SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
2
Profil Pendidikan merupakan laporan hasil evaluasi layanan pendidikan sebagai
penyempurnaan rapor mutu sebelumnya
Profil Pendidikan menjadi:
01 Single source of truth sebagai dasar analisis, perencanaan, dan
tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan
02
03
04
Profil pendidikan menjadi sumber data untuk perencanaan di
tingkat satuan pendidikan dan perencanaan di tingkat
pemerintah daerah
Instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan secara
keseluruhan baik untuk evaluasi internal maupun eksternal
Alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil
belajar (output)
05
Instrumen yang meringankan beban administrasi satuan
pendidikan dengan mengurangi aplikasi beragam dalam proses
evaluasi internal dan eksternal
4
Struktur Rapor Pendidikan Pendidikan Dasar Menengah dan SMK
Output Proses Input
Mutu dan
relevansi hasil
belajar murid
Pemerataan
pendidikan yang
bermutu
Mutu dan
relevansi
pembelajaran
Kompetensi dan
kinerja PTK
Pengelolaan
sekolah yang
partisipatif,
transparan, dan
akuntabel
Kualitas Capaian Pembelajaran
Siswa
Kualitas Proses Belajar
Siswa
Kualitas Sumber Daya Manusia
dan Sekolah
Dimensi A
Dimensi B
Dimensi D
Dimensi C
Dimensi E
https://pusmendik.kemdikbud.go.id/profil_pendidikan/profil-wilayah.php
https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/
Kompete
nsi
Jauh Dibawah
Kompetensi Minimum
Dibawah Kompetensi
Minimum
Mencapai
Kompetensi Minimum
Di Atas Kompetensi
Minimum
Literasi
dan
Numerasi
Kabupaten Bima
Kabupaten Dompu
Kabupaten Lombok Barat
Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten Lombok Utara
Kabupaten Sumbawa
Kabupaten Sumbawa Barat
Kota Bima
Kota Mataram
Deskripsi Sebagian besar murid belum
mencapai batas kompetensi
minimum untuk literasi
membaca/numerasi
Kurang dari 50% murid telah
mencapai kompetensi minimum
untuk literasi membaca/numerasi
Sebagian besar murid telah
mencapai batas kompetensi
minimum untuk literasi
membaca/numerasi namun
perlu upaya mendorong lebih
banyak murid menjadi mahir
Murid di sekolah
menunjukkan tingkat literasi
membaca/numerasi yang
cakap dan cukup banyak
murid berada pada level
mahir.
Kompetensi Jauh Dibawah
Kompetensi Minimum
Dibawah Kompetensi
Minimum
Mencapai Kompetensi
Minimum
Di Atas Kompetensi
Minimum
Literasi Kabupaten Dompu Kabupaten Bima
Kabupaten Lombok Barat
Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten Lombok Utara
Kabupaten Sumbawa
Kabupaten Sumbawa Barat
Kota Bima
Kota Mataram
Numerasi Kabupaten Bima
Kabupaten Dompu Kabupaten
Lombok Barat
Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten Lombok Utara
Kabupaten Sumbawa
Kabupaten Sumbawa Barat
Kota Bima
Kota Mataram
Deskripsi Sebagian besar murid belum
mencapai batas kompetensi
minimum untuk literasi
membaca/numerasi
Kurang dari 50% murid telah
mencapai kompetensi minimum
untuk literasi
membaca/numerasi
Sebagian besar murid telah mencapai
batas kompetensi minimum untuk
literasi membaca/numerasi namun
perlu upaya mendorong lebih banyak
murid menjadi mahir
Murid di sekolah menunjukkan
tingkat literasi
membaca/numerasi yang
cakap dan cukup banyak
murid berada pada level
mahir.
Kompete
nsi
Jauh Dibawah
Kompetensi Minimum
Dibawah Kompetensi
Minimum
Mencapai
Kompetensi Minimum
Di Atas Kompetensi
Minimum
Literasi
dan
Numerasi
Provinsi Nusa Tenggara
Barat
Deskripsi Sebagian besar murid belum
mencapai batas kompetensi
minimum untuk literasi
membaca/numerasi
Kurang dari 50% murid telah
mencapai kompetensi minimum
untuk literasi membaca/numerasi
Sebagian besar murid telah
mencapai batas kompetensi
minimum untuk literasi
membaca/numerasi namun
perlu upaya mendorong lebih
banyak murid menjadi mahir
Murid di sekolah
menunjukkan tingkat literasi
membaca/numerasi yang
cakap dan cukup banyak
murid berada pada level
mahir.
 Indeks Kualitas Pembelajaran
 Indeks Refleksi Guru
 Kepemimpinan Instruksional
Kualitas Proses Pembelajaran di Sekolah ditunjukkan oleh:
Capaian Deskripsi Jenjang SD/Sederajat Jenjang SMP/Sederajat Jenjang SMA/SMK
Sederajat
Optimal Pembelajaran menunjukkan kualitas
yang optimal ditunjukkan dengan
suasana kelas yang kondusif, dukungan
afektif dan aktivasi kognitif dari guru
yang konstruktif
Terarah Pembelajaran mengarah pada
peningkatan kualitas yang ditunjukkan
dengan suasana kelas yang mulai
kondusif dan adanya dukungan afektif
serta aktivasi kognitif dari guru
Kabupaten Bima
Kabupaten Dompu
Kabupaten Lombok Barat
Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten Sumbawa
Kabupaten Sumbawa Barat
Kota Bima
Kota Mataram
Kabupaten Sumbawa
Kabupaten Sumbawa Barat
Kota Mataram
Disorientasi Suasana pembelajaran yang kondusif,
dukungan afektif dan aktivasi kognitif
