2. DEFNISI SISTEM
Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
4. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan
SISTEM INFORMASI
5. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Menurut (Sabandi, 2019) Sistem informasi manajemen
adalah suatu metode untuk menghasilkan informasi
yang tepat waktu bagi manajemen tentang lingkungan
luar organisasi dengan tujuan untuk menunjang proses
pengambilan keputusan serta memperbaiki proses
perencanaan dan pengawasan
6. GDSS digunakan untuk menemukan solusi
permasalahan melalui pengumpulan ide dari suatu
kelompok dan bukan individu.
GROUP DECISION SUPPORT SYSTEM (GDSS)
Sistem ini memudahkan manajer untuk melakukan
interaksi dengan lingkungan perusahaan. Caranya
dengan menggunakan grafik dan support lainnya untuk
berkomunikasi.
EXECUTIVE SUPPORT SYSTEM (ESS)
Ini adalah dua sistem yang menggunakan kecerdasan
buatan, fungsinya yaitu menganalisis solusi untuk
memecahkan masalah, berdasarkan pengetahuan
expert yang sudah diprogram di dalamnya.
EXPERT SYSTEM (ES) DAN ARTIFICIAL INTELLIGENT (AI)
Sistem ini digunakan untuk membantu pekerjaan
manajer di dalam pengambilan keputusan.
DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
7. Menggunakan sistem informasi KWS memudahkan kita
dalam melakukan integrasi sebuah pengetahuan baru
ke dalam entitas atau organisasi.
KNOWLEDGE WORK SYSTEM (KWS)
IMS adalah sebagai pendukung berbagai tugas yang
ada di dalam organisasi.
INFORMATIC MANAGEMENT SYSTEM (IMS)
Ini adalah aplikasi yang bermanfaat untuk membantu
memperlancar hubungan komunikasi antar setiap
departemen di dalam sebuah perusahaan.
OFFICE AUTOMATION SYSTEM (OAS)
Kegunaan TPS adalah untuk memproses sejumlah besar
data maupun transaksi yang dilakukan secara rutin.
TRANSACTION PROCESSING SYSTEM (TPS)
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
SCM merupakan sistem yang sangat membantu pihak
manajemen.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
8. Sistem Informasi Kesehatan merupakan seperangkat
tatanan yang melibatkan ataupun menggunakan data,
informasi, indikator, prosedur, perangkat dan teknologi serta
sumber daya manusia yang memiliki kaitan satu sama lain
dan dikelola dengan tujuan dapat mengarahkan tindakan
atau keputusan yang berguna dalam mencapai tujuan
pembangunan kesehatan
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
9. SIKDA merupakan Sistem Informasi Kesehatan Daerah yang
dirancang untuk dapat memenuhi berbagai persyaratan
minimum yang dibutuhkan dalam pengelolaan informasi
kesehatan daerah, dari proses pengumpulan, pencatatan,
pengolahan, sampai dengan diseminasi informasi
kesehatan.
SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH
10. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
KESEHATAN DAERAH
SIKDA adalah sebuah istilah yang digunakan untuk
mengambarkan suatu sistem yang terdiri dari gabungan
antara input seperti SDM (brainware), perangkat lunak
(software), format kebutuhan informasi (informware),
teknologi informasi dan teknologi komunikasi, proses
pengiriman laporan perekam (entry), pengelolah analisa
mekanisme feedback dan output data informasi yang dapat
diakses bersama-sama dan memiliki kualitas yang memada
11. terdapat dinas kesehatan provinsi, rumah sakit provinsi,
dan pelayanan kesehatan rujukan sekunder lainnya.
TINGKAT PROVINSI
terdapat Kementerian Kesehatan, Rumah Sakit Pusat, dan
Pelayanan kesehatan rujukan tersier lainnya.
TINGKAT PUSAT
Sistem Kesehatan di Indonesia dapat dikelompokkan dalam
beberapa tingkat sebagai berikut :
dimana terdapat puskesmas dan pelayanan kesehatan dasar lainnya, dinas kesehatan kabupaten/kota,
instalasi farmasi kabupaten/ kota, rumah sakit kabupaten/kota, serta pelayanan kesehatan rujukan
primer lainnya.
TINGKAT KABUPATEN/KOTA
12. bertanggung jawab dalam pengelolaan sistem informasi
kesehatan skala kabupaten/kota
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA/DINAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA
bertanggung jawab dalam pengelolaan sistem informasi
kesehatan skala provinsi.
