Pembiayaan dan kualitas pendidikan Islam membutuhkan sumber daya yang memadai. Dokumen ini membahas sumber pembiayaan pendidikan Islam di zaman klasik dan sekarang, termasuk dana internal dan eksternal. Kualitas pendidikan Islam perlu ditingkatkan dengan meningkatkan kualitas SDM, metode pembelajaran, dan lingkungan belajar yang mendukung. Kualitas lembaga diukur dari keberhasilan lulusan melanjutkan pendidikan dan berkontribusi pada m
2. • Biaya = Ongkos, Pengeluaran, Penebus Sesuatu
• Sebagian ongkos yang harus dikeluarkan sebagai penyelenggaran
pendidikan untuk mewujudkan visi, dan misi serta tujuan.
• Seluruh pengeluaran baik yang merupakan bentuk uang maupun
bukan uang sebagai bentuk rasa tanggung jawab semua pihak
3. Di zaman Klasik (Abad 7 s.d 13)
bukan mencari Keuntungan yang bersifat
matrial, melainkan untuk memajukan umat manusia, dengan
cara memajukan ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan
peradabanya.
PEMBIAYAAN DI ZAMAN KLASIK
4. Secara Garis besar, Sumber Biaya
pendidikan :
1. Pemerintah (Pusat atau Daerah)
2. Orangtua Peserta didik
3. Masyarakat
Mengikat, dan
Tidak Mengikat
6. Tidak Mengikat :
Dana Internal
• Membentuk dana Koperasi; UKM, BMT
• Membentuk Amil Zakat, Shodaqoh
• Membentuk Badan Kerjasama antara
Lembaga Pendidikan Islam/Yayasan dengan
Orangtua Murid
Dana Eksternal
• Membentuk donatur tetap,
• Mengupayakan bantuan Pemerintah,
• Bantuan luar negeri
7. Gambaran tentang kondisi lembaga pendidikan saat ini dapat
dilihat dari aspek:
Kondisi Lemabaga Pendidikan Islam Pada Umumnya
Isi
Proses
kompetensi lulusan
Penididik
tenaga kependidikan
sarana prasarana
pengelolaan
Pembiayaan
penilaian,
belum semua lembaga
pendidikan Islam dapat
memenuhinya. Dengan kata
lain, bahwa pada saat ini
belum semua lembaga
pendidikan Islam memenuhi
standarisasi, lingkup materi
dan tingkat kompetensi yang
seharusnya dituangkan dalam
kriteria tamatan.
8. Faktor penyebab rendahnya kualitas lembaga pendidikan Islam.
ada beberapa faktor-faktor penyebab rendahnya kualitas pendidikan Islam, sebagai
berikut:
Internal : Kualitas SDM yang rendah
Eksternal : Globalisasi, Demokratisasi, dan Liberalisasi Islam.
9. Strategi peningkatan kualitas lembaga pendidikan Islam bertumpu pada
kemampuan memperbaiki dan merumuskan visinya setiap zaman yang
dituangkan dalam rumusan tujuan pendidikan yang jelas. Tujuan tersebut
selanjutnya dirumuskan dalam penerapan program pendidikan yang
meliputi:metode pembelajarannya, guru yang berkualitas, ligkungan
pendidikan, sarana prasarana yang relevan dengan tujuan pendidikan.
Strategi peningkatan kualitas lembaga pendidikan Islam
pada jenjang formal
10. Untuk mengukur berhasil tidaknya kualitas lembaga pendidikan Islam pada jenjang
formal
A. Secara akademik lulusan pendidikan tersebut dapat
melanjutkan kejenjan pendidian lebih tinggi
B. Secara moral, lulusan pendidikan tersebut dapat
menunjukan tanggung jawab dan keperduliannya
kepada masyarakat sekitarnya
C. Secara individual, lulusan pendidikan tersebut
semakin mengingkatkan ketakwaannya, yaitu
menusia yang melaksanakan segala perintah Allah
dan menjauhi larangan-Nya
D. Secara sosial, lulusan pendidikan tersebut dapat
berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat
sekitarnya dan
E. Secara kultural, ia mampu menginterprestasikan
ajaran agamanya sesuai dengan lingkungan
sosialnya. Dengan kata lain dimensi kognitif, afektif,
dan psikomotorik yang seimbang