Tugas utama murid Kristus adalah mengikuti teladan Yesus dengan setia, taat, dan saling mengasihi. Mereka harus berbuah melalui ketaatan, berbagi iman, serta membawa orang lain menjadi murid juga.
2. Seorang murid adalah seorang pengikut,
orang yang menerima dan membantu
dalam menyebarkan ajaran-ajaran.
Seorang murid Kristiani adalah orang yang
menerima dan membantu dalam
menyebarkan kabar baik (Injil) yang
diajarkan oleh Yesus Kristus.
3. Kemuridan Kristian adalah proses seorang
murid Kristus berkembang dalam Tuhan
Yesus kristus dan diperlengkapi oleh Roh
Kudus, yang hadir dalam diri batin kita,
untuk mengatasi segala tekanan dan
cobaan dalam hidup ini, dan menjadi
semakin mirip dengan Kristus.
4. Proses ini menuntut para murid Kristus
menanggapi ajakan Roh Kueud untuk
menguji pikiran, kata dan tindakan dan
membandingkannya dengan Firman
Tuhan.
Perlu berada dalam Firman Allah setiap
hari: belajar, berdoa, dan
melaksanakannya.
5.
6. Yesus berkata kepada mereka: "Mari,
ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan
penjala manusia." (Mar 1:17 ITB)
Meninggalkan pekerjaannya =
pengorbanan yang besar untuk seorang
murid (apalagi meninggalkan istri dan
keluarganya [konteks alkitab]
Tanggapan para murid = tindakan
ketaatan,
7. Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia
melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah
cukai lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah
Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia.
(Mar 2:14 ITB)
Mempercayakan diri kepada yang diikuti.
Lewi, tidak berpikir atau berkalkulasi tentang
apa yang diperoleh dengan mengikuti Yesus.
Dia hanya menanggapi panggilan dengan
penuh kepercayaan.
8. Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil
orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun
datang kepada-Nya. 14 Ia menetapkan dua belas
orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya
memberitakan Injil 15 dan diberi-Nya kuasa untuk
mengusir setan. 16 Kedua belas orang yang
ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama
Petrus 17 Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes
saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama
Boanerges, yang berarti anak-anak guruh, 18
selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius,
Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang
Zelot, 19 dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.
9. Bukan orang yang sempurna, tetapi
memiliki niat untuk mendengarkan,
menaati, dan mengikuti Yesus secara total.
Simon Petrus = peragu, mudah terombang
ambing
Yakobus – Yohanes =Boanerges
Filipus = susah mengerti
Tomas = skeptis, tidak mudah percaya
Yudas Iskariot = pengkhianat
10. Para murid adalah rekan kerja Kristus
untuk mewartakan kerajaan Allah
Idealnya mereka harus bekerja sama,
tetapi kenyataannya malah saling
bertengkar.
11. Syarat utama untuk mengikuti Kristus
secara radikal adalah lepas bebas
Lepas bebas dari kenyamanan.
Lepas bebas dari ikatan dengan orang tua
Lepas bebas dari ikatan keluarga
Memiliki komitmen yang kuat.
12. 8 Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena
hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah
saudara.
9 Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di
bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang
di sorga.
10 Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena
hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.
11 Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia
menjadi pelayanmu.
12 Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan
direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia
akan ditinggikan. (Mat 23:8-12 ITB)
13.
14. Mark 8:34-38
menyangkal dirinya?
- Melawan egoisme
- Memerhatikan kepentingan orang lain.
memikul salibnya ?
- penyaliban?
- Bersiap diri untuk diperolok dan mati
Mengikuti Yesus?
Dalam perbuatan dan perkataan
15. Yoh 8:31-32. Maka kata-Nya kepada
orang-orang Yahudi yang percaya kepada-
Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku,
kamu benar-benar adalah murid-Ku 32 dan
kamu akan mengetahui kebenaran, dan
kebenaran itu akan memerdekakan kamu.
16. Menjadi murid == anak-anak yang taat
dan pelaku Sabda.
Ketaatan == ujian tertinggi iman akan
Allah (1 Sam 28:18)
Yesus adalah contoh sempurna ketaatan.
Hidupnya di dunia adalah bentuk dari
ketaatan kepada Bapa bahkan taat sampai
mati. (Fil 3:6-8)
17. John 15:5-8
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam
dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu
tidak dapat berbuat apa-apa 6 Barangsiapa tidak
tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting
dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan
dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. 7 Jikalau kamu
tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam
kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan
kamu akan menerimanya. 8 Dalam hal inilah Bapa-Ku
dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan
dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.
18. Tugas murid: 1) tinggal dalam Kristus –
Roh Kudus menyertai kita – menghasilkan
buah – buah adalah hasil dari ketaatan.
Semakin taat kepada TUHAN dan tetap
setia dalam jalan-Nya, hidup akan
berubah.
Perubahan (pikiran, perkataan dan
perbuatan) terjadi dari dalam keluar
melalui kuasa Roh Kudus.
19. John 13:34-35 (agape)
Aku memberikan perintah baru kepada
kamu, yaitu supaya kamu saling
mengasihi; sama seperti Aku telah
mengasihi kamu demikian pula kamu
harus saling mengasihi. Dengan demikian
semua orang akan tahu, bahwa kamu
adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu
saling mengasihi.”
20. Kasih akan saudara lain dalam iman
adalah bukti kita merupakan keluarga Allah
[1 Yoh 3:10)
Wujud kasih terungkap dalam 1 Kor 13:1-
13.
Kasih bukan hanya perasaan, tetapi
tindakan; melakukan sesuatu dan terlibat
dalam proses.
21. Lebih memikirkan orang lain daripada diri
sendiri dan mencari tahu kebutuhan
mereka. [ Fil 2:3-4]
Tujuan menjadi murid Kristus “Hendaklah
kamu dalam hidupmu bersama, menaruh
pikiran dan perasaan yang terdapat juga
dalam Kristus Yesus, (Phi 2:5)”
22. Mat 28:18-20. Karena itu pergilah,
jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan
Anak dan Roh Kudus, 20 dan ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu yang
telah Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman."
(Mat 28:19-20 ITB)
23. Berbagi iman dalam perkataan dan
perbuatan
Terlepas dari sejauh mana kematangan
hidup rohani kita, seorang murid harus
memiliki sesuatu untuk dibagikan.