belum diberikan oleh guru
Kabupaten Lombok Utara Kabupaten Bima
Kabupaten Dompu
Kabupaten Lombok Barat
Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten Lombok Utara
Kota Bima
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Capaian Deskripsi Jenjang SD/Sederajat Jenjang SMP/Sederajat Jenjang SMA/SMK
Sederajat
Membudaya Guru aktif meningkatkan kualitas
pembelajaran setelah melakukan
refleksi pembelajaran yang telah lalu,
mengeksplorasi referensi pengajaran
baru, dan berinovasi menghadirkan
pembelajaran yang memantik
keterlibatan peserta didik
Aktif Kegiatan pengembangan kualitas
pembelajaran yang dilakukan belum
terstruktur. Guru belum konsisten
melakukan refleksi pembelajaran,
mengeksplorasi referensi pengajaran
baru, dan mencetuskan inovasi baru
Kabupaten Sumbawa
Kabupaten Sumbawa Barat
Kota Bima
Kota Mataram
Kabupaten Sumbawa
Kota Mataram
Kota Bima
Pasif Upaya peningkatan kualitas
pembelajarannya sporadis hanya
untuk sekedar menyelesaikan
tugas. Guru menggunakan cara
berulang untuk melakukan
pembelajaran dan tidak nampak
adanya proses reflektif.
Kabupaten Bima
Kabupaten Dompu
Kabupaten Lombok Barat
Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten Lombok Utara
Kabupaten Bima
Kabupaten Dompu
Kabupaten Lombok Barat
Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten Lombok Utara
Kabupaten Sumbawa Barat
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Capaian Deskripsi Jenjang SD/Sederajat Jenjang SMP/Sederajat Jenjang SMA/SMK Sederajat
Berdampak Kepemimpinan instruksional yang visioner
dengan mengacu pada visi-misi sekolah
secara konsisten termasuk
mengkomunikasikan visi-misi kepada
warga sekolah sehingga perencanaan,
praktik dan asesmen pembelajaran
berorientasi peningkatan hasil belajar
murid melalui dukungan program, sistem
insentif atau sumber daya yang memadai
yang berdampak pada membudayanya
guru melakukan refleksi dan perbaikan
pembelajaran
Terarah Kepemimpinan instruksional mengarah
pada visi-misi sekolah sehingga
mendorong sebagian perencanaan, praktik
dan asesmen pembelajaran mulai
mengarah pada orientasi peningkatan
hasil belajar siswa dengan adanya
program, sistem insentif atau sumber daya
yang mulai mendukung guru melakukan
refleksi dan perbaikan pembelajaran
Kabupaten Sumbawa
Kabupaten Sumbawa Barat
Kota Bima
Kabupaten Sumbawa
Kota Bima
Terbatas Kepemimpinan instruksional belum
mengacu pada visi misi sekolah, belum
mendorong perencanaan, praktik dan
asesmen pembelajaran yang berorientasi
pada peningkatan hasil belajar siswa dan
belum mengembangkan program, sistem
insentif dan sumber daya yang mendukung
guru melakukan refleksi dan perbaikan
pembelajaran
Kabupaten Bima
Kabupaten Dompu
Kabupaten Lombok Barat
Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten Lombok Utara
Kota Mataram
Kabupaten Bima
Kabupaten Dompu
Kabupaten Lombok Barat
Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten Lombok Utara
Kabupaten Sumbawa Barat
Kota Mataram
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Capaian Deskripsi Jenjang SD/Sederajat Jenjang SMP/Sederajat Jenjang
SMA/SMK
Sederajat
Aman Satuan pendidikan memiliki lingkungan sekolah
yang aman, terlihat dari kesejahteraan psikologis
yang baik dan rendahnya kasus perundungan,
hukuman fisik, kekerasan seksual, dan
penyalahgunaan narkoba. Satuan pendidikan dapat
mempertahankan kualitas warga sekolah dalam
mencegah dan menangani kasus untuk
menciptakan iklim keamanan di lingkungan sekolah
Kota Bima
Kota Mataram
Waspada Satuan pendidikan mulai mengembangkan iklim
keamanan dalam aspek kesejahteraan psikologis,
perundungan, hukuman fisik, kekerasan
seksual, dan penyalahgunaan narkoba di
lingkungan sekolah. Oleh karena itu, satuan
pendidikan dapat melanjutkan intervensi dengan
meningkatkan kemampuan mencegah dan
menangani kasus di lingkungan sekolah
Kabupaten Bima
Kabupaten Dompu
Kabupaten Lombok Barat
Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten Sumbawa
Kabupaten Sumbawa Barat
Kabupaten Lombok Utara
Kabupaten Sumbawa Barat
Kota Mataram
Provinsi Nusa
Tenggara Barat
Rawan Satuan pendidikan belum mendukung terciptanya
iklim keamanan dalam aspek kesejahteraan
psikologis, perundungan, hukuman fisik, kekerasan
seksual, dan penyalahgunaan narkoba di
lingkungan sekolah. Oleh karena itu, satuan
pendidikan harus melakukan intervensi dengan
memberikan pengetahuan dan kapasitas kepala
sekolah dan guru untuk mendukung terciptanya
iklim keamanan di lingkungan sekolah
Kabupaten Bima
Kabupaten Dompu
Kabupaten Lombok Barat
Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten Lombok Utara
Kota Bima
1. Perundungan,
2. Hukuman fisik,
3. Kekerasan seksual
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Paparan_Berbagi dengan Inovasi fix.pptx

