Dengue, yaitu
diagnosis dan manajemen kasus, surveilans terintegrasi dan kes-
iapsiagaan KLB, pengendalian vektor berkelanjutan dan vaksinasi,
serta riset operasional dan implementasi (WHO, 2012).
2. A Road Map for NeglectedTropical Diseases (NTDs) 2021-2030
(WHO, 2020b).
Target pengendalian Dengue : menurunkan angka kematian (Case
Fatality Rate atau CFR) dari 0,80% di tahun 2020 menjadi 0,5% di
tahun 2025 dan 0% di tahun 2030.

9
Dengue termasuk dalam target 20 penyakit dan kelompok penya-
kit yang akan dicegah dan dikendalikan.
Tiga critical action dalam mencapai target pengendalian Dengue
tahun 2030, meliputi pengembangkan vaksin sebagai tindakan
pencegahan untuk populasi berisiko, meningkatkan efektivitas
strategi pengendalian vektor berbasis bukti ilmiah dan berko-
laborasi dengan sektor lingkungan untuk menurunkan habitat
nyamuk.

Komitmen Nasional
1. Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional
2020-2024
Target dan indikator : 90% kabupaten/kota memiliki Insiden Rate (IR)
DBD ≤49/100.000 penduduk pada tahun 2024 yang akan dicapai se-
cara bertahap.
Pemerintah Indonesia melalui RPJMN 2020-2024 berkomitmen untuk
mengendalikanDenguesebagaibagiandaristrategiketiga,yaitupen-
ingkatan pengendalian penyakit. Strategi peningkatan pengendalian
penyakit tersebut mencakup beberapa aktivitas antara lain pencega-
han dan pengendalian faktor risiko penyakit termasuk perluasan cak-
upan deteksi dini, penguatan surveilans real time, pengendalian vek-

11
tor; penguatan health security terutama peningkatan kapasitas untuk
pencegahan, deteksi, dan respon cepat terhadap ancaman penyakit
termasuk penguatan alert system kejadian luar biasa dan karantina
kesehatan; peningkatan cakupan penemuan kasus dan pengobatan
serta penguatan tata laksana penanganan penyakit dan cedera; serta
pemberdayaan masyarakat dalam pengendalian penyakit dan pen-
guatan sanitasi total berbasis masyarakat.
2. Renstra Kementerian Kesehatan 2020-2024.
Target dan indikator : 90% kabupaten/kota memiliki Insiden Rate (IR)
DBD ≤49/100.000 penduduk pada tahun 2024 yang akan dicapai se-
cara bertahap.

Target tersebut diharapkan tercapai melalui peningkatan inovasi
pengendalian vektor (pengendalian vektor terpadu dan secara biolo-
gis); penguatan tata laksana kasus; peningkatan advokasi dan komu-
nikasi; penguatan sistem laboratorium kesehatan masyarakat untuk
penguatan surveilans; penguatan reporting dan real time surveillance;
membangun sistem kewaspadaan dini; dan peningkatan kemampuan
daerah.

13
Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025 merupakan
panduan kepada seluruh stakeholder di tingkat pusat dan daerah da-
lam rangka menguatkan implementasi penanggulangan Dengue di
Indonesia.
Sasaran dari strategi ini adalah para pemimpin dalam program
penanggulangan Dengue, organisasi penelitian dan pendanaan dan
pemangku kepentingan lain yang terlibat dalam pencegahan dan
pengendalian Dengue. Dengue adalah ancaman nasional yang me-
merlukan respon yang melibatkan semua mitra.

Strategi Nasional Penanggulangan Dengue
2021-2025 yaitu:
1. Penguatan manajemen vektor yang efektif, aman,
dan berkesinambungan
2. Peningkatan akses dan mutu tatalaksana dengue
3. Penguatan surveilans dengue yang komprehensif
serta manajemen KLB yang responsif
4. Peningkatan pelibatan masyarakat yang berkesinambungan
5. Penguatan komitmen pemerintah, kebijakan-manajemen
program, dan kemitraan
6. Pengembangan kajian, invensi, inovasi, dan riset sebagai dasar
kebijakan dan manajemen program berbasis bukti.

15
Tujuan
Umum : menurunkan beban kesehatan masyarakat akibat Dengue.
Khusus :
1. Meningkatkan upaya pencegahan kejadian Dengue yang efektif;
2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap tatalaksana dengue
yang berkualitas;
3. Menguatkan surveilans dan respons terhadap kejadian Dengue
dan Kejadian Luar Biasa (KLB); dan
4. Meningkatkan kepedulian dan partisipasi
masyarakat berkesinambungan terhadap
penanggulangan Dengue.

Target Utama
1. Menurunkan angka kesakitan (Insiden Rate) DBD
yaitu <49 per 100.000 penduduk pada 90%
kabupaten/kota pada tahun 2025; dan
2. Menurunkan angka kematian (Crude Death Rate)
Dengue menjadi 0,5% pada tahun 2025.

17
Indikator Dampak
Target utama penanggulangan Dengue 2021-2025 selanjutnya dija-
barkan menjadi pencapaian tahunan sebagai berikut:
*RPJMN menetapkan hingga 2024

Indikator Kinerja

19
Kebutuhan anggaran program penanggulangan Dengue dihitung
menggunakan pendekatan penghitungan biaya per kegiatan dan
strategi untuk setiap intervensi. Penghitungan anggaran dalam
proyeksi jangka menengah penganggaran program Dengue (2021-
2025) ini memperhatikan rancangan jangka menengah program ke-
sehatan secara nasional.

21
Identifikasi sumber pembiayaan mengacu perundangan terkait de-
ngan tugas dan fungsi lembaga, serta melihat dari hasil kesepakatan
bersama sesuai pemetaan analisis pemangku kepentingan (stake-
holder analysis).

23
Strategi Nasional Penanggulangan Dengue disusun secara hybrid lur-
ing dan daring saat pandemic COVID-19, mulai November 2020 s.d.
Juli 2021 melalui serangkaian pertemuan persiapan, konsensus, pem-
bahasan, finalisasi dan desiminasi melibatkan seluruh stakeholder
tarkait di tingkat pusat dan daerah.

25

Jadikan Strategi Nasional
Penanggulangan Dengue 2021-2025
ini sebagai milik kita semua,
Mari Bersama Lawan Dengue!

Buku Saku Stranas Dengue_REV 01 22 Juli 2021.pdf

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to Buku Saku Stranas Dengue_REV 01 22 Juli 2021.pdf

Similar to Buku Saku Stranas Dengue_REV 01 22 Juli 2021.pdf (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (12)

Buku Saku Stranas Dengue_REV 01 22 Juli 2021.pdf