2. Pembiayaan pendidikan secara sederhana
sebagai ongkos yang harus tersedia dan diperlukan
dalam menyelenggarakan pendidikan dalam angka
mencapai visi, misi, tujuan sasaran dan strategisnya.
Dizaman klasik atau kejayaan islam, motif dan
tujuan mengeluarkan biaya pendidikan yang besar
bukan untuk mencari keuntungan yang bersifat
material atau komersial, melainkan semata-mata
untuk memajukan umat manusia, dengan cara
memajukan ilmu pengetahuan, kebudayaan dan
peradaban
4. SUMBER DANA
INTERN
MEMBENTUK UKM
ATAU KOPERASI
MEMBENTUK
LEMBAGA AMIL ZAKAT,
INFAQ, SODAQOH,
DAN WAKAF
KERJASAMA LEMBAGA
PENDIDIKAN ISLAM
DAN YAYASAN DENGAN
ORANG TUA MURID
SUMBER DANA
EKSTERN
MEMBENTUK
DONATOR TETAP
MENGUPAYAKAN
BANTUAN
PEMERINTAH
BANTUAN LUAR
NEGERI
6. Mutu adalah kemampuan (ability) yang
dimiliki oleh produk atau jasa (services) yang dapat
memenuhi kebutuhan atau harapan, kepuasan
(satisfaction) pelanggan (customers) yang dalam
pendidikan dikelompokkan menjadi dua, yaitu
internal customers dan eksternal. Internal
customers yaitu siswa atau mahasiswa sebagai
pembelajar (learners) dan eksternal costumers yaitu
masyarakat dan dunia industry. Mutu tidak berdiri
sendiri, artinya banyak factor untuk mencapainya
dan untuk memelihara mutu
7. Peningkatan kualitas pendidika menuntut
manajemen pendidika yang baik hal yang sesua denga
penelitian Balitbag Dikbud menunjukkan bahwa
manajemen sekolah atau madrasah merupakan salah satu
factor yang mempengaruhi kualitas pendidikan.
Sesuai penjelasan diatas maka penggunaan
keuangan berdasarkan pada prinsip-prinsip:
• Hemat, tidak mewah, efisien, dan sesuai dengan
kebutuhan teknis yang disyaratkan
• Terarah dan terkendali sesuai denga rencana,
program/kegiatan
• Keharusan penggunaan kemampuan
8. Agar sekolah-sekolah unggulan yang
bernuansa Islam tetap bertahan dan mampu
merespon kebutuhan masyarakat pada setiap
zaman, maka ia harus memiliki strategi
meningkatkan kualitas dan cara pengukurannya
yang efektif.
Untuk mengukur berhasil tidaknya strategi
tersebut dapat dilihat melalui beberapa
indikator sebagai berikut:
9. Secara akademis lulusan pendidikan tersebut dapat
melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Secara moral, lulusan pendidikan tersebut dapat
menunjukkan tanggung jawab dan kepeduliannya
kepada masyarakat sekitarnya.
Secara individual, lulusan pendidikan tersebut semakin
meningkat ketakwaan, yaitu manusia yang melaksanakan
segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya
Dapat menginterpretasikan ajaran agamanya sesuai
dengan lingkungan sosialnya.