rapotmutu dari raport pendidikan menentukan kualitas.pdf
rapotmutu dari raport pendidikan menentukan kualitas.pdfrapotmutu dari raport pendidikan menentukan kualitas.pdf
rapotmutu dari raport pendidikan menentukan kualitas.pdf
MasagusIrvanNoviansy
 
LEMBAR KERJA HARI II ABDILLAH BAY REF.pdf
LEMBAR KERJA HARI II ABDILLAH BAY REF.pdfLEMBAR KERJA HARI II ABDILLAH BAY REF.pdf
LEMBAR KERJA HARI II ABDILLAH BAY REF.pdf
AbdillahBay
 
4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx
4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx
4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx
RinawatiRinawati12
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxIMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
AriantiDita
 
Rapor Pendidikan.pdf_c(1).pdfbbbbbbbbmmm
Rapor Pendidikan.pdf_c(1).pdfbbbbbbbbmmmRapor Pendidikan.pdf_c(1).pdfbbbbbbbbmmm
Rapor Pendidikan.pdf_c(1).pdfbbbbbbbbmmm
TriWidiatmoko1
 

Similar to Paparan_Berbagi dengan Inovasi fix.pptx (20)

rapotmutu dari raport pendidikan menentukan kualitas.pdf
rapotmutu dari raport pendidikan menentukan kualitas.pdfrapotmutu dari raport pendidikan menentukan kualitas.pdf
rapotmutu dari raport pendidikan menentukan kualitas.pdf
 
rapot mutu.pptx
rapot mutu.pptxrapot mutu.pptx
rapot mutu.pptx
 
1. Kebijakan IKM[1].pptx
1. Kebijakan IKM[1].pptx1. Kebijakan IKM[1].pptx
1. Kebijakan IKM[1].pptx
 
LEMBAR KERJA HARI II ABDILLAH BAY REF.pdf
LEMBAR KERJA HARI II ABDILLAH BAY REF.pdfLEMBAR KERJA HARI II ABDILLAH BAY REF.pdf
LEMBAR KERJA HARI II ABDILLAH BAY REF.pdf
 