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI/DINAS KESEHATAN PROVINSI
berlakunya sistem otonomi daerah, maka pengelolaan SIK
merupakan tanggung jawab dan wewenang masing-masing
pemerintah daerah, dimana :
bertanggung jawab dalam pengembangan sistem
informasi kesehatan skala nasional dan fasilitasi
pengembangan sistem informasi kesehatan daerah.
PEMERINTAH PUSAT/KEMENTERIAN KESEHATAN
13. Menurut Undang-UndangNomor 44 Tahun 2009 tentang rumah
sakit, menjelaskan bahwa rumah sakit adalah organisasi yang
bergerak di bidang kesehatan dan memberikan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna meliputi, rawat inap,
rawat jalan, dan gawat darurat
2. RUMAH SAKIT
Registrasi pasien merupakan pelayanan pertama sebelum
dilakukan seluruh kegiatan pemeriksaan kesehatan. Pada saat
proses registrasi, pasien berharap mendapatkan pelayanan yang
cepat, efisien dan tanggap
REGISTRASI PASIEN
1.
Pasien rawat inap (opname) adalah istilah yang berarti proses
perawatan pasien oleh dokter dan perawat sebagai tenaga
kesehatan profesional akibat penyakit tertentu, di mana pasien di
inapkan di suatu ruangan di rumah sakit.
3. RAWAT INAP
Laboratorium merupakan tempat untuk mengaplikasikan teori
keilmuan, pengujian teoritis, pembuktian uji coba, penelitian dan
sebagainya dengan menggunakan alat bantu yang menjadi
kelengkapan dari fasilitas dengan kuantitas dan kualitas yang
memadai
4. LABORATORIUM
RUANG LINGKUP SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
14. Mengatasi masalah-masalah kesehatanmelalui isyarat
dini danupaya penanggulangannya.
Pengambilan keputusandi seluruh tingkatadministrasi
dalam rangka perencanaan, penggerakan pelaksanaan,
pengawasan, pengendaliandan penilaian.
Meningkatkan peranserta masyarakat dan
meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
menolong dirinya sendiri.
Meningkatkan penggunaan dan penyebarluasan
ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kesehatan
TUJUAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
15. MODEL SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Pengelolaan SIK komputerisasi online
Pengelolaan SIK komputerisasi offline
Pengelolaan SIK manual
16. ISU DAN MASALAH STRATEGIS PADA SISTEM
INFORMASI KESEHATAN DAERAH
berbagai sistem informasi kesehatan daerah yang sering kali
menjadi hambatan dalam pencapaian tujuan dari pembangunan
Sistem Kesehatan Nasional, antara lain :
Perencanaan pembangunan kesehatan pusat dan daerah
belum sinkron.
Data dan informasi kesehatan tidak tersedia, pada saat
diperlukan.
Universal health coverage 100% program jaminan kesehatan
nasional.
Mutu pelayanan kesehatan
Sistem informasi ditengah situasi pandemi dan bencana
kesehatan.
17. ANALISIS SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH
1) Upaya Kesehatan Daerah
Upaya Kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan
secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat
2) Sumber Daya Manusia Kesehatan
Sumber Daya Manusia Kesehatan adalah tenaga kesehatan dan tenaga pendukung dan
penunjang kesehatan, termasuk tenaga kesehatan strategis yang terlibat dan bekerja secara
aktif di bidang kesehatan
3) Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan kesehatan adalah besarnya dana lokasi dana yang harus disediakan untuk
dimanfaatkan dalam upaya kesehatan sesuai dengan kebutuhan perorangan, kelompok dan
masyarakat
18. ANALISIS SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH
4) Sumber Daya Obat dan Kesehatan
Sumber daya obat dan pembekalan kesehatan merupakan komponen penting dalam sistem
kesehatan suatu negara
6) Manajemen Kesehatan sesuai Potensi Daerah
Sumber Daya Manusia Kesehatan adalah tenaga kesehatan dan tenaga pendukung dan
penunjang kesehatan, termasuk tenaga kesehatan strategis yang terlibat dan bekerja secara
aktif di bidang kesehatan
5) Pemberdayaan Masyarakat
Pembiayaan kesehatan adalah besarnya dana lokasi dana yang harus disediakan untuk
dimanfaatkan dalam upaya kesehatan sesuai dengan kebutuhan perorangan, kelompok dan
masyarakat
Pemberdayaan masyarakat adalah proses yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas,
pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri masyarakat dalam mengatasi masalah,
memanfaatkan sumber daya yang ada, serta mengambil peran aktif dalam pembangunan dan
pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.