Makalah Problematik Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematik Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematik Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematik Pendidikan di Indonesia
 
AKREDITASI 2022.pptx
AKREDITASI 2022.pptxAKREDITASI 2022.pptx
AKREDITASI 2022.pptx
 
Mulyati supervisi 1
Mulyati supervisi 1Mulyati supervisi 1
Mulyati supervisi 1
 
Pengawas Sekolag Penggerak Jateng .pptx
Pengawas Sekolag Penggerak  Jateng .pptxPengawas Sekolag Penggerak  Jateng .pptx
Pengawas Sekolag Penggerak Jateng .pptx
 
4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx
4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx
4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx
 
PENGIMBASAN Guru Belajar Seri AKM 2021
PENGIMBASAN Guru Belajar Seri AKM 2021PENGIMBASAN Guru Belajar Seri AKM 2021
PENGIMBASAN Guru Belajar Seri AKM 2021
 
File pengimbasan guru belajar seri akm
File pengimbasan guru belajar seri akmFile pengimbasan guru belajar seri akm
File pengimbasan guru belajar seri akm
 
Laporan wawancara dede lesmana
Laporan wawancara dede lesmana Laporan wawancara dede lesmana
Laporan wawancara dede lesmana
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxIMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
aKSI nYATA TOPIK 11 bu lis.pptx
aKSI nYATA TOPIK 11 bu lis.pptxaKSI nYATA TOPIK 11 bu lis.pptx
aKSI nYATA TOPIK 11 bu lis.pptx
 
Buku I.docx
Buku I.docxBuku I.docx
Buku I.docx
 
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptxARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Rapor Pendidikan.pdf_c(1).pdfbbbbbbbbmmm
Rapor Pendidikan.pdf_c(1).pdfbbbbbbbbmmmRapor Pendidikan.pdf_c(1).pdfbbbbbbbbmmm
Rapor Pendidikan.pdf_c(1).pdfbbbbbbbbmmm
 
1.1. EDS - SMAN 1 LEMBAH MELINTANG.docx
1.1. EDS - SMAN 1 LEMBAH MELINTANG.docx1.1. EDS - SMAN 1 LEMBAH MELINTANG.docx
1.1. EDS - SMAN 1 LEMBAH MELINTANG.docx
 
Tajuk 4.ppt
Tajuk 4.pptTajuk 4.ppt
Tajuk 4.ppt
 

Paparan_Berbagi dengan Inovasi fix.pptx

  • 1.
  • 2. 2 Profil Pendidikan merupakan laporan hasil evaluasi layanan pendidikan sebagai penyempurnaan rapor mutu sebelumnya Profil Pendidikan menjadi: 01 Single source of truth sebagai dasar analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan 02 03 04 Profil pendidikan menjadi sumber data untuk perencanaan di tingkat satuan pendidikan dan perencanaan di tingkat pemerintah daerah Instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan baik untuk evaluasi internal maupun eksternal Alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar (output) 05 Instrumen yang meringankan beban administrasi satuan pendidikan dengan mengurangi aplikasi beragam dalam proses evaluasi internal dan eksternal
  • 3.
  • 4. 4 Struktur Rapor Pendidikan Pendidikan Dasar Menengah dan SMK Output Proses Input Mutu dan relevansi hasil belajar murid Pemerataan pendidikan yang bermutu Mutu dan relevansi pembelajaran Kompetensi dan kinerja PTK Pengelolaan sekolah yang partisipatif, transparan, dan akuntabel Kualitas Capaian Pembelajaran Siswa Kualitas Proses Belajar Siswa Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sekolah Dimensi A Dimensi B Dimensi D Dimensi C Dimensi E
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Kompete nsi Jauh Dibawah Kompetensi Minimum Dibawah Kompetensi Minimum Mencapai Kompetensi Minimum Di Atas Kompetensi Minimum Literasi dan Numerasi Kabupaten Bima Kabupaten Dompu Kabupaten Lombok Barat Kabupaten Lombok Tengah Kabupaten Lombok Timur Kabupaten Lombok Utara Kabupaten Sumbawa Kabupaten Sumbawa Barat Kota Bima Kota Mataram Deskripsi Sebagian besar murid belum mencapai batas kompetensi minimum untuk literasi membaca/numerasi Kurang dari 50% murid telah mencapai kompetensi minimum untuk literasi membaca/numerasi Sebagian besar murid telah mencapai batas kompetensi minimum untuk literasi membaca/numerasi namun perlu upaya mendorong lebih banyak murid menjadi mahir Murid di sekolah menunjukkan tingkat literasi membaca/numerasi yang cakap dan cukup banyak murid berada pada level mahir.
  • 14. Kompetensi Jauh Dibawah Kompetensi Minimum Dibawah Kompetensi Minimum Mencapai Kompetensi Minimum Di Atas Kompetensi Minimum Literasi Kabupaten Dompu Kabupaten Bima Kabupaten Lombok Barat Kabupaten Lombok Tengah Kabupaten Lombok Timur Kabupaten Lombok Utara Kabupaten Sumbawa Kabupaten Sumbawa Barat Kota Bima Kota Mataram Numerasi Kabupaten Bima Kabupaten Dompu Kabupaten Lombok Barat Kabupaten Lombok Tengah Kabupaten Lombok Timur Kabupaten Lombok Utara Kabupaten Sumbawa Kabupaten Sumbawa Barat Kota Bima Kota Mataram Deskripsi Sebagian besar murid belum mencapai batas kompetensi minimum untuk literasi membaca/numerasi Kurang dari 50% murid telah mencapai kompetensi minimum untuk literasi membaca/numerasi Sebagian besar murid telah mencapai batas kompetensi minimum untuk literasi membaca/numerasi namun perlu upaya mendorong lebih banyak murid menjadi mahir Murid di sekolah menunjukkan tingkat literasi membaca/numerasi yang cakap dan cukup banyak murid berada pada level mahir.
  • 15. Kompete nsi Jauh Dibawah Kompetensi Minimum Dibawah Kompetensi Minimum Mencapai Kompetensi Minimum Di Atas Kompetensi Minimum Literasi dan Numerasi Provinsi Nusa Tenggara Barat Deskripsi Sebagian besar murid belum mencapai batas kompetensi minimum untuk literasi membaca/numerasi Kurang dari 50% murid telah mencapai kompetensi minimum untuk literasi membaca/numerasi Sebagian besar murid telah mencapai batas kompetensi minimum untuk literasi membaca/numerasi namun perlu upaya mendorong lebih banyak murid menjadi mahir Murid di sekolah menunjukkan tingkat literasi membaca/numerasi yang cakap dan cukup banyak murid berada pada level mahir.
  • 16.  Indeks Kualitas Pembelajaran  Indeks Refleksi Guru  Kepemimpinan Instruksional Kualitas Proses Pembelajaran di Sekolah ditunjukkan oleh:
  • 17. Capaian Deskripsi Jenjang SD/Sederajat Jenjang SMP/Sederajat Jenjang SMA/SMK Sederajat Optimal Pembelajaran menunjukkan kualitas yang optimal ditunjukkan dengan suasana kelas yang kondusif, dukungan afektif dan aktivasi kognitif dari guru yang konstruktif Terarah Pembelajaran mengarah pada peningkatan kualitas yang ditunjukkan dengan suasana kelas yang mulai kondusif dan adanya dukungan afektif serta aktivasi kognitif dari guru Kabupaten Bima Kabupaten Dompu Kabupaten Lombok Barat Kabupaten Lombok Tengah Kabupaten Lombok Timur Kabupaten Sumbawa Kabupaten Sumbawa Barat Kota Bima Kota Mataram Kabupaten Sumbawa Kabupaten Sumbawa Barat Kota Mataram Disorientasi Suasana pembelajaran yang kondusif, dukungan afektif dan aktivasi kognitif belum diberikan oleh guru Kabupaten Lombok Utara Kabupaten Bima Kabupaten Dompu Kabupaten Lombok Barat Kabupaten Lombok Tengah Kabupaten Lombok Timur Kabupaten Lombok Utara Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat
  • 18. Capaian Deskripsi Jenjang SD/Sederajat Jenjang SMP/Sederajat Jenjang SMA/SMK Sederajat Membudaya Guru aktif meningkatkan kualitas pembelajaran setelah melakukan refleksi pembelajaran yang telah lalu, mengeksplorasi referensi pengajaran baru, dan berinovasi menghadirkan pembelajaran yang memantik keterlibatan peserta didik Aktif Kegiatan pengembangan kualitas pembelajaran yang dilakukan belum terstruktur. Guru belum konsisten melakukan refleksi pembelajaran, mengeksplorasi referensi pengajaran baru, dan mencetuskan inovasi baru Kabupaten Sumbawa Kabupaten Sumbawa Barat Kota Bima Kota Mataram Kabupaten Sumbawa Kota Mataram Kota Bima Pasif Upaya peningkatan kualitas pembelajarannya sporadis hanya untuk sekedar menyelesaikan tugas. Guru menggunakan cara berulang untuk melakukan pembelajaran dan tidak nampak adanya proses reflektif. Kabupaten Bima Kabupaten Dompu Kabupaten Lombok Barat Kabupaten Lombok Tengah Kabupaten Lombok Timur Kabupaten Lombok Utara Kabupaten Bima Kabupaten Dompu Kabupaten Lombok Barat Kabupaten Lombok Tengah Kabupaten Lombok Timur Kabupaten Lombok Utara Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat
  • 19. Capaian Deskripsi Jenjang SD/Sederajat Jenjang SMP/Sederajat Jenjang SMA/SMK Sederajat Berdampak Kepemimpinan instruksional yang visioner dengan mengacu pada visi-misi sekolah secara konsisten termasuk mengkomunikasikan visi-misi kepada warga sekolah sehingga perencanaan, praktik dan asesmen pembelajaran berorientasi peningkatan hasil belajar murid melalui dukungan program, sistem insentif atau sumber daya yang memadai yang berdampak pada membudayanya guru melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran Terarah Kepemimpinan instruksional mengarah pada visi-misi sekolah sehingga mendorong sebagian perencanaan, praktik dan asesmen pembelajaran mulai mengarah pada orientasi peningkatan hasil belajar siswa dengan adanya program, sistem insentif atau sumber daya yang mulai mendukung guru melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran Kabupaten Sumbawa Kabupaten Sumbawa Barat Kota Bima Kabupaten Sumbawa Kota Bima Terbatas Kepemimpinan instruksional belum mengacu pada visi misi sekolah, belum mendorong perencanaan, praktik dan asesmen pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan hasil belajar siswa dan belum mengembangkan program, sistem insentif dan sumber daya yang mendukung guru melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran Kabupaten Bima Kabupaten Dompu Kabupaten Lombok Barat Kabupaten Lombok Tengah Kabupaten Lombok Timur Kabupaten Lombok Utara Kota Mataram Kabupaten Bima Kabupaten Dompu Kabupaten Lombok Barat Kabupaten Lombok Tengah Kabupaten Lombok Timur Kabupaten Lombok Utara Kabupaten Sumbawa Barat Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat
  • 20. Capaian Deskripsi Jenjang SD/Sederajat Jenjang SMP/Sederajat Jenjang SMA/SMK Sederajat Aman Satuan pendidikan memiliki lingkungan sekolah yang aman, terlihat dari kesejahteraan psikologis yang baik dan rendahnya kasus perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, dan penyalahgunaan narkoba. Satuan pendidikan dapat mempertahankan kualitas warga sekolah dalam mencegah dan menangani kasus untuk menciptakan iklim keamanan di lingkungan sekolah Kota Bima Kota Mataram Waspada Satuan pendidikan mulai mengembangkan iklim keamanan dalam aspek kesejahteraan psikologis, perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, satuan pendidikan dapat melanjutkan intervensi dengan meningkatkan kemampuan mencegah dan menangani kasus di lingkungan sekolah Kabupaten Bima Kabupaten Dompu Kabupaten Lombok Barat Kabupaten Lombok Tengah Kabupaten Lombok Timur Kabupaten Sumbawa Kabupaten Sumbawa Barat Kabupaten Lombok Utara Kabupaten Sumbawa Barat Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat Rawan Satuan pendidikan belum mendukung terciptanya iklim keamanan dalam aspek kesejahteraan psikologis, perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, satuan pendidikan harus melakukan intervensi dengan memberikan pengetahuan dan kapasitas kepala sekolah dan guru untuk mendukung terciptanya iklim keamanan di lingkungan sekolah Kabupaten Bima Kabupaten Dompu Kabupaten Lombok Barat Kabupaten Lombok Tengah Kabupaten Lombok Timur Kabupaten Lombok Utara Kota Bima
  • 21. 1. Perundungan, 2. Hukuman fisik, 3. Kekerasan seksual